76227286 materi peran basarnas dalam bencana

11

SEARCH AND RESCUE (SAR)SEARCH AND RESCUE (SAR) (PENCARIAN & PERTOLONGAN) (PENCARIAN & PERTOLONGAN)

SEARCH AND RESCUE (SAR)SEARCH AND RESCUE (SAR) (PENCARIAN & PERTOLONGAN) (PENCARIAN & PERTOLONGAN)

22

TOPIK TOPIK BAHASANBAHASANTOPIK TOPIK BAHASANBAHASAN

• Bencana & Keragaman Bencana di Bencana & Keragaman Bencana di Indonesia;Indonesia;

• BASARNASBASARNAS,, Dasar Hukum dan Dasar Hukum dan FasilitasFasilitas;;

• OperasiOperasi & Struktur Operasi & Struktur Operasi SAR SAR dalam Penanganan musibah/ dalam Penanganan musibah/ Bencana;Bencana;

33

BENCANA DAN KERAGAMAN BENCANA DI INDONESIA

BENCANA DAN KERAGAMAN BENCANA DI INDONESIA

44

ADALAH SUATU PERISTIWA YANG TERJADI ADALAH SUATU PERISTIWA YANG TERJADI SECARA MENDADAK ATAU SECARA BERLANJUT SECARA MENDADAK ATAU SECARA BERLANJUT YANG MENIMBULKAN DAMPAK TERHADAP POLA YANG MENIMBULKAN DAMPAK TERHADAP POLA KEHIDUPAN YANG NORMAL YANG DISEBABKAN KEHIDUPAN YANG NORMAL YANG DISEBABKAN

OLEH ALAM DAN ATAU MANUSIA YANG OLEH ALAM DAN ATAU MANUSIA YANG MENGAKIBATKAN TIMBULNYA KORBAN MANUSIA, MENGAKIBATKAN TIMBULNYA KORBAN MANUSIA,

KERUGIAN HARTA BENDA, KERUSAKAN KERUGIAN HARTA BENDA, KERUSAKAN PRASARANA/SARANA LINGKUNGAN DAN ATAU PRASARANA/SARANA LINGKUNGAN DAN ATAU

FASILITAS UMUM SERTA MENIMBULKAN FASILITAS UMUM SERTA MENIMBULKAN GANGGUAN TERHADAP TATA KEHIDUPAN DAN GANGGUAN TERHADAP TATA KEHIDUPAN DAN

PENGHIDUPAN MASYARAKATPENGHIDUPAN MASYARAKAT

BENCANABENCANA

55

JENIS BENCANAJENIS BENCANAJENIS BENCANAJENIS BENCANA

• GeologiGeologi– Gempabumi, tsunami, Gempabumi, tsunami,

tanah longsor, tanah longsor, gerakan tanahgerakan tanah

• Hidro-meteorologiHidro-meteorologi– Banjir, topan, banjir Banjir, topan, banjir

bandang,kekeringan bandang,kekeringan

• BiologiBiologi– Epidemi, penyakit Epidemi, penyakit

tanaman, hewan tanaman, hewan

• GeologiGeologi– Gempabumi, tsunami, Gempabumi, tsunami,

tanah longsor, tanah longsor, gerakan tanahgerakan tanah

• Hidro-meteorologiHidro-meteorologi– Banjir, topan, banjir Banjir, topan, banjir

bandang,kekeringan bandang,kekeringan

• BiologiBiologi– Epidemi, penyakit Epidemi, penyakit

tanaman, hewan tanaman, hewan

• TeknologiTeknologi– Kecelakaan Kecelakaan

transportasi, industritransportasi, industri

• LingkunganLingkungan– Kebakaran,kebakaraKebakaran,kebakara

n hutan, n hutan, penggundulan penggundulan hutan.hutan.

• SosialSosial– Konflik, terrorismeKonflik, terrorisme

• TeknologiTeknologi– Kecelakaan Kecelakaan

transportasi, industritransportasi, industri

• LingkunganLingkungan– Kebakaran,kebakaraKebakaran,kebakara

n hutan, n hutan, penggundulan penggundulan hutan.hutan.

• SosialSosial– Konflik, terrorismeKonflik, terrorisme

66

77

88TSUNAMI ACEH

99

1010

KEBAKARAN HUTAN

1111AKSI TERORIST

1212

1313

MUSIBAH TRANSPORTASI

1414KEBAKARAN HUTAN

1515AKIBAT BANJIR

1616

KEKERINGAN

1717

SIKLUSSIKLUS BENCANA BENCANASIKLUSSIKLUS BENCANA BENCANA•SAR•PENILAIAN•BANTUAN DARURAT•KEAMANAN•REHAB

SAAT BENCANASAAT BENCANA

SESUDAHSESUDAH

• PREVENTIF• MITIGASI• KESIAPSIAGAAN

SEBELUMSEBELUMSEBELUMSEBELUM

• REKONSTRUKSI• PEMBANGUNAN

1818

ESENSI SAR ESENSI SAR (Pencarian & Pertolongan)(Pencarian & Pertolongan)

ESENSI SAR ESENSI SAR (Pencarian & Pertolongan)(Pencarian & Pertolongan)

• Pencarian dan Pertolongan Pencarian dan Pertolongan (Search (Search and Rescue)and Rescue) adalah suatu aktifitas adalah suatu aktifitas kemanusiaan kemanusiaan

• Suatu tanggung jawab moral setiap Suatu tanggung jawab moral setiap manusia terhadap sesamanyamanusia terhadap sesamanya

• Menolong/ meyelamatkan jiwa Menolong/ meyelamatkan jiwa manusiamanusia

• Pencarian dan Pertolongan Pencarian dan Pertolongan (Search (Search and Rescue)and Rescue) adalah suatu aktifitas adalah suatu aktifitas kemanusiaan kemanusiaan

• Suatu tanggung jawab moral setiap Suatu tanggung jawab moral setiap manusia terhadap sesamanyamanusia terhadap sesamanya

• Menolong/ meyelamatkan jiwa Menolong/ meyelamatkan jiwa manusiamanusia

1919

BASARNASBASARNAS bert bertugugas untuk membantu as untuk membantu pada pada saat saat tteerrjadijadi suatu bencana suatu bencana dengan dengan

melakukan tindakanmelakukan tindakan pencarian, pertolonganpencarian, pertolongan dan dan evakuasievakuasi terhadap terhadap korban korban

Emergency Response

2020

Emergency Emergency ResponseResponseDilaksanakan melalui :Dilaksanakan melalui :

Emergency Emergency ResponseResponseDilaksanakan melalui :Dilaksanakan melalui :

• Persiapan & Pengembangan SDM dan Persiapan & Pengembangan SDM dan training untuk “task forces” training untuk “task forces” (sebelum)(sebelum)

• Menggerakkan seluruh fasilitas & Menggerakkan seluruh fasilitas & unsur untuk melaksanakan unsur untuk melaksanakan SAR SAR ((saat saat kejadian)kejadian)

• Melaksanakan evakuasi Melaksanakan evakuasi ( ( setelah)setelah)

2121

Kewajiban Pencarian dan Kewajiban Pencarian dan Pertolongan (SAR)Pertolongan (SAR) Kewajiban Pencarian dan Kewajiban Pencarian dan Pertolongan (SAR)Pertolongan (SAR)

PemerintahPemerintah

MasyarakatMasyarakat

SARSAR

2222

INDONESIA MENJADI ANGGOTA :INDONESIA MENJADI ANGGOTA :INDONESIA MENJADI ANGGOTA :INDONESIA MENJADI ANGGOTA :

SAR Nasional suatu kewajiban SAR Nasional suatu kewajiban

IMOIMO

ICAOICAO

UNOUNO

2323

UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 1992TENTANG PENERBANGAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 1992TENTANG PENERBANGAN

BAB IX

PENCARIAN DAN PERTOLONGAN KECELAKAAN SERTA PENELITIAN SEBAB-SEBAB KECELAKAAN

PESAWAT UDARA

PASAL 32

PEMERINTAH WAJIB MELAKUKAN PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TERHADAP SETIAP PESAWAT UDARA YANG MENGALAMI KECELAKAAN DI WILAYAH REPUBLIK INDONESIA

2424

PASAL 33

SETIAP ORANG ATAU BADAN HUKUM YANG MENGOPERASIKAN PESAWAT UDARA WAJIB MEMBANTU USAHA PENCARIAN

DAN PERTOLONGAN TERHADAP KECELAKAAN PESAWAT UDARA

PENGATURAN MENGENAI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TERHADAP PESAWAT

UDARA SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM AYAT (1) DIATUR LEBIH LANJUT DENGAN

PERATURAN PEMERINTAH

2525

PASAL 67

BARANG SIAPA TIDAK MEMBANTU USAHA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN THDP PESAWAT UDARA YG

MENGALAMI KECELAKAAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 33 AYAT 1 WALAUPUN TELAH

DIBERITAHUKAN SECARA PATUT OLEH PEJABAT YG BERWENANG, DIPIDANA DENGAN PIDANA KURUNGAN

PALING LAMA 1 (SATU) TAHUN ATAU DENDA SETINGGI-TINGGINYA Rp.36.000.000,- (TIGA PULUH ENAM JUTA

RUPIAH)

PASAL 67

BARANG SIAPA TIDAK MEMBANTU USAHA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN THDP PESAWAT UDARA YG

MENGALAMI KECELAKAAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 33 AYAT 1 WALAUPUN TELAH

DIBERITAHUKAN SECARA PATUT OLEH PEJABAT YG BERWENANG, DIPIDANA DENGAN PIDANA KURUNGAN

PALING LAMA 1 (SATU) TAHUN ATAU DENDA SETINGGI-TINGGINYA Rp.36.000.000,- (TIGA PULUH ENAM JUTA

RUPIAH)

2626

UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 1992TENTANG PELAYARAN

UNDANG-UNDANG NO. 21 TAHUN 1992TENTANG PELAYARAN

PASAL 94

(1)PEMERINTAH BERTANGGUNG JAWAB MELAKSANAKAN PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TERHADAP SETIAP ORANG YANG MENGALAMI MUSIBAH DI PERAIRAN INDONESIA

PASAL 94

(1)PEMERINTAH BERTANGGUNG JAWAB MELAKSANAKAN PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TERHADAP SETIAP ORANG YANG MENGALAMI MUSIBAH DI PERAIRAN INDONESIA

2727

(2) SETIAP ORANG DAN BADAN HUKUM YANG MENGOPERASIKAN KAPAL ATAU PESAWAT UDARA WAJIB MEMBANTU USAHA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TERHADAP SETIAP ORANG YANG MENGALAMI MUSIBAH DI PERAIRAN INDONESIA

(2) SETIAP ORANG DAN BADAN HUKUM YANG MENGOPERASIKAN KAPAL ATAU PESAWAT UDARA WAJIB MEMBANTU USAHA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TERHADAP SETIAP ORANG YANG MENGALAMI MUSIBAH DI PERAIRAN INDONESIA

(3)KETENTUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM AYAT (1) DAN AYAT (2) DIATUR LEBIH LANJUT DENGAN PERATURAN PEMERINTAH

(3)KETENTUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM AYAT (1) DAN AYAT (2) DIATUR LEBIH LANJUT DENGAN PERATURAN PEMERINTAH

2828

PASAL 128

SETIAP ORANG ATAU BADAN HUKUM YANG MENGOPERASIKAN KAPAL ATAU PESAWAT UDARA YANG

TIDAK MEMBANTU USAHA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TERHADAP SETIAP ORANG YANG MENGALAMI MUSIBAH SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 94 AYAT (2),

WALAUPUN TELAH DIBERITAHUKAN SECARA PATUT OLEH PEJABAT YANG BERWENANG, DIPIDANA DENGAN PIDANA KURUNGAN PALING LAMA 1 (SATU) TAHUN ATAU DENDA

SETINGGI-TINGGINYA Rp. 24.000.000,- (DUA PULUH EMPAT JUTA RUPIAH)

PASAL 128

SETIAP ORANG ATAU BADAN HUKUM YANG MENGOPERASIKAN KAPAL ATAU PESAWAT UDARA YANG

TIDAK MEMBANTU USAHA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN TERHADAP SETIAP ORANG YANG MENGALAMI MUSIBAH SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 94 AYAT (2),

WALAUPUN TELAH DIBERITAHUKAN SECARA PATUT OLEH PEJABAT YANG BERWENANG, DIPIDANA DENGAN PIDANA KURUNGAN PALING LAMA 1 (SATU) TAHUN ATAU DENDA

SETINGGI-TINGGINYA Rp. 24.000.000,- (DUA PULUH EMPAT JUTA RUPIAH)

2929

BADAN SAR NASIONALBADAN SAR NASIONALBADAN SAR NASIONALBADAN SAR NASIONAL

3030

VISI & MISIVISI & MISIVISI & MISIVISI & MISI

VISIVISI : Berhasilnya pelaksanaan operasi SAR : Berhasilnya pelaksanaan operasi SAR pada setiap waktu dan tempat dengan cepat pada setiap waktu dan tempat dengan cepat handal dan aman.handal dan aman.

MISIMISI :Menyelenggarakan kegiatan operasi SAR yang :Menyelenggarakan kegiatan operasi SAR yang efektif dan efisien melalui upaya tindak awal yang efektif dan efisien melalui upaya tindak awal yang maksimal serta pengerahan poten SAR yang didukung maksimal serta pengerahan poten SAR yang didukung oleh Sumber Daya Manusia yang profesional, fasilitas oleh Sumber Daya Manusia yang profesional, fasilitas SAR yang memedai, dan prosedur kerja yang mantap SAR yang memedai, dan prosedur kerja yang mantap dalam rangka mewujudkan Visi Badan SAR Nasonal.dalam rangka mewujudkan Visi Badan SAR Nasonal.

BADAN SAR NASIONALBADAN SAR NASIONALBADAN SAR NASIONALBADAN SAR NASIONAL

3131

KANTOR SAR : 24 Kantor SAR seluruh

IndonesiaTIM RESCUE : 518 + 27.574 ORANGPESAWAT UDARA : Helikopter BO-105

Bertempat di Bogor,

Surabaya dan Tanjung

Pinang

BADAN SAR NASIONAL MEMPUNYAI FASILITAS :BADAN SAR NASIONAL MEMPUNYAI FASILITAS :

FASILITAS

3232

WILAYAH SAR INDONESIAWILAYAH SAR INDONESIA

3333

PERALATAN SAR DARAT : RESCUE TRUCK RESCUE CAR PERALATAN MOUNTAINEERING

PERALATAN SAR LAUT : RESCUE BOAT SEA RIDER RUBBER BOAT DROPABLE LIFE RAFT PERALATAN SELAM

PERALATAN KOMUNIKASI : TRANSCEIVER HF, VHF TELEPON, FACSIMILE

3434

BASARNAS PADA SAAT TANGGAP DARURAT/ TERJADI BENCANA

• TANGGAP DARURAT : UPAYA SEGERA PADA KEJADIAN BENCANA MENANGGULANGI DAMPAK BERUPA PENYELAMATAN KORBAN, EVAKUASI DAN PENGUNGSIAN

• TOLOK UKUR TANGGAP DARURAT ADALAH KEGIATAN SEGERA YANG DILAKUKAN SAAT BENCANA TERJADI.

• BASARNAS MELAKSANAKAN OPS PENCARIAN DAN PENYELAMATAN JIWA MANUSIA, TERMASUK EVAKUASI KORBAN

• MELAKSANAKAN TINDAK AWALUNTUK OPS PENCARIAN DAN PENYELAMATAN

- BIN- KOOR- DAL

- BIN- KOOR- DAL

TUGAS BASARNASTUGAS BASARNASTUGAS BASARNASTUGAS BASARNAS

POT SAR

TERHADAP ORANG YANG :- HILANG / DIKHAWATIRKAN HILANG- MENGHADAPI BAHAYA DLM PLY ATAU PNB

SERTA MEMBERIKAN BANTUAN SAR DLM PENGGULANGAN BENCANA & MSBH LAINNYASESUAI PERATURAN SAR NAS & INTERNAS

3636

KOORDINASI & PEMBINAAN :

a. KOORDINASI : OPS SAR DILAKS OLEH BASARNAS BERSAMA-SAMA DGN INST/ORG BERPOTENSI SAR

b. PEMBINAAN :PEMBINAAN POT SAR DITUJUKAN UTK MENINGKATKAN PUAN & SIAP SUR SAR MELIPUTI SDM, SARANA, PRASARANA & METODE

3737

B. Rangkaian kegiatan yang terdiri atas 5 tahap yaitu tahap menyadari, tahap tindak awal, tahap perencanaan, tahap operasi dan tahap akhir penugasan

B. Rangkaian kegiatan yang terdiri atas 5 tahap yaitu tahap menyadari, tahap tindak awal, tahap perencanaan, tahap operasi dan tahap akhir penugasan

OPERASI SAROPERASI SAR

A. Segala upaya dan kegiatan yang dilakukan untuk mencari, menolong dan menyelamatkan para korban sebelum diadakan penanganan berikutnya.

ADALAH :ADALAH :

3838

SETELAH DIKETAHUI ADANYA MUSIBAH ATAU DIKETAHUI TELAH TERJADI ADANYA

KEADAAN DARURAT

SETELAH DIKETAHUI ADANYA MUSIBAH ATAU DIKETAHUI TELAH TERJADI ADANYA

KEADAAN DARURAT

OPERASI SAR DIAKTIFKAN ?

3939

2. SETELAH JANGKA WAKTU 7 HARI SEJAK DIMULAINYA OPERASI SAR TIDAK ADA TANDA-TANDA KORBAN AKAN DITEMUKAN.

2. SETELAH JANGKA WAKTU 7 HARI SEJAK DIMULAINYA OPERASI SAR TIDAK ADA TANDA-TANDA KORBAN AKAN DITEMUKAN.

OPERASI SAR DIHENTIKAN?

1. SELURUH KORBAN TELAH BERHASIL DITEMUKAN, DITOLONG DAN DIEVAKUASI.

1. SELURUH KORBAN TELAH BERHASIL DITEMUKAN, DITOLONG DAN DIEVAKUASI.

4040

4. OPERASI SAR DAPAT DIPERPANJANG PELAKSANAANNYA ATAS PERMINTAAN DENGAN BEBAN BIAYA DITANGGUNG OLEH PIHAK YANG MEMINTA

4. OPERASI SAR DAPAT DIPERPANJANG PELAKSANAANNYA ATAS PERMINTAAN DENGAN BEBAN BIAYA DITANGGUNG OLEH PIHAK YANG MEMINTA

3. OPERASI SAR YANG TELAH DIHENTIKAN ATAU DINYATAKAN SELESAI, DAPAT DIBUKA KEMBALI DENGAN PERTIMBANGAN ADANYA INFORMASI BARU MENGENAI INDIKASI DIKETEMUKANNYA LOKASI ATAU KORBAN MUSIBAH.

3. OPERASI SAR YANG TELAH DIHENTIKAN ATAU DINYATAKAN SELESAI, DAPAT DIBUKA KEMBALI DENGAN PERTIMBANGAN ADANYA INFORMASI BARU MENGENAI INDIKASI DIKETEMUKANNYA LOKASI ATAU KORBAN MUSIBAH.

4141

STRUKTUR ORGANISASI OPERASI SARSTRUKTUR ORGANISASI OPERASI SAR

SC

SMC

SRU SRU SRU

OSC

4242

FASILITAS SARFASILITAS SAR

1. FASILITAS SAR YG DIMILIKI PEMERINTAH, SWASTA, PERORANGAN

2. PESAWAT FIX WING, ROTARY WING, RESCUE BOAT YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN TERTENTU

3. SARANA & PRASARANA

4. TIM RESCUE UNT OPR SAR

1. FASILITAS SAR YG DIMILIKI PEMERINTAH, SWASTA, PERORANGAN

2. PESAWAT FIX WING, ROTARY WING, RESCUE BOAT YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN TERTENTU

3. SARANA & PRASARANA

4. TIM RESCUE UNT OPR SAR

4343

FUNGSI KOMUNIKASIFUNGSI KOMUNIKASIFUNGSI KOMUNIKASIFUNGSI KOMUNIKASI

PENGINDERAAN DINIPENGINDERAAN DINI(EARLY DETECTION)(EARLY DETECTION)

KOORDINASIKOORDINASI(COORDINATION)(COORDINATION)

PENGENDALIAN & PENGAWASAN PENGENDALIAN & PENGAWASAN (COMMAND & CONTROL)(COMMAND & CONTROL)

PEMBINAAN ADMINISTRASI & PEMBINAAN ADMINISTRASI & LOGISTIK LOGISTIK (ADMINISTRATION & (ADMINISTRATION & LOGISTIC)LOGISTIC)

PENGINDERAAN DINIPENGINDERAAN DINI(EARLY DETECTION)(EARLY DETECTION)

KOORDINASIKOORDINASI(COORDINATION)(COORDINATION)

PENGENDALIAN & PENGAWASAN PENGENDALIAN & PENGAWASAN (COMMAND & CONTROL)(COMMAND & CONTROL)

PEMBINAAN ADMINISTRASI & PEMBINAAN ADMINISTRASI & LOGISTIK LOGISTIK (ADMINISTRATION & (ADMINISTRATION & LOGISTIC)LOGISTIC)

4444

EL

T EP

IRBRCC/MRCC/MCC

(OTHER STATE)

SAR OFFICE

BASARNAS

OTHER AIRCRAFT

ATC

SHIP

SROP

MASYARAKAT

ORARI & RAPI

INSTANSI PEM

TNI

POLICE

ATC

OTHER SHIP

SROP

MASYARAKAT

ORARI & RAPI

INSTANSI PEM

TNI

POLICE

AIRCRAFT

SATELITE COSPAS SARSAT

COMMUNICATION

VISUAL, WITNESS

JARINGAN INFORMASI JARINGAN INFORMASI

4545

SARSAT SystemsSARSAT SystemsSARSAT SystemsSARSAT Systems

ELT Emergency Locator TransmitterEPIRB Emergency Position Indicating Radio BeaconLUT Local User TerminalMCC Mission Control CenterRCC Rescue Coordination CenterSAR Search and Rescue

GEOLUT

RCC/ KANTOR SAR

LEO Satellite

GEO Satellite

LEOLUTIDMCC

SAR Forces

ELT

EPIRB

DistressSignals

121.5/406 MHz

DistressSignals406 MHz

4646

PERAWATAN GAWAT DARURATPERAWATAN GAWAT DARURATPERAWATAN GAWAT DARURATPERAWATAN GAWAT DARURAT

FASILITAS PERAWATAN DARURAT YANG BERSIFAT SEMENTARA, SAMPAI KETEMPAT PENAMPUNGAN/

FASILITAS PERAWATAN YANG LEBIH MEMADAI

4747

DOKUMENTASIDOKUMENTASIDOKUMENTASIDOKUMENTASI

BERUPA PENDATAAN LAPORAN/KEGIATAN, ANALISA SERTA DATA KEMAMPUAN YANG

AKAN MENUNJANG EFISIENSI PELAKSANAAN OPERASI SAR

4848

PELATIHAPELATIHAN N SARSARPELATIHAPELATIHAN N SARSAR

Basic SAR Training (Rescuer), Basic SAR Training (Rescuer), Advance SAR Training :Advance SAR Training :• Water Rescue,Water Rescue, • High Angle Rescue,High Angle Rescue,• SAR Planning,SAR Planning,Special SAR Training :Special SAR Training : - - SAR instructor,SAR instructor, - - SAR Mission Coordinator SAR Mission Coordinator

(SMC) (SMC) Support SAR Training :Support SAR Training :• Radio Operator,Radio Operator, • LUT Operator. LUT Operator.

Basic SAR Training (Rescuer), Basic SAR Training (Rescuer), Advance SAR Training :Advance SAR Training :• Water Rescue,Water Rescue, • High Angle Rescue,High Angle Rescue,• SAR Planning,SAR Planning,Special SAR Training :Special SAR Training : - - SAR instructor,SAR instructor, - - SAR Mission Coordinator SAR Mission Coordinator

(SMC) (SMC) Support SAR Training :Support SAR Training :• Radio Operator,Radio Operator, • LUT Operator. LUT Operator.

Pelatihan SARMeliputi :

4949

• US Coast Guard (SMC),US Coast Guard (SMC), • Ausar/ Australia (SAR Technique) Ausar/ Australia (SAR Technique) • Singapura (SAR Course) Singapura (SAR Course) • Thailand (Collapse Structure & MFR) Thailand (Collapse Structure & MFR) • Japan (Rescue Technique) Japan (Rescue Technique) • Singapura (SAR Exercise)Singapura (SAR Exercise) • Malaysia (SAR Exercise)Malaysia (SAR Exercise) • NEPAL (CSSR & MFR) NEPAL (CSSR & MFR)

DIKLAT LUAR DIKLAT LUAR NEGERINEGERI

Basarnas melaksanakan Diklat Luar Negeridengan mengirimkan beberapa personil, antara lain ke :

selesaiselesai

5050