Alquran sebagai PenyembuhRohmat Suprapto, S.Ag, MSI

1. Allah sebagai penyembuh dari sakit Alquran surat asy-Syu’ara’/26 ayat 80 menjelaskan demikian:

Artinya: . “Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku”. Dari teks ini dapat diambil pengertian antaralain:

a. Penyembuh yang sebenarnya hanya Allahb. Obat itu secara hakiki bukan penyembuh, tetapi secara Allah

menetapkan sunnatullah atau hukum alam terhadap segala sesuatu, termasuk obat tertentu berpotensi sebagai penyembuh terhadap penyakit tertentu

2. Alquran sebagai penyembuh penyakit hati, demikian Allah berfirman tersebut dalam Surat Yunus/10 ayat 57 sebagai berikut:

Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman”.

Yang termasuk penyakit hati antara lain: Bakhil, kikir, takabbur (sombong), malas (kaslan), ‘ujub (egois, heran terhadap kemampuan diri atau membangga-banggakan diri), marah (ghadlab), stress, gelisah, gundah, bingung, dan yang lainnya. Penyakit semacam ini akan sirna dengan sendirinya jika orang yang terkena penyakit tersebut rajin membaca Alquran dengan dihayati maknanya, untuk selanjutnya dilaksanakan anjuran yang terkandung dalam ayat-ayat yang dibaca itu.

Kesirnaan penyakit itu juga karena mendapat rahmat dari Allah Swt,selanjutnya juga memperoleh petunjuk dari-Nya.

3. Madu sebagai Penyembuh Alquran menjelaskan bahwa madu itu mengandung penyembuh bagi si sakit. Demikian firman Allah yang termaktub dalam surat an-Nakhl/16 ayat 69

Artinya:(69). kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.

Setelah dipikirkan, diobserfasi melalaui alat mikroskopis, diteliti secara cermat dan berulang-ulang, ternyata kandungan yang terdapat dalam madu begitu banyak dan berfungsi sebagai obat.

4. Alquran sebagai penyembuh secara umumAllah menyatakan bahwa Alquran surat al-Isra’/17 ayat 82 berfungsi bukan hanya sebagai penyembuh penyakit hati, melainkan juga penyembuh sakit fisik, atau sakit secara umum. Demikian firman yang dimaksud:

Artinya:“Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian”. Aktualisasi Alquran sebagai penyembuh sejak zaman Rasulullah hingga sekarang baru pada tahap doa atau ruqiyah. Praktik ruqiyah juga bermacam-macam seperti metode tiup, metode air, gabungan metode tiup dan air. Metode ini dilawankan dengan metode medis dan disebutnya sebagai pengobatan alternative, bahkan ada yang mengatakan sebagai terapiutic jungle.

Atas dasar paradigma Alquran sebagai sesuatu yang diimani, mengandung konsekuensi bahwa pernyataan Alquran sebagai penyembuh harus dan wajib diimani oleh setiap muslim-mukmin, sambil menyadari ‘saat ini’ belum mampu menangkap informasi Alquran dalam operasional medis secara ilmiah. Optimisme yangperlu ditanamkan, suatu saat akan ditemukan prosedur operasional ilmiah Alquran sebagai penyembuh.

5. Penutup Mudah-mudahan pembelajaran ini ada manfaatnya.

Peringatan: Kenali ayat-ayat tersebut, ketahui pada surat apa, ayat berapa, bagaimana terjemahnya, sehingga saudara dapat menguasai materi pembelajaran secara akurat.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.