analisis skenario permintaan energi di provinsi … · dengan asma allah yang maha pengasih dan...
Post on 25-Mar-2019
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ANALISIS SKENARIO PERMINTAAN ENERGI
DI PROVINSI JAWA TENGAH DAN DIY
DENGAN PENDEKATAN LEAP (LONG RANGE
ENERGY ALTERNATIVE PLANNING)
Oleh :
LILIES SETIARTITI
T 431108019
PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI
ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN
PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Disertasi ini di Pertahankan di Hadapan Dewan Penguji pada Ujian Terbuka Promosi
Doktor Universitas Sebelas Maret Guna Memenuhi Sebagian Syarat dalam Memperoleh
Gelar Doktor Ilmu Ekonomi
Dewan Penguji
Ketua : Prof. Drs. Sutarno, M.Sc, Ph.d
Sekretaris : Prof. Dr. Muhammad Furqon Hidayatullah, M.Pd.
Anggota : Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Ek
Anggota : Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si
Anggota : Dr. Lukman Hakim, M.Si
Anggota : Prof. Dr. JJ Sarungu, M.Si
Anggota : Dr. Siti Aisyah Tri Rahayu, M.SI
Anggota : Dr. AM. Soesilo, M.Sc
Anggota : Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si
Anggota : Prof. Munawar, SE, DEA, Ph.D
Tanggal Ujian Disertasi : 3 Juni 2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS PENELITIAN
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam dokumen Disertasi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah
diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan
Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah dan disebutkan
dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata di dalam dokumen Disertasi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiarisme, saya bersedia dokumen Disertasi ini digugurkan dan gelar
akademik yang telah saya peroleh dibatalkan,serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No.2 tahun 2003, pasal 25 ayat 2 dan pasal
70)
Surakarta, Februari 2016
Mahasiswa
Lilies Setiartiti.
T 431108019
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
KATA PENGANTAR
Dengan Asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, atas Kasih Sayang-
Nya penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Untuk itu penulis ucapkan rasa syukur
kehadirat-Nya seraya mengucapkan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, dengan
terselesaikannya disertasi ini yang merupakan salah satu persyaratan akademik guna
memperoleh gelar Doktor dalam Program Doktor Ilmu Ekonomi Universitas Sebelas Maret
Surakarta (UNS).
Judul yang diangkat dalam disertasi ini adalah “Analisis Skenario Permintaan Energi
di Provinsi Jawa Tengah dan DIY: Pendekatan LEAP (Long Range Energy Alternative
Planning)”. Judul tersebut terilhami dari beberapa fenomena yang antara lain adalah krisis
energi dunia, dan defisit energi yang terjadi di Indonesia. Meskipun Provinsi Jawa Tengah
sebagai penghasil energi fosil namun dalam pemenuhan kebutuhan energi masih juga dipasok
dari daerah lain, sementara Yogyakarta hampir semua kebutuhan energi disuplai dari wilayah
lain dengan penggunaan energi yang relatif boros.
Proses penyusunan disertasi ini sempat mengalami ke-vacumm-an, akan tetapi berkat
motivasi orang-orang tercinta, saudara-saudara dan sahabat-sahabat terdekat serta nasehat dan
saran dari para pembimbing, maka dengan menekankan kembali semangat ketekunan,
kesabaran dan percaya diri, penulis dapat menyelesaikan disertasi ini. Penulis menyadari
bahwa dalam proses penyelesaian disertasi ini telah melibatkan berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung, perorangan maupun lembaga yang telah memberikan
kontribusi dalam penyelesaian penyusunan disertasi ini. Untuk itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang
penulis hormati.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
Pertama, Bapak Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si. selaku Promotor, dan Bapak Dr. Lukman
Hakim, M.Si. selaku Ko-promotor. Beliau berdua dengan kepakaran yang melekat telah
meluangkan waktu serta memberikan kontribusi bagi terwujudnya disertasi ini. Melalui
beliau berdua pula dengan kesabaran, perhatian dan keikhlasannya telah memberikan
dorongan, koreksi dan saran baik dari aspek metode penelitian maupun penyajian isi disertasi
secara keseluruhan. Penulis benar-benar merasakan melalui beliau berdua telah membuka
cakrawala/pandangan, mendorong munculnya gagasan, ide-ide pembaharuan khususnya
dalam bidang energi. Untuk itu sekali lagi penulis menghaturkan penghormatan dan
penghargaan yang setinggi-tingginya serta mengucapkan terima kasih dengan iringan doa
“semoga amal baik beliau diterima dan mendapat balasan dari Allah Yang Maha Kasih, Maha
Sayang dan Maha Pemurah”.
Kedua, Bapak Prof. Dr. Tulus Haryono, M.Si., beserta segenap jajaran Program
Doktor Ilmu Ekonomi UNS serta seluruh dosen PDIE UNS, yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menempuh studi program S3 pada PDIE UNS serta telah
memberikan bekal ilmu dan wawasan bagi penulis untuk menyelesaikan disertasi ini.
Demikian juga kepada seluruh jajaran Tata Usaha PDIE UNS yang telah memberikan
pelayanan kemudahan administrasi sejak penulis masuk kuliah hingga terselesaikannya
penyusunan disertasi ini.
Ketiga, ayahanda dan ibunda yang telah memberikan dasar-dasar utama yang sangat
penting dalam pembentukan karakter pada penulis serta motivasi yang kuat yang setiap saat
pesan-pesan dan wejangannya senantiasa penulis ingat dan penulis ucapkan dalam mengisi
aktivitas keseharian. Keempat, saudara-saudara penulis dan semua handai taulan yang tidak
dapat penulis sebutkan nama mereka satu persatu yang ikut andil memberikan kontribusi baik
langsung maupun tidak langsung yakni memberikan dorongan moril maupun materiel,
sehingga penyusunan penulisan disertasi ini dapat terwujud.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
Penulis menyadari bahwa penyusunan penulisan tugas akhir yang berupa disertasi ini
laksana setetes air yang jatuh dalam luasnya samudra, permasalahan energi di Indonesia
masih diperlukannya format dan desain kebijakan yang pas yang mengarah sesuai dengan
undang-undang yang sangat ideal. Penulis berharap semoga disertasi ini dapat sedikit
memberikan manfaat bagi para pengambil kebijakan di bidang energi khususnya masalah
efisiensi energi, serta dapat dijadikan salah satu rujukan bagi peneliti atau penulis karya
ilmiah lainnya. Akhir kata penulis berbesar hati apabila para pembaca sudi memberikan
kritik, saran dan masukan dalam rangka proses penulisan dan penelitian berikutnya.
Surakarta, Februari 2016
Penulis
Lilies Setiartiti
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
ABSTRACT
Scenario Analysis of Energy Demand in Central Java Province and DIY
Using LEAP (Long Range Energy Alternative Planning) Approach
Momentum of the current energy crisis is the right time to reorganize the
energy efficiency policy, otherwise the energy deficit will continue and harm the
economic activities. This research takes Central Java Province and Yogyakarta as
a case study which was to answer three things; estimate the energy demand, the
dominance of energy use, and energy use efficiency. Subsequently, the energy
demand is modeled by sector using intensity approach to calculate the amount of
energy used per unit of activity. Finally, LEAP model is utilized to figure out the
future trends of energy demand, and energy structure spanning from 2014 to 2030
under different scenarios, including Business As Usual (BAU), Moderate (MOD),
and Optimistic (OPT) scenarios.
The results showed that energy demand in Yogyakarta grows in an
average of 7.63% per year and the overall final demand for energy is amounted
for 9,848.17 thousands BOE in 2030. Meanwhile, demand for energy grows 5.6%
per year and the overall final demand for energy is 1,683,091.24 thousands BOE
in Central Java Province. Secondly, transport and household sectors are comprised
of the largest and second largest consumer while premium and electricity make
the dominant composition in both provinces. Third, the energy use is efficient in
both provinces whereby Central Java province can achieve energy efficiency by
2021 and 2017, faster than Yogyakarta that achieved by 2024 and 2019,
respectively under MOD and OPT scenarios. Overall, this research provides some
important insights for both provinces in terms of future energy and highlights
possible steps for policy makers in developing energy efficiency policies.
Key word : LEAP, Central Java, Yogyakarta, Efficiency Energy, Scenario
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
ABSTRAK
Analisis Skenario Permintaan Energi di Provinsi Jawa Tengah dan DIY
Dengan Pendekatan LEAP (Long Range Energy Alternative Planning)
Momentum krisis energi saat ini merupakan waktu yang tepat untuk
menata kembali kebijakan yang mendukung efisiensi penggunaan energi, jika
tidak maka defisit energi akan terus berlanjut dan membahayakan aktivitas
ekonomi. Penelitian ini mengambil Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta sebagai
studi kasus untuk menjawab tiga hal yaitu, perkirakan permintaan energi,
dominasi penggunaan energi, dan efisiensi penggunaan energi. Permintaan energi
dimodelkan dengan pendekatan intensitas untuk menghitung jumlah energi yang
digunakan per unit aktivitas. Model LEAP digunakan untuk mengetahui tren
permintaan energi, dan struktur energi selama rentang waktu 2014-2030 dengan
menggunakan skenario yang berbeda, yaitu skenario Business As Usual (BAU),
Moderat (MOD), dan Optimis (OPT).
Hasil penelitian menunjukkan; pertama, permintaan energi di DIY tumbuh
rata-rata sebesar 7,63% per tahun dan permintaan energi akhir keseluruhan
sebesar 9,848.17 ribu SBM di tahun 2030. Sementara itu, permintaan energi
tumbuh rata-rata 5,6% per tahun dan permintaan energy akhir keseluruhan
mencapai 1,683,091.24 ribu SBM di Provinsi Jawa Tengah. Kedua, sektor
transportasi dan rumah tangga merupakan konsumen terbesar pertama dan kedua
sedangkan premium dan listrik mendominasi penggunaan energi di kedua
provinsi. Ketiga, berdasarkan skenario MOD dan OPT penggunaan energi di
provinsi Provinsi Jawa Tengah mencapai efisiensi lebih awal dibandingkan
dengan DIY, yaitu pada tahun 2021 dan tahun 2017, sementara DIY efisiensi
energi tercapai pada tahun 2024 dan tahun 2019. Secara keseluruhan, penelitian
ini memberikan informasi yang penting bagi kedua wilayah dalam bidang energi
di masa depan dan merupakan panduan bagi para pembuat kebijakan dalam
menyusun kebijakan energi.
Kata Kunci : LEAP, Jawa Tengah, Yogyakarta, Efisiensi Energi, Skenario
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN ORISINILITAS ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii
BAB I: PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Penelitian ................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................................................... 15
1.3. Kontribusi Penelitian ...................................................................................... 17
1.4. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 19
BAB II: TELAAH PUSTAKA DAN KERANGKA KONSEPTUAL .................. 20
2.1. Konsep Permintaan Energi .............................................................................. 20
2.2. Efisiensi Penggunaan Energi .......................................................................... 30
2.3. Model Permintaan Energi .............................................................................. 32
2.3.1. Pendekatan Ekonometrika ........................................................................... 32
2.3.2. Pendekatan Trend ......................................................................................... 33
2.3.3. Pendekatan End-use ..................................................................................... 34
2.3.4. Pendekatan Skenario .................................................................................... 35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
2.4. Kebijakan Energi Nasional ............................................................................. 37
2.5. Konsep Perencanaan Energi ............................................................................ 44
2.6. Keterkaitan Pemakaian Energi dan Perekonomian ......................................... 48
2.7. Kajian Empiris ................................................................................................ 50
2.7.1. Energi dan Pertumbuhan Ekonomi .............................................................. 50
2.7.2. Permintaan Energi dan Efisiensi Energi ...................................................... 62
2.8. Pemodelan dengan LEAP ............................................................................... 78
2.9. Kerangka Penelitian ........................................................................................ 84
2.9.1. Konsep Perencanaan Energi ......................................................................... 86
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN ............................................................. 94
3.1. Pendekatan Penelitian ..................................................................................... 94
3.2. Asumsi Dasar Penelitian ............................................................................... 95
3.3. Definisi Operasional...................................................................................... 101
3.4. Skema Desain atau Tahapan Penelitian ...................................................... 104
3.5. Metode Analisis ............................................................................................ 110
3.5.1. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ................................................ 110
3.5.2. Analisis Data ............................................................................................ 113
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 126
4.1. Gambaran Umum ......................................................................................... 127
4.1.1. Gambaran Umum Keenergian DIY…………………………..127
4.1.2. Gambaran Umum Keenergian Provinsi Jawa Tengah………..146
4.2. Perkiraan Permintaan Energi DIY ................................................................ 166
4.2.1. Permintaan Energi Final Berdasarkan Sektor Aktivitas............................. 168
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
4.2.2. Permintaan Energi Final Berdasarkan Jenis Energi .................................. 191
4.2.3. Efisiensi Penggunaan Energi DIY ............................................................ 193
4.3. Perkiraan Permintaan Energi Provinsi Jawa Tengah .................................... 196
4.3.1.Permintaan Energi Final Berdasarkan Sektor Aktivitas
Skenario BAU ...................................................................................................... 197
4.3.2. Permintaan Energi Final Berdasarkan Jenis Energi
Skenario BAU ...................................................................................................... 199
4.3.3. Permintaan Energi Final Berdasarkan Jenis Energi
Skenario Efisiensi................................................................................................. 201
4.3.4. Permintaan Energi Final Berdasarkan Sektor Aktivitas
Skenario Efisiensi................................................................................................. 204
4.3.5. Efisiensi Penggunaan Energi Provinsi Jawa Tengah ................................ 225
4.4. Pembahasan dan Interpretasi ......................................................................... 228
BAB V: KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN, KETERBATASAN, DAN ... 247
REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan ................................................................................................... 247
5.2. Implikasi ........................................................................................................ 250
5.3. Keterbatasan Penelitian ................................................................................. 252
5.3. Rekomendasi ................................................................................................. 253
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….255
LAMPIRAN ……………………………………………………………………262
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1.1. Konsumsi BBM Provinsi Jateng ............................................................ 4
Tabel 3.1. Potensi Efisiensi Energi di DIY ........................................................... 98
Tabel 3.2. Pengembangan Energi Terbarukan untuk Skenario MOD ................. 100
Tabel 3.3. Pengembangan Energi Terbarukan untuk Skenario UPT .................. 100
Tabel 3.4 Target Tahapan Persentase Pemakaian Biodisel ................................. 101
Tabel 3.5. Target Tahapan Persentase Pemakaian Bioetanol ............................. 101
Tabel 4.1. Jumlah Gardu Induk, Unit yang di Suplai dan Kapasitas ................... 131
Tabel 4.2. Rasio Elektrifikasi Provinsi DIY ........................................................ 132
Tabel 4.3. Komposisi Pelanggan Listrik di DIY ................................................. 133
Tabel 4.4. Reallisasi Penyaluran BBM (kl) di Provinsi DIY ............................... 135
Tabel 4.5. Potensi Energi Air di Provinsi DIY .................................................... 138
Tabel 4.6. Potensi Radiasi Matahari di Provinsi DIY .......................................... 140
Tabel 4.7. Potensi Energi Angin di Provinsi DIY ................................................ 141
Tabel 4.8. Frekuensi Distribusi Kecepatan Angin Pantai Sundak, Gunung G.Kidul
DIY ...................................................................................................... 142
Tabel 4.9. Potensi Energi Angin Berdasarkan Arah Angin pada Sepanjang Th.. 142
Tabel 4.10. Potensi Biomassa yang Berasal dari Limbah Pertanian .................. 143
Tabel 4.11. Potensi Limbah Sampah Kota ......................................................... 144
Tabel 4.12. Potensi Biogas ................................................................................... 145
Tabel 4.13. Potensi Biofuel .................................................................................. 145
Tabel 4.14. Potensi Biomassa Provinsi Jawa Tengah .......................................... 149
Tabel 4.15. Potensi Panas Bumi Provinsi Jawa Tengah ...................................... 151
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
Tabel 4.16. Potensi Energi Air Skala Besar Provinsi Jawa Tengah ................... 152
Tabel 4.17. Potensi Biofuel Provinsi Jawa Tengah ............................................. 152
Tabel 4.18. Realisasi Perkembangan Jumlah Pelanggan Listrik Provinsi Jawa
Tengah .............................................................................................. 154
Tabel 4.19. Daya Tersambung di Provinsi Jawa Tengah .................................... 154
Tabel 4.20. Potensi Energi Listrik di Provinsi Jawa Tengah .............................. 155
Tabel 4.21. Konsumsi BBM di Provinsi Jawa Tengah ....................................... 157
Tabel 4.22. Konsumsi LPG di Provinsi Jawa Tengah ........................................ 158
Tabel 4.23. Pasokan Energi Listrik dari On-Gride Provinsi Jawa Tengah ......... 159
Tabel 4.24. Jaringan Distribusi Listrik di Provinsi Jawa Tengah ....................... 162
Tabel 4.25. Depot BBM di Provinsi Jawa Tengah .............................................. 163
Tabel 4.26. Efisiensi Energi DIY Berdasarkan Skenario .................................... 194
Tabel 4.27. Potensi Efisiensi Energi untuk Provinsi Jawa Tengah ..................... 202
Tabel 4.28. Efisiensi Energi Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Skenario ........ 226
Tabel 4.29. Dampak Efisiensi dan Pengembangan Energi Terbarukan Terhadap
Penggunaan Energi di Provinsi Jawa Tengah .................................. 229
Tabel 4.30. Dampak Efisiensi dan Pengembangan Energi Terbarukan Terhadap
Penggunaan Energi di DIY ............................................................... 231
Tabel 4.31. Kebutuhan Energi Tahun 2030 ……………………………………236
Tabel 4.32. Meningkatkan Efisiensi, Konservasi, dan Pelestarian Lingkungan
Hidup dalam Pengelolaan dan Pemanfaatan Energi ...................... 242
Tabel 4.33. Meningkatkan Pangsa Sumber Daya Energi Baru dan Terbarukan
(EBT) ................................................................................................. 244
Tabel 4.34. Meningkatkan Partisipasi Publik dalam Pengembangan Energi Secara
Mandiri .............................................................................................. 245
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
GAMBAR 1.1. Produksi dan Konsumsi Minyak Indonesia Tahun 2001-2011 ..... 2
GAMBAR 1.2. Realisasi Penyaluran premium di DIY .......................................... 3
GAMBAR 2.1. Diagram Alir Perhitungan di Dalam LEAP .................................. 82
GAMBAR 2.2. Fitur LEAP ……………………………………………………. 84
GAMBAR 2.3. Diagram Perencanaan Energi …………………………………..89
GAMBAR 2.4. Disain Kerangka Penelitian……………………………………. 93
GAMBAR 3.1. Skema Tahapan Penelitian.......................................................... 106
GAMBAR 4.1. Penggunaan Energi Per Sektor Tahun 2013 ............................... 128
GAMBAR 4.2. Bauran Energi Primer di Tahun 2013 ........................................ 129
GAMBAR 4.3. Sistem Interkoneksi Jawa-Madura-Bali ..................................... 130
GAMBAR 4.4. Alur Pengagkutan dan Distribusi BBM dan LPG ...................... 135
GAMBAR 4.5. Potensi Mikro Hidro Kulon Progo ............................................ 137
GAMBAR 4.6. Potensi Radiasi Matahari di wilayah DIY .................................. 140
GAMBAR 4.7. TPA Piyungan, Bantul ............................................................... 143
GAMBAR 4.8. Sistem Kelistrikan di Provinsi Jawa Tengah ............................. 160
GAMBAR 4.9. Pola Distribusi BBM di Provinsi Jawa Tengah .......................... 163
GAMBAR 4.10. Pola Distribusi LPG di Provinsi Jawa Tengah ........................ 166
GAMBAR 4.11. Proyeksi Permintaan Energi di DIY Skenario BAU ................ 169
GAMBAR 4.12. Proyeksi Permintaan Energi di DIY Skenario Efisinesi ........... 169
GAMBAR 4.13..Permintaan Energi Final sektor Rumah Tangga DIY Berdasarkan
Skenario BAU ......................................................................... 173
GAMBAR 4.14. Permintaan Energi Final Sektor umah Tangga DIY Berdasarkan
Skenario Efisiensi .................................................................... 173
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
GAMBAR 4.15. Permintaan Energi Final di Sektor Rumah Tangga Skenario
BAU Berdasarkan Kelompok Pendapatan …………………175
GANBAR 4,16. Permintaan Energi Final di Sektor Rumah Tangga Skenario
Efisiensi Energi Berdasarkan Kelompok Pendapatan……….175
GAMBAR 4.17. Permintaan Energi Final Sektor Komersial Berdasarkan Jenis
Energi DIY Skenario BAU ………………………………….177
GAMBAR 4.18. Permintaan Energi Final Sektor Komersial Berdasarkan jenis
Energi DIY Berdasarkan Skenario Efisiensi ………………..177
GAMBAR 4.19. Permintaan Energi Final Sektor Komersial Berdasarkan Sub-
Sektor di DIY Skenario BAU .................................................. 179
GAMBAR 4.20. Permintaan Energi Final Sektor Komersial Berdasarkan Sub-
sektor di DIY Berdasarkan Skenario Efisiensi Energi ............ 179
GAMBAR 4.21. Permintaan Energi Final Sektor Industri Berdasarkan Jenis Jenis
Energi di DIY Skenario BAU ................................................. 180
GAMBAR 4.21.Permintaan Energi Final Sektor Industri Berdasarkan Jenis Energi
di DIY Skenario Efisiensi Energi ............................................ 181
GAMBAR 4.22. Permintaan Energi Final Sektor Industri Berdasarkan Sub-Sektor
di DIY Skenario BAU ............................................................. 182
GAMBAR 4.23. Permintaan Energi Final Sektor Industri Berdasarkan Sub-sektor
di DIY Skenario Efisiensi Energi ............................................ 183
GAMBAR 4.24.Permintaan Energi Final Sektor Transportasi Berdasarkan Jenis
Energi di DIY Berdasarkan Skenario BAU ............................. 184
GAMBAR 4.25. Permintaan Energi Final Sektor Transportasi Berdasarkan Jenis
Energi di DIY Skenario Efisiensi Energi ……………………185
GAMBAR 4.26. Permintaan Energi Final Sektor Transportasi Berdasarkan Jenis
Moda di DIY Skenario BAU ................................................... 187
GAMBAR 4.27. Permintaan Energi Final Sektor Transportasi Berdasarkan Jenis
Energi di DIY Berdasarkan Skenario Efisiensi Energi ............ 187
GAMBAR 4.28. Permintaan Energi Final Sektor Lainnya Berdasarkan Jenis
Energi di DIY Berdasarkan Skenario BAU ............................. 188
GAMBAR 4.29. Permintaan Energi Final Sektor Lainnya Berdasarkan Jenis
Energi di DIY Berdasarkan Skenario Efisiensi Energi ........... 189
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
GAMBAR 4.30. Permintaan Energi Final Sektor Lainnya Berdasarkan Sub-sektor
di DIY Berdasarkan Skenario BAU ........................................ 190
GAMBAR 4.31.Permintaan Energi Final Sektor Lainya Berdasarkan Sub-sektor
di DIY Berdasarkan Skenario Efisiensi Energi ....................... 190
GAMBAR 4.32.Permintaan Energi Final Berdasarkan Jenis Energi di DIY
Skeanrio BAU .......................................................................... 192
GAMBAR 4.33.Permintaan Energi Final Berdasarkan Jenis Energi di DIY
Skeanrio Efisiensi Energi ........................................................ 192
GAMBAR 4.34.Permintaan Energi Final Berdasarkan Sektor Aktivitas di Provinsi
Jawa Tengah Skeanrio BAU .................................................... 198
GAMBAR 4.35. Permintaan Energi Final Berdasarkan Jenis Energi di Provinsi
Jawa Tengah Skenario Efisiensi Energi................................... 201
GAMBAR 4.36.Permintaan Energi Final Berdasarkan Berdasarkan Jneis Energi
di Provinsi Jawa Tengah Skenario Efisiensi Energi ................ 204
GAMBAR 4.37.Permintaan Energi Final Berdasarkan Sektor Aktivitas di Provinsi
Jawa Tengah Skenario BAU .................................................... 205
GAMBAR 4.38.Permintaan Energi Final Berdasarkan Sektor Aktivitas di Provinsi
Jawa Tengah Skenario Efisiensi Energi................................... 205
GAMBAR 4.39. Permintaan Energi Final Sektor Rumah Tangga Berdasarkan
Jenis Energi di Provinsi Jawa Tengah Skeanrio BAU ............. 207
GAMBAR 4.40. Permintaan Energi Final Sektor Rumah Tangga Berdasarkan
Jenis Energi di Provinsi Jawa Tengah Skenario Efisiensi ....... 207
GAMBAR 4.41. Permintaan Energi Final Sektor Rumah Tangga Berdasarkan
Kel.Pendapatan di Provinsi Jawa Tengah Skenario BAU ....... 209
GAMBAR 4.42. Permintaan Energi Final Sektor Rumah Tangga Berdasarkan
Kel.Pendapatan di Prov. Jawa Tengah Skenario Efisiensi ...... 209
GAMBAR 4.43. Permintaan Energi Final Sektor Komersial di Provnsi Jawa
Tengah Berdasarkan Jenis Energi Skenario BAU .................. 211
GAMBAR 4.44. Permintaan Energi Final Sektor Komersial di Provinsi Jawa
Tengah Berdasarkan Jenis Energi Skeanrio Efisiensi.............. 211
GAMBAR 4.45. Permintaan Energi Final Sektor Komersial di Provinsi Jawa
Tengah Berdasarkan Sub-sektor Skenario BAU ..................... 213
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
GAMBAR 4.46.Permintaan Energi Final Sektor Komersial di Provinsi Jawa
Tengah Berdasarkan Sub-sektor Skenario Efisiensi ................ 213
GAMBAR 4.47.Permintaan Energi Final Sektor Industri di Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Jenis Energi Skenario BAU ................................ 214
GAMBAR 4.48.Permintaan Energi Final Sektor Industri di Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Jenis Energi Skenario Efisiensi ........................... 215
GAMBAR 4.49. Permintaan Energi Final Sektor Industri di Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Sub-sektor Skenario BAU .................................. 216
GAMBAR 4.50.Permintaan Energi Final Sektor Industri di Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Sub-sektor Skenario Efisiensi ............................. 217
GAMBAR 4.51.Permintaan Energi Final Sektor Transportasi di Provinsi Jawa
Tengah Berdasarkan Jenis Energi Skenario BAU ................... 218
GAMBAR 4.52.Permintaan Energi Final Sektor Transportasi di Provinsi Jawa
Tengah Berdasarkan Jenis Energi Skenario Efisiensi.............. 219
GAMBAR 4.53.Permintaan Energi Final Sektor Transportasi di Provinsi Jawa
Tengah Berdasarkan Jenis Moda Skenario BAU .................... 221
GAMBAR 4.54.Permintaan Energi Final Sektor Transportasi di Provinsi Jawa
Tengah Berdasarkan Jenis Moda Skenario Efisiensi ............... 221
GAMBAR 4.55.Permintaan Energi Final Sektor Lainnya di Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Jenis Energi Skenario BAU ................................ 222
GAMBAR 4.56.Permintaan Energi Final Sektor Lainnya di Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Jenis Energi Skenario Efisiensi ........................... 223
GAMBAR 4.57.Permintaan Energi Final Sektor Lainnya di Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Sub-sektor Skenario BAU .................................. 224
GAMBAR 4.58.Permintaan Energi Final Sektor Lainnya di Provinsi Jawa Tengah
Berdasarkan Sub-sektor Skenario Efisiensi ............................. 224
GAMBAR 4.59.Permintaan Energi Final di Provinsi Jawa Tengah .................... 230
GAMBAR 4.60.Permintaan Energi Final di DIY ................................................ 231
GAMBAR 4.61.Proyeksi Bauran Energi Primer Indonesia 2030 ....................... 231
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
GAMBAR 4.62.Penggunaan Energi Final Per Sektor di Provinsi Jawa Tengah dan
DIY .......................................................................................... 235
GAMBAR 4.63. Efisinesi Penggunaan Energi di Provinsi Jawa Tengah ........... 237
GAMBAR 4.64. Efisiensi Penggunaan Energi di DIY ........................................ 237
top related