aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida
TRANSCRIPT
![Page 1: Aluminium Hidroksida Dan Magnesium Hidroksida](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020117/55cf9df8550346d033b015cf/html5/thumbnails/1.jpg)
Aluminium Hidroksida dan Magnesium Hidroksida Mengapa obat ini diresepkan? Aluminium Hidroksida, Magnesium Hidroksida merupakan antasida yang digunakan bersama‐sama untuk menghilangkan rasa perih lambung karena kelebihan asam lambung. Obat ini dapat digunakan untuk mengobati gejala‐gejala pada pasien dengan keluhan ulkus peptikum, gastritis, esofagitis, hiatus hernia, kelebihan asam di lambung (hiperasiditas lambung). Kombinasi kedua bahan aktif ini sangat menguntungkan karena efek samping masing‐masing obat dapat ditiadakan oleh obat lainnya. Aluminium hidroksida memiliki efek samping susah buang air besar (konstipasi), namun Magnesium hidroksida efek sampingnya adalah mudah buang air besar. Kombinasi obat ini bekerja dengan cara menetralkan kelebihan asam lambung. Obat ini bisa dibeli bebas tanpa resep dokter. Sering pula kombinasi ini ditambahkan Simetikon yang berfungsi menghilangkan gas penyebab perut kembung dan minyak pipermin untuk korigens rasa dan bau serta sedikit memiliki efek karminatifa. Obat ini kadang‐kadang diresepkan untuk kegunaan lain, tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut. Bagaimana obat ini digunakan? Kombinasi obat ini adalah sebagai tablet kunyah (chewable tablet) dan suspense yang diberikan per oral dengan diminum. Chewable tablet, dikunyah dulu agar efektivitasnya maksimal, sebaiknya jangan ditelan dalam keadaan utuh karena efektivitasnya akan kurang maksimal. Minum segelas penuh air setelah minum tablet. Untuk sediaan suspensi dikocok dulu sebelum setiap kali digunakan agar obat tercampur secara merata. Sediaan suspensi dapat dicampur dengan air atau susu. Ikuti petunjuk pada label kemasan obat atau pada etiketl resep dengan saksama, dan meminta dokter anda atau apoteker untuk menjelaskan bagian yang anda tidak mengerti. Gunakan kombinasi obat ini persis seperti yang disarankan. Jangan mengambil lebih atau kurang dari dosis takaran atau mengambil lebih sering daripada yang disarankan oleh dokter Anda. Jangan mengambil antasida selama lebih dari 1 sampai 2 minggu kecuali diresepkan oleh dokter Anda. Tindakan pencegahan khusus apa yang harus anda ikuti? Sebelum menggunakan obat ini, anda agar memberitahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap Aluminium Hidroksida, Magnesium Hidroksida antasida. Jangan menggunakan bersamaan dengan obat obat seperti, aspirin, ciprofloxacin, ofloksasin, levofloksasin, norfloksasin, moksifloksasin, digoxin, diazepam, besi sulfat besi, flukonazol, indometasin, nalidiksat, isoniazid (INH), itraconazole, ketoconazole, tetrasiklin, dan vitamin. Jika dokter Anda meresepkan antasida ini bersama obat‐obat diatas sebaiknya diminum selang 2 jam, tidak bersamaan. Anda juga harus memberi tahu dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki penyakit ginjal, sedang hamil, berencana untuk menjadi hamil, atau sedang menyusui.
![Page 2: Aluminium Hidroksida Dan Magnesium Hidroksida](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022020117/55cf9df8550346d033b015cf/html5/thumbnails/2.jpg)
Apa yang harus anda lakukan jika lupa dosis? Jika Anda lupa minum sesuai yang dijadwalka, maka anda segera mengambil dosis yang kelupaan segera setelah ingat. Namun, jika ingatnya hamper mendekati waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang lupa dan teruskan dosis obat jadwal berikutnya. Jangan mengambil dosis digandakan bila lupa minum oatnya. Apa efek samping dapat menyebabkan obat ini? Efek samping dari Aluminium Hidroksida, Magnesium Hidroksida adalah jarang terjadi. Untuk menghindari rasa getar, minumlah dengan air atau susu. Katakan kepada dokter Anda jika salah satu gejala efek samping yang parah di bawah ini atau tidak hilang: diare sembelit kehilangan nafsu makan kelelahan yang tidak biasa kelemahan otot Apa kondisi penyimpanan yang diperlukan untuk obat ini? Simpan obat dalam wadah gelap, tertutup rapat, dan jauh dari jangkauan anak‐anak. Menyimpannya pada suhu kamar dan jauh dari panas dan kelembaban (bukan di kamar mandi). Membuang obat yang sudah usang atau tidak lagi diperlukan. Contoh Preparat di Indonesia : Antasida DOEN, Mylanta, Promag, Sanmag, Digel dan lain‐lain dalam bentuk sediaan tablet kunyah (chew able) dan suspense. Untuk sediaan tablet sering dikombinasi dengan Simetikon untuk tujuan menghilangkan kembung karena gas. Juga ditambahkan korigens rasa seperti Minyak Permen yang bias berfungsi sebagai karminatif Sumber : Medline dan ISO‐IIMS