alergi.pptx
Post on 25-Oct-2015
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
AnamnesisNama : Tn.IdrusJenis kelamin : Laki- lakiUsia :35 tahunAlamat :SitebaPekerjaan :Pegawai kantorStatus perkawinan : Menikah
Keluhan utama :sesak napas hebat 2 hariKeluhan tambahan :batuk, mengi, gelisah
STATUS PASIEN
Riwayat peny sekarang: lebi kurang 2 hari SMRS penderita mengeluh sesak nafas yang makin lama makin berat ,sesak timbul karna Tn.Idrus sibuk,makan tidak teratur,sering pulang malam dan merasa letih.Asma jarang kambuh setelah usia > 19 tahun,Pasien telah didiagnosis asma bronkial waktu umur 10 tahun sering kambuh
Riwayat penyakit dahulu:-Riwayat asma (+ ) sejak berusia 10 tahun,kontrol
kedokter tidak ada setelah usia 19 tahun.-Riwayat alergi debu-Riwayat kebiasaan merokok disangkal-Riwayat darah tinggi disangkal-Riwayat kencing manis disangkal-Riwayat minum obat yang menyebabkan kencing - berwarna merah disangkal
Riwayat penyakit keluarga:
- Ada riwayat penyakit asma dikeluarganya
Pem.fisik
-Keadaan umum: tampak sakit
-Kesadaran : compas mentis
-Tekanan darah :170/gr mmhg
-Nadi :102 kali/menit
-Pernafasan :32 kali/ menit,cepat,dangkal
-Temperatur :37.3 c
-tinggi badan :154 cm
-berat badan :61 kg
Kulit : Warna sawo matang,turgor kembali cepat,ikterus (- ), keringat umum ( + ), keringat setempat (- ), pucat pada telapak tangan dan kaki, sianosis.
Kelenjer getah bening : tidak ada pembengkakan
Kepala : Normosefali Bentuk oval,simetris,deformitas,ekspirasi
tampak sakit sedang Mata:
Edema palpebra (-), konjungtiva palpebra pucat (-), sklera ikterik (-)
Hidung: Epistaksis (-)
Mulut:
Sariawan(-), gusi berdarah (-), lidah kotor (-), atrofi
papil (-), bau pernafasan khas (-).
Leher: Pembesaran KGB (-)
Thorax:
1. Paru:
Inspeksi: statis,simetris kanan kiri,
dinamis,retraksi dinding dada,
Palpasi: stemfremitus kanan = kiri
Perkusi: sonor di kudua lap.paru
Auskultasi: Vesikuler (+), ekspirasi memanjang,
ronki (-), Wheezing(+)
2.JantungInspeksi : ictus cordis tidak terlihatPalpasi : ictus cordis tidak terabaPerkusi : batas kanan : linea sternalis dekstra
batas kiri : lineamidilavicularis ics v
Auskultasi :102 kali / menit3. Abdomen
Inspeksi : datar,venektasi(-), caput medurasa(-)Palpasi :lemas,nyeri tekan (-),hepar dan lien tidak teraba
Perkusi :timpani,shifting dulness(-)Auskultasi : bising usus(+) normal,undulasi(-)
Genital : tidak ada kelainan Ekstremitas :
-atas : palmer eriten(-) kiri dan kanan,nyeri sendi(-),eutoni,sianosis(-)-bawah : nyeri sendi(-),eutoni,edema
pretibial,sianosis
Pemeriksaan penunjangHB :15,79/dl (12-16 g/dl )HT :40 vol % ( 37-43 vol % )Leukosit: 8500/mm3 ( 5000-10000/mm)Led : 6mm/ jam (< 15mm / jam )Trombosit : 344.000/mm (200.000- 500.000/mm )
Penatalaksanaan Asma
Tujuan penatalaksanaan asma Menghilangkan dan mengendalikan gejala
asma Mencegah eksaserbasi akut Meningkatkan danmempertahankan faal paru
seoptimal mungkin Mengupayakan aktivitas normal temasuk
olahraga Menghindari efek samping obat Mencegah keterbatasan aliran udara (airflow
limitation) ireversibel Mencegah kematian karena asma
Komponen penatalaksanaan asma: Edukasi
Edukasi yang baik akan menurunkan morbiditas dan mortalitas, menjagapenderita agar tetap masuk sekolah/kerja dan mengurangi biaya pengobatan.
Menilai dan monitor berat asma secara berkala Identifikasi dan mengendalikan faktor pencetus Merencanakan dan pemberian obat jangka
panjang Mampu menilai kemajuan dan kemunduran dari
penyakit dan hasil pengobatan. Mengetahui kapanself treatment” atau
pengobatan mandiri harus diakhiri dan segera mencari pertolongan dokter.
top related