1. pendpanasbumi (3)

Post on 15-Jan-2016

4 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

panasbumi

TRANSCRIPT

PANASBUMIPANASBUMIMengetahui jenis-jenis manifestasi Mengetahui jenis-jenis manifestasi panasbumi di permukaan serta masing panasbumi di permukaan serta masing masing karakteristiknya, masing karakteristiknya,

Mengetahui sistim panasbumi ditinjau Mengetahui sistim panasbumi ditinjau dari kejadiannya, temperatur jenis dan dari kejadiannya, temperatur jenis dan karakteristik batuan dan reservoirnya. karakteristik batuan dan reservoirnya. Juga mengenal jenis-jenis sistim Juga mengenal jenis-jenis sistim panasbumi serta beberapa model sistim panasbumi serta beberapa model sistim panasbumi yang ada di Indonesia.panasbumi yang ada di Indonesia.

MANIFESTASI PANASBUMI DI PERMUKAANMANIFESTASI PANASBUMI DI PERMUKAAN

Berbeda dengan sistim minyak-gas, adanya suatu Berbeda dengan sistim minyak-gas, adanya suatu sumber daya panasbumi di bawah permukaan sering sumber daya panasbumi di bawah permukaan sering kali ditunjukkan oleh adanya manifestasi panasbumi di kali ditunjukkan oleh adanya manifestasi panasbumi di permukaan permukaan (geothermal surface manifestation)(geothermal surface manifestation), seperti , seperti mata air panas, kubangan lumpur panas (mud pools), mata air panas, kubangan lumpur panas (mud pools), geyser dan manifestasi panasbumi lainnya, dimana geyser dan manifestasi panasbumi lainnya, dimana beberapa diantaranya, yaitu mata air panas, kolam air beberapa diantaranya, yaitu mata air panas, kolam air panas sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat panas sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk mandi, berendam, mencuci, masak dll. untuk mandi, berendam, mencuci, masak dll. Manifestasi panasbumi di permukaan diperkirakan Manifestasi panasbumi di permukaan diperkirakan terjadi karena adanya perambatan panas dari bawah terjadi karena adanya perambatan panas dari bawah permukaan atau karena adanya rekahan-rekahan yang permukaan atau karena adanya rekahan-rekahan yang memungkinkan fluida panasbumi (uap dan air panas) memungkinkan fluida panasbumi (uap dan air panas) mengalir ke permukaan.mengalir ke permukaan.

• Dari karakterisasi manifestasi panasbumi di Dari karakterisasi manifestasi panasbumi di permukaan serta kandungan kimia air kita permukaan serta kandungan kimia air kita dapat membuat berbagai perkiraan mengenai dapat membuat berbagai perkiraan mengenai sistim panasbumi di bawah permukaan, sistim panasbumi di bawah permukaan, misalnya mengenai jenis dan temperatur misalnya mengenai jenis dan temperatur reservoirreservoir

Tanah Hangat (Warm Ground)Tanah Hangat (Warm Ground)

Adanya sumber daya panasbumi di bawah Adanya sumber daya panasbumi di bawah permukaan dapat ditunjukkan antara lain dari permukaan dapat ditunjukkan antara lain dari adanya tanah yang mempunyai temperatur lebih adanya tanah yang mempunyai temperatur lebih tinggi dari temperatur tanah disekitarnya. Hal ini tinggi dari temperatur tanah disekitarnya. Hal ini terjadi karena adanya perpindahan panas secara terjadi karena adanya perpindahan panas secara konduksi dari batuan bawah permukaan ke konduksi dari batuan bawah permukaan ke batuan permukaan.batuan permukaan.

• Berdasarkan pada besarnya gradien temperatur, Berdasarkan pada besarnya gradien temperatur, Armstead (1983) mengklasifikasikan area di bumi Armstead (1983) mengklasifikasikan area di bumi sebagai berikut:sebagai berikut:

• 1. Area tidak panas (non-thermal area):1. Area tidak panas (non-thermal area): Suatu Suatu area diklasifikasikan sebagai area tidak panas area diklasifikasikan sebagai area tidak panas apabila gradien temperatur di area tersebut apabila gradien temperatur di area tersebut sekitar 10-40sekitar 10-40ooC/km.C/km.

• 2. Area panas (thermal area) ; Area panas 2. Area panas (thermal area) ; Area panas dibedakan menjadi dua, yaitu: Area semi dibedakan menjadi dua, yaitu: Area semi thermal, yaitu area yang mempunyai gradien thermal, yaitu area yang mempunyai gradien temperatur sekitar 70-8Otemperatur sekitar 70-8OooC/km. Area C/km. Area hyperthermal, yaitu area yang mempunyai hyperthermal, yaitu area yang mempunyai gradien temperatur sangat tinggi. Contohnya gradien temperatur sangat tinggi. Contohnya adalah di Lanzarote (Canary Island) besarnya adalah di Lanzarote (Canary Island) besarnya gradien temperatur sangat tingigi sekali hingga gradien temperatur sangat tingigi sekali hingga besarnya tidak lagi dinyatakan dalambesarnya tidak lagi dinyatakan dalam 0 0C/km C/km tetapi dalam tetapi dalam ooC/cm.C/cm.

Permukaan Tanah Beruap (Steaming Ground)Permukaan Tanah Beruap (Steaming Ground)

• Di beberapa daerah terdapat tempat-tempat di Di beberapa daerah terdapat tempat-tempat di mana uap panas (steam) nampak keluar dari mana uap panas (steam) nampak keluar dari permukaan tanah. Jenis manifestasi panasbumi permukaan tanah. Jenis manifestasi panasbumi ini disebut ini disebut steaming ground. steaming ground. Diperkirakan uap Diperkirakan uap panas tersebut berasal dari suatu lapisan tipis panas tersebut berasal dari suatu lapisan tipis dekat permukaan yang mengandung air panas dekat permukaan yang mengandung air panas yang mempunyai temperatur sama atau lebih yang mempunyai temperatur sama atau lebih besar dari titik didihnya (boiling point). Besarnya besar dari titik didihnya (boiling point). Besarnya temperatur di permukaan sangat tergantung dari temperatur di permukaan sangat tergantung dari laju aliran uap (steam flux). laju aliran uap (steam flux).

Elder (1966) mengelompokkan Elder (1966) mengelompokkan steaming ground steaming ground berdasarkan berdasarkan pada besarnya laju aliran panas.pada besarnya laju aliran panas.

• Tabel Steaming Ground (Elder, 1966)Tabel Steaming Ground (Elder, 1966)

Tingkat Kekuatan Laju Aliran Panas (J/s.m2)Tingkat Kekuatan Laju Aliran Panas (J/s.m2)

Sangat Kuat 500-5000Sangat Kuat 500-5000

Kuat 50-500Kuat 50-500

Lemah <50Lemah <50

Mata Air Panas Atau Hangat (Hot or Warm Spring)Mata Air Panas Atau Hangat (Hot or Warm Spring)

• Mata air panas/hangat juga merupakan salah satu Mata air panas/hangat juga merupakan salah satu petunjuk adanya sumber daya panasbumi di bawah petunjuk adanya sumber daya panasbumi di bawah permukaan. Mata air panas/hangat ini terbentuk permukaan. Mata air panas/hangat ini terbentuk karena adanya aliran air panas/hangat dari bawah karena adanya aliran air panas/hangat dari bawah permukaan melalui rekahan-rekahan batuan.permukaan melalui rekahan-rekahan batuan.

• Istilah “hangat” digunakan bila temperatur air lebih Istilah “hangat” digunakan bila temperatur air lebih kecil dari 50kecil dari 50ooC C

• Istilah “panas” digunakan bila temperatur air lebih Istilah “panas” digunakan bila temperatur air lebih besar dari 50besar dari 50ooC.C.

• Sifat air permukaan seringkali digunakan untuk Sifat air permukaan seringkali digunakan untuk memperkirakan jenis reservoir di bawah permukaanmemperkirakan jenis reservoir di bawah permukaan

• Mata air panas yang bersifat asam biasanya merupakan Mata air panas yang bersifat asam biasanya merupakan manifestasi permukaan dari suatu sistim panasbumi yang manifestasi permukaan dari suatu sistim panasbumi yang didominasi uap.didominasi uap.

• Sedangkan mata air panas yang bersifat netral biasanya Sedangkan mata air panas yang bersifat netral biasanya merupakan manifestasi permukaan dari suatu sistim merupakan manifestasi permukaan dari suatu sistim panasbumi yang didominasi air. Mata air panas yang panasbumi yang didominasi air. Mata air panas yang bersifat netral, yang merupakan manifestasi permukaan bersifat netral, yang merupakan manifestasi permukaan dari sistim dominasi air, umumnya jenuh dengan silika.dari sistim dominasi air, umumnya jenuh dengan silika.

• Apabila laju aliran air panas tidak terlalu besar umumnya Apabila laju aliran air panas tidak terlalu besar umumnya di sekitar mata air panas tersebut terbenntuk teras-teras di sekitar mata air panas tersebut terbenntuk teras-teras silika yang berwarna keperakan (silica sinter terraces silika yang berwarna keperakan (silica sinter terraces atau sinter platforms). atau sinter platforms).

• Bila air panas banyak mengandung Carbonate maka akan Bila air panas banyak mengandung Carbonate maka akan terbentuk teras-teras travertine (travertine terrace).terbentuk teras-teras travertine (travertine terrace).

• Namun di beberapa daerah, yaitu di kaki gunung, Namun di beberapa daerah, yaitu di kaki gunung, terdapat mata air panas yang bersifat netral yang terdapat mata air panas yang bersifat netral yang merupakan manifestasi permukaan dari suatu sistim merupakan manifestasi permukaan dari suatu sistim panasbumi dominasi uap.panasbumi dominasi uap.

Kolam Air Panas (Hot Pools)Kolam Air Panas (Hot Pools)

• Adanya kolam air panas di alam juga merupakan salah satu Adanya kolam air panas di alam juga merupakan salah satu petunjuk adanya sumberdaya panasbumi di bawah petunjuk adanya sumberdaya panasbumi di bawah permukaan. Kolam air panas ini terbentuk karena adanya permukaan. Kolam air panas ini terbentuk karena adanya aliran air panas dari bawah permukaan melalui rekahan-aliran air panas dari bawah permukaan melalui rekahan-rekahan batuan. Pada permukaan air terjadi penguapan rekahan batuan. Pada permukaan air terjadi penguapan yang disebabkan karena adanya perpindahan panas dari yang disebabkan karena adanya perpindahan panas dari permukaan air ke atmosfir. Panas yang hilang ke atmosfir permukaan air ke atmosfir. Panas yang hilang ke atmosfir sebanding dengan luas area kolam, temperatur pada sebanding dengan luas area kolam, temperatur pada permukaan dan kecepatan angin.permukaan dan kecepatan angin.

• Kolam air panas dibedakan menjadi tiga, yaitu:Kolam air panas dibedakan menjadi tiga, yaitu:– kolam air panas yang tenang (calm pools)kolam air panas yang tenang (calm pools)– kolam air panas yang mendidih (boiling pools)kolam air panas yang mendidih (boiling pools)– kolam air panas yang bergolak (ebulient pools).kolam air panas yang bergolak (ebulient pools).

• Temperatur pada Temperatur pada calm pools calm pools umumnya di umumnya di bawah temperatur titik didih (boiling point). bawah temperatur titik didih (boiling point). Disini laju aliran air umumnya kecil sekali. Disini laju aliran air umumnya kecil sekali.

• Pada Pada boiling pools boiling pools temperatur adalah temperatur adalah temperatur titik didihnya temperatur titik didihnya boiling pools boiling pools seringkali disertai dengan semburan air panas, seringkali disertai dengan semburan air panas, oleh karena itu oleh karena itu boiling pools boiling pools seringkali seringkali diklasifikasikan sebagai diklasifikasikan sebagai hot springs hot springs atau mata atau mata air panas. air panas.

• Pada Pada ebulient pools ebulient pools yaitu kolam air panas yang yaitu kolam air panas yang bergolak, adanya letupan-letupan kuat yang bergolak, adanya letupan-letupan kuat yang muncul secara tidak beraturan disebabkan muncul secara tidak beraturan disebabkan karena terlepasnya uap panas pada suatu karena terlepasnya uap panas pada suatu kedalaman di bawah permukaan air. Letupan-kedalaman di bawah permukaan air. Letupan-letupan kecil dapat juga disebabkan karena letupan kecil dapat juga disebabkan karena adanya non-condensible gas seperti C0adanya non-condensible gas seperti C022..

Telaga Air Panas (Hot Lakes)Telaga Air Panas (Hot Lakes)

• Telaga air panas pada dasamya juga kolam air panas, Telaga air panas pada dasamya juga kolam air panas, tetapi lebih tepat dikatakan telaga karena luasnya tetapi lebih tepat dikatakan telaga karena luasnya daerah permukaan air. Umumnya istilah telaga dipakai daerah permukaan air. Umumnya istilah telaga dipakai bila luas permukaannya lebih dari 100 mbila luas permukaannya lebih dari 100 m22. Telaga air . Telaga air panas sangat jarang terdapat di alam karena telaga air panas sangat jarang terdapat di alam karena telaga air panas terjadi karena hydrothermal eruption yang sangat panas terjadi karena hydrothermal eruption yang sangat besar. Contohnya adalah danau Waimangu di New besar. Contohnya adalah danau Waimangu di New Zealand.Zealand.

• Bila didalam telaga terjadi konveksi, temperatur pada Bila didalam telaga terjadi konveksi, temperatur pada umumnya tidak berubah terhadap kedalaman. Telaga air umumnya tidak berubah terhadap kedalaman. Telaga air panas dapat terjadi di daerah dimana terdapat reservoar panas dapat terjadi di daerah dimana terdapat reservoar dominasi air ataupun didaerah dimana terdapat dominasi air ataupun didaerah dimana terdapat reservoar dominasi uap. Semua telaga air panas yang reservoar dominasi uap. Semua telaga air panas yang mempunyai temperatur didasar danau mendekati titik mempunyai temperatur didasar danau mendekati titik didih sangat berbahaya dan merupakan tempat yang didih sangat berbahaya dan merupakan tempat yang sangat memungkinkan untuk tejadinya hidrothermal sangat memungkinkan untuk tejadinya hidrothermal eruption.eruption.

FumaroleFumarole

• Fumarole adalah lubang kecil yang memancarkan uap panas Fumarole adalah lubang kecil yang memancarkan uap panas kering (dry steam) atau uap panas yang mengandung butiran-kering (dry steam) atau uap panas yang mengandung butiran-butiran air (wet steam).butiran air (wet steam).

• Apabila uap tersebut mengandung gas HApabila uap tersebut mengandung gas H22S maka manifestasi S maka manifestasi permukaan tersebut disebut solfatar. Fumarole yang permukaan tersebut disebut solfatar. Fumarole yang memancarkan uap dengan kecepatan tinggi kadang-kadang juga memancarkan uap dengan kecepatan tinggi kadang-kadang juga dijumpai di daerah tempat terdapatnya sistim dominasi uap.dijumpai di daerah tempat terdapatnya sistim dominasi uap.

• Uap tersebut mungkin mengandung S0Uap tersebut mungkin mengandung S022 yang hanya stabil pada yang hanya stabil pada temperatur yang sangat tinggi (>500 temperatur yang sangat tinggi (>500 00C).C).

• Fumarole yang memancarkan uap dengan kandungan asam boric Fumarole yang memancarkan uap dengan kandungan asam boric tinggi umumnya disebut soffioni.tinggi umumnya disebut soffioni.

• Hampir semua fumarole yang merupakan manifestasi permukaan Hampir semua fumarole yang merupakan manifestasi permukaan dari sistim dominasi air memancarkan uap panas basah. dari sistim dominasi air memancarkan uap panas basah. Temperatur uap umumnya tidak lebih dari 100 Temperatur uap umumnya tidak lebih dari 100 ooC. Fumarole jenis C. Fumarole jenis ini sering disebut fumarole basah (wet fumarole). Di daerah ini sering disebut fumarole basah (wet fumarole). Di daerah dimana terdapat sistim dominasi uap dapat dijumpai wet fumarole dimana terdapat sistim dominasi uap dapat dijumpai wet fumarole juga dry fumarole, yaitu fumarole yang memancarkan uap juga dry fumarole, yaitu fumarole yang memancarkan uap bertemperatur tinggi, yaitu sekitar 100-150bertemperatur tinggi, yaitu sekitar 100-15000 C. C.

GeyserGeyser

• Geyser definisikan sebagai mata air panas yang menyembur Geyser definisikan sebagai mata air panas yang menyembur ke udara secara intermitent (pada selang waktu tak tentu) ke udara secara intermitent (pada selang waktu tak tentu) dengan ketinggian air sangat beraneka ragam, yaitu dari dengan ketinggian air sangat beraneka ragam, yaitu dari kurang dari satu meter hingga ratusan meter.kurang dari satu meter hingga ratusan meter.

• Selang waktu penyemburan air (erupsi) juga beraneka Selang waktu penyemburan air (erupsi) juga beraneka ragam, yaitu dari beberapa detik hingga beberapa hari. ragam, yaitu dari beberapa detik hingga beberapa hari. Lamanya air menyembur ke pemukaan juga sangat beraneka Lamanya air menyembur ke pemukaan juga sangat beraneka ragam, yaitu dari beberapa detik hingga beberapa jam.ragam, yaitu dari beberapa detik hingga beberapa jam.

• Geyser merupakan manifestasi permukaan dari sistim Geyser merupakan manifestasi permukaan dari sistim dominasi air.dominasi air.

Kubangan Lumpur Panas (Mud Pools)Kubangan Lumpur Panas (Mud Pools)

• Kubangan lumpur panas juga merupakan Kubangan lumpur panas juga merupakan salah satu manifestasi panasbumi di salah satu manifestasi panasbumi di permukaan. Kubangan lumpur panas permukaan. Kubangan lumpur panas umumnya mengandung non-condensible umumnya mengandung non-condensible gas (COgas (CO22) dengan sejumlah kecil uap ) dengan sejumlah kecil uap panas. Lumpur terdapat dalam keadaan panas. Lumpur terdapat dalam keadaan cair karena kondensasi nap panas. cair karena kondensasi nap panas. Sedangkan letupanletupan yang tejadi Sedangkan letupanletupan yang tejadi adalah karena pancaran C0adalah karena pancaran C022..

Silika SinterSilika Sinter

• Silika sinter adalah endapan silika di permukaan yangSilika sinter adalah endapan silika di permukaan yang

• berwarna keperakan. Umumnya dijumpai disekitar berwarna keperakan. Umumnya dijumpai disekitar mata air panas dan lubang geyser yang mata air panas dan lubang geyser yang menyemburkan air yang besifat netral. Apabila laju menyemburkan air yang besifat netral. Apabila laju aliran air panas tidak terlalu besar umumnya disekitar aliran air panas tidak terlalu besar umumnya disekitar mata air panas tersebut terbentuk teras-teras silikamata air panas tersebut terbentuk teras-teras silika

• yang berwarna keperakan (silica sinter teraces atau yang berwarna keperakan (silica sinter teraces atau sinter platforms). sinter platforms).

• Silika sinter merupakan manifestasi pernukaan dari Silika sinter merupakan manifestasi pernukaan dari sistim panasbumi yang didominasi air.sistim panasbumi yang didominasi air.

Batuan Yang Mengalami AlterasiBatuan Yang Mengalami Alterasi

• Alterasi hidrothermal merupakan proses yang terjadi akibat Alterasi hidrothermal merupakan proses yang terjadi akibat adanya reaksi antara batuan asal dengan fluida panasbumi. adanya reaksi antara batuan asal dengan fluida panasbumi. Batuan hasil alterasi hidrotermal tergantung pada beberapa Batuan hasil alterasi hidrotermal tergantung pada beberapa faktor, tetapi yang utama adalah temperatur, tekanan, jenis faktor, tetapi yang utama adalah temperatur, tekanan, jenis batuan asal, komposisi fuida (hususnya pH) dan lamanya reaksi batuan asal, komposisi fuida (hususnya pH) dan lamanya reaksi (Browne, 1984).(Browne, 1984).

• Proses alterasi hidrotermal yang tejadi akibat adanya reaksi Proses alterasi hidrotermal yang tejadi akibat adanya reaksi antara batuan dengan air jenis klorida yang berasal dari antara batuan dengan air jenis klorida yang berasal dari reservoir panasbumi yang terdapat jauh dibawah permukaan reservoir panasbumi yang terdapat jauh dibawah permukaan (deep chloride water) dapat menyebabkan teriadinya (deep chloride water) dapat menyebabkan teriadinya pengendapan (misalnya kwarsa) dan pertukaran elemen-elemen pengendapan (misalnya kwarsa) dan pertukaran elemen-elemen batuan dengan fluida, menghasilkan mineral-mineral seperti batuan dengan fluida, menghasilkan mineral-mineral seperti Chlorite, adularia, epidote. Air yang bersifat asam, yang terdapat Chlorite, adularia, epidote. Air yang bersifat asam, yang terdapat pada kedalaman yang relatif dangkal dan elevasi yang relatif pada kedalaman yang relatif dangkal dan elevasi yang relatif tinggi mengubah batuan asal menjadi mineral clay dan mineral-tinggi mengubah batuan asal menjadi mineral clay dan mineral-mineral lainnya terlepas. Mineral hidrothernal yang dihasilkan di mineral lainnya terlepas. Mineral hidrothernal yang dihasilkan di zona permukaan biasanya adalah kaolin, alutlite, sulphur, zona permukaan biasanya adalah kaolin, alutlite, sulphur, residue silika dan gypsum.residue silika dan gypsum.

• Berdasarkan pada jenis fluida produksi dan Berdasarkan pada jenis fluida produksi dan jenis kandungan fluida utamanya, sistim jenis kandungan fluida utamanya, sistim hidrotermal dibedakan menjadi dua, yaitu hidrotermal dibedakan menjadi dua, yaitu sistim satu fasa atau sistim dua fasa.sistim satu fasa atau sistim dua fasa.

• Pada sistim satu fasaPada sistim satu fasa, sistim umumnya , sistim umumnya berisi air yang mempunyai temperatur 90 - berisi air yang mempunyai temperatur 90 - 18018000C dan tidak terjadi pendidihan bahkan C dan tidak terjadi pendidihan bahkan selama eksploitasi. Contoh dari sistim ini selama eksploitasi. Contoh dari sistim ini adalah lapangan panasbumi di Tianjin (Cina) adalah lapangan panasbumi di Tianjin (Cina) dan Waiwera (Selandia Baru).dan Waiwera (Selandia Baru).

• Ada dua jenis sistim dua fasaAda dua jenis sistim dua fasa, yaitu:, yaitu:• 1. 1. Sistim dominasi uap atau Sistim dominasi uap atau vapour dominated vapour dominated

systemsystem, yaitu sistim panasbumi di mana sumur-sumurnya , yaitu sistim panasbumi di mana sumur-sumurnya memproduksikan uap kering atau uap basah karena rongga-memproduksikan uap kering atau uap basah karena rongga-rongga batuan reservoirnya sebagian besar berisi uap rongga batuan reservoirnya sebagian besar berisi uap panas. panas.

• Dalam sistim dominasi uap, diperkirakan uap mengisi Dalam sistim dominasi uap, diperkirakan uap mengisi rongga-rongga, saluran terbuka atau rekahan-rekahan, rongga-rongga, saluran terbuka atau rekahan-rekahan, sedangkan air mengisi pori-pori batuan. Karena jumlah air sedangkan air mengisi pori-pori batuan. Karena jumlah air yang terkandung di dalam pori-pori relatif sedikit, maka yang terkandung di dalam pori-pori relatif sedikit, maka saturasi air mungkin sama atau hanya sedikit lebih besar saturasi air mungkin sama atau hanya sedikit lebih besar dari saturasi air konat (Swc) sehingga air terperangkap dari saturasi air konat (Swc) sehingga air terperangkap dalam pori-pori batuan dan tidak bergerak.dalam pori-pori batuan dan tidak bergerak.

• Lapangan Kamojang dan Darajat termasuk kedalam Lapangan Kamojang dan Darajat termasuk kedalam kategori jenis ini, karena sumur-sumur umumnya kategori jenis ini, karena sumur-sumur umumnya menghasilkan uap kering. Di Lapangan Kamojang menghasilkan uap kering. Di Lapangan Kamojang diperkirakan 35% dari batuan reservoirnya berisi air diperkirakan 35% dari batuan reservoirnya berisi air (Saturasi air = 35%), sedangkan rongga-rongga lainnya (Saturasi air = 35%), sedangkan rongga-rongga lainnya berisi uap. Demikian pula halnya di Lapangan Darajat, berisi uap. Demikian pula halnya di Lapangan Darajat, diperkirakan 33% dari batuan reservoirnya berisi air. Dalam diperkirakan 33% dari batuan reservoirnya berisi air. Dalam sistim dominasi uap tekanan dan temperatur umumnya sistim dominasi uap tekanan dan temperatur umumnya relatif tetap terhadap kedalamanrelatif tetap terhadap kedalaman..

• 2. 2. Sistim dominasi air atau Sistim dominasi air atau water water dominated system dominated system yaitu sistim panasbumi yaitu sistim panasbumi dimana sumur-sumurnya menghasilkan fluida dimana sumur-sumurnya menghasilkan fluida dua fasa berupa campuran uap air. Dalam dua fasa berupa campuran uap air. Dalam sistim dominasi air, diperkirakan air mengisi sistim dominasi air, diperkirakan air mengisi rongga-rongga, saluran terbuka atau rekahan-rongga-rongga, saluran terbuka atau rekahan-rekaha. Lapangan Awibengkok termasuk rekaha. Lapangan Awibengkok termasuk kedalam jenis ini, karena sumur-sumur kedalam jenis ini, karena sumur-sumur umumnya menghasilkan uap dan air.umumnya menghasilkan uap dan air.

• Pada sistim dominasi air, baik tekanan Pada sistim dominasi air, baik tekanan maupun temperatur tidak konstant terhadap maupun temperatur tidak konstant terhadap kedalaman.kedalaman.

• Dibandingkan dengan temperatur reservoir minyak, Dibandingkan dengan temperatur reservoir minyak, temperatur reservoir panasbumi relatif sangat tinggi, bisa temperatur reservoir panasbumi relatif sangat tinggi, bisa mencapai 350mencapai 35000C. Berdasarkan pada besarnya temperatur, C. Berdasarkan pada besarnya temperatur, Hochstein (1990) membedakan sistim panasbumi menjadi Hochstein (1990) membedakan sistim panasbumi menjadi tiga, yaitu:tiga, yaitu:

• 1. Sistim panasbumi bertemperatur rendah, yaitu suatu 1. Sistim panasbumi bertemperatur rendah, yaitu suatu sistim yang reservoirnya mengandung fluida dengan sistim yang reservoirnya mengandung fluida dengan temperatur lebih kecil dari 125temperatur lebih kecil dari 12500C.C.

• 2. Sistim/reservoir bertemperatur sedang, yaitu suatu 2. Sistim/reservoir bertemperatur sedang, yaitu suatu sistim yang reservoirnya mengandung fluida sistim yang reservoirnya mengandung fluida bertemperatur antara 125bertemperatur antara 12500C dan 225C dan 22500C.C.

• 3. Sistim/reservoir bertemperatur tinggi, yaitu suatu sistim 3. Sistim/reservoir bertemperatur tinggi, yaitu suatu sistim yang reservoirnya mengandung fluida bertemperatur yang reservoirnya mengandung fluida bertemperatur diatas 225diatas 22500C.C.

• Sistim panasbumi seringkali juga diklasifikasikan Sistim panasbumi seringkali juga diklasifikasikan berdasarkan entalpi fluida yaitu sistim entalpi rendah, berdasarkan entalpi fluida yaitu sistim entalpi rendah, sedang dan tinggi. Kriteria yang digunakan sebagai dasar sedang dan tinggi. Kriteria yang digunakan sebagai dasar klasifikasi pada kenyataannya tidak berdasarkan pada klasifikasi pada kenyataannya tidak berdasarkan pada harga entalphi, akan tetapi berdasarkan pada temperatur harga entalphi, akan tetapi berdasarkan pada temperatur mengingat entalphi adalah fungsi dari temperatur. mengingat entalphi adalah fungsi dari temperatur.

• Magmatic water: Air yang timbul berasal Magmatic water: Air yang timbul berasal dari sumber magmatik di bawah permukaan dari sumber magmatik di bawah permukaan bumibumi

• Connate water: air yang terperangkap pada Connate water: air yang terperangkap pada batuan sedimen saat terjadi pengendapan.batuan sedimen saat terjadi pengendapan.

• Juvenile: suatu istilah yang dipakai untuk air Juvenile: suatu istilah yang dipakai untuk air dan gas yang dinyatakan secara tidak dan gas yang dinyatakan secara tidak langsung (implying) baru/new. Contohnya air langsung (implying) baru/new. Contohnya air yg berasal dari sumber magmatik di bawah yg berasal dari sumber magmatik di bawah permukaan.permukaan.

• Meteoric water: Suatu istilah yang dipakai Meteoric water: Suatu istilah yang dipakai untuk air yang masuk ke batuan yang untuk air yang masuk ke batuan yang berasal dari permukaan seperti air hujan, berasal dari permukaan seperti air hujan, salju, sungai, dll.salju, sungai, dll.

top related