analisis karakteristik intensitas curah hujan di kota bengkulu

Post on 23-Oct-2015

97 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Nama : Destyarini Puspitasari

NIM : 115040201111114

Kelas : F

ANALISIS KARAKTERISTIK INTENSITAS CURAH HUJAN DI KOTA BENGKULU

Arif Ismul Hadi, Suwarsono, dan HerlianaJurusan Fisika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu

Provinsi Bengkulu merupakan daerah rawan bencana alam yang disebabkan oleh iklim/cuaca. Iklim di Bengkulu sangat dipengaruhi oleh Samudera Hindia. Jika di samudera tekananya rendah, maka kota Bengkulu akan mengalami hujan lebat. Curah hujan disana bisa mencapai 143 mm – 151 mm per hari. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan menggunakan data curah hujan Stasiun Meteorologi Padang Kemiling, Bengkulu. Data tersebut merupakan data curah hujan bulanan selama kurun waktu 30 tahun, kemudian diolah dengan menggunakan software Microsoft Excel. Grafik hasil pengolahan data curah hujan dianalisis secara deskriptif. Selanjutnya membandingkan grafik hubungan antara bulan terhadap intensitas curah hujan rata-rata bulanan tiap tahun, sehingga diketahui karakteristik intensitas curah hujan bulanan.

Berdasarkan hasil penelitian, curah hujan tahunan di Kota Bengkulu tinggi, rata-rata lebih besar dari 70 cm/tahun dan intensitasnya cenderung meningkat tiap tahun.Hal ini disebabkan oleh perubahan kondisi lingkungan yang telah banyak mengalami degradasi daerah serapan air, yaitu hutan dan semakin luasnya sumber air akibat pemanasan global sehingga menaikkan permukaan laut. Jumlah rata-rata bulan basah selama 30 tahun, yaitu 10,867 mm, sedangkan bulan keringnya 0,5 mm. Nilai intensitas curah hujan tertinggi rata-rata selama 30 tahun paling banyak terjadi pada bulan November dan Desember, serta intensitas terendahnya terjadi pada bulan Juli dan Agustus.

Menurut Hanafi (1988), sifat hujan dikatakan normal jika akumulasi curah hujan yang terjadi di suatu daerah prakiran musim hujan berada disekitar nilai rata-ratanya selama 30 tahun. Seangkan rata-rata curah hujan di Kota Bengkulu berada disekitar 85% - 115% yang masih dalam batas normal. Menurut Benyamin (1994), curah hujan bervariasi dengan ketinggian tempat, dengan dekatnya sumber-sumber kelembaban pada arah angin, dengan posisi relatif terhadap pegunungan, dan dengan suhu-suhu relatif pada daratan dan samudera yang berbatasan. Maka tidak heran jika curah hujan di Bengkulu berbeda dengan di daerah lain karena iklim di Bengkulu dipengaruhi oleh Samudera Hindia. Curah hujannya cenderung tinggi yang disebabkan oleh dekatnya sumber-sumber air sehingga meningkatkan kelembaban.

top related