analisis dan perancangan sistem …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_08.11.2457.pdf · server...
Post on 18-Apr-2018
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA BARANG DAN LAPORAN KEUANGAN PADA
TOKO MATERIAL PANJI JAYA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Wido Roniawan
08.11.2457
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
YOGYAKARTA 2012
ii
iii
ANALYSIS AND DESIGN OF GOODS DATA PROCESSING SYSTEM AND FINANCIAL STATEMENT ON MATERIAL SHOP
"PANJI JAYA"
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN DATA BARANG DAN LAPORAN KEUANGAN PADA TOKO MATERIAL
"PANJI JAYA"
Wido Roniawan
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Point on ITS the world now, one that each year it experience step-up that adequately signifikan, won't surprise if they utilize a set of computer to bring off person data, or data even firm, well that little firm, intermediate and also firm outgrows. They utilize it that its following data which is presented gets most structure and specifically. Besides time which is utilized also so efficient.
But there is a portion circle that stills to announce to current technological developing. They still to utilize conventional method in data processing, method as this is that still at utilizes on "Panji Jaya” Moving shop at material area significant, so data that at presents insufficiently elaborate, besides reporting which at gets also reducing satisfy.
To build data mining as it, necessary software as Microsoft Visual Basic, SQL Server and Crystal Report to build it. There is function even it is: Microsoft Visual Basic as an application for program design, SQL Server as the database and Crystal Report to create the report. Keyword: Data processing, reporting, most structure, specifically, efficient, effective.
1
1. Pendahuluan
Kemajuan teknology saat ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas dalam suatu kegiatan.Kegiatan itu sendiri umumnya menggunakan peranan
teknologi informasi yaitu sistem informasi pengolahan data barang atau biasa disebut
dengan sistem inventory dan laporan keuangan.
Sistem informasi pengolahan data barang dan laporan keuangan sangatlah
penting dalan kecepatan dan ketepatannya. Dengan penerapan sistem seperti ini akan
lebih banyak menghemat waktu dan penyajian data yang akurat.
Inventory atau pengolahan data barang merupakan permasalahan operasional
yang sering dihadapi oleh banyak toko dan perusahaan, salah satunya adalah toko
material Panji Jaya yang saat ini dalam penyajian datanya masih menggunakan sistem
konvensional yaitu sistem yang masih menggunakan pola tradisional.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Sistem
System adalah sekumpulan unsur atau element yang saling terikat, berkaitan,
berinteraksi, bergantung dan saling mempengaruhi dalam melakukan suatu kegiatan
bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut Scott (1996), Sistemterdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input),
pengolahan (processing), serta keluaran (output).Ciri pokok sistem menurut Gapspert
ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsur-unsur,
ditandai dengan saling berhubungan, dan mempunyai satu fungsi dan tujuan umum.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan
unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah beberapa karateristik
sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan yang lainnya:
1. Komponen (Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama
membentuk satu kesatuan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau
dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
2.2 Pengertian Sistem
didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang
nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang
2
telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses
pengabilan keputusan.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan
komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan
dan pengawasan dalam suatu organisasi.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Stair (1992)menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis computer dalam suatu
organisasi terdiri dari beberapa komponen-komponen berikut:
1) Perangkat Keras,yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan
memasukkan data, memproses data dan keluaran data.
2) Perangkat Lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke computer.
3) Database, yaitu kumpulan data dan informasi yag diorganisasikan sedemikian
rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
2.3.2 Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (manajement information system atau sering
dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen.
2.3.3 Sistem Informasi Inventory
Sistem Informasi inventory adalah proses komputerisasi untuk mengolah data
barang. baik itu barang masuk ataupun barang keluar. Sistem informasi inventory tidak
lengkap tanpa adanya Online Public Access Catalog (OPAC) atau Intranet Public Acces
Catalog (IPAC), yaitu suatu katalog yang memuat informasi tentang koleksi yang dimiliki
sebuah perusahaan atau toko.
2.4 Konsep Arsitektur Sistem
Arsitektur dari sistem merupakan sekumpulan dari model-model terhubung yang
menggambarkan sifat dasar dari sebuah sistem.Keanekaragaman dari banyak model
menggambarkan bagian berbeda dan aspek atau pandangan yang berbeda dari suatu
sistem.
2.4.1 Konsep Arsitektur Aplikasi Sistem Stand Alone
Aplikasi stand alone adalah aplikasi komputer yang dapat dijalankan hanya pada
satu komputer. Database dan programnya menjadi satu di dalam komputer tersebut,
karena database dan program menyatu di dalam satu komputer maka aplikasi stand
alone ini biasanya disebut sebagai aplikasi satu tingkat (one tier).
3
2.4.2 Konsep Arsitektur Aplikasi Sistem Client Server
Arsitektur aplikasi client-server didasarkan pada hal yang sederhana yaitu
komputer yang berbeda melakukan tugas yang berbeda, dan setiap komputer dapat
dioptimalkan untuk tugas tertentu.Jadi masuk akal jika memisahkan DBMS dari aplikasi
client.
2.5 Teori Analisis Pieces
Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja,
informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan.Panduan ini dikenal dengan
analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service).
2.6 Konsep Perancangan Sistem
2.6.1 Flowchart
Flowchart adalah suatu bagan yang menggambarkan atau mepresentasikan
suatu algoritma atau prosedur untuk menyelesaikan masalah.Flowchart terbagi mnjadi 2,
yaitu flowchart system dan flowchart program.
2.6.2 DAD (Diargam Aliran Data)
Biasa disebut dengan Data Flow Diagram (DFD), adalah diagram yang
digunakan untuk menggambarkan proses aliran data dan kerja dalam sebuah sistem.
Diagram ini merupakan turunan dari diagram konteks yang menjelaskan sub-sub proses
yang ada didalam proses 0 dan dibawahnya. Dengan model ini data-data yang ada
dalam tipa proses dapat diidentifikasikan.
2.7 Konsep Basis Data
2.7.1 Definisi
Basis data (James Martin, 1990) adalah suatu kumpulan data terhubung yang
disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau
tidak perlu suatu kerangkapan data dengan cara-cara tertentu, sehingga mudah untuk
digunakan dan ditampilkan kembali, dapat digunakan untuk satu atau lebih program
aplikasi secara optimal, data dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada
program yang akan menggunakannya, serta disimpan sedemikian rupa sehingga
penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan
terkontrol.
2.7.2 Alasan dan Kegunaan Database
Alasan dan kegunaan database antara lain:
1. Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan
dasar dalam menyediakan informasi.
2. Mengurangi duplikasi data (redundancy data).
3. Hubungan data dapat ditingkatkan (relatability data).
4
2.7.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah gambaran dari suatu model data atau model jaringan yang
mejelaskan tentang Data Storage (data yang disimpan dalam sistem secara
acak).Perancangan basis data dengan menggunakan model entity relationship adalah
dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).
2.7.4 Teknik Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel yang
menunjukan entity sekaligus relasinya. Melalui normalisasi, kita akan mendesain
database relasional menjadi suatu set data yag memenuhi kriteria.
2.8 Perangkat Lunak yang Digunakan
2.8.1 Microsoft Visual Basic 6.0
Microfost Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup popular
dan mudah dipelajari.Visual basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis
Microsoft Windows secara cepat dan mudah.Visual basic merupakan bahasa
pemrograman event-driven yang berasal dari basic.
2.8.2 Kemampuan Visual Basic
Kemampuan Visual Basic 6.0 antara lain :
Data Acces, digunakan untuk membuat aplikasi database dan aplikasi
front-end, baik untuk database standalone maupun Client Server.
Teknologi ActiveX, berguna untuk membuat fungsi yang dapat digunakan
untuk aplikasi seperti Microsoft Word prosessor, Microsoft
Excelspreadsheet, dan aplikasi Windows lainnya.
Internet, digunakan untuk membuat aplikasi berbasi internet yang mampu
mengintegrasi dokumen, baik dari aplikasi anda ke internet maupun dari
internet ke aplikasi anda.
Finishing aplikasi, digunakan untuk kompilasi aplikasi menjadi file .exe,
kemudian dengan menggunakan Virtual Basic Machine, aplikasi anda siap
di distribusikan
2.8.3 Konsep Object Oriented Programing
Dalam pemograman berbasis objek, sebuah program dibagi menjadi bagian-
bagian kecil yang disebut Objek.Objek tersebut dapat diolah sendiri-sendiri. Setiap objek
memiliki sekumpulan sifat dan metoda yang melakukan fungsi tertentu sesuai yang telah
diprogramkan kepadanya.
5
2.8.4 Lingkungan Visual Basic
2.8.4.1 IDE (Integrated Development Environment) Visual Basic
IDE (Integrated Development Environment), merupakan fasilitas pengembangan
aplikasi dengan Visual Basic 6.0. Tiap-tiap bagian IDE dalam Visual Basic 6.0 diperlukan
untuk mengembangkan (develop) program aplikasi.
2.8.4.2 Kelebihan dan Kelemahan Visual Basic 6.0
a. Keuntungan menggunakan Visual basic 6.0:
1. Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang mungkin sulit dilakukan jika kita
menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan dapat dilakukan dengan
mudah dengan menggunakan Visual basic.
b. Kekurangan dari Visual basic 6.0 :
1. Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang powerful, tetapi sebenarnya
tidak terlalu bagus untuk membuat game-game yang benar-benar memuaskan.
2.8.5 Microsoft SQL Server 2000
Microsoft SQL Sever 2000 adalah salah satu database server yang dibuat oleh
Microsoft. Kemampuan dalam manajemen data dan kemudahan pengoperasian
membuat DBMS (Database Manajement System) menjadi pilihan para database
administrator. Selain Microsoft SQL Server 2000, produk DBMS Microsoft yang lain
adalah Microsoft Access yang dimasukkan dalam paket Microsoft Office sehingga versi
dari DBMS Ms.Access menyesuaikan Ms.Office yang ada.
2.8.6 Objek-objek dalam Database SQL Server 2000
1. Diagrams
Merupakan sebuah diagram yang digunakan untuk mendesain sebuah
relasi/hubungan antar tabel-tabel dalam sebuah database.
2. Tables
Menyimpan baris-baris atau record-record data.Tablesadalah inti dari sebuah
database yang dikelompokkan dalam bentuk baris dan kolom.
3. Views
Views adalah sebuah tabel virtual yang digunakan untuk mengakses data-
data tertentu pada sebuah tabel.Data-data penting yang tidak ditampilkan
secara public dapat disembunyikan dengan menggunakan views.
4. Stored Procedured
Merupakan sekumplan perintah SQL yang tersimpan dalam serverdatabase
dan dapat dieksekusi melalui perintah execute (nama sp)[parameter].
5. Users
Orang atau pengguna yang diberi hak untuk mengakses database pada
serverdatabase.
6
6. Function
Yaitu sekumpulan perintah SQL, akan tetapi function akan mengembalikan
nilai, sedangkan stored procedure tidak mengembalikan nilai.
2.8.7 Kelebihan dan Kelemahan SQL Server 2000
Keuntungan menggunakan SQL Server dapat didefinisikan menjadi dua bagian
yaitu satu bagian untuk menjalankan pada server dan bagian lain untuk client.
1. Keuntungan Client
Mudah digunakan.
Mendukung berbagai perangka keras.
Mendukung berbagai aplikasi perangkat lunak.
2. Keuntungan Server
Dapat diandalkan (Reliable)
Toleransi kesalahan (FaultTolerant).
Konkurensi (Concurrent)
2.8.8 Crystal Reports 8.5
Crystal Report adalah sebuah program aplikasi untuk membuat laporan-laporan
dalam berbagai bentuk dan dari berbagai sumber data.Sumber data yang dapat diolah
oleh Crystal Report dapat berasal dari data local maupun sumber data remot, misalnya
dari computer server.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Tinjauan Umum Organisasi
3.1.1 Sejarah Singkat
Panji Jayaa dalah perusahaan material yang menyediakan bahan-bahan untuk
keperluan pembangunan.perusahaan yang berlokasi di jalan gedong kuning ini dipimpin
oleh Adi Prasetyo Kuncoro. Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 1995.Saat ini Panji Jaya
memiliki sekitar 10 pekerja/pegawai.
3.1.2 Visi dan Misi
a) Visi dari perusahaan Panji Jaya yaitu menyediakan bahan material untuk
keperluan pembangunan.
b) Misi dari perusahaan Panji Jayayaitu:
Mencapai keuntungan yang optimal dan mengembangkan pertumbuhan
perusahaan.
Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan.
3.2 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian-
bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian komponen
tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.
7
3.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian yang penulis lakukan pada Toko
Panji Jaya dapat disimpulkan bahwa cara kerja yang dilakukan pada Toko Panji Jaya
masih kurang efektifdan efisien. Hal ini terlihat dari proses atau cara pencatatan
pembelian (barang masuk) dan penjualan (barang keluar) yang menggunakan cara
manual seperti menulis langsung dengan tangan pada buku laporan.
3.2.2 Analisis Kelemahan Sistem
Dalam proses mengalisa data, hal yang perlu diketahui adalah menentukan
permasalahan yang terjadi dalam sistem. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui
permasalahan yang berkaitan dan juga untuk mengetahui kelemahan dari sistem yang
sudah ada.
3.2.3 Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses suatu
perusahaan. Kinerja diukur dengan jumlah produksi (troughput) dan waktu tanggap
(respon time).
3.2.4 Analisis Informasi (Information)
Informasi merupakan hal yang sangat penting, karena informasi merupakan titik
awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi.Analisis informasi menyangkut
keakuratan informasi yang dihasilkan.Keterbatasan informasi yang dihasilkan pada
sistem yang ada saat ini berdampak pada kemampuan sistem tersebut untuk
menghasilkan laporan.
3.2.5 Analisis Ekonomi (Economy)
Adalah penilaian sistem atas pengurangan biaya dan keuntungan yang akan
didapat dari sistem yang akan dikembangkan. Sistem ini akan memberikan penghematan
operasional dan meningkatkan keuntungan.
3.2.6 Analisis Pengendalian (Control)
Pengendalian atau yang dikenal dengan control sangat diperlukan dalam sebuah
sistem. Sistem inilah yang digunakan untuk mengamankan data dari kerusakan,
meningkatkan kinerja sistem, menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap
penyalahgunaan atau kesalahan sistem dan informasi yang dihasilkan.
3.2.7 Analisis Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi berhubungan dengan sumber daya yang ada guna meminimalkan
pengeluaran, waktu yang cepat dan operasional yang mudah.Jika ditinjau dari sumber
daya manusia, tingkat ketelitian dan kemampuan manusia memiliki batasan tertentu.
8
3.2.8 Analisis Pelayanan (Service)
Pengembangan organisasi dipicu dengan peningkatan pelayanan yang lebih
baik. Peningkatan pelayanan sistem yang akan dikembangkan dapat memberikan
akurasi dan sistem yang mudah digunakan.
3.2.9 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis terhadap kebutuhan sistem bertujuan untuk memahami apa yang
dibutuhkan oleh sistem baru dan mengembangkan sebuah sistem untuk memenuhi
kebutuhan sistem tersebut atau memutuskan bahwa pengembangan suatu sistem baru
sebenarnya tidak diperlukan.
3.2.9.1 Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional
Kebutuhan Fungsional dan Non-Fungsional tersebut dapat mencakup beberapa
hal sebagai berikut:
1. Operator dan admin dapat menambahkan data pegawai, pelanggan dan
pemasok.
2. Operator dan admin dapat merubah data pegawai, pelanggan dan pemasok.
3.2.9.2 Kebutuhan Informasi
Kebutuhan informasi yang dibutuhkan Toko Panji Jaya antara lain sebagai
berikut:
1. Informasi detail Pemasok, Pegawai dan Pelanggan
2. Informasi detail barang dan stok barang.
3. Informasi pengeluaran dan pendapatan.
3.2.10 Analisis Kelayakan Sistem
Sebuah sistem baru akan diberlakukan jika sudah diuji kelayakannya, apakah
sistem tersebut lebih baik atau lebih buruk. Dalam pengujian kelayakan ini harga atau
biaya yang harus dikeluarkan dan manfaat yang diperoleh akan dipertimbangkan secara
matang oleh pemilik Toko Panji Jaya.
3.2.11 Kelayakan Teknis
Secara teknis, sistem yang diajukan adalah sistem yang mudah dioperasikan
dan mampu dijalankan pada semua level computer sehingga tepat untuk
diimplementasikan dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat sistem ini user
friendly.
3.2.12 Kelayakan Hukum
Pengembangan sistem dikatakan layak secara hukum jika hasil dari
pengembangan sistem baru tidak menimbulkan masalah dikemudian hari akibat
melanggar hukum yang berlaku, terutama dalam menggunakan software berlisensi, baik
bahasa pemograman maupun sistem operasi yang digunakan.
9
3.2.13 Kelayakan Operasional
Sistem ini sebagai alat bantu untuk pengolahan data barang dan membuat
laporan keuangan yang efisien dan efektif sehingga memberikan kemudahan kepada
Pemilik Toko Panji Jaya untuk memantau perkembangan Toko Panji Jaya.
3.2.14 Kelayakan Ekonomi
Kelayakan ekonomi berhubungan dengan return on investment (ROI)atau berapa
lamamodal yang dikeluarkan dapat kembali.Penerapannya selalu berhubungan dengan
masalah biaya, yaitu berapa besar biaya yang harus dikeluarkan dengan harapan
memperoleh manfaat yang lebih besar dari pengembangan sistem tersebut.
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Perancangan Sistem Secara Umum
Tujuan tahap perancangan system adalah memenuhi kebutuhan pemakai sistem
dan memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap untuk
programmer dan ahli-ahli yang terlibat. Rancangan sistem ini mengidentifikasikan
komponen-komponen sistem informasi yang akan dirancang secara rinci.
3.3.2 Perancangan Model
Rancangan model merupakan suatu gambaran tentang tahapan proses yang
dilalui dalam pembuatan sistem.
3.3.2.1 Flowchart Sistem
Flowchart adalah diagram alir yang menggambarkan sebuah logika dari sebuah
program atau prosedur sistem. Diagram alir ini berfungsi sebagai alat bantu dan
dokumentasi.
Input Data
User
Pengolaha
n Data
User
User
Data UserData
Pemasok
Input Data
Pemasok
Pengolahan
Data
pemasok
Pemasok
Data
Pembelian
Input Data
Pembelian
Pengolahan
Data
Pembelian
Pembelia
n
Data
Penjualan
Input Data
Penjualan
Pengolahan
Data
Penjualan
PenjualanBarang
Pembuatan
Laporan
Data
Pembelian
Laporan
Data
Pembelian
Pembuatan
Laporan
Data
Pemasok
Laporan
Data
Pemasok
Pembuatan
Laporan Data
Penjualan
Laporan Data
Penjualan
Pembuatan
Laporan
Data Barang
Laporan
Data Barang
Pembuatan
Laporan
Keuangan
Laporan
Keuangan
Data Peawai
Input Data
Pegawai
Pengolahan
Data
Pegawai
Pegawai
Pembuatan
Laporan
Data
Pegawai
Laporan
Data
Pegawai
Data
Pelanggan
Input Data
Pelanggan
Pengolahan
Data
Pelangga
Pelangga
n
Input Data
Kategori
Pengolaha
n Data
Kategori
Kategori
Data
KategoriData Barang
Input Data
Barang
Pengolaha
Data Barang
Barang_Di
Gudang
Data
Gudang
Input Data
Gudang
Pengolaha
n Data
Gudang
Gudang
Pembuatan
Laporan Data
Pelanggan
Laporan Data
Pelanggan
Detail_Pe
mbelian
Detail_Pe
njualan
Laporan Data
Penyesuaian
Input Data
Penyesuaian
Pengolahan
Data
Penyesuaian
Penyesua
ian
Pembuatan
Laporan Data
Penyesuaian
Laporan Data
Penyesuaian
Gambar 3.1 Flowchart system
10
3.3.2.2 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan
proses aliran data dan kerja dalam sebuah sistem.
0
Sistem Pengolahan Data Barang
dan Laporan Keuangan
Operator
Data Karyawan, Pelanggan,
Pemasok, Kategori, Gudang,
Barang, Penjualan,
detail_penjualan, pembelian,
detail_pembelian, penyesuaian,
detail_penyesuaian,
barang_digudang
Laporan Karyawan, pelanggan,
pemasok, barang, pembelian,
penjualan, penyesuaian,
barang_digudang
Pemilik Toko
Data User
Gambar 3.2 DFD level 0
3.3.3 Perancangan Basis Data
3.3.3.1 Perancangan Normalisasi
a. Bentuk Tidak Normal
Bentuk ini merupakan yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti
format tertentu, dapat saja tidak lengkap atau terduplikasi
3.3.3.2 Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel bertujuan untuk memberikan gambaran tentang hubungan
masing-masing tabel terhadap tabel lainnya. Dengan adanya relasi tersebut akan
mempermudah pembacaan tabel karena akan terlihat field mana yang dijadikan primary
key dan foreign key nya.
Gambar 3. Relasi Antar Tabel
11
3.3.4 Perancangan Struktur Tabel
Perancangan struktur tabel database merupakan tahap desain yang bertujuan
untuk menentukan tipe data, ukuran dan deskripsi dari tabel tersebut, sehingga data
dapat disimpan dengan ukuran dan tipenya.
3.3.5 Perancangan Interface
3.3.5.1 Perancangan Input
Rancangan Input merupakan bentuk perancangan form pengisisan yang
berkaitan dengan sistem pengolahan data dalam program. Tujuan dari rancangan input
adalah untuk memberikan kemudahan kepada pengguna untuk melakukan input data.
4. Implementasi dan Pembahasan
4.1 Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi Sistem merupakan tahap meletakan sistem yang baru
dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap dioperasikan sesuai dengan yang
diharapkan.
4.2 Rencana Implementasi Sistem
Rencana implementasi merupakan kegiatan awal dalam tahap implementasi
sistem.Rencana implementasi dimaksudkan terutama untuk mengatur biaya dan waktu
yang dibutuhkan selama tahap implementasi.
4.3 Kegiatan Implementasi Sistem
Kegiatan implementasi dilakukan dengan dasar kegiatan yang telah
direncanakan. Kegiatan Implementasi antara lain sebagai berikut:
1. Pengujian Program
2. Instalasi Hardware dan Software
3. Pemilihan dan Pelatihan Personil
4. Pengujian Sistem
5. Pemeliharaan
6. Manual Program
4.3.1 Pengujian Program
Sebelum program ini diterapkan, maka program bebas terlebih dahulu dari
kesalahan-kesalahan.Oleh karena itu program harus ditest terlebih dahulu untuk
menentukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
4.3.2 Instalasi Hardware dan Software
4.3.2.1 Instalasi Hardware
Hardware atau perangkat keras yang digunakan dalam perancangan sistem
pengolahan data barang dan laporan keuangan pada Toko Panji Jaya ini seperti yang
telah tercantum pada sub bab kebutuhan non fungsional pada bab analisis dan
perancangan sistem.
12
4.3.2.2 Instalasi Software
Software atau perangkat lunak dalam hal ini adalah program aplikasi hasil
pengkodean yang merupakan sebuah sistem yang baru yaitu Sistem Pengolahan Data
Barang dan Laporan Keungan Pada Toko Material Panji Jaya.
4.3.3 Pemilihan dan Pelatihan Personil
Personil pelaksana atau pengguna sistem merupakan faktor yang memegang
peranan penting dalam proses penggunaan sistem tersebut. Pemilihan dan pelatihan
personil bertujuan agar personil yang ditunjuk untuk menjalankan sistem baru tidak
mengalami kesulitan pada saat menjalankan sistem tersebut.
4.3.4 Pengujian Sistem(sistem testing)
Pengujian sistem dilakukan setelah instalasi program.Pengujian dilakukan untuk
memeriksa kekompakan antar komponen sistem yang diimplementasikan.Tujuan utama
dari pengujian sistem ini adalah memastikan bahwa elemen-elemen atau komponen-
komponen dari sistem telah berfungsi dengan baik.
4.3.4.1 Kemampuan sistem dalam mengakses kebutuhan informasi
Untuk mengakses kebutuhan informasi, sistem baru harus berjalan dengan baik
dan dapat memenuhi sebagian permintaan yang diinginkan, yaitu dapat mencari data
dengan singkat tanpa harusmembuka arsip-arsip lama.
4.3.4.2 Pemrograman dan pengujian
Sesuai dengan rancangan fisik sebagai dokumentasi aplikasi, maka program
program yang dibuat haruslah sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
4.3.4.3 Black BoxTesting
Black Box Testing yaitu pengujian spesifikasi suatu fungsi atau modul, apakah
berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Cara pengujian hanya dilakukan
dengan menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul, kemudian diamati apakah hasil
dari unit sesuai dengan proses bisnis yang diinginkan.
4.3.4.4 White Box Testing
White Box testing adalah cara pengujian dengan melihat kedalam modul untuk
meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau
tidak.
4.3.5 Pemeliharaan
Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahap pemeliharaan yang terus
dilakukan selama system masih berjalan dan tetap dipakai. Kegiatan pemeliharaan ini
meliputi pemeliharaan sistem perangkat keras dan perangkat lunak.
4.3.6 Manual Program
Manual program dibuat agar pengguna dengan mudah menjalankan aplikasi
yang dirancang. Manual program dibuat secara menyeluruh dari program aplikasi yang
13
dibuat agar pengguna dapat menggunakan secara maksimal fitur-fitur yang terdapat
didalamnya.
4.3.6.1 Implementasi Dasar Sistem
1. Tampilan Menu Login
Gambar 4.1 Form Login
5. Penutup
5.1 Kesimpulan
penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer khususnya dengan
softwarevisual basic 6.0 diharapkan informasi yang dihasilkan akan lebih berkualitas dan
dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Karena dalam sistem komputerisasi
mempunyai banyak keuntungan yang didapat antara lain:
1. Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat, dan relevan.
2. Dapat menghemat waktu untuk pencarian, pencatatan, dan pemasukan data
dengan mudah.
3. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang – ulang atau dapat mengedit data
dengan mudah.
4. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan menyelesaikan
tugas-tugas dengan baik.
5.2 Saran
Penulis berusaha mengajukan beberapa pemikiran berupa saran sebagai
pertimbangan antara lain :
1. Dengan sistem informasi yang baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan
kekurangan dan kelemahan sistem agar dapat segera dicari pemecahan
masalahnya dan dapat diperbaiki.
2. Agar kegiatan yang dilakukan hasilnya maksimum perlu ditingkatkan ketelitian
untuk menghindari terjadinya kesalahan, dan perlu adanya tenaga ahli yang
menguasai bidang komputer untuk mengolah data melalui sistem komputer yang
telah dikembangkan.
14
3. Laporan keuangan pada sistem yang baru masih terbilang kurang, untuk itu dalam
pengembangannya diharapkan agar lebih baik lagi.
4. Sistem yang baru hanya melakukan proses pembelian, penjualan dan
penyesuaian, untuk kedepannya dalam pengembangan system diharapkan
menambahkan proses transfer barang, retur pembelian dan retur penjualan.
15
Daftar Pustaka
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI
OFFSET.
Arief, M., Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Kristanto, Andi. 2005. 30 Contoh Aplikasi Dalam Visual Basic. Yogyakarta: Penerbit Gava
Media.
Kusrini.2007. Strategi Perancangan dan Pengolahan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
MADCOMS. 2005. Panduan Aplikasi Pemrograman Database dengan Visual Basic 6.0
dan Crystal Report.Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.
Sunyoto, Andi. 2007. Pemograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Ema Utami dan Sukrisno.2005. Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman
Database.Yogyakarta: Penerbit Andi.
top related