alat reproduksi pria 1

Nico Harum P

081 - 105

Putz, R. 2006. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 2. Jakarta : EGC.

- PENIS- SCROTUM- GLAND PENIS- PREPUTIUM PENIS- PUBES

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Kantung fibromuscular utk kedua testis .

Arteri : pendarahan berasal dari arteri pudenda externa, arteri testiculatis, arteri cremasterica.

Vena : pendarahan berasal dari vena pudenda externa .

Limfe : pemb limfe scrotum ditampung oleh nodi lymphoidei inguinales superficiales .

Persarafan : bag ventral testis dipersarafi n. ilioinguinal dan ramus genitalis sdngkn bag dorsal oleh ramus medialis dan ramus scrotalis .

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

- Saluran keluar urin dan cairan mani .

- Terdiri dr 2 corpus cavernosum dan 1 corpus spongiosum.

- Arteri : berasal dari cabang arteri pudenda interna yg b’cabang menjadi arteri dorsalis penis, profunda penis, dan bulbi penis.

- Limfe : seluruh pemb limfe di penis ditampung nodi lymphoidei inguinales superficiales .

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Terjadi akibat adanya rangsangan, sehingga otot polos dan arteri” di penis

mengendur karena rangsang parasimpatis ( nervi sacrales II – IV ) menyebabkan corpus penis menjadi

mengembang dan kaku .

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Mengantarkan cairan mani ke pars prostatica uretra melalui ductus

ejaculatorius yg dirangsang oleh reksi simpatis

( nervi lumbales I – II ).

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Cairan mani disemburkan keluar dari uretra lewat ostium uretra externa.

Setelah ejakulasi, penis scr bertahap kembali pd keadaan lemas krn penyempitan otot polos akibat

perangsangan simpatis.

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Putz, R. 2006. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 2. Jakarta : EGC.

Putz, R. 2006. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 2. Jakarta : EGC.

Putz, R. 2006. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 2. Jakarta : EGC.

Putz, R. 2006. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 2. Jakarta : EGC.

- TESTIS- DUKTUS DEFERENS- VASICULA SEMINALIS- DUKTUS EJACULATORIUS- PROSTAT- GLANDULA BULBOURETHRALIS

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Putz, R. 2006. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 2. Jakarta : EGC.

Putz, R. 2006. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 2. Jakarta : EGC.

- Merupakan kelanjutan duktus epididimis

- Arterial : A. Vesicalis seminalis

- Vena : Mengikuti arteri

- Limfe : nodi lymphoidei iliaci externi

- Persarafan : Plexus hypogastricus inferior ( P. pelvicus )

- Vasektomi

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

- Membentuk cairan alkalis saat sperma msk duktus ejaculatorius dan urethra.

- Arterial : A. Vesicalis inferior dan A. Rectalis media

- Vena : Mengikuti arteri

- Limfe : nodi lymphoidei iliaci interni- Persarafan

Simpatis : nervi lumbales superiores Parasimpatis : nervi sphlanhnici pelvici ( n. erigentes )

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Gabungan ductus escretorius vesicula seminalis dgn ductus deferens

- Arterial : dipasok dr arteri ductus deferens

- Vena : b’gabung dgn plexus prostaticus n plexus venosus vesicalis- Limfe : nodi lymphoidei iliaci externi- Persarafan : -

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Organ fibromuscular yg b’fungsi sbg kelenjar aksesoris mengelilingi pars prostatica urethra.

Ductus prostat sekitar 20-30 buah, b’muara di sinus prostaticus pd dinding dorsal pars proststica uretra.Cairan prostat menyumbang 20% mani.

- Arterial : A. Vesicalis inferior dan A. Rectalis media - Vena : b’gabung m’bentuk plexus venosus prostaticus- Limfe : nodi lymphoidei iliaci interni dan sacrales- Persarafan : parasimpatis >> nervi splanchnici pelvici ( nervi eringentes )

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Terletak dorsolateral thdp pars membranacea urethra

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

Putz, R. 2006. Atlas Anatomi Manusia Sobotta Jilid 2. Jakarta : EGC.

Moore, Keith L. 2002. Anatomi Klinis Dasar. Jakarta : EGC.

TQ .