analisis data
Post on 01-Dec-2015
97 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS HASIL PREE TEST
A. ANALISIS HASIL PREE TEST KELAS EKSPERIMEN YANG MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH
1) Menyusun Nilai Hasil Pree Test Kelas Eksperimen (Menggunakan Metode Make a match)
54 37 41 39 4444 63 46 51 5166 56 40 51 3444 27 44 39 6146 56 61 51 4646 66 37 44 5141 43 41 46 47
a) Tabulasi Distribusi Frekuensi
Diketahui :
Xt (Nilai Maksimum) = 66
Xr (Nilai Minimum) = 27
N (Jumlah siswa) = 35
b) Menentukan Range (R) dengan rumus :
R = Xt - Xr
= 66 - 27
= 39
1
c) Menentukan banyaknya kelas dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log 35
= 1 + 3,3 . 1,54
= 1 + 5,082
= 6, 082
= 6 (dibulatkan)
d) Menentukan panjang interval dengan rumus :
P = RK
= 396
= 6,50
= 7 (dibulatkan)
e) Membuat daftar distribusi frekuensi
KELAS
INTERVALf i X i f iX i X i
2 f iX i2
62 - 68 3 65 195 4225 12675
55 - 61 4 58 232 3364 13456
48 - 54 6 51 306 2601 15606
41 - 47 15 44 660 1936 29040
34 - 40 6 37 222 1369 8214
27 - 33 1 30 30 900 900
∑ 35 285 1645 14395 79891
f) Menghitung rata-rata (mean), dengan rumus :
2
X=∑ƒ iX i
∑ƒi
=164535
=47
g) Menghitung Standar Deviasi (SD), dengan rumus :
SD=√N .ƒ iX i2−¿¿¿
SD=√ 35.79891−(1645)2
35(35−1)
SD=√ 2796185−27060251190
SD=√ 901601190 = √76 = 8,7 dibulatkan menjadi 9.
2) Uji Normalitas
a) Membuat daftar frekuensi observasi dan ekspektasi
Daftar Frekuensi Observasi dan ekspektasi
Kelas Interval
BKZ
HitungZ
tabelLi Ei Oi X2
68,5 2,39 0,4916 62 - 68 0,0453 1,5855 3 1,26
61,5 1,61 0,4463 0 0 55 - 61 0,1496 5,236 4 0,29
54,5 0,83 0,2967 0 0 48 - 54 0,2728 9,548 6 1,32
47,5 0,06 0,0239 0 0 41 - 47 -0,2403 8,4105 15 5,16
40,5 -0,72 0,2642 0 0 34 - 40 -0,169 5,915 6 0,00
33,5 -1,50 0,4332 0 0 27 - 33 -0,0555 1,9425 1 0,46
26,5 -2,28 0,4887 ∑ 8,49
Keterangan :
3
Batas Kelas (BK) : Nilai terendah – 0,5 (BK1)
BK2 : BK1 + Panjang kelas (P)
Z hitung : BK−Mean
SD
Z tabel (Z batas kelas) : Luas yang terdapat dalam
kurva normal baku
Li : Z1 tabel−Z2tabel
Ei : n X Li
Oi : banyaknya data yang termasuk pada
kelas interval
X2 : nilai ¿¿
b) Menghitung derajat kebebasan
dk = banyaknya kelas (K) – 3
= 6 – 3
= 3
c) Menentukan nilai Chi-Kuadrat X2
Taraf signifikan (α) = 0,01 (1%)
X2 tabel = X2(1-α)(dk) = X2(0.99)(3) = 11,3
X2 hitung = 8,49
d) Pengujian Normalitas
Bila X2 hitung < X2 tabel maka berdistribusi normal,
sebaliknya bila X2 hitung > X2 tabel maka
4
distribusinya tidak normal. Dari perhitungan di atas
diperoleh harga X2 hitung adalah 8,49 dan harga X2 tabel
adalah 11,3. Maka dengan demikian X2 hitung < X2 tabel
artinya data hasil pree test kelas eksperimen yang
menggunakan metode make a match berdistribusi
normal.
B. ANALISIS DATA PREE TEST KELAS KONTROL
(MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI)
1. Menyusun Nilai Hasil Pree Test Kelas Kontrol
(Menggunakan Metode Ekspositori)
54 34 39 32 3447 44 29 37 4039 32 39 54 4630 39 44 37 3839 51 41 30 4942 40 29 45 3541 46 46 39 40
a) Tabulasi Distribusi Frekuensi
Diketahui :
Xt (Nilai Maksimum) = 54
Xr (Nilai Minimum) = 29
N (Jumlah siswa) = 35
5
b) Menentukan Range (R) dengan rumus :
R = Xt - Xr
= 54 - 29
= 25
c) Menentukan banyaknya kelas dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log 35
= 1 + 3,3 . 1,54
= 1 + 5,082
= 6, 082
= 6 (dibulatkan)
d) Menentukan panjang interval dengan rumus :
P = RK
= 256
=¿ 4,17
= 5 (dibulatkan)
e) Membuat daftar distribusi frekuensi
KELAS INTERVAL
f i X i f iX i X i2 f iX i
2
54 - 58 2 56 112 3136 6272
49 - 53 2 51 102 2601 5202
44 - 48 7 46 322 2116 14812
39 - 43 12 41 492 1681 20172
6
34 - 38 6 36 216 1296 7776
29 - 33 6 31 186 961 5766
∑ 35 261 1430 11791 60000
f) Menghitung rata-rata (mean), dengan rumus :
X=∑ƒ iX i
∑ƒi
=143035
=41
g) Menghitung Standar Deviasi (SD), dengan rumus :
SD=√N .ƒ iX i2−¿¿¿
SD=√ 35 X60000−(1430)2
35(35−1)
SD=√ 2100000−20449001190
SD=√46 = 6,8 dibulatkan jadi 7
2. Uji Normalitas
a) Membuat daftar frekuensi observasi dan ekspektasi
Daftar Frekuensi Observasi dan ekspektasi
Kelas Interval
BKZ
HitungZ
tabelLi Ei Oi X2
58,5 2,50 0,4938 54 - 58 0,0305 1,0675 2 0,81
53,5 1,79 0,4633 49 - 53 0,1056 3,696 2 0,78
48,5 1,07 0,3577 44 - 48 0,2171 7,5985 7 0,05
43,5 0,36 0,1406 39 - 43 0 0 12 0,00
7
38,5 -0,36 0,1406 34 - 38 0,2171 7,5985 6 0,34
33,5 -1,07 0,3577 0 29 - 33 0,1361 4,7635 6 0,32
58,5 2,50 0,4938 ∑ 2,30
Keterangan :
Batas Kelas (BK) : Nilai terendah – 0,5 (BK1)
BK2 : BK1 + Panjang kelas (P)
Z hitung : BK−Mean
SD
Z tabel (Z batas kelas) : Luas yang terdapat dalam
kurva normal baku
Li : Z1 tabel−Z2tabel
Ei : n X Li
Oi : banyaknya data yang termasuk pada
kelas interval
X2 : nilai ¿¿
b) Menghitung derajat kebebasan
dk = banyaknya kelas (K) – 3
= 6 – 3
= 3
c) Menentukan nilai Chi-Kuadrat X2
Taraf signifikan (α) = 0,01 (1%)
8
X2 tabel = X2(1-α)(dk) = X2(0.99)(3) = 11,3
X2 hitung = 2,30
d) Pengujian Normalitas
Bila X2 hitung < X2 tabel maka berdistribusi normal, sebaliknya
bila X2 hitung > X2 tabel maka distribusinya tidak
normal. Dari perhitungan di atas diperoleh harga X2 hitung
adalah 2,30 dan harga X2 tabel adalah 11,3. Maka dengan
demikian X2 hitung < X2 tabel artinya data hasil pree test kelas
kontrol yang menggunakan metode ekspositori
berdistribusi normal.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas data pree test antara kelas yang
menggunakan metode make a match dan kelas yang
menggunakan metode ekspositori.
a) Menentukan F hitung
KELAS SD SD2(VARIANSI)
EKSPERIMEN 9 81
KONTROL 7 49
b) Fh itung=VbVk
9
Fhitung=8149
= 1,65
Keterangan :
Vb = Varians besar (SD yang bernilai besar)
Vk = varians kecil (SD yang bernilai kecil
c) Menentukan derajat kebebasan (dk) menggunakan
rumus :
dk1=n1−1
dk1=35−1
dk1=34
dk 2=n2−1
dk 2=35−1
dk 2=34
d) Menentukan F tabel=F(1−α )( db1
db2)
F tabel = F (α) (dk1/dk2)
F tabel = F (0,05)(34/34)
Karena F (0,05)(34/34) tidak terdaftar pada F tabel maka
harus dicari dengan menggunakan teknik interpolasi
yaitu dengan cara menyisipkan dua angka (sebelum dan
sesudah angka yang dicri yang tidak terdapat pada
10
tabel) dengan kata lain satu cara untuk mencari nilai
diantara beberapa titik data yang diketahui.
F (0,05)(30/34) = 1,80 = 1,80 -
110
(1,80−1,74)
F (0,05)(23/23) = 1,80- 110
(0,06)
F (0,05)(40/34) = 1,74
= 1,80 – 0,006
= 1,794
Menentukan homogenitas dengan kriteria Fhitung< F tabel
menunjukkan populasi homogen. Sedangkan jika Fhitung>
F tabel maka populasi tidak homogen. Dari hasil
perhitungan diperoleh F hitung = 1,65 dan F tabel = 1,794.
Jadi berdasarkan perhitungan dihasilkan Fhitung< F tabel.
Maka hal ini menunjukkan nilai pree test antara kelas
yang menggunakan metode make a match dengan
metode ekspositori homogen.
4. Mencari Perbedaan dari Dua Kelas
a) Mencari deviasi standar gabungan
Rumus : dsg = √¿¿¿
11
dsg = √¿¿¿
dsg = √ (34 x81 )+(34 X 49)68
=√ 442068 = 8,06
b) Mencari nilai t
t= x 1−x 2
dsg√ 1n1+ 1n2t= 47−41
8,06√ 135 + 135
t= 68,06 X 0,25
=6
2,015=¿3
c) Menentukan derajat kebebasan
Rumus : Db = n1+n2-2
Db = n1+n2-2
Db = 35+35– 2
Db = 68
d) Menentukan nilai t dari daftar
Diketahui db = 68, dan pada taraf signifikan 0,05
(α=5%) maka harga T(0,05)(68) adalah :
T(0,05)(60) = 1,671
12
T(0,05)(68) = 1,671 - 860
(0,01 )
T(0,05)(120) = 1,658 = 1,671- 0,0013= 1,67
e) Menguji hipotesis
Jika T hitung > T tabel maka Ho ditolak, sedangkan jika T
hitung < T tabel maka Ho diterima. Dari perhitungan di atas
didapat T hitung = 3 dan T tabel = 1,67, artinya T hitung > T tabel
maka Ho ditolak artinya ada perbedaan antara yang
menggunakan metode make a match dengan metode
ekspositori.
ANALISIS HASIL POST TEST
13
A. ANALISIS DATA POST TEST KELAS EKSPERIMEN
(MENGGUNAKAN METODE MAKE A MATCH)
1. Menyusun Nilai Hasil Post Test Kelas Eksperimen
(Menggunakan Metode Make a match)
90 67 78 85 8476 70 84 80 8685 85 85 70 7868 66 68 72 9074 89 75 92 7678 95 76 84 8791 76 89 93 79
a) Tabulasi Distribusi Frekuensi
Diketahui :
Xt (Nilai Maksimum) = 95
Xr (Nilai Minimum) = 66
N (Jumlah siswa) = 35
b) Menentukan Range (R) dengan rumus :
R = Xt - Xr
= 95-66
= 29
c) Menentukan banyaknya kelas dengan rumus :
14
K = 1 + 3,3 log 35
= 1 + 3,3 . 1,54 = 1 + 5,082
= 6, 082
= 6 (dibulatkan)
d) Menentukan panjang interval dengan rumus :
P = RK
= 296
= 4,83
= 5 (dibulatkan)
e) Membuat daftar distribusi frekuensi
KELAS
INTERVALf i X i f iX i X i
2 f iX i2
91 - 95 4 93 372 8649 34596
86 - 90 6 88 528 7744 46464
81 - 85 7 83 581 6889 48223
76 - 80 9 78 702 6084 54756
71 - 75 3 73 219 5329 15987
66 - 70 6 68 408 4624 27744
∑ 35 483 2810 39319 227770
f) Menghitung rata-rata (mean), dengan rumus :
X=∑ƒ iX i
∑ƒi
=281035
=¿80
15
g) Menghitung Standar Deviasi (SD), dengan rumus :
SD=√N .ƒ iX i2−¿¿¿
SD=√ 35 x 227770−(2810)2
35(35−1)
SD=√ 7971950−78961001190
SD=√ 758501190
SD=√63,7 = 7,98 dibulatkan menjadi 8
2. Uji Normalitas
a) Membuat daftar frekuensi observasi dan ekspektasi
Kelas
IntervalBK
Z
Hitung
Z
tabelLi Ei Oi X2
95,5 1,94 0,4738 91 - 95 0,0689 2,4115 4 1,05
90,5 1,31 0,4049 86 - 90 0,15 5,25 6 0,11
85,5 0,69 0,2549 81 - 85 0,231 8,085 7 0,15
80,5 0,06 0,0239 76 - 80 0,1884 6,594 9 0,88
75,5 -0,56 0,2123 71 - 75 0,1707 5,9745 3 1,48
70,5 -1,19 0,383 66 - 70 0,0819 2,8665 6 3,43
65,5 -1,81 0,4649 ∑ 7,08
16
Keterangan :
Batas Kelas (BK) : Nilai terendah – 0,5 (BK1)
BK2 : BK1 + Panjang kelas (P)
Z hitung : BK−Mean
SD
Z tabel (Z batas kelas) : Luas yang terdapat dalam
kurva normal baku
Li : Z1 tabel−Z2tabel
Ei : n X Li
Oi : banyaknya data yang termasuk pada
kelas interval
X2 : nilai ¿¿
b) Menghitung derajat kebebasan
dk = banyaknya kelas (K) – 3
= 6 – 3
= 3
c) Menentukan nilai Chi-Kuadrat X2
Taraf signifikan (α) = 0,01 (1%)
X2 tabel = X2(1-α)(dk) = X2(0.99)(3) = 11,3
X2 hitung = 7,08
d) Pengujian Normalitas
17
Bila X2 hitung < X2 tabel maka berdistribusi normal, sebaliknya
bila X2 hitung > X2 tabel maka distribusinya tidak normal. Dari
perhitungan di atas diperoleh harga X2 hitung adalah 7,08 dan
harga X2 tabel adalah 11,3. Maka dengan demikian X2 hitung >
X2 tabel artinya data hasil post test kelas eksperimen yang
menggunakan metode make a match berdistribusi
normal.
B. ANALISIS DATA POST TEST KELAS KONTROL
(MENGGUNAKAN METODE EKSPOSITORI)
1. Menyusun Nilai Hasil post Test Kelas Kontrol (Menggunakan
Metode Ekspositori)
80 51 56 41 6473 49 71 66 5159 51 63 56 5571 80 78 63 7159 51 54 54 5963 71 73 65 6644 78 66 66 54
a) Tabulasi Distribusi Frekuensi
Diketahui :
Xt (Nilai Maksimum) = 80
Xr (Nilai Minimum) = 41
N (Jumlah siswa) = 35
18
b) Menentukan Range (R) dengan rumus :
R = Xt - Xr
= 80-41
= 39
c) Menentukan banyaknya kelas dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log 35
= 1 + 3,3 . 1,54
= 1 + 5,082
= 6, 082
= 6 (dibulatkan)
d) Menentukan panjang interval dengan rumus :
P = RK
= 396
= 6,50 = 7 (dibulatkan)
e) Membuat daftar distribusi frekuensi
KELAS INTERVAL
f i X i f iX i X i2 f iX i
2
19
76 - 82 4 79 316 6241 24964
69 - 75 6 72 432 5184 31104
62 - 68 9 65 585 4225 38025
55 - 61 6 58 348 3364 20184
48 - 54 8 51 408 2601 20808
41 - 47 2 44 88 1936 3872
∑ 35 369 2177 23551 138957
f) Menghitung rata-rata (mean), dengan rumus :
X=∑ƒ iX i
∑ƒi
=217735
=¿62
g) Menghitung Standar Deviasi (SD), dengan rumus :
SD=√N .ƒ iX i2−¿¿¿
SD=√ 35 x 138957 .−(2177)2
35 (35−1)
SD=¿ √ 4863495−47393291190
SD=¿ √ 1241661190
SD=¿ √104,3 = 10,2 dibulatkan menjadi 10
20
2. Uji Normalitas
a) Membuat daftar frekuensi observasi dan ekspektasi
Kelas
IntervalBK
Z
Hitung
Z
tabelLi Ei Oi X2
82,5 2,05 0,4798 76 - 82 0,0683 2,3905 4 1,08
75,5 1,35 0,4115 0 0 69 - 75 0,1693 5,9255 6 0,00
68,5 0,65 0,2422 0 0 62 - 68 0,2223 7,7805 9 0,19
61,5 -0,05 0,0199 0 0 55 - 61 0,2535 8,8725 6 0,93
54,5 -0,75 0,2734 0 0 48 - 54 0,1531 5,3585 8 1,30
47,5 -1,45 0,4265 0 0 41 - 47 0,0577 2,0195 2 0,00
40,5 -2,15 0,4842 ∑ 3,51
Keterangan :
Keterangan :
Batas Kelas (BK) : Nilai terendah – 0,5 (BK1)
BK2 : BK1 + Panjang kelas (P)
21
Z hitung : BK−Mean
SD
Z tabel (Z batas kelas) : Luas yang terdapat dalam
kurva normal baku
Li : Z1 tabel−Z2tabel
Ei : n X Li
Oi : banyaknya data yang termasuk pada
kelas interval
X2 : nilai ¿¿
b) Menghitung derajat kebebasan
dk = banyaknya kelas (K) – 3
= 6 – 3
= 3
c) Menentukan nilai Chi-Kuadrat X2
Taraf signifikan (α) = 0,01 (1%)
X2 tabel = X2(1-α)(dk) = X2(0.99)(3) = 11,3
X2 hitung = 3,51
d) Pengujian Normalitas
Bila X2 hitung < X2 tabel maka berdistribusi normal, sebaliknya
bila X2 hitung > X2 tabel maka distribusinya tidak
normal. Dari perhitungan di atas diperoleh harga X2 hitung
adalah 3,51 dan harga X2 tabel adalah 11,3. Maka dengan
22
demikian X2 hitung < X2 tabel artinya data hasil pree test kelas
kontrol yang menggunakan metode ekspositori
berdistribusi normal.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas data pree test antara kelas yang
menggunakan metode make a match dan kelas yang
menggunakan metode ekspositori.
a) Menentukan F hitung
KELAS SD SD2(VARIANSI)EKSPERIMEN 8 64
KONTROL 10 100
b) Fh itung=VbVk
Fhitung=10064
= 1,56
Vb = Varians besar (SD yang bernilai besar)
Vk = varians kecil (SD yang bernilai kecil)
e) Menentukan derajat kebebasan (dk) menggunakan
rumus :
dk1=n1−1
dk1=35−1
dk1=34
dk 2=n2−1
23
dk 2=35−1
dk 2=34
f) Menentukan F tabel=F(1−α )( db1
db2)
F tabel = F (α) (dk1/dk2)
F tabel = F (0,05)(34/34)
Karena F (0,05)(34/34) tidak terdaftar pada F tabel maka
harus dicari dengan menggunakan teknik interpolasi
yaitu dengan cara menyisipkan dua angka (sebelum dan
sesudah angka yang dicari yang tidak terdapat pada
tabel) dengan kata lain satu cara untuk mencari nilai
diantara beberapa titik data yang diketahui.
F (0,05)(30/34) = 1,80 = 1,80 -
110
(1,80−1,74)
F (0,05)(23/23) = 1,80- 110
(0,06)
F (0,05)(40/34) = 1,74
= 1,80 – 0,006
= 1,794
Menentukan homogenitas dengan kriteria Fhitung< F tabel
menunjukkan populasi homogen. Sedangkan jika Fhitung>
F tabel maka populasi tidak homogen. Dari hasil
perhitungan diperoleh F hitung = 1,56 dan F tabel = 1,794.
24
Jadi berdasarkan perhitungan dihasilkan Fhitung< F tabel.
Maka hal ini menunjukkan nilai pree test antara kelas
yang menggunakan metode make a match dengan
metode ekspositori homogen.
5. Mencari Perbedaan dari Dua Kelas
f) Mencari deviasi standar gabungan
Rumus : dsg = √¿¿¿
dsg = √¿¿¿
dsg = √ (34 x64 )+(34 x 100)68
=√ 2176+340068 = 9,05 dibulatkan
menjadi 9.
g) Mencari nilai t
t= x 1−x 2
dsg√ 1n1+ 1n2t= 80−62
9√ 135 + 135
t= 189 x0,25
=182,25
=¿8
h) Menentukan derajat kebebasan
Rumus : Db = n1+n2-2
Db = n1+n2-2
25
Db = 35+35– 2
Db = 68
i) Menentukan nilai t dari daftar
Diketahui db = 68, dan pada taraf signifikan 0,05
(α=5%) maka harga T(0,05)(68) adalah :
T(0,05)(60) = 1,671T(0,05)(68) = 1,671 -
860
(0,01 )
T(0,05)(120) = 1,658 = 1,671- 0,0013= 1,67
j) Menguji hipotesis
Jika T hitung > T tabel maka Ho ditolak, sedangkan jika T
hitung < T tabel maka Ho diterima. Dari perhitungan di atas
didapat T hitung = 8 dan T tabel = 1,67, artinya T hitung > T
tabel maka Ho ditolak artinya ada perbedaan antara yang
menggunakan metode make a match dengan metode
ekspositori.
ANALISIS NILAI GAIN
A. Uji Normalitas Nilai Gain Kelas Eksperimen Yang
Menggunakan Metode Make a match
1) Menyusun Nilai Gain Kelas Eksperimen (Menggunakan Metode Make a match)
36 30 37 46 40
26
32 14 38 29 3519 22 45 31 4424 10 24 21 2928 62 14 41 3032 29 39 40 3650 33 48 47 32
a) Tabulasi Distribusi Frekuensi
Diketahui :
Xt (Nilai Maksimum) = 62
Xr (Nilai Minimum) = 10
N (Jumlah siswa) = 52
b) Menentukan Range (R) dengan rumus :
R = Xt - Xr
= 62 - 10
= 52
c) Menentukan banyaknya kelas dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log 35
= 1 + 3,3 . 1,54
= 1 + 5,082
= 6, 082
27
= 6 (dibulatkan)
d) Menentukan panjang interval dengan rumus :
P = RK
= 526
= 8,67
= 9 (dibulatkan)
e) Membuat daftar distribusi frekuensi
KELAS INTERVAL f i X i f iX i X i2 f iX i
2
55-63 1 59 59 3481 3481
46-54 4 50 200 2500 10000
37-45 8 41 328 1681 13448
28-36 14 32 448 1024 14336
19_27 5 23 115 529 2645
10_18 3 14 42 196 588
∑ 35 219 1192 9411 44498
f) Menghitung rata-rata (mean), dengan rumus :
X=∑ƒ iX i
∑ƒi
=119235
=34
g) Menghitung Standar Deviasi (SD), dengan rumus :
SD=√N .ƒ iX i2−¿¿¿
SD=√ 35. 44498−(1192)2
35(35−1)
28
SD=√ 1557430−14208641190
SD=√ 1365661190 = √115 = 10,7 dibulatkan menjadi 11.
2) Uji Normalitas
e) Membuat daftar frekuensi observasi dan ekspektasi
Daftar Frekuensi Observasi dan ekspektasi
Kelas Interval
BKZ
HitungZ
tabelLi Ei Oi X2
63,5 2,68 0,4963 55-63 0,0277 0,9695 1 0,00
54,5 1,86 0,4686 0 0 46-54 0,1155 4,0425 4 0,00
45,5 1,05 0,3531 0 0 37-45 0,2621 9,1735 8 0,15
36,5 0,23 0,091 0 0 28-36 0,1314 4,599 14 19,22
27,5 -0,59 0,2224 0 0 19_27 0,1983 6,9405 5 0,54
18,5 -1,41 0,4207 0 0 10_18 0,0664 2,324 3 0,20
9,5 -2,23 0,4871 ∑ 20,11
Keterangan :
Batas Kelas (BK) : Nilai terendah – 0,5 (BK1)
BK2 : BK1 + Panjang kelas (P)
29
Z hitung : BK−Mean
SD
Z tabel (Z batas kelas) : Luas yang terdapat dalam
kurva normal baku
Li : Z1 tabel−Z2tabel
Ei : n X Li
Oi : banyaknya data yang termasuk pada
kelas interval
X2 : nilai ¿¿
f) Menghitung derajat kebebasan
dk = banyaknya kelas (K) – 3
= 6 – 3
= 3
g) Menentukan nilai Chi-Kuadrat X2
Taraf signifikan (α) = 0,01 (1%)
X2 tabel = X2(1-α)(dk) = X2(0.99)(3) = 11,3
X2 hitung = 20,11
h) Pengujian Normalitas
Bila X2 hitung < X2 tabel maka berdistribusi normal,
sebaliknya bila X2 hitung > X2 tabel maka
distribusinya tidak normal. Dari perhitungan di atas
diperoleh harga X2 hitung adalah 20,11 dan harga X2 tabel
adalah 11,3. Maka dengan demikian X2 hitung > X2 tabel
30
artinya data nilai gain kelas eksperimen yang
menggunakan metode make a match berdistribusi
tidak normal.
B. Uji Normalitas Nilai Gain Kelas Kontrol Yang
Menggunakan Metode Ekspositori
1) Menyusun Nilai Gain Kelas Kontrol (Menggunakan Metode
Ekspositori)
26 17 17 9 3026 5 42 12 1120 19 24 19 941 41 34 26 3320 11 13 24 1021 20 44 20 313 32 20 27 14
a) Tabulasi Distribusi Frekuensi
Diketahui :
Xt (Nilai Maksimum) = 44
Xr (Nilai Minimum) = 3
N (Jumlah siswa) = 35
b) Menentukan Range (R) dengan rumus :
R = Xt - Xr
31
= 44 - 3
= 41
c) Menentukan banyaknya kelas dengan rumus :
K = 1 + 3,3 log 35
= 1 + 3,3 . 1,54
= 1 + 5,082
= 6, 082
= 6 (dibulatkan)
d) Menentukan panjang interval dengan rumus :
P = RK
= 416
=¿ 6,83
= 7 (dibulatkan)
e) Membuat daftar distribusi frekuensi
KELAS INTERVAL
f i X i f iX i X i2 f iX i
2
38-44 4 41 164 1681 6724
31-37 4 34 136 1156 4624
24-30 7 27 189 729 5103
17_23 11 20 220 400 4400
10_16 5 13 65 169 845
3_9 4 6 24 36 144
∑ 35 141 798 4171 21840
f) Menghitung rata-rata (mean), dengan rumus :
32
X=∑ƒ iX i
∑ƒi
=79835
=23
g) Menghitung Standar Deviasi (SD), dengan rumus :
SD=√N .ƒ iX i2−¿¿¿
SD=√ 35 X21840−(798)2
35(35−1)
SD=√ 764400−6368041190
SD=√ 1275961190
SD=√107 = 10,3 dibulatkan jadi 10
6. Uji Normalitas
e) Membuat daftar frekuensi observasi dan ekspektasi
Daftar Frekuensi Observasi dan ekspektasi
Kelas Interval
BKZ
HitungZ
tabelLi Ei Oi X2
44,5 2,15 0,4842 38-44 0,0577 2,0195 4 1,94
37,5 1,45 0,4265 31-37 0,1531 5,3585 4 0,34
30,5 0,75 0,2734 24-30 0,2535 8,8725 7 0,40
23,5 0,05 0,0199 17_23 0,2223 7,7805 11 1,33
16,5 -0,65 0,2422 10_16 0,1693 5,9255 5 0,14
9,5 -1,35 0,4115 3_9 0,0683 2,3905 4 1,08 2,5 -2,05 0,4798
∑ 5,24
33
Keterangan :
Batas Kelas (BK) : Nilai terendah – 0,5 (BK1)
BK2 : BK1 + Panjang kelas (P)
Z hitung : BK−Mean
SD
Z tabel (Z batas kelas) : Luas yang terdapat dalam
kurva normal baku
Li : Z1 tabel−Z2tab el
Ei : n X Li
Oi : banyaknya data yang termasuk pada
kelas interval
X2 : nilai ¿¿
f) Menghitung derajat kebebasan
dk = banyaknya kelas (K) – 3
= 6 – 3
= 3
g) Menentukan nilai Chi-Kuadrat X2
Taraf signifikan (α) = 0,01 (1%)
X2 tabel = X2(1-α)(dk) = X2(0.99)(3) = 11,3
X2 hitung = 5,24
h) Pengujian Normalitas
34
Bila X2 hitung < X2 tabel maka berdistribusi normal, sebaliknya
bila X2 hitung > X2 tabel maka distribusinya tidak
normal. Dari perhitungan di atas diperoleh harga X2 hitung
adalah 5,24 dan harga X2 tabel adalah 711,3. Maka dengan
demikian X2 hitung < X2 tabel artinya data hasil pree test kelas
kontrol yang menggunakan metode ekspositori
berdistribusi normal.
C. Uji Hipotesis
Setelah dilakukan pengujian normalitas diketahui bahwa
distribusi hasil gain kelas eksperimen tidak normal sedangkan
distribusi hasil gain kelas kontrol berdistribusi normal. Karena
salah satunya berdistribusi tidak normal maka digunakan
perhitungan dengan statistik non parametrik. Dalam hal ini
digunakan uji wilcoxon. Langkah-langkahnya sebagai
berikut :
35
a. Membuat daftar rank
NO
KELAS EKSPERIMEN I
KELAS EKSPERIMEN II
BEDAX1-X2
TANDA JENJANGJENJAN
GPOSITI
FNEGATI
F1 36 26 10 15 15 2 32 26 6 10 10 3 19 20 -1 2 -24 24 41 -17 21 -175 28 20 8 11 11 6 32 21 11 17 17 7 50 3 47 34 34 8 30 17 13 19 19 9 14 5 9 12,5 12,5 10 22 19 3 4 4 11 10 41 -31 31 -3112 62 11 51 35 35 13 29 20 9 12,5 12,5 14 33 32 1 2 2 15 37 17 20 25,5 25,5 16 38 42 -4 5,5 -5,517 45 24 21 28 28 18 24 34 -10 15 -1519 14 13 1 2 2 20 39 44 -5 8 -8
36
21 48 20 28 30 30 22 46 9 37 33 33 23 29 12 17 21 21 24 31 19 12 18 18 25 21 26 -5 8 -826 41 24 17 21 21 27 40 20 20 25,5 25,5 28 47 27 20 25,5 25,5 29 40 30 10 15 15 30 35 11 24 29 29 31 44 9 35 32 32 32 29 33 -4 5,5 -5,533 30 10 20 25,5 25,5 34 36 31 5 8 8 35 32 14 18 23 23
∑ 534 -92
b. Menentukan nilai W (wilcoxon) atau T
Nilai W ialah bilangan yang paling kecil dari jumlah rang
positif dan jumlah rank negatif. Dari data di atas maka
Whitung adalah 92.
c. Menentukan nilai W dari daftar
Z=T−μTδ T
Z=T−
n (n+1)4
√ n (n+1 )(2n+1)24
Z=92−
35(35+1)4
√ 35 (35+1 )(2.35+1)24
37
Z=92−1260
4
√ 1260 .7124
Z=92−315√3728
Z=−22361
Z=−3,7
Untuk menentukan hipotesisnya terlebih dahulu menentukan
taraf kesalahan yang diambil. Taraf signifikan yang digunakan
adalah 5% (α=0,05) maka harga Z tabelnya = 1.64 dan harga Z
hitung 3,7 jadi harga Z tabel < Z hitung. Dengan demikian Ho ditolak
dan H1 diterima. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan
hasil belajar yang signifikan antara kelas yang menggunakan
metode make a match dan metode ekspositori.
38
top related