acetic acid presentation 3
Post on 18-Jan-2016
51 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ACETIC ACID
PETROKIMIAREF I - A
Anggota Kelompok :
1. Aidil Fitrisyah
2. Ersan Muhammad Rasyid Ridho
3. If'al Muhammad Qoyyuma
4. M. Ashri Ramadhan
5. M. Haafizd Diin
I. Pendahuluan Acetic acid merupakan asam organik yang
berwarna jernih dengan bau yang menyengat dan berbau asam yang memiliki rumus empiris CH3COOH.
Acetic acid merupakan salah satu asam karboksilat dan di dalam larutan air merupakan basah lemah.
Kegunaan Acetic Acid Asam asetat digunakan sebagai bahan baku pembuatan cellulose acetate,
yang biasa digunakan dalam industri film. Sebagai bahan baku pembuatan polyvinyl acetate, yaitu bahan baku
pembuatan lem kayu. Digunakan sebagai pelarut dalam proses-proses produksi di industri. Digunakan dalam pembuatan tinta dan zat warna. Di dalam laboratorium klinis, digunakan sebagai bahan untuk pengetesan
darah. Digunakan dalam industri pembuatan botol minuman ringan. Digunakan pada industri pembuatan karet dan plastik. Asam asetat juga digunakan dalam proses pembuatan pestisida
Kegunaan Acetic Acid Di Indonesia, asam asetat sering digunakan sebagai bahan
untuk mengawetkan makanan, seperti pada pembuatan manisan buah atau sayur.
Di bidang kesehatan, dalam konsentrasi rendah asam asetat biasa digunakan sebagai anti bakteri dan deodorant alami, yaitu zat penghilang bau.
Asam asetat berperan penting sebagai zat yang digunakan untuk membersihkan noda pada kaca, benda berbahan kuningan, baja dan kerak pada mesin pembuat kopi.
Selain itu, asam asetat bisa dimanfaatkan pula untuk menghilangkan bau pesing pada toilet dan kamar mandi.
II. Uraian Proses Proses yang umum digunakan dalam pembuatan
Acetic acid ialah Karbonilisasi methanol Kebanyakan asam asetat murni dihasilkan melalui
karbonilasi. Dalam reaksi ini, metanol dan karbon monoksida bereaksi menghasilkan asam asetat
CH3OH + CO → CH3COOH Proses ini melibatkan iodometana sebagai zat antara,
dimana reaksi itu sendiri terjadi dalam tiga tahap dengan katalis logam kompleks pada tahap kedua.
(1) CH3OH + HI → CH3I + H2O (2) CH3I + CO → CH3COI (3) CH3COI + H2O → CH3COOH + HI
Uraian Proses Ada dua macam proses pembuatan asam asetat
dengan metode karbonilisasi methanol yakni
1. Proses monsanto dan
2. Proses cativa.
Proses monsanto menggunakan katalis kompleks Rhodium (cis−[Rh(CO)2I2]−), sedangkan proses cativa menggunakan katalis Iridium ([Ir(CO)2I2]−)
Katalis Rhodium (cis−[Rh(CO)2I2]−)
Rhodium berperan sebagai katalis dalam proses pembuatan asam asetat dalam skala industri pada metode monsanto. Katalis ini sangat aktif sehingga akan memberikan reaksi dan distribusi produk yang baik. Struktur katalis kompleks Rhodium dapat dilihat seperti gambar berikut:
Katalis Iridium ([Ir(CO)2I2]−)
Iridium berperan sebagai katalis dalam proses pembuatan asam asetat dalam skala industri pada metode cativa. Penggunaan Iridium memungkinkan penggunaan air lebih sedikit dalam campuran reaksi. Struktur katalis kompleks Iridium dapat dilihat seperti gambar berikut:
Peralatan yang digunakan
1. Reaktor
2. Separator (Flash Tank)
3. Light Removal Column
4. Drying Column
5. Heavies Removal Column
Proses Pembentukan Asam Asetat
Spesifikasi Bahan baku
1.Methanol
Metanol, juga dikenal sebagai metil alkohol, wood alcohol atau spiritus, adalah senyawa kimia dengan rumus kimia CH3OH.
Spesifikasi Bahan baku
Sifat
Rumus molekul CH3OH
Massa molar 32.04 g/mol
Penampilan colorless liquid
Densitas 0.7918 g/cm³, liquid
Titik leleh –97 °C, -142.9 °F (176 K)
Titik didih 64.7 °C, 148.4 °F (337.8 K)
Kelarutan dalam air Fully miscible
Keasaman (pKa) ~ 15.5
Viskositas 0.59 mPa·s at 20 °C
Spesifikasi Bahan baku 2.Iodida
Peran iodida adalah hanya untuk membantu mengkonversi methanol menjadi metil iodide:
MaOH + HI MeI + H2O
Spesifikasi Produk Nama sistematis : Asam asetat Nama alternatif :Asam metanakarboksilat Asetil hidroksida :(AcOH) Hidrogen asetat :(HAc) Asam cuka Rumus molekul :CH3COOH
Massa molar :60.05 g/mol Densitas dan fase :1.049 g cm−3, cairan 1.266 g cm−3,
padatan Titik lebur :16.5 °C (289.6 ± 0.5 K) (61.6 °F) Titik didih :118.1 °C (391.2 ± 0.6 K) (244.5 °F) Penampilan :Cairan tak berwarna atau kristal Keasaman (pKa) :4.76 pada 25°C
top related