1. adidas membagikan masker di tengah pandemi …...2020/07/19 · telah beredar pesan berantai di...
Post on 20-Aug-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Minggu, 19 Juli 2020
Penjelasan :
Telah beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi klaim bahwa perusahaan
perlengkapan olahraga Adidas membagikan masker secara gratis di tengah
pandemi Covid-19.
Dilansir dari laman situs Liputan6.com, Brand Communications & Sports
Marketing Manager Adidas Indonesia, Cinita Mayakatri membantah klaim
Adidas membagikan masker dan menyebut kabar tersebut adalah hoaks.
Beliau juga menyebutkan bahwa Adidas Indonesia tidak membuat dan
memiliki program membagikan masker seperti yang dicantumkan pada klaim
tersebut.
Hoaks
Link Counter:
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4308856/cek-fakta-hoaks-adidas-membagikan
-masker-di-tengah-pandemi-covid-19
1. Adidas Membagikan Masker di Tengah Pandemi Covid-19
Minggu, 19 Juli 2020
Penjelasan :
Beredar sebuah selebaran yang berisi informasi
terkait adanya pemberian Bantuan Langsung
Tunai (BLT) untuk pelaku usaha kecil menengah
sebesar Rp2,4 Juta/UMKM. Bantuan tersebut
diklaim sebagai bagian dari kerjasama antara
UKM IKM Nusantara dengan Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
(KEMENKOPUKM) dalam rangka hari Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam
selebaran itu juga disertai sejumlah persyaratan
seperti izin usaha, data pemilik usaha serta
nomor handphone dan alamat pemilik usaha.
Faktanya, KEMENKOPUKM melalui laman
Instagram resmi-nya @kemenkopukm
membantah informasi tersebut. KEMENKOPUKM
menegaskan bahwa informasi yang beredar itu
adalah tidak benar atau hoaks. Pihaknya juga
menghimbau kepada segenap masyarakat
untuk lebih waspada dalam menanggapi
informasi yang beredar.
Hoaks
Link Counter:
https://www.instagram.com/p/CCznsp5jgUB/
2. BLT Rp2,4 Juta/UMKM untuk Pelaku Usaha Kecil Menengah dalam Rangka Hari UMKM
Minggu, 19 Juli 2020
Penjelasan :Beredar sebuah akun Facebook mengatasnamakan Andi Sudirman Sulaiman dengan
menggunakan foto profil yang sama dengan laman resmi Wakil Gubernur Sulawesi
Selatan. Akun tersebut melakukan chat pribadi kepada beberapa orang dan meminta
nomor WhatsApp yang kemudian diminta untuk menyebutkan kode verifikasi
WhatsApp.
Faktanya, akun tersebut bukanlah akun Facebook milik Andi Sudirman Sulaiman.
Menanggapi hal itu, Andi Sudirman Sulaiman meminta masyarakat untuk tidak
melayani permintaan untuk memberikan nomor WhatsApp dan kode verifikasi kepada
akun palsu yang mengatasnamakan dirinya. Permintaan tersebut merupakan modus
penipuan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Hoaks
Link Counter:
https://berita.news/2020/07/18/akun-palsu-catut-nama-wagub-sulsel-di-fb-tanyakan-kabar-dan-n
omor-whatsapp/
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=10207376733173544&id=1742983502
https://www.facebook.com/1461902663878499/posts/3025253554210061/
3. Akun Facebook Mengatasnamakan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan
Minggu, 19 Juli 2020
Penjelasan :Beredar postingan di media sosial sebuah tautan video berjudul "PKI Gelar Festival di
Jakarta, Lagu Indonesia Raya Dilecehkan !!!"
Setelah ditelusuri, dilansir dari medcom.id klaim bahwa PKI gelar festival di Jakarta
dan melecehkan lagu Indonesia Raya adalah salah. Faktanya, acara itu adalah acara
Belok Kiri Fest yang digelar di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
yang sebelumnya sempat batal digelar di Taman Ismail Marzuki.
Disinformasi
Link Counter:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNAY2A6N-cek-fakta-video-pki-gelar-festival-lecehka
n-lagu-indonesia-raya-ini-fakt
4. Video PKI Gelar Festival di Jakarta dan Lecehkan Lagu Indonesia Raya
Minggu, 19 Juli 2020
Penjelasan :Telah beredar unggahan di media
sosial Facebook sebuah foto logo
rumah makan milik Haji Roni di
Denpasar, Bali. Dalam foto yang
beredar tersebut terdapat tulisan
halal dan “BABI GULING” tepat pada
logo. Unggahan itu juga disertai
narasi "Waini... obat waras..... Dan
mestinya sudah sesuai hukum
agama..."
Setelah ditelusuri, klaim bahwa
rumah makan Pak Haji Roni
memiliki tulisan babi guling pada
logo rumah makan tersebut adalah
salah. Foto logo rumah makan
tersebut telah diedit oleh oknum
yang tidak bertanggung jawab.
Disinformasi
Link Counter:
https://www.instagram.com/warungmakanhajironi/
https://food.grab.com/id/id/restaurant/warung-makan-banyuwangi-h-roni-padangsambian-kelod
-delivery/6-CZLAVVKYEFUJT2
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1237695159896350/?_rdc=1&_rdr
5. Foto “WARUNG MAKAN BABI GULING”
Minggu, 19 Juli 2020
Penjelasan :Beredar sebuah pesan berantai di media
sosial WhatsApp berisi informasi instruksi
Pemprov Riau berdasarkan hasil rapat Tim
Gugus Tugas Covid-19 Riau bahwa akan ada
penilangan bagi yang tidak menggunakan
masker mulai 27 Juli 2020 dan akan didenda
sebesar Rp100.000 s.d Rp150.000 serta akan
diproses melalui aplikasi PIKOBAR.
Faktanya, Sekretaris Percepatan Penanganan
Gugus Tugas Covid-19 Riau, Syahrial Abdi
mengatakan, pesan berantai tersebut berasal
dari Jawa Barat, yang mana jelas diketahui
bahwa PIKOBAR merupakan singkatan dari
Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa
Barat. Adapun Pemko Pekanbaru memang
sudah ada Perwako tetapi belum ada
penegasan sanksi untuk memberikan
kesadaran masyarakat agar memakai masker,
jaga jarak aman dan menjalankan protokol
kesehatan.
Disinformasi
Link Counter:
https://riau.haluan.co/2020/07/18/pesan-berantai-sanksi-denda-tak-pakai-masker-beredar-syahri
al-itu-milik-jabar-riau-belum-ada/
https://fixpekanbaru.pikiran-rakyat.com/pekanbaru/pr-41602208/pesan-berantai-denda-rp150-rib
u-tak-pakai-masker-di-riau-hoax
6. Instruksi Pemprov Riau Tidak Memakai Masker Denda Rp100.000 s.d Rp150.000
Minggu, 19 Juli 2020
Penjelasan :Telah beredar informasi di media sosial
yang mengatakan bahwa
mengkonsumsi bunga kacang
kupu-kupu kering dapat
menyebabkan kanker hati. Klaim itu
bersumber dari Profesor Khin Maung
Win, seorang dokter terkenal dan ahli
hepatologi di Myanmar.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, faktanya
klaim itu menyesatkan. Dikutip dari
factcheck.afp.com, pakar kesehatan
dan regulator pemerintah di Myanmar
mengatakan bahwa bunga kacang
kupu-kupu tidak bersifat karsinogenik
yaitu zat yang dapat menyebabkan
kanker. Selain itu dokter yang dikutip
dalam postingan, telah membantah
mengeluarkan pernyataan tersebut.
Disinformasi
Link Counter:
https://factcheck.afp.com/misinformation-circulates-myanmar-dried-butterfly-pea-flowers-cause
-liver-cancer
7. Bunga Kacang Kupu-kupu Dapat Menyebabkan Kanker Hati
top related