amoebiasis

10
Amoebiasis Amoebiasis Amoebiasis (disentri amoeba, enteritis Amoebiasis (disentri amoeba, enteritis amoeba, kolitis amoeba) adalah penyakit amoeba, kolitis amoeba) adalah penyakit infeksi usus besar yang disebabkan oleh infeksi usus besar yang disebabkan oleh parasit usus Entamoeba histolytica. parasit usus Entamoeba histolytica. Penyakit ini ditularkan secara fekal Penyakit ini ditularkan secara fekal oral baik secara langsung (melalui oral baik secara langsung (melalui tangan) maupun tidak langsung (melalui tangan) maupun tidak langsung (melalui air minum atau makanan yang tercemar). air minum atau makanan yang tercemar). Sebagai sumber penularan adalah tinja Sebagai sumber penularan adalah tinja yang mengandung kista amuba yang yang mengandung kista amuba yang berasal dari carrier. berasal dari carrier.

Upload: nafikay

Post on 22-Dec-2015

49 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

amoebiasis

TRANSCRIPT

Page 1: AMOEBIASIS

AmoebiasisAmoebiasis

• Amoebiasis (disentri amoeba, enteritis Amoebiasis (disentri amoeba, enteritis amoeba, kolitis amoeba) adalah penyakit amoeba, kolitis amoeba) adalah penyakit infeksi usus besar yang disebabkan oleh infeksi usus besar yang disebabkan oleh parasit usus Entamoeba histolytica.parasit usus Entamoeba histolytica.

• Penyakit ini ditularkan secara fekal oral Penyakit ini ditularkan secara fekal oral baik secara langsung (melalui tangan) baik secara langsung (melalui tangan) maupun tidak langsung (melalui air minum maupun tidak langsung (melalui air minum atau makanan yang tercemar).atau makanan yang tercemar).

• Sebagai sumber penularan adalah tinja Sebagai sumber penularan adalah tinja yang mengandung kista amuba yang yang mengandung kista amuba yang berasal dari carrier.berasal dari carrier.

Page 2: AMOEBIASIS

MorfologiMorfologi

• Entamoeba histolytica merupakan protozoa Entamoeba histolytica merupakan protozoa usus, sering hidup sebagai mikroorganisme usus, sering hidup sebagai mikroorganisme komensal di usus besar manusia.komensal di usus besar manusia.

• Berubah menjadi parasit patogen pada Berubah menjadi parasit patogen pada kondisi tertentu dengan cara membentuk kondisi tertentu dengan cara membentuk koloni di dinding usus dan menembus dinding koloni di dinding usus dan menembus dinding usus sehingga menimbulkan ulserasi.usus sehingga menimbulkan ulserasi.

• Siklus hidup amoeba ada dua bentuk: Siklus hidup amoeba ada dua bentuk: tropozoit dan kista.tropozoit dan kista.

Page 3: AMOEBIASIS

PatogenesisPatogenesis

• Tropozoit E.histolytica mula-mula hidup sebagai Tropozoit E.histolytica mula-mula hidup sebagai komensal di lumen usus besar.komensal di lumen usus besar.

• Faktor-faktor imunitas pasien, virulensi amuba, Faktor-faktor imunitas pasien, virulensi amuba, kondisi lingkungan kondisi lingkungan patogen patogen menembus menembus mukosa usus mukosa usus terjadi ulkus, dimulai daerah terjadi ulkus, dimulai daerah sekum, kolon asenden, rektum, sigmoid, sekum, kolon asenden, rektum, sigmoid, apendiks dan ileum terminalis.apendiks dan ileum terminalis.

• Kadang-kadang amuba melalui sistem vena Kadang-kadang amuba melalui sistem vena porta porta abses hati amuba. abses hati amuba.

• Organ-organ lain : paru, otak, limpa lewat jalur Organ-organ lain : paru, otak, limpa lewat jalur pembuluh darah atau pembuluh getah bening.pembuluh darah atau pembuluh getah bening.

Page 4: AMOEBIASIS

Manifestasi KlinisManifestasi Klinis

• Berdasarkan berat ringannya gejala Berdasarkan berat ringannya gejala yang ditimbulkan maka amoebiasis yang ditimbulkan maka amoebiasis dapat dibagi menjadi :dapat dibagi menjadi :

1. Carrier (asimtomatik)1. Carrier (asimtomatik)

2. Amoebiasis intestinal ringan2. Amoebiasis intestinal ringan

3. Amoebiasis intestinal sedang3. Amoebiasis intestinal sedang

4. Disentri amoeba berat4. Disentri amoeba berat

5. Disentri amoeba kronik5. Disentri amoeba kronik

Page 5: AMOEBIASIS

Amoebiasis intestinal ringanAmoebiasis intestinal ringan

• Gejala perut kembung, nyeri perut Gejala perut kembung, nyeri perut ringan khususnya di daerah sigmoidringan khususnya di daerah sigmoid

• Diare dengan tinja berbau busuk, Diare dengan tinja berbau busuk, kadang-kadang bercampur darah kadang-kadang bercampur darah dan lendirdan lendir

• Panas subfebrilPanas subfebril

• Hepatomegali mungkin dijumpaiHepatomegali mungkin dijumpai

Page 6: AMOEBIASIS

Amoebiasis intestinal Amoebiasis intestinal sedangsedang

• Nyeri perut lebih berat dari disentri Nyeri perut lebih berat dari disentri ringan tetapi masih bisa melakukan ringan tetapi masih bisa melakukan aktivitas sehari-hariaktivitas sehari-hari

• PanasPanas

• Diare, bercampur darah dan lendirDiare, bercampur darah dan lendir

• HepatomegaliHepatomegali

Page 7: AMOEBIASIS

Disentri amoeba beratDemam tinggiDemam tinggiDiare, disertai keluar darah yang banyak, Diare, disertai keluar darah yang banyak, dan bisa terjadi gangguan anemiadan bisa terjadi gangguan anemia

Disentri amoeba kronikGejalanya seperti disentri ringan, dimana Gejalanya seperti disentri ringan, dimana serangan diare diselingi dengan periode serangan diare diselingi dengan periode normal atau tanpa gejala (beberapa bulan normal atau tanpa gejala (beberapa bulan sampai tahun)sampai tahun)

Page 8: AMOEBIASIS

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan feses mikroskopik: dijumpai kista atau Pemeriksaan feses mikroskopik: dijumpai kista atau tropozoit.tropozoit.

• Pemeriksaan foto rontgen kolon dengan barium Pemeriksaan foto rontgen kolon dengan barium enema: gambaran filling defect, tetapi tidak khas enema: gambaran filling defect, tetapi tidak khas untuk amoebiasis.untuk amoebiasis.

• Pemeriksaan sigmoidoskopi atau kolonoskopi: Pemeriksaan sigmoidoskopi atau kolonoskopi: tampak ulkus dengan tepi menonjol, tertutup tampak ulkus dengan tepi menonjol, tertutup eksudat kekuningan.eksudat kekuningan.

• Pemeriksaan serologi :Pemeriksaan serologi :- IFA (Indirect Fluorescent Antibody)- IFA (Indirect Fluorescent Antibody)- ELISA- ELISA- Latex aglutination test- Latex aglutination test- Cellulosa acetate diffusion- Cellulosa acetate diffusion

Page 9: AMOEBIASIS

PengobatanPengobatan

1. Carrier (asimtomatik)a. Iodoquinol, dosis 3 x 650 mg selama 20 harib. Paromomycin, dosis 3 x 500 mg selama 10 hari

2. Kolitis akutMetronidazole, dosis 3 x 750 mg peroral atau intravena selama 5 hari

3. Abses hati amoebaa. Metronidazole, dosis 3 x 750 mg peroral atau intravena selama 5-10 harib. Tinidazole, dosis 2 gram peroralc. Omidazole, dosis 2 gram peroral

Page 10: AMOEBIASIS

KomplikasiKomplikasi

• Komplikasi intestinal :1. Perdarahan usus2. Perforasi usus3. Ileus obstruktif4. Intususepsi5. Striktura/penyempitan usus

• Komplikasi ekstra intestinal :1. Amoebiasis hati2. Amoebiasis pleuropulmonal3. Abses otak, limpa4. Amoebiasis kulit