abnormal behavior
Post on 15-Feb-2016
68 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Abnormal Behavior
Akademi Perawat Panti Waluya9 Januari 2010
Definisi
• American Psychiatric Association mendefinisikan perilaku sebagai abnormal apabila menyebabkan kondisi distress, disability atau beresiko tinggi menyebabkan bahaya
• Susah untuk membedakan antara normal dan abnormal
• Tergantung pada budaya
Abnormalitas dari sudut budaya
• Setiap budaya memiliki contoh mengenai perilaku normal dan juga perilaku abnormal
• Koro di Cina ketakutan bahwa penis akan masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan kematian
• Karoshi di Jepang individu yang dipermalukan di depan umum akan mengalami serangan jantung
Abnormalitas dari sudut budaya
• Running Amok di Asia Tenggara seorang pemuda yang berlari berkeliling dan melakukan kekerasan dianggap normal sebagai reaksi terhadap stres psikologis
DSM – IV - R
• The Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fourth Edition (Revised)
• Membagi gangguan ke dalam 5 aksis– Aksis 1 dan 2 gangguan psikologis– Aksis 3 gangguan fisik yang mempengaruhi
perilaku– Aksis 4 dan 5 evaluasi kemampuan fungsional
individu
Aksis
• Aksis 1 di antaranya gangguan kecemasan, penyalahgunaan obat terlarang dan depresi
• Aksis 2 retardasi mental dan gangguan kepribadian
Gangguan Kepribadian
• Karakteristik yang bersifat stabil dan menyebabkan gangguan pada efektivitas atau kemampuan individu untuk berhubungan dengan orang lain
• Paranoid curiga berlebihan dan menginterpretasikan perilaku orang lain sbg membahayakan dirinya
• Antisosial menyakiti orang lain tanpa rasa bersalah, tidak menunjukkan ekspresi emosi pada banyak situasi
Gangguan Kepribadian
• Histrionic emosi yang berlebihan dan mencari perhatian
• Obsesif Kompulsif terobsesi dengan kerapian dan perfeksionis
• Dependent tidak memiliki inisiatif dan kesadaran diri, meminta orang lain utk ambil keputusan
Schizophrenia
• Gangguan psikologis yang paling mematikan • Tidak diketahui penyebabnya diduga adalah
kombinasi banyak aspek : biologi, sosial dan pola komunikasi di dalam keluarga (double – binding)
• Halusinasi• Delusi• Pikiran yang tidak terorganisir
Psikoterapi
• Psikoterapi adalah terapi pada berbagai gangguan psikologis dengan metode yang melibatkan hubungan personal antara klien dan terapis
• Tidak akan bermanfaat apabila klien tidak bersedia bekerja sama beda dengan terapi obat dari dokter
Psikoanalisa
• Terapi yang mendasarkan pada pentingnya mengenali pikiran dan emosi di bawah sadar, untuk kemudian membawanya ke dalam kesadaran individu sadar akan dorongan tersebut
• Asosiasi bebas, analisa mimpi dan transference
Terapi Behavior/Perilaku
• Terapis menyusun tujuan yang akan dicapai untuk mengubah perilaku yang tidak diinginkan
• Menggunakan teknik belajar untuk membantu klien membantu mencapai tujuan tersebut
• Potty Pager diletakkan dalam celana anak, akan bergetar ketika menjadi lembab membangunkan anak untuk ke toilet
Terapi Kognitif
• Terapis membantu klien untuk meninggalkan pikiran yang bersifat tidak rasional dan digantikan dengan pola pikir yang lebih rasional ttg dirinya dan dunia sekitarnya
• Umumnya digabungkan dengan terapi perilaku dimana perilaku akan berubah ketika pola pikir individu berubah
Terapi Humanistik
• Termasuk client-centered therapy• Klien yang mampu menerima dirinya adalah
individu yang mampu menyelesaikan masalahnya
• Terapis mendengarkan dengan penerimaan positif tanpa syarat dan sedapat mungkin menghindari pemberian saran atau menginterpretasi maksud klien
Terapi Sistem Keluarga
• Sebagian besar kasus yang dialami oleh klien merupakan bagian dari permasalahan yang dialami di dalam keluarga komunikasi dan harapan
• Terapi dilakukan bersama seluruh anggota keluarga
• Anak yang suka mencuri karena menyaksikan ibunya disiksa oleh ayahnya
Eclectic Therapy
• Terapi yang mengkombinasikan berbagai metode psikoterapi sesuai dengan situasi dan kebutuhan klien
• Dapat menggunakan kombinasi beberapa terapi pada satu klien atau menggunakan terapi yang berbeda pada setiap klien, sesuai dengan kebutuhan
Brief Therapy
• Adanya batasan waktu dalam melakukan terapi sesuai kesepakatan klien dan terapis
• Sama efektifnya dengan terapi dalam jangka waktu lama
• Membantu klien untuk tidak merasa tertolak ketika sesi pertemuan berakhir krn telah disepakati sejak semula
Group therapy and Self-help group
• Group therapy terdiri atas sekumpulan individu yang memiliki masalah yang sama dan dipandu oleh seorang terapis
• Contoh : AA – alcoholic anonymous• Self-help group sama seperti group therapy,
namun tanpa adanya terapis
Psikoterapi
• Perbedaan antara masing-masing pendekatan terapi tidak terlalu besar– Relasi antara klien dan terapis– Mempromosikan pemahaman akan diri sendiri– Meningkatkan kondisi klien– Membutuhkan komitmen dari klien untuk berubah
• Tingkat efektivitasnya 80% bila dibandingkan dengan individu yang tidak menjalani terapi
Para penderita …..
• Banyak yang tinggal di RSJ dalam jangka waktu lama
• Apabila dikeluarkan dari RSJ siapa yang bertanggung jawab??
• Kurangnya pembinaan bagi penderita gangguan jiwa di Indonesia
Tindak Kriminal
• Banyak pelaku kejahatan kemudian mendapatkan keputusan bebas dari tahanan dan dirawat di RSJ
• Masih kontroversial dalam menetapkan diagnosis waras VS tidak waras
Tindakan Pencegahan
• Dapat dicegah dengan adanya kooperasi dari setiap anggota masyarakat promote better life style
• Ban toxins pada byk mainan anak• Memberikan pendidikan pada ibu hamil
mengenai perawatan selama kehamilan efek obat dan alkohol
• Larangan merokok
Tindakan Pencegahan
• Membantu anggota masy mendapatkan pekerjaan
• Menyediakan jasa child care• Meningkatkan kesempatan menempuh
pendidikan menekan angka kriminalitas
top related