,-rj ;v- ,l lpenelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2018/11/...sai]vtek, volume 1 ivo.2 seh,rrr-rh...
Post on 30-Mar-2019
216 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ItrrEI 'lt,l;v- ,liitljt*ttEa
-/
,
,-rJl
tI
I,
,,
tsd; i
FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITA$ ISLAM SUMATERA UTARA
t:P{t *r.:
lgtd3'q%. *,:-
{k?-si!8t3:
EDITORIAL
DAFTAR ISI
Lrdl Thermal Lingkungan Kerja Operator produksi UntukMeningkatkan produktivitas ai Fr.ntaHAKARyA nvrt guaNA ........... ......70_75\\'ill.v Tambunan
Penentuan Rute Distribusi prodr-rk yang optimar dengan MenggunakanAlgoritrna Heuristikpada pr. coca-co"la Bottring tnion"riu Medan 76_g4"Anita Christine Sembiring
Evaluasi Bundaran Jalan Ir. H. Juanda _ Jalan MultatuliMenggunakan Metode MKJI
92_101Marwan Lubis, Darlina Tanjung
Analisis Kekerasan dan Kekasaran permukaan Hasil pemesinan DariBaja TEW 6582 Dibubut pada pemesinan Hijau o"ng* cura Statistik ...... r02-r09Suhardi Napid - - -'J-" lqrq rL4LrsUK .............
Perancangan Model f:nqu\*ln Kinerja Sumbcr Daya Manusia (sDM)!erla9iqt<ompetensi
pada Industri peigecoran Logarn (srudi KasusProduk Baja B'ler pada pr. GRowrHSunaarpi^ rNtusrRy) ......Hendrik Sabam Hutabarat, Sukaria Sinulingga, NazuruaOin
l.lg.tJ_r_un Kapasitas. Mesin pen gayakpasir Dengan Variasilld:t Kemiringan Bak pasir dai Berat tsandulMuhammad Rafiq yanhar:, Maniso
Penerapan Manajemen Lalu Lintas Untuk Menanggulan_eiKemacetan di persimp anganKota Medan ......................Darlina Tanjung
l;lt"*unun Document MS-Office Word Menggunakan Header File ..........
85-9 r
116-t28
129-131
IV
SAINTEK, L'OLL],\.IE ] .\'O. 2 ,]ULI - DESEIUIBER 2011 LSSN: 2lii-2i9r
PENERAPAN }IANAJEMEI{ LALU LII\TAS UI{TUKMENANGGULANGI KEMACETAN DI PERSIMPANGAN KOTA
MEDAN
DARLINA TANJUNGErnai I : darl inatanjr-rng@yahoo.conr
Abstrak
Masalah lahr linta-s dikc,ir \lerj;rn mer!adi ge.jala yang perlu diperhatikal dan ditangali secara bijak dan tepatmelalui bcrbagai pi-r);i.i j;i:.1i', terlrtama penanganarl jangka pendek pada lokasi-lokasi tertentu, dengan rnetorlemanajemen lalu linlas. Kis;i:terutuutan dan kctidak nyanlanan. yang disebabkan pertuurbuhan jurrlahkendaraan tidak .ct:ril:r:. i;rgan inprastrul<tur yang.tersedia. hanpil cli selurLrh persimpangan yan-u aclakhnsusnyn di daemn i,.-::: ).1:iln nrengalami pelrurunan tinskal pelayanan diantaranya persimpangan.jalanBrigiend Katamsr.-i ai:r P::: -:d: dan j alan Pandu-ialan R Suprapto. Untuk mengidentillkasr permasalahzrn yiingada, dilakukan tr.rrrir:: -:.i.-l-:::i itentecahiin masalah dimasa nrcndatlrng yang dapat clirekurlandasikan secnrateknis sestrai dcngl;r p!'',-':.::\.i:r nr;llrriL'men tckayasa lalu lintas schingga dapat diketahui tingkat pelayanansimpang terscbut. dci,:.r r':e::giisuntsikan ruetode scenario rekayasa manajeruen lalu lintas dalam ntcngatatsikemacetan di persi:,".r::,-;:r . .{i.orcrro Do- Somethingdapat di terapkan, hal ini di karenakan hasii perhitr-ingandengan MKJI sanc:: 1:-.3:r,.-jrrlkan untuk dilaksanakan perubahirn anrs Ialu lintas yang dapat menurlLnkandera,jat kejenuhan iDS r -. :::.r.r;rg-nasing lenaan persiurpangan nrcncapai 35 % . Seclangkan Skentu.io Do-lVothing tidak dapl ci:.':.,:,.::r. djk:uenakan dari hasil perhitungan kondisr tundaan persimpangern pada trihun2017 dan tahtrn li) lS s,,:.r, irljri besar melebihi dari I .jam/smp, clengan indikator tingkat pelayanan E sampaidengan F.
Kata Kunci : Pelavanan. .{rus. lalu lintas. Simpang.
Abstract
TralJic problen.s ii: ii;.;, .,:. ,.;.i'.\.[edan is a s1:t17111sp that needs to be ctclclressed ctnd tlenlt u'ith wislel: {1n6J
approptiatelt'tilc,ti,ai: ,..r.ijil,\ ltonding mainb shorl ternt lreatmenl in certain locations. tyith n.alficmanagement netltr,,j . -,:-i,'::urtl di,scornfortare, ccttrsed by the grottth oJ',the nunber c;J vel'ticres is notcomparable v'ith r.1:t i,;:r-;stttcture avoiloble, almo,st all crossroads, aspecc:allf in urban areas Met/undecresed level o.i'.sei-;:.. t,tt'iutling Brigiend Kalanso o'oss rorsds - Pernudo slrcet and R Strprapto street.To identi/1' existitrg:.'''.;j,ii-r lt.t anah;ze alternalive so/tttions that can be recotnmended in lhe ftfiw.e inaccordance v'itlt tit; -:.rt':.-.;!;.n o.l'tec'lmical engineet'ittg munttgentenl application so that in can be seenlhat the lev-e/ o.l^ser.i:L .,., ir:gq ,tssttming n scenario ntethods oJ trffic engineering in aclclresing congestionar croos t'ood. Scei:-:,'::' Dr:,-.Sr:ntelh[ng cnn be applied, this cose be caused by the rexilt oJ'calculations itsprts,sible to be intpi::;;:;::.:i ,\[KJI change trffic flow wich can reduce the tleggree o-/'saturatiol (DS) ineach arm o-f rhe.ii't:,::,.i; ;u eoch 35 %. While Do-l{othing sc'enario is'nt appliecl, hecause.front thecalculaliorts oJ' tltt !i:::',:iiiL)ti (lelav contlitions in 2017 cvtcl 2018 ]tas been o very large excess o.fI hours. vitlt it:,i:.,:i :'.. ,,1'tite leyel of-sery,ice E to F.
Keywords : Sen.ice. Flo*. Traffic, Intersection.
1. Latar Belakang
Manajenten iirxsptrrta-si merriliki suatukesatuan definisi ;,'ang rertiiri aras bentuk keterkaitandan keterikatan antara t'er'laqai rariabel lain dalarntatanan yang terstruktur daiam rangka pemindahanorang dan barang dari suaru fempat ketempat lain,perlunya manajemen rran.portasi adalah mengaturdan mengkoordinasikan pereerakan orang serta
barang guna mengoptimalisasikan proses pergerakantersebut.
Dalanr manajemen transpoftasi ada duaaspek yang sangat penting yakni aspek sarana danaspek prasarana, aspek sarana berhubungan denganjenis atau piranti dalam menggerakan orang danbarang, aspek prasarana berhubungan dengan r.vadahpendukung sarana seperti jalan raya, jalan rel,dennaga, terminal, bandara, dan stasiun kereta api,
::-vvr^rrlEIrAFl l-
116
SAI]VTEK, VOLUME 1 IVO.2
seh,rrr-rh aspek diatas diukur rnenggunakan indikatortingkat pelayanan.
Masalah lalu lintas di kota Medan menjadigejala yang perlu diperhatikan dan ditangani secarabiiak dan tepat rnelalui berbagai penanganan terutanlapenanganan jangka pendek, melalui melodemanajemen lalu lintas, dimana kota Medan rnemilikipusat-pusat kegiatan yang sibuk dan terusberkembang , juga seiring tingginya tingkatpeljalanan, terutama didaerah pusat kota, yangmenimbulkan permasalahan. Kemacetan lalu lintasdibeberapa lokasi menyebabkan menurunnya tingkatpelayanan dari beberapa mas ialan dan persimpangan,sehingga tidak rnemenr,rhi kenyamanan penggunajalan, yang diikuti oleh tingginya tingkat polusi dan
emisi tingkat kebisingan kendaraan. tinggnya biayatransportasi serta lebih jauh lagi menurunnya kualitashidup, rnerupakan akibat langsr,rng dari pern.rasalahan
tersebut. Pada dasarnya penlasalahan lalu lintastersebut merupakan krvalitas manajenren lalu lintasyang ada di kota Medan yang secara lLras melibatkanbanyak laktor dan fihak terkait.
Salah satLr prasarana transpoilasi darat yangmemiliki tingkat permasalahan yang tinggi di kotaMedan adalah persimpangan antaril ruas jalanIlrigend Katan.rsci dengan .jln Pernuda dan jln Pandudcngan jln R Sr"rprapto. pcrsinrpangan ini rrelupakanpcrternuan jalan lingkar kota Medan.
Untuk nrengantisipasi kondisi-kondisi dialas dan sebagai upaya meningkatkan tingkatpelayanan persinipangan antara ruas jalan salah satu
diantaranya adalah meningkatkan tingkat pelayanandipersimpangan.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untukmengetahui tingkat pelayanan sinrpang antara ruasjalan Brigiend Katamso dengan jalan Pemuda danjalan pandu dengan jalan R Suprapto.
Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengevaluasi simpang antara ruas jalan BrigjendKatamso dengan jalan Pemuda dan jalan Pandudengan jalan R Suprapto saat ini sertamengidentilikasi permasalahan yang ada, kemudianmelakukan analisa alternatif pemecahan masalahdimasa rnendatang yang dapat di rekomondasikansecara teknis sesuai dengan penerapan manajernenrekavasa lalu lintas
3. Permasalahan
Dengan melakukan kajian studi literaturterkait dan studi-studi terdahulu mengenaimanajemen lalu lintas, maka dapat di identifikasikanpermasalahan secara umum persimpangan antara ruas
ialan Briglend Katamso dengan jalan Pemuda danjalan Pandu dengan jalan R Suprapto meliputi. Tingginya jumlah konflik, dan sisitem prioritas
yang tidak nremadai .
r Rendahnya tingkat pelayanan persimpangan
JULI - DESEMBER 20 1 1 $stv : 2355-2395
r Seringnya terjadi kemacetanr Banyaknya angkr,rlan umunr yang menaikkan
dan menurunkan penurnpang dipersimpangan. Tingginya aktivitas kiri pada masing-masing
lengan persin.rpangan. Bumknya giometri, jarak pandang. Tingginya ratio volume / kapasitas pada salah
satu atau lebih pergerakan-pergerakan utamae Tingginya volume yang membelok ke kanan. Kendaraan parkir di badanjalan
4 Methodologi Penelitian : -
-Methode penulisan ini dimulai dengan
mengadakan peninjauan pada lokasi penelititrn.
4.1 Lokasi Studi
Lokasi studi berada pada perlerruan rrtas jalanBrigend Katamso .ruas jalan Pemuda, jalan Pandu
dan ruas jaian R Suprapto yang berada dikecamatanMedan Kota
Gambar 1 LokasiStudi
4.2 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan denganpengumpulan data primer ( data yang dikumpulkandan diukur lansung dilapangan ).
Pengumpulan data primer dilakukan dengancara survei lapangan dilakukan selama 3 hari padasaat hari sibuk dalam seminggu, dengan intervalwaktu saat jam sibuk pagi, siang, dan sore hari, data-data yang dibutuhkan, diantaranya adalah :
a. Survei karakteristik lalu lintas di persimpangandan ruas jalan meliputi :
. Volume lalu iintas dilokasi studi.r GeometriPersimpanganr Hambatan di persimpangan yang ditinjau.r Tundaan di persimpangan.. Jenis moda dankecepatan.e tralfic signal pada persinrpangan.r Kecepatan sesaat di lengan persimpangan
tt7
I
SAIIVTEK. I:OL( \IE / \'') ]
b. Sr"n'veu visLral korriislruttthu datt l\rir\:i:-r::.: :-..:'lokas.i studi.
4.3 Pengolahan Data
Pcrt!.olillra:r i,t.,pcrhitungan opr'ril-.,.:;. ::-...-pada Manurl K.:.,. .. .
Fehruari l9()7 t.i:r-. -'::::. j:sesuui kehutuhrn .r: J:.. Arus .Ienuh iS ,
r Kapasitas (C r
. Waktu Fli.jru i_:
r Dcraiat Kc.i::..'- . .r Paniang,\ir:r .,::
r Tundaan {D,
5. Analisa Drt,r
A rrl, :- =
rrtenerapklrr r :-. - _-
nlcngatasi tlu:t :' - - _
lalir Iintes di nr--.Kltlatttsrl dt'ni.,'dettgau.lrl.rn iikondisi yaitu :
I - .\Rt ll, tl :t
dilrsrrrr rr i--,'llcl si Il I lrI::.Kalllnso -.' -.dcrrgln i.r .. :
:. Skt'nttt'ittdiasums ik,:dilakukar. idipersimp::_:,-Katamso c:--.-:-denganjal;: I
5.1 Demografi Krt.i
Kota l,1r:,-(265,10 km) ":..-Sumatera Lr:r:.dengan kota.'k:: -.:wilayah yans r: :'yang relatil b.'..-terletak pada -l _: i98 44'Bujur T::--cenderung nt;r.:ketinggian 2.-i - -:
-.: -Berdas:-,..- _
penduduk trIec-- :2.036.018 jina. :.--,dari pria, (1.0 : r,' . --penduduk terse:tetap, sedangk:r :.' - - _ ",mencapai lebih c.- :
JULI - DESEMBER 2011 tSSlrr : 2355-2395
Dengan demikian Medankota dengan junrlah penduduk
penduduk komuter.menlpakan saiah satuyang besar.
Berdasarkan Scnsus Penduduk Indonesia2010. penduduk Medan berjumlah 2.109.339 .lirva.Penduduk Medan terdiri atas 1.0:10.680 laki,laki dan1"068.659 perempllan.
Di siang hari, jumlah ini bisa meningkathingga sekitar ?,5 juta jirva dengan dihitungnya.iumlah penglaju (komuter). Sebagian besar pen<luclukMedan berasal dari kelompok untur 0-19 dan 20-39tahun (masing-n.rasing 41Yo dan 37,8% darj totalpencluduk).
Dilihat dari struktur umur penc'luduk, lVleclandihuni lebih kurang 1.317.751 jiw,a ber-usia proclukril,( 15-59 lahun). Selarr.jurnya dilihat dari tingkatpendidikan, l'ara-rata lan.ra sekolah pcnclucluk telahnrenctrpai 10.5 tahun. Dengan clemikian. secara r-elatifterseclia tenagil ker-ja yang cukup" yanu clapat beker.japada berbagai jenis perusahaan. baik jasa,perdagangan. lnauplu.l industri nranutaktur.
Laju perlumbuhan penduduk Medan periodetahun 2000-200-l cendermg n.rengalami peningkatantingkat perturnbuhan penciuduk parla tahun 2000adalah 0.097n dan ruenjadi 0,637o pacla tahun 2004.Sedangkan tingkat kapadatiin pencludLrk mengalarnipeninqkatan dari 7.183 jilva per knr pada tahun 2004.Jurnlah penduduk paling banyak ada di KecamatanMedar.r Deli, disusLrl Meclan Helvetia dan MedanTembung. .lunrlah penduduk yan_c paliog sedikit,terdapat di Kecamatan Medan Barr-r, Medan Mainiun,dan Medan Polonia. Tingkat kepadatem pencludr_rk
teltinggi ada di kecamatan Medan perjuangan, MedanArea, dan Med:rn Timur. Pada rahun 2004, angkalrarapan hidup bagi laki-laki adalah 69 rahunsedangkan bagi wanita adalah 71 tahun.
1r ll :rl J ti
rii:rrasulaitan. rambu-:lr.f \ilnq tcrsedia pada
: r. -:.'.i.lit rangkaian:,r:-. jia _\'aing nlen{:aCU
:--. l:.j,-,r',e sie (\,IKJI)--..:. -:s:i perhitungan
:". 'i3::g3n Cara- ': - :::s. dalarl- :.:-.: persoalar-r- .-:.: :..: Briq.jend
-,r - -,'rn Pandu
- -,'.r:lr-il-i p.ftle 3
- - -: .:.,.t-lii0 ini.,..- :.':--.1.,l:tan di
: - Bricjend. -,-,. i--:n PaitdLl
..:l::11) lnl- :Jncana-::3r pass
:. 3r:gend
'.:r Pandu
:ekiar. ,:.' eli
: _ :. .:ian
5.2 GeometrikPersimpangan
Ceometli persimpangan BriglendKatamso - Jl R Suprapto - Jl Panctu - .ll pemuclaKondisi lalu lintas sekarang ini perlu diperhatikankarena terjadinya kemacetan yang sangat besar akibattingginya harr-rbatan samping serta dengan tidakefektifnya penggunaan lebar jalan akibat penggunaantirngsi jalan. Akibat terjadi kernacerau yang panjang,rnaka kapasitas simpang tersebut mengalamipenundaan yang cukup lama.
--- :._-: r.:
118
SAINTEK, VOLUME 1 NO.2
(llr;lHI,],YI
tll. ,, ., .,'aJ:;i'::'.it
Jl. B Katamso
Gambar 2 Gambar Sketsa Jalinan Simpang Bersinyal
Jumlah fase pergerakan arus lalu lintas dan
waktu sinyal dari hasil pengamatan langsungpersimpangan Jl Brigjend Katamso - Jl R Suprapto -.Tl Pandu - Jl Pemuda.
Jika dilihat dari hasil pengamatan tersebut
bahwa pergerakan arus lalu lintas di persimpangan
terlindung, artinya arus lalu lintas bergerakbergantiansatu lengan dengan lengan lainnya diluarpergerakan belok kiri tTqs}1l=:
JULI - DESEMBER 2011
FASE- 2PERSIMPANGAN
ISSIII :2355-2395
FASE 2
U
cG
6cr
st
Gambar 4Fase2 Pergerakan arus lalu lintas
FASE.3PERSIMPANGAN
FASE 3
u
LTOR
]ST.RT
ST
RT ST
sT _-.:RT
LTOR
LTOR
S
Gambar 5 Fase 3 Pergerakan arus lalu lintas
FASE- 4PERSIMPANGAN
FASE /t
U
iii i '-..it rim
.iRT ST
B'
ST RT
i: rr6n
,, il
S:li
il
Gambar 6 Fase 4 Pergerakan arus lalu lintas
5,3.Arus Lalu lintas
Survei pencacahan lalu lintas manual
dilakukan dengan menghitung setiap kendaraan yang
melewati pos-pos survei yang telah ditentukan dan
:
JLAHNASUTONJLJAITIINGII{TING.JLNUIiIBANSURSAKTI l
FASE.1PERSITPASGAN JLAHNASUTON.JUAMIN
ffi :* F.a.sE 1
U
i!ti.i!
ilmGJLNuMmNsuRat ti
LTOR
LTOR
_ -STIRT
:T
LTOR
'-li
s
RT ST
9T i,,,
. rr6_n
LTOR
ST
RT
T
LTOR
Gambar 3 Fase I Pergerakan arus lalu lintas
119
SAINTEK, lOLUME ] NO. 2
dicatat dalanr lbrniulir yang telah clise diakan.Pengisian lbrmulir disesu:rikan dengan klasrflkasikenderaan yang diarnati" Dala lalu Iintas clibagi cialanibeberapa tipe kendaraan yaitu kendaraan ringan (LV),kendaraan berat (HV), sepeda motor (MCi) dankendaraan tak bermotor (Ul!I). ArLrs lalu lintas tiappendckat dibagi clalirnt tipe pergerakan, antara lain:gerakan belok kanan (RT). belok kiri (LT), lurus (ST)U-tren (UT).
5.;l Pengolahan Data
Pengolahan dara pada penelitian inirnerupakan ranskaian kesiatan perhitungan yangdisesuaikan dengan rahapan 1,ang telal.r diatur padametode MKJI'97. disarnprng perhrtLrn-uan dilakukansecara nanual -iuea dibantu densan aplkasi progran.rexel untuk melnpercepar dan ntengakurasi data yangakan dihitung.
Metode 1'ang digLrnakan pada perhitunganSimpang bersinyal ntengacll pacla nretode ManualKapasita Jalan Indonesia (\{KJI)'97 . Bagiansimpang bersinyal. prosedrn' pcrhitungan yangditetapkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)melruat ir.rstrr-rksi langkrh denti langkah yangdikerjakan unlr,rk analisa operirsional persimpangandengan menggunakan banluarr tbrmr-Llir SIC-1, SIG-2. SIG-3. SIG-.Idan SIG-<
5.4.1. Nilai arus jenuh (S)
Nilai arus jenuh inerupakan
.jenr-rh clasar dengan lhktormempengari-rhi arus -jenuh denganrumus berikut,S : So r F6.5 x F5p x Fi; r Fp r Fp.; x
hrjau
perkalian arusfaktor yangrnenggunakan
Fr.r: smp/jarn
Dan hasrl perhitungan diperoleh nilai arusjenuh (S) dipersimpangan yang di amati diperoiehseperti tabel.
Tabel 1 Nilai Arus Jenuh rslm
Tahun Kode Tipe Nilai Arus Rasio
Penga Pen- Pen- d isesu- la lu Arus
Amatan dekat d Pkat aikan li ntas FR=
P/ol smp/jam smp/i
Hiiau S a Q/s
U p 0 0 0.000
20t4 S p 5080 1926 0.379
T p 4883 3050 0.625
B p 4697 1 159 0.247
IFR = JFRr"'t 1.251
U p 0 0 0 000
2015 S p 5081 2079 0.409
T p 4883 3291 0.674
J('LI - DE.\EM BER :O I] ISSN:2355-2395
Tahun Kode Tioe Nilai Arus Rasio
Penga Pen- Pen- disesu- lalu Arus
Amatan dekat dekat aikan lintas FR=
(P/o| smo/iam smp/i
Hiiau S a ay's
B p 4697 1251 0 266
IFR = IFRcnn 1.349
U p 0 0 0 000
20t6 S p 5080 2243 o.442
T p 4883 3552 o 728
B p 4657 1349 a 2B7
IFR = IFR.",t t,457
U p 0 0 0.000
20L7 s p 5081 2422 0 477
T p 4883 3835 0 785
B p 4697 1448 0.308
IFR = IFR.*,t 1.549
U p 0 0 0.000
2018 s p 5081 2613 0 s14
T p 4883 4139 0.848
B n 4697 1562 U-JJJ
IFR = f FR.*,t
1.695
sumber: hasiI perhitttngon
Dari hasil diaras nilai ilrus jcnuh <iasar (S,,) untukmasing lengan simpang dianggap sama sebesar 4650smp/jam, namun sepanjang tahun penganratan arusjenuh yang telah disesuaikan berdasarkan perhitunganmengalami penurunan, hal ini akibat daripertambahan arus lalu lintas yang sudah tidak sesuailagi dengan kondisi geometrik simpang saat ini.
5.4.2. Rasio arus
Untuk metdapatkan nilai rasio arus FRmasing-rnasing pendekat maka dihilLrng denganmenggunakan rullus:
FR: Q/SDimana:
FR : Nilai Rasio Arusa : Arus Lalu LintasS : Arus JenuhFRtl,oru .:ot+ = 0
Dengan nrenggunakalt cara perhitungandiatas maka diperoleh nilai arr-rs jenuh (S) sepcrritabel2.
120
aslo rs
Tahun Kode Tipe Nilai Arus Rasio
Penga Pen- Pen- disesu- Lalu Arus
amatan dekat dekal Aikan lintas FR-
tPlO) smp/iam smp/i
Hijau S o Q/s
U p 0 0 0.000
20r4 s p 5080 1 926 0.379
T p 4BB3 3050 0.625
B p 4697 1 159 0.247
IFR = FFR.o,t 1 2SI
U p 0 0 0.000
2015 S o 50Bl 2075 0.409
I n 4BB3 3291 0.674
B D 4697 1251 U. lbt)
IFR: IFRm'r 1.349
U p 0 0 0.000
2016 S p 5080 2243 0.442
T p 4883 3552 o.728
B p 4697 1 349 0.287
IFR = tFR.",, t.457
U p 0 0 0.000
2017 S p 5081 2422 o.477
T p 4883 3835 0.785
B p 4697 1448 0.308
IFR = IFRcn'r 1.549
U p 0 U 0.000
2018 S p 5081 2613 0.514
T p 4883 4139 0.848
B p 4697 1562 0 333
IFR = IFRm'r
1.695
2NbelT
SAINTEK, VOLUME 1 NO. 2
lai Arus Pe
Sttmber : h asil perhitungan
5.4.3. Waktu Hijau
Waktu hijau merupakan waktu nyala h;jaudalam suatu pendekat. Setelah dilakukan perencanaanulang, maka perubahan lebar pendekat akanberpengaruh terhadap waktu hij aunya.
JULI - DESEMBER 20]1 ISSN:2355-2395
Sumber : hasil perh i tungan
5.4.4. Kapasitas
Kapasitas (C) masing-masing pendekatdihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut(contoh perhilungan menggunakan data lengan"lJtara" pada tahun 2AA):
-:.-C) - J{aStut i,tzzs : O srnl> / ]ant5g : waktzt lztjja.zts : pa/atzz stklu-s (det)
Rasio Fase pRr,_,,,
Rasio Fase pR^o,,,,.
Rasio Fase pR*u*,
_ FRcritisIFR
* 1926s080
- O.379
abel i Waktu ) untuk nrasins-nrasi
Iahun Kode 'I-ioe Waktu Wakttl R asio Waktu
Penpa Pen- Pen- Hi 1 ang Sillilus tbse
Amalan dekat dekat
tolalpersim Pra PR: Det
(P/o) Pansar
Penyesuaian FR(]RTT G
:LTI(det.)
C",/defl IFR
U D
0
I 9261050
I 1i9
0.0000.i790.6:50.211
0.000 0
201 4 S D 0.379 60
T r) 0.625 60
B n 0.211 60
Total Hiiau (g) I 4i.915
U
02079329 I
0.0{J00.4090.671
0.000 0
20r5 S 0.198 60
0_105 60
0.I2 "10.669
Totrl Hi 1 9.566
li
0224335 52
I i49
0.0000.4420.7280.187
().0{10 0
20t6 S p 0.198 60
T 0 105 60
ts p 0,t99 60
Total Hiiau {s) 44{.875
L] D
0
i83514.18
0.0000.4770.7850.'108
0.000 0
2017 S o 0.t99 60
T 0.106 60
B 0.198 60
Total Hiiau ( 7791,43
p
02613.li 39t562
0.0000.5140.8480.333
0.000 0
2018 S D 0.1 99 60
T D 0_t06 60
B D 0.r98 60
Total Hiiau fg) -31t4.855
tzt
d\ n'l
Tahun Kode TiPe Nilai Waktu Waktu Ka pa-
Penp'a Pen- Pen- disesu- Sil kl us Hijau Sitas
Amatan dekat Dekat Aikandi
sesuai Det smo/ilP/o) smp/jam kan c=
Hiiau S G Sxg/c
U P 0
/JJ
0 0
20L4 s P 5080 60 1 s63
I P 4B83 60 15A2
B P 4697 60 1445
U P 0
84,4
0 0
2015 s P 508'1 60 254A
T P 4883 60 1221
B P 4697 60 ozz
U P 0
100.9
0 0
2016 S P 5080 bU 1 563
T P 4BB3 60 1502
B P 4697 60 1445
U n 0
1.27.9
0 0
2077 S p 5081 60 1 563
T p 4BB3 60 1502
B p 4697 60 1445
U p 0
180.9
0 0
201a s p 5081 bU I 563
T p 4883 60 1502
B p 4697 60 1445
SAINTEK, VOLL/ME 1 NO. )
Tabel 4. Kapasitas (C)
Sumher: hasil perh itungan
5.4.5. Derajat Kejenuhan
Tabel 5. Der )
Tahun Kode Tipe Arus Kaoa- Deraiat
Penga Pen- Pen- Ialu sitas Jenuh
Amatan dekat dekat lintas smp/i
{P/o) smp/i a- DS=
o Sxe/c a/cU p 0 0 0.0000
JULI - DESEMBER 2014
Tabel 6. Rasio Hilo
Tahun Kode Tipe Waktu Waktu Rasio
Penga Pen- Pen- Silklus hiiau Hijau
Amatan dekat dekatdi
sesuai det GR=
(P/o) kan
c (det) s ele
U p
73'3
0 0,039
20t4 s p 60 0.039
T p 60 0,039
B p 60 0,039
U o84.4
0 0,039
2015 s p 60 0.039
20114 S p 1926 1 563 1 2320
T p 3050 1502 2.0301
B p 1 159 1445 4.8022
U p 0 0 0.0000
20L5 S p 2079 2540 0.8182
T p 3291 1221 2.6960
b o 1251 822 1 5217
U p 0 0 0.0000
2016 s p 2243 1 563 1.435.1
T p 3552 I Jll/ 2.3646
B p 1349 1445 0.9336
U p 0 0 0.0000
20L7 S' p 2422 1 563 1.5491
T p 3835 1502 2 5526
B p 1448 1445 1.4022
U p 0 0 0.0000
2078 S p 2613 1 563 1.6716
T P 4.139 1502 2.7548
B P 1562 1445 1.081.1Su nt h e r : has i I pe r h i t ungcli,t
5.4.6. Rasio Hijau
ISSIV:2355-2395
Rasio hi.iau (GR) unruk masing_nasingpendekat dihitung dengan menggunakari run .,,berikut (contoh perhitungan lnenggunakan datalengan "Utara" pada tahun 2014):
GR= €c
Gn= 6o
ts02GRrun,,, = 0.039
Dari perhitungan rasio jenuh diperoleh hasilseperti tabel 4.
Derajat kejenuhan dihitung denganmenggunakan rumus sebagai berikut (contohperhitungan menggunakan data lengan .,Utara" padatahun 2014):
nS =9C
DS=0-. Dari perhitungan derajat kejenuhan
diperoleh hasrl seperti tabel 4.15 dibawah ini :
122
SAINTEK, VOLUME 1 IVO.2
T D bU 0,039
B p 60 0,039
U p
100.9
0 0,039
2016 s p 60 0.039
T p 60 0,039
B 0 60 0,039
U p
1.27.9
0 0,039
20t7 s p 60 0.039
T p 60 0,039
B p 60 0,039
U p
-36s,0
0 0,039
2018 S p 60 0.039
T p 60 0,039
B p 60 0,039
Suntber : hasil pe r h ilurtgtut
JULI - DESEMBER 2014 ISSN : 2355-2395
T 0.25 1036.5 420.7 1457.2 1917.9
B 0.18 216.4 78 1 294.5 390.2
U 0.00 0.0 0.0 00 0.0
2016 S 031 342.2 tcu.o 492.8 650.8
T 0 3'1 1026.4 489.0 151 5.4 1994 4
o 0.31 58 71.0 76.8 1042
U 0.00 0.0 0.0 0.0 0.0
20L7 S 0.31 431.1 173.5 504.6 797.7
T 0.31 1167.6 670.2 2417.9
B 0.31 19.9 785 98.4 1326
U 0.00 0.0 0.0 0.0 0.0
2018 s 0.31 1lb I 201.8 728.5 960 5
T 031 1319 4 1018 6 2338.1 3075.3
B 0.31 65.0 87.8 152.8 204.1
Sunther: husiI perhihrngun
5.4.7. Jumlah Antrian
Jumlah antrian untuk nasing-masingpendekat dihitung dengan menggunakan rurlus ;
I r . 8.r(DS-0.5)lAp , 0,25,rCrl (D.S - l) r.r/(DS l)- I - - :^ |
L v\- c li r- lt rt 0.96tr 0^5 tl
vQ -0.15187l,tqlrlt0.qo0 - l) - J(0.s66 r1' - "JllJlI--'1,
NQ, = 8,7 kend/smP
r-G-R aNO- ..)-:= -x--1 - G-R 3600
No- : 46s*l - 0'2 xB42'3| - o.2 3600
N0, = 107,9 kendlsmP
NQ:NQl +NQ2:8,1 + 107,9: 176,6 kend/smp
5.4.8. Panjang Antrian (QL)
Hitung panjang antrian (QL) dengan
mengalikan Nqrnax dengan luas rata-rata yang
dipergunakan per smp (20 nir) kemudian bagilah
dengan lebar masukanya, dihitung dengan
menggunakan rumus :
A/f) r-nzrx r2OOL: 'Wntrt"strk
156.5.120r)t -"-9
QL = 52I,6 m
Sehingga perhitungan dari panjang antrian
diperoleh hasil seperti tabel 6.
t23
Tabel 8. Antrian QL (m)
Tahun Kode Tlpe Jumlah Panians
Penga Pen- Pen-
kendaraan
antri Antrian
Amatan dekat Dekat (smp)
tPlo) NQMAX (m)
liat eb e22 ot
U P 50,3 t67,5
20L4 s P >z,o 1.15,]
T P s4,9 183,0
B P 69,3 73r,7
U P 17,o 256,8
2015 S D 80,7 268,9
T D 84.0 280,1
B P 707.4 357,8
U P 1s6,s s21,6
2016 s P t64,2 547,4
T P t70,9 569,6
abel 7 mlah Kendaraan Antri (N(
Tahun Kode Rasio Jumlah kendaraan antri {smp}
Penqa Pen- Hiiau NO1 NQ2 Total NQMAX
lvlatan dekat GR= NQ=
clc NQl+ liat sbr
NQ2 E..2,2
U 0.00 0.0 0.0 0.0 0.0
2014 s 0.31 184.4 116 3 300.8 398.5
T 0.31 775.2 304.7 1079 9 1422.2
B 031 1.5 57.7 59,2 B1 .1
ll 0.00 00 0.0 0.0 0.0
201s s 0.50 17 97.7 99.5 134.0
|--
SA]NTEK, T/OLUA,IE 1 IVO. 2
Tahun Kode Ti oe Jumlah Panians
Penga Pen- Pen-
kenda raa n
antri Antria n
Amatan dekat Dekat {smp)
tPlo) NQMAX (m)
liat sb e22 QL
B P 738,4
U P 2613,6 8712,3.
2017 S ? 2753,5 9178,s
T P 1?FA 3 9547,7
B F 3193,3 L2644,4
U 0.0 0,0
2018 S U,IJ 0,0
T 0,0 0,0
B U,U 0,0
5.4.9. Kendaraan Berbenri
Hirun_q :::k: hen:i r\St rnasing-nlasingpeudekirt \ang didei.-ni.:k:n sehagai jumlah rata-rataberhcnt i ( rern.r.rs'lk lr-:i-.rr:: berulang dalarr.r antrian)denqan rlenggr-:na-.,i1 Fll::tJs saL'tcai berikut :
,\S - U-9.r '\? ..--;6110
?....
A'.! : o"e,-ffi. r-16oo
A/,S - O.9-- sli': snP
l-Ittung jum,ah ,\.:.iiaraan berhenti (NSv)masing-masins pen,Sekar derqan rnenggunakanrumus sebagai berikut :
Nsv:QxNS(smp_1am1:2222 x 0,927:2060 smp/jam
Hitung laju henri rara-rata untuk seluruhsirapang dengan cara membagi jumlah kendaraanberhenti pada seluruh simpang pendekat dengan arussimpang total Q dalam kend_jam.Dik: INsv :6i0S smp jam
Qrotal : 6866 smp _lamMaka;
I-\.sr
5.4.10. Tundaan
Hitung tundaan geometrik rata-rata masing-masing pendekat (DC) akibat perlambatan danpercepatan ketika menunggu giliran pada suatusimpang dan atan ketika dihentikan oleh lampu merahdengan menggunakan rumus berikut :
DG,;,,. : (l-Psv ) x pt x 6 + (psv x 4): (1-0,894) x (0+0,702)(6) + 0,894 x 4:4,0 det/smp
Hasil tundaan total : D x e hasil perhitungan padatabel dibar,vah ini.
llilung tundaan rata-rata untuk seluruhsimpang (D,) dengan rnembagi jumlah nilaj tundaandengan arus total (Qr*"r) dalam srnp/jam.
^ Z,(QxDj)lJr:-'
Qr,,,,
JULI - DESEMBER 20]4
Dr=
D,=
748966
ISSN:2355,2395
NSn,,"t :
,^/s_
o-63086866
NS ru,ot = 0,91 9 stop jam
672s
i 11,370
124
Penga Pen- kend Antrian Henti Ken daraan
amatan dekatantri(smp) Terhenti
(P/O) NOMAX (m)Stop
/smp smo/iamliat gb
e22 QL NS NSV
u/p 50,3 167,5 1.0 697,8
20r4 S/p 52,6 115,3 1,0 7 32,4
rlp q4q 183,0 1.0 167,0
Blp 69,3 231,! 0,9 981,3
u/p 77,O 256,8 1,0 7 59,7
2015 s/p 80.1 268,9 1,0 796,3
Tlp 84,0 280,1 1n 831,1
Blp 1.07.4 357,8 0,9 ro7L,o
u/p 156,s 521,6 1,0 812,5
2016 s/p L64,2 547,4 1,0 853,6
T/o 170,9 569,6 1,0 888,9
Blp 221,5 738,4 0,9 1L57,5
u/p 2673,6 8712,1 0,9 824,O
2017 \/o 2753,5 9178,5 0,9 868,2
T/o 2864,3 9547,7 0,9 903,2
B/p 3793,3 12644,4 0,9 1I96,4
u/p 0,0 0,0 0,0 0.0
2018 s/p 0,0 0,0 0,0 0.0
T/p 0,0 0,0 0,0 0,0
B/p 0,0 0,0 0,0 0,0
Tabel 9. Hasil Perhitungan Unruk Kendaraan Terhenti (smp/jam)
TahunKode/Tioe Jumlah Panians Aneka Jumiah
SAII{TEK, VOLUME 1 ],{O. 2
Tabel 10. Tundaan Persi
JULI - DESEMBER 2011 ISSN : 2355-2395
un lmDansan lotal {cter/s
TahunKode/Tipe Tundaan
Penga Pen- laluTundaangeo-
Tunda
an Tundaan
Amatan dekat
lintasrata-rata
metrikrata-rata
rata-rata Total
(P/a) det/smp det/smp det/ smp smp.det
DT DG
D-DT+DG DxQ
u/p 0.0 0.0 0.0 0
20L4 s/p 500.1 10.4. 510.4 982991
rlp 1982.2 6.7 1988,9 6065764
B/p 65.8 4.0 69.9 80993Tundaan simpang rata
rata(det/smp) 1008.51
u/p 0,0 0.0 0.0 0
2015 s/p 678,4 12.5 691.0 1436262
r/p 2294.2 7.0 2297.2 7560449
s/p 70.3 4.O 74.3 92952Tundaan simpang rata-
rata(det/smo): 1191 48
u/p 0.0 0.0 0.0 0
20L6 s/p 871.7 14.6 886.4 1988262
rlp 2631.1 7.4 2638.5 9373055
Blp 80.1 4.0 84.1 1 1 3438Tundaan simpang raia-
rata(deVsmp): 1393.97
u/p 0.0 0.0 0.0 U
20t7 S/p 1082.0 16.6 1098.6 2660338
rlp 3015.6 7.9 3023.5 11594449
Blp 117.O 4.4 121.0 175261Tundaan simpang rata
rata(deUsmp) 1625.33
u/p 0.0 0.0 0.0 0
2018 s/p 1309.2 18.5 1327.7 3469531
T/o 3468.5 8.6 3477.1 14390378
B/p 232.0 3.8 235.9 368520Tundaan simpang rata
rata(det/smp) 1902.88
125
;I
$:q/1
il-.-!r t
k\
JLILI - DESEMBER 2011 lSSl,,t :2355-2395SAINTEK, VOLUME 1 NO 2
. i Rekapitulasi perhitunsan dan indikator tin t Pelavanann
Hasil perhintngan
l-
Derajat Jumlah Tundaan lndikator
Rata-rata
0
1 988262
9373055
1 1 3438
126
skenaria
'I ahun Kode ArusKapasitas Deraiat
Ponj
angTunda Indika
tor
Penga Pen" Lalnsmp 1
iamKeienuhan
Antrian
Si;np Tingkat
Amalan dekat Linus DS:
Rala-rata
Pela-va
nan
smplo/c (nr) DxO
() C 0r.(deti
o_()s)
tl 909 I t3l6 069 56,0ri
23.1? C2017 S 958 3 I 387 0.69 58.04
T 4S8.6 889 0.56 i3.47
B 7 42.4 915 0.81 5t.98
tJ 981. I I i6: 0.1 6^1-39
'+.16 l)t0l8 S I 03i j:1.14 0.7 66.70
I 535^6 713 0.72 J0.+
B 798.1 i 107 0.7 :-l.fi
SAINTEK, VOLUME 1 NO. 2
Sunbe r H a,r iI perhi tt!tigdn
6. Pembahasan
Penerapan rnanajemen transportasi dalamrxensatasi dan ntengantisipasi persoalan lalu lintas dipersirnpangan antara ruas ialan Brigicnd Katarnsodengan ruas ialan Pemuda seda rllas .falan Pandudengan ialan R Suprapto yang didasarkan padaSkenario Do-Nothing (skenario ini di asumsikan tidakdilakukan suatu pornbangunan rrnder pass atauperubahan arus lalu lintas ) tidak dapat diterapkan, halini dikarenakan dari hasil perhitungan kondisi tundaanpersimpangan pada tahun 2017 dan lahun 2018 sudahsangat besar melebihi dari I jamlsrnp, denganindikator tingkat pelayanan E sampai dengan F,rekapitulasi hasil perhitungan seper[i pada tabel 1 l.
Tundan mengalami penurunan \.vaktu tundadari 2128 detismp menjadi 23,32 detJsmp yangmengindikasikan bahrva lndikator Tingkat Pelayanantahun 2017 mengalami perubahan dari F meniadi Cdan tahun 20 18 mengalami perubahan dari F menjadiD.
Secara keseluruhan pembangunan under pass
atau perubahan arah lalu lintas sangat memungkinkanuntuk dilaksanakan dan harus telah beroperasi ditahun2011, jika tidak tercapai dikwatirkan tingkatpelayanan persimpangan Brigiend Katamso - JalanPemuda dan jalan Pandu - Jalan R Suprapto ditahuntersebut mengalami penllrunan dan kritis.
Secara keseluruhan Skenario Do-Nothingsangat tidak mungkin untuk diterapkan apa iagi jikaprobabilitas perhrmbuhan kendaraan di kota Medan 8
% ditambah bahwa persimpangan tersebut merupakansalah satu akses masuk dan keluar dari dan ke KotaMedan serta wilayah yang subur akan pembangunan .
Skenario Do-Something (skenario ini diasumsikan pada pembanguran under pass atauperubahan arus lalu lintas) dapat diterapkan,rekapitulasi perhitungan dengan probabilitasperfumbuhan jumlah kendaraan 8 % per-tahun sertadianggap 35 o/o dan jumlah kendaraan yang lurus
JULI - DESEMBER 2014 ISSN:2355-2395
menggunakan under pas atau peruhtthon en$ lalLtIinlas aniara ruas jalan Brigjend Katamso * JalanPernuda dan jalan Paridu - Jalan R Suprapto dapatdilihat pada tabel 12.
Secara keseluruhan pembangllnan lly oversangat menungkinkan untuk dilaksanakan dan harustelah beroperasi ditahun 2017, jika tidak tercapaidikwatirkan tingkat pelayaltan persilnpangan Jalar.r
Brigjend Katanrso - Jalar.r Pemuda dan jalan Pandu -Jalan R Suprapto ditahm tersebut mengalamipenurunrn dun klitis.
-
Dari hasil perhitungan dengan skenario Db-Something sangat mernungkinkan untuk clilaksanakansuatu pembangllnan nnder pass atau perubahan aruslalu lintas yang dapat l.rlenurunkan derajat kcjenuhandimasing-masing lengan pel'simpangan nrencapai 3-5
% dair yang sebelunrnya, begitu juga halnya denganwaktu tunda mengalami penurunalt waktll tunda dari2128 det/smp menjadi 23,32 det/smp yangrrengindikasikan bahrva Indikator Tingkat Peiayanantahun 20l7 nengalami perubaha dari F nreniadi C dantahun 2018 mengalami perubahan dari F rnenjadi D.
Secara keselurulian pembangunan under pass
atalrn pembahan aralr lalu lintas sangatrnemungkinkan untuk dilaksanakan dan harr,rs telalrberoperasi clitalirm 2011 , jika ticlak tercapaidikrvatirkan tin gkat peiayanan persimpangan Brigj endKataurso - Jalan Petnucla dan.jalan Pandu - Jalan RSuprapto ditahun tersebu mengalami penuruuan dankritis.
Kesimpulan
Dari hasil analisa data pada persirrrpangan ialanBrigjend Katamso - jalan Pemuda dan jalan Pandu -jalan R Suprapto dapat ditarik beberapa kesimpulandiantaranya sebagai berikut :
1. Skenario Do-Nothing (skenario ini di asurnsikantidak dilakukan suatu pembangunan under passatau pengalihan arus lalu lintas ) tidak dapatditerapkan, dikarenakan dari hasil perhitungankondisi tundaan persimpangan pada tahun 2017dan tahun 2018 sudah sangat besar melebihi dari1 jam/smp, dengan indikator tingkat pelayanan Esampai dengan F.
2. Skenario Do-Something (skenario ini diasumsikan bahwa pada tahun rencana dilakukansuatu pembangunan under pass atau pengalihanarus lalu lintas di persimpangan ) dapat diterapkan.
3. Dari hasil perhitungan dengan skenario Do-Something sangat memungkinkan untukdilaksanakan smtu pembangunan under pass ataumelakukan pengalihan arus lalu lintas yang dapatmenurunkan dera-j at kej enuhan di masing-masinglengan persimpangan mencapai 35% darisebelumnya, yang mengindikasikan bahwaindikator tingkat pelayanan tahrur 2011
127
I
SAINTEK. VOLUME 1 NO.2
rnengalami pel'ubahan dari F menjadi C dan tahun20 l8 mengalami perubahan F menjadi D.
Saran
Sebagai saran-saran yang ingin disampaikansetelah dilaksanakan survey antrian dengan tundaan
rersimpangan bersinyal jalan Brigiend KatarnsoJengan jalan Pemuda dan jalar-r Pandi-r dengan jalan R
Suprapto adalah:
l. Mengantisipasi kepadatan arus lahi lintas yang
terjadi di persimpangan tersebut denganpembangunan under pass atau pengalihan arus
lahi lintas yang meleu.ati persimpangan tersebutdengan melalui jalan lain.
2. Diharapkan dapat dilakukan penelitian lcbihlanjr,rt secra berkelanjutan agar dapat dilakukanpenanganan lebih dini mengatisifasipcrlutnbtrhan ke rdarlan 1'ang snngat tirrggi.
3. Pemerintair daerah dan instansi yang terkait tcrusmenjaga dan rnemperhatikan kondisi operasionalpersirnpan gan telsebut.
,I(/1.1. DESEMBER 2011 rssN:2355-2395
DAFTAR PUSTAKA
Morlok, Edward. (1991). Pengcrntdr TeknikclanPerencanaan Tt'ctnsportosi. Jakarta:ErlanggaMunawar, Ahmad. (1995). Dasar-Dasar TeknikTransportas i. Yogyakarta: Beta Olliet
Munawar, Ahmad. (2004). L:lanajemenLalulintas Perkotactn. Yogyakafia: Beta Oflset.
C. Jotin Khisty. B.Kent 1a11. (2002). Dasar-dasarRekayasa Transporlasi. Terjemahan Fidel Miro.Jakarta: Erlangga.Direktorat Jendral Bina Marga. (1991). Munilcrl
Kapasitos Jaktn Indonesiu (MK.LI), Srveroadbekerja sama dengan PT. Bina Karya, .lakarta.
Ilobbs. F. D. (1995). Perenc:onaan tlctn TeknikLalulintas. Terjemahan oleh: Ir.Suprapto "fM,
M.Sc. Gaiah Mada University Press. Yogyakarta.lr. Sony Sulzrksono, M.Sc. (2001). Rektt.va.stt
Ltt lu I inlos. ITB. Bandung.
(l)
(2)
(3)
(4)
(s)
(6)
(7)
[:.-
il-
r ttl
128
top related