analisis perilaku konsumen terhadap brand...
Post on 22-Mar-2019
230 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Nama : Rahmadatul HafifandaNRP : 1305100061Dosen Pembimbing : Dra. Destri Susilaningrum, M.Si
JURUSAN STATISTIKAFakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan AlamInstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
ANALISIS PERILAKU KONSUMEN TERHADAP BRAND EQUITY ROKOK
LOW TAR LOW NICOTINE (LTN) DI WILAYAH SURABAYA SELATAN
SEMINAR TUGAS AKHIR
PENDAHULUAN
3
IndustriRokok
IndonesiaProfitable
SigaretKretekMesin
PersainganKetat
Segmentasi, Preferensi, & Brand Equity
PT. HM Sampoerna Tbk.PT. Gudang Garam Tbk.
PT. DjarumPT. Bentoel Internasional
Investama Tbk.
250 batang66,1 triliun rupiahLatar Belakang
4
KonsumenRokok LTNdi WilayahSurabaya
Selatan
Karakteristik dan Preferensi
Segmentasi BerdasarkanKarakteristik
Psikografi dan Life Style
Brand Equity danPositioning
Strategi Pemasaran bagiProdusen Rokok
MANFAAT
Latar Belakang
5
Merek rokok LTN yang diamati adalahA Mild, Star Mild, Clas Mild, dan LA light.
Batasan Masalah
TINJAUAN PUSTAKA
7
Rokok berdasarkan bahan pembungkus : Klobot, Kawung, Sigaret, dan CerutuRokok berdasarkan bahan baku : Rokok putih, Rokokkretek, dan Rokok klembakRokok berdasarkan proses pembuatannya : SigaretKretek Tangan dan Sigaret Kretek MesinRokok berdasarkan penggunaan filter : Rokok Filter dan Rokok Non Filter
Rokok
8
Brand Awareness (Kesadaran Nama)Kesanggupan seorang konsumen untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentuBrand Association (Assosiasi - assosiasi merek)Segala kesan yang muncul dan terkait dengan ingatan konsumen mengenai suatu merekPerceived Quality (Persepsi Kualitas)Persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkenaan dengan maksud yang diharapkan konsumen
Brand Equity
9
Segmentasi pasar adalah proses pengelompokan pasar menjadi kelompok-kelompok kecil dengan kebutuhan, karakteristik dan atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau pemasaran tersendiri.
Analisis cluster adalah teknik analisis statistik multivariat yang bertujuan untuk mengelompokkan obyek-obyek berdasarkankesamaan karakteristik di antara obyek-obyek tersebut.Ada dua metode di dalam analisis cluster:1.Metode hirarki2.Metode tak hirarkiK-means cluster adalah pengelompokan yang bertujuan mengelompokkan obyek secara sekaligus dengan menentukan jumlah cluster terlebih dahulu.
Segmentasi dan Analisis Cluster
10
Positioning tindakan merancang penawaran dan mitra perusahaan sehingga menempati suatu posisi kompetitif yang berarti dan berbeda dalam benak pengguna sasarannya.Biplot bentuk penyajian informasi data-data yang ada pada tabel ringkasan dalam grafik berdimensi dua.
Positioning dan Biplot
11
Preferensi konsumen nilai-nilai atau urutan bagi konsumen yang diperhatikan dalam menentukan sebuah pilihan.
Thurstone Case-V metode digunakan untuk mengetahui struktur preferensi pelanggan terhadap atribut-atribut produk.Konsep perhitungan metode ini adalah perhitungan proporsi
subjek yang lebih memprioritaskan atribut A daripada B, lebih memprioritaskan atribut A daripada atribut C.Proporsi tersebut kemudian disusun dalam suatu matrik
proporsiSelanjutnya adalah mendapatkan nilai distribusi normal baku Z
dari matrik proporsi yang telah terbentuk.
Preferensi dan Thurstone Case-V
METODOLOGIPENELITIAN
13
Data yang digunakan adalah data primer yang didapatdengan cara melakukan penyebaran kuisioner kepada konsumen sigaret kretek mesin LTN yang berada di warung kopi di kecamatan Wonokromo, Surabaya Selatan.
Sumber Data
14
Rumus untuk menentukan sampel warung kopi
Dimana,m = Jumlah warung kopi yang diambil
= Varians pengunjung kopiM = Total warung kopi yang berada di enam
kelurahanB = Batas kesalahan dalam memperkirakan
= Rata-rata pengunjung warung kopi yang berada di enam kelurahan
Rancangan Sampling
N
2cσ
2cσ
222
2
4 c
c
NBM
Mm
σ
σ
+=
15
Rumus untuk menentukan jumlah perokok minimum
Dimana,n = Jumlah sampel minimumB = Batas kesalahan taksiranZα/2 = Nilai baku yang diperoleh dari tabelN = Jumlah pengunjung warung kopi p = Proporsi pengunjung yang merokok
sigaret kretek mesin LTNq = Proporsi pengunjung yang merokok
tidak sigaret kretek mesin LTN
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡−+
=
1112
22/
2
22/
Bpqz
N
Bpqz
nα
α
Rancangan Sampling
16
Hasil Perhitungan Sampling
No. Kelurahan Warung Kopi
1 Jagir 2
2 Wonokromo 3
3 Ngagel 3
4 Darmo 2
5 Ngagel Rejo 2
6 Sawunggaling 2
Jumlah 14 Warung Kopi
No. Kelurahan Responden
1 Jagir 13
2 Wonokromo 25
3 Ngagel 23
4 Darmo 21
5 Ngagel Rejo 15
6 Sawunggaling 18
Jumlah 115 Responden
17
Demografi
Usia konsumen (D1)Status perkawinan (D2)Jumlah anggota keluarga dalam satu rumah (D3)Jumlah anggota keluarga yang merokok (D4)Pendidikan terakhir (D5)Jenis pekerjaan (D6)Pengeluaran per bulan (D7)Pengeluaran per bulan untuk membeli rokok (D8)Jumlah Rokok yang dihisap per hari (D9)Kebiasaan membeli rokok (D10)
Menyukai hal baru (P1)Suka menghabiskan waktu bersama keluarga (P2)Lebih mementingkan harga daripada kualitas (P3)Lebih mementingkan kualitas barang daripada harganya (P4)Suka hal-hal yang bersifat praktis (P5)Selalu mengikuti hal baru dalam kegiatan saya (P6)Termasuk orang yang mempunyai gengsi (P7)Sering menayakan pendapat sebelum memutuskan (P8)Selalu mengikuti trend masa kini (P9)Menyukai suasana sibuk (P10)Menyukai perubahan (P11)Suka bepergian bersama teman/pacar (P12)
Psikografi
Identifikasi Variabel
18
LifeStyle
Atribut ActivityMampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar yang ditetapkan (A1)Kondisi lingkungan kerja memiliki resiko (A2)Senang mengambil resiko dalam bertindak (A3)Mengikuti pendapat mayoritas dalam mengambil keputusan (A4)Senang memberi usul (A5)Bisa berteman dengan siapa saja (A6)Mempunyai waktu khusus untuk melakukan hobi (A7)Hobi membuatnya terlibat dengan banyak orang (A8)
Atribut InterestTertarik pada pengetahuan kesehatan (I1)Selalu mempertimbangkan kesehatan diri sendiri (I2)Ketika membeli rokok tidak peduli harga (I3)Selalu mempertimbangkan kadar tar dan nicotine rokok yang dihisap (I4)Lebih senang menghisap rokok dengan kadar tar dan nicotine yang lebih rendah (I5)Tertarik untuk melewatkan beberapa waktu di sebuah tempat yang sejuk (I6)Mempunyai waktu khusus untuk minum kopi (I7)Mempunyai waktu khusus untuk minum teh (I8)
Atribut OpinionRokok kretek LTN masih dapat diajak kompromi dalam hal kesehatan (O1)Rokok kretek LTN bukan merupakan rokok wanita (O2)Rokok kretek LTN merupakan rasa rokok di masa yang akan datang (O3)Rokok kretek LTN tergolong jenis rokok yang selalu ditiru dan dikejar rokok jenislainnya (O4)Rokok kretek LTN merupakan rokok terobosan atau inovasi baru (O5)Rokok kretek LTN eksklusif (tergolong mewah) (O6)Rokok kretek LTN merupakan rokok yang mahal (O7)Rokok kretek LTN memiliki bentuk yang menarik (O8)Rokok kretek LTN memiliki aroma yang bermacam-macam (O9)
19
MediaHabit
Media CetakSurat kabar yang sering dibaca (M1)Majalah yang sering dibaca (M2)Tabloid yang sering dibaca (M3)Frekuensi membaca media cetak setiap hari (M4)
TelevisiStasiun TV yang sering ditonton (M5)Jenis acara yang sering ditonton (M6)Frekuensi menonton TV setiap hari (M7)
RadioStasiun radio yang sering didengarkan (M8)Jenis acara yang sering didengarkan (M9)Frekuensi menderngarkan radio setiap hari (M10)
20
BrandEquity
Brand Awareness (Kesadaran Nama)Merek Mild yang diingat (BA1)Merek Mild yang diketahui (BA2)Merek Mild yang pernah digunakan (BA3)
Brand Assosiation (Asosiasi Merek)Reputasi rokok yang diisap (BS1)Tingkat kepercayaan pengguna pada produk (BS2)Persepsi terhadap teknologi produk (BS3)Keunikan rokok tersebut (BS4)Kepopuleran merek yang dipakai (BS5)
Perceived Quality (Persepsi Kualitas)Harga (PQ1)Kemasannya menarik (PQ2)Tersedia dimana-mana (PQ3)Cocok untuk gaul dengan teman (PQ4)Banyak promosi (PQ5)Iklan di televisi menarik (PQ6)Artis di iklan menarik (PQ7)Cocok untuk usia (PQ8)Cocok untuk status ekonomi (PQ9)
21
Preferensi
Harga RokokMudah didapatMerk terkenalIklan menarikGengsi (prestige)Desain kemasanIsi atau volume rokokBentuk rokokAroma rokokKeawetan rokok atau tahan lamaKetebalan asap yang dihasilkan
22
1. Melakukan pengamatan awal terhadap konsumen warung kopi di Kecamatan Wonokromo.
2. Menentukan jumlah warung kopi dan jumlah responden yang akandisurvei.
3. Melakukan survei pendahuluan terhadap 33 konsumen warung kopi.
4. Uji validitas dan reliabilitas hasil survei pendahuluan.5. Melakukan survei lanjutan.6. Pengujian validitas dengan menggunakan rumus korelasi product
moment pada semua variabel pembentuk psikografi, dan life style, kemudian nilainya dibandingkan dengan tabel pearson product moment, bila nilai korelasi lebih besar daripada nilai r-tabel maka variabel tersebut dikatakan valid.
7. Pengujian tingkat reliabilitas dengan menggunakan Alpha Cronbach’s untuk mengetahui konsistensi dari pertanyaan pada masing-masing variabel. Bila nilai Alpha Cronbach’s lebih besar 0,6 maka variabel tersebut sudah reliabel.
Langkah Penelitian
23
8. Mengolah data sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai antara lain :Untuk menjawab permasalahan yang pertama Analisis deskriptif pada variabel demografi dan media habitdengan pie chart dan tabel. Konten preferensi dengan metode Thurstone Case V.Untuk menjawab permasalahan yang keduaAnalisis K-means cluster pada variabel psikografi dan lifestyle.Untuk menjawab permasalahan yang ketigaAnalisis deskriptif terhadap variabel brand awareness danbrand association dan ditampilkan dengan tabel dan lineplot. Analisis biplot yang ditinjau dari variabel perceived quality.
Langkah Penelitian
ANALISIS DANPEMBAHASAN
25
Psikografi r Keterangan
Menyukai hal baru 0,551 valid
Suka menghabiskan waktu bersama keluarga 0,376 valid
Lebih mementingkan harga daripada kualitas 0,190 valid
Lebih mementingkan kualitas barang daripada harganya 0,367 valid
Suka hal-hal yang bersifat praktis 0,272 valid
Selalu mengikuti hal baru dalam kegiatan saya 0,567 valid
Termasuk orang yang mempunyai gengsi 0,629 valid
Sering menayakan pendapat sebelum memutuskan 0,433 valid
Selalu mengikuti trend masa kini 0,598 valid
Menyukai suasana sibuk 0,435 valid
Menyukai perubahan 0,445 valid
Suka bepergian bersama teman/pacar 0,421 valid
Validitas
Activity r Keterangan
Mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standar 0,630 valid
Kondisi lingkungan kerja memiliki resiko 0,710 valid
Senang mengambil resiko dalam bertindak 0,569 valid
Mengikuti pendapat mayoritas dalam mengambil keputusan 0,584 valid
Senang memberi usul 0,402 valid
Bisa berteman dengan siapa saja 0,366 valid
Mempunyai waktu khusus untuk melakukan hobi 0,455 valid
Hobi membuatnya terlibat dengan banyak orang 0,539 valid
26
Interest r Keterangan
Tertarik pada pengetahuan kesehatan 0,633 valid
Selalu mempertimbangkan kesehatan diri sendiri 0,673 valid
Ketika membeli rokok tidak peduli harga 0,410 valid
Mempertimbangkan kadar tar dan nicotine rokok 0,590 valid
Lebih senang rokok dengan kadar tar dan nicotine yang lebihrendah 0,624 valid
Tertarik untuk melewatkan waktu di tempat yang sejuk 0,458 valid
Mempunyai waktu khusus untuk minum kopi 0,460 valid
Mempunyai waktu khusus untuk minum teh 0,380 valid
27
Opinion r Keterangan
Dapat diajak kompromi dalam hal kesehatan 0,507 valid
Bukan merupakan rokok wanita 0,531 valid
Merupakan rasa rokok di masa yang akan datang 0,597 valid
Jenis rokok yang ditiru dan dikejar jenis lainnya 0,595 valid
Merupakan rokok terobosan atau inovasi baru 0,591 valid
Eksklusif (tergolong mewah) 0,651 valid
Merupakan rokok yang mahal 0,631 valid
Memiliki bentuk yang menarik 0,527 valid
Memiliki aroma yang bermacam-macam 0,377 valid
28
Brand Associate r Keterangan
Reputasi rokok yang diisap 0,642 valid
Tingkat kepercayaan pengguna pada produk 0,526 valid
Persepsi terhadap teknologi produk 0,666 valid
Keunikan rokok tersebut 0,631 valid
Kepopuleran merek yang dipakai 0,669 valid
29
Perceived Quality r Keterangan
Harga 0,579 valid
Kemasannya menarik 0,648 valid
Mudah didapat 0,711 valid
Cocok untuk gaul dengan teman 0,657 valid
Banyak promosi 0,636 valid
Iklan di televisi menarik 0,622 valid
Artis di iklan menarik 0,499 valid
Cocok untuk usia 0,703 valid
Cocok untuk status ekonomi 0,617 valid
30
31
AM CM LA SM Total
18-25 Tahun 17 3 18 4 42
26-33 Tahun 15 9 20 3 47
34-41 Tahun 10 1 10 2 23
Lebih dari 41 Tahun 3 1 3 1 8
Total 45 14 51 10 120
Usia dan Rokok yang Dihisap
Variabel Reliability KeteranganPsikografi 0,622 ReliabelActivity 0,642 ReliabelInterest 0,632 ReliabelOpinion 0,714 Reliabel
Brand Associate 0,614 ReliabelPerceived Quality 0,811 Reliabel
32
UsiaUsia RespondenResponden
33
34
Status Pernikahan
35
Pekerjaan
36
Pendidikan Terakhir
37
Pengeluaran per Bulan
38
Tipe Perokok
39
40
Media Cetak Nama Media Jumlah Responden
Jawapos 87
Kompas 18Koran
Surya 5
Hai 8
Autocar 18
Bola Vaganza 33
Intisari 5
Majalah
Lainnya 11
Bola 26
Automotif 19
Oto Blitz 5
Soccer 35
Tabloid
Lainnya 3
Media Habit
41
Berita Olahraga Film/Sinetron Lainnya TotalRCTI 4 10 6 1 21
TRANS TV 0 8 12 3 23
TRANS 7 3 4 7 13 27
TV ONE 11 3 0 3 17
Lainnya 3 7 2 6 18
Total 21 32 27 26
Berita Musik Lainnya TotalBerita Musik Lainnya Total
SS Radio 25 9 3 37EBS FM 7 15 5 27Lainnya 0 18 4 22
Media Habit
42
Peringkat variabel ΣZ1 harga rokok 8,774572 aroma rokok 7,553413 mudah didapat 6,905034 merk terkenal 3,505195 gengsi -1,805446 keawetan rokok -2,111077 isi/volume rokok -2,262128 iklan menarik -3,275489 desain kemasan -5,22744
10 ketebalan asap yang dihasilkan -5,77959
11 bentuk rokok -6,30117
Preferensi
43
Segmentasi A MildSegmen Jumlah
1 282 103 4
44
Segmen
1 2 3Suka menghabiskan waktu
dengan keluargaKurang menyukai hal praktis
Termasuk orang yang menyukai gengsi
Suka suasana sibukKondisi kerja beresiko dan
suka mengambil resikoSenang memberi usul
Lebih menyukai rokok dengan kadar tar dan nikotin yang
rendahPunya waktu khusus untuk
minum tehMemiliki anggapan bahwa
rokok LTN termasuk eksklusifBeranggapan bahwa rokok LTN memiliki aroma yang
bermacam-macam
Kurang menyukai hal baruTidak mementingkan kualitas
maupun hargaSering memutuskan sesuatu
sendiriKurang mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai standarMemilih teman
Tidak tertarik pengetahuan kesehatan
Tidak memperhatikan kesehatan sendiri
Beranggapan rokok LTN sama dengan rokok lainnya masalah
kesehatanBeranggapan rokok LTN juga merupakan rokok yang sering
dihisap wanitaBeranggapan rokok LTN bukan
rokok di masa depanBeranggapan rokok LTN bukan
merupakan inovasi terbaru yang selalu ditiru rokok jenis
lainnya
Tidak mementingkan hargaKurang mengikuti hal baru
Mengikuti trendSuka pergi dengan pacar/teman
Tidak mengikuti pendapat mayoritas dalam mengambil
keputusanTidak memiliki waktu khusus
untuk melakukan hobiHobinya membuat terlibat
dengan orang banyakTidak memperhatikan kadar tar dan nikotin rokok yang dihisap
Menyukai tempat sejukTidak punya waktu khusus
untuk minum kopiBeranggapan bahwa rokok
LTN tidak mahal dan memiliki bentuk yang biasa
45
segmenDitinjau dari
1 2 3d1 18-25 Tahun 34-41 Tahun 18-25 Tahund2 Proporsi berimbang Menikah Belum Menikahd3 Lebih dari 3 Orang Lebih dari 3 Orang Lebih dari 3 Orangd4 3 Orang 2 - 3 Orang 1 Orangd5 Sarjana Sarjana SMA/Sederajat
d6 Pelajar/Mahasiswa, Karyawan Swasta
PNS, KaryawanSwasta Pelajar/Mahasiswa
d7 500rb – 1 jt >2jt 500rb - 1 jtd8 150rb-200rb >200rb >200rbd9 Perokok ringan Perokok ringan Perokok sedangd10 Bungkus Bungkus BungkusM1 Jawa Pos Jawa Pos Jawa PosM2 Tidak membaca Autocar Bola VaganzaM3 Automotif Bola BolaM4 Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 JamM5 TRANS 7 TV One TRANS 7M6 Film/Sinetron Berita Film/Sinetron
M7 2-3 Jam Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam lebih dari 3 jam
M8 SS Radio EBS EBSM9 Musik Proporsi berimbang Musik
M10 Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam
46
Segmentasi LA Lightsegmen jumlah
1 72 173 25
47
segmen
1 2 3
Suka menghabiskan waktu dengan keluarga
Lebih mementingkan hargaSuka hal praktis
Tidak mengikuti trendSuka mengambil resiko dalam
bertindakPunya waktu khusus untuk hobi
Tertarik untuk melewatkan waktu di tempat sejuk
Memiliki waktu khusus untuk minum kopi
Beranggapan rokok LTN sama saja dengan rokok jenis lainnya
dalam hal kesehatanBeranggapan rokok LTN juga
merupakan rokok wanitaBeranggapan rokok LTN
memiliki aroma yang bermacam-macam
Termasuk orang yang mempunyai gengsiSuka suasana sibuk
Suka perubahanSuka berkumpul dengan
teman/pacarSenang memberi usul
Tertarik pada pengetahuan kesehatan dan selalu
mempertimbangkan kesehatan sendiri
Selalu mempertimbangkan kadar tar dan nikotin rokok
yang dihisapMemiliki waktu khusus untuk
minum tehBeranggapan rokok LTN
tergolong ekslusif dan mahal
Menyukai hal baruTidak terlalu mementingkan
kualitasTidak selalu mengikuti hal baru
dalam kegiatanTidak selalu menanyakan
pendapat sebelum memutuskanKurang mampu menyelesaikan
pekerjaan sesuai standarKondisi kerja tidak beresiko
Tidak selalu mengikuti pendapat mayoritas dalam
mengambil keputusanMemilih dalam berteman
Hobinya tidak membuat terlibat dengan orang banyak
Tidak peduli harga ketika membeli rokok
Beranggapan rokok LTN bukan rokok masa depan, bukan
merupakan jenis yang selalu ditiru, dan bukan merupakan
inovasi baruBeranggapan rokok LTN
memiliki bentuk biasa
48
Segmen LAvariabel
1 2 3d1 18-25 Tahun 18-25 Tahun 26-33 Tahund2 Belum Menikah Belum Menikah Menikah
d3 Lebih dari 3 Orang 2 - 3 Orang, Lebih dari 3 Orang Lebih dari 3 Orang
d4 1 Orang 1 Orang 2 Orang
d5 SMA/Sederajat, Sarjana SMA/Sederajat Sarjana
d6 Pelajar/Mahasiswa Pelajar/Mahasiswa Karyawan Swasta
d7 < 500rb1jt - 1,5jt 500rb - 1jt 500rb - 1jt
d8 100rb - 200rb 50rb - 100rb 100rb - 200rbd9 Perokok ringan Perokok sedang Perokok sedangd10 Bungkus Bungkus BungkusM1 Jawa Pos Jawa Pos Jawa PosM2 Bola Vaganza Tidak membaca Tidak membacaM3 Soccer Soccer Tidak membacaM4 Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 Jam Kurang dari 1 JamM5 TRANS TV TRANS TV RCTIM6 Olah Raga Olah Raga Film/SinetronM7 Lebih dari 3 Jam Lebih dari 3 Jam Lebih dari 3 JamM8 EBS Tidak mendengarkan SS RadioM9 Musik Tidak mendengarkan Berita
M10 Kurang dari 1 Jam Tidak mendengarkan Kurang dari 1 Jam
49
Brand Equity
50
Variabel A Mild LA lightHarga wajar 12,459 77,541
Bungkus menarik 48,339 41,661Mudah didapat 13,176 103,176
Cocok untuk gaul 53,895 36,105Banyak promosi 104,574 14,574Iklan menarik 101,651 11,651Artis menarik 71,242 18,758
Cocok untuk usia 34,698 55,302Cocok untuk status
ekonomi 12,711 77,289
51
Brand Equity
52
Merk Rokok Jumlah RespondenLA LIGHT 47A MILD 43
STAR MILD 10CLAS MILD 5
U MILD 6Lainnya 4
Top of Mind
KESIMPULAN
54
1. Mayoritas responden :Usia antara 26 – 41 tahun. Pekerjaan sebagai karyawan swasta. Tingkat pendidikan lulusan sarjana. Pengeluaran per bulan antara Rp.500.000,-sampai Rp. 1.000.000,- , mengeluarkan uang Rp. 100.001,- sampai Rp.150.000,- per bulan untuk membeli rokok. Tipe perokok sedang. Prioritas utama dalam memilih sebuah rokok jenis LTN adalah berdasarkan harga rokok, aroma rokok, dan ketersediaannya dimana-mana, sedangkan yang paling tidak diprioritaskan adalah ketebalan asap yang dihasilkan dan bentuk rokok.
Kesimpulan
55
2. Segmen yang dihasilkan melalui variabel psikografi dan life style :A Mild : karakteristik suka menghabiskan waktu dengan keluarga, kurang menyukai hal praktis, termasuk orang yang menyukai gengsi, suka suasana sibuk, kondisi kerja beresiko dan suka mengambil resiko, senang memberi usul, lebih menyukai rokok dengan kadar tar dan nikotin yang rendah, punya waktu khusus untuk minum teh, memiliki anggapan bahwa rokok LTN termasuk eksklusif, dan beranggapan bahwa rokok LTN memiliki aroma yang bermacam-macamLA Light : karakteristik menyukai hal baru, tidak terlalu mementingkan kualitas, tidak selalu mengikuti hal baru dalam kegiatan, tidak selalu menanyakan pendapat sebelum memutuskan, kurang mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai standar, kondisi kerja tidak beresiko, tidak selalu mengikuti pendapat mayoritas dalam mengambil keputusan, memilih dalam berteman, hobinya tidak membuat terlibat dengan orang banyak, tidak peduli harga ketika membeli rokok, beranggapan rokok LTN bukan rokok masa depan, bukan merupakan jenis yang selalu ditiru, dan bukan merupakan inovasi baru, beranggapan rokok LTN memiliki bentuk biasa.
Kesimpulan
56
3. Hasil analisis brand equity dan positioning :Posisi LA Light adalah rokok yang bungkusnya menarik, cocok untuk gaul, iklan dan artis menarik, dan banyak promosinya, sedangkan posisis A Mild adalah rokok yang wajar, mudah didapat, dan cocok untuk image diri konsumen ditinjau dari usia dan status ekonominya. Responden yang rokok utamanya LA Light dan A Mild menganggap bahwa rokok yang dia hisap memiliki reputasi yang lebih dibandingkan rokok lainnya, kepercayaan mereka juga tinggi, selain itu mereka juga beranggapan bahwa rokok yang mereka hisap sebagai rokok utama tersebut lebih populer dibandingkan merek lainnya. Akan tetapi, teknologi dan keunikan rokok dianggap sama saja dengan rokok jenis lainnya. Rokok LA Light mendapatkan tempat utama dibenak mayoritas responden.
Kesimpulan
57
Budi, T.P. (2006). SPSS 13.0 Terapan Riset Statistik. Yogyakarta : CV. Andi Ofset.Cronbach, L. J. (1946). Response Sets and Test validating. Educational and Psycholgical Measurement 6, 475-494.Dillon, W.R, & Goldstein, M. (1984). Multivariate Analysis Methods and Application. Canada : John Willey & Sons.Cahyaningtyas, D. (2007). Analisis Positioning dan Segmentasi Televisi Swasta Nasional Berdasarkan Preferensi Mahasiswa di Wilayah Surabaya Timur Terhadap Program Acara. Tugas Akhir, Tidak Diterbitkan. Surabaya : Jurusan Statistika-ITS.Gabriel, K.R. (1971). The Biplot Graphic Display of Matrices with Aplication to principal component analysis, Journal of Biometrica 58, 453-467.Indonesia Finance Today Online. (2011). Penjualan Rokok Putih Ditargetkan Naik 3%. <URL : http://www.indonesiafinancetoday.com/read/4028/Penjualan-Rokok-Putih-Ditargetkan-Naik-3> (tanggal akses 20 Februari 2011) Johnson, R,A. and Wichern, D.W.(1992). Applied Multivariate Statistical Analysis, University of Wisconsin. New Jersey : Prentice Hall Inc.Kasali, R. (1998). Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi Targeting Positioning.Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.Kotler, P. & Armstrong, G. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid I. 12th Ed. Jakarta : Erlangga.
Daftar Pustaka
58
Mendenhall, W. (1990). Elementary Survey Sampling. 4th ed. Boston : Duxbury Press.Pasa, P. (2010). Analisis Tingkat Kepuasan Perokok Terhadap Rokok Jenis LTN di Surabaya Timur. Surabaya : Statistika ITS.Radite, G. (2009). Segmentasi dan Preferensi Konsumen Sigaret Kretek Mesin Low Tar Low Nicotine (LTLN) dengan Analisis CHAID. Surabaya: Statistika ITS.Sekaran, U. (2006). Research Methods for Business. Jakarta : Salemba Empat.Simamora, B. (2002). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.Singarimbun, M., & Effendi, S. (1987). Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.Sudibyo. (2002). Perilaku Konsumen dan Kesinambungan Kebutuhan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.Widodo, T. (2003). Analisis segmen dan pemetaan persepsi terhadap rokok A Mild. Tugas Akhir, Tidak Diterbitkan. Jakarta: Jurusan Manajemen Ekonomi –Universitas Gunadarma.Wikipedia. (2011). Rokok. <URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok > (tanggal akses 22 Februari 2011).
Daftar Pustaka
59
top related