analisis dan perancangan sistem …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_09.11.2952.pdfpada...
Post on 21-Jun-2018
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING
BARANG DI KKB MAKMUR BERSAMA (KOP.BANK CENTRAL ASIA)
YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
DANU SETIAWAN
09.11.2952
Kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2013
Lembar pengesahan naskah publikasi
ANALYSIS AND DESIGN OF INFORMATION SYSTEM MONITIRING STUFF ON KKB
MAKMUR BERSAMA (KOP. BANK CENTRAL ASIA) YOGYAKARTA
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING BARANG DI KKB MAKMUR BERSAMA (KOP.BANK CENTRAL ASIA) YOGYAKARTA
Danu setiawan Ema Utami
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Currently, the development of information systems is growing rapidly. It's very common if an agency uses information systems to help expedite the work. Many information system created to facilitate the work. In information system monitoring stuff on KBB MAKMUR BERSAMA (KOP. BANK CENTRAL ASIA), the authors developed a monitoring information system in which goods are: stage conception, realization and exploitation.
The first thing done in the conception phase is initial preparation or analysis through interviews, observation, and literature. Once aware information system applications that require monitoring of goods in KKB MAKMUR BERSAMA (KOP. BANK CENTRAL ASIA).
Then the author makes the design flowchart. To avoid re-work and errors, before the application is built then do a re-review. After making sure there are no errors, the authors begin building applications using java Netbeans and XAMPP After making coding is complete, the authors review the back to avoid mistakes when installing to a user's computer then re-evaluated if the application design can be applied to information systems, user friendly, and assist in completing the work. As an information system monitoring of goods, storing the data to be more organized so that the search for the file to be easy and it will not trouble anymore. Keywords: Flowcart, user friendly, Netbeans and XAMPP
1.Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi di Indonesia telah banyak mengalami
kemajuan, didukung dengan teknologi komunikasi yang menunjukkan peningkatan yang
sangat signifikan merupakan 4lternative tepat suatu perusahaan untuk menunjang kinerja
dari perusahaan tersebut agar dapat berjalan dan bekerja dengan baik.
Keakuratan dan kecepatan menjadi factor yang penting dalam pengolahan data.
Data yang diolah secara terstruktur dan jelas dibuat untuk mempermudah dan
mempercepat kinerja kariawan agar dapat bekerja dengan baik.
Pada KKB Makmur Bersama (Kop. Bank Central Asia) terutama pada bagian
gudang yang bertugas menyimpan barang, pendataan, serta pendistribusian barang
sangatlah membutuhkan sistem administrasi yang sangat baik agar dalam melaksanakan
kegiatannya dapat berjalan secara efektif dan efisien karena apabila menggunakan
pengolahan data secara manual jika digunakan untuk mengolah data yang banyak akan
membutuhkan banyak waktu, kurang terorganisir, dan kurang akurat datanya. Untuk
megatasi hal tersebut dibutuhkan suatu aplikasi pengolahan data yang mampu mengolah
data yang ada di KKB Makmur Bersama (Kop. Bank Central Asia) khususnya pada
bagian gudang.
Berdasarkan uraian diatas penyusun berusaha merancang aplikasi sederhana
disesuaikan dengan kebutuhan KKB Makmur Bersama (Kop. Bank Central Asia) dan
disesuaikan dengan kemampuan user dalam mengoperasikan aplikasi tersebut yaitu
“ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING
BARANG DI KKB MAKMUR BERSAMA (KOP.BANK CENTRAL ASIA)
YOGYAKARTA”.
Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja dari KKB Makmur Bersama
(Kop. Bank Central Asia) yogyakarta agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan diatas, maka diambil
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara mempermudah user untuk menganalisa data barang
digudang ?
2. Bagaiman menampilkan sebuah aplikasi yang mudah dipahami dan
digunakan oleh user ?
3. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang dapat mengolah data barang di
gudang yang lebih efektif dan efisien ?
4. Bagaimana menyajikan informasi data gudang yang siap cetak ?
1.3 Batasan Masalah
Suatu penelitian memerlukan adanya batasan masalah agar penelitian lebih
terarah dan memudahkan dalam pembahasan, sehingga tujuan penelitian dapat dicapai
sesuai kebutuhan.
Adapun beberapa batasan yang digunakan dalam penelitian adalah:
1. Pengolahan data barang yang ada di gudang yaitu EDC, Adaptor, Faktur, Sim
Card, Flass, Trining Card, Materi Promosi, Rider dan Kendala Pasang.
2. Aplikasi yang di buat hanya untuk mengelola data barang.
3. Ada satu user yang bertugas mengelola data barang di gudang.
4. Output program berupa laporan bulana yang dapat di cetak.
5. Bentuk laporan berupa laporan instalasi barang dan stok barang di gudaang.
6. Format laporan adalah exel
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud penulis melakukan penelitian adalah sebagai syarat kelulusan
program Strata 1 pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK
„‟Amikom‟‟ Yogyakarta. Sedangkan tujuan dari penulis ini adalah:
1. Menghasilkan aplikasi yang dapat mencari dan mengelola data barang dengan
mudah.
2. Menghasilkan aplikasi yang dapat menyajikan data barang yang siap cetak.
1.5 Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan adanya penyusunan skripsi ini dapat bermanfaat bagi
beberapa pihak yaitu:
1. Mempermudah KKB Makmur Bersama (Kop. Bank Central Asia)
yogyakarta memonitoring barang digudang.
2. Mempermudah kariawan gudang dalam pendistribusian barang.
3. Diharapkan aplikasi ini mampu meningkatkan kinerja dari KKB Makmur
Bersama (Kop. Bank Central Asia) yogyakarta agar dapat berjalan lebih
efektif dan efisien.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
Secara sederhana system dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,
dan saling bergantung satu sama lain (Al Fatta, Hanif, 2007, h. 3).
2.2 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang diolah dan dibentuk menjadi lebih berguna dan lebih
berarti bagi yang menerimanya. Informasi merupakan pengumpulan dan pengelolahan
data untuk memberikan keterangan atau pengetahuan. Maka dengan demikian sumber
informasi adalah data. Data adalah kesatuan yang menggambarkan sesuatu kejadian
atau kesatuan nyata, Jogiyanto Hartono (2005).
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Untuk memahami pengertian system informasi, harus dilihat keterkaitan antara
data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk system informasi. Data merupakan
nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun. Sedangkan
informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Al
Fatta, Hanif, 2007, h. 9).
2.4 Sistem Tunggal/Mandiri (Stand Alone)
Pada arsitektur ini, DBMS, basis data, dan aplikasi basis data diletakkan pada
mesin (komputer) yang sama, dengan demikian hanya satu orang (Single User) yang
bisa mengakses sistem dengan model arsitektur jenis ini (Kusrini, 2006, h. 18).
2.5 Sistem Client Server
Arsitektur pada sistem ini terdiri atas dua komponen utama, yaitu client dan
server. Client berisi aplikasi basis data dan server berisi DBMS dan basis data pada
komputer yang berbeda, setiap pekerjaan yang dilakukan user akan diproses oleh client
terlebih dahulu. Client akan mengupayakan semua pekerjaan ditangani oleh client
sendiri, Jika proses yang ditangani melibatkan data yang tersimpan pada basis data
barulah client melakukan kontak dengan server (Kusrini, 2006, h. 18).
2.6 Bagan Alir / Flowchart
Flowchart merupakan alat yang tepat guna unt menggambarkan Physycal
Sistem. Simbol-simbol bagan alir ini menunjukkan secra tepat arti fisik dari sebuah
sistem, seperti simbol proses, hard disk, laporan-laporan dan lain sebagainya. (Pakereng
dan Wahyono, 2004, h.16).
2.7 Diagram konteks
Menurut Fadlil, Firdausy, dan Hermawan (2008, Hal 68) diagram konteks
merupakan diagram yang menggambarkan kondisi system yang ada baik input maupun
output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan system.
2.8 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.
Dengan model ini, data-data yang terlibat pada masing-masing proses dapat
diidentifikasi” (Al Fatta, Hanif,2007, h. 119).
2.9 Konsep Basis Data
Basis data adalah suatu susunan data operasional lengkap dari suatu organisasi
yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu
menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang
diperlukan pemakainya. (Marlinda,2004, h.1).
2.10 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Hoffer, Prescott dan MeFadden (2005) entity relationship diagram (ERD)
adalah respertasi grafis dari entityrelationship model, entity relationship model adalah
respentasi logika dari data untuk sebuah oganisasi atau untuk sebuah area bisnis.
3 Analisis
Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikasi
dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Dan mempelajari seberapa bagus
bagian-bagian sistem tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka
(Al Fatta, Hanif, 2007, h. 44).
3.1 Analisis Kelemahan Sistem
Analisis kelemahan sistem dilakukan untuk menguraikan masalah/ kelemahan
pada sistem lama dan selanjutnya dijadikan tolak ukur dalam memberikan solusi
penyelesaian untuk masalah yang ditemukan pada sistem lama.
3.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan langkah pertama yang harus dilakukan dalam
tahap analisis sistem. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat
tercapai. Dalam mengidentifikasi masalah, kita perlu mengetahui terlebih dahulu
penyebab-penyebab dari masalah yang terjadi (Al Fatta, Hanif, 2007, h. 50).
3.3 Sasaran dan Batasan Sistem Informasi
Sasaran sistem informasi adalah peningkatan kinerja dari sistem, peningkatan
efektifitas informasi, penurunan biaya, peningkatan efisiensi sistem, dan peningkatan
pelayanan kepada user. Batasan sistem adalah lingkungan yang membatasi aplikasi,
dalam hal ini adalah user yang sudah mempunyai hak akses yang dapat menghapus
data barang.
3.4 Analisis PIECES
Untuk mengidentifikasi masalah yang terdapat pada sistem monitoring barang
yang ada digunakan metode analisis PIECES (Performance, Information, Economy,
Control, Eficiency, dan Service) sebagai berikut:
1. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja adalah kemampuan dari sistem dalam menyelesaikan tugas
dengan cepat sehingga tujuan dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan
jumlah produksi dan waktu tanggap (response) dari suatu sistem. Jumlah
produksi adalah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu
tertentu dan waktu tanggap adalah keterlambatan rata-rata antara suatu
teransaksi/ pengiriman dengan tanggapan yang diberikan kepada teransaksi/
pengiriman tersebut.
2. Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan kebutuhan utama dari setiap instansi/ koperasi
seperti halnya KKB Makmur Bersama. Informasi yang berkualitas adalah
informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan.
3. Analisis Ekonomi (Economy)
Ekonomi berhubungan dengan masalah biaya dan keuntungan dari
sistem yang digunakan.
Kelemahan:
Penggunaan buku/ arsip-arsip laporan stok barang dan laporan instalasi
menjadikan tidak praktis dalam proses pencarian data dan membutuhkan
tempat penyimpanan besar. Arsip-arsip tersebut memiliki resiko yang cukup
besar terjadinya kerusakan dan kehilangan data.
4. Analisis Keamanan (Control)
Pengendalian/ keamanan diterapkan untuk meningkatkan kinerja sistem,
mencegah, ataupun mendeteksi adanya kesalahan sistem, dan menjamin
keamanan data, informasi dan persyaratan.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi dari suatu sistem itu berhubungan dengan bagaimana cara
memanfaatkan sumber daya yang ada guna meminimalkan pemborosan.
6. Analisis Pelayanan (Service)
Kemampuan suatu sistem dalam memberikan pelayanan terbaik kepada
user yang berkaitan dengan tercapainya kepuasan user.
3.5 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah proses pembuatan rancangan suatu sistem
berdasarkan hasil dari tahap analisis sistem. Dalam proses perancangan sistem memuat
berbagai uraian mengenai input, proses, dan output dari sistem yang diusulkan.
3.6 Perancangan Proses
Perancangan proses menguraikan tentang pemodelan proses sistem dengan
membuat pemodelan flowchart system dan juga membuat data flow diagram.
3.7 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.
3.8 DFD yang di usulkan untuk Sistem Monitoring Barang
Sistem
monitoring
barang
Admin
Kepala gudang
Kepala KKB
Data barang
Data merchant
Data instalasi
Data kendala pasang
Info Data barang
Info Data merchant
Info Data instalasi
Info data kendala
pasang
Laporan data
barang
Laporan data
barang
1Gambar 3.1 DFD yang di usulkan
3.9 Relasi Antar Tabel (RAT)
Relasi antar table adalah hubungan antara satu table dengan table yang lain
dalam satu database. Tiap table dihubungkan oleh primary key dan foreign key
berdasarkan relasi yang telah ditentukan.
2Gambar 3.2 Relasi Antar Tabel (RAT)
3.10 Perancangan Interface/ Antarmuka
Rancangan Halaman Utama
Halaman ini berisi empat menu antara lain instalasi, kendala pasang, input
barang dan marcen.
Gambar 3.3 Rancangan Halaman Utama
4. Implementasi
Setelah melakukan analisis dan perancangan, maka tahapan berikutnya adalah
implementasi sistem. Implementasi adalah penerapan hasil analisis dan perancangan
yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya
4.1 Pengujian Sistem
Untuk mengetahui aplikasi ini sudah layak untuk digunakan maka harus
dilakukan pengujian sistem. Dalam pengujian ini menggunakan pengujian Black box
testing dan White box testing. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui program atau
aplikasi tersebut sudah berada pada kondisi yang sesuai atau belum, dan dimungkinkan
untuk perbaikan. Dalam hal ini aplikasi diuji agar terbebas dari kesalahan sintax dan
logika.
4.2 White Box Testing
White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk
meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau
tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses yang
dilakukan, maka baris-baris program, variable, dan parameter yang terlibat pada unit
tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang (Al Fatta,
Hanif, 2007, h. 172).
4.3 Black Box Testing
Tahapan ini merupakan proses dimana program di uji tentang bagaimana cara
beroperasi, sehingga data yang masuk dapat dijaga kemukhiran atau tidak, serta
informasi yang diterima sesuai dengan apa yang diinginkan atau tidak. Pengujian ini
memiliki orientasi pada pernyataan-pernyataan fungsional perangkat lunak tersebut (Al
Fatta, Hanif, 2007, h. 172).
4.4 Manual Program
4.4.1 Tampilan Awal Aplikasi
Tampilan awal aplikasi adalah Form login, sebelum masuk kemenu utama harus
login dahulu. Form login ini digunakan untuk membatasi hak akses dalam menggunakan
aplikasi. Tampilan form login adalah sebagai berikut :
bar 4.13
Tampilan Form Login
Gambar 4.1 Tampilan Form Login
Untuk melanjutkan ke menu utama admin harus mengisikan nama dan password
kemudian klik masuk, jika admin tidak ingin melanjutkan klik tombol keluar.
4.4.2 Tampilan Menu Utama
Setelah admin login maka akan masuk ke menu utama. Pada menu utama ada
deretan meu icon dan menu bar file, menu bar file tersebut berisi laporan Stok Gudang,
laporan Instalasi, dan exit. Berikut adalah tampian Menu Utama :
3Gambar 4.14 Tampilan Menu Utama
Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama
Pada tampilan utama ada 4 icon yaitu Barang digunakan untuk input data barang,
Kendala untuk menginputkan data barang yang gagal diinstalasi atau di pasang, instalasi
digunakan untuk untuk menginputkan data barang yang akan di pasang, Merchant di
gunakan untuk menginputkan data pelanggan yang memesan barang.
4.4.3 Tampilan Form Barang
Pada tampilan form barang ini ada 5 tombol yaitu Tambah, Simpan, Edit, Hapus,
dan Batal. Pada tampilan ini ada field untuk mengisikan data barang dan table yang
berfungsi untuk menampilkan data barang yang sudah tersimpan pada database barang.
Berikut ini adalah tampilan form barang:
4Gambar 4.3 Tampilan Form Barang
Fungsi tombol adalah sebagai berikut : Tombol Tambah untuk
mengaktifkan field agar siap untuk di isi data. Tombol Simpan fungsinya untuk
mentimpan data yang sudah di ketik difield. Tombol Edit untuk mengedit data barang.
Tombol Hapus untuk menghapus data barang. Tombol Batal untuk membatalkan
penyimpanan data barang.
4.4.4 Tampilan Form Kendala
Pada tampilan form kendala ini ada 5 tombol yaitu Tambah, Simpan,
Edit, Hapus, dan Batal. Difield Register ada tombol titik-titik(..) yang fungsinya untuk
mencari Register dari table Instalasi. Berikut ini adalah tampilan form barang:
5Gambar 4.4 Tampilan Form Kendala
Fungsi tombol adalah sebagai berikut : Tombol Tambah untuk mengaktifkan field
agar siap untuk di isi data. Tombol Simpan fungsinya untuk mentimpan data yang sudah
di ketik difield. Tombol Edit untuk mengedit data kendala pasang. Tombol Hapus untuk
menghapus data kendala pasang. Tombol Batal untuk membatalkan penyimpanan data
kendala pasang.
4.4.5 Tampilan Form Instalasi
Sama seperti pada form barang dan form kendala pada tampilan form instalasi ini
juga ada 5 tombol dibawah. Ditampilan form instalasi ini ada 2 tombol titik-titik (…) yang
fungsinya untuk mencari TID dari data barang dan Id_Merchant dari data merchant.
Berikut adalah tampilan form instalasi :
6Gambar 4.5 Tampilan Form Instalasi
4.4.6 Tampilan Form Merchant
Tampilan form merchant fungsinya sama seperti form barang, form merchant di
gunakan untuk menginputkan data merchant/ pelanggan. Berikut ini adalah tampilan form
merchant:
7Gambar 4.6 Tampilan Form Merchant
4.4.7 Tampilan Form Cari TID
Tampilan form cari TID ini aka muncul ketika admin menginputkan data instalasi,
untuk mencari TID admin harus klik tombol titik-titik(…) pada samping field TID. Berikut
adalah tampilan form cari TID :
8Gambar 4.7 Tampilan Form Cari TID
Fungsi tombol pada form ini adalah sebagai berikut, tombol Pilih untuk memilih
TID yang akan di inputkan ke database instalasi. Tombol tutup digunakan untuk
membatalkan dan menutup form cari TID. Diatas ada field pencarian yang di gunakan
untuk mencari TID yang diinginkan admin, katikan TID yang dicari kemudian tekan enter.
4.4.8 Tampilan Form Cari Register
Tampilan form cari Register ini aka muncul ketika admin menginputkan data
kendala pasang, untuk mencari Register admin harus klik tombol titik-titik(…) pada
samping field Register. Berikut adalah tampilan form cari Register:
Gambar 4.9 Tampilan Form Cari Register
Fungsi tombol pada form ini adalah sebagai berikut, tombol Pilih untuk memilih
Register yang akan di inputkan ke database instalasi. Tombol tutup digunakan untuk
membatalkan dan menutup form cari Register. Diatas ada field pencarian yang di
gunakan untuk mencari Id_Merchant dari table Merchant, katikan Register yang dicari
kemudian tekan enter.
4.4.9 Tampilan Form Laporan Stok Gudang
Tampilan laporan stok barang adalah sebuah form yang akan mengelola data
laporan. Adapun pengelolaan nya seperti mencetak data stok gudang. Laporan stok
gudang dapat di cetak dan di simpan ke exel berdasarkan bulan dan tahun input data
barang yang dipilih, Berikut adalah tampilan form laporan :
Gambar 4.10 Tampilan Form Laporan Stok Barang
Untuk masuk ke form ini admin harus klik file kemudian pilih “Laporan Stok
Gudang”. Fungsi tombol pada form laporan stok barang sebagai berikut : field tahun dan
bulan digunakan untuk menampilkan laporan stok barang menurut tahun dan bulan.
Caranya pilih bulan dan tahunnya kemudian klik tombol Tampilkan. Tombol simpan ke
exel di gunakan untuk menyimpan laporan stok barang dengan format exel. Tombol
PRINT digunakan untuk mencetak laporan stok barang.
4.4.10 Tampilan Form Laporan Instalasi
Tampilan laporan instalasi adalah sebuah form yang akan mengelola data
laporan instalasi. Adapun pengelolaan nya seperti mencetak data instalasi dan
mengexport ke exel. Berikut adalah tampilan form laporan instalasi :
Gambar 4.11 Tampilan Form Laporan Instalasi
5 Penutup
5.1 Kesimpulan
Setelah melalui beberapa tahapan penelitian dan proses dimulai dengan
analisis, perancangan, sampai dengan pembuatan aplikasi monitoring barang, maka
dapat disimpulkan untuk menjawab pertanyaan-pertayaan yang terdapat pada rumusan
masalah adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan sistem komputerisasi pada KKB Makmur Bersama Yogyakarta telah
memiliki fitur utama yang dibutuhkan KKB Makmur Bersama seperti data barang,
data merchant, instalasi dan kendala pasang serta laporan stok barang dan
laporan barang yang sudah terinstalasi. Sehingga user dapat dengan mudah
menganalisa stok barang yang ada digudang maupun yang sudah terinstalasi
atau terpasang.
2. Sistem informasi monitoring barang memiliki fitur-fitur yang simple dan tidak rumit
sehingga user atau admin bisa menggunakannya dengan mudah.
3. Implementasi sistem komputerisasi monitoring barang telah memiliki fitur
pengolahan data dan instalasi barang, oleh karena itu dapat melakukan
pembuatan laporan instalasi, laporan dan stok barang secara otomatisasi.
sehingga sistem ini dapat mendukung pengolahan data dengan lebih efektif dan
efisien.
4. Dengan penggunaan sistem monitoring barang, KKB Makmur Bersama dapat
menyajikan laporan stok barang dan laporan instalasi yang siap dicetak.
Sehingga user dapat mencetak laporan dengan mudah dan mengirim laporan
tersebut ke kantor pusat.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.
Huda, Miftakhul. 2010. Trik Rahasia Pemrograman Database dengan Java, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Huda, Miftakhul. 2010. Membuat Aplikasi Database dengan Java,MySQL, dan NetBeans, Elex Media Komputindo, Jakarta.
Jogiyanto H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis, Andi Offset, Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2010. Mudah Mempelajari Database MySQL, Andi Offset, Yogyakarta.
Kusrini, 2006. Startegi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakarta.
Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis Desain dan Iimplementasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
top related