1. wound cancer management

Post on 12-Dec-2015

35 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Wound Cancer Management

TRANSCRIPT

Manajemen Luka pada Kanker

Dr. Walta Gautama, SpB(K)Onk

Luka pada kanker dapat terjadi karena: Nekrosis tumor Invasi lokal dari lesi primer kulit Infiltrasi sel kanker ke arah kulit, dari tumor

primer atau lesi metastasis Luka sekunder yang terjadi akibat

radioterapi

Luka pada Kanker

.

Hemorrage – Mudah berdarah

Odor - Berbau

Pain - Nyeri

Exudate – Banyak mengeluarkan eksudat

Superficial infection – Mudah terinfeksi

Karakter Luka pada Kanker“HOPES”

Luka pada kanker disebabkan proses keganasan, sehingga terapi untuk mengatasi tumor secara tidak langsung juga akan mengurangi ukuran tumor dan gejala lain pada luka.

Karakter HOPES pada luka kanker seringkali menurunkan kepercayaan diri pasien dan dapat menurunkan kualitas relasi dengan orang lain

Karakter Luka pada Kanker

Pasien dengan Luka

Kanker

Terapi untuk kanker

Terapi lokal untuk luka

Hemorrage Odor Pain ExudateSuperfici

al infection

Psikologis pasien

Depresi, kecemasan, Body image,

dll

Pendekatan terapi luka kanker

Jaringan granulasi pada luka kanker rapuh dan mudah berdarah karena stimulasi lokal VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor) terbentuknya banyak pembuluh darah yang rapuh.

Kanker --- aktivitas fibroblas dan trombosis jaringan granulasi rentan terhadap trauma

Perdarahan juga dapat terjadi bila tumor mengerosi pembuluh darah besar.

Terapi Lokal Luka KankerH = Hemorrage/Mudah Berdarah

Prinsip pertama tekan dengan kassa di tempat yang berdarah. Selama menekan, kassa jangan sering dibuka.

Tekan selama 5-12 menit (sesuai masa pembekuan/perdarahan)

Diberikan hemostatik topikal Untuk perdarahan minor, ada balutan yang

mengandung calcium alginates (Algicell®, Algisite®, dll)

Calcium akan dilepaskan ke luka sehingga terjadi pertukaran dengan Natrium sehingga berpotensi memicu kaskade koagulasi darah

Kasus ekstrim: jahit pembuluh darah proksimal, embolisasi intravaskuler, terapi laser, cryotherapy, dll.

Terapi Lokal Luka KankerH = Hemorrage / Mudah Berdarah

Bau terbentuk karena infeksi bakteri terutama bakteri anaerob dan gram negatif seperti Pseudomonas sp.

Untuk menghilangkan bau dapat digunakan metronidazole: topikal dalam bentuk krim, kompres dengan larutan infus metronidazole, atau tablet metronidazole dihaluskan dan ditaburkan di

atas luka Metronidazole oral juga diberikan untuk

mengatasi infeksi.

Terapi Lokal Luka KankerO = Odor / Berbau

Alternatif lain adalah dengan activated charcoal dressing (balutan kedap) untuk menutup luka dan mengurangi bau (Actisorb®, CarboFlex®, dll)

Terapi Lokal Luka KankerO = Odor / Berbau

Luka yang nyeri merupakan aspek yang paling dikeluhkan oleh pasien

Nyeri terutama terjadi saat ganti balutan. Nyeri paling sering dikeluhkan pada balutan yang memakai kassa.*

Penggunaan balutan sebaiknya yang bersifat atraumatik dan permukaan yang tidak melekat (non-adherent interfaces), misalnya dengan silikon.

Ganti balutan tidak sering dan dengan lembut dapat mengurangi nyeri. Cek adakah alergi kulit terhadap material balutan.

Terapi Lokal Luka KankerP = Pain / Nyeri

*Ubbink et al. Occlusive vs gauze dressings for local wound care in surgical patients: a RCT. Arch Surg 2008;143:950-5

Untuk mengurangi nyeri dapat diberikan agen analgesik topikal atau balutan yang mengandung anti inflamasi.

Di Canada dan Eropa, tersedia balutan yang mengandung ibuprofen slow release (Biatain®Ibu foam dressings)

Untuk nyeri hebat, dapat dikombinasi obat oral narkotika jangka panjang dengan zat neuropatik

Nyeri pada luka adalah indikator infeksi dengan spesifisitas 100% dan reliabilitas 73%.*

Terapi Lokal Luka KankerP = Pain / Nyeri

*Gardner et al. A tool to assess clinical signs and symptoms of localized in chronic wounds. Ostomy Wound 2007;53(1):46-51

Eksudat merupakan penanda inflamasi, terjadi akibat vasodilatasi dan peningkatan permeabilitas kapiler di sekitar luka.

Kelembaban yang berlebihan ini merupakan lingkungan ideal untuk proliferasi bakteri, terutama bila daya tahan tubuh host melemah

Sebaiknya tidak menggunakan balutan yang bersifat meretensi kelembaban seperti hydrating gels dan hydrocolloids

Terapi Lokal Luka KankerE = Exudate

Untuk menyerap eksudat berlebih dari luka, dapat digunakan balutan dengan jenis: Foam Alginates hydrofibers

Terapi Lokal Luka KankerE = Exudate

Semua luka kronis mengandung bakteri. Kolonisasi bakteri biasa terjadi di permukaan luka yang relatif hipoksik

Tanda bahwa telah terjadi infeksi superfisial adalah luka yang tidak menyembuh, keluar eksudat, luka kemerahan, rapuh, dan berbau.

Infeksi superfisial dapat diatasi dengan obat antimikrobial topikal

Terapi Lokal Luka KankerS = Superficial Infection

Yang terpenting adalah mencegah infeksi. Debridement dapat membuang jaringan non vital

yang menjadi media pertumbuhan bakteri. Debridement agresif tidak disarankan untuk luka kanker karena risiko perdarahan, nyeri, dan membuka portal invasi bakteri

Tujuan debridement pada luka kanker bukanlah untuk mencapai jaringan viabel untuk mempercepat penyembuhan. Tujuannya hanya mengurangi risiko proliferasi bakteri dan meningkatkan kualitas hidup.

Terapi Lokal Luka KankerS = Superficial Infection

Karakter Penatalaksanaan

Hemorrage/Mudah berdarah

Penekanan pada tempat yang berdarah dengan kassa selama 5-12 menit

Odor/Berbau Gunakan metronidazol topical atau balutan dengan activated charcoal

Pain / Nyeri Pilih balutan dengan permukaan atraumatis dan tidak lengket, seperti silikon

Eksudat Jangan gunakan balutan lembab. Gunakan balutan jenis foam, alginates, atau hydrofiber

Superficial infection Gunakan antimikroba topikal untuk infeksi di permukaan dan antimikroba oral bila ada infeksi berat

Ringkasan Penatalaksanaan Luka Kanker

Tantangan penatalaksanaan luka kanker adalah karakteristiknya seperti Mudah berdarah, Berbau, Nyeri, Keluar eksudat, dan Mudah terinfeksi

Pasien dengan luka kanker harus ditatalaksana dengan prinsip holistik untuk menurunkan morbiditas dan meningkatkan kualitas hidup.

Penutup

Terima Kasih

top related