08. naskah publikasi.docx
Post on 30-Jan-2016
248 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HUBUNGAN KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN INDEKS
PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
ANGKATAN 2012
Karya Tulis Ilmiah
untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran
Program Studi Pendidikan Dokter
Oleh :
BHAKTI WIRANTI
11711025
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015
HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGAKTAN 2012
Bhakti Wiranti1, Soewadi2, Moetrarsi3
1Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia2Departemen Ilmu Kejiwaan Universitas Islam Indonesia3Departemen Ilmu Kejiwaan Universitas Islam Indonesia
INTISARI
Latar belakang : Kepribadian merupakan keseluruhan pola pikiran, perasaan, dan perilaku yang sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus-menerus dalam hidupnya. Salah satu tipe kepribadian yaitu kepribadian introvert yang memiliki karakteristik mengarah kedalam pikiran dan pengalamannya sendiri.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesias angkatan 2012.Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian non-eksperimental yang bersifat kuantitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Instrumen penelitian yang digunakan adalah checklist Eyesenck Inventory Questionaire.Hasil : Hasil data yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 20 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif tinggi, 15 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif rendah, dan 12 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian non introvert dengan indeks prestasi kumulatif tinggi dan 17 mahasiswa yang memiliki tipe kepribadian non introvert dengan indeks prestasi kumulatif rendah. Penelitian ini menggunakan uji Fisher's Exact Test yang menunjukkan bahwa nilai p = 0,554 (p > 0,05).Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepribadian introvert dengan indeks prestasi kumulatif pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2012.
Kata Kunci : Kepribadian introvert, indeks prestasi kumulatif, mahasiswa FK UII angkatan 2012.
RELATIONSHIP INTROVERTED PERSONALITY WITH GRADE
POINT AVERAGE IN MEDICAL STUDENT FACULTY OF MEDICINE
ISLAMIC UNIVERSITY OF INDONESIA CLASS OF 2012
Bhakti Wiranti1, Soewadi2, Moetrarsi Firngadi3
1Students of Faculty of Medicine, Islamic University of Indonesia2Department of Psyciatric Medicine, Islamic University of Indonesia3Department of Psyciatric Medicine, Islamic University of Indonesia
ABSTRACT
Background : Personality is an overall pattern of thoughts, feelings, and behaviors that are often used by someone in a continous adaptation in his life. One type of personality is introverted personality characteristics that have led into his own thoughts and experiences. Objective : The purpose of this study was to investigate the relationship between introvert personality with grade point average in student of Islamic University of Indonesia Faculty Of Medicine class of 2012.
Methods : This study is a non-experimental research is quantitative. The design of the study is cross-sectional. The research instrument used was a checklist Eyesenck Inventory Questionnaire.
Result : Results obtained data showed that there were 20 students who have introverted personality types with a high grade point average, 15 students who have introverted personality types with a low grade point average, and 12 students who have a non introverted personality type with a high grade point average and 17 students which has a non introverted personality type with a low grade point average. This study using Fisher's Exact Test test which shows that the value of p = 0.554 (p> 0.05).
Conclusion : It is the concluded that the data obtained is not a significant relationship between introvert personality with grade point average in student of the Faculty of Medicine class of 2012 Islamic University of Indonesia.
Keywords : introverted personality, grade point average, medical students UII class of 2012
PENDAHULUAN
Kepribadian adalah pola
pikiran dan perasaan dan perilaku
yang khas yang menyebabkan
seseorang dapat dibedakan dari orang
lain. Kepribadian berasal dari
pembentukan yang diterima
seseorang dari kelurga, dan
lingkungan. Kepribadian merupakan
campuran dari hal-hal yang bersifat
psikologis, kejiwaan, dan juga
bersifat fisik (Marasmis, 2009).
Carl Gustavjung dalam
Budiharjo (2007) membagi tipe
kepribadian menjadi ekstrovert dan
introvert. Orang dengan tipe
kepribadian introvert memiliki ciri-
ciri antara lain menjauhkan diri dan
tidak mau bergabung dengan orang
lain, rasional, dapat mengntrol
tindakannya dan tidak mam pu
berkomunikasi secara efektif dengan
orang lain. Orang dengan
kepribadian ekstrovert memiliki
beberapa ciri yaitu mudah
bersosialisasi, dan cenderung
terbuka.
Indeks prestasi adalah sebuah
ukuran yang menunjukkan prestasi
seorang mahasiswa. Indeks prestasi
dihitung dengan mengalikan bobot
mata kuliah dengan bobot nilai,
kemudian semua matakuliah
dijumlahkan dan dibagi dengan
jumlah dengan jumlah Satuan kredit
semester (SKS) yang diambil (Arifin,
2006).
Setiap mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Islam
Indonesia angkatan 2012 memiliki
perbedaan tipe kepribadian dan
indeks prestasi kumulatif. Karena
perbedaan tipe kepribadian yang
dimiliki oleh setiap mahasiswa
berbeda-beda mengakibatkan cara
belajar dan perolehan hasil belajar
yang berbeda pula yang
mengakibatkan nilai indeks prestasi
setiap mahasiswa berbeda-beda. Oleh
karena itu dilakukan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan
kepribadian introvert dengan indeks
prestasi kumulatif pada mahasiswa
Fakultas kedokteran Universitas
Islam Indonesia angkatan 2012.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan
penelitian non-eksperimental dengan
rancangan Cross sectional untuk
mengetahui hubungan kepribadian
introvert dengan Indeks Prestasi
kumulatif pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Islam
Indonesia angkatan 2012.
Adapun populasinya dari
mahasiwa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia angkatan
2012.
Kriteria inklusi meliputi
mahasiswa FK UII angkatan 2012
yang mahasiswa yang hadir pada
saat pelaksanaan penelitian,
mahasiswa yang telah bersedia untuk
diikut sertakan dalam penelitian ini
yang ditandai dengan penandatangan
lembar persetujuan menjadi
responden. Kriteria eksklusi pada
penelitian ini yaitu apabila tidak
mengisi kuisioner dengan lengkap
dan bila kebohongan tinggi (L ≥ 4)
sehingga data yang didapat tidak
valid.
Sampel penelitian ini akan
ditentukan menggunakan rumus
besar sampel untuk penelitian
analitik kategorik tidak berpasangan.
n1=n2=
[ Zα √2 PQ+Zβ √P 1 Q1+P 2Q2P 1−P 2 ]
2
n = jumlah sample
Zα = deviat baku alfa (1,96)
Zβ = deviat baku beta (0,84)
P1 = proporsi pada kelompok
yang nilainya merupakan
judgement peneliti (0,4)
Q1 = 1- P1
P2 = proporsi pada kelompok
yang sudah diketahui nilainya
(0,2)
Q2 = 1- P2
P1-P2 = selisih proporsi minimal
yang dianggap bermakna
P = proporsi total = (P1+P2)/2
Q = 1-P
{1,96√2.0,2. 0,8+0,84√0,4.0,8+0,2.0,80,4−0,2
}
2
n1=n2 = 13,61
Adapun variabel penelitian ini
meliputi kepribadian introvert
sebagai variabel bebas dan indeks
prestasi kumulatif sebagai variabel
tergantung. Faktor predisposisi dan
faktor lingkungan sebagai variabel
pengganggu.
Instrumen penelitian ini
menggunakan Cheklist Eyesenk
Inventory Quistionnaire yang terdiri
dari 57 pertanyaan yang harus
dijawab oleh semua responden yang
sesuai dengan keadaannya dengan
menggunakan tanda (√) pada kolom
“Ya” atau “Tidak”. Instrumen ini
dikembangkan oleh Eyesenck dan
Wilson (1980) dan telah divalidasi
oleh Soewadi (1988) dengan
sensitivitas 94%, spesifitas 81%
reabilitasnya dengan r = 0,70 dengan
predictive value positive = 83%
(dalam Hartono, 2011). Hasil yang
diperoleh berupa skor dan
penilaiannya. Berdasarkan skor
tersebut dapat diperoleh 2 penilaian
yaitu kepribadian introvert (I) dan
lie atau kebohongan dalam pengisian
kuisioner (L). Skor penelitian
Eyesenck Inventory questionnaire :
- Skor (I) ≥ 12 :
memiliki kepribadian
introvert
- Skor (L) ≥ 4 :
memiliki makna bahwa skor
kebohongan tinggi yang bisa
mengakibatkan data tidak
valid, sehingga subyek tidak
dapat diikut sertakan dalam
penelitian
Data yang telah terkumpul akan
diinterpretasikan hasilnya
berdasarkan dengan kriteria penilaian
Eyesenck Inventory Questionaire.
Setelah data hasil penelitian
didapatkan, data diolah dan dianalisa
dengan menggunakan metode
statistik. Uji statistik yang digunakan
yaitu Uji Chi-Square dengan derajat
kepercayaan 95%. Pedoman dalam
penerimaan hipotesis yaitu apabila
nilai probabilitas (p) < 0,05 maka Ho
ditolak dan apabila (p) > 0,05 maka
Ho gagal ditolak. Apabila persebaran
data tidak normal menggunakan
Fisher’s Exact Test.
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Penelitian ini berlangsung antara
bulan September-Oktober 2014 di
Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Indonesia.
Hasil Penelitian
Karakteristik Subjek Penelitian
Responden pada penelitian
ini adalah mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Islam
Indonesia angkatan 2012 yang
berjumlah 134 mahasiswa.
Kuisioner yang dibagikan berjumlah
100 kuisioner dan kuisioner yang
kembali berjumlah 87 kuisioner.
Dari 87 kuisioner yang
dikembalikan, diantaranya terdapat
kuisioner yang dieksklusi yaitu 14
kuisioner karena tidak diisi dengan
lengkap dan 9 kuisioner dieklusi
karena memiliki skor kebohongan
yang tinggi (L≥4), sehingga total
kuisioner yang dieksklusikan
berjumlah 23 kuisioner. Oleh karena
itu, data yang dipakai dalam
penelitian ini berjumlah 64 data.
Kemudian data yang terkumpul akan
diolah dan dianalisa dengan
menggunakan metode statistic yaitu
uji Fisher’s Exact Test untuk
mengetahui apakah ada hubungan
antara dua variabel yaitu kepribadian
introvert dan indeks prestasi
kumulatif.
a. Distibusi Responden
Berdasarkan Jenis Kelamin
Berdasarkan data yang diperoleh
dari kuisioner yang telah dibagikan,
maka distribusi responden
berdasarkan jenis kelamin dapat
disajikan pada table 2 berikut ini :
Tabel 1.
Distribusi Responden Berdasarkan
Jenis Kelamin pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Indonesia Angkatan 2011
NoJenis
Kelamin
Responden
Freku
ensi
Presentase
(%)
1. Perempuan 40 62,5
2. Laki-Laki 24 37,5
Total 64 100
Sumber : Data Primer
Pada Tabel 1 menunjukkan
bahwa responden yang berjenis
kelamin perempuan memiliki
proporsi tertinggi yaitu 40 responden
(62,5%), sedangkan respoden yang
berjenis kelamin laki-laki memiliki
proporsi terendah yaitu 24 responden
(37,5%).
b. Distribusi Responden
Berdasarkan Tipe Kepribadian
Berdasarkan data yang diperoleh
dari penilaian Eyesenck Inventory
Quistionaire, maka distribusi
responden berdasarkan tipe
kepribadian dapat disajikan pada
tabel 2 berikut ini :
Tabel 2.
Distribusi Responden Berdasarkan
Tipe Kepribadian pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Indonesia Angkatan 2012
NoTipe
Kepribadian
Responden
Frekue
nsi
Presenta
se (%)
1. Introvert 35 54,7
2. Non Inrovert 29 45,3
Total 64 100
Sumber : Data Primer
Pada Tabel 2 menunjukkan
bahwa responden yang memiliki
kepribadian introvert memiliki
proporsi tertinggi yaitu 35 responden
(54,7%), sedangkan responden yang
memiliki tipe kepridaian non
introvert memiliki proporsi terendah
yaitu 29 responden (45,3%).
c. Distribusi Responden
Berdasarkan Indeks Prestasi
Kumulatif
Berdasarkan dari data yang
diperoleh, maka distribusi responden
bersadarkan indeks prestasi
kumulatif dapat disajikan dalam tabel
3 berikut ini :
Tabel 3
Distribusi Responden Berdasarkan
Indeks Prestasi Kumulatif Pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
Angkatan 2012
No
Indeks
Prestasi
Kumula
tif
Responden
Frekuen
si
Presenta
se (%)
1. Buruk 27 54,7
2. Baik 37 45,3
Total 64 100
Sumber : Data Primer
Pada tabel 3 menunjukkan
bahwa responden yang memiliki
Indeks Prestasi Kumulatif Buruk
memiliki proporsi rendah yaitu 27
responden (54,7%), sedangkan
responden yang memiliki Indeks
Prestasi Kumulatif yang Baik
memiliki proporsi tinggi yaitu 37
responden (45,3%).
d. Hubungan Kepribadian Introvert dengan Indeks Prestasi Kumulatif
Dari hasil penelitian yang
diperoleh dilanjutkan dengan
mengolah data menggunakan SPSS.
Pertama kali yang dilakukan dengan
menguji normalitas. Uji normalitas
digunakan Kolmogorow-Smirnov
dengan p > 0,05. Apabila data
tersebut terdistribusi normal, langkah
selanjutnya data tersebut dianalisis
dengan menggunakan uji kolerasi
Chi-square. Apabila data tersebut
tidak terdistribusi normal langkah
selanjutnya data-data tersebut
dianalisis dengan menggunakan uji
kolerasi Fisher's Exact Test.
Dari uji normalitas yang
dilakukan dapat dilihat bahwa data
yang diperoleh terdistribusi tidak
normal p < 0,05. Sehingga dilakukan
uji Fisher's Exact Test untuk
mengetahui hubungan antara
kepribadian introvert dengan indeks
prestasi kumulatif.
Hasil uji Fisher's Exact Test
antara kepribadian introvert dengan
indeks prestasi kumulatif Pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia
Angkatan 2012 dapat dilihat pada
tabel 4
Tabel 4.
Distribusi Frekuensi Hubungan
Kepribadian Introvert Dengan Indeks
Prestasi Kumulatif Pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Indonesia Angkatan 2012
X2 = 0,01 df = 1 p = ( > 0,05)
Pembahasan
Penelitian tentang hubungan
kepribadian introvert dengan indeks
prestasi kumulatif pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas
Islam Indonesia Angkatan 2012 telah
dilakukan dengan desain penelitian
cross-sectional terhadap data yang
didapat dari 64 responden. Data-data
tersebut diolah menggunakan uji
Fisher’s Exact Test untuk
mengetahui hubungan antara
kepribadian introvert dengan indeks
prestasi kumulatif.
Pembahasan Distribusi Hubungan
Kepribadian Introvert
Berdasarkan Indeks Prestasi
Kumulatif
Dari Tabel 4 menunjukkan
bahwa responden yang memiliki
kepribadian introvert dan
memiliki indeks prestasi
kumulatif tinggi berjumlah 20
responden (31,5%) dan
responden yang memiliki
introvert yang indeks prestasi
kumulatif rendah berjumlah 15
responden (23,5%). Sedangkan
responden yang memiliki
kepribadian non introvert dengan
indeks prestasi yang tinggi berjumlah
12 responden (18,5%) dan responden
yang memiliki kepribadian non
introvert dengan indeks prestasi
kumulatif rendah berjumlah 17
responden (26,5%).
Tipe Kepribadia
n
Indeks Prestasi Kumulatif
Rendah
% Tinggi
% Total
%
Introvert
15 23,5%
20 31,5%
35 54,5%
Non Introv
ert
12 18,5%
17 26,5%
29 45,5%
Total 27 42% 37 58%
64 100%
Berdasarkan hasil analisis
dengan menggunakan uji Fisher’s
Exact Test didapatkan nilai p-value >
0,05 yaitu p = 0,554 yang secara
statistik tidak menunjukkan adanya
perbedaan yang signifikan antara
hubungan kepribadian introvert
dengan indeks prestasi kumulatif.
Penelitian ini memiliki hasil
yang berbeda dengan penelitian lain
yang dilakukan oleh Agnes
Sulistyaningrum (2014) yang
melaporkan terdapat hubungan
antara tipe kepribadian dengan
keberhasilan diskusi tutorial pada
mahasiwa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia angkatan
2012. Tipe kepribadian yang diteliti
bukan hanya tipe kepribadian
introvert, melainkan mengikut
sertakan tipe kepribadian ekstrovert
yang berpengaruh pada keberhasilan
diskusi tutorial dan indeks prestasi
kumulatif pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Islam
Indonesia angkatan 2012.
Pada penelitian ini, tidak
adanya perbedaan yang signifikan
antara kepribadian introvert dengan
indeks prestasi kumulatif pada
mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia angkatan
2012 disebabkan oleh banyaknya
faktor lain seperti faktor tipe
kepribadian yang berbeda pada setiap
mahasiswa, yang dipengaruhi oleh
faktor keluarga atau pun lingkungan
dan lain-lain tentunya hal ini turut
mempengaruhi hasil belajarnya
(Rusman, 2012).
Hasil Penelitian lain yang
dilakukakan oleh Tri Widiatmi
(2007) diketahui bahwa adanya
perbedaan hasil belajar yang
mempengaruhi indeks prestasi
kumulatif pada mahasiswa FIK UI
yang berkepribadian introvert dan
ekstrovert. Perbedaan penelitian ini
dengan penelitian yang dilakukan
oleh Tri Widiatmi (2007) terletak
pada tipe kepribadian dan sampel.
Penelitian ini menggunakan tipe
kepribadian introvert dan sampel
yang digunakan juga berbeda.
Penelitian ini dilakukan di Fakultas
Kedokteran Universitas Islam
Indonesia angkatan 2012 sedangkan
penelitian yang dilakukan Tri
Widiatmi (2007) dilakukan di FIK
UI sehingga faktor lingkungan dari
kedua tempat ini sangat jauh berbeda
yang terdapat motivasi yang berbeda
dari masing-masing fakultas tersebut.
KETERBATASAN PENELITIAN
1. Jumlah sampel yang minim
sehingga tidak mewakili
seluruh populasi.
2. Keterbatasan waktu ketika
pengambilan data sehingga
kurang maksimal dalam
pengumpulan data.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Tidak adanya perbedaan
yang signifikan antara kepribadian
introvert dengan indeks prestasi
kumulatif pada mahasiswa FK UII
angkatan 2012.
Saran
1. Diharapkan pada penelitian
selanjutnya dilakukan dengan
desain yang lebih baik dan
cakupan penelitian yang lebih
luas serta jumlah sampel yang
lebih besar sehingga hasil
yang diperoleh lebih akurat
dan dapat bermanfaat dalam
perkembangan ilmu
kedokteran.
2. Perlu dilakukan penelitian
lain terkait hubungan
kepribadian dengan
keberhasilan mengikuti
diskusi tutorial yang dapat
mempengaruhi dari Indeks
Prestasi Kumulatif.
DAFTAR PUSTAKA
Ananti., 2009. Hubungan Tipe
Kepribadian Ekstrovert dan
Introvert dengan Nilai
Keaktifan Diskusi Tutorial
Pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Islam
Indonesia angkatan 2008,
Skripsi, Jurusan Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran,
Universitas Islam Indonesia.
Arifin, J., Fauzi, A. 2006. Aplikasi
Excel dalam Fungsi Terapan.
PT. Elex Media
Komputindo : Jakarta
Azwar., 2009. Dasar-Dasar
Psikometri. Yogyakarta : Pustaka
Belajar
Budiharjo, P., 2007. Mengenal Teori
kepribadian Mutakhir.
Kanisius.:
Yogyakarta.
Djamarah, Syaiful B., 2011.
Psikologi Belajar. Jakarta : Rhineka
Cipta.
Hartono, A., 2011. Hubungan
Bermain Game Onlline
dengan Kecenderungan
Neurotik pada Mahasiswa
fakultas Kedokteran
Universitas islam Indonesia
Angkatan 2007, Skripsi,
Jurusan Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran,
Universitas Islam Indonesia.
Lidiawati, L. Y., 2014. Hubungan
Kepribadian Introvert dengan
Kecenderungan Neurotik
pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Islam
Indonesia angkatan 2011,
Skripsi, Jurusan Pendidikan
Dokter Fakultas Kedokteran,
Universitas Islam Indonesia.
Maramis, W., Maramis, A., 2009.
Catatan Ilmu Kedokteran
Jiwa (Edisi ke-2), Airlangga
University Press, Jakarta
Masulili., Sulistyowati., 2005.
Hubungan cara dan kesiapan
belajar terhadap prestasi
belajar mahasiswa ekstensi
FIK UI, Riset, tidak
diterbitkan FIK UI, Jakarta.
Purwanto., 2010. Psikologi
Pendidikan. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya
Rusman., 2012. Belajar dan
Pembelajaran Berbasis
Komputer Mengembangkan
Profesionalisme Guru Abad
21. ALFABETA ; Bandung
Slameto, 2010. Belajar dan Faktor-
Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta : Rhineka Cipta.
Sugiyono., 2010. Statistika untuk
Penelitian. Bandung : CV Alfabeta.
Sunaryo., 2004. Psikologi untuk
Keperawatan. EGC, Jakarta.
Syah, M., 2008. Psikologi
Pendidikan dengan Pendekatan
Baru. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Widiatmi, T., 2007. Perbedaan
Prestasi Belajar pada
mahasiswa S1 Reguler yang
bertipe kepribadian introvert
dan yang bertipe kepribadian
ekstrovert di Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas
Indonesia. Riset, tidak
diterbitkan, Fakultas Ilmu
Keperawatan, Jakarta.
top related