laporan ic counter

17
LAPORAN LABORATORIUM PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI No Percobaan : 16 IC COUNTER Nama Praktikan : Nindya Isdiarti Nama Rekan Kerja : 1. Fajar Adiyanto 2. Intan Cahyani Kelas/Kelompok : 2C/3 Tanggal Pelaksanaan Praktikum : 26 MAY 2014 Tanggal Penyerahan Laporan : 5 JUNI 2014

Upload: nindya-isdiarti

Post on 28-Dec-2015

403 views

Category:

Documents


50 download

DESCRIPTION

Percobaan 16

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan IC COUNTER

LAPORAN LABORATORIUM

PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

No Percobaan : 16

IC COUNTER

Nama Praktikan : Nindya Isdiarti

Nama Rekan Kerja : 1. Fajar Adiyanto

2. Intan Cahyani

Kelas/Kelompok : 2C/3

Tanggal Pelaksanaan Praktikum : 26 MAY 2014

Tanggal Penyerahan Laporan : 5 JUNI 2014

Jurusan Teknik ElektroPoliteknik Negeri Jakarta

5 Juni 201 4

Page 2: Laporan IC COUNTER

PERCOBAAN 16IC COUNTER

1. Tujuan:

Mengaplikasikan IC Counter untuk berbagai macam modulus dengan menggunakan

input clear.

Mengaplikasikan rangkaian Programable Counter sesuai rangcangan yang telah

ditentukan.

Membuktikan tabel kebenaran masing-masing counter.

2. Dasar Teori

a. Pencacah Biner 4-bit

IC pencacah 4-bit dapat melakukan hitungan maksimum pada modulus 16, untuk

merubah modulus sesuai dengan kebutuhan ranncangan pada IC dilengkapi input

clear, apabila diaktifkan akan memaksa output kembali ke nol. Dengan sifat inilah IC

dapat dirancang untuk melakukan hitungan sesuai dengan modulus yang diinginkan.

Gambar 2.1 menunjukkan counter modulus 10 dengan menggunakan IC 7493.

b. Presetable Ripple Counter

Pada counter jenis ini, proses perhitungannya dapat dimulai dari sembarang bilangan

(untuk up counter tidak harus mulai dari 0000 dan untuk down counter tidak harus

dari 1111). Operasi presetting-nya dinamakan parallel load, dimana input-input

asinkronnya diaktifkan. Biasanya counter ini menggunakan IC 74193. IC ini memiliki

Page 3: Laporan IC COUNTER

dua input (Up dan Down). Input pertama untuk perhitungan ke atas (Up), sementara

yang kedua untuk perhitungan kebawah (Down), operasinya meliputi pengaturan

kembali (reset), pemuatan parallel load, perhitungan keatas (Up Counter) dan

perhitungan kebawah (Down Counter).

Contoh Presetabble Riple Counter:

Disain Down Counter yang dapat menghitung dalam urutan 6-5-4-3-2-6-5-4-3-2-6-5-

dst.

3. Alat – Alat yang Dipergunakan

No. Alat-alat dan komponen Jumlah1 IC 7400

IC 7408IC 7493IC 74193

1111

2 Power Supply 13 Function Generator 14 Logic Probe 15 Protoboard 16 Resistor 200Ω 67 LED 68 Kabel banana to banana 49 Kabel – kabel penghubung Secukupnya

4. Langkah-Langkah PercobaanLangkah-langkah melakukan percobaan adalah sebagai berikut

Page 4: Laporan IC COUNTER

1. Rancanglah rangkaian seperti gambar 4.1, berikan tegangan 5V dan clock, kemudian lengkapi tabel 6.1.

2. Rangkailah rangkaian seperti gambar 4.2, berikan tegangan 5V dan clock, kemudian lengkapi tabel 6.2.

3. Rangkailah rangkaian seperti gambar 4.3, berikan tegangan 5V dan clock, kemudian lengkapu tabel 6.3.

Page 5: Laporan IC COUNTER

4. Rangkailah rangkain seperti gambar 4.4, berikan tegangan 5V dan clock, kemudian lengkapi tabel 6.4.

5. Rangkailah rangkaian seperti gambar 4.5, berikan tegangan 5V dan clock, kemudia lengkapi tabel 6.5.

Page 6: Laporan IC COUNTER

6. Rangkailah rangkaian seperti gambar 4.6, berikan tegangan 5V dan clock, kemudia lengkapi tabel 6.6.

5. Pertanyaan Dan Tugas1. Jelaskan fungsi input reset pada rangkaian 4.12. Jelaskan perbedaan modulus 6 dan modulus 10 dalam hal recycle-nya.3. Amati perubahan kondisi BO dan CO pada tabel 6.4 dan tabel 6.5, kemudian jelaskan

indikasi apakah yang ditunjukkan oleh kedua output tersebut!4. Jelaskan kejadian pada BO dan CO, kenapa hal tersebut dapat terjadi!5. Apakah yang menyebabkan bilangan muncul seperti pada tabel 6.6!6. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini!

Page 7: Laporan IC COUNTER

DATA HASIL PERCOBAAN

No. Percobaan : 16 Pelaksanaan Praktikum: 26 May 2014Judul :IC COUNTER Penyerahan Laporan :Mata Kuliah : Laboratorium Digital Nama Praktikan : Nindya IsdiartiKelas/Kelompok : TT-2C/03 Nama Rekan Kerja : 1. Fajar AdiyantoTahun Akademik :2013/2014 2. Intan Cahyani

Tabel 6.1. Counter Modulus 16 (IC 7493) Tabel 6.3. Counter Modulus 6 (IC 7493)

Tabel 6.4. Up-Counter modulus 16 (IC 7493)

Tabel 6.2. Counter Modulus 10 (IC 7493)

CountOutput

Q3 Q2 Q1 Q00 0 0 0 01 0 0 0 12 0 0 1 03 0 0 1 14 0 1 0 05 0 1 0 16 0 1 1 07 0 1 1 1

CountOUTPUT

Q3 Q2 Q1 Q00 0 0 0 01 0 0 0 12 0 0 1 03 0 0 1 14 0 1 0 05 0 1 0 16 0 1 1 07 0 1 1 18 1 0 0 09 1 0 0 110 1 0 1 011 1 0 1 112 1 1 0 013 1 1 0 114 1 1 1 015 1 1 1 116 0 0 0 0

CountOutput

Q3 Q2 Q1 Q00 0 0 0 01 0 0 0 12 0 0 1 03 0 0 1 14 0 1 0 05 0 1 0 16 0 0 0 07 0 0 0 18 0 0 1 0

Input Output

Up Down Q3Q2

Q1 Q0 CO BO

1 0 0 0 0 1 11 0 0 0 1 1 11 0 0 1 0 1 11 0 0 1 1 1 11 0 1 0 0 1 11 0 1 0 1 1 11 0 1 1 0 1 11 0 1 1 1 1 11 1 0 0 0 1 11 1 0 0 1 1 11 1 0 1 0 1 11 1 0 1 1 1 11 1 1 0 0 1 11 1 1 0 1 1 11 1 1 1 0 1 11 1 1 1 1 1 11 0 0 0 0 0 1

Page 8: Laporan IC COUNTER

8 1 0 0 09 1 0 0 110 0 0 0 0

Tabel 6.5. Down-Counter modulus 16 (IC 74193)

Tabel 6.6 Counter hitungan 3-12 (IC 74193)

Input Output

Up Down Q3Q2

Q1Q0

CO BO

1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 0 1 11 1 1 0 1 1 11 1 1 0 0 1 11 1 0 1 1 1 11 1 0 1 0 1 11 1 0 0 1 1 11 1 0 0 0 1 11 0 1 1 1 1 11 0 1 1 0 1 11 0 1 0 1 1 11 0 1 0 0 1 11 0 0 1 1 1 11 0 0 1 0 1 11 0 0 0 1 1 11 0 0 0 0 1 11 1 1 1 1 1 0

Input OutputDCBA Up Down Q3 Q

2Q1 Q0 C

OBO

0011 1 0 0 0 1 1 10011 1 0 1 0 0 1 10011 1 0 1 1 1 1 10011 1 0 1 1 0 1 10011 1 0 1 0 1 1 10011 1 1 0 0 0 1 10011 1 1 0 1 1 1 10011 1 1 0 1 0 1 10011 1 1 0 1 1 1 10011 1 1 1 0 0 1 10011 1 0 0 1 1 1 10011 1 0 1 0 0 1 10011 1 0 1 0 1 1 10011 1 0 1 1 0 1 10011 1 0 1 1 1 1 10011 1 1 0 0 0 1 10011 1 1 0 0 1 1 1

Page 9: Laporan IC COUNTER

Analisa Pertanyaan dan Tugas

1. Reset berfungsi untuk memaksa output kembali ke nol

2. Pada modulus 6 melakukan hitungan dimulai dari 0 – 5 dan mengalami recycle atau

kembali ke 0 setalah output yang keluar ada 6 atau 0110. Pada modulus 10 melakukan

hitungan dimulai dari 0 sampai dengan 9 dan mengalami recycle setelah output yang

keluar 10 atau 1010.

3. Pada tabel 6.4 output Co aktif sejenak sedangkan output Bo selalu tidak aktif. Pada tabel

6.5 output Co selalu tidak aktif sedangkan output Bo aktif sejenak.

4. Output Co akan aktif sejenak pada rangkaian Up Counter untuk merecycle output 1111

ke 0000 sedangkan output Bo akan aktif sejenak pada rangkaian Down Counter untuk

merecycle output 0000 ke 1111

5. Karena rangkaian ini menggunakan IC 74193, IC 7408 dan IC 7400 yang proses

perhitungannya dimulai dari sembarang bilangan. Pada percobaan ini dimulai dari 3 dan

diakhiri dengan output 12.

Page 10: Laporan IC COUNTER

Analisa Percobaan

Pada tabel 6.1 Counter Modulus 16 proses perhitungan dimulai dari 0 – 16. Namun pada

output yang ditampilkan oleh LED hanya sampai 15. Karena output 16 hanya keluar

sebentar kemudian di clear untuk memaksa output kembali ke 0.

Pada tabel 6.2 Counter Modulus 10 proses perhitungan dimulai dari 0 – 10. Namun pada

output yang ditampilkan oleh LED hanya sampai 9. Karena output 10 hanya keluar

sebentar kemudian di clear untuk memaksa output kembali ke 0.

Pada tabel 6.3 Counter Modulus 6 proses perhitungan dimulai dari 0 – 6. Namun pada

output yang ditampilkan oleh LED hanya sampai 5. Karena output 6 hanya keluar

sebentar kemudian di clear untuk memaksa output kembali ke 0.

Pada tabel 6.4 Up Counter modulus 16 proses perhitungan dimulai dari 0 – 16. Namun

pada output yang ditampilkan oleh LED hanya sampai 15. Karena output 16 hanya keluar

sebentar kemudian di clear untuk memaksa output kembali ke 0. Output Co aktif sejenak

untuk merecycle output 1111 ke 0000

Pada tabel 6.5 Down Counter mosulus 16 proses perhitungan dimulai dari 16 – 0. Namun

pada output yang ditampilkan oleh LED hanya sampai 1. Karena output 0 hanya keluar

sebentar kemudian di clear untuk memaksa output kembali ke 0. Output Bo aktif sejenak

untuk merecycle output 0000 ke 1111.

Pada tabel 6.6 Counter hitungan 3 – 12 proses perhitungannya dimulai dari 3 – 12. Pada

saat output mencapai 12, perhitungan akan kembali mengulang dari 3. Kembali ke 3

karena input DCBA nya diberikan logik 0011 (3).

Page 11: Laporan IC COUNTER

Kesimpulan

1. IC counter dapat digunakan untuk berbagai macam modulus dengan mengatur letak

resetnya pada setiap output.

2. Prinsip kerja IC 7493 dan IC 74193 berbeda. IC 7493 menggunakan reset, sedangkan IC

74193 menggunakan LOAD, CLEAR, UP, dan DOWN.

3. Pada IC 74193 adalah IC yang bisa digunakan untuk rangkaian Programable Counter

sesuai dengan rancangan yang diinginkan, hal ini bisa dilakukan dengan cara

menambahkan gerbang logika.

Page 12: Laporan IC COUNTER

Lampiran

Page 13: Laporan IC COUNTER
Page 14: Laporan IC COUNTER