jayasaputram.files.wordpress.com · pemasangan yang ketat bisa menyebabkan iritasi kulit di daerah...

Post on 06-Mar-2019

229 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

http://jayasaputram.wordpress.com/keperawatan/

Pemberian tambahan oksigen pada pasienagar kebutuhan oksigen dapat terpenuhi

Pulse Oxymetri: alat untuk mengetahui kadar oksigendi jaringan (SpO2). Nilai normalnya

95%-100%%

Look - Lihat:◦ gerak dada◦ gerak cuping hidung

Listen - Dengar:◦ suara hembusan nafas◦ suara hembusan nafas◦ suara nafas tambahan (gurgling / berkumur,

snoring/mengorok, crowing/tercekik)

Feel - Rasa:◦ merasakan adanya hembusan nafas di pipi

Nafas dangkal cepat Adanya nafas cuping hidung Tarikan sela iga (retraksi) Tarikan otot leher Respiratory Rate meningkat

Normal : bayi (30-40)/mntanak (20-30)/mnt

Normal : bayi (30-40)/mntanak (20-30)/mntdewasa (16-20)/mntlansia (14-16)/mnt

Sianosis (kebiruanpada wajah)

http://jayasaputram.wordpress.com/keperawatan/

TABUNG OKSIGEN

FLOW METER

HUMIDIFIER

KANUL NASAL

• Kecepatan aliran 2-4 liter per menit (lpm) – konsentrasi oksigen( 24%-32%)

Keuntungan: Lebih murah dan disposible Pasien lebih mudah berbicara, minum atau makan Pasien lebih mudah mentolelir dan merasa nyaman

Kerugian:Konsentrasi yang diberikan tidak dapat lebih dari 44%

Kerugian: Konsentrasi yang diberikan tidak dapat lebih dari 44% Mudah terlepas karena kedalaman kanul hanya 1-

1,5cm Aliran oksigen >4lpm tdk akan menambah kadar

oksigen dan bisa menyebabkan iritasi selaput lendirserta mukosa kering

Pemasangan yang ketat bisa menyebabkan iritasikulit di daerah hidung dan telinga

Kecepatan aliran 6-8 liter per menit (lpm) dengan(FiO2) yang dicapai sekitar40%-60%

Masker Sungkup Sederhana

40%-60%

Keuntungan: Konsentrasi oksigen yang diberikan lebih besar

daripada kanul nasal

Kerugian:Dapat terjadi penumpukan C02 jika alirannya Dapat terjadi penumpukan C02 jika alirannyarendah

Pemasangan menyekap sehingga tidakmemungkinkan untuk makan dan batuk

Menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien Bisa terjadi aspirasi jika pasien muntah

MASKER SUNGKUP BERBALON

Dilengkapi kantong reservoar yg terus menerus terisi 02

Aliran oksigen sebesar 8-10 lpm, menghasilkan 80-100% 02

Keuntungan: Konsentrasi oksigen yang diperoleh bisa tinggi

bahkan sampai 100%Kerugian: Tidak dapat memberikan oksigen dengan konsentrasi

rendah Dapat terjadi penumpukan C02 jika alirannya rendah Dapat terjadi penumpukan C02 jika alirannya rendah Pemasangan menyekap sehingga tidak

memungkinkan untuk makan dan batuk Menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien Bisa terjadi aspirasi jika pasien muntah Kantong oksigen mudah terlipat, terputar dan

mengempes

Jikapasientidak

bernafas

BVM tanpa O2 21 % O2

BVM dengan O2 tanpa reservoir (8-10lpm) 40 % O2

BVM dengan O2 dengan reservoir (8-10lpm) 100 % O2

Jacson rees : 10 lpm 100 % O2

1. Universal precaution (cuci tangan)

2. Hubungkan humidifier serta flowmeterpada tabung oksigen

3. Sambungkan selang kanul/masker keselang sumber oksigen/humidifier

4. Cek aliran oksigen (humidifier akan4. Cek aliran oksigen (humidifier akanbergelembung)

5. Atur aliran oksigen sesuai advice atauindikasi

6. Pasang kanul/masker pada klien danatur pengikat untuk kenyamanan klien

7. Observasi dan evaluasi oksigenasidengan klinis pasien

8. Rujuk dan konsultasi bila perlu

Nilai Oksimetri Arti Klinis Pilihan Alat

95-100% Dalam batas normal

O2 4 lpm

kanul nasal

90-95% Hipoksia ringan Sungkup muka 90-95% Hipoksia ringan sampai sedang

Sungkup muka sederhana

85-90% Hipoksia sedang sampai berat

Sungkup muka dg reservoir O2

<85% Hipoksia berat mengancam jiwa

Ventilasi dibantu (di RS)

http://jayasaputram.wordpress.com/keperawatan/

top related