analisa cuaca terkait hujan lebat di … badan meteorologi klimatologi dan geofisika stasiun...
Post on 02-Aug-2019
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI RADIN INTEN II BANDAR LAMPUNG
Jl. Alamsyah Ratu Prawira Negara Km.28 Branti 35362 Telp. (0721)7697093 Fax. (0721) 7697242
e-mail : bmglampung@Yahoo.co.id Website : http://www.stametlampung.com
ANALISA CUACA TERKAIT HUJAN LEBAT DI BANDAR LAMPUNG
(26 MARET 2017)
ANALISA KEJADIAN TANGGAL 26 MARET 2017
A. INFORMASI KEJADIAN
KEJADIAN Telah terjadi hujan lebat di wilayah Ibukota provinsi
Lampung yang menyebabkan banjir di beberapa
lokasi. Hujan lebat salah satunya menyebabkan
meluapnya sungai Genanga sehingga merendam
jalan-jalan yang berada disekitarnya. Air dari
Gunung Sulah juga merendam Jalan Raden Pemuka
Bandar Lampung dan air masuk hingga teras warga.
Lokasi ini memang langganan banjir jika turun
hujan lebat dalam waktu yang cukup lama.
Hujan deras disertai angin kencang dan petir
melanda kota tapis berseri pada Minggu sore,
26/4/2017. Hujan mulai turun sekitar pukul 15.00
WIB tadi dan hingga pukul 19.20 WIB belum juga
reda. Akibatnya, sejumlah lokasi di Bandar
Lampung kembali kebanjiran. Terutama di lokasi-
lokasi yang letaknya berada di badan sungai. Seperti
yang terjadi jalan Raden Pemuka Gang Satria,
kelurahan Gunung Sulah, Wayhalim Bandar
Lampung. Air menggenangi jalan gang hingga
masuk ke pekarangan dan teras rumah warga.
Menurut Nyla Raina warga setempat, air mulai
menggenang saat hujan deras mengguyur. Lokasi
tersebut merupakan langganan banjir ketika hujan
deras datang. (duajurai.co)
Hujan deras disertai angin kencang pada Minggu
sore, 26/3/2017 membuat air kali yang melintasi
jalan Panglima Polim meluap. Lokasinya tak jauh
dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10
Bandar Lampung. Pantauan duajurai.co pada
sekitar pukul 17.30 WIB, nampak air kali yang
berwarna coklat itu meluap hingga ke bahu jalan.
Pada aliran air yang cukup deras itu terlihat ada
beberapa batang pohon tumbang terbawa arus,
Informasi yang dirangkum duajurai.co dari warga
setempat, sungai mulai meluap sekitar pukul 15.00
WIB tadi. Bahkan, air kali yang meluap itu sampai
menggenangi jalan raya dan sempat menggangu
arus lalu lintas. (duajurai.co)
Kerusakan jalan di kota Bandar Lampung seolah
menjadi persoalan klasik yang tak berkesudahan. Di
beberapa titik jalan yang baru rampung disiram
aspal hotmix pun rupanya tak bisa bertahan lama.
Salah satunya yang tampak di jalan Tamin tepatnya
di depan Pempek Tenda Biru yang tampak retak
2
dan terkelupas. Pantauan duajurai.co pada Minggu
sore, 26/3/2017 tampak aspal jalan terkelupas dan
terlihat pula batu-batu kerikil di sekitarnya. Warna
aspal masih tampak hitam pekat dan kelupasan
permukaan aspal hitam tersebut menampakkan
permukaan aspal sebelumnya yang berwarna lebih
terang. Menurut sejumlah warga, ruas tersebut
memang belum lama diperbaiki dan
lapisan hotmix tersebut masih baru. Sehingga warga
menyesalkan kualitas aspal yang menunjukkan
bahwa pihak pengembang asal-asalan dalam
perbaikannya. (duajurai.co)
LOKASI Kota Bandar Lampung, Lampung.
TANGGAL 26 Maret 2017
DAMPAK Hujan Deras, Air Dari Gunung Sulah Rendam Jalan
Raden Pemuka Bandar Lampung.
(www.duajurai.co)
Hujan Deras Minggu Sore, Luapan Kali Genangi
Jalan Panglima Polim Bandar Lampung.
(www.duajurai.co)
Terendam Hujan Minggu Sore, Aspal Baru di Jalan
Tamin Bandar Lampung Terkelupas.
(www.duajurai.co)
(Sumber : http://duajurai.co/2017/03/26/hujan-deras-air-dari-gunung-sulah-rendam-jalan-raden-
pemuka-bandar-lampung/)
3
(Sumber : http://duajurai.co/2017/03/26/terendam-hujan-minggu-sore-aspal-baru-di-jalan-tamin-
bandar-lampung-terkelupas/)
(Sumber : http://duajurai.co/2017/03/26/hujan-deras-minggu-sore-luapan-kali-genangi-jalan-
panglima-polim-bandar-lampung/)
B. DATA CURAH HUJAN (26 MARET 2017)
STASIUN
CURAH HUJAN
KETERANGAN
Pos Hujan Sragi 75,7 mm Hujan Lebat
Pos Hujan Kalianda 13,8 mm Hujan Ringan
4
Pos Hujan Bergen 21,06 mm Hujan Sedang
Pos Hujan Labuhan Ratu 3,6 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Sukadana 7,4 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Taman Bogo 2,34 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Raman Utara 6,0 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Seputih Raman 4,2 mm Hujan Ringan
Pos Hujan Gunung Sugih 2,8 mm Hujan Ringan
C. ANALISA METEOROLOGI
MADDEN
JULIAN
OSCILLATION
(MJO)
Tanggal 26 Maret 2017 dapat dilihat pada gambar peta pergerakan
MJO dimana MJO berada dalam fase lemah sehingga tidak
memperngaruhi pembentukan awan di wilayah Indonesia bagian barat
termasuk wilayah Lampung.
OUTGOING
LONGWAVE
RADIATION
(OLR)
Nilai OLR pada peta OLR menunjukkan wilayah Lampung berkisar
190-200 W/m². Semakin rendah nilai OLR semakin tebal tutupan awan
di wilayah terkait. Nilai OLR di wilayah terjadinya hujan lebat (Bandar
Lampung) 190 W/m². Nilai OLR pada saat kejadian hujan lebat lebih
rendah dibandingkan dengan rata-rata klimatologisnya (1980-2010)
yang berkisar 200-210 W/m².
POLA ANGIN Adanya tekanan rendah (1009 hpa) di sebelah utara Australia
menyebabkan timbulnya belokan angin (shearline) di sebelah timur
Lampung dan konvergensi di sebelah barat Lampung. Gabungan dari
keduanya yang berpotensi menyebabkan banyaknya pertumbuhan
awan-awan hujan di wilayah Lampung.
ANGIN ZONAL (TIMUR-BARAT)
Analisa angin zonal pada peta bernilai positif (3-5) di wilayah
Lampung bagian selatan, hal ini mengindikasikan angin baratan bertiup
di wilayah tersebut. Nilai angin zonal pada saat kejadian masih lebih
tinggi dibandingkan dengan rata rata klimatologisnya (1980-2010)
yang bernilai (0-1).
Analisa secara vertikal nilai angin zonal bernilai positif di seluruh
lapisan, yang berarti pada saat itu angin baratan dominan berhembus di
wilayah Lampung dan mempengaruhi proses pembentukan awan-awan
hujan. Nilai positif angin zonal berkisar 0.4 – 1.8 pada saat hujan lebat
di Bandar Lampung kemarin lebih kuat jika dibandingkan dengan rata-
rata klimatologisnya (0.1 – 0.15).
SEA SURFACE
TEMPERATURE
(SST)
Berdasarkan gambaran suhu muka laut (SML), suhu di sekitar perairan
Lampung berkisar 28,5-29,5ºC. Kondisi ini cukup rendah sebagai
pemasok uap air ke atmosfer sebagai pembentukan awan di sekitar
wilayah Lampung karena rendahnya suhu muka laut menandakan
minimnya pasokan uap air ke atmosfer. Nilai suhu muka laut pada saat
kejadian hujan lebat menunjukkan nilai yang lebih tinggi jika
dibandingkan dengan rata-rata klimatologisnya (28,0°C).
Berdasarkan gambaran anomali suhu muka laut (SML) di perairan
timur dan barat Lampung berkisar 0-(-0.6)ºC. Kondisi ini
mengindikasikan bahwa pada saat tersebut suhu muka lautnya dominan
sama dengan keadaan klimatologisnya dan di wilayah timur bahkan
lebih dingin kondisinya.
5
KELEMBABAN
RELATIF
Berdasarkan data kelembaban relatif (WRF), pada lapisan 850mb di
wilayah Bandar Lampung bernilai 90-100%. Untuk lapisan 700mb
bernilai 70-80% dan untuk lapisan 500mb bernilai 70-80%. Kondisi ini
mendukung pembentukan awan yang cukup tinggi pada saat kejadian
hujan lebat.
Berdasarkan data kelembaban relatif (NOAA), pada saat kejadian
hujan lebat nilainya mencapai 80-85% di sebagian besar wilayah
Lampung termasuk Bandar Lampung. Analisa kelembaban relatif
secara vertikal juga terlihat nilainya 75-85% mulai lapisan permukaan
hingga lapisan 850mb. Jika dibandingkan dengan rata-rata
klimatologisnya kondisi kelembaban relatif pada saat kejadian hujan
lebat tidak jauh berbeda nilai kelembaban hingga ketinggian 850mb
tidak jauh berbeda yang berarti kondisi kelembaban udara pada saat
kejadian hujan lebat relatif tidak ada perubahan signifikan.
TROPICAL
RAINFALL
MEASURING
MISSION
(TRMM)
Berdasarkan analisis data prakiraan akumulasi curah hujan TRMM di
wilayah Bandar Lampung disekitar lokasi kejadian hujan lebat curah
hujan berkisar 82 – 91 mm, menunjukkan bahwa pada tanggal 26
Maret 2017 termasuk hujan lebat. Data estimasi satelit ini sebagai
pembanding data pengamatan pos hujan di beberapa wilayah yang
tersebar di wilayah Lampung bagian selatan dan timur.
INDEKS
STABILITAS
Nilai Lifted Index pada saat kejadian hujan lebat di Bandar Lampung
berkisar (-4) mengindikasikan atmosfer pada saat itu dalam keadaan
yang Labil.
CITRA
SATELIT
Berdasarkan paparan citra satelit pada tanggal 26 Maret 2017 terlihat
bahwa awan hujan mulai berkembang sejak siang hari dan berada di
wilayah Bandar Lampung pada pukul 09.00 UTC. Pergerakan awan
hujan mulai dari wilayah Lampung bagian timur menuju kearah barat.
Awan Cumulunimbus terpantau berada di wilayah Bandar Lampung
yang membawa hujan lebat di wilayah tersebut namun tidak dalam
waktu yang lama. Atmosfer terpantau dalam kondisi yang labil pada
saat tersebut sehingga awan Cumulunimbus bisa berkembang dengan
baik.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa diatas dapat disimpulkan bahwa hujan lebat yang menyebabkan banjir di
Bandar Lampung adalah MJO berada dalam fase lemah sehingga tidak berperan dalam
pembentukan awan di wilayah Lampung. Rendahnya nilai OLR mengindikasikan banyaknya
tutupan awan di wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya. Adanya belokan angin dan juga
konvergensi di sebelah timur dan barat menjadi penyebab utama terbentuknya awan-awan
hujan di wilayah Bandar Lampung. Kondisi suhu muka laut (SML) tidak mendukung
memberi pasokan uap air ke atmosfer sebab rendahnya nilai suhu muka laut pada saat
kejadian begitu juga dengan anomalinya. Nilai kelembaban udara mendukung pertumbuhan
awan sebab kelembaban udara tinggi hingga lapisan 500mb (WRF), kelembaban relatif
secara vertikal cukup tinggi hingga lapisan 850mb 75-85% (NOAA). Akumulasi curah hujan
TRMM berkisar 82-91mm masuk dalam kategori hujan lebat, data ini sebagai pembanding
data pos hujan yang berada di wilayah Lampung. Analisa labilitas berdasarkan lifted index
mengindikasikan atmosfer dalam keadaan yang labil. Pantauan citra satelit awan hujan
berkembang sejak siang hari dan berada di wilayah Bandar Lampung pada pukul 09.00
UTC, awan Cumulunimbus berada pada saat hujan lebat namun tidak dalam waktu yang
lama.
6
E. INFORMASI PERINGATAN DINI
TANGGAL 26 MARET 2017 JAM 13.00 WIB Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 26 Maret
2017 pkl 13.00 WIB. Berpotensi terjadi hujan
dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan
angin kencang pada pkl 13.30 WIB di Tuba
bagian Barat, Tubabar bagian Tengah, Way Kanan
bagian Timur, Tengah, dan Utara, dan dapat
meluas ke Lampura bagian Tengah, Utara, dan
Barat, Way Kanan bagian Selatan dan Barat,
Tubabar bagian Utara, Mesuji bagian Selatan,
Lambar bagian Timur dan Barat. Kondisi ini
diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl
16.00 WIB.
Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung TANGGAL 26 MARET 2017 JAM 14.30 WIB Revisi: Update Peringatan Dini Cuaca Lampung
tgl 26 Maret 2017 pkl 14.30 WIB. Masih terjadi
hujan dengan intensitas lebat yang disertai
kilat/petir dan angin kencang pada pkl 15.00 WIB
di Lamteng bagian Barat dan Tengah, Lampura
bagian Selatan dan Barat, Lambar bagian Timur
dan Tengah, Tanggamus bagian Utara, Pringsewu
bagian Tengah dan Utara, Way Kanan bagian
Selatan dan Tengah dan dapat meluas ke sebagian
besar Metro, Balam, Lamtim bagian Barat dan
Selatan, Lamsel bagian Utara, Selatan dan
Tengah, Pesawaran bagian Tengah dan Selatan,
Tanggamus bagian Tengah, Barat, Timur, Pesibar
bagian Tengah dan Utara, Lambar bagian Selatan,
Barat dan Utara, Mesuji bagian Tengah dan Utara.
Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung
hingga pkl 17.30 WIB.
Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung TANGGAL 26 MARET 2017 JAM 15.50 WIB Update Peringatan Dini Cuaca Lampung tgl 26
Maret 2017 pkl 15.50 WIB. Masih terjadi hujan
dengan intensitas lebat yang disertai kilat/petir dan
angin kencang pada pkl 16.00 WIB di sebagian
besar Balam, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus,
Lambar dan Pesibar, Lamsel bagian Tengah dan
Utara, Lamteng bagian Timur dan Utara, Lamtim
bagian Utara dan Tengah, Mesuji bagian Utara,
dan dapat meluas ke Mesuji bagian Tengah,
Selatan dan Barat, Lamteng bagian Tengah,
Lampura bagian Timur dan Utara, Tuba bagian
Selatan dan Barat, Tubabar bagian Selatan dan
Tengah, Way Kanan bagian Timur. Kondisi ini
diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl
19.00 WIB.
Prakirawan - Stamet Radin Inten II Lampung
7
G. LAMPIRAN
ANGIN GRADIENT 26 MARET 2017 JAM 00.00 UTC
Gambar. Angin Zonal Gambar. Normal Angin Zonal
Gambar. Angin Zonal Vertikal
8
Gambar. Normal Angin Zonal Vertikal
SST 26 MARET 2017
SST ANOMALI 26 MARET 2017
9
SST NORMAL (1981 – 2010) 26 MARET 2017
MJO 26 MARET 2017
OLR 26 MARET 2017
10
OLR ANOMALI 26 MARET 2017
LIFTED INDEX 26 MARET 2017
AKUMULASI CURAH HUJAN TRMM 26 MARET 2017
11
Gambar. Normal RH Vertikal Gambar. Rata-Rata RH Vertikal
Gambar. Rata-Rata RH
12
13
14
15
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 13:00 WIB
16
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 14:30 WIB
PERINGATAN DINI WHATSAPP JAM 18:50 WIB
17
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 13.00 WIB
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 14.30 WIB
18
PERINGATAN DINI FACEBOOK JAM 15.50 WIB
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 13.00 WIB
19
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 14.30 WIB
PERINGATAN DINI WEBSITE STAMETLAMPUNG.COM JAM 15.50 WIB
Branti, 31 Maret 2017
top related