alur proses perizinan telekomunikasi

27
PROSES PERIZINAN TELEKOMUNIKASI A. Penjelasan Umum 1. Jenis Layanan Perizinan Telekomunikasi A. Perizinan Jaringan Telekomunikasi B. Perizinan Jasa Telekomunikasi a. Jasa Teleponi Dasar b. Jasa Nilai Tambah Teleponi 1. Panggilan Premium 2. Kartu Panggilan 3. Pusat Layanan Informasi (Call Centre) c. Jasa Multimedia 1. Jasa Akses Internet (Internet Service Provider) 2. Jasa Interkoneksi Internet (Network Access Point) 3. Jasa Internet Teleponi untuk Keperluan Publik 4. Jasa Sistem Komunikasi Data 5. Jasa Penyediaan Konten 2. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3881);

Upload: fauzi-hidayat

Post on 05-Feb-2016

60 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

alur proses perizinan telekomunikasi di indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

PROSES PERIZINAN TELEKOMUNIKASI

A. Penjelasan Umum

1. Jenis Layanan Perizinan Telekomunikasi

A. Perizinan Jaringan Telekomunikasi

B. Perizinan Jasa Telekomunikasi

a. Jasa Teleponi Dasar

b. Jasa Nilai Tambah Teleponi

1. Panggilan Premium

2. Kartu Panggilan

3. Pusat Layanan Informasi (Call Centre)

c. Jasa Multimedia

1. Jasa Akses Internet (Internet Service Provider)

2. Jasa Interkoneksi Internet (Network Access Point)

3. Jasa Internet Teleponi untuk Keperluan Publik

4. Jasa Sistem Komunikasi Data

5. Jasa Penyediaan Konten

2. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3881);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan

Telekomunikasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 107, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3980);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum

Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000

Nomor  108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3981);

Page 2: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan

Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor

47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian

Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor

315 Tahun 2014 tentang Perubahan Ketujuh atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010

tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, 

Tugas dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;

6. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.21 Tahun 2001 tentang

Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 8 Tahun 2015 tentang

Perubahan Keempat Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM.21 Tahun 2001

tentang Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi;

7. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

01/PER/M.KOMINFO/01/2010 tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan

Informatika Nomor 7 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri

Komunikasi dan Informatika Nomor 01/PER/M.KOMINFO/01/2010 tentang

Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi;

8. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor

17/PER/M.KOMINFO/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian

Komunikasi dan Informatika;

9. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21 Tahun 2013 tentang

Penyelenggaraan Jasa Penyediaan Konten pada Jaringan Bergerak Seluler dan Jaringan

Tetap Lokal Tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2013 Nomor 979) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri

Komunikasi dan Informatika Nomor 6 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga Atas

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21 Tahun 2013 tentang

Page 3: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

Penyelenggaraan Jasa Penyediaan Konten pada Jaringan Bergerak Seluler dan Jaringan

Tetap Lokal Tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas;

10. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 18 Tahun 2014 tentang

Sertifikasi Alat dan Perangkat Telekomunikasi sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 18 Tahun 2014 tentang Sertifikasi

Alat dan Perangkat Telekomunikasi;

3. Persyaratan

1. Akta Pendirian Perusahaan, Perubahan Akte Perusahaan terakhir

2. Pegesahan Akte Pendirian Perusahaan dari KemHukumHAM , Pengesahan/Surat

Penerimaan Perubahan Akte Perusahaan dari KemHukum&HAM

3. Salinan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

4. Salinan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Usaha Tetap (IUT)

5. Surat Domisili Perusahaan

6. Surat Pernyataan Tidak Ada Pajak Terhutang

7. Surat Pernyataan Kepemilikan Dana dari Bank

8. Formulir Permohonan (Aspek Teknis, Aspek Keuangan, Aspek Pemasaran)

9. Surat Pernyataan Isian

10. Pernyataan/Laporan Susunan Kepemilikan Saham

11. Pernyataan Tidak mengubah Susunan Kepemilikan saham Izin Prinsip

12. Pernyataan Hubungan Afiliasi

13. Pakta Integritas

14. Pernyataan Tidak mengubah Susunan Kepemilikan saham setelah mendapat Izin

Penyelenggaraan sebelum memenuhi komitmen 50% (Izin prinsip Jasa Penyedia Konten

tidak termasuk)

15. Surat Permohonan Penetapan Short Code untuk Penyelenggara Jasa Multimedia

Jasa Penyedia Konten (Hanya untuk izin prinsip Jasa Penyediaan Konten, Jasa Internet

Teleponi untuk Keperluan Publik, Jasa Pusat Layanan Informasi/Call Center)

16. RPTKA, IMTA, KITAS/KITAP (Jika menggunakan tenaga asing)

Page 4: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

 

4. Jangka Waktu Penyelesaian

a.    Izin prinsip penyelenggaraan ditetapkan dalam waktu paling lambat 14 hari kerja

sejak diterimanya surat permohonan secara lengkap.

b.   Perpanjangan Izin prinsip penyelenggaraan Jasa ditetapkan dalam waktu paling

lambat 14 hari kerja sejak diterimanya permohonan perpanjangan izin prinsip lengkap.

c.   Izin penyelenggaraan ditetapkan dalam waktu paling lambat 14 hari kerja sejak surat

keterangan laik operasi diterbitkan.

5. Biaya

Perizinan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika

(Ditjen PPI) yang diberikan kepada para Penyelenggara Telekomunikasi tidak dikenakan

biaya.

B. Alur proses perizinan telekomunikasi

Page 5: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

1. Pengertian

a. Izin Prinsip 

Merupakan izin yang diterbitkan untuk memberikan kesempatan kepada penyelenggara

untuk menyiapkan sarana dan prasarana selama waktu tertentu sesuai jenis

penyelenggaraan telekomunikasi.

b. Uji Laik Operasi (ULO) 

Adalah pengujian teknis yang dilakukan oleh lembaga yang telah diakreditasi atau tim

yang dibentuk oleh Direktur Jenderal dengan tugas melaksanakan proses pengujian

system secara teknis dan operasional.

c. Izin Penyelenggaraan (Modern Licensing)

Izin yang diterbitkan setelah pemegang izin prinsip dinyatakan lulus uji laik operasi.

Izin penyelenggaraan berbentuk kontrak yang memuat hak, kewajiban, sanksi dan

pelaporan penyelenggaraan.

Izin akan dievaluasi setiap 5 tahun sekali.

2. Tata Cara Permohonan Izin Dan Uji Laik Operasi

A. Permohonan Izin Prinsip

Jaringan Telekomunikasi dan

Jasa Teleponi Dasar

Menyampaikan Surat Permohonan kepada:

Menteri Komunikasi dan Informatika

Gedung Kementerian Komunikasi dan

Informatika Lantai 7

Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta 10110

Tembusan 1:

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan

Informatika

Gedung Kementerian Komunikasi dan

Page 6: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

Informatika Lt.6

Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta 10110

Tembusan 2:

Direktur Telekomunikasi

Gedung Sapta Pesona Lantai 5

Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta 10110

Permohonan dilampiri :

1. Tanda terima e-Licensing

Penyelenggaraan Telekomunikasi.

2. Surat Pernyataan asli :

• Surat pernyataan isian formulir.

• Surat pernyataan/laporan susunan

kepemilikan saham.

• Surat pernyataan tidak akan merubah

susunan kepemilikan saham perusahaan selama

masa laku izin prinsip (bagi perusahaan non

publik).

• Surat pernyataan tidak akan merubah

susunan kepemilikan saham perusahaan setelah

mendapat izin penyelenggaraan sebelum

memenuhi 50% komitmen penyelenggaraan.

B. Permohonan Uji Laik Operasi

dan Izin Penyelenggaraan

Menyampaikan Surat Permohonan kepada:

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan

Informatika

Gedung Kementerian Komunikasi dan

Informatika Lantai 6

Jl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta 10110

Page 7: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

Tembusan:

Direktur Telekomunikasi

Gedung Sapta Pesona Lantai 5

Jl. Medan Merdeka Barat No. 17 Jakarta 10110

Permohonan dilampiri :

3. Tanda terima e-Licensing

Penyelenggaraan Telekomunikasi.

4. Surat Pernyataan asli :

• Surat pernyataan/laporan susunan

kepemilikan saham.

Page 8: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

Lampiran I

FORMULIR PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN

JARINGAN (ISI DENGAN JENIS PENYELENGGARAAN JARINGAN YANG DIMOHONKAN)

IDENTITAS PERMOHONAN

1 Nama Perusahaan :2 Alamat Lengkap :

Telp.Fax.

3 Untuk kepentingan proses permohonan, sebutkan kontak point yang dapat dihubungi:Nama :Jabatan :Telp. / HP :Email :

I. KEABSAHAAN PERUSAHAAN

1 Alamat Perusahaan :Propinsi:Kode posTelp.Fax.Website.

(lampirkan salinan surat domisili perusahaan)

2 Nomor Pokok Wajib Pajak :

(lampirkan salinan NPWP Perusahaan)

3 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) terakhirNomor :Tanggal :Disahkan oleh :

(lampirkan salinan SIUP terakhir)

Page 9: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

4 Akta Pendirian PerusahaanNomor :Tanggal :Notaris yang mengesahkan

:

(lampirkan salinan akta notaris)

5 Surat Pengesahan Badan HukumNomor :Tanggal :

(lampirkan salinan pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)

Tambahkan perubahan-perubahan akta perusahaan lainnya dan lampirkan salinannya termasuk surat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)

6 Struktur permodalan dan manajemen:

Rincian struktur permodalan:No Nama Asal Negara /

Kewarganegaraan

Nilai Saham (Rp)

Prosentase

123

….. ….. ….. ….. …..susunan kepemilikan saham perusahaan langsung, termasuk Negara asal pemilik saham.

Rincian susunan Direksi terakhir:No Nama Asal Negara /

Kewarganegaraan

Jabatan

1 Direktur Utama23

….. ….. ….. …..

Rincian susunan Komisaris terakhir:No Nama Kewarganegaraa

nJabatan

Page 10: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

1 Komisaris Utama

23

….. ….. ….. …..

II. PROFIL PERUSAHAAN

1 Nilai Asset PerusahaanJumlah total asset tetap :Jumlah total asset lancar :

(lampirkan laporan keuangan perusahaan tahun terakhir)

2 Jumlah PermodalanModal perusahaan (modal

disetor):

Modal dipinjam :

3 Manajemen (SDM)Jumlah pegawai tetap :Jumlah pegawai tidak tetap :

(lampirkan struktur organisasi perusahaan)

4 Pengalaman perusahaan terkait penyelenggaraan bidang jaringan akses internet:

1. Jenis PenyelenggaraanJangka waktu

::

2. Jenis PenyelenggaraanJangka waktu

::

(tambahkan sesuai dengan kondisi dan keperluan perusahaan)

BUSINESS PLAN JARINGAN (ISI DENGAN JENIS PENYELENGGARAAN JARINGAN YANG DIMOHONKAN)

III. ASPEK BISNIS

1 Sebutkan dan jelaskan jenis layanan/produk yang akan ditawarkan:No.

Produk/Layanan Harga Target Pelanggan *)

Page 11: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

Perseorangan/KorporasiPerseorangan/KorporasiPerseorangan/Korporasi

*) coret yang tidak sesuai

2 Rencana komitmen cakupan wilayah layanan:

a. Skalabilitas cakupan wilayah layanan:Nasional (cakupan wilayah layanan minimal melingkupi 6 provinsi)Regional (cakupan wilayah layanan hanya melingkupi paling

banyak 5 provinsi)Lokal (cakupan wilayah layanan hanya di 1 provinsi).

b. Pusat pengendalian operasi (Network Operation Center)Lokasi :

c. Komitmen Pembangunan(format disesuaikan per masing-masing penyelenggaraan)

*) jumlah/besaran yang dicantumkan bukan komulatif.

Catatan :

Rencana pembangunan tersebut akan menjadi komitmen pemohon/perusahaan pada izin prinsip dan izin penyelenggaraan.

3 Pemasarana. Jelaskan rencana strategi pemasaran

(terkait: strategi promosi dan tempat distribusi).

b. Jelaskan target pasar dari produk layanan yang akan dipasarkan(terkait layanan yang dipasarkan dan faktor apa yang menjadikannya target pasar).

4 Manajemen resiko perusahaan terkait situasi industri

(analisa dan segmentasi pasar industri dan kompetitor terhadap produk layanan yang ditawarkan, proyeksi pertumbuhan industri 6 tahun kedepan, serta strategi perusahaan menghadapi permasalahan dan kendala yang ada)

IV. ASPEK TEKNIS

1 Gambarkan konfigurasi sistem yang akan dibangun dalam 6 tahun kedepan.

Keterangan:

Page 12: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

Konfigurasi merupakan gambar skema dan keterkaitan antar perangkat dan sub sistem lainnya.

Berikan keterangan dalam konfigurasi :

2 Berikan rincian rencana perangkat baik perangkat keras maupun perangkat lunak juga perangkat lain yang menjadi kebutuhan yang akan digunakan.

Network Operation Center(NOC)Periode Lokasi Perangka

tMerk/Type Jumlah Fungsi Harga

Izin Prinsip

Tahun 1Tahun 2Tahun 3Tahun 4Tahun 5

Point of Presence (PoP)Periode Lokasi Perangka

tMerk/Type Jumlah Fungsi Harga

Izin Prinsip

Tahun 1Tahun 2Tahun 3Tahun 4Tahun 5

4 Sebutkan rencana fasilitas atau sistem pengamanan jaringan.

5 Jelaskan komitmen perusahaan terhadap pengembangan infrastructure sharing di Indonesia.

V. ASPEK KEUANGAN

1 Berikan proyeksi laporan keuangan perusahaan untuk bidang usaha layanan penyelenggaraan jaringan akses internet pada periode 6 tahun ke depan.

a. Neracab. Laporan Laba rugic. Laporan arus kasd. Catatan atas laporan keuangan

2 Dari proyeksi rencana keuangan tersebut diatas, berikan daftar rincian investasi (CAPEX) perusahaan untuk bidang usaha layanan penyelenggaraan jaringan pada periode 6 tahun ke depan, beserta ringkasan investasi, yaitu:

Page 13: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

a. Payback periodb. IRRc. NPVd. Asumsi discount rate

Page 14: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

Lampiran II

FORMULIR PERMOHONAN IZIN PRINSIP PENYELENGGARAAN

JASA AKSES INTERNET (ISP)

IDENTITAS PERMOHONAN

1 Nama Perusahaan :2 Alamat Lengkap :

Telp.Fax.

3 Untuk kepentingan proses permohonan, sebutkan kontak point yang dapat dihubungi:Nama :Jabatan :Telp. / HP :Email :

VI. KEABSAHAAN PERUSAHAAN

1 Alamat Perusahaan :Propinsi:

Kode posTelp.Fax.Website.

(lampirkan salinan surat domisili perusahaan)

2 Nomor Pokok Wajib Pajak :

(lampirkan salinan NPWP Perusahaan)

3 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) terakhirNomor :Tanggal :Disahkan oleh :

(lampirkan salinan SIUP terakhir)

4 Akta Pendirian PerusahaanNomor :

Page 15: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

Tanggal :Notaris yang

mengesahkan:

(lampirkan salinan akta notaris)

5 Surat Pengesahan Badan HukumNomor :Tanggal :

(lampirkan salinan pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)

Tambahkan perubahan-perubahan akta perusahaan lainnya dan lampirkan salinannya termasuk surat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia)

6 Struktur permodalan dan manajemen:

Rincian struktur permodalan:No Nama Asal Negara /

Kewarganegaraan

Nilai Saham (Rp)

Prosentase

123

….. ….. ….. ….. …..susunan kepemilikan saham perusahaan langsung, termasuk Negara asal pemilik saham.

Rincian susunan Direksi terakhir:No Nama Asal Negara /

Kewarganegaraan

Jabatan

1 Direktur Utama23

….. ….. ….. …..

Rincian susunan Komisaris terakhir:No Nama Kewarganegaraa

nJabatan

1 Komisaris Utama

Page 16: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

23

….. ….. ….. …..

VII. PROFIL PERUSAHAAN

1 Nilai Asset PerusahaanJumlah total asset tetap :Jumlah total asset lancar :

(lampirkan laporan keuangan perusahaan tahun terakhir)

2 Jumlah PermodalanModal perusahaan (modal

disetor):

Modal dipinjam :

3 Manajemen (SDM)Jumlah pegawai tetap :Jumlah pegawai tidak tetap :

(lampirkan struktur organisasi perusahaan)

4 Pengalaman perusahaan terkait penyelenggaraan bidang jasa akses internet:3. Jenis Penyelenggaraan

Jangka waktu::

4. Jenis PenyelenggaraanJangka waktu

::

(tambahkan sesuai dengan kondisi dan keperluan perusahaan)

BUSINESS PLAN JASA AKSES INTERNET (ISP)

VIII. ASPEK BISNIS

1 Sebutkan dan jelaskan jenis layanan/produk yang akan ditawarkan:No.

Produk/Layanan Harga Target Pelanggan *)

Perseorangan/KorporasiPerseorangan/KorporasiPerseorangan/Korporasi

Page 17: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

*) coret yang tidak sesuai

2 Rencana komitmen cakupan wilayah layanan:

d. Skalabilitas cakupan wilayah layanan:Nasional (cakupan wilayah layanan minimal melingkupi 6 provinsi)Regional (cakupan wilayah layanan hanya melingkupi paling banyak 5

provinsi)Lokal (cakupan wilayah layanan hanya di 1 provinsi).

e. Pusat pengendalian operasi (Network Operation Center)Lokasi :

f. Pusat distribusi pelanggan (Point of Presence / PoP)

Periode

Lokasi PoP

(kota / kab) **)

Jumlah PoP *)

Cakupan Wilayah Layanan

(kota / kab) **)

Rencana pengadaan bandwidth (Mbps) *)

Internasional

Domestik

Masa izin prinsip

Tahun I

Tahun II

Tahun III

Tahun IV

Tahun V

Total ----

*) jumlah/besaran yang dicantumkan bukan kumulatif.**) Kota/Kabupaten yang dicantumkan sesuai dengan Tabel Wilayah Kota

dan Kabupaten.

Catatan :

Point of presence (POP) adalah lokasi titik distribusi akses ke pelanggan dimana memiliki minimal perangkat router.

Rencana pembangunan tersebut akan menjadi komitmen pemohon/perusahaan pada izin prinsip dan izin penyelenggaraan.

Apabila lokasi PoP mencantumkan wilayah Jabodetabek, maka permohonan tidak dapat diproses, sesuai Surat Edaran Dirjen Postel Nomor : 1088/DJPT.3/KOMINFO/4/2010 tentang Moratorium (Penghentian Sementara) Perizinan Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider/ISP) untuk Wilayah Layanan Jabodetabek. Rencana pembangunan tersebut akan menjadi komitmen pemohon/perusahaan pada izin prinsip dan izin penyelenggaraan.

Page 18: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

3 Pemasaranc. Jelaskan rencana strategi pemasaran

(terkait: strategi promosi dan tempat distribusi).

d. Jelaskan target pasar dari produk layanan yang akan dipasarkan(terkait layanan yang dipasarkan dan faktor apa yang menjadikannya target pasar).

4 Manajemen resiko perusahaan terkait situasi industri ISP

(analisa dan segmentasi pasar industri ISP dan kompetitor terhadap produk layanan yang ditawarkan, proyeksi pertumbuhan industri ISP 6 tahun kedepan, serta strategi perusahaan menghadapi permasalahan dan kendala yang ada)

IX. ASPEK TEKNIS

1 Gambarkan konfigurasi sistem yang akan dibangun dalam 6 tahun kedepan.

Keterangan: Konfigurasi merupakan gambar skema dan keterkaitan antar perangkat dan sub

sistem lainnya. Berikan keterangan dalam konfigurasi :

Periode

Lokasi

KONEKSI INTERCITY / INNERCITY*) KONEKSI NAP**)

KONEKSI PELANGGAN***

)

Penyelenggara

Media Transmisi

Penyelenggara

Kapasitas

(Mbps)

Media Transmisi

Media Transmisi

Masa izin

prinsip 

Tahun I

Tahun II

Tahun III

Tahun IV

Tahun V*) Koneksi Intercity (backbone) / Innercity (backhaul) adalah jaringan

yang menghubungkan suatu PoP ke NOC atau antar PoP. Penyelenggara adalah pemilik jaringan intercity(backbone) / innercity (backhaul).Media Transmisi adalah media yang digunakan untuk menyalurkan trafik

Page 19: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

data.

**) Koneksi NAP adalah ketersambungan dengan penyelenggara NAP untuk penyediaan bandwidth internasionalPenyelenggara adalah pemilik lisensi NAP.Kapasitas adalah total bandwidth internasional yang disewa kepada penyelenggara NAPMedia Transmisi adalah media yang digunakan untuk menyalurkan trafik

data.

***)Koneksi Pelanggan adalah jaringan yang menghubungkan PoP ke lokasi end user.Media Transmisi adalah media yang digunakan untuk menyalurkan trafik

data.

2 Terhadap setiap produk layanan yang akan dipasarkan, sebutkan standar kualitas layanan yang akan diberikan kepada pelanggan.

Fixed Line

Selular Dial UpLeased

Line

Lainnya (sebutkan

)Rata-rata kecepatan transmisi data per pelanggan

….. Kbps

….. Kbps

….. Kbps

….. Kbps ….. Kbps

Maksimal downtime layanan

….. Jam ….. Jam ….. Jam ….. Jam ….. Jam

Pemulihan layanan ….. Jam ….. Jam ….. Jam ….. Jam ….. JamPenanganan keluhan pelanggan

….. Jam ….. Jam ….. Jam ….. Jam ….. Jam

Pasang baru/berlangganan

….. Hari ….. Hari ….. Hari ….. Hari ….. Hari

Berhenti berlangganan ….. Hari ….. Hari ….. Hari ….. Hari ….. HariLainnya (sebutkan jika ada)

3 Berikan rincian rencana perangkat baik perangkat keras maupun perangkat lunak juga perangkat lain yang menjadi kebutuhan yang akan digunakan.

Network Operation Center(NOC)Periode Lokasi Perangkat Merk/Type Jumlah Fungsi Harga

Izin Prinsip

Tahun 1Tahun 2Tahun 3Tahun 4Tahun 5

Point of Presence (PoP)

Page 20: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

Periode Lokasi Perangkat Merk/Type Jumlah Fungsi HargaIzin

PrinsipTahun 1Tahun 2Tahun 3Tahun 4Tahun 5

4 Sebutkan rencana fasilitas atau sistem pengamanan jaringan.Intrusion Detection and Prevention System (IDPS)Filtering kontenAntivirusAntispam FirewallLainnya (sebutkan)

5 Jelaskan komitmen perusahaan terhadap pengembangan IPv6 di Indonesia.

X. ASPEK KEUANGAN

1 Berikan proyeksi laporan keuangan perusahaan untuk bidang usaha layanan penyelenggaraan jasa akses internet pada periode 6 tahun ke depan.

e. Neracaf. Laporan Laba rugig. Laporan arus kash. Catatan atas laporan keuangan

2 Dari proyeksi rencana keuangan tersebut diatas, berikan daftar rincian investasi (CAPEX) perusahaan untuk bidang usaha layanan penyelenggaraan jasa akses internet pada periode 6 tahun ke depan, beserta ringkasan investasi, yaitu:

e. Payback periodf. IRRg. NPVh. Asumsi discount rate

Page 21: Alur Proses Perizinan Telekomunikasi

DAFTAR PUSTAKA

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika. “Alur Proses Perizinan Telekomunikasi”. Tersedia : http://dittel.kominfo.go.id/ [9 Juni 2015]