skripsieprints.umm.ac.id/42774/1/jiptummpp-gdl-litafilzat-48722...skripsi lita filzatil fitri...
Post on 01-Jan-2020
57 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SKRIPSI
LITA FILZATIL FITRI
FORMULASI KRIM TABIR SURYA
MENGANDUNG TITANIUM DIOKSIDA DAN
FASE MINYAK VIRGIN COCONUT OIL (VCO)
(Kadar VCO 15%, 20%, 25% dengan Emulgator Asam Stearat dan
Trietanolamin)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah
Subahannahuwataala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Adapun penulisan skripsi ini dilakukan
sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa pada penyusunan skripsi ini sangat
sulit diselesaikan tanpa bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu pada kesempatan ini penulis hendak mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada:
1. Ibu Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku pembimbing I dan Ibu Dra.
Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt yang telah memberikan waktu, ilmu,
semangat, kesabaran, penghargaan, bimbingan, arahan dan motivasi selama
penelitian berlangsung dan penyusunan skripsi.
2. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt selaku penguji I dan Ibu Ika
Ratna Hidayati, S.Farm., M.Sc., Apt selaku penguji II yang telah memberikan
kritik, saran, masukan dan bimbingan yang membangun terhadap pembuatan
skripsi ini.
3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Kepala dan Laboran Laboratorium Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.
6. Seluruh jajaran staf dosen pengajar Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah mendidik dan memberikan ilmunya
kepada penulis selama menempuh pendidikan.
7. Kedua orang tuaku yang sangat saya hormati dan sayangi Ayah Fatah Hamidi
dan Ibu Sri Lena Agustini yang tak terkira jasanya dalam mendidik penulis
dari kecil hingga dewasa dengan penuh kasih sayang, doa yang selalu
dipanjatkan untuk kesuksesan anak-anaknya dan buat adik kandungku
v
tersayang Sherin Iqanatul Inayah serta semua anggota keluarga untuk
dukungan dan semangat yang tidak pernah berhenti diberikan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya dengan baik.
8. Neli Silvia Ningrum, Lina Amalia, Risa Andriani selaku sahabat sejawat dan
teman seperjuangan dalam penelitian skripsi ini yang selalu sabar membantu
dan membimbing serta menyemangati selama proses penelitian dan
pembuatan skripsi.
9. Tasya, Neli, Helma, Rina, Canthika, Eka, selaku sahabat sejawat dan teman
sepermainan selama pendidikan yang selalu memberikan doa, semangat dan
kasih sayang selama penulis di Universitas Muhammadiyah Malang.
10. Zernike, Ratna, Hesti, Lina, Ayu, Nia, selaku sahabat jarak jauh yang selalu
memberikan doa serta semangat selama menempuh kuliah di Malang.
11. Teman-teman sejawat Farmasi angkatan 2013, rekan-rekan farmasi lainnya
serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang
telah memberikan bantuan sehingga terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna
sehingga masih banyak kekurangan baik dalam penulisan, isi dan materi yang
ditulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat membawa manfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan.
Penulis,
Malang, 16 Juni 2017
Lita Filzatil Fitri
vi
RINGKASAN
Indonesia merupakan negara dengan paparan sinar matahari yang tinggi dan
sebagian besar penduduk Indonesia bekerja diluar ruangan sehingga memerlukan
suatu perlindungan untuk kulit (Yulianti et al., 2015). Paparan sinar matahari
memiliki efek yang berbahaya bagi kulit beberapa diantaranya yaitu sunburn dan
penuaan dini pada kulit (Dutra et al., 2004). Oleh karena itu dibutuhkan kosmetik
untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kosmetik yang sesuai untuk melindungi
kulit dari paparan sinar matahari adalah tabir surya yang bekerja dengan cara
menyerap atau memantulkan sinar matahari.Titanium dioksida merupakan bahan
aktif dari tabir surya yang bertujuan untuk meningkatkan proteksi terhadap radiasi
UV A yang berbahaya , karena tabir surya yang hanya mengandung UV filter kimia
tidak dapat menahan radiasi sinar UV ke kulit (Schueller & Romanowski, 2003).
Salah satu bahan alam yang dapat digunakan sebagai bahan aktif tabir surya adalah
Virgin Coconut Oil (VCO) yang memiliki nilai Sun Protection Factor (SPF)
sebesar 7,119 yang dapat mencegah sunburn. Formulasi tabir surya dipilih dalam
sediaan krim dikarenakan mudah dioleskan dan mampu melekat pada tempat
pemakaian dalam rentang waktu yang cukup lama. Krim tabir surya dibuat dengan
menggunakan emulgator asam stearat dan trietanolamin agar krim yang dihasilkan
memiliki konsistensi yang stabil. Dalam pemberian kadar VCO pada krim yang
berbeda diharapkan dapat memberikan perbedaan karakteristik fisik dan kimia serta
nilai SPF. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat pengaruh penambahan kadar
VCO (15%, 20%, 25%) terhadap karakteristik fisik (viskositas, daya sebar,
organoleptis), karakteristik kimia (pH) dan nilai SPF sediaan krim.
Krim tabir surya dibuat dengan bahan aktif titanium dioksida dengan
berbagai konsentrasi VCO pada F1 15%, F2 20%, dan F3 25% dengan
menggunakan emulgator asam stearat dan trietanolamin. Bahan lain yang
ditambahkan dalam proses pembuatan krim adalah cera alba, vaselin putih, gliserin,
propilen glikol, BHA, BHT, nipagin, nipasol, Na-EDTA, aquadest serta oleum
rosae. Evaluasi krim yang dilakukan terhadap krim tabir surya meliputi tipe emulsi,
homogenitas, organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, nilai SPF, stabilitas dan
freeze haw.
Dari hasil evaluasi didapatkan krim memiliki tipe emulsi tipe m/a yang
ditunjukkan dengan homogen pada saat diberi pereaksi methylene blue. Selanjutnya
dilakukan uji homogenitas dan didapatkan hasil yang paling homogen adalah
formula dengan konsentrasi VCO tertinggi yaitu 25%. Pada pemeriksaan
organoleptis semua formula sediaan krim memiliki tekstur yang lembut, berwarna
putih serta aroma oleum rosae.
Dari hasil evaluasi viskositas menunjukkan F3 memiliki viskositas paling
rendah yaitu 9000 cps dibanding F2 9166,67 cps dan F1 10333,33 cps. Semakin
tinggi konsentrasi VCO yang ditambahkan maka semakin rendah viskositasnya.
Semua formula telah memenuhi syarat viskositas krim yaitu 2000-50000 cps (SNI
16-4399-1996).
Evaluasi selanjutnya yaitu uji daya sebar dan dari hasil pengamatan
diperoleh hasil pada akhir beban 600g diameter penyebaran pada formula I (0,31
g/cm), formula II (0,35 g/cm), dan formula III (0,38 g/cm). Dari hasil menunjukkan
bahwa daya sebar semakin meningkat dengan bertambahnya konsentrasi VCO
sehingga kemampuan menyebar krim mudah dioleskan pada saat pemakaian.
vii
Berdasarkan hasil pH sediaan krim menunjukkan F1 (7,61) > F2 (7,58) >
F3 (7,55). Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi VCO
yang ditambahkan maka semakin turun nilai ph yang didapat atau nilai pH semakin
asam. Hal ini dikarenakan komponen utama dari VCO yang berupa asam. Menurut
Alamsyah komponen utama minyak kelapa murni adalah 90% asam lemak jenuh
dan 10% asam lemak tidak jenuh.
Untuk melihat kestabilan krim maka dilakukan uji stabilitas. Uji stabilitas
yang dilakukan terdapat dua metode yaitu uji stabilitas yang disimpan pada suhu
tiga suhu yang berbeda dan uji stabilitas dengan metode freeze thaw. Uji stabilitas
dilakukan selama 30 hari pada tiga suhu yang berbeda yaitu suhu 4°C, suhu
ruangan, dan 40°C. Krim dikatakan stabil jika tidak mengalami pemisahan fase
antara fase minyak dan air, perubahan warna serta bau. Dari hasil pengamatan
menunjukkan bahwa krim dapat dikatakan stabil karena memenuhi kriteria. Dari
hasil pengamatan pH pada suhu 4°C, 27°C, dan 40°C menunjukkan bahwa semua
hasil pH memenuhu kriteria syarat SNI. Dari hasil uji stabilitas dengan metode
freeze thaw yang disimpan pada suhu 4oC selama 24 jam, lalu dipindahkan ke dalam
oven dengan suhu 40 selama 24 jam yang terdiri dari 6 siklus didapatkan bahwa
krim stabil dan hasil pH yang didapat memenuhi kriteria pH krim tabir surya.
Evaluasi krim selanjutnya adalah penentuan efektifitas tabir surya atau SPF
yang dilakukan dengan cara mengukur absorban dengan menggunakan
spektrofotometer UV-Vis dengan metode Dutra 2004. Dari hasil pengamatan
didapatkan bahwa F1 (VCO 15%) memiliki nilai SPF 0,47, F2 (VCO 20%)
memiliki nilai SPF 0,59, F3 (VCO 25%) memiliki nilai SPF 0,83. Menurut kriteria
tabir surya yang tercantum pada SNI 16-4399-1996 syarat minimal SPF pada krim
tabir surya adalah 4. Sehingga dapat disimpulkan bahwa krim yang mengandung
titanium dioksida dan VCO tidak memenuhi kriteria tabir surya.
viii
ABSTRAK
FORMULASI KRIM TABIR SURYA MENGANDUNG
TITANIUM DIOKSIDA DAN FASE MINYAK VIRGIN
COCONUT OIL (VCO)
(Kadar VCO 15%, 20%, 25% dengan Emulgator Asam Stearat dan
Trietanolamin)
Lita Filzatil Fitri* , Dian Ermawati dan Uswatun Chasanah
Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang
Latar belakang : Indonesia merupakan negara tropis dimana paparan sinar
matahari sangat tinggi. Sinar matahari memiliki dampak negatif terhadap kulit yang
disebabkan oleh sinar ultraviolet. Dampak negatif dari paparan sinar matahari
beberapa diantaranya yaitu sunburn dan penuaan dini pada kulit. Untuk melindungi
kulit dari dampak negatif tersebut, maka diperlukan kosmetik berupa tabir surya
yang diformulasikan dalam bentuk krim dengan bahan titanium dioksida dan Virgin
Coconut Oil (VCO).
Objektif : Penelitian ini untuk melihat pengaruh penambahan kadar VCO (15%,
20%, 25%) terhadap karakteristik fisik dan kimia, stabilitas, dan nilai SPF sediaan
krim tabir surya titanium dioksida
Metode : Penentuan karakteristik fisik dan kimia dilakukan evaluasi organoleptis,
viskositas, daya sebar, pH; uji stabilitas krim, serta dilakukan penentuan nilai SPF
menggunakan metode in vitro dengan spektrofotometer UV-VIS.
Hasil dan Kesimpulan : Hasil pemeriksaan organoleptis menunjukkan hasil krim
berwarna putih, tektur lembut dan aroma oleum rosae. Evaluasi pH menunjukkan
hasil pada rentang 7,61 - 7,55. Hasil viskositas pada F1 (15%), F2 (20%), F3 (25%)
secara berturut-turut adalah 10333,33 cps ; 9166,67 cps; dan 9000 cps. Daya sebar
krim pada F1 (15%), F2 (20%), F3 (25%) secara berturut- turut memiliki diameter
penyebaran 0,31 g/cm, 0,35 g/cm, 0,38 g/cm. Untuk uji stabilitas krim pada suhu
4°C, 27°C, dan 40°C selama 30 hari serta stabilitas dengan metode freeze thaw pada
semua formulasi menujukkan hasil yang stabil. Penentuan nilai SPF krim titanium
dioksida dan VCO (15%, 20%, 25%) menunjukkan hasil dengan nilai SPF dibawah
1.
Kata kunci: Krim, Titanium dioksida, Virgin Coconut Oil, VCO, Sun Protection
Factor
ix
ABSTRACT
THE FORMULATION OF SUNSCREEN CONTAINING
TITANIUM DIOXIDE AND THE OIL PHASE OF VIRGIN
COCONUT OIL (VCO) (VCO Concentrations of 15%, 20%, 25% with Emusifier of Stearic Acid
and Triethanolamine)
Lita Filzatil Fitri* , Dian Ermawati and Uswatun Chasanah
Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, University of
Muhammadiyah Malang
Background : Indonesia is a tropical country where sunlight exposure is very high.
Sunlight has negative effects to the skin due the UV rays. One of the negative effects
from sunlight exposure is sunburn. To protect the skin from that negative effect, it
needs a cosmetic in a form of sunscreen that is formulated into cream containing
titanium dioxide and VCO.
Objektif : This study is to investigate the effect of adding VCO concentrations
(15%, 20%, 25%) on the physical and chemical characteristics, stability and SPF
value of the sunscreen preparation containing titanium dioxide.
Method : The investigation of the physical and chemical characteristics was by
conducting evaluation on organoleptic, viscosity, dispersion, pH, and cream
stability. The investigation on the SPF value was conducted in vitro by employing
UV-VIS spectrophotometer.
Result and conclusion : The result of organoleptic evaluation showed that the
cream had white color, smooth texture, and distinctive aroma of oleum rosae. The
evaluation of pH showed the result on the range of 7,61 - 7,55. The evaluation on
viscosity of F1 (15%), F2 (20%), F3 (25%) was 10333,33 cps ; 9166,67 cps; and
9000 cps respectively. The dispersion evaluation on F1 (15%), F2 (20%), F3 (25%)
was 0,31 g/cm, 0,35 g/cm, 0,38 g/cm respectively. The evaluation on cream stability
on the temperature of 4°C, 27°C, and 40°C for 30 days and freeze thaw method
indicated that all formulas were stable. The SPF value of titanium dioxide cream
and VCO (15%, 20%, 25%) showed the value of below 1,
Key word: Cream, Titanium dioxide, Virgin Coconut Oil, VCO, Sun Protection
Factor
x
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii
LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................ vi
ABSTRAK ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................. x
DAFTAR TABEL ....................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ………………………………………………... 1
1.2. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
1.3. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3
1.4. Hipotesis Penelitian .................................................................. 3
1.5. Manfaat ..................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 4
2.1. Kelapa ....................................................................................... 4
2.2. Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) ........................... 5
2.2.1. Proses Pengolahan VCO ....................................................... 6
2.2.2. Kandungan Asam Lemak VCO .................................... 7
2.2.3. Manfaat VCO Untuk Kulit ............................................ 9
2.3. Titanium Dioksida .................................................................... 9
2.4. Radiasi Ultraviolet ................................................................... 10
2.5. Kulit ......................................................................................... 12
2.5.1. Struktur Kulit ................................................................ 12
2.5.2. Fisiologi Kulit ............................................................... 15
2.6. Tabir Surya ................................................................................. 15
2.6.1. Klasifikasi Tabir Surya .................................................. 16
2.6.2. Syarat dan Bentuk Tabir Surya ...................................... 18
2.6.3. Bentuk-bentuk preparat tabir surya (sunscreen) ............. 19
xi
2.7. Sun Protection Factor (SPF) ...................................................... 19
2.9. Emulgator dan Surfaktan ........................................................... 23
2.10. Vanishing Cream ...................................................................... 24
2.10.1. Formulasi Basis ............................................................ 25
2.11. Bahan Penyusun ....................................................................... 25
2.12. Evaluasi Efektifitas Sediaan Tabir Surya ................................. 33
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ...................................................... 35
BAB IV METODE PENELITIAN ............................................................... 37
4.1. Rancangan Penelitian ............................................................... 37
4.2. Variabel Penelitian .................................................................... 35
4.2.1. Variabel Bebas .............................................................. 37
4.2.2. Variabel Tergantung ...................................................... 37
4.3. Definisi Operasional ................................................................. 37
4.4. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 38
4.4.1. Tempat Penelitian ........................................................ 38
4.4.2. Waktu Penelitian ........................................................... 38
4.5. Bahan ....................................................................................... 38
4.6. Alat ........................................................................................... 38
4.7. Metode Kerja ............................................................................ 38
4.8. Skema Kerja ............................................................................. 39
4.9. Rancangan Formula ................................................................. 40
4.9.1. Komposisi Vanishing Cream Formula I, II, III ............ 40
4.10. Cara Pembuatan Krim Tabir Surya ......................................... 41
4.11. Evaluasi Sediaan ..................................................................... 42
4.11.1. Evaluasi Tipe Emulsi (m/a)............................................ 41
4.11.2. Evaluasi Fisik Sediaan ................................................. 42
4.12. Uji Efektivitas SPF .................................................................. 43
4.13. Uji Stabilitas pada suhu 4°C, 27°C, dan suhu 40 °C .............. 44
4.14. Freeze Thaw ............................................................................ 44
4.15. Analisis Data ........................................................................... 44
BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................... 45
5.1. Hasil Formulasi Sediaan Krim Tabir Surya ............................. 45
xii
5.2. Hasil Pemeriksaan Tipe Emulsi Sediaan ................................. 45
5.3. Hasil Uji Karakteristik Fisik dan Kimia Sediaan ..................... 46
5.3.1. Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan ....................... 46
5.3.2. Hasil Pemeriksaan Homogenitas Sediaan ..................... 47
5.3.3. Hasil Pengukuran pH Sediaan ....................................... 48
5.3.4. Hasil Pengukuran Viskositas Sediaan ........................... 49
5.3.5. Hasil Pengukuran Daya Sebar Sediaan ......................... 50
5.4. Hasil Pengamatan Uji Stabilitas ............................................... 52
5.5. Hasil Pengamatan Uji Freeze Thaw ......................................... 55
5.6. Hasil Evaluasi Efektivitas Sun Protection Factor .................... 57
5.6.1. Efektivitas Sun Protection Factor Kontrol Negatif ...... 57
5.6.2. Efektivitas Sun Protection Factor Krim Tabir Surya ... 57
BAB VI PEMBAHASAN ............................................................................. 60
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 67
7.1. Kesimpulan .............................................................................. 67
7.2. Saran ......................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 67
LAMPIRAN .................................................................................................... 70
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
II.1 Kandungan Buah Kelapa ..................................................................... 4
II.2 Komponen Kandungan VCO ............................................................... 8
II.3 Syarat Mutu Sediaan Tabir Surya ........................................................ 19
II.4 Normalized Product Function Kalkulasi SPF ...................................... 34
IV.1 Komposisi Vanishing Cream FI 15%, FII 20%, FIII 25%................... 40
V.1 Hasil Pengamatan Organoleptis Krim Tabir Surya ............................. 46
V.2 Hasil Pengukuran pH Sediaan Krim Tabir Surya ................................ 48
V.3 Hasil Pengukuran Viskositas Krim Tabir Surya .................................. 49
V.4 Hasil Pengukuran Daya Sebar Krim Tabir Surya ................................ 50
V.5 Hasil Uji Stabilitas 3 Suhu Krim Tabir Surya ...................................... 52
V.6 Hasil Pengamatan pH Pada Uji Stabilitas Suhu 4°C ............................ 53
V.7 Hasil Pengamatan pH Pada Uji Stabilitas Suhu 27°C .......................... 54
V.8 Hasil Pengamatan pH Pada Uji Stabilitas Suhu 40°C .......................... 54
V.9 Hasil Pengamatan Uji Stabilitas Freeze Thaw ..................................... 55
V.10 Hasil Pengamatan pH Pada Uji Stabilitas Freeze Thaw ....................... 56
V.11 Hasil Pengukuran Nilai SPF Kontrol Negatif ....................................... 57
V.12 Hasil Pengukuran Nilai SPF Kontrol Positif ........................................ 57
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Virgin Coconut Oil ............................................................................. 6
2.2 Proses Pembuatan VCO ...................................................................... 7
2.3 Penyerapan Sinar UV Terhadap Kulit ................................................ 11
2.4 Struktur Kulit ...................................................................................... 12
2.5 Struktur lapisan epidermis .................................................................. 13
2.6 Bahan Aktif Tabir Surya ................................................................... 17
2.7 Mekanisme Aksi Tabir Surya Organik dan Anorganik ..................... 18
2.8 Reaksi penyabunan trietanolamin stearat ............................................ 24
2.9 Struktur Titanium Dioksida ............................................................... 26
2.10 Struktur Asam Stearat ......................................................................... 26
2.11 Struktur Trietanolamin .................................................................... 26
2.12 Struktur Gliserin ................................................................................. 28
2.13 Struktur Propilen glikol ........................................................................ 28
2.14 Struktur Nipagin ................................................................................... 29
2.15 Struktur Nipasol ................................................................................... 30
2.16 Struktur BHT ........................................................................................ 31
2.17 Struktur BHA ....................................................................................... 32
2.18 Struktur Na-EDTA ............................................................................. 33
2.19 Perhitungan Nilai SPF ...................................................................... 34
3.1 Alur Kerangka Konseptual .................................................................. 35
4.1 Skema Kerja ....................................................................................... 38
4.2 Cara Pembuatan Krim Tabir Surya ..................................................... 40
5.1 Sediaan Krim Tabir Surya ................................................................. 45
5.2 Hasil Pewarnaan Metylene Blue Sedian Krim Tabir Surya ................. 45
5.3 Hasil Uji Mikroskopis Sediaan Krim Tabir Surya .............................. 46
5.4 Hasil Pengamatan Homogenitas Sediaan Krim Tabir Surya .............. 47
5.5 Histogram pH F1 (15%), F2 (20%) dan F3 (25%) .............................. 48
5.6 Histogram Viskositas F1 (15%), F2 (20%) dan F3 (25%) ................. 49
5.7 Histogram Daya Sebar F1 (15%), F2 (20%) dan F3 (25%) ………… 51
xv
5.8 Histogram pH Stabilitas suhu 4°C, 27°C, 40°C ................................... 53
5.9 Histogram harga pH Stabilitas Frezee thaw ........................................ 55
5.10 Histogram nilai SPF Sediaan Krim Tabir Surya ................................. 58
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 69
2 Surat Pernyataan.................................................................................... 70
3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan .............................................................. 71
4 Rincian Anggaran Biaya ....................................................................... 72
5 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Krim .................................... 74
6 Hasil Analisis Statistika Evaluasi pH Sediaan Krim ............................ 75
7 Hasil Analisis Statistik Viskositas Sediaan Krim ................................. 77
8 Hasil Analisis Statistik Daya Sebar Sediaan Krim ............................... 79
9 Hasil Pengamatan Uji Stabilitas Pada 3 suhu ....................................... 81
10 Hasil Analisis Statistik Uji pH Stabilitas Pada Suhu 4°C .................... 84
11 Hasil Analisis Statistik Uji pH Stabilitas Pada Suhu 27°C ................... 86
12 Hasil Analisis Statistik Uji pH Stabilitas Pada Suhu 40°C ................... 88
13 Hasil Pengamatan Uji Freeze Thaw ...................................................... 90
14 Hasil Analisis Statistik Uji pH Freeze Thaw ....................................... 92
15 Hasil Analisis Statistik Uji SPF ............................................................ 94
16 Perhitungan Hasil Pengukuran SPF Pada Sediaan Krim ..................... 96
17 Hasil Pengukuran Absorbasi Larutan Sediaan Krim ........................... 100
18 Certificate of Analysis TiO2 .................................................................. 104
19 Certificate of Analysis VCO ................................................................. 105
20 Certificate of Analysis Asam Srearat .................................................... 107
21 Certificate of Analysis Trietanolamin ................................................... 108
22 Certificate of Analysis Cera Alba .......................................................... 109
23 Certificate of Analysis Vaselin Album .................................................. 110
24 Certificate of Analysis Prpilen glikol .................................................... 111
25 Certificate of Analysis Gliserin ............................................................. 112
26 Certificate of Analysis Metil Praben ..................................................... 113
27 Certificate of Analysis Propil Paraben .................................................. 115
28 Certificate of Analysis BHA.................................................................. 116
29 Certificate of Analysis BHT .................................................................. 117
66
DAFTAR PUSTAKA
Akurati, K.K., 2007. Synthesis of TiO2 Based Nanoparticles for Photocatalytic
Applications, German: Cuvillier Verlag., pp 52
Alamsyah, A.N., 2005. Virgin Coconut Oil: Minyak Penakluk Aneka Penyakit.,
Depok: PT. Agromedia Pustaka., hal 8
Amaro-Ortiz, A., Yan, B., D’orazio, J.A., 2015. Ultraviolet Radiation, Aging and
The Skin: Prevention of Damage by Topical cAMP Manipulation.
Journal of Molecules, Vol. 19 No. 5, pp. 16
Ansel, H. C., 1989. Introduction to Pharmaceutical Dosage Form, Edisi
Kesembilan, London: Churchill Living Stone, p. 278.
Applegate, E., 2011. The Anatomy and Physiology Learning System, Ed.4, St.
Louis: Elsevier Inc., pp. 89
Aulton, M.E., 2002. Pharmaceutics : The Science of Dosage Forms Design,
London : Churchill Living Stone p. 347-348
Barel, A.O., Paye, M., Maibach, H.I., 2009. UV filters. In: Levy, S.B (Eds.).
Handbook Of Cosmetics Science and Technology, Ed. 3St, New
York, p. 312.
Buller, D.B., Andersen, P.A., Walkosz, B.J., Scott, M.D., Maloy, J.A., Dignan,
M.B., 2012. Compliance with Sunscreen Advice in A Survey of Adults
Engaged in Outdoor Winter Recreation at High-Elevation Ski Areas.
J Am Acad Dermatol, Vol. 66 No.1., pp. 64.
Darmoyuwono, W., 2006, Gaya Hidup Sehat dengan Virgin Coconut Oil,
Cetakan Pertama, Jakarta: Penerbit Indeks-kelompok Gramedia.
Depkes RI., 2014. Farmakope Indonesia V, Jakarta: Departemen Kesehatan RI.,
Jakarta. P. 41 dan 46
Ditjen POM., 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. p. 86
67
Djuanda Adhi., 2007. Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin. Edisi kelima, Jakarta :
Balai Penerbit FKUI.
Donglikar, M.M., Deore, S.L., 2016. Sunscreen : A Review. Journal
Pharmacognosy. Vol. 8 No. 3., pp 171
Dutra, E.A., Oliviera, D.A.G.C., Kedor Harrckmann, E.R.M., Santoro, M.I.R.M.,
2004. Determination Of Sun Protection Factor (SPF) of Sunscreens By
Ultraviolet Spectrophotometry. Brazilian Journal Of Pharmaceutical
Sciences., Vol. 40 No.3
Haerani., 2010. Pemanfaatan Limbah Virgin Coconut Oil (BLONDO). Jurnal
MKMI Vol.6 No. 4, p. 244-248.
Hapsari, N. 2007. Pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Metode
Sentrifugasi, Jurnal, Teknik Kimia UPN Veteran, Surabaya.
Hasibuan, S.S., 2011. Penggunaan Minyak Kelapa Murni (VCO) Sebagai Pelembap
Dalam Sediaan Krim, Medan: Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara
Hernanto, M., Suswardana, Saraswati, P.D.A dan Radiono, S., 2008, Virgin
Coconut Oil Protection Against UV B Induced Erythema and
Pigmentation, BIKK (Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin),
Desember 2008, 3, 20, 208-21
Hogg, J.L., 2015. Chem: Chemistry In Your World, Ed. 2, USA: Cengage
Learning., pp. 340
Indriani, T., 2013. Optimasi Formulasi Krim Tabir Surya Ekstrak Biji Kakao
(Theobroma cacao L.) dengan Humectant Gliserin dalam Basis
Vanishing Cream. Malang: Skripsi Universitas Muhammadiyah
Malang.
Jatmika, A., 1998. Aplikasi Enzim Lipase dalam Pengolahan Minyak Sawit dan
Minyak Inti Sawit Untuk Produk Pangan. Warta Pusat Penelitian
Kelapa Sawit, Vol. 6 No. 1, p. 31-37
Kaur, C.D., Saraf, S., 2010. In Vitro Sun Protection Factor Determination Of Herbal
Oils Used In Cosmetics. Pharmacognosy Research., Vol. 2 No.1.
68
Latha, M.S., Martis, J., Shobha, V., Shinde, R.S., Bangera, S., Krishnankutty, B.,
Bellary, S., Varughese, S., Rao, P., and Kumar, B.R.M., 2013.
Sunscreening Agents. J. Clin. Aesthet. Dermatol, Vol. 6 No. 1., pp.
17-22
Manaia, E.B., Kaminski, R.C.K., Correa, M.A., and Chiavacci, L.A., 2013.
Inorganic UV Filters. Braz. J. Pharm. Sci., Vol. 49 No.2, pp 203-205
Martin, A., Swarbick, J. and Cammarata, A., 1993, Physical Pharmacy, Physical
Chemical Principle in the Pharmaceutical Sciences, (diterjemahkan
oleh Yoshita), Farmasi Fisik, Dasar-Dasar Farmasi Fisik dalam Ilmu
Farmasetik, 3rd Edition, UI Press, Jakarta
Muawanah, I.A.U., Setiaji, B., Shofiya, A., 2014. Pengaruh Konsentrasi Virgin
Coconut Oil (VCO) Terhadap Stabilitas Emulsi Kosmetik dan Nilai Sun
Protection Factor (SPF). Berkala Mipa, Vol. 24 No.1
Nair, R and Maseeh, A., 2012. Vitamin D: The “Sunshine” Vitamin. Journal
Pharmachol Pharmachoter, Vol. 3 No. 2
Nasution, M.Z., Suryani, A., dan Susanti, I., 2004. Pemisahan dan Karakterisasi
Emulsifier dalam Minyak Cacing Tanah (Lumbricus rubellus).
Tek.Ind.Pert, Vol. 13 No. 3, p. 108-115
Prapun, R., Chetangdee, N., Udomrati, S., 2016. Characterization Of Virgin
Coconut Oil (VCO0 Recovered by Different Techniques and Fruit
Maturities. International Foof Research Journal, Vol. 23 No. 5, p 2117-
2124
Pratama, W.A., Zulkarnain, A.K., 2015. Uji SPF In Vitro dan Sifat Fisik Beberapa
Produk Tabir Surya yang Beredar di Pasaran. Majalah Farmaseutik,
Vol. 11 No. 1.
Prihatini, R.I., 2008. Analisa Kecukupan Panas pada proses Pasteurisasi Santan
Bogor: Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian IPB.
Probowati, A., Giovanni, P.C., Ikhsan, D., 2012. Pembuatan Surfaktan dari Minyak
Kelapa Murni (VCO) Melalui Proses Amidasi Dengan Katalis NaOH.
Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, Vol.1 No. 1, p. 424-432.
69
Purwaningsih, S., Salamah, E., Adnin, N.M., 2015. Efek Prototektif Krim TAbir
Surya Dengan Penambahan Karaginan Dan Buah Bakau Hitam
(Rhizopora mucronata Lamk). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan
Tropis, Vol. 7, No. 1, p. 1-14
Purwanti T, Erawati T, Kurniawati E. 2005. Penentuan Komposisi Optimal Bahan
Tabir Surya Kombinasi Oxybenzon - Oktildimetil PABA dalam
Formula Vanishing Cream. Surabaya: Majalah Farmasi Airlangga
Vol. 5 No. 2
Rai, R., Shanmuga, S.C., and Srinivas, C.R., 2012. Update On Photoprotection.
Indian Journal Of Dermatology, Vol. 7 No. 5
Riegelman, S., Penna, R.P., 1960. Effect of vehicle components on the absorption
characteristics of sunscreens compounds. J Soc Cosmet Chem,
Vol.11, pp. 280–91.
Rieger MM. 1994. Emulsi. Di dalam : Siti Suyatmi, penerjemah; Lachman L,
Lieberman HA, Kanig JL, editor. Teori dan Praktek Farmasi Industri
II. Ed ketiga. Jakarta: UI Press. Terjemahan dari: The Theory and
Practice Of Industrial Pharmacy.
Rowe, 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients, 6th Ed., American
Pharmacist Asscociation, Washington DC, p. 283, 441, 596, 697, 741,
754, 779.
Setiaji Bambang dan Prayugo Surip. 2006. Membuat VCO Berkualitas
Tinggi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Setiawan, T., 2010. Uji Stabilitas Fisik dan Penentuan Nilai SPF Krim tabir Surya
yang Mengandung Ekstrak Daun The Hijau (Camellia sinensis L.),
Oktil Metoksisinamat dan Titanium dioksida, Depok: Skripsi.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI.
Shovyana, H.H., dan Zulkarnain, A.K., 2013. Stabilitas Fisik dan Aktivitas Krim
W/O Ekstrak Etanolik Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpha
scheff. Boerl,) Sebagai Tabir Surya. Traditional Medica Journal. 18.
(2) p. 109-117.
Shueller, R., Romanowski, P., 2003. Multifunctional Cosmetics, Enhancing
Product Functionally with Sunscreens. Marcel Dekker: New York,
152-153
70
Singh, V., 2015. General Anatomy with Systemic Anatomy Radiological
Anatomy Medical Genetics, Ed.2, India: Reed Elsevier India Pvt.
Ltd., pp 50
SNI. 2008. Minyak Kelapa Virgin (VCO). Jakarta : Badan Standarisasi Nasional.
p.1-28.
Stiefel, C., and Schwack, W., 2015. Photoprotection In Changing Times - UV Filter
Efficacy and Safety, Sensitization Processes and Regulatory Aspects.
International Journal of Cosmestic Science., Vo. 37 pp 2-30.
Suraweera, R.K., Pasansi, H.G.P., Herath, H.M.D.R., Wickramaratne, S.H.T.,
Sudeshika., Niyangoda, D., and Sakeena, M.H.F., 2014. Formulation
and Stability Evaluation Of Ketoprofen Loaded Virgin Coconut Oil
Based Creamy Emulsion. International Journal Of Pharmacy and
Pharmaceutical Sciences., Vol. 6 No. 8 .
Tenda, E.T., Tulalo, M.A., Novarianto, H., 2009. Diversity Of Oil and Medium
Fatty Acid Content Of Local Coconut Cultivars Grown On Different
Altitudes. Indonesian Journal Of Agriculture 2, p 6-10
Walters, K.A., Roberts, M.S., 2007. Suncreens: Efficacy, Skin Penetration, and
Toxicological Aspects. In: Heather A. E Benson. Dermatologic,
Cosmeceutic, and Cosmetics Development, p 425
Wasitaatmadja, S.M., 1997, Penuntun Ilmu Kosmetik Medik, Universitas
Indonesia Press, Jakarta p 119-120
Widiyanti, R.A., 2015. Pemanfaatan Kelapa Menjadi VCO (Virgin Coconut Oil)
Sebagai Antibiotik Kesehatan dalam Upaya Mendukung Visi
Indonesia Sehat 2015.Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Biologi.
Widyastuti C. 2011. Penentuan Karakteristik fisik, Aseptabilitas dan Efektivitas
Sediaan Antioksidan Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dengan
Berbagai Kadar dalam Basis Cream O/W (Formula Modifikasi Basis
Vanishing Cream dengan Humektan Propilen Glikol). Malang: Skripsi
Universitas Muhammadiyah Malang.
71
Yulianti, E., Adelsa, A., Putri, A., 2015. Penentuan nilai SPF (Sun Protection
Factor) Ekstrak Etanol 70% Temu Mangga (Curcuma mangga) dan
Krim Ekstrak Etanol 70% Temu Mangga (Curcuma mangga) secara In
Vitro Menggunakan Metode Spektrofotometri. Majalah Kesehatan
FKUB, Vol 2 No. 1.
Zulkarnain, A.K., Ernawati, N., dan Sukardani, N.I., 2013. Aktivitas Amilum
Bengkuang (Pachyrrizus Erosus (L.) Urban) Sebagai Tabir Surya Pada
Mencit dan Pengaruh Kenaikan Kadarnya Terhadap Viskositas
Sediaan. Traditional Medicine Journal, 18 (1)
top related