52691578-marmer
Post on 16-Oct-2015
9 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Marmer murupakan bahan galian industri hasil ubahan (metamorfosa)batugamping, kalsit atau
dolomit yang menyebabkan terjadi kristalisasi sebagai akibat dari pengaruh temperatur dan
tekanan yang dihasilkan oleh proses-proses geologi. Proses ini terbentuk 30 60 juta tahun yang
lalu atau berumur Kwarter tersier.
Komposisi kimia marmer sama dengan batugamping, yaitu CaCo3 kadang-kadang terdapat unsut
Mg yang beraal dari dolomit. Warna marmer yang umum adalah keputihan atau krem. Adanya
beberapa unsur pengotor pada marmer akan menghasilkan warna-warna yang berbeda seperti
kemerahan,kehitaman,kecoklatan dan kehijauan.
Sering kali jejak-jejak binatang laut masih jelas terlihat pada marmer. Hal ini umumnya dijumpai
pada marmer muda yang sebenarnya merupakan gamping kristalin, bukan marmer dalam arti
sesungguhnya.
Metode penambangan yang digunakan adalah quary.
Alat alat yng digunakan di lokasi penambangan antara lain jack hammer, gergaji kawat
intan, katrol, truk bak terbuka, dan excavator. Jack hammer digunakan untuk membuat lubang
pada batuan induk guna memasukkan kabel kabel gergaji kawat intan. Gergaji kawat intan
sendiri berfungsi sebagai pemotong yang akan memisahkan batu marmer dengan batuan
induknya dalam bentu blok blok yang besar. Katrol digunakan untuk memindahkan blok blok
marmer tersebut karena tidak mungkin menggunakan tenaga manusia. Truk bak terbuka
digunakan untuk mengangkut marmer dari lokasi penambangan ke pengolahan. Excavator
digunakan untuk membersihkan overburden yang menutupi batu marmer.
Pertama tama kita tentukan dulu bagian mana yang ingin dikupas, tentunya
bagian yang mempunyai ruang pada bagian kanan dan kirinya. Setelah itu melakukan
pengeboran dengan menggunakan jack hammer pada batuan tersebut. Setelah mendapat lubang
kemudian memasukkan kabel kabel gergaji kawat intan ke dalam lubang tersebut. Kemudian
menyalakan mesin gergaji kawat intan dan membiarkannya bekerja hasilnya berupa blok blok
batu marmer dalam dimensi yang besar. Selanjutnya blok blok marmer ini dinaikkan ke dalam
truk bak terbuka dengan mennggunakan katrol. Sisa sisa dari proses tadi akan dibersihkan
dengan menggunakan excavator. Blok blok marmer tadi akan dibawa ke pabrik pengolahan
untuk diproses lebih lanjut.
-
Lokasi pengolahan letaknya tidak terlalu jauh dari lokasi penambangan. Alat alat yang ada di
lokasi pengolahan antara lain block cutter dan gergaji kalibrasi. Block cutter digunakan untuk
memperkecil ukuran blok blok marmer. Fase selanjutnya adalah memasukkan ke dalam gergaji
kalibarasi sesuai dengan ukurannya yaitu 40 dan 60 untuk diperkecil lagi ukurannya, selain itu
berfungsi untuk meratakan permukaan marmer agar hasilnya halus. Kedua proses tersebut dapat
terlaksana dengan menggunakan media air.
Setelah didapat ukuran yang sesuai fase selanjutnya adalah pendempulan pada
bagian permukaan atas dan bawah marmer. Pendempulan bagian atas dengan menggunakan resin
sementara pada bagian bawah dengan menggunakan campuran tepung batu dan semen putih.
Tahap terakhir dari proses pengolahan marmer adalah pembersihan lem yang
tertempel pada bagian atas untuk mendapatkan hasil yang kinclong.
top related