Allah Adalah KasihOleh: SunantoI Yoh 4:8 “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.”

Salah satu strategi yang dipakai oleh iblis untuk menipu banyak anak Tuhan adalah dengan memutar-balikkan karakter Allah. Di taman Eden, ular menipu Hawa dengan mengatakan bahwa Tuhan Allah melarang manusia untuk makan buah pengetahuan baik dan jahat karena Tuhan Allah tidak ingin disamai. Dengan kata lain, iblis bermaksud mengatakan bahwa Tuhan itu jahat dan tidak ingin manusia mengalami kebahagiaan. Padahal Tuhan melarang Adam dan Hawa untuk makan buah tersebut demi kebaikan mereka bukan karena Tuhan jahat dan tidak ingin disamai.

Sejak dari semula Tuhan menciptakan manusia segambar denganNya dengan tujuan agar mereka bisa saling bersekutu dengan intim. Sejak dari semula Tuhan menginginkan manusia bertumbuh menjadi dewasa sehingga mereka dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Sampai hari ini iblis masih menipu banyak orang dengan mengatakan bahwa Tuhan itu jahat.

Orang yang tidak percaya bahwa Allah adalah kasih sering bertanya, bila Allah itu baik dan penuh kasih mengapa Ia mengijinkan orang berdosa masuk neraka ? Menurut saya pertanyaan yang seharusnya diajukan, bila Allah itu jahat mengapa Ia mengijinkan orang berdosa masuk surga ? Bila Allah itu bukan kasih maka tidak mungkin Dia memberikan anakNya yang tunggal untuk mati bagi umat manusia. Alkitab dengan jelas mengatakan bahwa Allah adalah kasih dan didalam Dia sama sekali tidak ada unsur kejahatan.

Dia mengasihi kita sebelum kita ada di dunia dan tetap mengasihi kita sampai selamanya. Karakter Allah adalah kasih sehingga Dia tidak dapat untuk tidak mengasihi. Matahari memancarkan cahayanya pada setiap benda sebab memang karakternya adalah memancarkan cahaya. Allah mengasihi setiap ciptaanNya sebab memang karakterNya adalah kasih. Orang yang mengenal Allah dengan intim akan memiliki ciri yang tidak dapat ditiru yaitu mengasihi.

Salah satu tanda yang dimiliki orang yang dewasa rohani adalah memiliki karakter Allah yaitu kasih. Saat diri kita telah diubah menjadi serupa dengan Kristus maka hati kita akan dipenuhi oleh kasih Allah. Kita akan mampu mengasihi sesama manusia dengan kasih yang tanpa syarat. Bahkan kita juga akan mampu mengasihi dan berdoa bagi musuh kita. Salah satu perbuatan yang paling sulit dilakukan oleh manusia adalah mengasihi musuhnya. Untuk mengasihi orang yang baik dengan kita itu mudah tetapi untuk dapat mengasihi musuh maka kita harus memiliki kasihNya Allah.

Yesus sanggup mengasihi dan meminta pengampunan bagi orang-orang yang menyalibkanNya sebab hati Yesus dipenuhi oleh kasih Allah. Banyak anak Tuhan yang merasa tertuduh dan tidak layak setiap kali mereka merasa telah melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan hati Tuhan. Mereka merasa tidak dikasihi lagi oleh Allah karena telah gagal mematuhi perintah Tuhan. Percayalah, Tuhan tidak pernah menolak kita sekalipun kita mengalami kegagalan untuk mematuhi FirmanNya.

Datanglah pada Tuhan dan ijinkan darahNya menyucikan hidupmu setiap kali anda merasa telah jatuh ke dalam dosa. Tidak ada dosa yang tidak dapat diampuni kecuali kita sendiri yang menolak dorongan Roh Kudus untuk datang dan minta penyucian kepada Tuhan. Tuhan tetap mengasihimu dan mau mengampuni sekalipun anda telah jatuh berulangkali dalam dosa yang sama.

Saya dilahirkan sebagai anak yang ditolak dan kurang mendapat kasih sayang dari orang tua. Sejak dari kecil saya memiliki gambar diri yang rusak dan merasa tidak ada orang yang mengasihi atau peduli. Oleh karena itu saya bergumul dengan rasa tertuduh dan tidak layak dalam proses pertumbuhan sebagai orang kristen. Dulu saya sering bertanya kepada Tuhan apakah Ia mengasihi saya ? Tuhan selalu menjawab bahwa Ia mengasihi saya lebih daripada

yang dapat saya pikirkan. Kasih Allah lebih tinggi dari langit, lebih dalam dari lautan dan lebih luas dari bumi; tak terukur kasihNya kepada kita. How great the measure of our Father’s love!