akuntansi pendapatan dan biaya bank

16
AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BIAYA

Upload: melly-lydea

Post on 20-Nov-2014

4.214 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

AKUNTANSI PENDAPATAN DAN BIAYA

Page 2: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

Sistem pencatatan perbankan

Harta bank =utang bank + modal

•Penempatan

dana

•Penyaluran

dana dalam

kredit

•Penanaman

dana dalam

aktiva tetap

•Penanaman lain

•Dana masyarakat

•Dana pinjaman•Dana lainnya

•Modal disetor

•Laba ditahan

•Laba atau rugi

tahun berjalan

Page 3: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

PENDAPATAN BANK Pengertian dan Jenis-jenis Pendapatan

Bank Pengakuan dan Akuntansi Pendapatan

Bank

Page 4: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

Pengertian dan Jenis-Jenis Pendapatan BankA. Pengertian B. Jenis-Jenis Pendapatan Bank :1. Pendapatan Operasional

Pendapatan bunga debitur Pendapatan komisi dan provisi Pendapatan atas transaksi valuta asing Pendapatan Operasional lain ( mis. Deviden, L/R

penjualan surat berharga)

2. Pendapatan Non Operasional Pendapatan dari penjualan aktiva tetap Pendapatan dari penyewaan fasilitas gedung yang

dimiliki oleh bank

3. Pendapatan Luar BiasaPendapatan yang memenuhi kriteria bersifat tidak normal dan tidak sering terjadi

Page 5: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

Pengakuan dan Akuntansi Pendapatan Bank

Pengakuan pendapatan bank pada dasarnya adalah secara acrual basis kecuali untuk aktiva produktif yang digolongkan sebagai non-performing loans diakui secara cash basis

Page 6: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

Akuntansi Pendapatan BankPendapatan bunga debitur performing ( acrual basis)D : Pendapatan bunga debitur yang masih harus diterima

Rp xxK : Pendapatan bunga debitur

Rp xx

Pada saat menerima bunga :D : Kas Rp xxK : Pendapatan bunga debitur yang masih harus diterima

Rp xx

Page 7: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

Pendapatan bunga debitur non performing(Cash Basis)

D : Rek adm rupiah – tunggakan bungaRp xx

Pada saat menerima hasil bunga:D : Kas Rp

xxK : Pendapatan bunga debitur

Rp xx

Page 8: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

Provisi dan KomisiProvisi dan komisi diperlakukan sebagai pendapatan atau beban yang ditangguhkan dan diamortisasikan secara sistematis selama jangka waktu komitmen kredit.Jika komitmen diselesaikan sebelum jangka waktunya maka sisa komisi dan provisi diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat penyelesaian komitmen tersebut.

Jurnal:Saat persetujuan kredit:D : Kas Rp xxK : Provisi Kredit diterima dimuka Rp xxSaat amortisasi:D : Provisi kredit diterima dimuka Rp xx K : Pendapatan provisi kredit Rp xx

Page 9: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

Pendapatan Atas Transaksi Valas

Pendapatan atas transaksi valas lazimnya berasal dari selisih kurs. Laba atau rugi yang timbul dari transaksi valas harus diakui sebagai pendapatan atau beban dalam perhitungan laba-rugi periode berjalan.

Page 10: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

BIAYA BANK

PENGERTIAN

Yang dimaksud biaya adalah semua biaya yang secara langsung maupun tidak langsung telah dimanfaatkan untuk menciptakan pendapatan dalam suatu periode tertentu.Biaya yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat ekonomis untuk kegiatan periode berikutnya.

Page 11: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

JENIS – JENIS BIAYA BANK

a. Biaya Operasional, terdiri dari : Biaya Bunga

Biaya ini paling besar porsinya terhadap biaya bank keseluruhan. Biaya ini harus diantisipasikan oleh bank pada penutupan tahun buku atau pada tanggal laporan.

Page 12: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

- Biaya Valuta Asing Biaya dalam transaksi valuta asing biasanya muncul dari

selisih kurs yang merugi. Munculnya kerugian selisih kurs baik dari transaksi spot, forward, maupun swap akan dibebankan ke dalam laporan laba rugi.

- Biaya Overhead Dalam operasi bank sehari-hari diperlukan biaya untuk

mengolah transaksi. Biaya ini berhubungan langsung dengan periode terjadinya sehingga harus dicatat dan diakui sebagai beban periode berjalan.

Page 13: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

Biaya overhead yang terjadi di bank memiliki ciri-ciri : Tidak dapat diidentifikasikan secara langsung dengan jasa

yang dihasilkan karena biaya yang dikeluarkan untuk semua kegiatan bank

Menjadi biaya pada periode terjadinya Tidak memberikan manfaat untuk masa yang akan datang

Contoh biaya overhead : biaya gaji pegawai, tunjangan-tunjangan, biaya penyusutan aktiva tetap, biaya kegiatan kantor dll.

b. Biaya Non OperasionalYaitu biaya–biaya yang yang dikeluarkan yang tidak berkaitan dengan kegiatan utama bank misalnya kerugian dari penjualan aktiva tetap.

Page 14: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

c. Pos Luar Biasa Biaya ini harus dipisahkan dari hasil usaha sehari-hari

dan ditunjukkan secara terpisah dalam perhitungan laba rugi disertai pengungkapan atas sifat dan jumlahnya.

Biaya luar biasa kejadiannya tidak normal dan tidak sering terjadi atau tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

Misal : peristiwa gempa bumi

d. Koreksi Masa Lalu Koreksi yang dilakukan terhadap laba rugi periode lalu

misalnya kesalahan perhitungan, kelalaian mencatat suatu transaksi harus tetap diungkapkan

e. Pajak Penghasilan Pajak penghasilan dihitung berdasarkan laba menurut

akuntansi atau laba kena pajak (taxable income) untuk diperhitungkan dengan tarif pajak penghasilan.

Page 15: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

PENGAKUAN DAN AKUNTANSI BIAYA BANK

Biaya diakui secara accrual basis, artinya

selalu diakui dan dibebankan ke dalam perhitungan laba rugi saat jatuh waktu tanpa terlebih dahulu menunggu pembayaran.

Pembayaran biaya dimuka harus dialokasikan ke dalam rekening biaya secara proporsional.

Page 16: Akuntansi pendapatan dan biaya bank

Published By: Melly LydeaPendidikan

Akuntansi 2010 Universitas Pendidikan Indonesia 2013