7.refrat ca colon asti

Post on 12-Jan-2016

28 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

jijiowr

TRANSCRIPT

REFERAT 

KARSINOMA KOLOREKTAL

Oleh : Annisa Kinanti Asti

112011101016

Pembimbing:dr. Sugeng Budi Rahardjo, SpPD

SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSD Dr SOEBANDI JEMBERFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS JEMBER2015

2

Definisi

Suatu keganasan yang tumbuh di dalam struktur saluran usus besar

(kolon) dan atau rektum

Alteri R, Bandi P, Brooks D. 2011. Colorectal Cancer Facts & Figures 2011-2013. American Cancer Society

3

Saunders. 2010. Fieldman: Sleisenger and Fordtran’s Gastrointestinal and Liver Disease 9 th ed. Elsevier

4

American Cancer Society. 2013. Colorectal Cancer

Saekum, kolon asenden dan bagian kanan kolon transversum cabang a. mesenterika superior (a.ileokolika, a. kolika dextra & a. kolika media)

Kolon transversum bagian kiri, kolon desenden, kolon sigmoid dan sebagian besar rektum a. mesenterika inferior (a.kolika sinistra, a.sigmoid & a. hemoroidalis superior)

Kolon asenden dan kolon transversum v. mesenterika superior

Kolon desenden, sigmoid dan rektum v. mesenterika inferior.

5Saunders. 2010. Fieldman: Sleisenger and Fordtran’s Gastrointestinal and Liver Disease 9 th ed.

Elsevier

6

Fisiologi Kolon dan Rektum

Epidemiologi

Poston G. Tait D. 2011. Colorectal Cancer: Diagnosis and Management of Colorectal Cancer. Dalam NICE Clinical Guidelines. National Institute for Health and Clinical

Excellence. Manchester

Kejadian kanker terbanyak dunia

Indonesia urutan ke-10 (2,75%) setelah kanker lain (leher rahim, payudara,

kelenjar getah bening, kulit, nasofaring, ovarium, jaringan lunak, dan tiroid)

Sander MA. 2008. Profil Penderita Kanker Kolon dan Rektum di RSUP Hasan Sadikin

Bandung

Epidemiologi

Table 1. Estimated Numbersa of New Colorectal Cancer Cases and Deaths by Age, United States, 2014

  NEW CASES DEATHS

AGE, YEARS

MALE FEMALE MALE FEMALE

COUNT % COUNT % COUNT % COUNT %

1.aEstimates are rounded to the nearest 10.

00-49 7,270 10 6,250 10 1,840 7 1,450 6

50-64 22,890 32 16,570 25 6,780 26 4,590 19

65-79 27,950 39 23,050 35 10,100 38 7,710 32

80+ 13,720 19 19,130 29 7,550 29 10,290 43

All ages 71,830 100 65,000 100 26,270 100 24,040 100

Distribution of Colorectal Tumor Location by Age and Sex, United States, 2006 to 2010.Source: North American Association of Central Cancer Registries CiNA Analytic File, 1995 to 2010.

Table 3. Colorectal Cancer Incidence Ratesa and Proportions by Tumor Subsite, United States, 2006 to 2010

  ALL PERSONS MALE FEMALE

  RATE % RATE % RATE %

1.aRates are per 100,000 and age adjusted to the 2000 US standard population.2.Source: North American Association of Central Cancer Registries CiNA Analytic File, 1995 to 2010.

Proximal colon

18.9 42 20.1 38 17.9 46

Distal colon

10.3 23 12.5 24 8.6 22

Rectum 12.3 28 15.6 31 9.7 24

Other 3.2 7 3.5 7 2.9 8

Total colorectum

44.7 100 51.7 100 39.1 100

11

Distribusi kanker pada usus besar

Poston G. Tait D. 2011. Colorectal Cancer: Diagnosis and Management of Colorectal Cancer. Dalam NICE Clinical Guidelines. National Institute for Health and Clinical Excellence. Manchester

12

Alteri R, Bandi P, Brooks D. 2011. Colorectal Cancer Facts & Figures 2011-2013. American

Cancer Society

Underwood JCE. 2007. Celuler and Moleculer Event in Carcinogenesis.

Dalam General and Sistemic Pathology Fourth Edition. USA:

Elsevier

13

Klasifikasi

www.cancerresearchuk.org

T Tx Tidak bisa mendiskripsikan seberapa jauh tumor primer tumbuh karena informasi yang tidak

lengkap

Tis Kanker insitu, tumbuh hanya sebatas mukosa tapi tidak mencapai muskularis mukosa

T1 Kanker tumbuh sampai lapisan submukosa

T2 Kanker tumbuh sampai lapisan muskularis propia

T3 Kanker tumbuh sedalam lapisan muskularis propia dan lapisan paling luar dari kolon dan

rektum tapi tidak seluruhnya

T4 T4a kanker tumbuh sampai lapisan serosa (biasanya disebut visceral peritoneum), lapisan

paling luar pada usus

T4b kanker tumbuh sedalam dinding kolon dan rektum dan dekat atau menginvasi

jaringan/organ terdekat

N Nx Tidak bisa mendeskripsikan kelenjar limfe karena informasi yang kurang lengkap

N0 Tidak ditemukan kanker pada kelenjar limfe terdekat

N1 N1 ditemukan sel kanker pada 1-3 kelejar limfe terdekat

1a ditemukan 1 kelenjar limfe terdekat

1b ditemukan 2-3 kelenjar limfe terdekat

1c ditemukan deposit sel kanker dalam jumlah kecil pada lemak sekitar kelenjar limfe

N2 N2 ditemukan sel kanker pada 4 atau lebih kelenjar limfe terdekat

2a ditemukan 4-6 kelenjar limfe terdekat

2b ditemukan 7 atau lebih kelenjar limfe terdekat

M M0 Tidak ada metastasis jauh

M1 M1a metastasis jauh pada 1 organ atau kelompok kelenjar limfe jauh

M1b metastasis jauh lebih dari 1 organ atau kelompok kelenjar limfe jauh, atau menyebar

pada daerah yang jauh dari peritonium

14

15

16

Klasifikasi berdasarkan Dukes :Dukes A : terbatas di dinding ususDukes B : menembus lapisan muskularis mukosaDukes C : metastasis kelenjar limfe C1 : beberapa kelenjar limfe dekat tumor primer C2 : dalam kelenjar limfe jauh Dukes D : metastasis jauh

PATOFISIOLOGI

17

Polip tipe adenoma (Underwood JCE. 2007)

Cappel MS. 2005. The Pathophysiology, Clinical Presentation, and Diagnosis of Colon Cancer and Adenomatous Polyps. Dalam Medical Clinic of North America 89 (2005) 1–42. Division of Gastroenterology. Department of

Medicine. Albert Einstein Medical Center. 5501 Old York Road. Philadelphia. USA: Elsevier

18

(A) sel epitel tunggal yang bertransformasi menjadi sel tumor karena proses karsinogenik. (B) sel abnormal mengalami ploriferasi untuk memproduksi

kumpulan sel. (C) proliferasi lebih lanjut membentuk tumor jinak, suatu polip non-invasif yang menonjol keluar dari permukaan mukosa. (D) sel mengalami

transformasi lebih lanjut karena perubahan genetik, lesi berubah menjadi ganas (karsinoma). (E,F) lesi ganas yang sudah terbentuk menginvasi pembuluh

darah dan kelenjar limfe,

Tahapan terbentuknya sel neoplastik minimal dibutuhkan 3 perubahan genetik:

ekspresi telomerase

inaktivasi gen supresor tumor,

ekspresi onkogen

19

Underwood JCE. 2007. Celuler and Moleculer Event in Carcinogenesis. Dalam General and Sistemic Pathology Fourth Edition. USA: Elsevier

Sign & symtoms

20

Awal sering asimtomatik

Cappel MS. 2005Riwanto I. Hamami AH. Pieter J. Tjambolang T.

Ahmadsyah I. 2010

DIAGNOSIS

21

Pemeriksaan penunjang

22

American Cancer Society. 2013. Colorectal Cancer. Atlanta Georgia

Konsentrasi CEA dalam darah

Pemeriksaan penunjang

23

Colon in loop: adenocarcinoma colon

assending (Fauci AS. Kasper DL. 2008)

24

Leddin D. Hunt R. Champion M. Cockeram A. 2004. Canadian Association of Gastroenterology and The Canadian Digestive Health Foundation: Guidelines on Colon Cancer Screening. Dalam

Can J Gastroenterology Vol 18 No 2 February 2004. Pulsus Group Inc

Penatalaksanaan

26

Pilihan terapi pembedahan Polypectomy endoscopy

Eksisi transanal

Reseksi kolon

Laparoskopi vs laparotomi

Colectomy mengangkat kanker dari jaringan normal

Hemikolectomi kanan untuk tumor di caecum, kolon assending, fleksura hepatic, dan kolon transversum

Hemikolektomi kiri untuk tumor di fleksura lienalis dan kolon desenden

Kolektomi sigmoid atau sigmoidectomy untuk tumor di kolon sigmoid

Colostomy px dgn perforasi/obstruksi, memungkinkan usus tidak dapat disambung kembali

27

Sistemik kemoterapi

5- Flourouracil sebagai terapi ajuvan maupun metastase

Capecitabine dan tegafur yang digunakan sebagai monoterapi atau kombinasi dengan oxalipatin dan irinotecan. Terapi radiasi

Agen biologis Bevacizumab ( Avastin)

Epidermal growth factor receptor ( EGFR); Nama obat Cetuximab

Lini pertama untuk kanker metastasis ialah bevacizumab dan kemoterapi (oxiliplatin dan irinotecan).

Penyebaran tumor

Prognosis

Prognosis tergantung dari ada tidaknya metastase jauh, yaitu klasifikasi penyebaran tumor dan tingkat keganasan sel tumor.

Angka kelangsungan hidup:

Terbatas pada dinding usus tanpa penyebaran: 80%,

Menembus dinding tanpa penyebaran: 75%

Penyebaran kelenjar: 32%

Metastasis jauh: 1%

Bila disertai differensiasi sel tumor buruk, prognosisnya sangat buruk.

Terima Kasih

32

top related