10 lampiran
Post on 19-Jan-2016
26 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAMPIRAN A
DENAH LOKASI PT. INDOFARMA (PERSERO) TBK.
Gambar 3.7 Denah Lokasi PT. Indofarma (Persero) Tbk.
Keterangan :A. Head office M. Gudang B. Training center N. Utilities Building C. Cafeteria O. Electrical panel D. Koperasi P. Solvent storage E. Poliklinik dan apotek Q. Pengolahan limbah F. Masjid R. Water reservoir G. Laboratorium (QC dan Litbang) S. Laundry H. Gedung produksi β-laktam T. Gas storage I. Gedung produksi I U. Tempat parker J. Gedung produksi II V. Pos keamanan K. Gedung produksi steril W. Sarana olah raga L. Gedung produksi herbal X. Incinerator
93
LAMPIRAN B
STRUKTUR ORGANISASI PT. INDOFARMA (PERSERO) TBK.
Gambar 3.8 Struktur Organisasi PT. Indofarma (Persero) Tbk.
94
DIREKTUR PRODUKSI
DIREKTUR RISET
&PEMASARAN
DIREKTUR KEUANGAN
& SDM
DIREKTUR UTAMA
RISET PASAR
Sales & Marketing Reguler
KEUANGAN
AKUNTANSI
SDM
Teknik & Pemeliharaan
PPIC
Produksi I
Produksi II
LITBANG
Logistik Bahan Awal
Quality Control
Risk Management & Compliance
Teknologi Informasi & Data
Sales & Marketing Eksport
Corporate Secretary & GCG
Satuan Pengawas Internal
Anggaran & Pengendalian
Keuangan
Supply Chain Management
DIREKTUR OPERASI
& PENGEMBANG
AN
Strategi Pengembangan
Produk Kesehatan
Operasi & Pengembangan
Anak Perusahaan & Mitra
Operasi & Pengembangan
Usaha Induk
Pengembangan Jasa Teknik (Healthcare)
PT. IGM
Sales & Marketing Institusi
Group Product
UMUM Marketing Support & Monitoring
Logistik Produk Jadi
Quality Assurance
Corporate Performance Management
Procurement
Manager
Asisten Manager
LAMPIRAN C
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT PRODUKSI
Gambar 3.9 Struktur Organisasi Direktorat Produksi
95
Produksi
Produksi I Pengawasan Mutu
LitbangPPPPTeknik & Pemeliharaan
ProcurementProduksi II
Tablet I
Tablet II
Pengemasan
Betalaktam
Salep , Sirup & Serbuk
Pengadaan Bahan I
Perencanaan, Evaluasi &
Bengkel
Pengadaan Bahan II
Pemeliharan Produksi
Perencanaan & Pengendalian
Bahan
Perencanaan & Pengendalian
Produksi I
Steril
Formulasi
Metode Analisis
Pemeliharaan Utilities
Pengujian Bahan Awal &
Bahan
IPC & Pengujian
Produk
Perencanaan & Pengendalian Produksi II
Registrasi Pengujian Mikrobiologi
Herbal Divisi Mesin Toll Manufacturing
Pengemb. Kemasan
LAMPIRAN D
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT KEUANGAN DAN SDM
Gambar 3.10 Struktur Organisasi Direktorat Keuangan dan SDM
96
KEUANGAN DAN SDM
SDM
IndustrialRelation
PeopleDevelopment
HR System
Compensation &Benefits
Keuangan Umum
PelayananOperasional
PelayananRumah Tangga
Akuntansi
Pemeliharaan& Perbaikan
Anggaran dan Pengendalian
KEUANGAN
SDM Akuntansi
AkuntansiBiaya
AkuntansiKeuangan
Verifikasi
RendalKeuangan
PengendalianAnggaran
PelaporanManajemen
Keuangan
Pajak &Asuaransi
Treasury
Pool ITGroup
Manager
Asisten Manager
LAMPIRAN E
STRUKTUR ORGANISASI DIREKTORAT KEUANGAN
Gambar 3.11 Struktur Organisasi Direktorat Keuangan
97
Distribusi
Registrasi
Penyiapan produksi
Produk dan Kontrol kualitas
Litbang SPPK Divisi Lain
Usulan produk baru Pemerintah
Tim Produk Baru
Litbang PenyimpananPengadaan
BPOM
PPPP
LAMPIRAN F
ALUR PROSES PELUNCURAN PRODUK BARU
Gambar 3.12 Alur Proses Peluncuran Produk Baru
98
Fluid Bed Dried
Granulasi (Viani)
Bagian dispensing
Bagian Pengemasan
Lantai III
Lantai II
Lantai I
Granulasi basah (Batagion)
Kompaktasi Granulator Mixing (Diosna)
Mesin cetak
Bin StationDispensing masuk bin
Pre Mixing (Tumbler)
Bin Station
Keterangan: Cetak Langsung Granulasi Basah Granulasi Kering
LAMPIRAN G
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN TABLET
Gambar 3.13 Alur Proses Produksi Sediaan Tablet
99
IPC
PenimbanganBahan Baku Pengayakan Penimbangan Loading Station
Pencampuran IPC Pengisian IPC
Polishing
Karantina Pengemasann
Penyimpanan
IPC
Lantai III
Lantai II
Lantai I
LAMPIRAN H
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN KAPSUL
Gambar 3.14 Alur Proses Produksi Sediaan Kapsul
100
Sirup Sukrosa DinginSirup Sukrosa
DIW
Vessel
Sukrosa
Heating 70oC Cooling of
40-50oC
Bahan Aktif & Bahan Tambahan
MixingIPC
Filtrasi
FillingIPC
PengemasanIPC & Karantina
Produk Jadi
LAMPIRAN I
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN CAIR ORAL (SIRUP)
Gambar 3.15 Alur Proses Produksi Sediaan Cair Oral (Sirup)
101
Granulation/sieving Penimbangan
Mixing
Filling
Pengemasan
Lantai III
Lantai II
Lantai I
LAMPIRAN J
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN SERBUK
Gambar 3.16 Alur Proses Produksi Sediaan Serbuk
102
Basis Salep Vessel
Homogenizer
Bahan Aktif dan Bahan Tambahan
Filing IPC
PengemasanIPC & Karantina
Produk Jadi
LAMPIRAN K
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN SALEP
Gambar 3.17 Alur Proses Produksi Sediaan Salep
103
Lantai I
Pengepakan Filling (Manual)
Lantai II
Mixing (DIOSNA)
Lantai III
Loading StationDispensingPremixing (THUMBLER)
LAMPIRAN L
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN SIRUP KERING
Gambar 3.18 Alur Proses Produksi Sediaan Sirup Kering
104
Filtering
IPC
Leaking test
Visual Inspection
Washing
Sterilisasi
Penimbangan
Identifikasi
Mixing
Filling
IPCWashing/Blowing
Identifikasi Packaging Material
Sterilization
IPC
Drying Printing/ Labelling
IPC IPC
Finish Product
LAMPIRAN M
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN STERIL
Gambar 3.19 Alur Proses Produksi Sediaan Steril
105
Penimbangan bahan (Timbangan)Pembuatan larutan (Vessel)Filtrasi (Bubble Point Tester & Filter Bakteri)
IPCPencucian ampul Blowing Botol OTM
Sterilisasi ampul :OvenRadiasi sinar Gamma
Pengisian
Uji Kebocoran
Inspeksi Visual
Pengujian Produk Ruah
Pelabelan
Pengemasan
LAMPIRAN N
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN STERIL ASEPTIS(DIBAWAH LAF)
Gambar 3.20 Alur Proses Produksi Sediaan Steril Aseptis
106
KELAS IV KELAS III KELAS II
Pengemasan
Gudang
Karantina
Pemeriksaan kejernihan
Pencucian ampul
IPCPelabelan
Penerimaan Penimbangan
Pembuatan larutan
Penyaringan
Pengisian
Sterilisasi akhir Autoclve 121oC, 20 menitUji Kebocoran
IPC
Pencucian ampul
Sterilisasi ampul Oven 180oC, 2 jam
IPC
IPC
IPC
LAMPIRAN O
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN STERIL NON ASEPTIS
Gambar 3.21 Alur Proses Produksi Sediaan Steril Non Aseptis
107
Pengisian botol
Pengemasan
Produk Jadi
IPC
Penambahan flavor
Pengenapan
Pencampuran sirup
Ekstraksi
Evaporasi
Pencucian simplisia
Pengeringan
Perajangan simplisia
IPC
IPC
IPC
IPC
LAMPIRAN P
ALUR PENGOLAHAN PRODUK JADI HERBAL BENTUK CAIR
Gambar 3.22 Alur Pengolahan Produk Jadi Herbal Bentuk Cair
108
Ekstrak kering Bahan Penolong
Pencampuran IPC
Pengisian kapsul Pengisian sachetPencetakan
SerbukKapsulTablet
IPC
Pengemasan
PRODUK JADI
IPC
LAMPIRAN Q
ALUR PENGOLAHAN PRODUK JADI HERBAL BENTUK SOLID
Gambar 3.23 Alur Pengolahan Produk Jadi Herbal Bentuk Solid
109
PPPP(P4)
PP/PK
Bidang ProduksiBR
QC
Penimbangan
Pencampuran Produk Antara
IPC
Pencetakan
Produk Ruahan
Produk Pengemasan
Pengemasan
Karantina Obat Jadi
Gudang Obat Jadi
QCBPOJ
IPC
IPC
IPC
LAMPIRAN R
ALUR PROSES PRODUKSI SEDIAAN BETA LAKTAM
Keterangan:PP/PK : Perintah Produksi/Perintah KemasBR : Batch RecordBPR : Batch Production Record
Gambar 3.24 Alur Proses Produksi Sediaan Beta Laktam
110
PPPP
Bidang PengemasanBidang Produksi Bidang PenyimpananBPR PK
Produk RuahanBahan Kemas Coding & Sablon
Proses Pengemasan Bottling, Stripping, Sacheting, Blistering
IPC
Pengepakan : Sortir, Penampilan etiket, Memasukkan ke Kotak, Memasukkan ke Karton, Segel
Karantina Obat Jadi IPC
Gudang Obat Jadi
BPOJ
Bidang Pemastian Mutu
LAMPIRAN S
ALUR PRODUK DALAM PENGEMASAN
Gambar 3.25 Alur Produk Dalam Pengemasan
111
Udara luar (fresh air)
Udara balik (return air)
Pre Filter
Medium Filter
Cooling coil
Blower
Ruang produksi non
steril
HEPA Filter
Cooling coil
Blower
Ruang produksi
Steril
HEPA
LAMPIRAN T
BAGAN SISTEM PENGATURAN UDARA DI PT. INDOFARMA(PERSERO) TBK.
Gambar 3.26 Bagan Sistem Pengaturan Udara PT. Indofarma (Persero) Tbk.
112
Menara Air
Softener
Heat Exchanger
AX 30o C
MDW 45o C
HDW 80o C
Cuci Alat
Kamar Mandi
Humidity AHU
Resin Penukar Anion
Resin Penukar Kation
Mixed Bed
UV Sterilizer
DIW tank untuk Bahan Baku
Produksi Utilities Umum
Zenoit untuk mengikat Mg & Ca sebelum di panaskan. NaCl untuk
regenerasi
Deep Weel
Iron Removal
Bak Penampung
Sand Filter
Carbon Filter
LAMPIRAN U
BAGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR DI PT. INDOFARMA (PERSERO) TBK.
Gambar 3.27 Bagan Sistem Pengolahan Air PT. Indofarma (Persero) Tbk.
113
LAMPIRAN V
TABEL INSTALASI PENGOLAHAN AIR DI PT. INDOFARMA(PERSERO) TBK.
Tabel 3.5 Tabel Instalasi Pengolahan Air PT. Indofarma (Persero) Tbk.
No JenisAir Asal Proses Fungsi
1. APSumur Artesis
NaOCl Iron RT Al2(SO4)3
Penampung Sand Filter
Bahan baku air
2. AFSumur Artesis
NaOCl Iron RT Al2(SO4)3
Penampung Sand Filter
Pemadam kebakaran
3. DW AP Carbon Filter Water Tower
Air Minum
4. HDW DW Water Heater 80o CPencuci Alat Produksi
5. MDW DW Water Heater 45o CPencuci Alat Produksi
6. DMW AP Ion exchanger Feeding Boiler
7. DIW AMW UV SterilizerPembilasan terakhir pada pencucian wadah untuk produksi
8. VI AMW Steam GeneratorJacket Vessel, Flashing Steam
9. VD DIW Clean Steam GeneratorSterilisasi wadah autoclave
10. AE APWater Cooling Tower Chiller Unit
Pendingin AHU
11. AX AP Water Heater Kelembaban udara.
Keterangan:
AP : Aqua PottabileAF : Fire Fight WaterDW : Dringking WaterHDW : Hot Dringling WaterVI : Industry SteamVD : Clean SteamAE : AP suhu 70o
MDW : Medium Dringking WaterDMW : Demineralized WaterDIW : Deionized Water
114
Air Limbah Air LimbahCollector Air netral pH 7
Instalasi Pengelolaan Air
IPAL
Bangunan di PT. Indofarma
Penampungan Penampungan Penampungan
Septik tank Penampungan Penampungan Rembesan
Penampungan Penampungan Penampungan Sungai
2
67
59
2
418
3
AX : AP suhu tertentu untuk pemanasan Heating Coil
LAMPIRAN W
BAGAN SISTEM INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) PT. INDOFARMA (PERSERO) TBK.
A. Pengelolaan Limbah Antibiotik β-laktam
B. Sistem penanganan limbah, kotoran manusia, dan air hujan
C. Instalasi pengelolaan Limbah Cair
Gambar 3.28 Bagan Sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah PT. Indofarma (Persero) Tbk.
115
Keterangan:1. Bak Pertama
(Inlet)2. Bak Penyaringan3. Bak Aerasi4. Bak Penenang 5. Bak Aerasi 6. Bak Penenang7. Bak Penenang8. Bak Penenang 9. Bak Penenang
Akhir
LAMPIRAN X
MODEL PENILAIAN KINERJA PERSONEL DISPENSING-MIXING
Tabel 3.6 Model Penilaian Kinerja Personel Bagian Dispensing-mixing
Elemen kerjaWaktu kerja (menit)
1 bets 2 bets 3 bets 4 bets
Penimbangan
≤ 10 = 1011-15 = 716-20 = 521-24 = 325-27 = 228-30 = 1> 30 = 0
≤ 20 = 1021-25 = 726-30 = 531-34 = 335-37 = 238-40 = 1> 40 = 0
≤ 30 = 1031-35 = 736-40 = 541-44 = 345-47 = 248-50 = 1> 50 = 0
≤ 40 = 1041-45 = 746-50 = 551-54 = 355-57 = 258-60 = 1> 60 = 0
Mixing
≤ 50 = 1051-55 = 756-60 = 561-64 = 365-67 = 268-70 = 1> 70 = 0
≤ 100 = 10101-105 = 7106-110 = 5111-114 = 3115-117 = 2118-120 = 1> 120 = 0
≤ 150 = 10151-155 = 7156-160 = 5161-164 = 3165-167 = 2168-170 = 1> 170 = 0
≤ 200 = 10201-205 = 7206-210 = 5211-214 = 3215-217 = 2218-220 = 1> 220 = 0
Persiapan dokumen
≤ 10 = 1011-15 = 716-20 = 521-24 = 325-27 = 228-30 = 1> 30 = 0
≤ 30 = 1031-35 = 736-40 = 541-44 = 345-47 = 248-50 = 1> 50 = 0
≤ 50 = 1051-55 = 756-60 = 561-64 = 365-67 = 268-70 = 1> 70 = 0
≤ 70 = 1071-75 = 776-80 = 581-84 = 385-87 = 288-90 = 1> 90 = 0
Sanitasi akhir
≤ 40 = 1041-45 = 746-50 = 551-54 = 355-57 = 258-60 = 1> 60 = 0
116
LAMPIRAN Y
CATATAN KONTROL HARIAN DISPENSING-MIXING
Tabel 3.7 Catatan Kontrol Harian Dispensing-mixing
Hari/tgl :Waktu mulai
SelesaiJumlah
BetsNomor bets dikerjakan
Operator Pendukung
Penimbangan
Mixing
Persiapan dokumen
Sanitasi akhir
117
LAMPIRAN Z
HASIL UJI T MENGGUNAKAN SPSS
Gambar 3.29 Hasil Analisis Uji T Menggunakan SPSS
118
LAMPIRAN AA
HASIL UJI ANOVA ONE WAY MENGGUNAKAN SPSS
Gambar 3.30 Hasil Analisis Uji Anova One Way Menggunakan SPSS
119
top related