analisis dan perancangan wiki budaya dalam … filebangsa indonesia untuk melanjutkan tugas mereka...
Post on 01-Apr-2019
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
Abstrak— Indonesia memiliki banyak sekali kebudayaa
yang telah tersebar dari Sabang hingga Merauke. Akan
tetapi, karena banyaknya kebudayaan yang ada,membuat
banyak dari masyarakat yang tidak mengetahui tentang
kebudayaan yang ada di Indonesia. Hal ini menyebabkan
banyaknya kebudayaan Indonesia, mulai menghilang
karena dilupakan oleh masyarakatnya. Diantara penyebab
hilangnya budaya Indonesia pun tidak lepas dari minimnya
fasilitas yang dapat memberikan informasi terkait
kebudayaan secara jelas. Disamping itu, para budayawan
yang menjadi sumber informasi terkait dengan budaya
Indonesia, membutuhkan regenerarisasi dari kaum muda
bangsa Indonesia untuk melanjutkan tugas mereka
melestarikan budaya bangsa.
Untuk itu diperlukan sebuah teknologi, yang dapat
menjadi solusi terkait permasalahan hilangnya budaya
bangsa Indonesia. Sehingga perlu dilakukan analisis dan
perancangan sistem wiki-budaya. Dalam melakukan proses
prancangan digunakan metode spiral model. Pada spiral
model menggunakan lima tahapan pengerjaan yang dimulai
dengan tahapan elisitasi (penggalian kebutuhan), analisis
dan spesifikasi kebutuhan, validasi kebutuhan, desain, dan
validasi desain.
Hasil dari perancangan dan analisis ini nantinya akan berupa
sebuah dokumen analisi dan desain wiki-budaya yang disesuaikan
dengan standart ReadySet. Dokumen analisis dan perancangan
tersebut nantinya akan digunakan untuk pengembangan dari
perangkat lunak wiki budaya, sehingga dapat diimplementasikan
untuk melestarikan budaya bangsa Indonesia agar tidak semakin
hilang.
Kata Kunci— Kebudayaan Indonesia, Teknologi Informasi,
Spiral model, ReadySet.
I. PENDAHULUAN
I ndonesia memiliki ribuan kebudayaan yang tersebar dari
Sabang hingga Merauke, yang berupa adat-istidat, pakaian
daerah, alat musik, lagu daerah, dan lain-lain. Dengan
banyaknya budaya yang terdapat di Indonesia, menyebabkan
banyak dari warga Indonesia sendiri yang kesulitan untuk
memahami budaya asli bangsa Indonesia. Sehingga
mengakibatkan hilangnya budaya itu sendiri, hal ini sungguh
sangat disayangkan karena sebagai negara yang besar
masyarakat Indonesia melupakan kebudayaanya, dan
membanggakan kebudayaan lain yang masuk ke Indonesia.
Perlindungan terhadap aset bangsa ini sangat perlu dilakukan
agar budaya bangsa ini tidak semakin hilang karena dilupakan,
dan ditambah dengan masuknya budaya asing di Indonesia.
Salah satu solusi alternatif yang dapat dilakukan untuk
membantu melestarikan budaya bangsa adalah dengan
menggunakan sebuah teknologi informasi. Saat ini di
Indonesia sudah ada beberapa teknologi informasi yang
berupa situs-situs website tentang kebudayaan.
Paper ini melaporkan hasil analisis dan perancangan
WikiBudaya yang berfungsi untuk melindungi kebudayaan
Indonesia .Proses analisis dilakukan dengan mengkaji dari
hasil wawancara yang dilakukan kepada Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Jawa Timur, dan menuliskan kedalam
dokumen SKPL yang diadopsi dari ReadySET.
II. METODE
Berikut ini merupakan model spiral yang menunjukkan
metode pengerjaan tugas akhir.
A. Elisitasi (Elicitation)
Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan
sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan
disanggupi oleh programmer untuk dieksekusi[12]. Pada tahap
elisitasi awal ini, peneliti melakukan penggalian kebutuhan
untuk keperluan wiki budaya. Penggalian dilakukan dengan
dua tahapan pengerjaan, yaitu : melakukan interview kepada
stakeholder (Disbudpar Jatim) dan melakukan
benchmarkingterhadap situs-situs kebudayaan.
B. Analisis dan Spesifikasi Kebutuhan
Analisis kebutuhan pengguna merupakan aktivitas yang
dilakukan untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan oleh
pengguna pada perangkat lunak yang akan dibuat. Hasil dari
identifikasi kebutuhan pengguna ini akan direpresentasikan ke
ANALISIS DAN PERANCANGAN WIKI BUDAYA DALAM RANGKA MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA DAN
KEARIFAN LOKAL NUSANTARA Nanda Fitrianto N; Feby Artwodini Muqtadiroh,S.Kom, MT; Amna Shifia Nisafani,S.Kom, M.Sc
Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111
E-mail: nanda09@mhs.is,.its.ac.id , feby@is.its.ac.id , amna@is.its.ac.id
Gambar 1 Spiral Model penelitian
2
dalam fitur perangkat lunak yang akan dibuat serta usecase.
Pada tahap ini akan menghasilkan dokumen Target Audience
& Customer Benefit, User Needs & Stories, dan Interview
Notes.
C. Validasi Kebutuhan
Pada tahap ini adalah tahap memetakan kebutuhan yang
akan digunakan dalam melakukan proses perancangan
WikiBudaya. Dokumen yang telah dihasilkan pada tahap
analisis dan spesifikasi kebutuhan pada tahap sebelumnya,
akan di validasi apakah sudah sesuai dnegan kebuthan yang
diinginkan. Metode yang dilakukan untuk melakukan validasi
kebutuhan dilakukan dengan metode RTM ( Requirement
Tracibility Matrix ). Hasil yang diharapkan pada tahap ini
yaitu Requirement Document & Validation Report
D. Desain
Pada tahapan desain ini, peneliti akan melakukan
perancangang desain WikiBudaya yang berdasarkan analisa
dari kebutuhan-kebutuhan yang telah dicatat pada tahap
sebelumnya. Untuk membuat sebuah desain dari WikiBudaya,
peneliti menggunakan tools yang bernama EA (Enterprise
Architecture), yang berfungsi untuk membuat use-case,
Activity Diagram, Sequence Diagram, class diagram, ERD,
dan lain-lain. Keluaran dari tahap ini nantinya adalah sebuah
dokumen draft desain ( Draft Design Document).
E. Validasi Desain
Pada tahapan ini, desain yang telah dirancang dilakukan
validasi dengan tujuan menyesuaikan desain yang telah
dirancang dengan kebutuhan yang diperlukan untuk proses
pengembangan perangkat lunak. Hasil yang diharapkan pada
tahap ini yaitu Design Document&Validation Report.
III. TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Ensiklopedia
Buku (atau serangkaian buku) yang menghimpun
keterangan atau uraian berbagai hal dl bidang seni dan ilmu
pengetahuan, yg disusun menurut abjad atau menurut
lingkungan ilmu[2].
3.2 Kebudayaan
Kebudayaan merupakan satu unit interpretasi, ingatan, dan
makna yang ada di dalam manusia dan bukan sekadar dalam
kata-kata. Ia meliputi kepercayaan, nilai-nilai, dan norma,
semua ini merupakan langkah awal di mana kita merasa
berbeda dalam sebuah wacana. kebudayaan melibatkan
karakteristik suatu kelompok manusia dan bukan sekadar pada
individu [ 3 ].
3.3 Benchmarking
Benchmarking adalah metode untuk meningkatkan kualitas
secara berkesinambungan dalam upaya mencari peningkatan
kualitas pengelolaan sumber daya, dan mengoptimalkan
potensi dirinya secara penuh guna meningkatkan kinerja bisnis
[7].
3.4 Unified Modelling Language (UML)
UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa
pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang
berparadigma ‘berorientasi objek’, pemodelan (modeling)
sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan
permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa
sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami [8].
3.4.1 Use Case
Use-case digunakan untuk memodelkan fungsionalitas-
fungsionalitas sistem/perangkat lunak dilihat dari pengguna
yang ada di luar sistem ( yang sering dinamakan sebagai
aktor) [8].
3.4.2 Activity Diagram
Activity Diagram sesungguhnya merupakan bentuk khusus
dari state macvhine yang bertujuan memodelkan komputasi-
komputasi dari aliran-aliran kerja yang terjadi dalam
sistem/perangkat lunak yang sedang dikembangkan [8].
3.4.3 Sequence Diagram
Sequence Diagram memperlihatkan interaksi sebagai
diagram dua dimensi. Dimensi vertikal adalah sumbu waktu;
waktu bertambah dari atas ke bawah. Masing-masing peran
pengklasifikasi direpresentasikan sebagai kolom-kolom
vertikal dalam Sequence Diagram – sering disebut garis waktu
(lifeline) [8].
3.4.4 Class Diagram
Tujuan dari Class diagram adalah untuk
mendokumentasikan dan menggambarkan kelas-kelas dalam
pemrograman yang nantinya akan dibangun. Design Class
diagram menggambarkan kelas berorientasi objek yang
dibutuhkan dalam pemrograman, navigasi di antara kelas,
attribute names, dan propertinya, serta method names dan
propertinya[8].
3.5 ReadySET
ReadySET adalahsatu set dokumentasi template untuk
rekayasa perangkat lunakReadySET dibuat berdasarkan
pengalaman dari proyek-proyek sebelumnya dan dapat
digunakan untuk menjaga agar tim dari proyek tetap sesuai
pada jalur.
Gambar 2 Peta dokumen ReadySET
Penggunaan ReadySET ini hanya difokuskan tiga bagan
dari dokumen ReadySET tersebut antara lain :
A. Project Kick-Off
Meliputi : user needs & user stories, Interview notes,
Interview checklist
B. System Requirements
Meliputi : Use-case, Feature Specs, Non-functional
requirements & Environment Requirements
C. Design
Meliputi : Structural Design, Behaviour Design, User
interface.
3
3.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram biasa digunakan untuk
mengembangkan inisial dari desain basis data. ERD
menyediakan satu konsep yang bermanfaat yang dapat
mengubah deskripsi informal dari apa yang diinginkan oleh
user menjadi hal yang lebih detail, presisi, dan deskripsi detail
tersebut dapat diimplementasikan ke dalam DBMS (Database
Manajemen Sistem) [10].
3.7 Human and Computer Interaction (HCI)
Sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan,
implementasi, dan evaluasi sistem komputasi interaktif dan
berbagai aspek terkait. fokus HCI adalah pada interaksi,
khususnya interaksi antara satu atau lebih manusia (sebagai
pengguna komputer) dengan satu atau lebih mesin komputasi
(komputer)[11].
3.8 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur
Bagian dari pemerintahan yang secara khusus menangani
bidang kebudayaan dan pariwisata. Dinas Pariwisata Propinsi
Daerah Tingkat I Jawa Timur mempunyai tugas untuk
mengembangkan dan mempromosikan obyek dan daya tarik
wisata yang ada di Jawa Timur dan layak untuk dipromosikan
pada skala nasional maupun internasional.
IV. SEQ TABEL \* ARABIC 1HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Alur WikiBudaya Proses Bisnis Wikibudaya
StartApakah anda
ingin langsung
mencari artikel ?
Mengetikkan
kata kunci
Apakah anda telah
memiliki akun ?
Tidak
Ya
Daftar akun
Tidak
Masuk akun
Masuk
sebagai
kontributor ?
Tidak
Mengirimkan
artikel budaya
Review
artikel
Masuk
sebagai
reviewer
Apakah artikel
telah layak ?
Menampilkan
artikel pada
wikibudaya
Ya
Apakah ingin
memberikan
komentar
Ya
End
Apakah ingin
mencari
artikel ?
Ya
Apakah ingin
mencari artikel lain
?
Tidak
Ya
Tidak
Ya
Membuat /
Mengedit artikel
budaya
TidakTidak
Ya
Apakah ingin
mencari
artikel ?
Tidak
Ya
Gambar 3 Alur proses bisnis WikiBudaya
Untuk mengakses wikibudaya, nantinya pengguna dapat
melakukan dengan dua langkah. langkah pertama pengguna
dapat melakukan pencarian artikel budaya, dengan
mengetikkan kata kunci dari artikel budaya yang ingin
diketahui, selanjutnya sistem akan menampilkan daftar artikel
budaya yang sesuai dengan kata kunci yang dimasukan.
Langkah kedua, pengguna dapat mengakses dengan
melakukan masuk (login) akun terlebih dahulu. Untuk dapat
masuk akun, pengguna diharuskan untuk mendaftar akun agar
memiliki akun wikibudaya.
Setelah masuk ke halaman akun, pengguna dapat
melakukan pencarian dengan mengetikan kata kunci dari
artikel budaya yang diinginkan, dan sistem akan menampilkan
hasil pencarian artikel budaya. Pada artikel tersebut terdapat
kolom untuk memberikan komentar terkait artikel tersebut,
untuk dapat memberikan komentar, pengguna diharuskan
untuk memiliki akun sesuai peran. Peran yang dimaksudkan
adalah pengguna berperan sebagai kontributor artikel atau
berperan sebagai reviewer artikel. Berperan sebagai
kontributor artikel, maka nantinya pengguna akan
mendapatkan hak akses untuk membuat dan mengirimkan
artikel mengenai budaya Indonesia, serta dapat pula
memberikan masukan berupa komentar pada setiap artikel
yang ada pada wikibudaya. Sedangkan apabila mendaftar
sebagai reviewer, maka nantinya pengguna akan mendapatkan
hak akses untuk melakukan review terhadap artikel-artikel
budaya yang dibuat oleh pihak kontributor.
4.2 Kebutuhan Fungsional dan Kebutuhan Non-Fungsional
Berdasarkan hasil wawancara didapatkan kebutuhan
fungsional dan kebutuhan non-fungsioanal sebagai berikut :
4.2.1 Kebutuhan Fungsional
KF-01 Sistem menyediakan fitur bagi pengguna untuk
melakukan daftar (register) akun, masuk (login)
akun, dan keluar (logout) akun
KF-02 Sistem menyediakan fitur bagi admin (reviewer &
sistem) untuk mengelola master, termasuk
didalamnya adalah data master akun,artikel,dan
komentar
KF-03 Sistem menyediakan fitur bagi pengguna (aktor)
selain admin untuk mengelola akun
KF-04 Sistem dapat menampilkan history dari artikel
yang pernah kirimkan oleh kontributor dan di
review oleh reviewer.
KF-05 Sistem menyediakan fitur unggah dan unduh file
budaya.
KF-06 Sistem menyediakan fitur bagi reviewer untuk
melakukan review dan validasi artikel
KF-07 Sistem dapat menampilkan komentar-komentar
dari setiap artikel budaya
KF-08 Sistem menyediakan fitur untuk memberikan
komentar
4.2.2 Kebutuhan Non Fungsional
A. Usability Requirement Usability adalah kebutuhan non fungsional terkait dengan
kemudahan penggunaan sistem atau perangkat lunak oleh
aktor.
KNF-01 Semua fitur yang tersedia, dapat digunakan
sebagaimana fungsinya
KNF-02 Tidak adanya menu atau tombol yang
membingungkan (ambiguitas) bagi pengguna
B. Reliability and security requirement
Reliability yaitu kebutuhan terkait kehandalan sistem atau
perangkat lunak termasuk juga faktor keamanan (security)
sistem
KNF-03 Sistem dapat menampilkan seluruh konten dari
wikibudaya
KNF-04 Hanya admin yang dapat mengakses master
database wikibudaya
KNF-05 Hanya admin sistem yang dapat menghapus
artikel, akun,dan komentar yang dianggap tidak
layak
C. Portability Requirement
4
Portability adalah kemudahan dalam pengaksesan sistem
khususnya terkait dengan faktor waktu dan lokasi
pengaksesan, serta perangkat atau teknologi yang digunakan
untuk mengakses. Perangkat atau teknologi tersebut meliputi
perangkat lunak, perangkat keras, dan perangkat jaringan.
KNF-06 Waktu untuk penanganan pada saat server
down adalah 1x24 jam (1 hari)
D. Supportability Requirement
Supportability adalah kebutuhan terkait dengan dukungan
dalam penggunaan sistem atau perangkat lunak.
KNF-07 Sistem dapat diakses pada segala OS (Operating System)
4.3 Desain Prototype
Gambar 4 Desain prototype Wikibudaya
Gambar 4. Merupakan desain prototype dari halaman awal
Wikibudaya. Pembuatan desain prototype berdasarkan
penggalian kebutuhan yang berupa kebutuhan fungsional dan
use-case terkait didalamnya.
4.4 Use Case
Use-case yang digunakan pada perancangan aplikasi
Wikibudaya ini, didapatkan dari hasil penggalian kebutuhan
yang berupa kebutuhan fungsional. Table 1 Use-case dan pengguna dari Wikibudaya
Kode UC Use Case AS
AR
Rev
iewer
Ko
ntrib
uto
r
user
UC-01.01 Daftar akun (reviewer & kontributor) √ √
UC-01.02 Masuk akun √ √ √ √
UC-01.03 Keluar akun √ √ √ √
UC-01.04 Lihat detail akun pribadi √ √ √ √
UC-01.05 Ubah detail akun pribadi √ √ √ √
UC-01.06 Lihat data user √
UC-01.07 Hapus Akun √
UC-01.08 Cari User √
UC-01.09 Validasi kontributor √
UC-01.10 Validasi Reviewer √ √
UC-01.11 Ubah kata kunci √ √ √ √
UC-02.01 Lihat data master artikel budaya √
UC-02.02 Tambah artikel budaya √
Kode UC Use Case AS
AR
Rev
iewer
Ko
ntrib
uto
r
user
UC-02.03 Ubah artikel budaya √
UC-02.04 Hapus artikel budaya √
UC-02.05 Cari artikel budaya √ √ √ √ √
UC-02.06 Unggah file (lagu,video) ke sistem √
UC-02.07 Unduh file (lagu,video) √ √
UC-02.08 Review Artikel √
UC-02.09 Validasi artikel √
UC-02.10 Lihat artikel √ √ √ √ √
UC-02.11 Lihat Status Artikel √
UC-02.12 Lihat Histori Artikel √ √
UC-03.01 Beri Komentar √ √
UC-03.02 Lihat Komentar √ √ √ √ √
UC-03.03 Hapus Komentar √
UC-03.04 Notifikasi Komentar √
4.5 Desain Tingkah laku
4.5.1 Activity Diagram
Activity Diagram digunakan untuk menggambarkan
bagaimana alur dari aktifitas untuk masing-masing use-
caseyang sudah dibuat. Diagram aktifitas ini dapat dilihat
dalam lampiran ReadySET poin C.2.4
4.5.2 Sequence Diagram
Sequence Diagram yang didefinisikan di bawah ini
merupakan skenario jalannya sistem. Dalam diagram tersebut,
merupakan alur dari pengguna (aktor) pada saat akan
melakukan masuk (login) akun. Penggambaran Sequence
Diagram secara lengkap dapat dilihat pada dokumen
ReadySET poin C.2.5
4.5.3 Class Diagram
Class diagram merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan method ataupun kelas untuk program yang
akan dibuat.
Gambar 5 Class Diagram Wikibudaya
4.6 Desain Database
Model diagram yang dipakai untuk perancangan database
adalah Conceptual Data Model(CDM) , dan Physical Data
Model (PDM), dengan menggunakan Power Designer 12.
class wikibudaya_class
artikel
- fi le_tambahan: int
- gambar_artikel: int
- id_artikel: int
- id_kategori: int
- Id_kontributor: int
- id_reviewer: int
- isi_info: text
- judul_artikel: var
- judul_info: var
- Pengertian_artikel: int
- Sejarah_artikel: int
- status_artikel: varchar
+ ambil_kategori_artikel() : var
+ cari_artikel() : var
+ hapus_artikel() : var
+ tampil_artikel() : var
+ tampil_gambar() : var
+ tampil_kategori_artikel() : var
Rev iewer
- bidang_studi_review: var
- email_review: var
- id_akun: int
- id_review: int
- jk_review: var
- nama_lengkap_review: var
- password_review: var
- pekerjaan_review: var
- pendidikan_review: var
- status_review: var
- tgl_lahir_review: var
- username_review: var
+ tambah_komentar() : var
+ tampil_artikel() : var
+ tampil_form_komentar() : var
+ tampil_form_validasi() : var
kontributor
- email_kontributor: var
- id_akun: int
- id_kontributor: int
- jk_kontributor: var
- nama_lengkap_kontributor: var
- password_username: var
- pekerjaan_kontributor: var
- pendidikan_kontributor: var
- tgl_lahir_kontributor: date
- username_kontributor: var
+ tambah_artikel() : var
+ tambah_komentar() : var
+ tampil_artikel() : var
+ tampil_komentar() : var
+ tampil_profil() : var
+ ubah_profil() : var
komentar
- id_komen: int
- isi_komen: varchar
- nama_komen: varchar
+ hapus_komentar() : var
+ tambah_komentar() : var
+ tampil_komentar() : var
control_komentar
+ hapus_komentar() : var
+ notifikasi_komentar() : var
+ tampil_member() : var
Control_artikel
+ cari_artikel() : var
+ daftar_artikel() : var
+ edit_artikel() : var
+ hapus_artikel() : var
+ insert_artikel() : var
+ lihat_komentar() : var
+ lihat_kontributor() : var
+ lihat_reviewer() : var
+ review_artikel() : var
+ tambah_artikel() : var
akun
- id_akun: int
- nama_akun: var
+ id_akun() : int
+ nama_akun() : var
file budaya
+ ambil_fi le() : var
+ tambah_file_budaya() : var
control_file
+ ambil_fi le() : var
+ tambah_file() : var
Control_akun
+ get_akun() : var
+ role_akun() : var
+ update_akun() : var
History
+ Tampil_history() : var
berkas_rev iew
- id_berkas: int
- l ink_reviewer: var
- username_reviewer: var
+ tambah_berkas() : var
kategori
- id_kategori: int
- nama_kategori: var
+ cari_kategori() : void
+ lihat_kategori() : var
5
4.6.1 Conceptual Data Model (CDM)
Gambar 6 Conceptual Data Model Wikibudaya
4.6.2 Physical Data Model (PDM)
Gambar 7 Physical Data Model WikiBudaya
V. EVALUASI DAN VALIDASI SISTEM
Dalam melakukan evaluasi dan validasi sistem, peneliti
menggunakan metode RTM (Requirement Tracibility Matrix)
atau lebih dikenal dengan Matriks Kerunutan. Table 2 Matriks Kerunutan WikiBudaya
Kebutuhan
Fungsional
Use-case Kode
Use-case
Activity
Diagram
Sequence
Diagram
Interface
KF-01 Daftar akun UC-01.01 Gambar
AD.1
Gambar
SD.1
Gambar
I.1
KF-02 Masuk akun UC-01.02 Gambar
AD.2
Gambar
SD.2
Gambar
I.2
KF-03 Keluar akun UC-01.03 Gambar
AD.3
Gambar
SD.3
Gambar
I.3
KF-04 Lihat detail akun
pribadi
UC-01.04 Gambar
AD.4
Gambar
SD.4
Gambar
I.4
KF-04 Ubah detail akun
pribadi
UC-01.05 Gambar
AD.5
Gambar
SD.5
Gambar
I.5
KF-06 Lihat data user UC-01.06 Gambar
AD.6
Gambar
SD.6
Gambar
I.6
KF-06 Hapus Akun UC-01.07 Gambar
AD.7
Gambar
SD.7
Gambar
I.7
KF-06 Cari User UC-01.08 Gambar
AD.8
Gambar
SD.8
Gambar
I.8
KF-06 Validasi
kontributor
UC-01.09 Gambar
AD.9
Gambar
SD.9
Gambar
I.9
KF-06 Validasi reviewer UC-01.10 Gambar
AD.10
Gambar
SD.10
Gambar
I.10
KF-04 Ubah kata kunci UC.01.11 Gambar
AD.11
Gambar
SD.11
Gambar
I.11
KF-05 Lihat data master
artikel budaya
UC-02.01 Gambar
AD.12
Gambar
SD.12
Gambar
I.12
KF – 13 Tambah artikel UC-02.02 Gambar Gambar Gambar
Kebutuhan
Fungsional
Use-case Kode
Use-case
Activity
Diagram
Sequence
Diagram
Interface
budaya AD.13 SD.13 I.13
KF-14 Ubah artikel
budaya
UC-02.03 Gambar
AD.14
Gambar
SD.14
Gambar
I.14
KF-14 Hapus artikel
budaya
UC-02.04 Gambar
AD.15
Gambar
SD.15
Gambar
I.15
KF-07 Cari artikel budaya UC-02.05 Gambar
AD.16
Gambar
SD.16
Gambar
I.16
KF-09 Unggah file
(lagu,video)
UC-02.06 Gambar
AD.17
Gambar
SD.17
Gambar
I.17
KF-13 Unduh file
(lagu,video)
UC-02.07 Gambar
AD.18
Gambar
SD.18
Gambar
I.18
KF-10 Review Artikel UC-02.08 Gambar
AD.19
Gambar
SD.19
Gambar
I.19
KF-10 Validasi artikel UC-02.09 Gambar
AD.20
Gambar
SD.20
Gambar
I.20
KF-05 Lihat artikel UC-02.10 Gambar
AD.21
Gambar
SD.21
Gambar
I.21
KF-15 Lihat Status UC-02.11 Gambar
AD.22
Gambar
SD.22
Gambar
I.22
KF-05 Lihat Histori
Artikel
UC-02.12 Gambar
AD.23
Gambar
SD.23
Gambar
I.23
KF-08 Beri Komentar UC-03.01 Gambar
AD.24
Gambar
SD.24
Gambar
I.24
KF-08 Lihat Komentar UC-03.02 Gambar
AD.25
Gambar
SD.25
Gambar
I.25
KF-06 Hapus Komentar UC-03.03 Gambar
AD.26
Gambar
SD.26
Gambar
I.26
KF-12 Notifikasi
komentar
UC-03.04 Gambar
AD.27
Gambar
SD.27
Gambar
I.27
Berdasarkan hasil penggunaan dari matriks kerunutan, dapat
dilihat bahwa pembuatan use-case, telah disesuaikan dengan
kebutuhan fungsional, dan activity diagram, sequence
diagram, dan tampilan interface telah disesuaikan dengan use-
case.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Simpulan yang dapat diambil dari pengerjaan tugas akhir
ini adalah sebagai berikut :
1. Penggalian kebutuhan dilakukan dengan melakuan
wawancara kepada pihak Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Jawa Timur (Disbudpar Jatim). Wawancara
dilakukan dengan empat kali wawancara.
2. Wawancara pertama fokus kepada kebudayaan
Indonesia secara umum dan identifikasi kondisi
eksisting dari Disbudpar Jatim. Wawancara kedua
fokus kepada pengguna dari Wikibudaya. Wawancara
ketiga mengenai tampilan desain dari Wikibudaya, dan
wawancara keempat mengenai kebijakan-kebijakan dari
wikibudaya.
3. Kebutuhan fungsional dan use-case dari wikibudaya,
didapatkan dari hasil wawancara dan benchmarking.
4. Ada beberapa use-case yang dapat digunakan oleh
semua aktor (pengguna) seperti : cari artikel, lihat
artikel dan lihat komentar.
5. Terdapat beberapa use-case yang memiliki lebih dari
satu kebutuhan fungsional.
FK_ROLE_RELATIONS_KONTRIBU
FK_KONTRIBU_RELATIONS_ROLE
FK_REVIEWER_RELATIONS_ROLE
FK_ROLE_RELATIONS_REVIEWER
FK_ARTIKEL_RELATIONS_KONTRIBU
FK_KOMENTAR_RELATIONS_REVIEWER
FK_ARTIKEL_RELATIONS_REVIEWER
FK_KOMENTAR_RELATIONS_KONTRIBU
FK_KOMENTAR_RELATIONS_ARTIKEL
FK_ARTIKEL_RELATIONS_KATEGORI
role
id_role
id_kontributor
id_review
nama_role
integer
integer
integer
varchar(255)
<pk>
<fk2>
<fk1>
reviewer
id_review
id_role
username_review
password_review
nama_lengkap_review
jk_review
tgl_lahir_review
bidang_studi_review
pendidikan_review
pekerjaan_review
email_review
status_user
integer
integer
varchar(255)
varchar(255)
varchar(255)
varchar(2)
date
varchar(255)
varchar(255)
varchar(255)
varchar(255)
varchar(2)
<pk>
<fk>kontributor
id_kontributor
id_role
username_kontributor
password_kontributor
nama_lengkap_kontributor
tgl_lahir_kontributor
pendidikan_kontributor
pekerjaan_kontributor
email_kontributor
integer
integer
varchar(255)
varchar(255)
varchar(255)
date
varchar(255)
varchar(255)
varchar(255)
<pk>
<fk>
artikel
id_artikel
id_kontributor
id_review
id_kategori
judul_artikel
sumber_artikel
gambar_artikel
pengertian_artikel
sejarah_artikel
fi le_tambahan
judul_info
isi_info
status_artikel
integer
integer
integer
integer
varchar(255)
long varchar
long binary
long varchar
long varchar
varchar(255)
varchar(255)
varchar(255)
varchar(1)
<pk>
<fk2>
<fk1>
<fk3>
komentar
id_komentar
id_artikel
id_kontributor
id_review
nama_komentar
isi_komentar
date
integer
integer
integer
integer
varchar(255)
varchar(255)
timestamp
<pk>
<fk3>
<fk2>
<fk1>
kategori_artikel
id_kategori
nama_kategori
integer
varchar(255)
<pk>
berkas_review
id_berkas
username_reviewer
link_berkas
integer
varchar(255)
varchar(255)
<pk>
6
6. Untuk Sequence Diagram, terdapat beberapa perbedaan
nama method yang digunakan oleh peneliti dengan
nama method yang digunakan oleh pengembang
Wikibudaya.
7. Pada Class diagram, terdapat classcontrol dari masing-
masing class.
8. Activity Diagram mengalami perubahan desain dimana
disesuaikan dengan use-case diagram yang baru.
9. Desain Database memiliki 6 tabel (class) yaitu : akun,
artikel, komentar, kontributor, reviewer, dan history.
10. Hasil dari perancangan desain menggunakan GUI
Design Studio dengan hasil pengembangan, terdapat
perbedaan dari warna tombol, dan bentuk tampilan dari
Wikibudaya. 11. Validasi desain dilakukan dengan membuat matrik
kerunutan. Hasil validasi ini adalah semua kebutuhan
yang diperoleh dari wawancara dan benchmarking telah
sesuai
Saran
Saran yang diharapkan dapat dikembangkan di masa
mendatang adalah:
1. Pihak Disbudpar lain dapat menggunakan aplikasi ini,
tetapi Disbudpar Jatim akan menjadi pemilik tetap.
2. Sebaiknya disiapkan pula desain untuk mobile (
Handphone, tablet/ gadget) dengan menggunakan
RWD (Responsive Web Design).
DAFTAR PUSTAKA
[1] Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online].
www.kbbi.com/ensiklopedia/
[2] Alo Liliweri, "Makna Budaya dalam Komunikasi Antar
Budaya," in Makna Budaya dalam Komunikasi Antar
Budaya. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara, 2007, p.
10.
[3] M. A. Awad, "A Comparison between Agile and
Traditional Software Development Methodologies," 2005.
[4] Doug dan Stephens, Matt Rosenberg, Use-case Driven
Modelling with UML: Theory and Practice. Newyork:
Apress, 2007.
[5] Mathis R.L and Jackson J.H, Manajemen Sumberdaya
Manusia. Jakarta: Salemba Empat, 2002.
[6] Macromango. (2005, March) Macromango. [Online].
http://www.micromango.com/allena-training-tracking-
software/
[7] I S Felanikha, Aghus Sofwan, and Maman Somantri,
"SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ," SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN , pp. 1-9, 2008.
[8] R. S. Pressman, Software Engineering a Practitioner's
Approach 7th Edition. New York: McGraw-Hill, 2010.
[9] M. A. Awad, A Comparison between Agile and
Traditional Software Development Methodologies., 2005.
[10] T. (2003). UML Bible. Indianapolis: Wiley Publishing.
Pender, UML Bible. Indianapolis: Wiley Publishing, 2003.
[11] Hery Kuswara. (2012, Februari) Website Resmi DIKTI.
[Online]. http://www.dikti.go.id/?p=1328&lang=id
[12] Jason Charvat, Project Management Methodologies:
Selecting, Implementing, and Supporting Methodologies
and Processes for Projects. United States: Wiley, 2003.
[13] Andri Kristanto, "Flow Chart Diagram," in Perancangan
Sistem Informasi dan aplikasinya. Yogyakarta: Gava
Media, 2008, pp. 75-77.
[14] Untung Rahardja, "Elisitasi," Rancangan Sistem Informasi
Penilaian Skripsi, vol. I, no. 1, p. 63, 2011.
[15] Agus Trianto, "Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi
Bahasa Indonesia," in Pasti Bisa Pembahasan Tuntas
Kompetensi Bahasa Indonesia.: Erlangga, 2007, p. 144.
top related