Peningkatan Berat Badan Bayi Baru Lahir dengan Seksio Sesarea yang Diberikan Kombinasi ASI dengan Susu Formula Mengandung Probiotik dan Nonprobiotik

JOURNAL READING

Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan AnakRSUD dr.H.Soewondo Kendal

Periode 12 Agustus 2013 – 4 Oktober 2013

Disusun olehLita Ariyani012095940

PembimbingDr.Hj.Sri Mulyani,Sp.A,M.Kes

Judul •Peningkatan Berat Badan Bayi Baru Lahir dengan Seksio Sesarea yang Diberikan Kombinasi ASI dengan Susu Formula Mengandung Probiotik dan Nonprobiotik

Penulis •Tetty Yuniati (Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNPAD Dr.Hasan Sadikin, Bandung)

Penerbit • Sari Pediatri, Vol 14, No.4, Desember 2012

IDENTITAS JURNAL

Latar belakang

• Penelitian terdahulu melaporkan pro dan kontra bahwa suplementasi prebiotik meningkatkan berat badan bayi dibandingkan dengan suplementasi nonprebiotik.

tujuan

• Untuk menentukan perbedaan peningkatan berat badan bayi dari saat lahir sampai usia 4 minggu yang diberikan kombinasi ASI dengan susu formula yang mengandung prebiotik dan nonprebiotik.

Metode

Studi Cohort pada RS dr. Hasan Sadikin, Bandung Waktu : November 2009 – Oktober 2010 Subjek : Bayi usia 0 – 4 mg, berat badan lahir > 2500 dengan orang tua tidak mempunyai riwayat alergi, lahir SC di RS dr. Hasan Sadikin, Bandung

256 Randomize open

label clinical trial

108

kelompok 1 (54) kelompok 2 (54)

kombinasi ASI dan kombinasi ASI dan

susu formula probiotik susu formula non probiotik

0 – 4 minggu 12 orang drop out

jadi masing2 sampel 48

ditimbang berat badan

METODE

Selain itu dicatat usia ibu, lama pendidikan ibu, pendidikan ayah, saudara kandung, jenis kelamin bayi, dan setiap minggu dilakukan pemeriksaan fisik serta kejadian penyakit.

Data karakteristik subjek penelitian dan faktor yang berhubungan dengan peningkatan berat badan bayi baru lahir untuk data numerik dilakukan uji t tidak berpasangan dan data kategorik dianalisis dengan Chi-square. Perbedaan peningkatan berat badan bayi saat lahir sampai usia 4 minggu antara bayi yang kelompok 1 dan kelompok 2 dianalisis dengan ANOVA

• Kriteria InklusiBayi lahir sehat Cukup bulan Lahir secara seksio

sesarea Berat badan > 2.500 gr Orang tua tidak memiliki

riwayat alergi • Kriteria Eksklusi -

Hasil

Berat badan bayi saat lahir dan usia 4 minggu pada kelompok prebiotik 3.153+326,89 g dan 4.150 +413,12 g (p=0,786)

Berat badan bayi saat lahir dan usia 4 minggu pada kelompok nonprebiotik 3.113+395,06 g dan 4.070+490,73 g (p=0,382)

Hasil

Hasil uji ANOVA repeated measure menunjukkan jenis susu formula tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan berat badan bayi (p=0,258).

Kesimpulan

Peningkatan berat badan bayi sejak lahir sampai usia 4 minggu yang mendapat kombinasi ASI dan susu formula mengandung probiotik dan tidak mengandung probiotik tidak berbeda.

Judul : Peningkatan Berat Badan Bayi Baru Lahir Seksio Sesarea yang Diberikan Kombinasi ASI dengan Susu Formula Mengandung Probiotik dan Nonprobiotik

Abstrak satu paragraf,Terdiri dari:-Latar belakang-Tujuan-Metode-Hasil-Kesimpulan

<250 kata sesuai

Metodologi Penelitian

• Jenis Penelitian :Observasional - Analitik • Rancangan Penelitian : Kohort

Variabel penelitian

Variabel bebas :

-Kombinasi ASI + susu formula probiotik -Kombinasi ASI + susu formula non probiotik

Variabel Tergantung :

Peningkatan Berat Badan Bayi baru lahir dengan Seksio Sesarea

• Kriteria InklusiBayi lahir sehat Cukup bulan Lahir secara seksio

sesarea Berat badan > 2.500 gr Orang tua tidak memiliki

riwayat alergi • Kriteria Eksklusi -

Tempat dan Waktu Penelitian

RS dr. Hasan Sadikin

Bandung November 2009 -

Oktober 2010

Hasil

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenaikanberat badan bayi baru lahir yang diberikan

kombinasiASI dan formula mengandung probiotik

dibandingkandengan yang mendapat susu formula nonprobiotik,bukan oleh karena jenis susu formula.

Pembahasan

Faktor yang berhubungan dengan peningkatan berat badan bayi,

yaitu jenis kelamin, lama menyusui, dan susu formula

pada kedua kelompok tidak berbeda secara bermakna.

Dengan demikian tidak terdapat perbedaan beratbadan. pada penelitian kami tidak dipengaruhi olehketiga faktor di atas.

PICO Analisis

Population • 96 bayi normal,

BBL >2.500 g dengan orang tua tidak mempunyai riwayat alergi, lahir dengan seksio sesarea di RS Hasan Sadikin Bandung

Intervention

• Pemberian kombinasi ASI

dengan susu formula yang mengandung probiotik dan nonprobiotik

Comparison

Banyak penelitian yang memperdebatkan antara susu formula probiotik dan non probiotik,Borys melaporkan bahwa bayi baru lahir yang mendapat ASI atau formula, pertumbuhan berat dan tinggi badan bayi laki-laki pada usia 1 bulan lebih tinggi dibandingkan dengan bayi perempuan.

Outcome

Tidak ada perbedaan bermakna peningkatan berat badan bayi sejak lahir sampai usia 4 minggu yang mendapat kombinasi ASI dan susu formula mengandung probiotik dan tidak mengandung probiotik

keterbatasan• Penilaian hasil dalam penelitian di

dasarkan pada laporan orang tua atau pengasuh, bukan pengamatan kami sendiri.

• Metodenya : tidak dijelaskan secara rinci

• Hasil : ada beberapa hasil yang rancu

• Pustaka :

Jurnal ini diterbitkan Desember 2012 tetapi kepustakaannya yang digunakan masih banyak dengan sumber kepustakaan lama. Seharusnya sumber kepustakaan paling lama 5 tahun untuk

jurnal dan 10 tahun untuk teks book

Terima kasih