akuntansi-untuk-perusahaan-pertambangan-011013.pptx

Post on 05-Oct-2015

12 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Diapositiva 1

AKUNTANSIUNTUK PERUSAHAAN PERTAMBANGAN

Akuntansi menghasilkan informasi keuangan sebuah entitas.Informasi disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP):Laporan Posisi Keuangan / NeracaLaporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Arus KasLaporan Perubahan EkuitasCatatan atas laporan keuanganSelain laporan perusahaan juga membuat Laporan Tahunan, Sustainability Reporting, Prospektus, Laporan Pajak, Integrating Reporting.Informasi Keuangan dan non Keuangan

1. On the topic, Challenges Facing Financial Accounting, what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements?Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases).Forward-looking Information Soft Assets (a companys know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image).Timeliness (no real time financial information)

Memberikan infomasi posisi keuangan, kinerja perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomiLaporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggung jawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanyaMemenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pemakai.Menyediakan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu dan tidak diwajibkan menyediakan informasi non keuangan.Tujuan Laporan KeuanganRef: PSAK Conceptual Framework

1. On the topic, Challenges Facing Financial Accounting, what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements?Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases).Forward-looking Information Soft Assets (a companys know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image).Timeliness (no real time financial information)

Laporan Keuangan Relevan dan ReliableKompetenKerangka KonseptualIndependenStandar Akuntansi BerkualitasLaporan Keuangan yang Relevan dan ReliableKualitas AuditPasar Modal yang efisienKeputusan yang tepatInformasi yang berkualitasDampak informasi assimetriAdverse selectionMoral hazardStandar AuditManajemenCorporate Governance

4

Untuk keseragaman laporan keuanganMemudahkan penyusun laporan keuangan karena ada pedoman baku sehingga meminimalkan bias dari penyusunMemudahkan auditorMemudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda.Pengguna laporan keuangan banyak pihak sehingga penyusun tidak dapat menjelaskan kepada masing-masing penggunaStandar Akuntansi ??

1. On the topic, Challenges Facing Financial Accounting, what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements?Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases).Forward-looking Information Soft Assets (a companys know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image).Timeliness (no real time financial information)

Empat Pilar Standar Akuntansi IndonesiaPernyataanStandar Akuntansi KeuanganStandar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAPStandar Akuntansi Syariah SAK SyariahStandar Akuntansi Pemerintahan - SAP

6

IFRS hanya diadopsi PSAKSAK ETAP diluncurkan pada tanggal 17 July 2009Instansi Pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan PP 71 tahun 2010

6

PSAK SYARIAHBasis transaksiDigunakan oleh entitas yang melakukan transaksi syariah baik entitas lembaga syariah maupun non lembaga syariahPengembangan dengan model PSAK umum namun berbasis syariah dengan acuan fatwa MUIPSAK 100 PSAK 106Kerangka konseptual, Penyajian Laporan Keuangan Syariah, Akuntansi Murabahah, Musyarakah, Mudharabah , Salam, Istishna

7

SAPInstansi Pemerintah menggunakan Standar Akuntansi Pemerintahan, PP 24 tahun 2005 PP 71 tahun 2010Standar disusun oleh Komite Akuntansi Pemerintahan kemudian ditetapkan dengan PPDiterapkan untuk entitas pemerintah dalam menyusun LKPP dan LKPD: instansi pemerintah pusatInstansi pemerintah daerahBLU (digabung), BUMN (sbg investasi) PSAKEntitas sektor publik selain pemerintah menggunakan PSAK 45.8

SAK ETAPSAK ETAP: Standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik signifikanETAP adalah entitas yang:Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; danMenerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Menggunakan acuan IFRS untuk Small Medium Enterprises.Lebih sederhana antara lain:Aset tetap, tidak berwujud menggunakan harga perolehanEntitas anak tidak dikonsolidasi tetapi sebagai investasi dengan metode ekuitas.Pajak menggunakan konsep pajak terutang bukan pajak tangguhanMengacu pada praktik akuntansi yang saat ini digunakan.Tahun 2011 perusahaan harus memilih menjadi menggunakan PSAK-IFRS atau PSAK-ETAP9

PSAK IFRS BASEDWajib diterapkan untuk entitas dengan akuntabilitas publik seperti: Emiten, perusahaan publik, perbankan, asuransi, dan BUMN.Dapat diterapkan oleh entitas lainya.Basis transaksi, bukan basis industri.Tujuan: memberikan informasi yang relevan bagi user laporan keuanganIndonesia melakukan adopsi penuh 1 Januari 201210

Pasca Konvergensi PSAK 2012 = IFRS (kecuali IFRS terbaru)Perbedaan IFRS dengan PSAK dijelaskan dalam Standar bagian depan.Substansi / konseptualRedaksionalTanggal efektifSecara gradual, IFRS sudah diterapkan mengikuti pemberlakuan PSAK yang bersangkutan.Setelah konvergensi IFRS PSAK akan berkembang dinamis mengikuti IFRS

IFRS - PSAK11

Mengapa IFRSIndonesia bagian dari IFAC, yang harus tunduk pada SMO (Statement Membership Obligation), salah satunya menggunakan IFRS sebagai accounting standard.Konvergensi IFRS adalah salah satu kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota G20 forum.Hasil dari pertemuan pemimpin negara G20 forum di Washington DC, 15 November 2008 :Strengthening Transparency and AccountabilityPertemuan G20 di London, 2 April 2009 menghasilkan kesepakatan untuk Strengthening Financial Supervision and Regulation to call on the accounting standard setters to work urgently with supervisors and regulators to improve standards on valuation and provisioning and achieve a single set of high-quality global accounting standards.

12

Manfaat IFRSMeningkatkan daya banding laporan keuangan.Memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasionalMenghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan pelaporan keuangan.Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para analis.Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju best practise.13

Roadmap IFRS di Indonesia14IAS / IFRS yang belum diadopsi:IAS 41 AgricultureIFRS First time adoption adopsi bertahapIFRS / Revisi IAS setelah 2010

Karakteristik IFRSIFRS menggunakan Principles Base :Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatif15

JudgmentIFRS = PrinciplesPenerapan standard mengacu pada substansi ekonomi bukan bentuk hukumnya.Pemahaman underlying transaksi dan detail kontrak menjadi pentingPengajaran dengan menggunakan kasus

IlustrasiPT. A memiliki kontrak dengan PT. B untuk membeli semua produk yang dihasilkan. Produknya khusus dan hanya dapat dijual kepada PT. A. Kontrak meliputi jangka waktu 20 tahun. Kontrak tersebut menjamin bahwa PT. A membeli jumlah minimum produk B setiap tahun dengan harga yang telah ditentukan. Dari kontrak tersebut PT. B dapat memperoleh pengembalian modal dari investasi untuk memproduksi produk tersebut.

16

16

DinamisIFRS membuka wawasan, bahwa mengajarkan akuntansi keuangan harus sesuai dengan standar bukan teks book.Awareness terhadap standar akuntansi meningkatMateri pengajaran harus dinamis mengikuti perkembangan standar.IFRS sering berubahDigunakan perusahaan banyak di negara sehingga kesulitan penerapan akan membuahkan kritik terhadap standar yang ada perubahanPerubahan lingkungan usahaContoh Pendapatan awalnya menggunakan konsep risk and reward, kemudian ditambahkan konsep present obligation.17

Fair valueNilai wajar adalah suatu jumlah yang digunakan untuk mengukur aktiva yang dapat dipertukarkan melalui suatu transaksi yang wajar (arm's length transaction) yang melibatkan pihak-pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai.Kuotasi harga di pasar aktif; Jika pasar tidak aktif, maka menggunakan teknik penilaian yang meliputi: transaksi-transaksi pasar wajar yang terkini antara pihak-pihak yang mengerti, berkeinginan, jika tersedia; referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto (discounted cash flow analysis); dan model penetapan harga opsi (option pricing model)

18

18

Fair valueIAS 41 AgricultureBiological asset dinilai sebesar nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-of-sale costs), baik pada pengakuan pertama maupun pada tanggal laporanAgriculture product dinilai nilai wajar dikurangi dengan biaya penjualan (point-of-sale costs), pada pengakuan pertama.

both on initial recognition and at each balance sheet date

Fair value menggunakan harga kuotasi jika tidak ada menggunakan harga wajar alternatifPerlu tidak mengajarkan perhitungan fair valueBagaimana menentuka arus kasTingkat suku bungaModel opsiJudgment : produk serupa, transaksi terkini, biaya penjualan19

19

Pengungkapan Lebih BanyakIlustrasi laporan keuangan.Membaca dan membuat pengungkapanpengungkapan yang diinginkan oleh standarJudgment : apa yang perlu diungkapkanPSAK 60 Instrumen keuanganPengungkapan kualitatif : eksposure dan timbulnya risiko; tujuan, kebijakan dan proses pengelolaan risiko; perubahan dua hal tersebut.Pengungkapan kuantitatif: risiko kredit, aset keuangan yang melewati jatuh tempo/mengalami penurunan, agunan dan peningkatan kualitas kredit; risiko pasar; risiko likuiditas analisis sensitifitas; pengungkapan risiko pasar laiinnya.

20

PSAK Disahkan 2007 - 2008PSAK 16 (revisi 2007): Aset Tetap revisi 2011PSAK 13 (revisi 2007): Properti Investasi revisi 2011PSAK 30 (revisi 2007): Sewa revisi 2011PSAK 14 (revisi 2008): Persediaan

21

21

PSAK Disahkan 23 Desember 2009PSAK 1 (revisi 2009): Penyajian Laporan KeuanganPSAK 2 (revisi 2009): Laporan Arus KasPSAK 4 (revisi 2009): Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan TersendiriPSAK 5 (revisi 2009): Segmen OperasiPSAK 12 (revisi 2009): Bagian Partisipasi dalam Ventura BersamaPSAK 15 (revisi 2009): Investasi Pada Entitas AsosiasiPSAK 25 (revisi 2009): Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan KesalahanPSAK 48 (revisi 2009): Penurunan Nilai AsetPSAK 57 (revisi 2009): Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset KontinjensiPSAK 58 (revisi 2009): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan

22

22

Interpretasi Disahkan 23 Desember 2009ISAK 7 (revisi 2009): Konsolidasi Entitas Bertujuan KhususISAK 9 : Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas SerupaISAK 10: Program Loyalitas PelangganISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada PemilikISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas: Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer

23

PPSAK Disahkan Sepanjang 2009 (Berlaku efektif 2010)PPSAK 1 : Pencabutan PSAK 32 Akuntansi Kehutanan, PSAK 35 Akuntansi Pendapatan Jasa Telekomunikasi, dan PSAK 37 Akuntansi Penyelenggaraan Jalan Tol PPSAK 2: Pencabutan PSAK 41: Akuntansi Waran dan PSAK 43: Akuntansi Anjak PiutangPPSAK 3:Pencabutan PSAK 54: Akuntansi Restrukturisasi Utang Piutang bermasalahPPSAK 4: Pencabutan PSAK 31 (revisi 2000): Akuntansi Perbankan, PSAK 42: Akuntansi Perusahaan Efek, dan PSAK 49: Akuntansi Reksa DanaPPSAK 5: Pencabutan ISAK 06: Interpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang Instrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing

24

PSAK Disahkan 2010PSAK Disahkan 19 Februari 2010PSAK 19 (2010): Aset tidak berwujudISAK 14 (2010): Biaya Situs WebPSAK 23 (2010): PendapatanPSAK 7 (2010): Pengungkapan Pihak BerelasiPSAK 22 (2010): Kombinasi Bisnis (disahkan 3 Maret 2010)PSAK 10 (2010): Transaksi Mata Uang Asing (disahkan 23 Maret 2010)ISAK 13 (2010) : Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri25

PSAK DISAHKAN NOP 2010PSAK 24 (R 2010):Imbalan KerjaISAK 16 : Perjanjian Konsesi Jasa (IFRIC 12)PSAK 60 : Instrumen Keuangan: Pengungkapan PSAK 50 (R 2010): Instrumen Keuangan: PenyajianPSAK 8 (R 2010): Peristiwa Setelah Tanggal NeracaPSAK 53 (R 2010): Pembayaran Berbasis Saham

26

26

PSAK DISAHKAN 2011PSAK 3 : Laporan Keuangan InterimPSAK 18 (2010): Program Manfaat PurnakaryaPSAK 61: Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan PemerintahPSAK 56: Laba Per Lembar SahamPSAK 46:Pajak PenghasilanPSAK 62: Kontrak AsuransiPSAK 63 : Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

27

27

PSAK DISAHKAN 2011PSAK 28: Revisi 2011 Akuntansi Asuransi KerugianPSAK 36: Revisi 2011 Akuntansi Asuransi JiwaPSAK 34: Kontrak konstruksiPSAK 45: Pelaporan Keuangan Organisasi NirlabaPPSAK 8: Pencabutan PSAK 27 Akuntansi KoperasiPPSAK 6 : Pencabutan PSAK 21 Akuntansi Ekuitas, ISAK 1 Penentuan Harga Pasar Dividen, ISAK 2 Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemesan Saham, ISAK 3 Akuntansi atas Sumbangan dan Bantuan

28

28

PSAK DISAHKAN 2011PSAK 64: Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya MineralISAK 15: Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya.ISAK 17 : Laporan Keuangan Interim dan Penurunan NilaiISAK 18 : Bantuan Pemerintah Tidak ada RelasiSpesifik dengan Aktivitas OperasiISAK 19 : Penerapan Penyajian Kembali dalam PSAK 63 Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiper InflasiISAK 20: Pajak Penghasilan: Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang SahamISAK 21: Perjanjian Konstruksi Real Estate

29

PSAK yang Disahkan 2011ISAK 22: Perjanjian Konsesi Jasa: PengungkapanISAK 23: Sewa Operasi-InsentifISAK 24: Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal SewaPPSAK 11: Pencabutan PSAK 39: Akuntansi Kerja Sama Operasi.PSAK 38 (revisi 2011): Kombinasi Bisnis Entitas SepengendaliISAK 25 : Hak atas TanahPPSAK 10 : Pencabutan PSAK 51: Akuntansi kuasi reorganisasiPSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (2011) menggantikan PSAK 33: Akuntansi Pertambangan Umum (1994)

30

PSAK yang Disahkan 2013PPSAK 13: Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.ISAK 26: Perjanjian Konsesi Jasa: PengungkapanISAK 27: Pengalihan Aset dari PelangganISAK 28: Pengakhiran Liabilitas KeuanganISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka

31

IFRSConceptual Framework still progressIAS 27 Consolidated and Separate Financial Statements Superseded by IFRS 10, IFRS 12 and IAS 27 (rev. 2011) effective 2013IAS 28 Investments in Associates Superseded by IAS 28 (rev. 2011) and IFRS 12 effective 2013IAS 31 Interests In Joint Ventures Superseded by IFRS 11 and IFRS 12 effective 2013IAS 39 Financial Instruments: Recognition and Measurement Superseded by IFRS 9 Financial Instrumentseffective 2013IFRS 10 Consolidated Financial StatementsIFRS 11 Joint ArrangementsIFRS 12 Disclosure of Interests in Other EntitiesIFRS 13 Fair Value MeasurementRevised IAS 32: Financial Instruments: PresentationRevised IAS 36: Impairment of AssetsRevisied IAS 39: Financial Instruments:Recognition and Measurement

32

Perkembangan Tahun 201333NOIFRSPROGRESS1IFRS 10: Consolidated FinancialStatementsED PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian,untuk berlaku efektif 1 Januari 20152IFRS 11: Joint Arrangements ED PSAK 66: Pengaturan Bersama, untuk berlaku efektif 1 Januari 20153IFRS 12: Disclosure of Interests in Other EntitiesED PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain, untuk berlaku efektif 1 Januari 20154IFRS 13: Fair Value Measurement ED PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar, untuk berlaku efektif 1 Januari 20155IFRIC 18: Transfer of Assets from CustomersISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan, untuk berlaku efektif 1 Januari 2014

Perkembangan Tahun 201334NOIFRSPROGRESS6IFRIC 19: Extinguishing Financial Liabilities with Equity InstrumentsISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas, untuk berlaku efektif 1 Januari 20147.IFRIC 20: Stripping Costs in theProduction Phase of a Surface MiningISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka, untuk berlaku efektif 1 Januari 20148.IFRIC 21: Levies Dalam tahap pembahasanPembahasan9.IAS 41: Agriculture beserta ED revisi terkaitPembahasan

Perkembangan Tahun 2013 - Revisi35NOIFRSPROGRESS1Revisi IAS 1: Presentation of Financial StatementsED PSAK 1 (2013): Penyajian LaporanKeuangan, utk berlaku efektif 1 Januari 20152Revisi IAS 19: Employee BenefitsED PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja, untukberlaku efektif 1 Januari 20153.Revisi IAS 27: Consolidated and Separate Financial StatementsED PSAK 4 (2013): Laporan KeuanganTersendiri, untuk berlaku efektif 1 Januari 20154.Revisi IAS 28: Investments in Associates and Joint VenturesED PSAK 15 (2013): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, untuk berlaku efektif 1 Januari 20155Revisi IAS 32: Financial Instruments: PresentationPembahasan6Revisi IAS 36: Impairment of AssetsPembahasan7.Revisi IAS 39: Financial Instruments: Recognition and MeasurementPembahasan

Kerangka Dasar Penyajian danPenyusunan Laporan Keuangan36Kerangka Konseptual Ditujukan untuk:Penyusun standar akuntansi keuangan dalam pelaksanaan tugasnya.Penyusun laporan keuangan untuk menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi keuangan.Auditor dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.Para pemakai dalam menafsirkan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan.

Kerangka konseptual menurut PSAK terdiri dari:Pengguna laporan keuanganTujuan laporan keuanganAsumsi dasarKarakteristik kualitatifKonsep pengakuan dan pengukuran unsur laporan keuanganKonsep pemeliharaan modal

37

Kerangka Konseptual menurut IFRS

Laporan KeuanganPSAK 1 Penyajian Laporan KeuanganKomponenTanggung jawab laporan keuangan

Identifikasi laporan keuanganLaporan Posisi KeuanganLaporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Perubahan EkuitasLaporan Arus KasCatatan atas Laporan Keuangan Karakteristik umum Penyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAKKelangsungan usahaDasar akrualMaterial dan agregasiSaling hapusFrekuensi pelaporanInformasi komparatifKonsistensi penyajian38

38

Karakteristik UmumPenyajian secara wajar dan kepatuhan terhadap SAKMenyebutkan secara explisit kepatuhan terhadap SAKKepatuhan terhadap PSAK memberikan pemahaman yang salah (kondisi jarang terjadi) tidak sesuai PSAKKelangsungan usahaLaporan keuangan disusun berdasarkan asumsi kelangsungan usaha, mengungkapkan fakta jika terjadi pelanggaran asumsiDasar akrualMaterial dan agregasiSaling hapus Tidak boleh kecuali disyaratkan atau diizinkan suatu PSAKFrekuensi pelaporan TahunanInformasi komparatif Periode sebelumnyaKonsistensi penyajian Penyajian dan klasifikasi

39

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)Nama menjadi Laporan Posisi Keuangan (Neraca), tambahan neraca untuk sinkronisasi dengan regulasi di IndonesiaPerubahan definisi-definisi seperti Kewajiban menjadi Liabilitas dan hak minoritas menjadi kepentingan nonpengendali (non-controlling interest)Penyajian kepentingan non pengendali sebagai bagian ekuitas dan bagian laba bukan sebagai pengurang laba LK konsolidasianLaporan keuangan awal periode (dr periode sajian) untuk penyajian retroaktif perubahan kebijakan dan koreksi kesalahanMinimum line item Penyajian Neraca Properti InvestasiInvestasi dengan menggunakan metode ekuitasAset yang dimiliki untuk dijualdllUrutan penyajian laporan keuangan dalam ilustrasi menurut PSAK 1 berbeda dengan IAS 1 (Aset tidak lancar di atas)40

40

Laporan Laba Rugi KomprehensifLaporan Laba rugi Laporan Laba Rugi Komprehensif.Penyajian laporan laba rugi dengan memasukkan unsur laba komprehensifLaba dialokasikan untuk pemegang saham minoritas dan mayoritasKetentuan minimum item dalam laporan laba rugi.Klasifikasi beban berdasarkan fungsi dan sifat, jika disajikan berdasarkan fungsi ada pengungkapan berdasarkan sifatPenyajian pos luar biasa / extraordinary item tidak diperkenankan lagiMinimum line item :PendapatanBiaya keuanganBeban pajakPendapatan komprehensifdll41

41

Pendapatan komprehensif: Perubahan aset atau liabilitas yang tidak mempengaruhi laba pada periode rugiSelisih revaluasi aset tetapPerubahan nilai investasi available for sales Dampak translasi laporan keuanganDalam dua laporan :Laba sebelum laba komprehensifLaporan laba komprehensif dimulai dari laba/rugi bersih

Laporan laba rugi komprehensif42

1. On the topic, Challenges Facing Financial Accounting, what did the AICPA Special Committee on Financial Reporting suggest should be included in future financial statements?Non-financial Measurements (customer satisfaction indexes, backlog information, and reject rates on goods purchases).Forward-looking Information Soft Assets (a companys know-how, market dominance, marketing setup, well-trained employees, and brand image).Timeliness (no real time financial information)

ED Revisi PSAK 1 (2013)INFORMASI KOMPARATIFPersyaratan Minimum Komparatifinformasi komparatif untuk mematuhi periode sebelumnya sebagaimana ditentukan dalam paragraf 36 dan 36A; danTambahan Informasi Komparatif Sukarela;POS PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINLaporan Laba Rugi Komprehensif Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif LainPos minimal jumlah tunggal untuk total operasi yang dihentikan (lihat PSAK 58).Informasi yang Disajikan dalam Bagian Penghasilan Komprehesif Lain dikelompokkan, sesuai dengan PSAK/ISAK lainnya: (a) tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi; dan (b) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.43

LAPORAN ARUS KASInformasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas dan setara kas serta menilai kebutuhan kas entitas untuk menggunakan arus kas tersebut.

Laporan arus kas menggambarkan perubahan historis dalam kas dan setara kas yang diklasifikasikan atas aktivitas operasi, investasi dan pendanaan selama satu periode

44

44

Pelaporan Arus kas dari Aktivitas OperasiMetode yang dapat digunakan:Metode langsung kelompok utama dari penerimaan dan pengeluaran kas bruto diungkapkan;Metode tidak langsung laba disesuaikan dengan mengoreksi transaksi non kas, penangguhan atau akrual dan unsur penghasilan/beban yang terkait aktivitas investasi dan pendanaan.Dianjurkan melaporkan dengan metode langsung informasi yang lebih bergunaETAP metode tidak langsung

45

Laporan Arus KasArus kas bunga dan dividen diungkapkan secara terpisah dan diklasifikasikan secara konsisten.Beban bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau pendanaan (alternatif)Pendapatan bunga dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif)Dividen yang dibayarkan dapat disajikan sebagai arus kas pendanaan atau operasi (alternatif)Pendapatan dividen dapat disajikan sebagai arus kas operasi atau investasi (alternatif)Arus kas yang berkaitan dengan pajak penghasilan diungkapkan secara terpisah.Perubahan nilai tukar dilaporkan dalam LAK untuk merekonsiliasi saldo awal dan akhir kas dan setara kas

46

PSAK 3 : Laporan InterimLaporan keuangan interim: laporan keuangan, baik laporan keuangan lengkap atau laporan keuangan ringkas untuk suatu periode interim.LK Interim dapat disajikan secara lengkap atau ringkasKomponen Minimal Laporan InterimLaporan posisi keuangan ringkasLaporan laba rugi komprehensif ringkas. Kebijakan akuntansi yang sama dalam laporan keuangan tahunan diterapkan dalam laporan keuangan interim, kecuali untuk perubahan kebijakan akuntansi yang dilakukan setelah tanggal laporan keuangan tahunan terkini.Untuk laporan posisi keuangan, komparasi dengan laporan keuangan tahun sebelumnya, bukan interim tahun sebelumnya47

PSAK 7 Pengungkapan Pihak BerelasiMengapa perlu ??

48Laporan Posisi KeuanganDan Laba RugiTransaksi dan SaldoDipengaruhiKeberadaan pihak yang mempunyai hubungan istimewaKomitment dengan pihak tersebut

PSAK 7 Pengungkapan Pihak BerelasiIdentifikasi hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasiIdentifikasi saldo, komitmen antara entitas dengan pihak-pihak berelasi.Menentukan pengungkapan yang diperlukan baik untuk LK konsolidasian, tersendiri, yang disajikan individual.Pengungkapan atas hubunganNilai transaksi, saldo terkait pihak berelasi49

PSAK 8 Peristiwa setelah Periode PelaporanPeristiwa setelah periode pelaporan adalah peristiwa yang terjadi antara akhir periode pelaporan dan tanggal laporan keuangan diototisasi untuk terbitPeristiwa setelah periode pelaporan yang memerlukan penyesuaian adalah peristiwa yg memberikan bukti atas adanya kondisi pada akhir periode pelaporanPeristiwa setelah periode pelaporan yang tidak memerlukan penyesuaian adalah peristiwa yang mengindikasikan kondisi setelah periode pelaporanTanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit adalah tanggal laporan keuangan sudah finalLaporan keuangan diaudit : tanggal laporan auditorLaporan keuangan tidak diaudit : tanggal laporan keuangan selesai disusun manajemen50

PSAK 8 Peristiwa setelah Periode Pelaporan

51

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Kesalahan - PSAK 25 Kebijakan akuntansi harus menjelaskan pengakuan, pengukuran dan penyajian.Kebijakan akuntansi harus tunduk pada PSAK dan mempertimbangkan panduan aplikasi, jika tidak ada, menggunakan pertimbangan manajemen.Perubahan kebijakan akuntansi tidak diperkenankan kecuali dipersyaratkan PSAK atau menghasilkan laporan keuangan yang lebih andal dan relevan diterapkan secara retrospektif, kecuali tidak praktisKoreksi kesalahan retroaktifPerubahan Estimasi prospektif

52

Segmen Operasi PSAK 5PSAK 5 (2009)PSAK 5 LamaAktivitas untuk menghasilkan pendapatan dan terjadinya bebanDikaji secara reguler untuk alokasi sumber daya dan menilai kinerjaTersedia infomasi terpisahDibedakan dalam menghasilkan produk/jasaRisiko dan imbalan berbeda dari segmen lainSegmen dilaporkan:Syarat kualitatifSyarat kuantitatifSegmen dilaporkan:Syarat kuantitatif Pengungkapan level segmenPengungkapan level entitasPengungkapan level segmen

53

53

PSAK 10 : Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

Akuntansi transaksi dan saldo dalam mata uang asing, kecuali transaksi dan saldo derivatif (PSAK 55)Menjabarkan hasil dan posisi keuangan dari kegiatan usaha luar negeri yang termasuk dalam laporan keuangan entitas secara konsolidasi, proporsional atau metode ekuitas.Menjabarkan hasil dan posisi keuangan suatu entitas ke dalam mata uang penyajian.TranslasiRemeasurement

54

Transaksi Mata Uang Asing PSAK 10PerihalPSAK No. 10 (revisi 2009)PSAK 10, 11, dan 52Penentuan mata uang fungsionalTerdapat hirarki indikator dalam penentuan suatu mata uang fungsionalPSAK No. 52: ada 3 indikator mata uang fungsional, yaitu:1. Indikator arus kas2. Indikator harga jual3. Indikator biayaPengukuran dan penyajian mata uangPengukuran mata uang menggunakan mata uang fungsionalPenyajian mata uang dapat menggunakan mata uang selain mata uang fungsionalPengukuran dan penyajian mata uang menggunakan Rupiah. Entitas dapat menggunakan mata uang selain Rupiah jika mata uang tersebut memenuhi kriteria sebagai mata uang fungsional

55

PSAK 56 : Laba Per Lembar SahamMenetapkan teknik perhitungan, penyajian, dan pengungkapan LPS.Meningkatkan daya banding kinerja antar perusahaan dan antar periode.56LPS Dasar= Laba Bersih Residual Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Biasa

EPS Laba Bersih ResidualJumlah Rata-rata Tertimbang Saham BiasaPenyesuaian atas Efek berpotensi saham biasa yang dilutif=+/+ atau-/-

LPS DasarLPS Dilusian

57Instrumen Keuangan 50,55,60

Definisi dan klasifikasiPemisahan liabilitas keuangan dan ekuitasAkuntansi untuk instrumen keuangan majemuk.Akuntansi untuk penarikan saham dan saham treasurySaling hapus atas aset dan liablitas Definisi, klasifikasi dan reklasifikasiPengakuan dan penghapusanPengukuran setelah pengakuan awalAkuntansi untuk derivarif untuk diperdagangkan dan hedging.Instrumen KeuanganIAS 32IAS 39IFRS 7

PSAK 50PSAK 55PSAK 60Pengungkapan instrumen keuangan dan risiko

5757

Klasifikasi Instrumen Keuangan58Definisi Instrumen Keuangan setiap kontrak yang menambah nilai aset keuangan entitas dan kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lainKewajiban kontraktualKasKontrak diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitasHak kontraktualInstrumen ekuitas entitas lainAset KeuanganLiabilitas keuangankontrak yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas entitasEkuitasKontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah ikurangi dengan seluruh kewajibannya

59Instrumen Keuangansetiap kontrak yang menambah nilai:aset keuangan entitas , dan (disisi lain)kewajiban keuangan atau instrumen ekuitas entitas lain.Aset Keuangan KasInstrumen ekuitas yang diterbitkan entitas lainHak kontraktual:untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain; atauuntuk mempertukarkan aset keuangan dengan entitas lain dengan kondisi berpotensi untung; atauKontrak yang akan diselesaikan dengan penerbitan instrumen ekuitas entitasnonderivatifderivatif Kewajiban Keuangan Kewajiban kontraktual:untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atauuntuk mempertukarkan aset keuangan atau kewajiban keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas; kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu:non derivatif; atau derivatif

59

Jenis Instrumen Keuangan60Instrumen KeuanganAsetKeuanganLiabilitasKeuanganInstrumenEkuitasInstrumen DerivatifInstrumen Lindung NilaiAset Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiInvestas dimiliki hingga jatuh tempoPinjaman diberikan dan PiutangAset keuangan tersedia untuk dijualLiabilitas Keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiKewajiban LainnyaInstrumen Ekuitas BiasaInstrumen Ekuitas MajemukInstrumen Ekuitas SinstesisDerivatif BiasaDerivatif MelekatAtas Nilai WajarAtas Arus KasAtas Investasi Neto pada Operasi Luar Negeri

Empat kategori aset keuangan:Aset keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;Investasi dimiliki hingga jatuh tempo;Pinjaman yang diberikan atau piutang; danAset keuangan tersedia untuk dijual.Dua kategori liabilitas keuanganKewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiKewajiban lainPengukuran aset keuangan dengan menggunakan nilai wajar dalam arti luasBeberapa perbedaan dalam praktik dalam mengidentifikasi derivatif majemuk.

61PSAK 55 R Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

Financial assets should be derecognised under old PSAK 55 when the transferor has surrendered control over the transferred assets. Revised PSAK 55 generally permits derecognition in the following cases: (a)when the rights to cash flows from the financial asset have expired; (b) when the entity has transferred substantially all risks and rewards from the financial asset; or (c)when the entity (1) has neither transferred substantially all, nor retained substantially all, the risks and rewards from the financial asset and (2) has not retained control of the financial asset. Derecognition under (b) and (c) may still be possible when the entity (1) has retained its rights to receive the cash flows from the financial asset but (2) at the same has assumed an obligation to pay those cash flows to one or more entities. Differences between the revised and old PSAK 55 may arise in situations where legal control is retained by the transferor while substantially all risks and rewards have been transferred. Transactions involving certain types of special purpose entity are separately accounted for.

Instrumen keuangan diukur pada pengakuan awal sebesar nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi kecuali untuk instrumen yang diukur dengan menggunakan nilai wajar.Penghapusan (derecognition) aset keuangan didasarkan atas kombinasi risk and reward dan pendekatan pengendalian. Evaluasi atas risk and reward diakukan sebelum evaluasi atas transfer pengendalianPengakuan gain/loss atas penghapusan (extinguishment) liabilitas keuangan ketika utang baru diterbitkan memiliki persyaratan (term) yang berbeda dengan utang lama.Restrukturisasi utang yang menyebabkan modifikasi substansial term dapat menghasilkan gain/loss pada saat penerbitan liabilitas baru.

62PSAK 55 R Instrumen keungan pengakuan dan Pengukuran

Under revised PSAK 55, an entity recognises a financial asset or a financial liability on its balance sheet when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. However, 'regular way' purchases and sales (i.e. contracts whose terms require delivery of the asset within the time frame established generally by regulation or convention in the marketplace concerned) should be recognised and derecognised using either trade date or settlement date accounting. The method used should be applied consistently for each category of financial assets and financial liabilities. Although the financial instruments standards under the old PSAK 55 do not explicitly address recognition of financial instruments, significant differences are not expected to arise in practice. Old PSAK 55 takes a similar approach to 'regular way' purchases and sales, with the exception that financial instruments may only be derecognised under a different set of criteria. The guidance on 'regular way' transactions under old PSKA 55 applies only to transactions involving securities, rather than the broader notion of financial instruments under revised PSAK 55.

PSAK 55 R Instrumen keungan pengakuan dan PengukuranHarga pasar atas aset yang dimiliki atau liabilitas yang akan diterbitkan adalah harga penawaran(bid price) dan untuk aset yang akan dibeli atau liabilitas yang dimiliki adalah harga permintaan (asking price).Pengukuran instrumen keuangan sebesar nilai amortisasi, premium dan diskon dimartisasi dengan menggunakan effective interest rate.Aturan tainting atas held to maturity investment, pembatasan selama 2 tahun tidak boleh melakukan transfer antar kategori investasi.

63

When debt is extinguished and replaced with new debt, it is not always clear whether it is appropriate to recognise a gain or loss on extinguishment of the old debt, or whether finance costs associated with the old debt should continue to be amortised over the term of the new debt. Under revised PSAK 55, a gain or loss should be recognised when the new debt is on substantially different terms to the old debt. The terms of the new debt are 'substantially different' from the terms of the old debt when the net present value under the new terms is at least 10% different from the net present value of the remaining cash flows of the original financial liability. Revised PSAK 55 is silent on the discount rate to be used to calculate the present value of the cash flows which is the effective interest rate, for accounting purposes, of the original debt instrument, but is generally interpreted as requiring the same approach.

PSAK 55 R Instrumen keungan pengakuan dan PengukuranBukti obyektif atas penurunan nilai aset keuangan dan penilaiannya dilakukan setiap tanggal laporan keuangan.Penilaian penurunan nilai dilakukan secara individu dan kolektif Pembalikan atas penurunan atas piutang, investasi HTM dan AFS instrumen utang dapat dilakukan jika memenuhi kriteria.Reklasifikasi menjadi atau keluar dari FVPL dilarang f yang didesain untuk tujuan hedging

64

When debt is extinguished and replaced with new debt, it is not always clear whether it is appropriate to recognise a gain or loss on extinguishment of the old debt, or whether finance costs associated with the old debt should continue to be amortised over the term of the new debt. Under revised PSAK 55, a gain or loss should be recognised when the new debt is on substantially different terms to the old debt. The terms of the new debt are 'substantially different' from the terms of the old debt when the net present value under the new terms is at least 10% different from the net present value of the remaining cash flows of the original financial liability. Revised PSAK 55 is silent on the discount rate to be used to calculate the present value of the cash flows which is the effective interest rate, for accounting purposes, of the original debt instrument, but is generally interpreted as requiring the same approach.

PSAK 60 Instrumen Keuangan PengungkapanSecara lebih tegas mensyaratkan Entitas harus untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan.Pengungkapan hirarki nilai wajarTingkat 1 harga kuotasi pasarTingkat 2 Input selain harga kuotasian (dapat diobservasi)Tingkat 3 Input yang bukan berdasar harga pasarJenis dan tingkat risiko yang timbul dari instrumen keuanganPengungkapak kualitatif (ekposure timbulnya risiko, tujuan, kebijak dan proses penelolaan risiko)Pengungkapan kuantatif (risiko kredit, risiko likuiditas, analisa sensitivitas)

65

ED PSAK 50 (revised) applies to all types of financial instruments but exclude from scope financial instruments accounted for under other standards, e.g. PSAK 30 Leases, PSAK 4 Consolidated FS, PSAK 15 Investments in Associates.

Kas dan Piutang PSAK 50 & 55Pada pengakuan awal menggunakan nilai wajar. Biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung: Dibebankan untuk aset keuangan atau kewajiban keuangan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan menambah nilai perolehan untuk lainnyaPengukuran aset keuangan Nilai wajar Biaya diamortisasi Biaya (penggunaan terbatas hanya jika nilai wajar tidak dapat ditentukan) Penyisihan piutang mengikuti aturan penurunan nilai instrumen keuangan, berdasarkan bukti obyektif pada tanggal neraca.Reklasifikasi antar instrumen mengikuti aturan tainting rule.Derecognition kombinasi pendekatan risk & reward dan control. Evaluasi atas risk and reward dilakukan terlebih dahulu setelah itu baru transfer of control.66

66

AK 2 Liabilitas Jangka Panjang & InvestasiAlokasi nilai buku atas utang dan ekuitas untuk gabungan instrumen keuangan, utang ditentukan lebih dahulu.Klasifikasi investasi nilai wajar melalui laba rugi (Fair Value to Profit and Loss) Penggunaan metode bunga untuk amortisasiPengungkapan atas risiko dari instrumen keuanganPembelian treasury shares diperlakukan sebagai perubahan ekuitas sehingga tidak ada gain/loss diakui.Pengakuan gain/loss dari penarikan intrument keuangan utang ketika utang baru memiliki term yang berbeda dengan utang lama.

67

67

Provisi dan Kontijensi PSAK 57 Provisi liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti, diakui jikaMemiliki kewajiban kiniPenyelesaian mengakibatkan arus keluar sumber daya Estimasi yang andalKewajiban kontinjensi adalah:kewajiban potensial yang timbul dari peristiwa masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti dengan terjadi atau tidak terjadinya satu peristiwa atau lebih pada masa datang yang tidak sepenuhnya berada dalam kendali entitas; atau kewajiban kini yang timbul sebagai akibat peristiwa masa lalu, tetapi tidak diakui karena:tidak terdapat kemungkinan besar entitas mengeluarkan sumber daya yang mengan dung manfaat ekonomis (selanjutnya disebut sebagai sumber daya) untuk menyelesaikan kewajibannya; atau jumlah kewajiban tersebut tidak dapat diukur secara andal.

68

68

Persediaan PSAK 14Biaya perolehan terkait selisih valuta asing yang terkait pembelian persediaan dapat diakui sebagai biaya perolehan persediaan.Nilai persediaan tidak termasuk pembayaran yang ditagihkan kepada pihak ketiga contoh pajak.Biaya perolehan persediaan secara tangguh diatur dan dapat menimbulkan beban bunga.Persediaan disajikan di neraca sebesar nilai terendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih kerugian yang timbul atau recovery kerugian diklastifikasikan dalam pendapatan lain-lainMetode LIFO tidak diperkenankan lagiPerlu dipertimbangkan untuk tidak mengajarkan konsep advance LIFO, cukup sampai LIFO reserve

69

69

Aset Tetap - PSAK 16Komponen biaya perolehan adalah estimasi biaya untuk memindahkan aset (dismantling cost).Suku cadang dengan kriteria tertentu diakui sebagai aset tetapPenilaian aset tetap dikurangi dengan depresiasi dan penurunan nilaiPertukaran aset tetap tidak membedakan similar atau non similar, menggunakan harga wajar. Kecuali pertukaran yang tidak memiliki nilai komersial atau nilai wajar tidak diperoleh nilai buku.Review atas masa manfaat, nilai residu setiap pelaporanPenilaian dengan menggunakan model revaluasi sebagai pilihan metode.70

70

Dismantling CostPT. ABC membangun instalasi minyak lepas pantai. Biaya yang dikeluarkan sebesar 300 milyar. Peraturan pemerintah mengharuskan entitas memindahkan instalasi tersebut di akhir konsesi (20 tahun yang akan datang). Estimasi biaya untuk melakukan pemindahan dan restorasi sebesar 80 milyar. Tingkat bunga yang berlaku 6%. PV dari biaya restorasi 24,94.Example71Instalasi minyak diakui dalam neraca dengan jurnal berikut:DrAset Tetap324,94 milyarCrKas300milyarKewajiban diestimasi24,94milyar

Jurnal penyesuaian kewajiban tahun 1CrBeban bunga 1,497 milyarKewajiban diestimasi 1,497 milyar

Pengukuran setelah Pengakuan AwalEntitas harus memilih antara:Cost ModelRevaluation ModelSebagai kebijakan akuntansinya, danMenerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama.

72

Pengukuran setelah Pengakuan AwalCost ModelRevaluation ModelSetelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar :Biaya perolehandikurangiAkumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi penurunan nilai asetSetelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar :Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi, dikurangiAkumulasi penyusutan dan Akumulasi rugi penurunan nilai asetyang terjadi setelah tanggal revaluasi.73

Revaluation ModelMetode ProporsionalPeralatan senilai 4.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2012 nilai wajar aset adalah 4.800.000.1/1/2012Aset tetap4.000,000Kas 4.000,00031/12/2012Beban Penyusutan800.000Akumulasi Penyusutan 800.000

31/12/ 2012Aset Tetap2.000,000 Akumulasi Penyusutan 400.000*Surplus Revaluasi1.600.000

*(4.800.000 - 3.200.000) / 3.200.000) x 800.000 = 400.000Example74

Revaluation ModelMetode EliminasiPeralatan senilai 2.000.000 diperoleh tanggal 1 Januari 2012 dengan masa manfaat ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember 2010 nilai wajar aset adalah 2.400.000.Example751/1/ 2012 Aset tetap4.000,000Kas 4.000,00031/12/ 2012 Beban Penyusutan800.000Akumulasi Penyusutan800.000

31/12/ 2012 Akumulasi Penyusutan 800.000Aset Tetap800.000

Aset Tetap1.600,000Surplus Revaluasi1.600.000

Revaluation ModelPT. Kenanga membeli mesin dengan harga 50.000 pada 1 Jan 2010 dan menggunakan metode revaluasiMesin tersebut disusutkan dengan metode garis lurus 5thn.Pada 31 Desember 2010 direvaluasi sebesar 48.000Buat jurnal untuk tahun 2010 dan 2011.ContohDr Aset tetap50,000CrKas50,000Dr Beban Penyusutan10,000CrAkumulasi Penyusutan10,000Dr Akumulasi Penyusutan10,000CrAset tetap2,000CrSurplus Revaluasi8,000Revaluation ModelDr Beban Penyusutan ($48K/4) 12,000Cr Akumulasi Penyusutan 12,000Dr Surplus Revaluasi 2,000CrSaldo Laba2,0001.1.201031.12.20117631.12.2010

Bunga Pijaman PSAK 26Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian adalah bagian dari biaya perolehan aset tersebut. biaya pinjaman aktual yang terjadi atas pinjaman tersebut selama periode berjalan dikurangipenghasilan investasi dari investasi temporer pinjaman tersebut.Menggunakan dana secara umum tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran atas aset tersebut. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama suatu periode tidak boleh melebihi jumlah biaya pinjaman yang terjadi.Biaya pinjaman yang dikapitalisasi menambah aset77

Dana yang tidak dipakai diinvestasikan dengan return 6%. Perusahaan sebelumnya memiliki utang outstanding utang dalam bentuk notes. Sumber pendanaan pembangunan tersebut adalah sbb:10%, 2-year note specifically for the project: $500,0008%, 5-year note (other debt): $400,000Berapa bunga yang dikapitalisasi ??Ilustrasi Kapitalisasi Bunga PinjamanPT. Melati membangun sendiri gedung dengan melakukan pengeluaran selama tahun 2011: Jan 31: $480,000 July 31: $360,000.

78

Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman$45,833avoidableExpenditure$840,000Up to specific loan,$500,000 at10% x 11/12Excess($840,000 less$500,000 = $340.000)At 8% x 5/12+$56,567$11,333avoidable-$600Revenue

Bunga yang dapat dihindari :$56,567Bunga aktual : $500,000 @ 10% = $50,000 $400,000 @ 8% = $32,000 $82,000 Bunga yang dihindari lebih kecil dari bunga aktual sehingga bunga yang dapat dikapitalisasi $56,567.Beban bunga $25,433 ($82.000-56,567).

Ilustrasi Kapitalisasi Bunga Pinjaman

80

Properti Investasi PSAK 13Properti (tanah atau bangunanatau bagian dari bangunanatau keduanya) yang dikuasai (oleh pemilik atau lessee melalui sewa pembiayaan) untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai, atau kedua-duanya.PengakuanEntitas dapat memilih model nilai wajar atau model biaya sebagai kebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan tersebut pada seluruh properti investasinya.Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi diakui dalam laporan laba rugiNilai wajar harus mencerminkan kondisi pasar pada tanggal neraca.Jika menggunakan model biaya PSAK 16

81

81

Pengukuran setelah Pengakuan AwalFair Value Model

Nilai wajar properti investasi harus mencerminkankondisi pasar pada tanggal neracaProperti investasi tidak disusutkan.Laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar atas properti investasi harus diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.

82

Pengukuran setelah Pengakuan AwalFair value model (PSAK 13)Menggunakan nilai wajarMenggunakan nilai wajarRevaluation model (PSAK 16)Perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi pada periode terjadinya.Perubahan nilai wajar diakui dalam ekuitas atau laporan laba rugi jika rugi (loss) impairmentTidak ada penyusutan.Penyusutan.Mencerminkan kondisi pasar pada tanggal neraca.Tidak spesifik, hanya mengharuskan secara reguler (terjadi perbedaan signifikan )Example

83

Aset tidak berwujud PSAK 19Aset tidak berwujud memiliki manfaat ekonomi di masa mendatang, dapat diukur dengan andalMasa manfaat terbatas dan tidak terbatasDireview setiap tanggal laporan keuanganKetentuan tentang masa manfaat tak terbatasModel Biaya dan Model RevaluasiAkuisisi aset tak berwujud dalam kombinasi bisnisAkuisisi melalui hibah pemerintahBiaya situs web bukan aset tidak berwujud kecuali memenuhi konsep pengembangan

84

84

Penurunan Nilai PSAK 48Pada setiap tanggal neraca, perusahaan harus mereview ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aktiva.Pertimbangan dalam menentukan penurunan nilai :Informasi dari luar perusahaanInformasi dari dalam perusahaanJumlah terpulihkan suatu aset atau unit penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya penjualan dengan nilai pakainya.Jika nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aktiva lebih kecil dari nilai tercatatnya maka nilai tercatat harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.Penurunan tersebut merupakan rugi penurunan nilai aktiva dan harus segera diakui sebagai beban pada laporan laba rugi.Beban depresiasi aktiva untuk periode yang akan datang harus disesuaikan agar mencerminkan alokasi nilai tercatat yang direvisi setelah dikurangi nilai sisa.

85

85

Pendekatan Umum dari Pengukuran Penurunan NilaiRecoverable Amount Nilai tertinggiRecovered through saleRecovered through use86

Contoh: Misalkan PT Anggrek melakukan uji penurunan nilai terhadap peralatan yang dimilikinya. Nilai tercatat dari peralatan sebesar Rp 200 juta, nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual Rp180 juta dan nilai pakainyaRp 205 juta.

Rp 200 jutaRp 205 jutaRp 180 jutaRp 205 jutaTidak ada penurunan nilaiIlustrasi Penurunan Nilai 187

Contoh: Misalkan infromasi PT Mawar yang tersedia sama kecuali nilai pakai dari peralatan sebesar Rp 175 juta.

Illustration 11-15Rp 200 jutaRp 180 jutaRp 175 juta

Rp20 juta Rugi Penurunan Nilai88Ilustrasi Penurunan Nilai 2Rp 180 jutaDr. Kerugian Penurunan Nilai Rp 20 juta Cr. Akulumasi Depresiasi Peralatan Rp 20 juta

Suatu unit penghasil kas memiliki aset bersih berikut ini:Rp MGoodwill 10Properti20Pabrik dan Peralatan3060Nilai yang dapat dipulihkan sebesar Rp 45 M.Diminta : Alokasikan kerugian penurunan nilai pada aset bersih perusahaan.Kasus 389Goodwill Properti Pabrik TotalRpM RpM RpM RpMCarrying value 10 20 30 60Impairment loss (10) (2) (3) (15)Nilai Tercatat setelah - 18 27 45 Penurunan Nilai

PSAK 58Aset tidak lancar dimiliki untuk dijual dan operasi dihentikanKriteria :aset (atau kelompok lepasan) harus berada dalam keadaan yang dapat dijual dengan segerapenjualan tersebut dapat dikatakan sangat mungkin terjadi, manajemen pada hirarki yang memadai harus mempunyai komitmen terhadap rencana penjualan aset.Diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, dan penyusutan atas aset tersebut dihentikanAset Yang Dimiliki Untuk Dijual disajikan sebagai aset lancar dan terpisah dari pos lainnya.

90

90

PSAK 30 & ISAK 8 SEWASewa adalah suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak kepada lessee untuk menggunakan suatu aset selama periode waktu yang disepakati.Sewa Pembiayaan (Finance Lease) adalah sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset. Hak milik pada akhirnya dapat dialihkan, dapat juga tidak dialihkan (par. 8)ISAK 9 : Dalam menentukan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa atau mengandung sewa, perlu diperhatikan substansi perjanjian dan dilakukan evaluasi apakahPemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu asetPerjanjian memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tertentuJika perjanjian mengandung sewa, maka pihak dalam perjanjian harus menerapkan ketentuan PSAK 3091

Pendapatan - PSAK 23 (2010)Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi pemilik.Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterimaDiukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dan dikurangi diskon atau rabat.Jenis pendapatan:Penjualan barangPenjualan jasaPenggunaan aset entitas oleh pihak yang menghasilkan bunga, royalti dan dividen

92

92

PSAK 34 : Kontrak KonstruksiTujuan:perlakuan akuntansi untuk kontrak konstruksi.Permasalahan alokasi pendapatan kontrak dan biaya kontrak.Kapan pendapatan dan biaya kontrak diakui.Pendapatan kontrak diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau akan diterima. Jika hasil kontrak konstruksi dapat diestimasi secara andal, maka pendapatan kontrak dan biaya kontrak yang berhubungan dengan kontrak konstruksi diakui sebagai pendapatan dan beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak pada tanggal akhir periode pelaporan.

93

PSAK 46: Pajak Penghasilan

Aktiva

Kewajiban

Beban Pajak

Arus kas

94

Perbedaan Pajak dan AkuntansiPSAKUndang-UndangAKUNTANSIPAJAKPERBEDAANPermanenTemporerPajak Tangguhan:Aktiva/utangBeban/Pendapatan95

95

Akuntansi Pajak Penghasilan PSAK 46Beban pajak adalah jumlah dari :Pajak kiniPajak tangguhan yang diperhitungkan dalam penghitungan pajak penghasilanKewajiban pajak tangguhan pajak penghasilan terutang untuk periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.Aktiva pajak tangguhan pajak penghasilan yang terpulihkan pada periode mendatang sebagai akibat :Perbedaan temporer yang boleh dikurangkanSisa kompensasi kerugianAktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan nettoPajak tangguhan disajikan terpisah dari pajak kini96

96

PSAK 24 - Imbalan kerjaImbalan kerja yang diberikan kepada pekerja:Imbalan kerja jangka pendekImbalan pasca-kerja,Imbalan kerja jangka panjang lainnyaPesangon Pemutusan Kontrak Kerja (PKK)Imbalan berbasis ekuitasImbalan jangka pendek < 12 bulanImbalan jangka panjang seperti pensiunPesangon PKK diakui sebagai kewajiban dan beban jika, perusahaan berkomitmen untuk:memberhentikan seorang atau sekelompok pekerja sebelum tanggal pensiun normal; atau menyediakan pesangon bagi pekerja yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela.Imbalan berbasis ekuitas diatur dalam PSAK 53

97

97

Imbalan Paska KerjaEMPLOYERPENSION FUNDEMPLOYEECONTRIBUTIONSBENEFITDefined Contribution PlansDefined Benefit PlansDEFINEDVOLATILEVOLATILEDEFINEDRISK LIMITRISK LIMITKewajiban Manfaat Pasti (di Neraca) +/+ Nilai kini kewajiban manfaat pasti +/- Keuntungan (kerugian) aktuarial yang tidak diakui -/- Biaya jasa lalu yang belum diakui -/- Nilai wajar aktiva program 98

Ilustrasi 1Imbalan kerja perusahaan:99Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti - Awal 20X0200.000Nilai Wajar Aset Program - Awal 20X0200.000Biaya Jasa Kini30.000Tingkat Diskonto10%Tingkat Hasil yang Diharapkan12%Iuran24.000Imbalan16.000Nilai Kini Kewajinan imbalan250.000Nilai wajar aset220.000

Ilustrasi 1JURNAL UMUMMEMO Beban Kas Liabilitas Nilai Kini Kewajiban AsetAktuaria Saldo awal (200.000)200.000 Biaya jasa kini 30.000 (30.000) Biaya bunga 20.000 (20.000) Hasil yang diharapkan (24.000)24.000 Iuran (24.000)24.000 Imbalan 16.000 (16.000) Penurunan (ken) kewajiban (16.000) 16.000 Selisih aktual atas harapan (12.000)12.000 Amortisasi biaya jasa lalu Kerugian (keuntung) akturial 26.000 (24.000) (2.000) (250.000)220.000 28.000

100

Jurnal101Bebanpensiun26.000Kas24.000Liabilitas 2.000

LiabilitasNilai kini Kewajiban (250.000)Aset Program 220.000Kerugian aktuaria yg blm diamortisasi 28.000Net Liabilitas manfaat pensiun (2.000)

Ilustrasi 1JURNAL UMUMMEMO Beban Kas PendKomprehensif Liabilitas Nilai Kini Kewajiban Aset Saldo awal (200.000)200.000 Biaya jasa kini 30.000 (30.000) Biaya bunga 20.000 (20.000) Hasil yang diharapkan (24.000)24.000 Iuran (24.000)24.000 Imbalan 16.000 (16.000) Penurunan (ken) kewajiban 16.000 (16.000) Selisih aktual atas harapan 12.000 (12.000) Amortisasi biaya jasa lalu Kerugian (keuntung) akturial Jmll tahun berjalan26.000 (24.000)28.000(30.000) (250.000)220.000 Saldo Akhir28.000

102

Jurnal103Bebanpensiun26.000Pendapatan Komprehensif Lain28.000Kas24.000Liabilitas30.000

LiabilitasNilai kini Kewajiban (250.000)Aset Program 220.000Net Liabilitas manfaat pensiun (30.000)EkuitasPendapatan komprehensif lain28.000

PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham PSAK 53 harus diterapkan untuk seluruh transaksi pembayaran berbasis saham, yang didefinisikan sebagai berikut: Equity-settled, Diselesaikan dengan instrumen ekuitas, entitas yang menerima barang atau jasa yang dibayar dengan instrumen ekuitas milik entitas (termasuk saham dan opsi saham) Cash-settled, Diselesaikan dengan pembayaran kas, entitas yang memperoleh barang atau jasa akan menimbulkan liabilitas kepada pemasok barang atau jasa untuk suatu jumlah tertentu yang dihitung berdasarkan harga (nilai) saham milik entitas atau instrumen ekuitas entitas; dan Transaksi dimana entitas menerima barang atau jasa dimana entitas maupun pemasok barang atau jasa memiliki pilihan atas transaksi tersebut untuk diselesaikan secara tunai (atau aset lain) atau instrumen ekuitas.104

PSAK 18: Program Purna Karya IAS 26 Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans PSAK 18 (revisi 2010) tidak hanya mengatur entitas dana pensiun, tetapi semua program manfaat purnakarya yang memenuhi definisi (par 8).Program manfaat karya:Program Manfaat PastiProgram Iuran PastiHybrid PlanHybrid plan diberlakukan sebagai manfaat pasti

105

105

PSAK 18: Program Purna KaryaProgram Iuran Pasti:Jumlah manfaat masa depan yang diterima peserta berdasarkan:jumlah iuranefisiensi kegiatan operasionalpendapatan investasiTujuan pelaporan memberikan informasi periodik penyelenggaraan program purnakarya dan kinerja investasiLaporan keuangan program iuran pasti, mencakup:Laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakaryaPenjelasan mengenai kebijakan pendanaan

106

106

PSAK 18: Program Purna KaryaProgram Manfaat Pasti:Laporan keuangan program manfaat pasti mencakup:laporan yang menyajikan:Aset neto tersedia untuk manfaat purnakaryanilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji dansurplus/defisit atauLaporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakarya.Nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji didasarkan pada manfaat purnakarya terjanji menggunakan tingkat gaji kini atau tingkat gaji proyeksiTujuan pelaporan program manfaat purnakarya memberikan informasi secara periodik sumber daya keuangan dan setiap perubahan manfaat yang akan diterima peserta dalam program manfaat pasti

107

107

PSAK 18: Program Purna KaryaInvestasi pada surat berharga yang diperdagangkan nilai wajar. Nilai wajar = nilai pasar.Investasi pada nonsurat berharga yang diperdagangkan nilai wajar mengacu SAK terkait. Pengungkapan : Laporan aset neto tersedia untuk manfaat purnakaryaRingkasan dari kebijakan akuntansi yang signifikan danPenjelasan mengenai program purnakarya dan pengaruh setiap perubahan program purnakarya selama periode tersebut

108

108

PSAK - 22Akuntansi dan Pengukuran setelah Pengakuan Awal

ISI109Efektif berlaku 2011Menggantikan PSAK 22 1994Metode AkuisisiPengungkapan

Pedoman Aplikasi

Teori konsolidasi110AtributEntity TheoryParent TheoryPerbedaan fair value dari aset dan liabilitas terindentifikasi pada saat akuisisiDiakui penuh, mencerminkan hak untuk induk dan non pengendali.Hanya diakui sebesar hak indukPenyajian pihak non pengendali / NCISebagai bagian dari ekuitasTidak sebagai equity atau utang (sebelum ekuitas)GoodwillGoodwill merupakan aset entitas yang diakui penuh pada tanggal akuisisGoodwill hanya milik induk

Entity Theory menganggap entitas konsolidasi sebagai satu entitas tersendiri yang dimiliki oleh induk dan non pengendali Parent Theory menganggap konsolidasi sebagai perpanjangan entitas induk

PSAK 22 dan IFRS 3R Business CombinationBiaya akuisisiMetode PencatatanRuang Lingkup

PSAK 22 1994

KecualiUnder common controlVentura bersamaPurchase dan Polling of interestKomponen harga perolehanPanduan tersendiri untuk nilai wajar

Diukur dengan nilai wajar saat perolehan tidak ada penilaian kembaliBerdasarkan nilai tercatat nettoGoodwill parentDiamortisasiNeg goodwiil diakui

111Non PengendaliAkuisisi bertahapPengukuran aset dan liabGoodwillPSAK 22 2010KecualiUCCVentura bersamaAkuisisi aset

Metode Akuisisi

Dibebankan periode berjalan

Mengikuti SAK lain

Diukur kembali, selisih diakui laba/rugi

Berdasarkan nilai wajar / porsi aset identifikasiGoodwill entityimpairmentNeg goodwiil laba/rugi

Prinsip dalam PSAK 22 / IFRS R3Elemen yang dikeluarkan

Imbalan diberikanKepemilikan yang dimiliki sebelumnyaKepentingan non pengenlaiGoodwill

Aset diidentifikasi dan liabilitas yang dialihkan (entitas yang diakuisisi)Pendekatan dua kolom

Teori konsolidasi113AtributEntity TheoryParent TheoryPerbedaan fair value dari aset dan liabilitas terindentifikasi pada saat akuisisiDiakui penuh, mencerminkan hak untuk induk dan non pengendali.Hanya diakui sebesar hak indukPenyajian pihak non pengendali / NCISebagai bagian dari ekuitasTidak sebagai equity atau utang (sebelum ekuitas)GoodwillGoodwill merupakan aset entitas yang diakui penuh pada tanggal akuisisGoodwill hanya milik induk

Entity Theory menganggap entitas konsolidasi sebagai satu entitas tersendiri yang dimiliki oleh induk dan non pengendali Parent Theory menganggap konsolidasi sebagai perpanjangan entitas induk

PSAK 4 LK KONSOLIDASIAN

LK Konsolidasian

ISILK TersendiriLingkupPenyajianProsedurKehilangan PengendalianPengungkapanPenyajianProsedurPengungkapan

Efektif berlaku 2011Menggantikan PSAK 4 1994

114

LK Tersendiri

Sebagai bagan dari informasi tambahan

Iinvestasi dicatat dengan menggunakan metode biaya

Hanya untuk entitas terkonsolidasi

KetentuanPenyajianPengungkapan115

PSAK No. 12 Pengendalian BersamaPerihalPSAK No. 12 (revisi)PSAK 12Pengendalian bersama operasi dan Pengendalian bersama asetTidak disyaratkan adanya catatan akuntansi terpisahDapat disediakan pertanggungjawaban manajemen untuk menilai kinerja ventura bersamaLaporan keuangan tersendiri wajib disusun jika jumlahnya material dan proyek berjangka waktu panjangPengendalian bersama entitasMetode ekuitas dan konsolidasi proporsionalTidak diatur

Pengendalian bersama adalah ersetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus mutlak dari pihak-pihak yang berbagi pengendalian (venturer).Jenis, Pengendalian Bersama Aset (PBA), Operasi (PBO), Entitas (PBE).116

Investasi Asosiasi - PSAK 15PSAK 15PSAK 15 LamaRuang lingkupPengecualian untuk investasi pada entitas asosiasi yang dicatat dg PSAK 55 (fair value option)Tidak ada pengecualian tsbPengaruh signifikanIndikator kuantitatif dan kualitatifHilangnya secara absolut dan relatif (hak suara potensial)Indikator kuantitatif

Hilangnya secara absolutMetode akuntansiMetode ekuitasMetode ekuitas dan metode biaya (pembatasan jangka panjang dan tujuan dijual dalam jangka pendek)

117

Lanjutan...PSAK 15PSAK 15 LamaPenerapan metode ekuitasTidak diterapkan jika diklasifikasikan sebagai asset for sale (cost or FV - cost to sale)Tidak diterapkan jika pembatasan jangka panjang dan tujuan dijual jangka pendekGoodwill tidak diamortisasiGoodwill diamortisasiPengaruh signifikan hilang, sisa investasi diukur pada FV dan dicatat dg PSAK 55Tidak ada penjelasanPenurunan nilaiIndikasi mengacu ke PSAK 55, pengukuran ke PSAK 48Tidak ada penjelasan

118

PSAK 45 : Organisasi NirlabaMengatur pelaporan keuangan entitas nirlaba. Diharapkan laporan keuangan entitas nirlaba dapat lebih mudah dipahami, memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang tinggi.Pemisahan perolehan dana untuk tujuan pertanggungjawabanLaporan keuangan Organisasi Nirlaba

119Laporan posisi keuangan (neraca) pada akhir periode laporanLaporan aktivitas untuk suatu periode pelaporanLaporan arus kas untuk suatu periode pelaporanCatatan atas laporan keuangan.

PSAK 63 : Akuntansi HiperinflasiLaporan keuangan biaya historis dalam kondisi hiperinflasi Tidak mencerminkan nilai bisnis dari asetTidak dapat dibandingkan dengan periode sebelumnyaLaba tidak mencerminkan replacement cost sehingga mengurangi modal riilLaba kepemilikan aset non-moneter tidak mencerminkan laba ekonomi riilLaporan keuangan dalam ekonomi hiperinflasi disajikan dalam unit pengukuran kini pada akhir periode pelaporanPos-pos terkait di periode sebelumnya disajikan dalam unit pengukuran kini pada akhir periode pelaporanLaba atau rugi posisi moneter neto diakui dalam laba rugi dan diungkapkan terpisah

120

Langkah-langkahPemilihan indeks harga umumAnalisis dan penyajian-kembali aset dan liabilitasPenyajian-kembali laba rugiPerhitungan laba rugi posisi moneter netoPenyajian-kembali arus kasPenyajian-kembali periode sebelumnya121

PSAK 61 Hibah PemerintahAkuntansi dan pengungkapan atas hibah pemerintah Pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintahHibah pemerintah diakui jika terdapat keyakinan memadai:entitas akan mematuhi kondisi yang melekat pada hibah tersebut, danhibah akan diterimaHibah pemerintah diakui dalam laba rugi dengan dasar sistematis selama periode entitas mengakui sebagai beban atas biaya terkait yang dimaksudkan akan dikompensasi dengan hibah.Pendekatan penghasilan >>> dalam laba rugiHibah pemerintah terkait dengan aset Penghasilan ditangguhkan, atau Pengurang jumlah tercatat asetHibah pemerintah terkait dengan penghasilan Pendapatan (laba rugi), atau Pengurang beban

122

PSAK 64 : Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral123Exploration EvaluationIFRS 6Exploration for and Evaluation of Mineral ResourcesPSAK 29Akuntansi Minyak dan Gas BumiPSAK 33Akuntansi Pertambangan UmumEksplorasi (& evaluasi)Pengembangan ProduksiPengolahanTransportasiPemasaranLain-Lain Pelabuhan KhususTelekomunikasiKontrak Bantuan TeknisUnitisasiKontrak Pengurasan Tahap KeduaJoint VentureEksplorasi (& evaluasi)Pengembangan & KonstruksiProduksiPengelolaan Lingkungan Hidup

Akuntansi Eksplorasi & Evaluasi124Pengurusan IjinEksplorasi & EvaluasiPengembanganProduksi & PengolahanLainLain Setelah ProduksiIFRS 6IAS 8, 38, 16, 37 & 36PSAK 64Beban diakui sebagai aset Pengukuran awal, aset dicatat pada harga perolehanPengukuran selanjutnya sesuai dengan IAS 16, 38 dan 36.Dibebankan pada periode berjalan, kecuali jika:Kegiatan eksplorasi yang signifikan masih berjalan, dan Cadangan Terbukti belum dapat ditentukan.Sudah dapat dibuktikan bahwa terdapat Cadangan Terbukti. Ditangguhkan & diamortisasi pada saat produksiPenurunan nilai - berlakuEstimasi biaya restorasi - berlakuAll other applicable IFRSsTechnical feasibility & commercial viability / cadangan Terbukti

PSAK 64: Pengukuran Aset Explorasi dan EvaluasiAset eksplorasi dan evaluasi diukur pada biaya perolehan.Entitas menentukan suatu kebijakan akuntansi yang spesifik yang mana pengeluaran diakui sebagai aset eksplorasi dan evaluasi dan menerapkannya secara konsisten.Entitas mempertimbangkan tingkat pengeluaran yang dapat dikaitkan dengan penemuan sumber daya mineral spesifik.Setelah pengakuan awal, entitas menerapkan salah satu model biaya atau model revaluasi atas aset eksplorasidan evaluasi. Entitas dapat mengubah kebijakan akuntansinya jika perubahan kebijakan tersebut dapat membuat laporan keuangan menjadi lebih relevan dan andal.

125

PSAK 62 Kontrak Asuransi126

Dampak:Jika PSAK 62 diterapkan, maka kontrak yang mempunyai bentuk hukum sebagai kontrak asuransi belum tentu memenuhi definisi sebagai kontrak asuransi, begitu juga sebaliknya. Karakteristik

Implikasi Penerapan PSAK 62127PSAK 62

PSAK 62: Kontrak Asuransi128Mengatur Kontrak Asuransi: Life dan non-life, kontrak asuransi langsung (direct insurance) dan reasuransi.Karakteristik:Salah satu pihak (insurer) secara signifikan menerima risiko asuransi (insurance risk);Ketidakpastian kejadian masa depan;Mengandung risiko asuransi (insurance risk) dan risiko lain. Namun risiko asuransi dan risiko lain seperti risiko keuangan (financial risk) yang timbul dalam kontrak asuransi harus dipisahkan.Tes kecukupan liabilitasInsurer menilai kecukupan liabilitas asuransi dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan Jika nilai tercatat liabilitas asuransi tidak mencukupi dibandingkan estimasi arus kas masa depan, maka kekurangan harus diakui dalam laporan laba rugi.

PSAK 38 Kontrak Asuransi Jiwa129Kontrak asuransi diatur secara umum dalam PSAK 62, untuk kontrak asuransi jiwa diatur lebih khusus dalam PSAK 38Kontrak asuransi dibedakan menjadi kontrak jangka pendek dan kontrak jangka panjang.Pendapatan premi kontrak jangka pendek; premi kontrak jangka panjang; pendapatan lain.Beban klaim klaim yang disetujui; klaim dalam proses penyelesaian; klaim yang terjadi tapi belum dilaporkan; klaim reasuransi (pengurang beban klaim)Liabilitas manfaat polis masa depan disajikan dalam aktuaria berdasarkan perhitungan aktuaria harus memenuhi tes kecukupan liabilitas sesuai PSAK 62.Estimasi liabilitas klaim kesehatan dan kecelakaan taksiran perhitungan teknis asuransi

PSAK 28 Kontrak Asuransi Kerugian130Kontrak asuransi diatur secara umum dalam PSAK 62, untuk kontrak asuransi kerugian diatur lebih khusus dalam PSAK 28Pendapatan premi pengakuan pendapatan berdasarkan kontrak polis atau berdasarkan risiko.Reasuransi : prospektif dan retroaktif dipertanggungjawabkan secara terpisah.Beban klaim : diakui saat timbulnya kewajiban untuk memenuhi klaim disetuju; poses penyelesaian; sudah terjadi tapi belum dilaporkan.Liabilitas utang klaim; estimasi klaim retensiPengungkapan kebijakan akuntansi; piutang premi dari penutupan polis bersama dan jumlah premi jangka panjang

STANDAR AKUNTANSI KEUANGANENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK( SAK ETAP )

SAK ETAPSAK ETAP: Standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik Digunakan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik. ETAP adalah entitas yang:Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; danMenerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Contoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur, dan lembaga pemeringkat kredit.

132

AKUNTABILITAS PUBLIK SIGNIFIKANHarus menggunakan PSAK IFRS basedNamun, dapat menggunakan SAK ETAP jika ada regulasi yang mengijinkan penggunaan SAK ETAP BPR

133

SAK ETAP: Why? PSAK IFRS based sulit diterapkan bagi perusahaan menengah kecil mengingat penentuan fair value memerlukan biaya yang tidak murah.PSAK IFRS rumit dalam implementasinya seperti kasus PSAK 50 dan PSAK 55 meskipun sudah disahkan tahun 2006 namun implementasinya tertunda bahkan 2010 sudah keluar PSAK 50 (revisi).PSAK IFRS menggunakan principle based sehingga membutuhkan banyak professional judgement.PSAK IFRS perlu dokumentasi dan IT yang kuat SAK ETAP sebagai solusi utk SME (ETAP)134

Manfaat SAK ETAPDiharapkan dengan adanya SAK ETAP, perusahaan kecil, menengah, mampu untukmenyusun laporan keuangannya sendiri,dapat diaudit dan mendapatkan opini audit,sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk mendapatkan dana (misalnya dari Bank) untuk pengembangan usaha.Lebih sederhana dibandingkan dengan PSAK IFRS sehingga lebih mudah dalam implementasinyaTetap memberikan informasi yang handal dalam penyajian laporan keuangan.135

135

SAK ETAPDisusun dengan mengadopsi IFRS for SME dengan modifikasi sesuai kondisi di Indonesia dan dibuat lebih ringkas.SAK ETAP masih memerlukan professional judgement namun tidak sebanyak untuk PSAK IFRS.Dalam beberapa hal tidak ada perubahan signifikan dibandingkan dengan PSAK lama: contoh PSAK 16 (1994). Namun ada beberapa hal yang dimodifikasi dari IFRS/IAS.136

IFRS for SMEsIFRS for SMEs, merupakan mini Full IFRSTerdapat pengurangan opsi dan pengungkapanTidak terdapat pengakuan dan pengukuran yang berbeda dengan Full IFRS, kecualiborrowing cost dibebankan langsung dan tidak dikapitalisasi, danterdapat pengaturan mengenai ekuitas Target dari IFRS for SMEs adalah perusahaan menengah ke bawah.137

137

SAK ETAPPSAK yang disederhanakan:Pilihan pada alternatif standar yang lebih sederhanaPenyederhaaan pengakuan dan pengukuranMengurangi pengungkapanPenyederhanaan

Merupakan standar yang berdiri sendiri secara keseluruhan (stand alone) 138

138

ISI SAK ETAP 139BabBab1Ruang Lingkup16Aset Tidak Berwujud2Konsep dan Prinsip Pervasive17Sewa3Penyajian Laporan Keuangan18Kewajiban Diestimasi dan Kontijensi4Neraca19Ekuitas5Laporan Laba Rugi20Pendapatan6Laporan Perubahan Ekuitas21Biaya Pinjaman7Laporan Arus Kas22Penurunan Nilai Aset8Catatan atas Laporan Keuangan23Imbalan Kerja9Kebijakan Akuntansi, Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Koreksi Kesalahan24Pajak Penghasilan10Investasi pada Efek Tertentu25Mata Uang Pelaporam11Persediaan26Transaksi dalam Mata Uang Asing12Investasi pada Entitas Asosiasi dan Entitas Anak27Peristiwa setalah Akhir Periode Pelaporan13Investasi pada Joint Venture28Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa14Propoerti Investasi29Ketentuan Transisi15Aset Tetap30Tanggal EfektifDaftar Istilah

139

Ruang lingkupSAK ETAP, dimaksudkan untuk digunakan oleh Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (ETAP), yaitu entitas yang: Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan; dan Menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal140BAB1Ruang Lingkup

Ruang lingkup141Entitas dengan akuntabilitas publik signifikanTelah mengajukan pernyataan pendaftaran, atau sedang dalam proses pengajuan pernyataan pendaftaran, pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk tujuan penerbitan efek di pasar modal; atauMenguasai aset dalam kapasitas sebagai fidusia untuk sekelompok besar masyarakat, seperti bank, entitas asuransi,pialang dan atau pedagang efek, dana pensiun, reksa dana dan bank investasi.Entitas yang memiliki akuntabilitas publik signifikan dapat menggunakan SAK ETAP jika otoritas berwenang membuat regulasi mengizinkan penggunaan SAK ETAP.Contoh: Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Laporan keuangan untuk tujuan umumLaporan keuangan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan keuangan, misalnya: pemegang saham, kreditor, pekerja, masyarakat dalam arti luas142

Apakah memiliki akuntabilitas publik?Perusahaan kecil yang memiliki saham di pasar modal.Perusahaan manufaktur besar (bukan emiten).Bank umum besar (bukan emiten).Entitas yang bisnis satu-satunya adalah pendapatan bunga atas uang yang dipinjamkan kepada nasabah. Entitas ini memperoleh semua dana dari seorang pemilik yang milyuner.143

Perbedaan Pokok PSAK dan SAK ETAPSAK ETAP tidak mengatur pajak tangguhanSAK ETAP hanya menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.SAK ETAP menggunakan cost model untuk investasi ke asosiasi dan menggunakan metode ekuitas untuk anak perusahaan.SAK ETAP tidak secara penuh menggunakan PSAK 50/55.SAK ETAP hanya menggunakan model cost untuk aset tetap, aset tidak berwujud dan properti investasi. PSAK-IFRS boleh memilih cost model atau model reavaluasi.144

KDPPLKSAK ETAPTujuan laporan keuanganSamaKarakteristik kualitatif laporan keuanganSamaUnsur-unsur laporan keuanganSamaKonsep pengakuanSamaKonsep pengukuran:biaya historisbiaya kininilai realisasi bersih nilai sekarangKonsep pengukuran:biaya historis nilai wajarKonsep pemeliharaan modal Tidak ada

Rerangka konseptual145

145

SAK UMUMSAK ETAPKepatuhan terhadap SAKPengungkapan atas PSAK misleading Kepatuhan terhadap SAK ETAPKomponen laporan keuangan:Lap posisi keuangan/neracaLap laba rugi komprehensifLap perubahan ekuitasLap arus kasCatatan atas laporan keuanganKomponen laporan keuangan:NeracaLap laba rugi Lap perubahan ekuitasLap arus kasCatatan atas laporan keuanganTanggung jawab atas lapkeuTidak adaDasar akrual & kelangsungan usahaSama

Penyajian Laporan Keuangan146

146

SAK UMUMSAK ETAP NeracaPos minimal yang disajikan lebih sedikitSamaPengungkapan lebih sederhana Laporan laba rugi komprehensifLaba rugi dan pendapatan kompresensif lainPos minimalLaporan laba rugiLaba rugi

Pos minimal lebih sedikit

Penyajian Laporan Keuangan (2)147

147

SAK UMUMSAK ETAPLaporan perubahan ekuitasPos minimalPengungkapan distribusi dividen dan dividen per sahamTidak diperkenankan Laporan perubahan ekuitasPos minimal lebih sedikitTidak ada

Laporan perubahan ekuitas dan saldo laba dapat menggantikan lap laba rugi dan lap perubahan ekuitasLaporan arus kasArus kas operasi disajikan dengan metode langsung atau tidak langsungArus kas valas, bunga & dividen, pajak penghasilan, investasi pada entitas anak, ventura bersama & entitas asosiasi, perubahan kepemilikan, dan transaksi nonkasKas yang dibatasi Laporan arus kasArus kas operasi disajikan dengan metode tidak langsungArus kas bunga & dividen, pajak penghasilan, dan transaksi nonkas

Tidak ada

Penyajian Laporan Keuangan (3)148

148

SAK UMUMSAK ETAPCatatan atas laporan keuanganKebijakan akuntansiSumber estimasi ketidakpastianModal Dividen dan informasi umum entitasCatatan atas laporan keuanganKebijakan akuntansi Sumber estimasi ketidakpastian

Penyajian Laporan Keuangan (4)149

149

SAK UMUMSAK ETAPLaporan keuangan konsolidasianTidak menyusun laporan keuangan konsolidasianLaporan keuangan tersendiri (lampiran dari laporan keuangan konsolidasian)Konsolidasi entitas bertujuan khusus

Laporan Keuangan Konsolidasian 150

150

SAK UMUMSAK ETAPKebijakan akuntansiPemilihan kebijakan akuntansiPSAK serupaConceptual frameworkOther pronouncements, literatur dan praktikDampak penerapan PSAK yang akan berlakuKebijakan akuntansiPemilihan kebijakan akuntansiBagian SAK serupaConceptual frameworkSAK umumOther pronouncements, literatur dan praktikTidak adaEstimasi akuntansiSamaKesalahan Sama

Kebijakan Akuntansi, Estimasi Akuntansi dan Kesalahan151

151

SAK UMUMSAK ETAPInstrumen keuanganEfek yang diperdagangkan (marketable securities)Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugiTersedia untuk dijualDimiliki hingga jatuh tempoPinjaman yang diberikan dan piutangDiperdagangkanTersedia untuk dijualDimiliki hingga jatuh tempoMaksud dan kemampuanMaksud

Instrumen Keuangan152

152

SAK UMUMSAK ETAPBiaya perolehan atau nilai realisasi neto (mana lebih rendah)Sama FIFO dan rata-rata tertimbangSama Persediaan pialang-pedagang komoditi menggunakan fair valueTidak adaPersediaan pemberi jasaSama

Persediaan 153

153

SAK UMUMSAK ETAPPengaruh signifikanFaktor kuantitatif dan kualitatifHak suara potensialPengaruh signifikanFaktor kuantitatifTidak adaMetode ekuitasMetode biayaInvestasi pada entitas asosiasi yang tersedia untuk dijualTidak ada

Investasi pada Entitas Asosiasi 154

154

SAK UMUMSAK ETAPPengendalian bersama operasiPengendalian bersama operasiPengendalian bersama asetPengendalian bersama asetPengendalian bersama entitasMetode ekuitas atau proporsional konsolidasiPengendalian bersama entitasMetode biaya

Investasi pada Joint Venture155

155

SAK UMUMSAK ETAPPengendalian, termasuk entitas bertujuan khususPengendalian, tidak mengatur entitas bertujuan khususMetode ekuitas dan harus dikonsolidasikanMetode ekuitas dan tidak dikonsolidasikanTransaksi pelepasan kepemilikan tetapi tidak menyebabkan hilangnya pengendalian (transaksi ekuitas)Tidak ada

Investasi pada Entitas Anak156

156

SAK UMUMSAK ETAPProperti investasiModel biaya Model nilai wajarProperti investasiModel biayaAset tetapModel biayaModel revaluasiAset tetapModel biaya (revaluasi harus ada izin pemerintah)

Properti Investasi dan Aset Tetap157

157

SAK UMUMSAK ETAPBerasal dari internal dan eksternalBerasal dari eksternal Umur manfaat terbatas dan tidak terbatasUmur manfaat terbatasGoodwillTidak adaModel biaya dan model revaluasiModel biaya

Aset Tidak Berwujud158

158

SAK UMUMSAK ETAPPerjanjian sewa dan perjanjian mengandung sewaPerjanjian sewaKlasifikasi sewa: indikator dan situasi yang memerlukan judgmentKlasifikasi sewa: indikator yang tidak perlu judgment:pengalihan asetopsi belimin 75% umur ekonomismin 90% nilai wajaraset bersifat khusus)Jual dan sewa-balik (sale and leaseback)Tidak adaSewa dan sewa lanjut (lease and sublease)Tidak ada

Sewa 159

159

SAK UMUMSAK ETAPKewajiban diestimasi (provisi), aset kontinjensi, dan kewajiban kontinjensiSama EkuitasSama Pendapatan penjualan barang dan jasaSama

Kewajiban Diestimasi (Provisi) dan Kontinjensi, Ekuitas, dan Pendapatan160

160

SAK UMUMSAK ETAPBiaya pinjaman dikapitalisasiBiaya pinjaman dibebankanPenurunan nilaiInstrumen keuangan: incurred lossGoodwill dan aset tidak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatasUnit penghasil kasPenurunan nilaiPinjaman yang diberikan dan piutang: expected loss (aging schedule)Tidak ada

Tidak ada

Biaya Pinjaman dan Penurunan Nilai161

161

SAK UMUMSAK ETAPImbalan kerja jangka pendekImbalan kerja jangka pendekImbalan pasca kerjaImbalan pasca kerja, perhitungan lebih sederhana

Imbalan kerja jangka panjang lainnyaImbalan kerja jangka panjang lainnyaPesangon pemutusan kerjaPesangong pemutusan kerjaImbalan berbasis sahamTidak ada

Imbalan Kerja162

162

SAK UMUMSAK ETAPKonsep pajak tangguhan (deferred tax concept)Konsep pajak terutang (tax liability concept)

Laba fiskal dan laba akuntansiLaba fiskal Aset dan liabilitas pajak tangguhanUtang pajak

Pajak Penghasilan 163

163

SAK UMUMSAK ETAPMata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asingMata uang pelaporan: rupiah atau mata uang asingTransaksi valas: kurs tanggal transaksiTransaksi valas: kurs rata-rata bulanan (mingguan)

Mata Uang Pelaporan dan Transaksi Valas164

164

TERIMA KASIHDwi Martanimartani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com081318227080 / 08161932935http:/staff.blog.ui.ac.id/martani/http://dwimartani.com

165

top related