anakku kok belum juga bisa baca?

Post on 16-Jul-2015

917 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

anakku kok belum juga bisa baca?

anakku kok belum juga bisa baca?

words: tari sandjojo

Membuat anak senang, bahkan hobi, membaca lebih penting daripada sekedar bisa membaca.

Proses belajar membaca dimulai jauh lebih awal, dari saat anak mulai berurusan

dengan bentuk dan bunyi huruf.

Proses ‘membaca’ tahap awal dimulai saat anak mulai menirukan bunyi binatang,

mengenal simbol mobil dan restoran, atau memahami posisi (atas, bawah, kanan, kiri).

Kita harus sabar dalam proses belajarnya. Memaksa belajar membaca saat situasi hati anak

sedang tidak baik atau bosan tentu tidak menyenangkan.

Cepat menyerah biasanya berawal dari rasa tidak percaya diri.

Mungkin kita, sebagai orangtua, cenderung sering merespon dengan kritik.

Coba kita ganti respon seperti, “Salah. Ayo dong, lihat lagi” dengan

“Coba dilihat, mungkin ada huruf yang ketinggalan” pasti hasilnya lebih baik.

Anak sangat peka terhadap segala bentuk kritik. Jadi, dia bisa memilih untuk berhenti

karena dikritik terus.

Jika persoalannya adalah bosan, bisa jadi karena jenis bukunya kurang menarik,

atau kegiatannya harus naik setingkat lebih tinggi.

Bosan biasanya terjadi karena kemampuan membaca anak meningkat

sehingga kegiatannya harus disesuaikan.

Jangan bandingkan pencapaian anak dengan anak lain.

Setiap anak punya percepatan berbeda. Biarpun lambat, yang penting mengalami kemajuan.

Ikuti minat anak dan hargai kemajuannya.

Anak lain bisa jadi lebih cepat membaca, mungkin karena dia memang suka. Namun, yang lebih penting adalah

melihat anak menikmati kegiatan membacanya.

Bisa membaca itu permulaan, bukan tujuan. Setelah itu, perjalanannya masih panjang.

Jadi, sangat penting bagi anak untuk menikmati kegiatan membacanya.

top related