analisis bugis bone

Post on 21-Jul-2015

81 Views

Category:

Presentations & Public Speaking

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

FONOLOGIBAHASA BUGIS-BONE

Hasmiati (Pengumpulan data dan pengetikan)

Asriani Astar (pengumpulan data,

pengetikan, dan pembuatan power point)

Yusria (pengumpulan data)

DISTRIBUSI PADA LINGKUNGAN YANG SAMA

DISTRIBUSI PADA LINGKUNGAN YANG MIRIP

DISTRIBUSI PADA LINGKUNGAN YANG BERBEDA

DISTRIBUSI KOMPLEMENTER

DISTRIBUSI SAMA

/a/ dan /i/

/aga/:’apa’

/iga/:’siapa’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu pada kata ‘ga’ dengan fonem pembeda yaitu /a/ dan /i/. Sehingga /a/ dan /i/ adalah fonem yang berbeda Contoh lain yang menguatkan :

/baŋkuŋ/:’parang’

/biŋkuŋ/:’Cangkul’

/cәlla/:‘merah’

/cәlli/:‘kehabisan suara’

/bәtti/:’kudis’

/bәtta/:’Nakal’

Jadi kedua fonem /a/ dan /i/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena itu /a/ dan /i/ adalah fonem dalambahasa Bugis-Bone.

/a dan /u/

/bala/:’Balap’

/balu/:’Jual’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu padakata ‘Bal’ dengan fonem pembeda yaitu /a/ dan /u/. sehingga /a/ dan/u/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/jәppa/:’Menikam’

/jәppu/:’Mengambil’

/bәtta/:’Nakal’

/bәttu/:’Tembus’

/lәppa/:’Tampar’

/lәppu/:’Mati’

Kedua fonem /a/ dan /u/ , merupakan dua fonem yang membedakanmakna karena itu /u/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

/a/ dan /e/

/bala/:’Balap’

/bale/:’Ikan’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu pada kata ‘Bal’ dengan fonem pembeda yaitu /a/ dan /e/.

sehingga /a/ dan /e/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/gora/:’Teriak’

/gore:’Goreng’

/baja/:’Besok’

/baje/:’Kerang ‘

/makejja/:’Jelek’

/makejje/:’Kuat’

Kedua fonem /a/ dan /e/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena itu /e/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

/a/ dan /o/

/lәbba/:’Lebar’

/lәbbo/:’Lubang’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu padakata ‘lebb’ dengan fonem pembeda yaitu /a/ dan /o/. sehingga /a/ dan /o/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/bәnna/:’Nakal’

/bәnno/:’Pop corn’

/jakka/:’Sisir’

/jokka/:’Jalan’

/bota/:’Botak’

/boto/:’Judi’

Kedua fonem /a/ dan /o/ , merupakan dua fonem yang membedakan maknakarena itu /o/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

/i/ dan /o/

/poso/:’Sesak nafas’

/piso/:’Pisau’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang samayaitu pada kata ‘p so’ dengan fonem pembeda yaitu /i/ dan/o/. sehingga /i/ dan /o/ adalah fonem yang berbeda. Contohlain yang menguatkan :

/golo/:’bola’

/goli/:’kelereng’

/lәbbo/:’Lubang’

/lәbbi/:’Lebih’

Kedua fonem /i/ dan /o/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena itu /i/ adalah fonem dalam bahasaBugis-Bone.

/u/ dan /e/

/aju/:’kayu’

/aje/:’kaki’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkunganyang sama yaitu pada kata ‘aj’ dengan fonempembeda yaitu /u/ dan /e/. sehingga /u/ dan /e/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/bәttu/:’tembus’

/bәtte/:’goreng’

/bale/:’ikan’

/balu/:’jual’

Kedua fonem /u/ dan /e/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena itu /u/ adalah fonem dalambahasa Bugis-Bone.

KONSONAN

/b/ dan /p/

/baja/:’Besok’

/paja/:’Berhenti’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu pada kata ‘aja’

dengan fonem pembeda yaitu /b/ dan /p/. sehingga /b/ dan /p/ adalah fonem yang

berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/bәttu/:’Tembus’

/pәttu/:’Putus’

/beppa/:’Kue’

/peppa/:’Belah’

/bosi/:’Hujan’

/posi/:’Pusat’

Kedua fonem /b/ dan /p/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna karena

itu /b/ dan /p/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

/g/ dan /t/

/golo/:’Bola’

/tolo/:’Jagoan’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu pada kata

‘olo’ dengan fonem pembeda yaitu /g/ dan /t/. sehingga /g/ dan /t/ adalah

fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/gemme/:’Rambut

/temme/:’Tamat’

/gole/:’Mangga golek’

/tole/:’Rokok’

/gәllo/:’Bagus’

/tәllo/:’Telur’

Kedua fonem /g/ dan /t/ , merupakan dua fonem yang membedakan makna

karena itu /g/ dan /t/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

/b/ dan /g/

/bau/:’Wangi’

/gau/:’Perbuatan’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitupada kata ‘au’ dengan fonem pembeda yaitu /b/ dan /g/. sehingga /b/ dan /g/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/bәtta/: ‘nakal’

/getta/: ‘karet’

/beppa/:’Kue’

/gәppa/:’Tertimpah’

/bolo/:’Siram’

/golo/:’Bola’

Kedua fonem /b/ dan /g/ , merupakan dua fonem yang membedakanmakna karena itu /g/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

/m/ dan /t/

/mole/:’Lembab’

/tole/:’Rokok’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitupada kata ‘ole’’ dengan fonem pembeda yaitu /m/ dan /t/. sehingga/m/ dan /t/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan :

/mәttu/:’Kentut’

/tәttu/:’Tumbuk’

/mappa/:’ Tikar’

/tappa/:’Muka ‘

/mәtte/:’Menyahut’

/tәtte/:’Pukul’

Kedua fonem /m/ dan /t/ , merupakan dua fonem yang membedakanmakna karena itu /m/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

/k/ dan /t/

/makojo/:’kurus’

/matojo/:’kaku’

Kedua kata tersebut kontras dalam lingkungan yang sama yaitu padakata ‘akojo’ dengan fonem pembeda yaitu /k/ dan /t/. sehingga /k/ dan/t/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan:

/kәlla/:’Menangis’

/tәlla/:’Terlambat’

/kәppang/:’Bau’

/tәppang/:Menuang’

/kәppung/:’Dikerumuni’

/tәppung/:Terigu’

Kedua fonem /k dan /t/ , merupakan dua fonem yang membedakanmakna karena itu /k/ adalah fonem dalam bahasa Bugis-Bone.

DISTRIBUSI LINGKUNGAN YANG MIRIP

VOKAL

/pәttu/: ‘putus’

/pitto/: ‘patuk’

Kedua kata tersebut kontras dalamlingkungan yang mirip karenaterdapat dua fonem yang berbedayaitu /e/ /u/ dan /i/ /o/ . sehingga/e/ /u/ /i/ /o/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain yang menguatkan:

Analisis: karena fonem vokal /a/ /i/ /u/ /e/ /o/ dan /ә/ dapat membedakan makna, sehingga dalam bahasa Bugi Bone mengenal fonem /a/ /i/ u/ /e/ /o/ dan /әyang kontras pada lingkungan berbeda.

/sәppi/: ‘robek’

/sappo/: ‘tertusuk’

/kaluku/: ‘kelapa’

/kaliki/: ‘pepaya’

/sangki/: ‘panen’

/songko/: ;peci’

/lasa/: ‘penyakit’

/lisu/: ‘pulang’

/cinnoŋ/: ‘jernih’

/cәnniŋ/: ‘manis’

/poso/: ‘capek’

/pusa/: ‘tersesat’

DISTRIBUSI KOMPLEMENTER

/pәttu/: ‘putus’

/fәttu/: ‘putus’

kedua kata tersebut berdistribusi komplementer karena mempunyai arti yang sama tapi penyebutan yang berbeda akibat perbedaan fonem yaitu /p/ dan /f/. Sehingga /p/ dan /f/ adalah fonem yang berbeda. Contoh lain :

/televisi/ : ‘TV’

/telepisi/: ‘TV’

/maruki/: ‘menulis’

/maroki/: ‘menulis

Dari beberap contoh di atas dapat disimpulkan bahwa dalam bahasa Bugis-Bone terdapat kata-kata yang berdistribusi komplementer. /v/ dan /o/ adalah variasi.

DISTRIBUSI LINGKUNGAN BERBEDA

/kәppaŋ/: ‘bau apek’

/kәbboŋ/: ‘bau busuk’

Kedua kata tersebut kontrasdalam lingkungan yang berbeda karena terdapat lebih dari duafonem yang berbeda yaitu pada bagian akhir kata “ppaŋ” dan “bboŋ” . sehingga keduanya adalah fonem yang berbeda. Contoh lain bentuk kontras lingkungan berbeda:

/tindro/: ‘tidur’

/manre/: ‘makan’

/mapәlla/: ‘panas’

/manәssa/: ‘jelas’

/pәnno/: ‘penuh’

/pәddi/: ‘sakit /luka”

Analisis: dari beberapa

contoh tersebut dapat

disimpulkan bahwa

dalam baasa Bugis-

Bone terdapat kata-

kata yang kontras pada

lingkungan yang

berbeda. Artinya ada

beberapa kata yang

maknanya berbeda

karena perbedaan

fonem-fonem

penyusunnya.

KESIMPULAN

Jadi dari analisis data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa Bugis-Bone mempunyai fonem vokal dan konsonan. Beberapa fonem vokal yang kami temukan antara lain /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, dan /ә/. Adapun konsonan yaitu /b/ /g/ /k/ /m/ /p/ /t/, namun tidak menutup kemungkinan masih terdapat fonem konsonan lainnya.

Berdasarkan data yang kami dapatkan fonem-fonem tersebut rata-rata berdistribusi pada lingkungan yang sama.

Perlu adanya penelitian yang lebih mendalam untuk mengetahui fonem-fonem yang berdistribusi pada lingkungan yang sama, mirip, berbeda, dan komplementer.

TERIMA KASIH

ASSALAMU ALAIKUM

top related