analisis hasil kajian banua landjak
Post on 15-May-2015
1.147 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS HASIL KAJIAN
Penyajian Data
Pada bagian ini secara terinci memaparkan data dan analisis hasil kajian kelayakan
pembentukan daerah otonom baru (DOB) sesuai dengan faktor dan indikator
sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007.
1. Faktor Kependudukan
Faktor kependudukan mencakup 2 (dua) indikator yakni Jumlah penduduk dan
Kepadatan penduduk:
Indikator 1: Jumlah Penduduk
No Kecamatan Penduduk (Jiwa)(1) (2) (3)
1 Empanang 2,858 2 Puring Kencana 2,214 3 Badau 5,203 4 Batang Lupar 4,552 5 Embaloh Hulu 4,675
BANUA LANDJAK 19,502
KAB. INDUK 202,658
KAPUAS HULU 222,160
Perbandingan Jumlah Penduduk Calon Kabupaten Banua Landjak dan Kabupaten Induk
8,78%
91,22%
Banua Landjak Kab. Induk
Indikator 2: Kepadatan Penduduk
1
No KecamatanLuas Wilayah
(Km2)Penduduk
(Jiwa)Kepadatan
(Jiwa/ Km2)(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 547.14 2,858 5 2 Puring Kencana 258.66 2,214 9 3 Badau 700.00 5,203 7 4 Batang Lupar 1,332.90 4,552 3 5 Embaloh Hulu 3,457.60 4,675 1
BANUA LANDJAK 6,296.30 19,502 3 KAB. INDUK 23,545.69 202,658 9
2. Faktor Kemampuan Ekonomi
Adapun faktor kemampuan ekonomi mencakup 3 (tiga) indikator yakni PDRB Non
Migas per Kapita, Pertumbuhan Ekonomi, dan Kontribusi PDRB Non Migas.
Indikator 3: PDRB Non Migas per Kapita
No Kecamatan PDRB per Kapita (Juta Rp)(1) (2) (3)
20 Empanang 11.37 21 Puring Kencana 8.01 22 Badau 12.51 23 Batang Lupar 14.33 24 Embaloh Hulu 14.87
BANUA LANDJAK 12.21
KAB. INDUK 11.88
Indikator 4: Pertumbuhan Ekonomi
2
No Kecamatan Pertumbuhan Ekonomi (%)(1) (2) (3)
1 Empanang 3.17 2 Puring Kencana 2.67 3 Badau 4.92 4 Batang Lupar 4.39 5 Embaloh Hulu 2.68
BANUA LANDJAK 3.57 KAB. INDUK 4.46
Indikator 5: Kontribusi PDRB Non Migas
No Kecamatan Kontribusi PDRB (%)(1) (2) (3)
1 Empanang 1.37 2 Puring Kencana 0.75 3 Badau 2.74 4 Batang Lupar 2.75 5 Embaloh Hulu 2.93
BANUA LANDJAK 10.54 KAB. INDUK 89.46
3. Faktor Potensi Daerah
Faktor potensi daerah mencakup 14 (empat belas) indikator, yang terdiri dari 3
indikator sarana ekonomi, 3 indikator sarana pendidikan, 2 indikator sarana
kesehatan, 3 indikator sarana transportasi/komunikasi, serta 3 indikator
ketenagakerjaan/penduduk yang bekerja.
(a) Sarana Ekonomi
3
Indikator 6: Rasio Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) per 10.000 Penduduk
No KecamatanBank & LKNB
(Unit)Penduduk
(Jiwa) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 8 2,858 28 2 Puring Kencana 7 2,214 32 3 Badau 17 5,203 33 4 Batang Lupar 25 4,552 55 5 Embaloh Hulu 35 4,675 75
BANUA LANDJAK 92 19,502 44 KAB. INDUK 713 202,658 40
Indikator 7: Rasio Kelompok Pertokoan per 10.000 Penduduk
No KecamatanPertokoan (Unit) Penduduk
(Jiwa) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 0 2,858 0 2 Puring Kencana 0 2,214 0 3 Badau 30 5,203 58 4 Batang Lupar 20 4,552 44 5 Embaloh Hulu 10 4,675 21
BANUA LANDJAK 60 19,502 25 KAB. INDUK 531 202,658 22
Indikator 8: Rasio Pasar per 10.000 Penduduk
No Kecamatan Pasar (Unit)Penduduk
(Jiwa) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 0 2,858 0 2 Puring Kencana 0 2,214 0 3 Badau 2 5,203 4 4 Batang Lupar 1 4,552 2 5 Embaloh Hulu 1 4,675 2
BANUA LANDJAK 4 19,502 2 KAB. INDUK 21 202,658 1
(b) Sarana Pendidikan
4
Indikator 9: Rasio Sekolah SD per Penduduk Usia SD
No Kecamatan SD (Unit)Penduduk Usia
SD (Jiwa) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 11 483 0.023 2 Puring Kencana 9 421 0.021 3 Badau 12 921 0.013 4 Batang Lupar 15 856 0.018 5 Embaloh Hulu 15 815 0.018
BANUA LANDJAK 62 3,496 0.019 KAB. INDUK 363 32,934 0.011
Indikator 10: Rasio Sekolah SLTP per Penduduk Usia SLTP
No Kecamatan SLTP (Unit)Penduduk Usia
SLTP (Jiwa) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
20 Empanang 2 185 0.011 21 Puring Kencana 2 87 0.023 22 Badau 4 205 0.020 23 Batang Lupar 2 243 0.008 24 Embaloh Hulu 3 195 0.015 25 Putussibau Utara 9 2,148 0.004
BANUA LANDJAK 13 915 0.015 KAB. INDUK 91 8,775 0.013
Indikator 11: Rasio Sekolah SLTA per Penduduk Usia SLTA
No Kecamatan SLTA (Unit)Penduduk Usia
SLTA (Jiwa) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 1 52 0.019 2 Puring Kencana 1 40 0.025 3 Badau 1 124 0.008 4 Batang Lupar 1 83 0.012 5 Embaloh Hulu 1 112 0.009
BANUA LANDJAK 5 411 0.015 KAB. INDUK 28 4,504 0.007
(c) Sarana Kesehatan
Indikator 12: Rasio Fasilitas Kesehatan per 10.000 Penduduk
No KecamatanFasilitas
KesehatanPenduduk (Jiwa) Rasio
5
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 14 2,858 48,992 Puring Kencana 16 2,214 72,273 Badau 17 5,203 32,674 Batang Lupar 20 4,552 43,945 Embaloh Hulu 27 4,675 57,75
BANUA LANDJAK 94 19,502 51.12KAB. INDUK 536 202,658 26.60
Indikator 13: Rasio Tenaga Medis per 10.000 Penduduk
No KecamatanTenaga Medis Penduduk (Jiwa) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 14 2.858 48,992 Puring Kencana 11 2.214 49,683 Badau 24 5.203 46,134 Batang Lupar 22 4.552 48,335 Embaloh Hulu 15 4.675 32,09
BANUA LANDJAK 86 19.502 45,04KAB. INDUK 481 202.658 22,83
(d) Sarana Transportasi dan Komunikasi
Indikator 14: Persentase Rumah Tangga Yang Mempunyai Kendaraan Bermotor, Perahu atau Perahu Motor atau Kapal Motor
No KecamatanKendaraan Bermotor
Rumah Tangga (KK)
Persen-tase (%)
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 443 1.065 0,4162 Puring Kencana 353 652 0,5413 Badau 623 1.827 0,3414 Batang Lupar 680 1.426 0,4775 Embaloh Hulu 578 1.482 0,390
BANUA LANDJAK 2.677 6.452 0,433KAB. INDUK 24.573 60.118 0,461
Indikator 15: Persentase Pelanggan Listrik Terhadap Jumlah Rumah Tangga
No KecamatanPelanggan
ListrikRumah Tangga
(KK)Persen-tase (%)
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 198 1.065 0,1862 Puring Kencana 228 652 0,3503 Badau 720 1.827 0,394
6
4 Batang Lupar 370 1.426 0,2595 Embaloh Hulu 228 1.482 0,154
BANUA LANDJAK 1.744 6.452 0,269KAB. INDUK 16.915 60.118 0,288
Indikator 16: Rasio Panjang Jalan Terhadap Jumlah Kendaraan Bermotor
No KecamatanPanjang Jalan
(Km)Jlh Kendaraan
(Unit) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 17.235 1.343 0,013
2 Puring Kencana 8.194 1.343 0,006
3 Badau 22.133 1.343 0,016
4 Batang Lupar 42.100 1.068 0,039
5 Embaloh Hulu 109.160 1.070 0,102
BANUA LANDJAK 198.822 6.167 0,035
KAB. INDUK 743.115 23.167 0,032
(e) Ketenagakerjaan/Penduduk Yang Bekerja
Indikator 17: Persentase Pekerja Berpendidikan Minimal SLTA terhadap Penduduk Usia 18 Tahun ke atas
No KecamatanPekerja SLTA Penduduk Usia
18+ (Jiwa)Persen-tase (%)
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 1.587 8.947 0,1772 Puring Kencana 0 0 0,0003 Badau 957 5.950 0,1614 Batang Lupar 1.680 6.382 0,2635 Embaloh Hulu 2.457 5.734 0,428
BANUA LANDJAK 2.286 16.394 0,144KAB. INDUK 41.586 148.317 0,245
Indikator 18: Persentase Pekerja Berpendidikan Minimal S-1 terhadap Penduduk Usia 25 Tahun ke atas
No KecamatanPekerja S-1 Penduduk Usia
25+ (Jiwa)Persen-tase (%)
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 18 2.169 0,0082 Puring Kencana 21 3.128 0,0073 Badau 22 3.504 0,0064 Batang Lupar 27 3.263 0,0085 Embaloh Hulu 60 3.217 0,019
BANUA LANDJAK 148 15.281 0,010KAB. INDUK 2.796 100.169 0,023
7
Indikator 19: Rasio Pegawai Negeri Sipil per 1000 Penduduk
No KecamatanJumlah PNS Penduduk (Jiwa)
Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 12 2.858 41,99
2 Puring Kencana 12 2.214 54,20
3 Badau 20 5.203 38,44
4 Batang Lupar 19 4.552 41,74
5 Embaloh Hulu 22 4.675 47,06
BANUA LANDJAK 85 19.502 44,69
KAB. INDUK 367 202.658 19,68
4. Faktor Kemampuan Keuangan
Faktor kemampuan keuangan daerah untuk menggali berbagai potensi sumber-
sumber keuangan yang tersedia dalam upaya menciptakan kondisi kemandirian
keuangan daerah, mencakup 3 (tiga) indikator yakni Jumlah PDS, Rasio PDS
terhadap Jumlah Penduduk, dan Rasio PDS terhadap PDRB Non Migas.
Indikator 20: Jumlah PDS
No Kecamatan PDS (Juta Rp)(1) (2) (3)
1 Empanang 1,187.78 2 Puring Kencana 634.54 3 Badau 2,362.05 4 Batang Lupar 2,319.21 5 Embaloh Hulu 2,085.21
BANUA LANDJAK 8,588.79 KAB. INDUK 86,778.25
Indikator 21: Rasio PDS terhadap Jumlah Penduduk
8
No KecamatanPDS
(Juta Rp)Penduduk
(Jiwa)Rasio
(Juta Rp/Jiwa)(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 1,187.78 2,858 0.42 2 Puring Kencana 634.54 2,214 0.29 3 Badau 2,362.05 5,203 0.45 4 Batang Lupar 2,319.21 4,552 0.51 5 Embaloh Hulu 2,085.21 4,675 0.45
BANUA LANDJAK 8,588.79 19,502 0,42KAB. INDUK 86,778.25 202,658 0,37
Indikator 22: Rasio PDS terhadap PDRB Non Migas
No KecamatanPDS
(Juta Rp)PDRB
(Juta Rp) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 1,187.78 32,506.98 0.04 2 Puring Kencana 634.54 17,727.87 0.04 3 Badau 2,362.05 65,077.48 0.04 4 Batang Lupar 2,319.21 65,251.24 0.04 5 Embaloh Hulu 2,085.21 69,518.86 0.03
BANUA LANDJAK 8,588.79 250,082.42 0,03KAB. INDUK 86,778.25 2,122,633.15 0,04
Faktor Sosial Budaya
Kriteria sosial budaya pada kajian ini diukur dengan beberapa indikator dan sub-
sub indikator sebagai berikut:
Indikator 23: Rasio Sarana Peribadatan Per 10.000 Penduduk
No KecamatanSarana Ibadah Penduduk (Jiwa)
Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Empanang 6 2.858 20.99 2 Puring Kencana 9 2.214 40.65 3 Badau 17 5.203 32.67 4 Batang Lupar 10 4.552 21.97 5 Embaloh Hulu 11 4.675 23.53
BANUA LANDJAK 53 19.502 27.96
KAB. INDUK 665 202.658 34.41
9
Indikator 24 : Rasio Fasilitas Lapangan Olah Raga Per 10.000 Penduduk
No KecamatanFasilitas Olah
RagaPenduduk (Jiwa)
Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 2 2.858 7.00 2 Puring Kencana 3 2.214 13.55 3 Badau 4 5.203 7.69 4 Batang Lupar 3 4.552 6.59 5 Embaloh Hulu 3 4.675 6.42
BANUA LANDJAK 15 19.502 8.25 KAB. INDUK 77 202.658 4.10
Indikator 25 : Jumlah Balai Pertemuan
No Kecamatan Balai Pertemuan(1) (2) (3)1 Empanang 5 2 Puring Kencana 5 3 Badau 7 4 Batang Lupar 7 5 Embaloh Hulu 6
BANUA LANDJAK 30
KAB. INDUK 162
Faktor Sosial Politik
Kriteria sosial politik pada kajian ini diukur dengan beberapa indikator dan sub-sub
indikator sebagai berikut:
Indikator 26: Rasio Penduduk yang ikut Pemilu
No KecamatanPartisipasi
(Orang)DPT
(Orang) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 1,785 2,240 79.69 2 Puring Kencana 1,346 1,653 81.43 3 Badau 2,940 3,858 76.21 4 Batang Lupar 2,990 3,601 83.03 5 Embaloh Hulu 2,716 3,803 71.42
BANUA LANDJAK 11,777 15,155 78.35 KAB. INDUK 117,599 138,718 76.28
Indikator 27: Jumlah Organisasi Kemasyarakatan
10
No Kecamatan Ormas(1) (2) (3)20 Empanang 15 21 Puring Kencana 15 22 Badau 17 23 Batang Lupar 14 24 Embaloh Hulu 14
BANUA LANDJAK 75 KAB. INDUK 341
Faktor Luas Daerah
Kriteria luas daerah pada kajian ini diukur dengan beberapa indikator dan sub-sub
indikator sebagai berikut:
Indikator 28: Luas Wilayah Keseluruhan
No Kecamatan Luas (Km2)(1) (2) (3)1 Empanang 547.14 2 Puring Kencana 258.66 3 Badau 700.00 4 Batang Lupar 1,332.90 5 Embaloh Hulu 3,457.60
BANUA LANDJAK 6,296.30 KAB. INDUK 23,545.69
Indikator 29: Luas Wilayah Efektif yang Dapat dimanfaatkan
No Kecamatan Luas Efektif (Km2)(1) (2) (3)1 Empanang 70.26 2 Puring Kencana 70.69 3 Badau 77.80 4 Batang Lupar 97.01 5 Embaloh Hulu 66.74
BANUA LANDJAK 382.51 KAB. INDUK 1,561.35
Faktor Pertahanan
Kriteria pertahanan pada kajian ini diukur dengan beberapa indikator dan sub-sub
indikator sebagai berikut:
Indikator 30 : Rasio Jumlah Personil Aparat Pertahanan Terhadap Luas
Wilayah
11
No KecamatanAparat
Pertahanan Luas (Km2) Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 8 547.14 0.0152 Puring Kencana 8 258.66 0.0313 Badau 12 700.00 0.0174 Batang Lupar 7 1,332.90 0.0055 Embaloh Hulu 9 3,457.60 0.003
BANUA LANDJAK 44 6,296.30 0.014KAB. INDUK 102 23,545.69 0.012
Indikator 31 : Karakteristik Wilayah Dilihat Dari Sudut Pandang
Pertahanan
Secara kewilayahan, Kabupaten Kapuas Hulu hanya memiliki daratan dan
tidak memiliki wilayah lautan. Namun demikian, beberapa wilayah
kecamatannya berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia Timur,
yakni Kecamatan Empanang, Puring Kencana, Badau, Batang Lupar, Embaloh
Hulu, Putussibau Utara, dan Putussibau Selatan.
Berdasarkan ketentuan di dalam PP 78 tahun 2007, maka karakteristik
wilayah lima Kecamatan yang akan dimekarkan dapat diklasifikasikan sebagai
berikut: Kecamatan yang masuk dalam karakteristik C dengan skor 5 dengan
tipologi memiliki perbatasan dengan negara lain adalah Kecamatan
Empanang, Puring Kencana, Badau, Batang Lupar, Embaloh Hulu, Putussibau
Utara, dan Putussibau Selatan. Sedangkan karakteristik D dengan tidak
berbatasan dengan negara lain adalah Kecamatan Silat Hilir, Silat Hulu, Hulu
Gurung, Bunut Hulu, Mentebah, Bika, Kalis, Hulu Kapuas, Embaloh Hilir, Boyan
Tanjung, Pengkadan, Jongkong, Selimbau, Danau Sentarum, Suhaid, Seberuang,
dan Semitau dengan skor 4.
Secara kewilayahan, rata-rata daerah-daerah Kecamatan yang ada di Kapuas
Hulu berada pada karakteristik D yang hamparan fisik wilayahnya berupa
daratan. Terkecuali lima Kecamatan yang berada di wilayah Utara Kapuas
Hulu yang akan membentuk Kabupaten Banua Landjak, semua karakteristik
wilayahnya C dengan skor 5.
Faktor Keamanan
12
Kriteria keamanan pada kajian ini diukur dengan indikator:
Indikator 32: Rasio Jumlah Personil Aparat Keamanan Terhadap Jumlah
Penduduk
No KecamatanAparat
Keamanan Penduduk (Jiwa)
Rasio
(1) (2) (3) (4) (5)1 Empanang 15 2.858 0.0052 Puring Kencana 22 2.214 0.0103 Badau 21 5.203 0.0044 Batang Lupar 13 4.552 0.0035 Embaloh Hulu 13 4.675 0.003
BANUA LANDJAK 84 19.502 0.005 KAB. INDUK 305 202.658 0.002
Faktor Tingkat Kesejahteraan Masyarakat
Kriteria tingkat kesejahteraan masyarakat pada kajian ini diukur indikator
sebagai berikut:
Indikator 33: Indeks Pembangunan Manusia
No Kecamatan IPM(1) (2) (3)1 Empanang 68.92 2 Puring Kencana 68.88 3 Badau 68.46 4 Batang Lupar 68.23 5 Embaloh Hulu 68.23
BANUA LANDJAK 68.54 KAB. INDUK 68.79
Faktor Rentang Kendali
Kriteria rentang kendali pada kajian ini diukur dengan beberapa indikator dan
sub-sub indikator sebagai berikut:
13
Indikator 34: Rata-rata jarak dari Kecamatan Ke pusat Pemerintahan
(Ibukota Kab. Induk)
No Kecamatan Jarak (Km)(1) (2) (3)1 Empanang 198 2 Puring Kencana 247 3 Badau 162 4 Batang Lupar 115 5 Embaloh Hulu 89
BANUA LANDJAK 162KAB. INDUK 76
Indikator 35: Rata-Rata Lama waktu Perjalanan dari Kecamatan Ke
Pusat Pemerintahan (Ibukota Kabupaten Induk).
No Kecamatan Waktu (Jam)(1) (2) (3)1 Empanang 6 2 Puring Kencana 7 3 Badau 7 4 Batang Lupar 6 5 Embaloh Hulu 5
BANUA LANDJAK 6KAB. INDUK 3
Analisis Hasil Kajian serta Penilaian dan Pembobotan
Berdasarkan hasil kajian terhadap data berbagai indikator sebagaimana yang
dipersyaratkan oleh PP No. 78 Tahun 2007, untuk Calon Kabupaten Banua Landjak
dan Kabupaten Induk (Kabupaten Kapuas Hulu pasca pemekaran Kabupaten Banua
Landjak) diperoleh nilai sebagai berikut:
Tabel Hasil Kajian
No FAKTOR dan INDIKATOR BOBOT
SKOR CALON KAB. BANUA
LANDJAK
SKOR KAB. INDUK
SKOR NILAI SKOR NILAI
1 KEPENDUDUKAN 201. Jumlah Penduduk 15 4 60 5 752. Kepadatan Penduduk 5 4 20 5 25
2 KEMAMPUAN EKONOMI 151. PDRB non migas per kapita 5 5 25 5 25
14
2. Pertumbuhan ekonomi 5 4 20 5 253. Kontribusi PDRB non migas 5 3 15 5 25
3 POTENSI DAERAH 151. Rasio bank dan lemb. keu. non bank per
10.000 penduduk 2 4 8 5 102. Rasio kelompok pertokoan per 10.000
penduduk 1 5 5 5 53. Rasio pasar per 10.000 penduduk 1 4 4 5 54. Rasio sekolah SD per penduduk usia SD 1 4 4 5 55. Rasio sekolah SLTP per penduduk usia SLTP 1 4 4 5 56. Rasio sekolah SLTA per penduduk usia SLTA 1 4 4 5 57. Rasio fasilitas kesehatan per 10.000
penduduk 1 5 5 4 48. Rasio tenaga medis per 10.000 penduduk 1 5 5 4 49. Persentase rumah tangga yang mempunyai
kend. bermotor atau perahu atau perahu mtr 1 4 4 4 410. Persentase pelanggan listrik terhadap
jumlah rumah tangga 1 4 4 4 411. Rasio panjang jalan thd jlh kend. bermotor 1 4 4 4 412. Persentase pekerja pendidikan minimal
SLTA terhadap penduduk usia 18 th + 1 4 4 5 513. Persentase pekerja pendidikan minimal S-1
terhadap penduduk usia 25 th + 1 4 4 5 514. Rasio PNS terhadap penduduk 1 5 5 4 4
4 KEMAMPUAN KEUANGAN 15 1. Jumlah PDS 5 3 15 5 252. Rasio PDS terhadap jumlah penduduk 5 5 25 5 253. Rasio PDS terhadap PDRB non migas 5 4 20 5 25
5 SOSIAL BUDAYA 5 1. Rasio sarana peribatan per 10.000 penduduk 2 4 8 5 102. Rasio fasilitas lapangan olahraga per 10.000
penduduk 2 4 8 4 83. Jumlah balai pertemuan 1 4 4 4 4
6 SOSIAL POLITIK 5 1. Rasio penduduk yang ikut Pemilu legislatif
thd penduduk yang punya hak pilih 3 5 15 5 152. Jumlah organisasi kemasyarakatan 2 4 8 5 10
7 LUAS DAERAH 5 1. Luas wilayah keseluruhan 2 4 8 5 102. Luas wilayah efektif yang dapat
dimanfaatkan 3 4 12 4 128 PERTAHANAN 5
1. Rasio jumlah personil aparat pertahanan terhadap luas wilayah 3 4 12 4 12
2. Karakteristik wilayah dilihat dari sudut pandang pertahanan 2 5 10 4 8
9 KEAMANAN 5 1. Rasio jumlah personil aparat keamanan
terhadap jumlah penduduk 5 4 20 4 2010 TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 5
1. Indeks Pembangunan Manusia 5 4 20 5 2511 RENTANG KENDALI 5
1. Rata-rata jarak kab./kota atau kecamatan ke pusat pemerintahan 2 4 8 4 8
2. Rata2 waktu perjalanan dari kab./kota atau kecamatan ke pusat pemerintahan 3 4 12 4 12
15
TOTAL 100 409 473
Sumber: Tim Kajian, Rekapitulasi Faktor dan Indikator, Bobot, Skor dan Nilai
Berdasarkan total perolehan nilai indikator sebesar 409, maka nilai untuk masing-
masing faktor adalah sebagai berikut:
Faktor kependudukan = 80 Faktor kemampuan ekonomi = 60 Faktor potensi daerah = 64 Faktor kemampuan keuangan = 60 Faktor sosial budaya = 20 Faktor sosial politik = 23 Faktor luas daerah = 20 Faktor pertahanan = 22 Faktor keamanan = 20 Faktor tingkat kesejahteraan masyarakat = 20 Faktor rentang kendali = 20
16
top related