3. perseroan terbatas (pt).ppt

Post on 15-Apr-2016

338 Views

Category:

Documents

39 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh ANNURDI

PT adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang.

Perjanjian

Akta pendirian (notaris)

Pendaftaran Kemenkumhan

Pengesahan sebagai Badan

Hukum

1. Perseroan tertutup, memiliki ciri : Biasanya pemegang sahamnya terbatas

dan tertutup. Hanya sebatas pada orang-orang yang masih kenal mengenal atau pemegang sahamnya hanya terbatas diantara mereka yang masih memiliki ikatan keluarga.

Saham perseroan yang ditetapkan dalam AD hanya sedikit jumlahnya.

Sahamnya atas nama.Perseroan terturtup dapat dibagi 2, yaitu :a) Murni tertutup.b) Sebagian tertutup, sebagian terbuka

2. Perseroan publika) perseroan publik adalah perseroan yang telah

memenuhi kriteria jumlah pemegang saham dan modal disetor sesuai dengan ketentuan peraturan.

b) Kriterianya yaitu : Saham perseroan yang bersangkutan telah dimiliki

sekurang-kurangnya 300 pemegang saham, dan Memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp. 3

MilyarPerseroan yang telah memenuhi kriteria tersebut memiliki kewajiban yakni :

Wajib mengubah AD menjadi Perseroan Terbuka Perubahan AD itu dilakukan paling lambat 30 hari Direksi perseroan wajib mengajukan pernyataan

pendaftaran sesuai peraturan di bidang Pasar Modal.

3. Perseroan terbuka (Tbk)a) Perseroan terbuka adalah perseroan publik

atau perseroan yang melakukan penawaran umum saham, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

b) Kriteria : Perseroan publik yang memiliki minimal

300 pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya Rp 3 Milyar

Melakukan penawaran umum (menjual sahamnya ke masyarakat luas) di bursa efek.

Komisaris

PT

RUPS Direksi

RUPS adalah organ PT yang terdiri dari para pemegang saham.

Kewengan RUPS :1.Megubah anggaran dasar PT2.Mengangkat dan memberhentikan

komisaris3.Mengangkat dan memberhentikan direksi4.Memberikan persetujuan mengenai

penggabungan, peleburan, akuisisi dan pemisahan PT, dll.

Penyelenggaraan RUPSDitinjau dari waktunya RUPS dapat dibagi 2, yaitu :

1. RUPS tahunan, syaratnya :• Wajib diselenggarakan setiap tahun,• Diadakan paling lambat 6 bulan setelah tahun

buku berakhir.Yang dibahas dalam RUPS tahunan adalah : Laporan keuangan Laporan mengenai kegiatan perseroan Laporan pelaksanaan CSR Rincian masalah yang timbul selama tahun buku

yang mempengaruhi kegiatan perseroan. Laporan tugas pengawasan yang dilaksanakan

dewan komisaris Gaji dan tunjangan anggota direksi dan dewan

komisaris

2. RUPS Luar Biasa, dapat dilakukan : Diadakan setiap waktu Digantungkan berdasarkan kebutuhan

untuk kepentingan PT.

Tanggung jawab terbatas pemegang saham :1.Tidak bertanggung jawab secara pribadi

(personal liability) atas perikatan yang dibuat atas nama perseroan maupun atas kerugian yang dialami perseroan.

2.Risiko yang ditanggung pemegang saham , hanya sebesar investasinya atau tidak melebihi saham yang dimilikinya pada perseroan.

3.Pada prinsipnya pemegang saham tidak bertanggung jawab secara pribadi atas utang perseroan.

Hapusnya tanggung jawab terbatas pemegang saham (piercing the corporate veil) :

1. Persyaratan perseroan sebagai badan hukum belum atau tidak terpenuhi

2. Pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung dengan itikad buruk memanfaatkan perseroan untuk kepentingan pribadi

3. Pemegang saham yang bersangkutan terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan perseroan

4. Pemegang saham yang bersangkutan baik langsung maupun tidak langsung secara melawan hukum menggunakan kekayaan perseroan, yang mengakibatkan kekayaan perseroan menjadi tidak cukup untuk melunasi utang perseroan.

Dewan komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada direksi.

Tugas komisaris :1.Pengawasan terhadap : Kebijakan pengurusan perseroan yang

dilakukan direksi, dan Jalannya pengurusan pada umumnyaTugas pengawasan ini dapat juga dilakukan :a)Melakukan audit keuanganb)Pengawasan atas organisasi perseroanc)Pengawasan terhadap personalia

2. Memberi nasihat, baik berupa pendapat/ petunjuk/masukan misalnya dalam :

Pembuatan rencana kerja yang proporsional dalam rangka upaya memajukan dan mengembangkan perseroan sesuai prinsip GCG.

Dalam pelaksanaan program atau rencana kerja supaya pelaksanaannya sesuai dengan prinsip perusahaan dan GCG.

Kewajiban dan tanggung jawab komisaris :1.Pelaksanaan tugas pengawasan2.Wajib dengan itikad baik dan hati

menjalankan tugas pengawasan dan pemberian nasihat

3.Tanggung jawab yuridis anggota DK atas kesalahan atau kelalaian melaksanakan tugas pengawasan dan pemberian nasihat

Direksi merupakan organ perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan.

Kewenagan direksi :1.Menjalankan pengurusan perseroan2.Memiliki kapasitas mewakili perseroan

Kewajiban dan tanggungjawab :1.Wajib dan bertanggungjawab mengurus

perseroan2.Wajib menjalankan pengurusan dengan

itikad baik dan penuh tanggung jawab3.Tanggung jawab anggota direksi atas

kerugian perseroan (tanggung jawab secara pribadi, tanggung renteng dan pelepasan tanggungjawab direksi dari kerugian PT).

top related