alpr 7

Upload: adi-krisna

Post on 02-Mar-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 ALPR 7

    1/21

    Von Thunen menciptakan bagaimana cara berfkireekti dengan menambahkan unsur-unsur barusehingga didapatkan hasil yang mendekatikonkrit.

    Von Thunen mengeluarkan 7 asumsi mengenaitanah pertanian.

    1. Isolated Stated terdapat suatu daerah yang

    merupakan satu-satunya daerah pemasok kebutuhan

    pokok yang merupakan komoditi pertanian.2.Single Market Daerah perkotaan hanya menjual

    kelebihan produksi daerah pedalaman, tidak

    menerima penjualan hasil pertanian dari daerah lain.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    2/21

    3. Single Destination Daerah pedalaman hanya menjual

    kelebihan produksinya ke perkotaan, tidak ke daerah lain.

    4. Homogeneous Daerah pedalaman atau kota

    mempunyai ciri yang sama dengan kondisi geografs kota

    itu sendiri.

    5. Maximum Oriented Petani akan menanam tanaman

    yang dapat memberi manaat dan proft maksimum. enistanaman yang ditanam rata-rata mengikuti permintaan

    yang ada.

    6. One Moda Transportation Pada !aktu itu hanya ada

    angkutan berupa gerobak yang ditarik oleh kuda.

    . !"uidistant "iaya transportasi berbanding lurus

    dengan jarak yang ditempuh. #emua biaya transportasi

    ditanggung oleh petani.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    3/21

    Dengan ke-7 asumsi tsb, maka daerah lokasi berbagai jenis

    pertanian akan berkembang dalam bentuk lingkaran tidak

    beraturan yang mengeliligi daerah pertanian.

    $amun karena adanya ketidakberaturan penggunaan lahan

    tsb, VT pada akhirnya menciptakan penggunaan lahan

    menjadi % model yaitu isolated state dan modifed condition.

    &. isolated state Pusat pasar di sentral yang dikelilingi oleh!ilayah hutan atau pedalaman, dan hal tsb sudah tampak

    secara nyata tidak sesuai dengan kondisi 'ndonesia

    %. modifed condition dimana dalam permodelan pusat pasar

    atau kota tidak hanya berada pada satu tempat saja, selain

    itu karena adanya efsiensi transportasi dalam pengangkutan

    hasil produksi menyebabkan minimnya transportasi (dengan

    adanya sungai)

  • 7/26/2019 ALPR 7

    4/21

    'lustrasi Teori Von Thunen

    http://elinpike.files.wordpress.com/2011/02/vonthunen.gif
  • 7/26/2019 ALPR 7

    5/21

    *ambar model +on Thunen di atas dapat dibagi menjadi dua

    bagian. Pertama, menampilkan isolated area yang terdiri

    dari dataran yang teratur, kedua adalah, kondisi yang telahdimodifkasi terdapat sungai yang dapat dilayari. #emua

    penggunaan tanah pertanian memaksimalkan produktiftasnya

    masing-masing, dimana dalam kasus ini bergantung pada

    lokasi dari pasar (pusat kota).

    odel Von Thunen tsb. membandingkan hubungan antara

    biaya produksi, harga pasar dan biaya transportasi. /e!ajiban

    petani adalah memaksimalkan keuntungan yang didapat dari

    harga pasar dikurang biaya transportasi dan biaya produksi.

    0kti+itas yang paling produkti seperti berkebun dan produksisusu sapi, atau akti+itas yang memiliki biaya transportasi

    tinggi seperti kayu bakar, lokasinya dekat dengan pasar.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    6/21

    Dari ketujuh asumsi diatas memaksa petani untukmenye!a lahan dekat dengan pusat pasar atau

    kota

    agar diperoleh keuntungan yang maksimaldari hasil pertanian.

    Tetapi mereka juga harus rela mengeluarkanbanyak uang karena semakin dekat denganpusat pasar harga se!a lahan akan semakin mahal.

    #etiap petani memiliki kemampuan yang berbedadalam menye!a lahan akin tinggi kemampuanpetani untuk menye!a lahan maka ia akanmendapatkan lokasi yang semakin dekat dengan

    pusat pasar./esimpulan1 bah!a perbedaan lokasimempengaruhi nilai harga lokasi sesuai dengantata guna lahannya.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    7/21

    "erdasarkan asumsi tersebut, Von Thunenmembuat kur+a hubungan se!a tanah dengan jarak

    ke pasar sebagai berikut 1

  • 7/26/2019 ALPR 7

    8/21

    "erdasarkan kur+a tersebut dapat terlihat bah!asemakin dekat dengan pasar, maka harga se!a tanahakan semakin mahal.

    #ebaliknya, semakin jauh jarak dari pasar, harga se!atanah akan semakin rendah.

    Von Thunen menentukan hubungan se!a lahan denganjarak ke pasar dengan menggunakan kur+a permintaan.

    "erdasarkan perbandingan (selisih) antara harga jualdengan biaya produksi, masing-masing jenis produksimemiliki kemampuan yang berbeda untuk membayarse!a lahan.

    akin tinggi kemampuannya untuk membayar se!a

    lahan, makin besar kemungkinan kegiatan itu berlokasidekat ke pusat pasar.

    2asilnya adalah suatu pola penggunaan lahan berupadiagram cincin.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    9/21

    #e!a suatu lahan berbeda nilainya tergantung daritata guna lahannya

    Pada gbr ini menunjukkan bah!aungsi se!a lahan menurundengan bertambahnya jarak daripusat kota.

    Dimisalkan hanya terdapat 3 jenispenggunaan lahan yang

    bersaingan (a, b, c, d) dan bah!aungsi se!a lahan jarak adalahlinier. /eempat ungsi se!a lahantsb bertumpangan 4 berpotongansatu sama lainnya dalamdiagram. Pola kegiatan a

    menempati antara 5 4 0,kegiatan b menguasai antara 0 4", kegiatan c menguasai antara "4 6, sedangkan d mendudukitempat yg terjauh 6 4 D.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    10/21

    *br diatas menunjukkan bah!a semakin dekatletaknya dengan pasar penjualan atau pusat kota

    semakin tinggi se!a lahannya dan semakinberkurang pula biaya transportnya.

    #e!a lahan pada suatu lokasi tertentu diukur olehmanaat biaya transport yaitu perbedaan biaya

    transport pada lokasi tersebut dab padaperbatasan !ilayah suplay

  • 7/26/2019 ALPR 7

    11/21

    Perkembangan dari teori Von Thunen adalah selainharga lahan tinggi di pusat kota dan akan makinmenurun apabila makin jauh dari pusat kota.

    *br. 6incin Pola Penggunaanahan

    okasi berbagai jenis produksipertanian ditentukan oleh kaitanantara harga komoditas% per-tanian dalam pasar dan jarakantara daerah produksi denganpasar penjualan. /egiatan yang

    mampu menghasilkan panentertinggi per hektar ditempatkanpada ka!asan konsentris yangpertama di sekitar kota, karenakeuntungan yg tinggi per hektarmemungkinkan untuk membayar

    se!a lahan yg tinggi. /a!asanproduksi berikutnya adalah kurangintensi dibandingkan denganka!asan produksi yang pertama,demikian seterusnya.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    12/21

    Implikasi Teori #on T$unen %ada&ona 'a$an Dan Struktur (ota

    8uang kota merupakan tempat intensi antarakegiatan ekonomi dan sosial, sehingga transaksiakan terjadi maksimal bila dilakukan di kota.#ecara internal, lokasi sangat menentukan

    keberadaan kegiatan dan interaksinya yaitubagaimana pola kegiatan dan memilih lokasinya didalam kota dan bagaimana hasil pemilihan lokasimenentukan struktur ruang kota.

    #ementara itu pada dasarnya harga merupakanse!a terhadap aksesibilitas yang dipengaruhi olehkeberadaan dan kelancaran sarana transportasiserta gaya hidup dan perilaku.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    13/21

    Tata ruang kota yang ada pada suatu kota yang

    mengikuti pola konsentris ini adalah sebagai berikut 1a. Daera$ pusat atau (a)asan %usat *isnisDaerahPusat /ota. Dalam daerah ini terdapat bangunan-bangunanutama untuk melakukan kegiatan baik sosial, ekonomi,politik dan budaya. 6ontohnya daerah perkantoran,

    pertokoan, bank, gedung kesenian dan lainnya.

    +. Daera$ perali$ankebanyakan dihuni oleh golonganpenduduk kurang mampu dalam kehidupan sosial-

    ekonominya. Penduduk ini sebagian besar terdiri daripendatang-pendatang yang tidak stabil (musiman),terutama ditinjau dari tempat tinggalnya. Di beberapatempat pada daerah ini terdapat kegiatan industri ringan.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    14/21

    ,. Daera$ pa+rik dan peruma$an peker-adihuni

    oleh pekerja-pekerja pabrik yang ada di daerah ini.

    /ondisi perumahannya sedikit lebih buruk daripada

    daerah peralihan, hal ini disebabkan karena

    kebanyakan pekerja-pekerja yang tinggal disini

    adalah dari golongan pekerja kelas rendah.

    d. Daera$ peruma$an ang le+i$ +aik kondisina

    dihuni oleh penduduk yang lebih stabil keadannya

    dibandingkan dengan penduduk yang menghuni

    daerah yang disebut sebelumnya, baik ditinjau daripermukimannya maupun dari perekonomiannya.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    15/21

    e. Daera$ pengla-umempunyai tipe kehidupanyang dipengaruhi oleh pola hidup daerahpedesaan di sekitarnya. #ebagian menunjukkanciri-ciri kehidupan perkotaan dan sebagian yanglain menunjukkan ciri-ciri kehidupan pedesaan./ebanyakan penduduknya mempunyai lapangan

    pekerjaan non agraris dan merupakan pekerja-pekerja penglaju yang bekerja di dalam kota,sebagian penduduk yang lain adalah pendudukyang bekerja di bidang pertanian.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    16/21

    (!'!M/H/0 T!OI #O0 TH0!0

    Dalam teori +on Thunen ini, terdapat beberapa asumsi

    yang sudah tidak rele+an lagi, diantaranya adalah1

    &. umlah Pasar Di 'ndonesia pada umumnya tidak

    hanya terdapat satu market center, tetapi dua atau

    lebih pusat dimana petani dapat menjual komoditinya.

    %. Topografs /ondisi topograf dan kesuburan tanah

    tidak selalu sama, pada dasarnya kondisi ini selalu

    berbeda untuk tiap-tiap !ilayah pertanian. adi untuk

    hasil pertanian yang akan diperoleh juga akanberbeda pula.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    17/21

    9. "iaya Transportasi /eseragaman biaya transportasi

    ke segala arah dari pusat kota yang sudah tidak

    rele+an lagi, karena tergantung dengan jarak

    pemasaran dan bahan baku, dengan kata lain

    tergantung dengan biaya transportasi itu sendiri (baik

    transportasi bahan baku dan distribusi barang).

    3. Petani tidak semata-mata :proft maximization

    Petani yang berdiam dekat dengan daerah perkotaan

    mempunyai alternati komoditas pertanian yang lebih

    banyak untuk diusahakan. #edangkan petani yang

    jauh dari perkotaan mempunyai pilihan lebih

    terbatas.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    18/21

    Penggunaan teknologi modern yang berkembangsaat ini menjadikan teori Von Thunen menjadikurang rele+an.

    6ontoh kekurangan teori Von Thunen dari aspekteknologi ialah1

    &. /emajuan transportasi dapat menghemat banyak

    !aktu dan biaya;

    %. 0da beberapa daerah yang tidak hanya memiliki

    & market center saja, tetapi juga % market center;

    9. 0danya berbagai bentuk penga!etan, sehinggamencegah resiko busuk pada pengiriman jarak

    jauh;

  • 7/26/2019 ALPR 7

    19/21

    3. /ondisi topografs setiap daerah berbeda-beda, sehingga

    hasil pertanian yang akan dihasilkanpun akan berbeda;

    . #aat ini sudah banyak alat transportasi yang tidak

    memakan banyak !aktu pengiriman hasil pertanian

    dapat tepat !aktu dan mengurangi resiko pembusukan.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    20/21

    ?. Pada saat ini juga sudah banyak cara yang digunakan

    untuk menga!etkan hasil pertanian yang cukup aman bagi

    kesehatan, sehingga meski jarak yang ditempuh cukupjauh dan memakan !aktu yang cukup lama, hasil

    pertanian tidak akan busuk dan masih layak konsumsi saat

    tiba di pusat kota.

    &@. Dengan adanya perkembangan teknologi modern

    semacam ini maka para petani yang tidak memiliki lahan

    di pusat kota akan tetap memperoleh hasil yang maksimal.

  • 7/26/2019 ALPR 7

    21/21

    (!SIM%'/0

    Meskipun model #on T$unen dapatdikatakan masi$ sangat seder$ana tetapisum+angan pemikiranna ter$adap ilmupengem+angan )ilaa$ adala$ ,ukuppenting aitu mengenai penentuan

    ka)asan zoning menurut +er+agai -eniskegiatan usa$a pertanian.

    Harga tana$ adala$ tinggi di -alan2 utama

    dan akan makin renda$ apa+ila men-au$dari -alan utama.