1. pengenalan teknik perminyakan
Post on 14-Aug-2015
475 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PROSES EKSPLORASI, PROSES EKSPLORASI, PENGEMBANGAN LAPANGAN, PENGEMBANGAN LAPANGAN,
EKSPLOITASI DAN PRODUK-PRODUK EKSPLOITASI DAN PRODUK-PRODUK UNGGULAN MIGASUNGGULAN MIGAS
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Apa yang dimaksud dengan Minyak dan Gas ?Apa yang dimaksud dengan Minyak dan Gas ?
Minyak dan gas bumi adalah sumber daya alam yang terdapat di Minyak dan gas bumi adalah sumber daya alam yang terdapat di dalam perut bumi.dalam perut bumi.
Para ilmuwan mempercayai bahwa minyak dan gas bumi berasal dari Para ilmuwan mempercayai bahwa minyak dan gas bumi berasal dari decomposisi mahluk hidup (tumbuhan dan binatang) yang mati dan decomposisi mahluk hidup (tumbuhan dan binatang) yang mati dan tertimbun dalam lapisan batuan sedimen beberapa juta tahun yang tertimbun dalam lapisan batuan sedimen beberapa juta tahun yang lalu.lalu.
Karena adanya tekanan dan temperatur yang sangat tinggi dalam Karena adanya tekanan dan temperatur yang sangat tinggi dalam jangka waktu yang sangat lama maka material-material organic yang jangka waktu yang sangat lama maka material-material organic yang ada akan berubah menjadi minyak dan gas yang kita temukan pada ada akan berubah menjadi minyak dan gas yang kita temukan pada saat ini.saat ini.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
When oil is refined, many When oil is refined, many products can be obtained:products can be obtained:
Energy for powerEnergy for power Gasoline for carsGasoline for cars Diesel fuel for trucks and Diesel fuel for trucks and
trainstrains Hi-octane fuels for planesHi-octane fuels for planes Heating oil for housesHeating oil for houses
Many other materials also come Many other materials also come from petroleum:from petroleum:
PlasticsPlastics Materials for clothes Materials for clothes
(example: polyester fabrics)(example: polyester fabrics) Chemicals for everyday use Chemicals for everyday use PaintsPaints
Apa yang bisa kita dapatkan dari minyak dan gas ???Apa yang bisa kita dapatkan dari minyak dan gas ???
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Bagaimana kita mengetahui di suatu tempat terdapat Minyak dan Gas Bumi ?
- Minyak dan gas berdiri sendiri (black oil & gas cap) dalam satu reservoir.
- Gas terproduksikan bersama-sama dengan minyak (Solution gas drive)
- Dalam satu barrel minyak terdapat beberapa SCF gas tergantung dari tipe reservoir yang terdapat dalam tanki minyak.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Dimana kita mendapatkan Oil and Gas?Dimana kita mendapatkan Oil and Gas?
Beberapa orang mempercayai bahwa minyak dan gas berada dalam satu kolam besar di dalam bumi.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Kenyataannya, sebagian besar minyak terjebak dalam pori-pori batuan diantara grains of rock atau batu pasir. Pori-pori batuan berukuran sangat kecil dan tidak
terlihat oleh mata.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Terus, bagaimana kita bisa mendapatkan batuan yang mengandung minyak ????
* Minyak dan gas terdapat dalam trapping (jebakan) yang terjadi secara alamiah di dalam bumi.
* Trap terdiri dari dome (batuan dasar) dan fault * Trap terdiri dari dome (batuan dasar) dan fault (patahan/sesar/antiklin). Batuan impermeable (patahan/sesar/antiklin). Batuan impermeable (shale) berada di atas reservoir berfungsi sebagai (shale) berada di atas reservoir berfungsi sebagai penjebak minyak dan gas sehingga tidak berpindah penjebak minyak dan gas sehingga tidak berpindah (migration) ke tempat lain.(migration) ke tempat lain.
* Tanpa traps, minyak dan gas akan berpindah ke permukaan * Tanpa traps, minyak dan gas akan berpindah ke permukaan atau berpindah ke batuan lain untuk akumlasinya.atau berpindah ke batuan lain untuk akumlasinya.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Contoh cebakan antiklin reservoir minyak
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Contoh cebakan antiklin reservoir gas
Gas
Again, note the impermeable layer of rock preventing the gas fromescaping.
Water
Gas
Again, note the impermeable layer of rock preventing the gas fromescaping.
WaterWater
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Contoh cebakan antiklin reservoir minyak dengan Gas Cap
Gas
Oil
Why do you suppose the gas is on top?
Water
Gas
Oil
Why do you suppose the gas is on top?
WaterWater
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Bagaimana kita mendapatkan Bagaimana kita mendapatkan reservoir minyak dan gas ?reservoir minyak dan gas ?
* Ahli geofisika mendapatkan indikasi reservoir dengan menggunakan * Ahli geofisika mendapatkan indikasi reservoir dengan menggunakan gelombang elektromagnetik, suara dsb. Waktu kembalinya gelombang elektromagnetik, suara dsb. Waktu kembalinya gelombang terekam dalam suatu peralatan yang dipakai. gelombang terekam dalam suatu peralatan yang dipakai.
* Data diproses melalui kompoter yang * Data diproses melalui kompoter yang dihubungkan dengan peralatan survai seismik dihubungkan dengan peralatan survai seismik untuk mendapatkan data rekaman batuan dalam untuk mendapatkan data rekaman batuan dalam bumi. bumi.
GasOil
source
receivers
t = 1 sect = 1.2 sec
t = 1.42 sec
GasOil
source
receivers
t = 1 sect = 1.2 sec
t = 1.42 sec
GasOil
GasOil
source
receivers
t = 1 sect = 1.2 sec
t = 1.42 sec
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
What do we do after we find a reservoir?What do we do after we find a reservoir?
We Drill Into It ! ! !We Drill Into It ! ! !
?
?
?
?
?
?
?
?
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PENGENALAN TEKNIK PEMBORAN
Setelah dilakukan eksplorasi dengan penyelidikan G & G dan menurut dugaan terdapat kandungan hidrokarbon, maka tahap selanjutnya adalah tahap pemboran. Pemboran dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
Cable – Tool Drilling
Sebelum orang mengetahui rotary drliing untuk membuat lubang bor ke dalam bumi, mereka biasa menggunakan bor tumbuk atau biasa disebut sebagai Cable Tool Drilling. Peralatan dalam bor tumbuk jauh lebih sederhana dibandingkan dengan rotary drilling, akibatnya kedalaman yang dicapai pada Cable Tool Drilling juga sangat terbatas. Saat ini orang tidak lagi menggunakan bor tumbuk untuk mencari minyak dan gas bumi di dalam bumi.
Rotary Rig Drilling
Pembroran yang dilakukan dengan cara memutar peralatan dengan mekanisme tertentu sampai kedalaman yang diinginkan.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
A. Power Supply System
Merupakan komponen yang memberikan sumber daya untuk mendukung terlaksananya semua proses yang telah dijelaskan sebelumnya. Power system ini dapat dibagi menjadi :
- Primary power source- Power transmision
BEBERAPA PERALATAN DALAM ROTARY DRILLING :
B. Hoisting Equipment
Hoisting sistem adalah perlengkapan utama dalam sistem dan perlengkapan pemboran. Fungsi utamanya adalah mengangkat, menahan, dan menurnkan peralatan serta pendukung peralatan rotary pada rig. Sistem ini terdiri dari dua komponen utama yaitu :
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
C. Rotary System
Rotating system berfungsi untuk memutar drillstring selama operasi pemboran, sehingga daya yang dihasilkan oleh prime mover dapat ditransmisikan sampai ke bawah permukaan.
D. Circulating System
Merupakan komponen utama lainnya dari peralatan pemboran. Peralatan ini berfungsi untuk memberikan service berupa penyediaan lumpur serta penyediaan sifat-sifat fisiknya selama perboran berlangsung, termasuk dengan peralatan conditioning equipment.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
E. CONDITIONING AREA
Merupakan tempat atau peralatan untuk mengembalikan kondisi lumpur setelah mengalami berbagai beban selama operasi pemboran berlangsung. Lumpur akan ditreatment sebelum masuk ke prefaration area, yang terdiri dari :
- Shale shaker- Desander- Desilter- Degaser- Hydrocyclone
F. BOP (Blow Out Preventer)
Peranan pendukung untuk pengontrol dan safety tekanan selama pemboran berlangsung. Peralatan ini berfungsi untuk menutup sumur bila terjadi kick atau sembur liar yang mungkin terjadi selama pemboran akibat masuknya gas/fluida formasi dan mengalir secara liar ke permukaan
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
G. The Mast (Chritmast-Tree)
Setelah pemboran dinyatakan berhasil dan mendapatkan minyak atau gas, maka di kepala sumur dipasang chritmas tree yang didefinisikan sebagai rangkaian dari valve dan fitting yang digunakan untuk control produksi dan disambungkan dengan bagian atas tubing head. Pertama kali christmas tree digunakan untuk tekanan aliran rendah dan menengah dari suatu sumur, dimana rangkaian dari tees, elbows, nipples, valve yang dibeli secara terpisah dan dirangkaikan jadi satu di lokasi.
Salah satu contoh rangkaian Chritmas Tree
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Apabila sumur telah dibor Apabila sumur telah dibor dan mencapai target yang dan mencapai target yang ditentukan dan dari hasil ditentukan dan dari hasil test menunjukan hal yang test menunjukan hal yang ekonomis untuk ekonomis untuk dikembangkan maka dikembangkan maka dilanjutkan dengan operasi dilanjutkan dengan operasi penyelesaian sumur penyelesaian sumur produksi.produksi.
Jika volume minyak dan gas tidak ekonomis untuk dikembangkan maka sumur akan ditutup atau diabaikan dan akan dibuka kembali jika terjadi perubahan-perubahan tertentu : harga, kebijakan dll yang menguntungkan sumur tersebut
PENYELESAIAN SUMUR
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
LLB-8 WELLACTUAL COMPLETION DIAGRAM
SSSV CAMCO TRM 4A @ 313`
GLM @ 1639` w/ Dummy
GLM @ 2429` w/ Dummy
GLM @ 3191` w/ dummy
GLM @ 3919` w/ dummy
GLM @ 4588` w/ dummy
GLM @ 5228` w/ dummy
GLM @ 5868` w/ dummy
GLM @ 6447` w/o dummy
7” x 4” x 3.25” Camco HSB Packer @ 6550`
SAFE
ARCOI NDONESIA
ARCO Indonesia
Not To Scale
LL-62B : 8113 - 8150
Float Collar @ 8284`
Float Shoe @ 8345`
2.813” Otis X Nipple @ 8007`
2.813” Otis X Nipple @ 6620`7” Shoe @ 6841’
9-5/8” Shoe @ 2084’
TOL @ 1854
3-1/2” tubing
3-1/2 Monobore
EOT @ 8347`
Figured by Ricky M.Checked by Malik I.“LIMA Asset Team”
November 1999
Figured by Ricky M.Checked by Malik I.“LIMA Asset Team”
November 1999
Plug Installed prior to cement job
TOC in casing @ +/- 4685’ MD
TOC in tubing @ 5959’ MD
Proposed to Perf. LL-40 : 5232’ – 5246’ MD
(wet – abandoned)
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
-Induction Logs
-Gamma Ray Logs
Well Log AnalysisWell Log Analysis
Preston WellPreston Well Kanawha WellKanawha Well
-Density Porosity Logs
-Neutron Porosity Logs
-Gamma Ray Logs-Density Porosity Logs
-Neutron Porosity Logs-Temperature Log
-Sonic Gas Detector
-Bulk Density Log
Sebuah alat log merekam sifat fisik dari formasi-formasi yang ditembus dalam lubang bor atau bisa disebut sebagai karakteristik geometrik dari lubang sumur sebagai fungsi kedalaman. Wireline logging biasanya dilakukan dengan memasukkan alat ke dalam lubang sumur bor yang umumnya dilakukan setelah drillstring diangkat.Openhole logging mengukur sifat formasi dengan menggunakan listrik, nuklir, radioaktif, dan akustik. Wireline service biasanya termasuk pangambilan sampel berupa serpihan dari formasi maupun fluida yang terkandung dan juga pengukuran tekanan
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Shale FormationShale Formation
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
GRAPI0 200
CALIXIN6 16
CALIYIN6 16
RHOBG/C32 3
DRHOG/C3-0.25 0.25
4100
4200
DENSITY LOGDENSITY LOG
Caliper
Density correction
Gamma ray Density
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Formation (b)
Long spacing detector
Short spacing detector
Mud cake(mc + hmc)
Source
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
POROSITY FROM NEUTRON LOGPOROSITY FROM NEUTRON LOGGRC
0 150SPCMV-160 40ACAL
6 16
ILDC0.2 200
SNC0.2 200
MLLCF0.2 200
RHOC1.95 2.95
CNLLC0.45 -0.15
DTus/f150 50
001) BONANZA 1
10700
10800
10900Neutron
Log
CNLLC0.45 -0.15
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
DT
USFT140 40
SPHI
%30 10
4100
4200
GR
API0 200
CALIX
IN6 16
ACOUSTIC (SONIC) LOGACOUSTIC (SONIC) LOG
Sonic travel time
Sonic porosity
Caliper
Gamma Ray
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Schematic Reservoir Layering Profilein a Carbonate Reservoir
Baffles/barriers
3150
SA -97A SA -251 SA -356 SA -71 SA -344 SA -371
SA -348 SA -346 SA -37
3200
3250
3300
3350
3100
3150
3250
3300
3250
3150
3200
3100
3150
3200
3250
3200
3250
3250
3350
3300
3150
3200
3250
3300
3100
3200
3250
3300
3350
3150
3200
3250
Flow unit
From Bastian and others
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Tujuan utama dari suatu pengujian sumur hydrocarbon atau yang telah dikenal luas dengan sebutan “Well Testing”, adalah untuk menentukan kemampuan suatu lapisan atau formasi untuk berproduksi. Apabila pengujian ini dirancang secara baik dan memadai, kemudian hasilnya dianalisa secara tepat, banyak sekali informasi-informasi yang sangat berharga akan didapatkan, seperti :
1. permeabilitas efektif fluida 2. kerusakan atau perbaikan formasi di sekeliling lubang bor yang diuji3. tekanan reservoir4. batas suatu reservoir, 5. bentuk radius pengurasan dan juga keheterogenan suatu lapisan dsb.
PENGUJIAN SUMUR
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
KEGIATAN PENGUSAHAAN MIGAS
Pengusahaan migas merupakan suatu rangkaian aktivitas siklus-reservoir migas yang harus diupayakan kontinuitasnya agar keberadaan migas dapat dipertahankan. Hal ini disebabkan oleh karena migas termasuk sumber daya alam tak terbarukan (non renewable), sehingga untuk mempertahankan kelangsungan dapat dipertahankan harus diketemukan cadangan terambil baru (recoverable reserve) untuk setiap barrel minyak yang diproduksikan.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Siklus-hidup reservoir migas dapat diurutkan sebagai berikut :
Siklus Pengembangan Reservoir/Lapangan Migas :
- Aktivitas Eksplorasi - Apraisal (Eksplorasi Berorientasi - Pengembangan Lapangan) - Pengembangan - Produksi - Produksi Lanjut (Berorientasi Pengembangan) - Penutupan
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Development
Abandonment
Secondary
Discovery
Delineation
Tertiary Primary
Exploration
Reservoir Management
Basin
Play
Prospect
Diagram Siklus-hidup reservoir migas
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
TAHAP KEGIATAN TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI MIGASEKSPLORASI MIGAS
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
KEGIATAN EKSPLORASI MIGASKEGIATAN EKSPLORASI MIGAS
Eksplorasi merupakan kegiatan menemukan cebakan gas baru (undiscovered Petroleum Accumulation) melalui upaya pengumpulan data dan informasi geologi dan geofisika, geokimia, paleontologi, topografi, survai lapangan, pengembangan sumur eksplorasi dan appraisal serta arktifitas terkaitnya.
Sumur eksplorasi didefinisikan sebagai sumur yang di bor di daerah baru (unproven area) atau di daerah produksi dengan tujuan untuk menemukan reservoir baru.
Sumur Apraissal adalah sumur eksplorasi setelah penemuan (discovery) dengan tujuan untuk mengembangkan reservoir migas secara lateral agar dapat menentukan karakteristik dan perkiraan cadangan
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
GEOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI
Kegunaannya adalah untuk :
- Memperkirakan interval kedalaman di mana minyak dan gas bumi berada - Memperkirakan bentuk reservoir - Memperkirakan besarnya cadangan awal (IOIP) - Memahami mekanisme produksi minyak & gas bumi - Menjadi dasar rancangan eksploitasi minyak & gas bumi
Apa guna mengetahui geologi minyak & gas bumi?
SURVAI GEOLOGI
Survai Geologi Permukaan
Dilakukan dengan mempelajari singkapan-singkapan
dan melakukan korelasi
� Survai Geologi Bawah Tanah
Dilakukan dengan Seismik (2 atau 3 dimensi), atau
lebih rinci dengan metoda Gravitasi.
� Pemboran “wild-cat”
Data logging, analisa cutting dan core
Bagaimana data geologi diperoleh?
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
APA BEDA SUMBERDAYA DAN CADANGAN MIGAS?
SUMBERDAYA• ASPEK TEKNIS : SESUATU YANG MEMPUNYAI MANFAAT
PADA SAAT DIKETEMUKAN.• ASPEK EKONOMI : SESUATU YANG DISAMPING MEMPUNYAI
MANFAAT, JUGA MEMPUNYAI NILAI EKONOMI DALAM
PENGEMBANGANNYA
CADANGAN : JUMLAH AKUMULASI DARI SUMBERDAYA
CADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
KLASIFIKASI CADANGAN
CADANGAN
CADANGAN YANG DAPAT DIAMBIL
CADANGAN AWAL DI TEMPAT
CADANGAN TERBUKTI
CADANGAN PROBABLE
CADANGAN POSSIBLE
CADANGAN BELUM TERIDENTIFIKASI
CADANGAN SUDAH TERIDENTIFIKASI
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Bagaimana mengalirkan hidrokarbon dari dalam bumi ke permukaan ?
Apabila jumlah hidrokarbon yang ada cukup menguntungkan untuk diambil maka dilakukan pengembangan lapangan, yang meliputi:
® Menambah sumur untuk meningkatkan produksi. Ada dua macam sumur: sumur deleniasi (untuk mencari batas reservoir), dan sumur in-fill (untuk meningkatkan produksi).
® membangun fasilitas produksi
PENGEMBANGAN LAPANGAN
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
TAHAP KEGIATAN TAHAP KEGIATAN PENGEMBANGAN LAPANGAN PENGEMBANGAN LAPANGAN
MIGASMIGAS
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
KEGIATAN KEGIATAN PENGEMBANGAN LAPANGAN MIGASPENGEMBANGAN LAPANGAN MIGAS
Kegiatan pengembangan adalah :1. Seluruh kegiatan untuk mempersiapkan
pra-sarana dan sarana, baik di dalam maupun di luar area pengembangan dan atau wilayah kerja
2. Kegiatannya mencakup lokasi di bawah permukaan maupun di atas permukaan,
3. Peralatan penunjang pemroduksian akumulasi migas sampai ke titik-serah (Delivery Point) sesuai persetujuan rencana pengembangan lapangan.
4. Pra-sarana dan sarana tersebut, selain harus memenuhi persyaratan dan ketentuan industri migas modern, juga harus bersifat paling efisien, ekonomis dan praktis sesuai kebutuhan.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Dalam industri migas modern, kegiatan pengembangan merupakan kegiatan independen terpisah sendiri, baik dari kegiatan eksplorasi maupun produksi, namun dalam melaksanakan fungsinya, kegiatan pengembangan mengintegrasikan kedua kegiatan eksplorasi dan produksi.
Sumur pengembangan atau sumur produksi adalah sumur-sumur yang dibor sesuai dengan Rencana Pengembangan atau Rencana Kerja Produksi. Termasuk ke dalamnya sumur-sumur pendalaman (deepening), tambahan sumur (infill), penunjang (injeksi, disposal) dan penyempumaan (completing) yang ditujukan untuk mernenuhi kaidah good engineering practices atau good oil field practices.
Di Indonesia, kegiatan pengembangan umumnya merupakan organisasi permanen dalam naungan eksplorasi atau produksi, sedangkan di luar Indonesia umumnya menempatkannya sebagai organisasi proyek (bukan merupakan organisasi permanen). Organisasi proyek dibentuk pada saat diperlukan dan dibubarkan pada saat pengalihan (hand-overj kepada kegiatan produksi.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Pengembangan lapangan dengan tujuan memproduksikan dan menguras cadangan hidrokarbon se-optimal mungkin harus mengacu pada model geologi, aliran-fluida dan keekonomian berdasar tiga (3) optimalisasi, yaitu:
(1) pemboran struktur lapangan, (2) operasi dan pola-alir ke arah sumur produksi, (3) tenaga reservoir alami internal dan ekstemal.
Pedoman persetujuan kegiatan pengembangan mengacu pada konsep perencanaan dan pengembangan lapangan secara rasional.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Konsep pengembangan secara rasional mempertimbangkan upaya-upaya optimalisasi dan penerapan kaidah "good engineering practice" atau cara memproduksi dengan baik. Pedoman persetujuan pengembangan lapangan berdasarkan konsep pengembangan secara rasional adalah sebagai berikut :
A. Me-minimalkan Interaksi Antar Sumur Produksi Interaksi antar sumur produksi minimal bila laju pengurasan sumur sebanding dengan kemampuan alirnya (kapasitas reservoir; Kh). Area pengurasan sumur tidak berubah bila penyerapan seimbang dan produksi tidak optimal bila batas pengurasan bergeser atau tejadi perubahan pola alir.
B. Me-maksimalkan PerolehanPerolehan (recovery) optimal bila terdapat keserasian antara laju pengurasan (withdrawa/voidage rate) dengan laju pengisian kembali (encroachment, influx rate). Serasi-seimbang tercapai bila: - akumulasi nol (steady state, Innux= Withdrawal) atau - akumulasi berubah beraturan (beda akumulasi konstan, Innux- withdrawal sebanding).
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Heterogenitas reservoir menyebabkan terperangkapnya hidrokarbon di daerah berpermeabilitas rendah. Saturasi migas tersisa (residual HC saturation) makin tinggi dengan makin heterogennya reservoir.
Keekonomian menyebabkan pergeseran pola-pikir dari memaksimalkan perolehan (maximizing of oil recovery) menjadi memaksimalkan pendapatan (skenario keekonomian terbaik) dan pengembangan secara rasional mengacu pada optimalisasi perolehan.
Reservoir berkualitas rendah memerlukan titik serap lebih banyak agar pengurasan serasi. Tekanan reservoir alami berperan penting dalam optimalisasi perolehan yang dapat dipertahankan melalui injeksi tenaga buatan (artificial).
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
C. Me-minimalkan Biaya Produksi
Setiap pengembangan lapangan memerlukan investasi dan biaya operasi yang dinyatakan sebagai biaya produksi (biaya per barel minyak atau per cu-ft gas).
Tingkat kesulitan industn' migas ditentukan oleh dukungan infrastruktur. Selain faktor teknis, pengembangan secara rasional dipengaruhi oleh faktor non- teknis ekstemal, seperti peraturan daerah, tingkat kebutuhan dan lingkungan.
Konsep pengembangan secara rasional menganut azas biaya produksi optimum yang dapat berbeda dari satu ke lain lokasi tergantung tingkat kesulitannya. Rendah-tingginya biaya produksl tidak dapat secara langsung digunakan menilai efisien atau tidaknya kinerja.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Pengembangan secara rasional harus selalu memperhatikan 4 syarat, yaitu:
1. Kondisi geologi-reservoirlocal knowledges merupakan faktor utama suatu rencana pengembangan untuk mencapai pengembangan yang optimal.
2. Kondisi hidrodinamikupaya mengefektif-efisienkan energi alami dalam proses pengangkatan (lifting) dan produksi merupakan kund kebemasilan dalam menekan biaya produksi. Konservasi energi alami akan mengoptimumkan kondisi operasi.
3. Alternatif skenario pengembanganalternatif skenario pengembangan memberikan gambaran tingkat keefektifan proyek dan keekonomiannya, serta sekaligus antisipasi dampak dan pengaruh positif yang ditimbulkannya.
4. Pemilihan penentuan rencana pengembangan yang paling rasional,melakukan pemilihan atas altematif skenario pengembangan yang tingkat keefektifan dan keekonomian paling balk dan dampak negatif paling kecil. Konsep pengembanyan merupakan tahap-awal dan pemilihan teknologi merupakan tahap-tengah dari pengembangan lapangan, sedangkan desain keteknikan dan konstrtksi merupakan tahap-lanjut dari pengembangan lapangan.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
TAHAP TAHAP KEGIATAN PRODUKSI KEGIATAN PRODUKSI
MIGASMIGAS
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
KEGIATAN PRODUKSI MIGASKEGIATAN PRODUKSI MIGAS
Kegiatan produksi adalah seluruh kegiatan untuk :
1. Memproduksikan akumulasi migas dari area pengembangan sejak dinyatakan berproduksi
2. Termasuk pengoperasian dan perawatan seluruh fasilitas terkait.
3. Pernyataan berproduksi atau produksi perdana ditandai oleh pengalihan status kegiatan (hand-over) dari kegiatan pengembangan (dengan status proyek) menjadi kegiatan produksl.
4. Produksi percobaan atau commissioning tetap berada dalam status proyek pengembangan.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
5. Memproduksikan migas dari reservoir hingga titik-serah (delivery point) di kilang untuk diproses atau di terminal untuk dikapalkan.
6. Operasi Produksi termasuk konstruksi, operasi dan perawatan (OEM, operation end maintenance),
7. Plugging dan abandonment sumur,
8. Keselamatan,
9. Lindung-lingkungan,
10. Transportasi,
11. Penyimpanan,
12. Penjualan migas di titik-serah,
13. Reklamasi lokasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Operasi produksi tidak mengenal tahapan yang dibedakan atas Produksi alami (natural depletion) dan produksi-lanjut (Improved Oil Recovery, IOR, dan Enhanced Oil Recovery, EOR).
Produksi lanjut hanya dapat dilaksanakan setelah tahap pengembangan lanjut terselesaikan dan teruji (trial-run dan commissioning).
Para pelaku kegiatan operasional lapangan lebih memfokuskan perhatiannya pada optimalisasi kinerja reservoir/sumur dan/atau kinerja fasilitas produksi/penunjang dan/atau meminimasi dampak negatif yang ditimbulkannya.
Tergantung pada signifikansi dalam artian kontribusi produksi-lanjut terhadap produksi-alami atau tahap I produksi sebelumnya, pengembangan-lanjut dapat merupakan bagian dari kegiatan, produksi atau sebagai kegiatan pengembangan-lanjutPenutupan dan restorasi lingkungan (abandonment and site-restoration) merupakan bagian-akhir dari kegiatan produksi. Meskipun ketentuan telah disisipkan dalam kontrak KBH di tahun 1994, namun tidak diberlakukan terhadap kontrak-kontrak KBH yang telah ditandatangani sebelum 1994, termasuk kontrak-kontrak yang diperpanjang masa berlakunya.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Pedoman Persetujuan Kegiatan Produksi
Persetujuan kegiatan produksi terbagi atas:
(1) persetujuan kegiatan produksi rutin atau operasi dan perawatan (OEM, Operation and Maintenance), dan
(2) Persetujuan kegiatan produksi non rutin
Setiap usulan kegiatan harus dapat memberikan nilai-tambah (positive-gain) secara sistem total. Persetujuan kegiatan produksi, baik operasi produksi rutin maupun operasi produksi non rutin, harus selalu dilengkapi dengan analisis keekonomian (costs and benefits). Setiap usulan kegiatan produksi migas ditujukan untuk meng-optimasi produksi migas dan dapat dibedakan atas lima (5) kegiatan utama, yaitu:
- Upaya meningkatkan produksi migas hari'an (Bopd, msdd),- Upaya meningkatkan kinerja reservoir,- Upaya meningkalkan kinerja berbagai peralatan sumur bawah
permukaan,- Upaya meningkatkan kinerja berbagai fasilitas produksi dari
peralatan penunjang atas-permukaan lainnya,- Upaya meminimalisasi dampak negatif dalam kaitannya dengan
lingkungan
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
REGULASI INDUSTRI MIGASREGULASI INDUSTRI MIGAS
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
SEJARAH INDUSTRI MINYAKSEJARAH INDUSTRI MINYAK
PELAKU-PELAKU RAKSASA MINYAK DUNIAPELAKU-PELAKU RAKSASA MINYAK DUNIA PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK DUNIAPERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK DUNIA PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK
INDONESIAINDONESIA
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
RAKSASA MINYAK DUNIARAKSASA MINYAK DUNIA“THE 7-SISTERS”“THE 7-SISTERS”
� EXXONEXXON� MOBIL OILMOBIL OIL� SOCAL (Standard Oil of California)SOCAL (Standard Oil of California)� TEXACOTEXACO� GULFGULF� ROYAL DUTCH SHELLROYAL DUTCH SHELL� BP (British Petroleum)BP (British Petroleum)
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
RAKSASA MINYAK AMERIKARAKSASA MINYAK AMERIKA
EXXONEXXON MOBIL OILMOBIL OIL SOCALSOCAL STANDARD Oil of INDIANASTANDARD Oil of INDIANA TEXACOTEXACO GULFGULF SHELLSHELL ARCOARCO
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
O P E CO P E C
NEGARANEGARA TAHUN BERGABUNGTAHUN BERGABUNG1.1. SAUDI ARABIASAUDI ARABIA 196219622.2. IRANIRAN 196219623.3. KUWAITKUWAIT 196519654.4. IRAKIRAK 197519755.5. ABU DABHIABU DABHI 197819786.6. QATARQATAR 198019807.7. VENEZUELAVENEZUELA 198019808.8. LIBIALIBIA 198119819.9. NIGERIANIGERIA 1983198310.10. ALGERIAALGERIA 1988198811.11. INDONESIAINDONESIA 19851985
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
SEJARAH INDUSTRI MINYAK AMERIKASEJARAH INDUSTRI MINYAK AMERIKA
TAHUN 1800-AN DIKENAL SENECA OILTAHUN 1800-AN DIKENAL SENECA OIL TAHUN 1859 DI PENSYLVANIA “SUMUR DRAKE” TAHUN 1859 DI PENSYLVANIA “SUMUR DRAKE”
MENYEMBURKAN MINYAKMENYEMBURKAN MINYAK ROCKEFELLER MENGUASAI INDUSTRI MINYAK ROCKEFELLER MENGUASAI INDUSTRI MINYAK
MELALUI PENGILANGANMELALUI PENGILANGAN STANDARD OIL COMPANY, PERUSAHAAN MILIK STANDARD OIL COMPANY, PERUSAHAAN MILIK
ROCKEFELLER, TERBESAR DI MASANYAROCKEFELLER, TERBESAR DI MASANYA
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PERKEMBANGAN INDUSTRI PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK DUNIAMINYAK DUNIA
MINYAK TIMUR TENGAH PERTAMA KALI DITEMUKAN MINYAK TIMUR TENGAH PERTAMA KALI DITEMUKAN OLEH C.S.GULBENKIAN DI TURKIOLEH C.S.GULBENKIAN DI TURKI
1901, W.D’ARCY MENDAPATKAN KONSESI DI IRAN 1901, W.D’ARCY MENDAPATKAN KONSESI DI IRAN DAN MENDIRIKAN ANGLO-PERSIAN COMPANY, YANG DAN MENDIRIKAN ANGLO-PERSIAN COMPANY, YANG KEMUDIAN MENJADI BRITISH PETROLEUMKEMUDIAN MENJADI BRITISH PETROLEUM
1928, PERUSAHAAN-PERUSAHAAN AMERIKA MASUK 1928, PERUSAHAAN-PERUSAHAAN AMERIKA MASUK KE TIMUR TENGAHKE TIMUR TENGAH
1936, SOCAL DAN TEXACO MENDIRIKAN CALTEX1936, SOCAL DAN TEXACO MENDIRIKAN CALTEX
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAK INDONESIAINDONESIA
• Abad 8 rakyat Aceh berperang melawan Portugal dengan bola api minyak. Abad 8 rakyat Aceh berperang melawan Portugal dengan bola api minyak.
• 1881, Jan Reenink membor di 4 lokasi di lereng G.Ceremai, Cibodas, Jawa 1881, Jan Reenink membor di 4 lokasi di lereng G.Ceremai, Cibodas, Jawa Barat, tetapi tidak mendapat hasil.Barat, tetapi tidak mendapat hasil.
• 1883, A.J.Zijlker, pimpinan perkebunan tembakau di Langkat, Sumatera 1883, A.J.Zijlker, pimpinan perkebunan tembakau di Langkat, Sumatera Utara, setelah mendapat konsesi dari Sultan Langkat, membor dan Utara, setelah mendapat konsesi dari Sultan Langkat, membor dan mendapatkan minyak melalui sumur Telaga Tunggal No.1mendapatkan minyak melalui sumur Telaga Tunggal No.1
• Andrian Stoop, bekas karyawan Zijlker, berhasil menemukan minyak di Andrian Stoop, bekas karyawan Zijlker, berhasil menemukan minyak di Kruka, Jawa Timur pada tahun 1887, dan di Ledok, Cepu, Jawa Tengah, pada Kruka, Jawa Timur pada tahun 1887, dan di Ledok, Cepu, Jawa Tengah, pada tahun 1901tahun 1901
• Pada waktu berbarengan ditemukan minyak di Desa Minyak Hitam, Muara Pada waktu berbarengan ditemukan minyak di Desa Minyak Hitam, Muara Enim, dan di Riam Kiwa, dekat Sanga-Sanga (Kalimantan Timur.Enim, dan di Riam Kiwa, dekat Sanga-Sanga (Kalimantan Timur.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
CADANGAN MINYAK INDONESIACADANGAN MINYAK INDONESIA
ENERGI JUTA BOE (%)MINYAK BUMI 288,9 62,3GAS BUMI 124,0 26,7BATUBARA 27,9 6,0TENAGA AIR 20,8 4,5PANAS BUMI 2,1 0,5JUMLAH 463,6 100,0
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PENGUSAHAAN PENAMBANGAN PENGUSAHAAN PENAMBANGAN MIGASMIGAS
SIFAT USAHA PENAMBANGAN MIGASSIFAT USAHA PENAMBANGAN MIGAS
A.A. Konsesioner Konsesioner Pemegang konsesi menjalankan sendiri hak Pemegang konsesi menjalankan sendiri hak
pertambangan migas dan menguasai hasil pertambangan migas dan menguasai hasil produksinya berdasarkan konsesi (ijin) yang produksinya berdasarkan konsesi (ijin) yang diperolehnya.diperolehnya.
B.B. KontraktualKontraktual Perusahaan menjadi kontraktor pemerintah yang Perusahaan menjadi kontraktor pemerintah yang
menjalankan usaha penambangan migas menjalankan usaha penambangan migas dibawah kontrol pemerintah. Hak kepemilikan dibawah kontrol pemerintah. Hak kepemilikan atas produksi tetap ditangan pemerintah.atas produksi tetap ditangan pemerintah.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
BENTUK PENGUSAHAAN MIGAS:BENTUK PENGUSAHAAN MIGAS:
Yang bersifat konsesional:Yang bersifat konsesional:
1.1. Konsesi (Concession)Konsesi (Concession)
Yang bersifat antara konsesional dan kontraktual:Yang bersifat antara konsesional dan kontraktual:
2.2. Kontrak Karya (Contract of Work)Kontrak Karya (Contract of Work)
Dan yang bersifat kontraktual:Dan yang bersifat kontraktual:
3.3. Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract)Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract)
4.4. Kontrak Jasa Risiko (Risk Service Contract)Kontrak Jasa Risiko (Risk Service Contract)
5.5. Kontrak Jasa (Service Contract)Kontrak Jasa (Service Contract)
6.6. Usaha Patungan (Joint Venture)Usaha Patungan (Joint Venture)
PENGUSAHAAN PENAMBANGAN MIGAS - 02PENGUSAHAAN PENAMBANGAN MIGAS - 02
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
KETENTUAN DALAM PERJANJIANKETENTUAN DALAM PERJANJIAN
1.1. Masa Berlaku PerjanjianMasa Berlaku Perjanjian2.2. RelinquishmentRelinquishment3.3. Employment and Training NationalsEmployment and Training Nationals4.4. Preferensi penggunaan barang dan jasa produk Preferensi penggunaan barang dan jasa produk
lokallokal5.5. Pemasaran migasPemasaran migas6.6. Domestic Market ObligationDomestic Market Obligation7.7. Kewajiban PengilanganKewajiban Pengilangan8.8. Investasi MinimumInvestasi Minimum9.9. Rencana KerjaRencana Kerja10.10. Bonus TunaiBonus Tunai11.11. Jaminan PelaksanaanJaminan Pelaksanaan12.12. PajakPajak13.13. Penyediaan InformasiPenyediaan Informasi14.14. Perlindungan LingkunganPerlindungan Lingkungan15.15. Abandonment, Pemindahan dan ReklamasiAbandonment, Pemindahan dan Reklamasi
PENGUSAHAAN PENAMBANGAN MIGAS - 03PENGUSAHAAN PENAMBANGAN MIGAS - 03
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
DASAR HUKUM DASAR HUKUM PENGUSAHAAN MIGASPENGUSAHAAN MIGAS
UUD 1945 PASAL 33, AYAT 2 DAN 3, YANG BERBUNYI :UUD 1945 PASAL 33, AYAT 2 DAN 3, YANG BERBUNYI :
2 TJABANG-TJABANG PRODUKSI JANG PENTING BAGI NEGARA TJABANG-TJABANG PRODUKSI JANG PENTING BAGI NEGARA DAN MENGUASAI HADJAT HIDUP ORANG BANYAK DIKUASAI DAN MENGUASAI HADJAT HIDUP ORANG BANYAK DIKUASAI OLEH NEGARA;OLEH NEGARA;
3 BUMI DAN AIR DAN KEKAJAAN ALAM JANG TERKANDUNG DI BUMI DAN AIR DAN KEKAJAAN ALAM JANG TERKANDUNG DI DALAMNYA DIKUASAI OLEH NEGARA DAN DIPERGUNAKAN DALAMNYA DIKUASAI OLEH NEGARA DAN DIPERGUNAKAN UNTUK SEBESAR-BESARNJA KEMAKMURAN RAKJAT.UNTUK SEBESAR-BESARNJA KEMAKMURAN RAKJAT.
MIGAS ADALAH CABANG PRODUKSI PENTING DAN MENGUASAI MIGAS ADALAH CABANG PRODUKSI PENTING DAN MENGUASAI HIDUP ORANG BANYAK. JADI MIGAS DIKUASAI OLEH NEGARA. HIDUP ORANG BANYAK. JADI MIGAS DIKUASAI OLEH NEGARA.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
DASAR HUKUM PENGUSAHAAN DASAR HUKUM PENGUSAHAAN MIGASMIGAS
APA ARTI MENGUASAI? APA ARTI MENGUASAI?
SALAH SATU INTERPRETASI ADALAH BAHWA SALAH SATU INTERPRETASI ADALAH BAHWA PEMERINTAH ATAS NAMA NEGARA MENGUASAI PEMERINTAH ATAS NAMA NEGARA MENGUASAI SEMUA HAK YANG TERKANDUNG DALAM SEMUA HAK YANG TERKANDUNG DALAM SUMBERDAYA MIGAS, YAITU HAK MILIK (PROPERTY SUMBERDAYA MIGAS, YAITU HAK MILIK (PROPERTY RIGHT – MINERAL RIGHT), HAK MEMPERGUNAKAN RIGHT – MINERAL RIGHT), HAK MEMPERGUNAKAN (MINING RIGHT), DAN HAK MENJUAL (ECONOMIC (MINING RIGHT), DAN HAK MENJUAL (ECONOMIC RIGHT).RIGHT).
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
DASAR HUKUM PENGUSAHAAN DASAR HUKUM PENGUSAHAAN MIGASMIGAS
PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NO.44 TAHUN 1960 TENTANG PERTAMBANGAN MINYAK DAN NO.44 TAHUN 1960 TENTANG PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI. GAS BUMI.
UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1971 TENTANG PERUSAHAAN UNDANG-UNDANG NO.8 TAHUN 1971 TENTANG PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA. PERTAMBANGAN MINYAK DAN GAS BUMI NEGARA.
KEPUTUSAN PRESIDEN NO.22 TAHUN 1981 TENTANG KEPUTUSAN PRESIDEN NO.22 TAHUN 1981 TENTANG PEMBERIAN KUASA PENGUSAHAAN EKSPLORASI DAN PEMBERIAN KUASA PENGUSAHAAN EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI SUMBERDAYA PANAS BUMI UNTUK EKSPLOITASI SUMBERDAYA PANAS BUMI UNTUK PEMBANGKITAN ENERGI/LISTRIK KEPADA PERTAMINA.PEMBANGKITAN ENERGI/LISTRIK KEPADA PERTAMINA.
KEPUTUSAN PRESIDEN NO.11 TAHUN 1990 TENTANG POKOK-KEPUTUSAN PRESIDEN NO.11 TAHUN 1990 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA. KEBERADAAN BPPKA.POKOK ORGANISASI PERTAMINA. KEBERADAAN BPPKA.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PERBEDAAN UNDANG-UNDANG MIGAS PERBEDAAN UNDANG-UNDANG MIGAS LAMA DAN BARULAMA DAN BARU
MASALAH UU NO.8,TH.1970 UU NO.22,TH.2001
HAKPENAMBANGAN
DI TANGAN PERTAMINA DI TANGAN PEMERINTAH
KONTRAK DI HULU PERJANJIAN ANTARAPERTAMINA DANKONTRAKTOR. MENTERIMENYETUJUI ATAS NAMAPRESIDEN RI. BENTUKKONTRAK PRODUCTIONSHARING.
PERJANJIAN ANTARA PEMERINTAH(BADAN PELAKSANA) DANKONTRAKTOR. MENTERI MENYETUJUIATAS NAMA PRESIDEN RI. BENTUKKONTRAK KERJA SAMA ATAUBENTUK KONTRAK LAIN YANGMENGUNTUNGKAN PEMERINTAH
KONTRAK DI HILIR MONOPOLI PERTAMINA BUMN, BUMD, KOPERASI, USAHAKECIL, PERUSAHAAN SWASTA.DIATUS DAN DIAWASI OLEHBADANPENGATUR
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PERBEDAAN UNDANG-UNDANG MIGAS PERBEDAAN UNDANG-UNDANG MIGAS LAMA DAN BARULAMA DAN BARU
MASALAH UU NO.8,TH.1970 UU NO.22,TH.2001
PENGELOLAOPERASIKONTRAKTOR
DIREKTORAT MPS(MANAGEMENT OFPRODUCTION SHARINGCONTRACTORS)
BADAN PELAKSANA – BHMN (BADANHUKUM MILIK NEGARA)
POSISI PERTAMINA DIBENTUK ATAS DASAR UUNO.8 TAHUN 1971
SEJAJAR DENGAN PERUSAHAANMINYAK LAIN, DAN MENJADIPERSERO (PERSEROAN TERBATAS)
PEMBAYARANPAJAK
DISATUKAN SEMUA PAJAK(PAJAK PERUSAHAAN,PAJAK BUNGA, DIVIDEND.PAJAK LAIN DIBAYAR OLEHPEMERINTAH.
DISAMPING PAJAK, JUGA DIKENAIPAJAK IMPOR, PAJAK-PAJAK LAIN,PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PROSEDUR TENDER UNTUK MEMPEROLEH PROSEDUR TENDER UNTUK MEMPEROLEH KONTRAK BAGI HASILKONTRAK BAGI HASIL
PETROLEUM WORKING AREA OFFERED FOR TERDERANNOUNCEMENT
BID INVITATION
CLARIFICATION FORUM
DOCUMENT FEE
DATA PACKAGE
CONTRACT SIGNING
BID INFORMATION
PETROLEUM WORKING AREA READY FOR TENDER
BID PARTICIPATIONDATA & INFORMATION
BID EVALUATION
BID WINNER DETERMINATION
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
KEBIJAKSANAAN DALAM PEMBERIAN KEBIJAKSANAAN DALAM PEMBERIAN WILAYAH KERJAWILAYAH KERJA
Penawaran wilayah kerja dilakukan melalui proses tenderPenawaran wilayah kerja dilakukan melalui proses tender
Penandatangan pihak pemerintah adalah Badan Pelaksana (BP) Migas. Penandatangan pihak pemerintah adalah Badan Pelaksana (BP) Migas.
Tidak ada daftar keanggautaan / suratTidak ada daftar keanggautaan / surat
Tidak ada negosiasiTidak ada negosiasi
Firm commitment berdasarkan kegiatanFirm commitment berdasarkan kegiatan
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
DIAGRAM KONTRAK BAGI HASIL
COST RECOVERY
REVENUE
EQUITY TO BE SPLIT
BAGIAN KONTRAKTOR
PAJAK
CASHFLOW KONTRAKTOR CASH-IN PEMERINTAH
FTP
SEMUA BIAYA BAGIAN
PEMERINTAH
DMO RETENSI PERTAMINA
PAJAK
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PAKET INSENTIFPAKET INSENTIF
UNTUK MENINGKATKAN INVESTASI, PEMERINTAH TELAH UNTUK MENINGKATKAN INVESTASI, PEMERINTAH TELAH MENGELUARKAN 4 PAKET INSENTIF, YAITU PADA AUGUST MENGELUARKAN 4 PAKET INSENTIF, YAITU PADA AUGUST 1988, FEBRUARY 1989, DAN AUGUST 1992, DAN DESEMBER 1988, FEBRUARY 1989, DAN AUGUST 1992, DAN DESEMBER 1993. PAKET INSENTIF INI MEMODIFIKASI SISTEM KONTRAK 1993. PAKET INSENTIF INI MEMODIFIKASI SISTEM KONTRAK BAGI HASIL DALAM URUTAN GENERASI.BAGI HASIL DALAM URUTAN GENERASI.
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PERKEMBANGAN PERATURAN KONTRAK PERKEMBANGAN PERATURAN KONTRAK BAGI HASILBAGI HASIL
GENERASI - I(1966 - 1975)
GENERASI - II(1976 - 1988)
GENERASI - III(1988 - 1990)
GENERASI - IV(1990 - )
COST RECOVERY DIBATASI 40% TIDAK DIBATASI DIBATASI 80%(FTP = 20%)
DIBATASI 65%(FTP = 35%)
PEMBAGIANPEMERINTAH/KONTRAKTORSETELAHDIKURANGI COSTRECOVERY
MINYAK 65/35 MINYAK 85/15
GAS 70/30
MINYAK 85/15
GAS 70/30
MINYAK 85/15
GAS 70/30
KEWAJIBANKONTRAKTORMEMBAYARPAJAKPENDAPATAN &DEVIDEN
TIDAK ADA 56% / 48%
(1984)
48%
(1984)
44%
(1984)
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
PERKEMBANGAN PERATURAN KONTRAK PERKEMBANGAN PERATURAN KONTRAK BAGI HASILBAGI HASIL
GENERASI - I(1966 - 1975)
GENERASI - II(1976 - 1988)
GENERASI - III(1988 - 1990)
GENERASI - IV(1990 - )
KEWAJIBANKONTRAKTORMEMENUHIKEBUTUHANMINYAK DI DALAMNEGERI
US$ 0.20/BBL US$ 0.20/BBL 10% HARGAPASAR
10% HARGAPASAR
KONTRAKTORDAPATMEMPEROLEHINCENTIVE
TIDAK ADA ADA (TERBATAS) ADA ADA
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Merupakan :-Bagian Negara-Iuran Eksplorasi & Produksi-Retensi Pertamina-Pajak-pajak (PPN, PBB)-Bea masuk-Pajak daerah dan retribusi daerah
Bagan Arus Perolehan Bagian Daerah Penerimaan Migas Bagan Arus Perolehan Bagian Daerah Penerimaan Migas KPS-MinyakKPS-Minyak
GROSS REVENUECOST RECOVERY
•Net Split 85/15Tax Rate 48%(UU Pajak Th. 1984)
EQUITY TO BE SPLIT
CONTRACTOR ENTITLEMENT28,8462%
GOVERNMENT ENTITLEMENT71,1538%*
CORPORATE TAX35%
BRANCH PROFIT TAX20%18,75%
NET CONTRACTOR SHARE15%
PENERIMAAN DALAM NEGERI
BAGIAN NEGARA DAN IURAN EKSPLORASI&PRODUKSI
(PENERIMAAN NEGARA NON PAJAK)
BAG. PUSAT85%
BAG. DAERAH15%
DANA ALOKASI UMUM (DAU)
Sekurang-kurangnya 25% dari PDN
Sumber: Departemen Keuangan RI
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
Merupakan :-Bagian Negara-Iuran Eksplorasi & Produksi-Retensi Pertamina-Pajak-pajak (PPN, PBB)-Bea masuk-Pajak daerah dan retribusi daerah
GROSS REVENUE
COST RECOVERY
•Net Split 85/15Tax Rate 48%(UU Pajak Th. 1984)
EQUITY TO BE SPLIT
CONTRACTOR ENTITLEMENT57,6923%
GOVERNMENT ENTITLEMENT42,3077%*
CORPORATE TAX35%
BRANCH PROFIT TAX20%37,5%
NET CONTRACTOR SHARE15%
PENERIMAAN DALAM NEGERI
BAGIAN NEGARA DAN IURAN EKSPLORASI&PRODUKSI
(PENERIMAAN NEGARA NON PAJAK)
BAG. PUSAT70%
BAG. DAERAH30%
DANA ALOKASI UMUM (DAU)
Sekurang-kurangnya 25% dari PDN
NET BACK
Bagan Arus Perolehan Bagian Daerah Penerimaan Migas Bagan Arus Perolehan Bagian Daerah Penerimaan Migas KPS-GasKPS-Gas
DOMESTIC SALES
LNG/LPG SALESTransportation Cost
Loan Payment Processing Cost
Sumber: Departemen Keuangan RI
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
BIDANG USAHA PERTAMINA
Bagan Arus Perolehan Bagian Daerah Penerimaan Migas Bagan Arus Perolehan Bagian Daerah Penerimaan Migas PertaminaPertamina
HILIR-Unit Usaha Pengolahan-Unit Usaha PN-Unit Usaha Perkapalan
HULU
- EP Migas
PENDAPATAN KOTOR
PERTAMINA(40%)
PENERIMAAN NEGARA DARI MIGAS
Biaya Usaha
HASIL USAHA BERSIH (NOI)
-PBB-PDRD
PPh Ps 17 : 30%PPh Ps 26 (4) : 15%
BAGIAN DAERAHPENERIMAAN
PEMERINTAH SETELAH KOMP. PAJAK
PEMERINTAH(60%) *)
*) UU No. 8 Tahun 1971
Minyak 15%
Gas 30%
Sumber: Departemen Keuangan RI
BEE Training & Conference BEE Training & Conference OrganizerOrganizer
The End.
TERIMA KASIH
top related