anatomi batang

Post on 22-Jun-2015

18.620 Views

Category:

Education

19 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Berisi tentang anotomi pada batang tumbuhan

TRANSCRIPT

ASSALAMUALAIKUM

Kelompok 4 :

ANDI PRIYONO AJENG ADITYARINI ERLIN KEMALA HAYATI FENI MIMI MARDHOTILLAH NOVITA SARI NUR AHLINA

ANATOMI BATANG

• Batang merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan serta menghubungkan bagian akar dan daun.

• Lapisan penyusun batang dari luar ke dalam adalah sebagai berikut :

a. Epidermisb. Korteksc. Stele

ANATOMI BATANG DIKOTIL

Pada tumbuhan dikotil, berkas pembuluh tersusun dalam suatu lingkaran sehingga korteks terdapat di bagian luar lingkaran dan empulur di bagian dalam lingkaran. Pada tumbuhan dikotil ini, xilem tersusun di bagian dalam lingkaran.

Di antara floem dan xilem terdapat kambium yang menyebabkan pertumbuhan sekunder pada tumbuhan dikotil. Kambium merupakan jaringan meristem lateral yang berfungsi dalam pertumbuhan sekunder.

Struktur Batang Dikotil

Dua macam kambium yang menghasilkan jaringan sekunder

tumbuhan dikotil, yaitu:

a. kambium pembuluh (vascular cambium) yang menghasilkan xylem sekunder (kayu) ke arah dalam dan floem sekunder ke arah luar.

b. kambium gabus (cork cambium) yang menghasilkan suatu penutup keras dan tebal yang menggantikan epidermis pada batang dan akar.

Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke

dalam :

a. Epidermisb. Korteks c. Endodermisd. Stele atau Slinder Pusat

ANATOMI BATANG MONOKOTIL

Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele umumnya tidak jelas. Pada stele monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium.

Tidak adanya kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal sekunder

• Meskipun demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp)

dan pohon Nenas seberang (Agave sp)

ANATOMI BATANG GYMNOSPERMAE( Berbiji Terbuka )

• Batang Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka memiliki anatomi dan perkembangan jaringan primer dan sekunder yang sama seperti batang dikotil.

• secara anatomi, xilem batang Gymnospermae terutama terdiri dari trakeid dan noktah ladam, tidak dijumpai jari-jari xilem, trakhea dan serabut kayu. Floem pada batang Gymnospermae umumnya terdiri dari pembuluh tapis dan dan parenkim floem, sel pengiring Floem tidak ada.

• Pada kebanyakan Gymnospermae umumnya dijumpai saluran resin pada korteks.

Batang gymnospermae diwakili oleh Pinus sp.

KONSEP STELEStele atau Silinder PusatMerupakan lapisan terdalam dari batang. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium. lkatan pembuluh pada stele tipe kolateral yang artinya xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.

Antara xilem dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga berubah menjadi kambium, yang disebut kambium intervasikuler.

Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya diameter batang.

Pada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.

Lingkaran Tahun

Lingkaran Tahun

Pembuluh Batang

• Berkas pembuluh berada di Jaringan Pengangkut.

• Jaringan pngangkut merupakan jaringan yang berguna untuk transportasi hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan serta mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.

• Jaringan pengangkut terdiri dari :

• - xylem (pembuluh kayu) : sel penyusunnya berupa trakeid, trakea dan parenkim xylem. Terdapat pada bagian kayu.

Fungsinya mengangkut air dan unsur hara dari akar ke daun

• - Floem (pembuluh tapis) : terdiri dari sel hidup, berdinding selulosa dan dindingnya melintang. Terdapat pada bagian kulit kayu. Pada samping floem terdapat sel pengiring.

Fungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan.

Gambar Pemampang XILEM dan FLOEM

Xylem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan

pembuluh angkut, antara lain :a. Ikatan pembuluh kolateralIkatan pembuluh kolateral adalah ikatan pembuluh yang tersusun dari xylem dan phloem yang letaknya bersebelahan di dalam satu jari-jari. Jaringan pengangkut terdiri atas xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis).

Xilem tersusun oleh sel-sel:a. Tracheid: Selnya mati Dindingnya lignin Penyekatnya miring berporib. Trachea: Selnya mati Dindingnya lignin Dinding melintangnya berdifusi

(membaur) Fungsi Xilem :* Alat transportasi zat anorganik (mineral ) dan air* Mengokohkan tumbuhan

Pembuluh floem (tapis):Selnya hidup tak berintiBerdinding selulosa Sekatnya berpori

• Fungsi floem adalah sebagai alat transportasi zat anorganik (hasil asimilasi). Persatuan antara xilem dan floem akan berbentuk ikatan pembuluh.

STRUKTUR PRIMER BATANG

Semua tumbuhan memiliki struktur primer,yaitu struktur jaringan yang terbentuk pada awal pertumbuhan batang pada ujung batang.

Type-type ikatan pembuluh:1. Konsentriso Amfivasal bila xilem mengelilingi floem.o kribal bila floem mengelilingi xilem contoh: pada akar dan batang tumbuhan paku.

2. Kolateral bila floem berada di sebelah luar dan xilem berada di sebelah dalam.o Kolateral tertutup, tersusun acak, pada batang

monokotil.o Kolateral terbuka, tersusun teratur, pada batang dikotil

3. Bikolateral bila xilem diapit oleh floem yaitu dengan xilem di tengan seperti bintang. contoh pada akar dikotil.

4. Radial bila letak xilem dan floem berselang-seling secara radial.• contoh pada akar monokotil.

Struktur primer batang monokotil

Struktur primer batang monokotil terdiri dari epidermis pada bagian luar,dan pada bagian dalam terdiri atas sklerenkima,parenkima korteks,ikatan pembuluh,dan parenkima empulur. Ikatan pembuluh pada struktur primer batang monokotil tersebar acak hingga ke empulur, sehingga batas korteks dn empulur tidak tampak.

Gambar struktur batang monokotil

Struktur primer batang dikotilStruktur primer batang dikotil dibangun oleh jaringan-jaringan primer sebagai berikut : Epidermis,terbentuk dari sel-sel pipih yng

berfungsi melindungi jaringan di dalamnya,umumnya satu lapis.Dinding sel epidermis tebal dan dilapisi oleh kitin atau kutikula.

Korteks,daerah dibawah epidermis yang tersusun dari sel-sel parenkima,fungsinya dapat untuk menyimpaan cadangan makanan.

Stele atau silinder pusat, merupakan bagian terdalam dari batang. Stele tersebut disusun oleh xilem,floem,kambium vaskular, dan empulur.

Floem primer,merupakan jaringan kompleks yang tersusun oleh beberapa macam sel yang mampu mengangkut zat organik hasil fotosintensis dari daun ke tempat lain. Misalnya, sel-sel floem dan serabut floem.

Kambium vaskular (kambium pembuluh), merupakan jaringan yang bersifat meristematis dan terbentuk dari prokambium. Kambium ini terletak diantara jaringan xilem dan floem. Pembelahan kearah luar dari sel-sel kambium akan membentuk floem sekunder sedangkan kearah dalam akan membentuk xilem sekunder.

Xilem primer,merupakan jaringan yang kompleks, yang tersususn oleh pembuluh xilem (trakea) dan trakeid,terbentuk pada pertumbuhan primer.

Empulur, bagian dalam batang yang tersusun oleh sel parenkima dan dapat berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan.

Struktur Sekunder Batang

Hanya tumbuhan dikotil yang memiliki kambium sehingga hanya dikotil yang mengalami pertumbuhan sekunder

Macam-macam jaringan sekunder pada tumbuhan dikotil

• Floem sekunderMerupakan jaringan floem yang letaknya lebih dalam dari floem primer, yang dibentuk oleh kambium ke arah luar. Akibat terus terbentuknya jaringan floem sekunder, kulit batang tanaman dikotil membesar atau mengalami pertumbuhan sekunder.

• Xilem sekunderMerupakan jaringan xilem yang dibentuk oleh jaringan kambium ke arah dalam. Letak xilem sekunder lebih ke arah luar dari pada letak xilem primer.

• Gabus dan kambium gabusGabus (felem) merupakan jaringan yang dibentuk oleh kambium (felogen) ke arah luar. Sebaliknya, ke arah dalam felogen akan membentuk feloderma atau parenkima gabus.

Perbedaan Struktur Batang Monokotil dan Dikotil

MONOKOTIL DIKOTIL

> Batang tidak bercabang-cabang

> Batang bercabang-cabang

> Hipodermis berupa slerenkim

> Hipodermis berupa kolenkim

> Pembuluh angkut tersebar > Pembuluh angkut teratur dalam susunan lingkaran atau berseling radial

> Tidak mempunyai jari-jari empulur

> Jari-jari empulur berupa deretan parenkima diantara berkas pengangkut

> Tidak mempunyi kmbium vaskular,sehingga tidak dapat tumbuh membesar

>Mempunyai kambium vaskular,sehingga dapat tumbuh membesar

> Empulur tidak dapat dibedakan dengan daerah korteks

>Dapat dibedakan daerah korteks dan empulur

> Tidak ada kambium di antara xilem dan floem

> Ada kambium diantara xilem dan floem

top related