akuntansi pendapatan & biaya
Post on 30-Dec-2015
100 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
AKUNTANSI PENDAPATAN & BIAYA
Billy Andino Putra, SE
Pendapatan & BiayaPos pendapatan dalam suatu laporan laba rugi bank terdiri dari beberapa komponen seperti pendapatan bunga, pendapatan provisi dan komisi, pendapatan operasional lainnya.Menurut Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia tahun 2008; Pendapatan (revenues) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus masuk atau penambahan aset atau penurunan kewajiban yang mengakibatkan kenaiakn ekuitas yang berasal dari kontribusi penanam modal.Menurut PSAK No.31 (2007,2); pedapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal perusahaan selama suatu periode bila arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal.
Pendapatan & BiayaSedangkan Beban merupakan biaya yang tidak dapat memberikan manfaat dimasa yang akan datang atau identik dengan biaya atau harga perolehan yang sudah habis masa manfaatnya.Menurut PAPI 2008; Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau penurunan aset atau kenaikan kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.Beban yang ditangguhkan (defered charges) yaitu pengeluaran atau biaya yang memiliki manfaat dalam jangka panjang atau akan dibebankan dalam periode berikutnya.
Perlakuan Akuntansi1. Pendapatan bunga dari aset keuangan yang
tidak mengalami penurunan nilai diakui secara akrual (kollectibility lancar dan dalam perhatian khusus), sedangkan untuk kredit dengan kollektiility kurang lancar, diragukan dan macet) dihitung atas dasar nilai kredit setelah memperhitungkan penurunan nilai dan menggunakan suku bunga untuk mendiskonto arus kan masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai.
2. Beban bunga diakui secara akrual dan dinilai sebesar jumlah yang menjadi kewajiban bank, termasuk beban lain yang dikeluarkan dalam rangka penghimpunan dana, seperti hadiah.
3. Beban bunga dalam rangka penghimpunan danayang dibayar dimuka seperti, bunga sertifikat deposito dan pinjaman antar bank, diakui sebesar amortisasi dari beban tersebut.
Perlakuan Akuntansi4. Provisi yang bukan merupakan biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan, namun berkaitan dengan jangka waktu, diakui sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasi secara sistematis selama jangka waktu transaksi yang bersangutan. Penangguhan dan amortisasi dilakukan berdasarkan atas materialitas yang ditetapkan oleh masing-masing bank.
Akuntansi PendapatanPada garis besarnya, komponen pendapatan dalam suatu
bank antara lain terdiri dari :
1. Pendapatan Operasional
a. Pendapan bunga pinjman yang diberikan
b. Pendapatan Provisi dan Komisi
c. Pendapatan Provisi dan Komisi Lainnya
d. Dan lain-lain.
2. Pendapatan Operasional Lainnya
a. POL efek-efek diperdagangkan
b. POL laba penjualan surat berharga.
c. POL Fee
d. Pendapatan denda kredit diberikan
e. Dan lain-lain
3. Pendapatan Non Operasional
a. Hasil sewa SDB
b. Hasil SewaGedung
c. Penjualan aset tetap/inventaris
d. Selisih Kurs penjabaran\
e. Pendapatan bunga tagihan akseptasi.
Karakteristik Akuntansi Pendapatan
1. Pendapatan bunga dari aset produktif performing yaitu kredit dalam ketegori “Lancar” dan “Dalam Perhatian Khusus” diakui secara accrual basis dan aset produktif non performing berupa kredit “Kurang Lancar”,”Diragukan” dan “Kredit Macet” diakui secara cash basis dan dibukukan dalam rekening administratif sebagai “Bunga yang masih harus diterima”.
2. Jika fasilitas kredit performing berubah menjadi non performing, maka tunggakan pendapatan bunganya harus dilakukan koreksi dengan melakukan jurnal balik dari akun pendapatan dan jumlahnya ditampung di rekening administratif (off balance sheet).
3. Penerimaan pendapatan dari provisi kredit apabila jumlahnya material, akan diposting dalam akun “Pendapatan diterima dimuka-provisi kredit” dan diamortisasi setiap bulan sesuai dengan jangka waktu fasilitas kreditnya. Namun apabila jumlahnya dianggap tidak material akan langsung diposting dalam akun “Pendapatan Provisi dan Komisi – Provisi Kredit”
Contoh 1Pada tanggal 1 Juni 2012 Bank ABC Cabang Jakarta
Kota memberikan Fasilitas Kredit Modal Kerja KUR kepada PT Sejahtera di Jakarat dengan data sesuai perjanjian kredit sebagai berikut :
Tujuan Kepemilikan : dimiliki hingga jatuh tempo.
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja KUR.
Sifat : Kredit rekening koran.
Plafond Kredit : Rp.200.000.000,-Jangka Waktu : 1 tahun atau 12 bulanSuku Bunga : 16 % tahun
efektif atau 1,333% / bulanProvisi : 0,5 % atau
Rp.750.000,-Berdasrkan data tersebut diatas buatlah jurnal
yang berhubungan dengan fasilitas kredit tersebut, apabila diasumsikan :• Fasilitas kredit lancar dari bulan Juni s/d September
2012 (selama 4 bulan)• Pada akhir bulan September 2012 terdapat
kelonggaran tarik dan bunga sebesar Rp.2.000.000,-• Pada akhir bulan Oktober 2012 fasilitas kredit
sebesar Rp.200.000.000,- telah ditarik semua oleh debitur dan debitur menunggak bunga buan Oktober,November dan Desember 2012 selama 3 bulan sebesar Rp.8.000.000,-
Solusi :Buat jurnal akuntansi yang berhubungan dengan
akuntansi pendapatan yang terdiri dari :1. Fasilitas kredit performing (lancar)
a. Jurnal transaksi pembebanan bunga ke rekening KMK-KUR pada akhir buan September dengan mendebit rekening KMK-KUR dan mengkredit akun pendapatan bunga.
b. Jurnal transaksi pembebanan bunga pada akhir bulan Oktober 2012.
c. Jurnal transaksi perubahan kolektibilitas fasilitas kredit dari performing menjadi non performing.
2. Fasilitas kredit Non Performing (KL,D,M)a. Jurnal transaksi pendapatan bunga sehubungan
perubahan kolektibiltas dari Dakam Perhatian Khusus menajdi Kurang Lancar.
b. Jurnal transasi pendapatan bunga setelah fasilitas kredit menjadi kurang lancar.
Jawaban :Fasilitas Kredit Lancar1. Jurnal transaksi pembebanan bunga akhir bulan
Pembebanan bunga kredit (bulan Juni s/d September) dilakukan dengan pendebitan ke rekening KMK KUR debtur. Pada akhir bulan September 2012 diasumsikan sebesar Rp.2.000.000,- dengan jurnal sebagai berikut :
30 September 2012D. Rekening KMK-KUR PT Sejahtera
Rp.2.000.000,-K.Pendapata Bunga – KMK KUR
Rp.2.000.000,-
Jurnal transaksi pembukuan kewajiban komitmen fasilitas kredit
30 September 2012D. Kewajiban Komitmen – Fas. Kredit yg blm
digunakan Rp.2.000.000,-K. Rekening Lawan- Fas Kredit yg blm digunakan
Rp.2.000.000,-
Fasilitas Kredit Dalam Perhatian Khusus1. Jurnal transaksi pendapatan bunga
Pada akhir bulan Oktober 2012 rekening KMK KUR tidak ada kelonggaran tarik, dengan demikian debitur menunggak bunga 1 bulan dan secara otomatis kolektibilitas kredit menjadi “Dalam Perhatian Khusus” dan pendapatan buga pinjaman bulan Oktober 2012 sebesar 16 % x Rp.200.000.000,- :12 = Rp.2.666.667,- dengan jurnal sebagai berikut :
31 Oktober 2012D. Bunga YMH Diterima – KMK KUR PT Sejahtera
Rp.2.666.667,-K.Pendapata Bunga – KMK KUR
Rp.2.666.667,-
30 November 2012D. Bunga YMH Diterima – KMK KUR PT Sejahtera
Rp.2.666.667,-K.Pendapata Bunga – KMK KUR
Rp.2.666.667,-
Fasilitas Kredit Kurang Lancar1. Jurnal transaksi pendapatan bunga
Pada akhir bulan Desember 2012 rekening KMK KUR tidak ada kelonggaran tarik, dengan(bulan ketiga) debitur belum mengasngsur tunggakan bunga yang menjadi kewajibannya sebesar 16 % x Rp.200.000.000,- :12 = Rp.2.666.667,- dengan demikian pada akhir bulan akan menjurnal sebagai berikut :
31 Desember 2012D. Bunga YMH Diterima – KMK KUR PT Sejahtera
Rp.2.666.667,-K.Pendapata Bunga – KMK KUR
Rp.2.666.667,-
2. Jurnal transaksi mengoreksi pendapatan bungaPada akhir bulan Desember 2012 tunggakan
bunga menjadi 3 bulan, maka kolektibilitas dasilitas kredit dari Performing (DPK) berubah menjadi Non Performing (KL) dan sistem akan melakukan koreksi terhadap pendapatan bunga yang selama dikredit selama 3 bulan sebesar 16 % x 3 x Rp.200.000.000,- :12 = Rp.8.000.000,- dikoreksi dengan jurnal sbb :
31 Desember 2012D. Pendapatan Bunga – KMK-KUR
Rp.8.000.000,-K.Bunga YMH diterima – KMK KUR PT Sejahtera
Rp.8.000.000,-
31 Desember 2012 (Rekenig Administratif)D. Tagihan Kontijensi – Pendapatan Bunga Dlm
Penyelesaian Rp.8.000.000K. Rekening Lawan – Pendapatan Bunga Dlm
Penyelesaian Rp.8.000.000
Contoh 1Pada tanggal 1 Juni 2012 Bank ABC Cabang Jakarta
Kota memberikan Fasilitas Kredit Modal Kerja KUR kepada PT Sejahtera di Jakarat dengan data sesuai perjanjian kredit sebagai berikut :
Tujuan Kepemilikan : dimiliki hingga jatuh tempo.
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja KUR.
Sifat : Kredit rekening koran.
Plafond Kredit : Rp.200.000.000,-Jangka Waktu : 1 tahun atau 12 bulanSuku Bunga : 16 % tahun
efektif atau 1,333% / bulanProvisi : 0,5 % atau
Rp.750.000,-Berdasrkan data tersebut diatas buatlah jurnal
yang berhubungan dengan fasilitas kredit tersebut, apabila diasumsikan :• Fasilitas kredit lancar dari bulan Juni s/d September
2012 (selama 4 bulan)• Pada akhir bulan September 2012 terdapat
kelonggaran tarik dan bunga sebesar Rp.2.000.000,-• Pada akhir bulan Oktober 2012 fasilitas kredit
sebesar Rp.200.000.000,- telah ditarik semua oleh debitur dan debitur menunggak bunga buan Oktober,November dan Desember 2012 selama 3 bulan sebesar Rp.8.000.000,-
QUIZPada tanggal 1 Oktober 2012 Bank BRI Cabang
Jakarta Kota memberikan Fasilitas Kredit Modal Kerja KUR kepada PT Sukses dengan data sesuai perjanjian kredit sebagai berikut :
Tujuan Kepemilikan : dimiliki hingga jatuh tempo.
Jenis Kredit : Kredit Modal Kerja KUR.
Sifat : Kredit rekening koran.
Plafond Kredit : Rp.250.000.000,-Jangka Waktu : 1 tahun atau 12 bulanSuku Bunga : 14 % tahun
efektifProvisi : 0,5 % atau
Rp.1.250.000,-Berdasrkan data tersebut diatas buatlah jurnal
yang berhubungan dengan fasilitas kredit tersebut, apabila diasumsikan :• Selama 5 bulan fasilitas kredit dalam kondisi lancar• Pada akhir bulan Maret 2013 kelonggaran tarik nihil
dan terdapat tunggakan bunga.• Bulan April s/d jatuh tempo jangka waktu kredit,
debitur menunggak bunga.
JawabPembayaran Bunga Lancar1. Pembayaran Bunga Bulan Oktober 2012 s/d Februari 2012
31 Oktober 2012D. Rekening KMK-KUR PT Sejahtera
Rp.2.916.667,-K.Pendapata Bunga – KMK KUR
Rp.2.916.667,-
Jurnal transaksi pembukuan kewajiban komitmen fasilitas kredit
31 Oktober 2012D. Kewajiban Komitmen – Fas. Kredit yg blm
digunakan Rp.2.916.667,-K. Rekening Lawan- Fas Kredit yg blm digunakan
Rp.2.916.667,-
Fasilitas Kredit Dalam Perhatian Khusus1. Jurnal transaksi pendapatan bunga
Pada akhir bulan Maret 2013 rekening KMK KUR tidak ada kelonggaran tarik, dengan demikian debitur menunggak bunga 1 bulan dan secara otomatis kolektibilitas kredit menjadi “Dalam Perhatian Khusus” dan pendapatan buga pinjaman bulan Maret 2013 sebesar 14 % x Rp.250.000.000,- :12 = Rp.2.916.667,- dengan jurnal sebagai berikut :
31 Maret 2013D. Bunga YMH Diterima – KMK KUR PT Sejahtera
Rp.2.972.602,-K.Pendapata Bunga – KMK KUR
Rp.2.972.602,-
30 April 2013D. Bunga YMH Diterima – KMK KUR PT Sejahtera
Rp.2.876.712,-K.Pendapata Bunga – KMK KUR
Rp.2.876.712,-
31 Mei 2013D. Bunga YMH Diterima – KMK KUR PT Sejahtera
Rp.2.972.602,-K.Pendapata Bunga – KMK KUR
Rp.2.972.602,-
Fasilitas Kredit Kurag Lancar1. Jurnal transaksi mengoreksi pendapatan bunga
Pada akhir bulan Mei 2012 tunggakan bunga menjadi 3 bulan, maka kolektibilitas dasilitas kredit dari Performing (DPK) berubah menjadi Non Performing (KL) dan sistem akan melakukan koreksi terhadap pendapatan bunga yang selama dikredit selama 3 bulan dikoreksi dengan jurnal sbb :
31 Mei 2013D. Pendapatan Bunga – KMK-KUR
Rp.8.821.916,-K.Bunga YMH diterima – KMK KUR PT Sejahtera
Rp.8.821.916,-
31 Mei 2012 (Rekenig Administratif)D. Tagihan Kontijensi – Pendapatan Bunga Dlm
Penyelesaian Rp.8.821.916K. Rekening Lawan – Pendapatan Bunga Dlm
Penyelesaian Rp.8.821.916
top related