- !!!!! kayamiskin ganteng cantik 3 oke perempuan ngejar laki2 laki2 ngejar perempuan xxxxxxx
Post on 12-Apr-2021
25 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Membangun Komunikasi Profesional dalam Hubungan Interpersonal sehingga menciptakan
mitra kerja yang baik
Komunikasi bertujuan mempererat hubungan antara satu sama lain.
Perlu adanya interaksi untuk mencapai mufakat.
Keterampilan komunikasi yang kurang baik dapat mengganggu suatu hubungan
Kesulitan berkomunikasi menyebabkan tidak mudah bergaul dan kurang percaya diri.
Kompetensi Pendukung KomunikasiKompetensi Pendukung Komunikasi
Spirit Tindakan Hasil Dimensi Individu Perilaku Prestasi Kerja
• Bakat • Motivasi• Karakter• Sikap, nilai• Pengetahuan
• Keterampilan• Karya• Kegiatan
Lingkungan
Merupakan bentuk tukar pikiran, opini, tanggapan dalam memberikan
informasi yang melibatkan dua orang atau lebih untuk menjalin kolaborasi
interprofesi.
Komunikasi Interprofessional
Komunikasi berprinsip untuk
mendukung kelompok dalam berinteraksi
Setiap individu didalam kelompok memiliki hak untuk
mengemukakan serta menjelaskan pendapat pandangan, dan pola pikir
tentang suatu tindakan
Faktor-Faktor yang dapat meningkatkan Keefektifan
Persepsi merupakan komunikasi antar individu atau kelompok dan perlu menyetarakan opini, tanggapan,
pola pikir agar tidak menimbulkan masalah dalam berkomunikasi
Lingkungan yang nyaman untuk berkomunikasi : hindari lingkungan yang dapat membuat proses komunikasi menjadi terhambat
Pengetahuan : tingkatan jenjang ilmu yang berbeda sehinggadapat menimbulkan penyampaian pesan menjadi tidak jelas akhirnya dapat mengakibatkan negative feedback.
Ada pula faktor penghambat dalam komunikasi interprofessional
Kepemimpinan yang kurang efektif : Tidak ada kesepakatan mengenai tujuan prioritas, konflik interpersonal, persaingan prioritas, perbedaan konseptual, serta tidak berpreoritas untuk menerima anggota lain.
Penyebab masalah yang sering terjadi dalam komunikasi interprofessional
Role stress : terbagi menjadi 2 bentuk yaitu role conflict dan role overload
Role conflict : ialah perbedaan antara peran yang diharapkan dengan yang diperoleh. Hal ini dapat membuat kinerja seseorang menurun, sikap saling menghormati antar kelompok juga dapat menurun
Penyebab masalah yang sering terjadi dalam komunikasi interprofessional :
a. Role overload : karena jumlah masalah terlalu banyak sehingga kemampuan kelompok menurun untuk memberikan pelayanan yang tidak baik.
Lack of interprofessional understandings ;
Terjadi pada kelompok yang belum paham tentang peran mereka dalam lingkungan kerja sehingga menyebabkan masalah dalam hubungan kerja antar kelompok.
Autonomy struggles : ialah kapasitas otonomi menjadi penting agar kelompok dapat memenuhi perannya
MEMAHAMI JARINGAN KEMITRAAN/PARTNERSHIP
Membangun jaringan kemitraan pada dasarnya meiliki arti berbagi ide, informasi atas dasar saling percaya (trust) dan saling menguntungkan sesama pihak-pihak yang bermitra.
Prinsip Membangun Jaringan Kemitraan
Saling Menguntungkan :
Jika ada mitra di salah satu pihak yang merasa dirugikan, maka akan mengganggu keharmonisan dalam bekerja sama untuk itu diperlukan kontribusi.
Prinsip Membangun Jaringan Kemitraan
Memiliki Kesamaan Visi-Misi Untuk memotivasi hingga menjadi perekat pola kemitraan
Kepercayaan (trust) Untuk dapat dipercaya, maka komunikasi yang dibangun dengan dilandaskan oleh niat baik serta menjunjung tinggi kejujuran
Prinsip Membangun Jaringan Kemitraan
Efisiensi dan Efektifitas
Komitmen yang Kuat Merupakan hasil kesepakatan yang
telah dibuat bersama.
Prinsip Membangun Jaringan Kemitraan
Komunikasi Dialogis Komunikasi dialogis tidak terjadi
jika pada satu pihak saja perlu ada pihak lain, sehingga memungkinkan merusak hubungan yang sudah dibangun.
top related