abstrak 3

ABSTRAK

Kenaikan titik didih larutan adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh larutan sama dengan tekanan atmosfer luar. Tujuan percobaan ini adalah menentukan kenaikan titik didih larutan dengan metode Landsberger dan membuat grafik konsentrasi versus titik didih. Sampel yang digunakan pada percobaan ini adalah laktosa (C12H24O12), sukrosa (C12H22O11) sebanyak0,15; 0,30; 0,45; 0,60; 0,75 gram dan natrium klorida (NaCl)sebanyak 0,1;0,2; 0,3; 0,4; 0,5 gram serta pelarut aquadest (H2O). Adapun peralatan yang digunakan adalah labu distilasi, gabus, gelas ukur,erlenmeyer, bunsen, kaki tiga, pipa bengkok, pipa kapiler, statif dan klem, termometer, dan aluminium foil. Percobaan ini dilakukan sebanyak 5 run untuk setiap jenis sampel. Untuk prosedur kalibrasi, labu distilasi diisi air hingga 2/3 bagian volumenya, lalu ditutup dengan gabus yang dilengkapi dengan pipa kapiler dan direkatkan dengan selotip. Labu distilasi dipanaskan hingga mendidih kemudian uapnya dialirkan untuk mendidihkan aquadest dalam gelas ukur sebanyak 14,5 ml. Pada percobaan ini, diperoleh suhu kalibrasi sebesar 90oC. Untuk prosedur kenaikan titik didih Landsberger menggunakan tiga sampel yaitu laktosa (C12H24O12),sukrosa (C12H22O11)dan natriumklorida (NaCl) yang dilarutkan ke dalam 14,5 ml aquadest. Dalam percobaan ini labu distilasi dipanaskan hingga mendidih kemudian uapnya dialirkan untuk mendidihkan larutan sampel dalam gelas ukur, dicatat suhu dan volumenya. Nilai Kd ( kenaikan titik didih ) yang diperoleh untuk sampel laktosa (C12H24O12) adalah 0,00003 oC/molal dengan persen ralat 99,85%, untuk sampel sukrosa (C12H22O11) adalah 0,002 oC/molal dengan persen ralat 90 %, untuk sampel natrium klorida (NaCl) adalah 0,076oC/molal dengan persen ralat 91,45 %.

Kata kunci : kalibrasi, kenaikan titik didih, Landsberger, molalitas, volume