01. tegangan kerja ic

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 1/10

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL

TEGANGAN KERJA IC

 NO. 01

Di Susun Oleh:

 Nama : Reza Tri Fahlevi

 Nim : 1220403003

Kelas /Kelompok : A2/IV

Dosen Pembimbing : 1. Yaman, S.T., M. Eng

2. Fauzan, S.T., M. Eng

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

TAHUN AJARAN 2013/2014

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 2/10

Lembar Pengesahan

 Nama percobaan : Tegangan kerja IC

 Nomor percobaan : 01

 Nama praktikkan : Reza Tri Fahlevi

 Nama partner kerja : 1. Prima Irwanda Ritonga

2. Maulana Saputra

3. Nurfataya

4. Muhammad Arir Permana Putra

Tanggal percobaan : 02 Oktober 2013

Tanggal penyerahan laporan : 09 Oktober 2013

Pemeriksa : 1. Yaman, S.T.,M.Eng

2. Fauzan, S.T.,M.Eng

 Nilai :

Paraf/Tanda Tangan :

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 3/10

i

Kata Pengantar 

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga

LAPORAN TEGANGAN KERJA IC ini dapat tersusun dengan baik dan tepat waktu.

Tersusun laporan ini, tentu atas bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk 

itu melalui kesempatan ini di sampaikan ucapan terimakasi kepada :

1.  Pak Yaman dan Pak Fauzan selaku Dosen pembimbing mata kuliah Elektronika

Digital.

2.  Pak Yafed selaku Teknisi laboratorium Elektronika Digital.

Mengingat sebagai keterbatasan kami, laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk 

itu kritik dan saran dari berbagai pihak senantiasa diharapkan demi kesempurnaan laporan

ini.

Buket Rata, 09 Oktober 2013

Penulis

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 4/10

ii

Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................................................................... i

Daftar Isi............................................................................................................................................. ii 

I.  Tujuan ........................................................................................................................................ 1

II.  Dasar Teori................................................................................................................................. 1

III.  Diagram Rangkaian.................................................................................................................... 2

IV.  Peralatan dan Komponen ........................................................................................................... 3

V.  Langkah Kerja ............................................................................................................................ 3

VI.  Keselamatan Kerja ..................................................................................................................... 3

VII.  Tabel Pengamatan ...................................................................................................................... 4

VIII. Analisa Data ............................................................................................................................... 5

IX.  Kesimpulan ................................................................................................................................ 5 

Daftar Pustaka .................................................................................................................................... 6

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 5/10

1

I.  Tujuan

-  Untuk mengetahui nilai tegangan kerja dari sebuah IC digital;

-  Untuk membuktikan apakah tegangan kerja IC sesuai dengan yang tertera pada

datasheet.

II.  Dasar Teori

IC ( Integrated Circuit ) merupakan suatu komponen semikonduktor yang di

dalamnya terdapat puluhan, ratusan atau ribuan, bahkan lebih komponen dasar 

elektronik yang terdiri dari sejumlah komponen resistor, transistor, diode, dan

komponen semikonduktor lainnya. Komponen dalam IC tersebut membentuk suatu

rangkaian yang terintegrasi menjadi sebuah rangkaian berbentuk chip kecil.

IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital  yang

Dengan tipe pengemasan seperti ini, IC memiliki dua set pin parallel pada sisi yang

 berlawanan. Pin-pin tersebut dinomori berlawanan arah jarum jam dengan satu pin

dipergunakan untuk peralatan komputer, kalkulator dan  system kontrol elektronik. IC

digital  bekerja dengan dasar pengoperasian bilangan  Biner Logic (bilangan dasar 2)

yaitu hanya mengenal dua kondisi saja 1(on) dan 0 (off ).

Jenis IC digital  terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Namun dalam

laporan ini hanya akan membahas tentang IC jenis TTL. Jenis IC-TTL dibangun

dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya dan fungsinya

dipergunakan untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor.

Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam  gate (gerbang) yang dapat

melakukan berbagai macam fungsi logic seperti AND, NAND, OR, NOR, XOR serta

 beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoder, Sevent Segment, Multiplexer dan

Memory sehingga pin (kaki) IC jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24

dan 40.

IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.

Gambar pin kaki IC 14 kaki

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 6/10

2

erada pada pojok kiri bawah dan pin no.1 ditandai dengan adanya setengah

lingkaran dan titik diatasnya. Normalnya pin 7 adalah ground, dan pin 14 adalah vcc.

IC TTL memiliki beberapa bentuk dan dapat memiliki lebih dari 14 pin.

III.  Diagram Rangkaian

-  IC 7408 (Gerbang AND)

-  IC 7432 (Gerbang OR)

LED

LED

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 7/10

3

IV.  Peralatan dan Komponen

1.  Catu daya DC 2 chanel : 1 buah

2.  Voltmeter : 1 buah

3.  Integrated Circuit (IC) 7408 dan 7432 : 1 buah

4.  Protoboard : 1 buah

5.  Diode LED : 1 buah

6.  Kabel penghubung : Secukupnya

V.  Langkah Kerja

1.  Buatlah rangkaian seperti gambar diagram dengan menggunakan IC 7408 terlebih

dahulu;

2.  Masukkan tegangan sebesar 5 volt DC ke kedua input gerbang yang digunakan;

3.  Masukkan dan ubahlah tegangan VCC sesuai dengan tabel pengamatan;

4.  Amati tegangan output dengan menggunakan voltmeter pada indikator LED;

5.  Amati indikator lampu LED, apakah mati, redup atau terang;

6.  Catat hasil pengamatan kedalam table pengamatan;

7.  Ulangilah prosedur 1 sampai 6. Namun dengan menggunakan IC yang berbeda,

yaitu IC 7432;

8.  Jika sudah selesai, rapikan peralatan yang telah digunakan dan buatlah laporan

sementara.

VI.  Keselamatan Kerja

1.  Bekerja di laboratorium hendaknya memakai jas laboratorium.

2.  Alat dan bahan harus digunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang

diberikan.

3.  Jika dalam melakukan percobaan tidak mengerti atau ragu-ragu, hendaknya

segera bertanya kepada pembimbing.

4.  Setelah selesai percobaan, alat-alat hendaknya dikembalikan ke tempat semula

dalam keadaan bersih.

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 8/10

4

VII.  Tabel Pengamatan

VCC (Volt)

AND Gate

VCC (Volt)

OR Gate

Vo (Volt) LED Vo (Volt) LED

0,5 0 M 0,5 0 M

0,7 0,1 M 0,7 0,1 M

0,9 0,3 M 0,9 0,2 M

1,1 0,4 M 1,1 0,4 M

1,3 0,5 M 1,3 0,5 M

1,5 0,8 M 1,5 0,7 M

1,7 1 M 1,7 0,9 M1,9 1,2 M 1,9 1,1 M

2,1 1,3 M 2,1 1,3 M

2,3 1,4 M 2,3 1,5 M

2,5 1,6 R  2,5 1,6 R 

2,7 1,6 R  2,7 1,6 R 

2,9 1,6 R  2,9 1,6 R 

3,1 1,6 R  3,1 1,6 R 3,3 1,7 T 3,3 1,6 R 

3,5 1,8 T 3,5 1,8 T

3,7 1,8 T 3,7 1,8 T

3,9 1,9 T 3,9 1,9 T

4,1 1,9 T 4,1 1,9 T

4,3 1,9 T 4,3 2 T

4,5 2 T 4,5 2 T4,7 2 T 4,7 2 T

4,9 2 T 4,9 2 T

5 2 T 5 2 T

Keterangan Indikator LED : M = Mati

R = Redup

T = Terang

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 9/10

5

VIII.  Analisa Data

Jika dilihat dari tabel pengamatan, pada saat tegangan input (Vi) bernilai 0,5

Volt nilai tegangan output nya bernilai 0 Volt. Tegangan output akan bertegangan

ketika tegangan inputnya bernilai minimal 0,7 Volt (sesuai datasheet).

 Nilai tegangan output akan semakin besar jika nilai tegangannya juga semakin

 besar. Namun, nilai tegangan input maksimal yang digunakan haruslah 5 Volt. Karena

menurut datasheet, tegangan input normal yang digunakan adalah 5 Volt. Dan nilai

tegangan input maksimumnya adalah 5,5 Volt.

Ketika nilai tegangan inputnya bernilai 5 Volt, nilai tegangan keluarannya hanya

sebesar 2 Volt yang seharusnya menurut datasheet bernilai 2,5 Volt. Itu mungkin

disebabkan oleh beberapa kemungkinan. Seperti, alat ukur yang sudah lama, tahanan

yang terdapat pada penghantar, dan sebagainya.

Untuk lampu LED, LED akan mulai bercahaya tetapi redup ketika tegangan

masukkan ke LED bernilai 1,6 Volt. Karena standar tegangan masukkan lampu LED

untuk bekerja adalah 1,7 Volt. Jika tegangan masukkan ke lampu LED lebih rendah

dari 1,6 Volt, maka lampu LED tidak akan menyala. Namun sebaliknya, jika tegangan

lampu LED lebih dan semakin besar dari 1,7 Volt, lampu LED akan semakin terang.

Tetapi tegangan masukkan ke lampu LED tidak boleh melewati nilai tegangan yang

direkomendasikan yaitu 3,5 Volt.

IX.  Kesimpulan

Setelah selesai melakukan praktikum ini, maka dapat disimpulkan bahwa:

-  Tegangan keluaran dari suatu gerbang yang terdapat dalam suatu IC akan lebih

kecil nilainya dari tegangan masukkan pada VCC.

-  Tegangan keluaran dari IC 7408 dan IC 7432 akan bernilai 0 V jika tegangan

masukkan pada VCC lebih rendah dari 0,7 Volt. 

-  IC 7408 dan IC 7432 memiliki nilai tegangan output yang sama besarnya. 

7/27/2019 01. Tegangan Kerja IC

http://slidepdf.com/reader/full/01-tegangan-kerja-ic 10/10

6

Daftar Pustaka

http://www.digilip.ittelkom.ac.id/

http://www.linksukses.com/2012/07/rangkaian-led.html