all about ict in indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ......

E-Magazine|Free MAJALAH ICT All about ICT in Indonesia Shut Down Internet batal Dimana Rumah LTE? Penyelamat RIM? No. 02 • 16-31 Januari 2013 Pudarnya Perang Tarif Rakhmat Junaidi: Jangan Pernah Merasa Gagal Lonceng Lelang 3G Berdentang www.majalahict.com

Upload: truongdien

Post on 17-Apr-2018

325 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

E-Magazine|Free

Majalah ICTAll about ICT in Indonesia

Shut Down Internet batal

Dimana Rumah LTE?

Penyelamat RIM?

No. 02 • 16-31 Januari 2013

Pudarnya Perang Tarif Rakhmat Junaidi:

Jangan Pernah Merasa Gagal

Lonceng Lelang 3G

Berdentang

www.majalahict.com

Page 2: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

Pada 8 Januari yang lalu, merupakan hari yang bersejarah bagi kami. Pada hari itu, majalah

ICT online resmi diluncurkan yang dibarengi dengan Diskusi mengenai Rumah LTE.

Dari acara yang sangat sederhana tersebut, terungkap bahwa sudah banyak yang mengetahui keberadaan kami, dan itu merupakan pelecut bagi kami untuk tampil lebih baik lagi.

Setelah edisi perdana cukup banyak meraih sambutan yang cukup hangat dari pembaca di dalam dan luar negeri, pada edisi ke-2 kali ini, kami tampil lebih fresh disertai konten yang tetap menarik seputar teknologi informasi dan telekomunikasi.

Kami tetap berkomitmen memberikan yang terbaik untuk pembaca, diantaranya dengan menambah halaman dan rubrik baru.

Kami juga melengkapi diri dengan akun twitter yang bisa diakses di @indoict dan website www.majalahict.com. Majalah ICT juga bisa diakses dan di download di www.idicti.or.id dan tidak menutup kemungkinan kami mengembangkan kemitraan dengan website lainnya sebagai rumah Majalah ICT online.

Tak ada gading yang tak retak, masukan dan kritik atau saran dari pembaca sekalian sangat kami nantikan.

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Arif PitoyoPemimpin Redaksi

Dari Editor

FOTO COVER: Rakhmat Junaidi

DESAIN COVER: Farrel. S.I

FOTOGRAFER: Koleksi Pribadi

Daftar Isi:Pasar TI 2013 Bergairah

Mahalnya Spektrum FrekuensiYang Baru dari Sony

Banyak Prestasi Banyak PRMedia Sosial tak Cuma 'Nggaya'

PENERBITIndonesia ICT InstitutePendiri Heru Sutadi

REDAKSIPemimpin Redaksi Arif PitoyoAlamat Redaksi: Villa Cemara No. 22 Jl. Sawangan Raya-DepokEmail: [email protected]

IKLAN & PROMOSIEmail: [email protected]: 081511510000 (arif)Fax. 021- 7756782

TARIF IKLANCover184 x 50 mm = Rp10 juta/edisi50 x 50 mm = Rp5 juta/edisi

Halaman belakangFull page = Rp10 juta/edisiHalf page = Rp7,5 juta/edisi184 x 50 mm = Rp5 juta/edisi50 x 50 mm = Rp1,5 juta/edisi

Halaman dalamFull page = Rp7,5 juta/edisiHalf page =Rp5 juta/edisi184 x 50 mm = Rp2,5 juta/edisi50 x 50 mm = Rp1 juta/edisi

Page 3: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

Dimanakah rumah bagi LTE? Pertanyaan itu sudah terlontar sejak 2 tahun yang

lalu namun tak kunjung terjawab. Penataan dan refarming frekuensi yang tak kunjung selesai menjadikan sejumlah teknologi yang seharusnya sudah bisa dinikmati pengguna telekomunikasi RI masih belum bisa diterapkan.

Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) sendiri sudah menyatakan pita 1.800 MHz merupakan frekuensi yang cocok untuk teknologi Long Term Evolution (LTE).

Anggota BRTI M. Ridwan Effendi mengatakan Indonesia sudah mulai mewacanakan teknologi netral, dan untuk tahap awal sudah dilakukan refarming di pita 900 MHz milik Indosat, yang kemudian dilanjutkan pita frekuensi lainnya, termasuk 1.800 MHz.

“Regulator tengah menyiapkan frekuensi lainnya untuk implementasi teknologi netral, yaitu di pita 1.800 MHz,” ujarnya dalam launching majalah ICT online dan Diskusi bertajuk“Dimana Rumah bagi LTE” yang digelar Indonesia ICT Institute, 8 Januari 2013.

Pita 1.800 MHz juga siap apabila dipakai untuk LTE, karena pita frekuensi lainnya sudah dipakai oleh pemain atau teknologi lainnya, termasuk pita 2,3 GHz untuk TD LTE yang merupakan pengembangan dari WiMax.

Indonesia saat ini masih belum menentukan alokasi frekuensi untuk teknologi LTE. Di dunia, pita yang bisa dipakai untuk pita LTE adalah pita 2.100 MHz, 1.800

HOT NEWS

Arif Pitoyo

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Dimana Rumah LTE?

Regulator Siapkan Pita 1.800 MHz

Page 4: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

MHz, dan 700 MHz.Apa yang disampaikan Ridwan memang sejalan

dengan fakta yang disampaikan Global Mobile Supplier Association (GSA) bahwa hingga November 2012, pita yang paling populer dipakai untuk LTE adalah 1800 MHz dimana ada sekitar 38 jaringan di dunia menggunakan frekuensi ini. Pemanfaatan 1800 MHz sebagai ‘rumah’ LTE didukung 130 perangkat termasuk 26 smartphone dari merk-merk terkemuka.

Setelah band 1800 MHz, band favorit kedua adalah 2,6 GHz dan ketiga adalah 700 MHz. Untuk 2,6 GHz saat ini band tersebut 150 MHz dipakai untuk layanan televisi satelit, sedangkan di 700 MHz akan menjadi digital dividen yang berpotensi dipakai LTE juga.

Heru Sutadi dari Indonesia ICT Institute mengungkapkan nampaknya pemerintah akan menempatkan LTE di 2,3 GHz berdampingan dengan WiMAX, karena masih ada sisa 60 MHz direntang pita tersebut. “Namun jika melihat laporan GSA, nampaknya 2,3 GHz tidak menjadi band favorit,” kata Heru yang juga koordinator IndoLTE Forum ini.

Ditambahkan Heru, 1800 MHz memang populer dipakai untuk LTE, tapi kondisi alokasi frekuensi di Indonesia tidak seimbang antaroperator. Solusinya, dilakukan percepatan digitalisasi TV hingga tidak harus menunggu 2018,” imbuhnya.

Bangun ekosistemDosen FT Elektronika UI Gunawan Wibisono

mengungkapkan sebaiknya jangan membicarakan dulu soal rumah bagi LTE, tapi yang penting adalah ekosistem yang perlu dibangun.

Adapun, Director and Head of Engagement Practice Ericsson Indonesia Rustam Effendi, mengungkapkan LTE mesti disiapkan dari sekarang untuk mengimbangi pertumbuhan mobile data di dunia. (majalahICT/ap)

HOT NEWS

” Indonesia saat

ini masih belum menentukan

alokasi frekuensi untuk teknologi

LTE.

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Page 5: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

HOT NEWS

Arif Pitoyo

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Rencana shut down Internet dalam sehari oleh komunitas penyelenggara jasa Internet akhirnya dibatalkan, setidaknya untuk minggu-minggu ini.

Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sammy Pangerapan menjamin tidak akan ada shutdown Internet meski kasus Indosat M2 (IM2) benar-benar tidak memberi keadilan bagi industri.

“Kami tidak mungkin melakukan itu, bisa-bisa dimarahin 65 juta pengguna Internet. Namun bila kasus ini terus sampai ke pengadilan, maka kami siap turun ke jalan,” ujarnya.

Sebelumnya terungkap, kegerahan industri telekomunikasi dan Internet terhadap penanganan kasus IM2 ternyata tidak main-main. Pasalnya, bila kasus IM2 terus melenggang, maka semua internet service provider pun akan terkena kasus serupa.

Karena itu lah, sebagai wujud keprihatinan, tersiar kabar bahwa industri Internet sepakat akan melakukan demo shutdown Internet sehari, agar pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat menyadari akan pentingnya Internet dalam kehidupan negara bermasyarakat.

Apa jadinya bila saat ini, menit ini, detik ini, kita tak bisa mengakses Internet dari perangkat apa pun dan dari mana pun. Kita tak bisa membuka situs berita, chatting, buka dan kirim email, download segala macam informasi, gambar, dan data, bahkan transaksi keuangan yang melibatkan miliaran rupiah serta transaksi bursa.

Indosat Bantah Rugikan Negara Rp1,3 T

Shut Down Internet Batal

Page 6: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

HOT NEWS

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Komunitas telekomunikasi Indonesia telah memberi dukungan

penuh kepada Indosat dan IM2.” Kasus IM2

PT Indosat Tbk sendiri membantah telah merugikan Negara karena kerja sama nya dengan Indosat M2 telah sesuai dengan UU Telekomunikasi No. 36/1999.

President Director and Chief Operating Officer Indosat, Alexander Rusli, menyatakan kerjasama Indosat dan IM2 dalam penggunaan jaringan bergerak seluler (wireless) pada pita frekuensi radio 2.1 GHz adalah untuk menyediakan layanan internet IM2.

IM2 adalah Penyelenggara Jasa Akses Internet yang masuk dalam kategori Penyelenggara Jasa Telekomunikasi sebagaimana dimaksud dengan Pasal 1 butir 14 UU 36/1999.

Sebagai Penyelenggara Jasa Telekomunikasi, IM2 menggunakan Jaringan Telekomunikasi milik Penyelenggara Telekomunikasi sebagaimana diamanahkan oleh Pasal 9 ayat (2) UU 36/1999 jo Pasal 13 PP 52/2000 jo Pasal 5 KM 21/2001.

Kerja sama Indosat dan IM2 adalah kerjasama yang sah secara hukum sebagaimana telah dijelaskan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Surat No. 65/M.Kominfo/02/2012 tanggal 24 Februari 2012.

Dalam surat tersebut, Menteri juga telah menjelaskan bahwa Indosat dan IM2 telah memenuhi seluruh kewajiban pembayaran kepada negara dan tidak ada kewajiban IM2 untuk membayar biaya frekuensi sehubungan dengan kerjasamanya dengan Indosat”.

Alexander Rusli menambahkan, “Indosat sudah memenuhi kewajiban pembayaran lisensi 2.1 GHz kepada Pemerintah sesuai yang dipersyaratkan oleh peraturan yang berlaku.

Sejak kasus ini dimulai, regulator telekomunikasi Indonesia dan komunitas telekomunikasi Indonesia telah memberi dukungan penuh kepada Indosat dan IM2 yang dinyatakan dalam berbagai media dan kesempatan.

Page 7: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

Arif Pitoyo

No.01• 1 Januari-15 Januari 2013Majalah ICT

Sepanjang 2012, Majalah ICT mencatat tak ada perang tarif yng cukup signifikan seperti di era 2000-an. Industri telekomunikasi yang masih belum pulih baik karena kondisi makro ekonomi

yang kurang baik, ditambah regulasi yang cenderung kurang mendukung mebuatnya seperti jalan di tempat.

Jangankan mencetak laba dalam jumah besar, mempertahankan agar tidak rugi saja sudah sangat sulit dan perlu energi sangat besar.

Tercatat pada 2012, perang tarif di segmen layanan suara dan SMS praktis tidak ada. Yang ada hanyalah perang tarif di sektor layanan data, seiring dengan berkembang pesatnya smartphone di Indonesia.

Bagi operator yang sudah mapan, perang tarif sangat dihindarkan, karena terbukti karena membanting tarif begitu dalam, bukannya pendapatan makin meningkat seiring dengan karena bertambahnya pelanggan, justru kerugian lah yang diraih.

Kualitas layanan yang makin rendah karena tarif yang murah menjadikan pelanggan malah beringsut-ingsut meninggalkannya.

Pergeseran perilaku pelanggan telekomunikasi dari layanan SMS ke chatting atau update status di social media menjadikan ponsel pintar asal China dan lokal yang murah namun berkemampuan data tinggi begitu berjaya, ditambah lagi serbuan ponsel android murah dan BlackBerry yang harganya makin terjangkau.

Karena pergeseran ke layanan data itu lah, pelanggan cukup terganggu apabila kualitas layanan operator apa adanya, seperti BBM tak langsung sampai, chatting banyak delay, hingga mention di twitter yang tak

TELEKOMUNIKASI

Pudarnya perang tarif

Page 8: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

TELEKOMUNIKASI

” Jumlah

pelanggan yang saat ini sudah mencapai 200

jutaan pun sebenarnya masih layak

diperdebatkan.

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

pernah diterima kecuali apabila dibuka di PC. Operator pun rajin memodernisasi jaringannya,

sehingga itulah alasan perang tarif menjadi tidak berlaku karena pembangunan kembali jaringan telekomunikasi tentu membutuhkan biaya tak sedikit.

Baru saja mulai bangkit dari perang tarif, operator telekomunikasi, terutama yang medioker, kembali harus menelan pil pahit, yaitu berupa keluarnya aturan interkoneksi SMS berbasis cost based, dan tidak lagi berbasis sender keep all.

Aturan ini tentu saja sangat menguntungkan operator besar yang memiliki banyak pelanggan, sedangkan bagi operator kecil, pendapatan pengiriman SMS yang seharusnya diterimanya masih harus dibagi dengan operator penerima yang kebanyakan adalah operator besar.

Disamping rencana SMS cost based, regulator juga mulai membahas perhitungan ulang biaya interkoneksi berbasis biaya pada 24 Juni 2010, sehingga ada kemungkinan tarif telekomunikasi menjadi turun lagi.

Pertumbuhan Semu Sebenarnya, penurunan tarif tersebut tak lepas

dari peran operator telekomunikasi yang sering menyampaikan data semu mengenai pertumbuhan telekomunikasi. Jumlah pelanggan yang saat ini sudah mencapai 200 jutaan pun sebenarnya masih layak diperdebatkan, karena dasar yang digunakan operator adalah penjualan nomor perdana sampai masa tenggang berakhir.

Anggapan bahwa telekomunikasi sudah jenuh, sehingga margin Ebitda yang masih sangat tinggi seharusnya diturunkan menjadi di level 20%-30% pun sebenarnya ada peran besar operator dalam menyampaikan data. Penetrasi desa secara nasional yang sampai 90% bukan berarti penduduk dalam satu desa itu memiliki ponsel semua bukan?

Apalagi ada operator yang bilang sudah mencapai penetrasi kecamatan sampai 100%. Siapa yang berani mengungkapkan penduduk dalam satu kecamatan semuanya memiliki ponsel? Bisa jadi hanya dalam hitungan jari, seperti di pedalaman Papua dan Sulawesi.

Karena data-data yang mengkilap itu lah yang mendorong regulator memberikan aturan penarifan yang ketat seiring dengan penetrasi telekomunikasi yang katanya sudah mature.

Page 9: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

TEKNOLOGI INFORMASI

No.01• 1 Januari-15 Januari 2013Majalah ICT

Apabila ditinjau dari sisi ekonomi makro, perkembangan Gross Domestic Product (GDP) atau Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2010 hingga 2013 hampir tidak ada

kenaikan yang berarti. Data tahun 2011 dengan rerata 6.5%, prediksi tahun

2012 dengan rerata sekitar 6.3%, prediksi tahun 2013 juga tidak akan bergerak terlalu jauh dari angka 6.5%. Sementara dari laju inflasi 2012-2013 juga berfluktuasi dari 3.6-4.6%.

Pasar teknologi juga bergerak relatif pelan, data di tahun 2012 diperkirakan ada kenaikan sekitar 17% dibandingkan dengan 2011 dari sisi nilai penjualan, sekitar 10% dari nilai unit. Prediksi untuk tahun 2013 pasar kembali bergairah, kenaikan terhadap tahun 2012 diprediksi mencapai 20% dari sisi nilai penjualan dan sekitar 15% dari sisi nilai unit.

Kenaikan yang dicapai oleh pasar TI Indonesia dari 2011 ke 2012 sekitar 14%-16% dari sisi nilai penjualan atau 6% dari sisi nilai unit.

Kenaikan di pasar teknologi ini lebih dikuasai oleh sektor telekomunikasi (diatas 40%), Home Appliances (20%), Consumer Electronics (16-17%) yang ketiganya berada diatas kenaikan pasar TI.

Pasar TI 2013 Bergairah

Sutiono Gunadi

Page 10: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

TEKNOLOGI INFORMASI

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Kenaikan smartphone jauh diatas mobile phone di sektor telekomunikasi, sementara di sektor TI laju pertumbuhan tablet menunjukkan kenaikan paling tinggi, meski dari sisi nilai penjualan notebook masih diatas tablet.

Laju pertumbuhan nilai penjualan tablet dari 2011 ke 2012 sebesar 200%, sedangkan laju pertumbuhan nilai unit tablet dari 2011 ke 2012 diperkirakan sebesar 320%. Ironisnya, notebook mengalami lalu pertumbuhan negative di sisi nilai penjualan, meski laju pertumbuhan masih positive di sisi nilai unit. Sedangkan lalu pertumbuhan untuk katagori desktop semuanya negative.

Pada sektor TI, diprediksikan yang memiliki laju pertumbuhan positive di penjualan tahun 2013 adalah tablet (91%), storage (24%), notebook (14%), multi function device (7%), dan Monitor 1%), yang mengalami laju pertumbuhan negative adalah Desktop dan Printer.

Sementara itu, di tingkat dunia, pada 2013 ditengarai sebagai awal masa pertumbuhan dan inovasi pergeseran platform teknologi dari platform generasi ke dua menuju platform generasi ke tiga pada daur 20-25 tahunan.

Platform generasi ke tiga ditandai dengan dipasarkannya perangkat mobile dan aplikasinya, jasa/layanan teknologi cloud, mobile broadband networks, analitik data yang besar dan berkembangnya teknologi sosial.

Diprediksikan pada 2020, industri ICT akan mencapai US$5 miliar, dan 80% diantaranya dikendalikan oleh teknologi generasi ke tiga. (majalahICT/ap)

Diprediksikan pada 2020,

industri ICT akan mencapai

US$5 miliar.

Page 11: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

PROFIL

Rakhmat Junaidi merupakan sosok yang tak asing lagi di dunia pertelekomunikasian. Kiprahnya di industri telekomunikasi dimulai sejak menakhodai Ratelindo pada 1993 sampai berganti menjadi PT

Bakrie Telecom pada September 2003. Di Bakrie Telecom, Rakhmat sempat menjabat sebagai

Direktur Layanan Korporasi selama 9 tahun, sebelum akhirnya menjabat sebagai Advisor Board of Director di perusahaan yang sama sejak November 2012.

Kepiawaiannya dalam hal regulasi telekomunikasi di Indonesia membawanya menduduki sejumlah posisi penting di organisasi industry telekomunikasi, salah satunya adalah sebagai Sekjen Asosiasi Kliring Trafik Telekomunikasi dan Ketua Komite Tetap Pemberdayaan Asosiasi dan Himpunan.

Menkominfo dan sejumlah pejabat eselon 1 di kementerian tersebut juga tak segan-segan meminta pendapatnya mengenai suatu aturan yang belum atau pun sudah diterbitkan.

Di sela-sela kesibukannya yang segunung, pria yang murah senyum itu banyak menghabiskan waktu

Jangan Pernah Merasa Gagal

Rakhmat Junaidi:

Page 12: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

PROFIL

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

bersama keluarga, keliling Jawa lewat jalan darat dan mampir di banyak tempat, baik pantai maupun pegunungan.

Selain travelling dan membaca, Rakhmat juga sangat suka mengkoleksi perkakas dari batu alam, seperti kursi dan meja.

Ketika disinggung mengenai prinsip hidupnya, Rakhmat berpandangan agar jangan pernah menyerah menghadapi kesulitan. “Saya belum pernah merasa gagal, karena apapun yang terjadi, hal itu merupakan sesuatu untuk diperbaiki, jangan malah menghindari dan menyerah kalah,” tegasnya.

Selain itu, prinsip yang selalu saya pegang saat bekerja adalah selalu menepati janji, ini sangat penting karena komitmen adalah segalanya.

Sedangkan keberhasilan menurut bapak dari seorang putra bernama Daffa ini adalah apabila bisa membawa Bakrie Telecom menjadipemain ‘Full Network Service Provider”.

“Jadi saya belum merasa semuanya sudah selesai dan berhasil,” tuturnya. Namun, Rakhmat dengan lirih mengucapkan cita-cita terbesarnya yang belum tercapai adalah ingin pergi haji, mengingat sudah jatuh kewajiban baginya dan istri.

Menurut dia, kemarin-kemarin belum terbuka rejekinya, terutama soal waktu, sehingga dia mengaku terus berdoa agar Alloh SWT meringankan langkahnya sekeluarga.

"Cita-cita lainnya adalah adalah mengajarkan nilai-nilai hidup yang saya yakini kepada anak saya, saya ingin dia bisa menjadi makhluk yang beriman, berkasih sayang pada sesama dan lebih baik dari bapaknya...:D." (majalahICT/ap)

” Kegagalan yang terjadi merupakan

sesuatu yang perlu diperbaiki, jangan malah menghindari dan

menyerah kalah.”

Page 13: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

REGULASI

Heru Sutadi

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Di awal tahun ini, pemerintah telah mengumumkan realisasi target penerimaan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) Kementerian Komunikasi dan Informatika sampai

dengan 31 Desember 2012 melebihi target dan ada peningkatan dibandingkan dengan 2011, yaitu sebesar 104,39% atau nominalnya sebesar Rp11,6 triliun. Dari angka itu, Rp9 triliun di antaranya berasal dari Biaya Hak Penggunaan (BHP) frekuensi.

Sementara itu, jika saja tidak ada kendala berarti yang membuat seleksi tambahan blok 3G di blok 11 dan 12 gagal, maka diperkirakan negara melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi akan mendapat tambahan pendapatan Rp1,2 triliun tahun ini.

Bila dikaitkan dengan rekomendasi Komisi Broadband Dunia mengenai spektrum frekuensi dimana akses broadband yang terjangkau hanya dapat diwujudkan dengan kebijakan dan pendekatan yang spesifik. Termasuk tentunya, apakah biaya spektrum frekuensi menjadi faktor membuat terjangkau atau justru mempersulit akses broadband. Apalagi untuk Indonesia, dimana akses broadband bergerak jauh lebih besar daripada akses broadband tetap.

Berdasar Comparative Analysisi of Spectrum Fee yang dibuat Ovum Juni 2010 didapat besaran biaya spektrum untuk negara-negara G7 maupun G20 per populasi dalam dolar Amerika Serikat untuk tiap MHz. Dari perhitungan yang dilakukan untuk Indonesia, besaran biaya spektrum untuk 3G dengan menghitung rata-rata BHP Frekuensi yang terdiri dari Up Front Fee dan Biaya Tahunan, didapat angka 0,01716 USD/MHz/Population atau Rp. 164/MHz/populasi. Ini artinya, biaya spektrum Indonesia berada di atas negara-negara G7 seperti Prancis, Jerman, Jepang, Inggris maupun AS.

Mahalnya Spektrum Frekuensi

Page 14: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

REGULASI

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Perlunya ReformulasiDalam manajemen Spektrum Frekuensi Radio, ada

beberapa pendekatan menentukan nilai dari spektrum radio: pendekatan tradisional, melalui spectrum licensing serta melalui spectrum pricing.

Untuk penarifan frekuensi yang menggunakan spectrum licensing adalah dengan metode First Come First Served, Beauty Contest ataupun Lotteries. Sementara penarifan spektrum frekuensi yang menggunakan spectrum Pricing adalah dengan metode berdasar pendapatan gross income dari pengguna.

Selain sistem bagi hasil, yang juga banyak dipakai adalah pendekatan dengan metode Cost Recovery. Cost Recovery banyak dipertimbangkan karena bertujuan menutupi biaya pengelolaan spektrum

dengan memegang prinsip tidak terlalu tinggi memberlakukan tarif pada pemegang lisensi dan menghindari subsudi negara untuk manajemen frekuensi.

Untuk Cost Recovery ada tiga jenisnya, yaitu Cost Recovery sebagian, Cost Recovery penuh serta Cost recovery lebih dari penuh. Untuk jenis Cost Recovery terakhir, hal itu didasar pada tujuan mendorong penggunaan spektrum yang lebih efisien meski juga tidak bersifat eksesif.

Metode reformulasi apapun yang dipakai, perlu dikedepankan bahwa biaya spektrum jangan membebani pemegang lisensi yang pada gilirannya membebani pengguna. Kalaupun mahal, harusnya pendapatan dikembalikan bagi pengembangan ICT.

Sayangnya, hal itu sulit dilakukan karena dianggap sebagai pendapatan negara dimana termasuk juga dana USO. (majalahICT/hs)

Harga Spektrum di Negara Lain

Negara Tahun $/MHz/pop $/Pelanggan

Australia 900MHz n/a 0,0528 n/aBelgia (rata-rata) 2010 0,0315 0,0270Kanada 2003 0,0315 6,6873Denmark 800MHz 2010 0,0044 0,2301Denmark 1.800MHz 2010 0,0022 0,2656Finlandia 900MHz 2004 0,0084 0,0555Prancis 900MHz 2009 0,0132 4,3513Prancis 1.800MHz 2009 0,0070 2,3264Prancis Pra 2009 0,0229 7,5666Jerman (rata-rata) n/a 0,0002 0,0288Rep. Irlandia (rata-rata) 2000 0,0210 0,0000Italia n/a 0,0195 2,4438Jepang 2005 0,0163 3,0541Korea-KT Corp 2005 0,0222 3,5305Krea-LGT 2005 0,0310 3,4819Krea-SKT 2005 0,0636 5,7418Selandia Baru 2007 0,0158 0,7595Spanyol (rata-rata) n/a 0,0245 0,0206Swedia 2010 0,0017 0,2828Inggris 900MHz 2005 0,0089 0,4869Inggris 1.800MHz 2006 0,0069 0,7682Amerika Serikat-CMRS 2009 0,0006 0,1943

Sumber: Ovum

Page 15: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

BEDAH GADGET

Kinerja Research in Motion (RIM) yang tengah terpuruk tampaknya akan sedikit terbantu dengan hadirnya BlackBerry 10.

BlackBerry yang tampil dengan full touchscreen itu memang belum muncul di pasaran mengingat RIM masih terus mengembangkannya dari versi Beta 3.

Namun, kabarnya, RIM sudah mulai memproduksi perangkat tersebut sejak awal 2013. Dari bocoran berbagai website, tampilan luar BB 10 cukup

memukau. Berbeda dengan iPad yang menggeser layarnya dari samping kiri ke kanan, BB 10 menggeser layar dari atas ke bawah untuk melihat homescreen dengan widget dan shortcut aplikasi.

U tersebutg, pengguna tidak perlu menekan tombol khusus untguk mengatur menu, karena pengguna cukup menggeser bagian atas layar ke bawah atau kea rah tertentu lainnya.

Salah satu fitur menarik yang ditawarkan oleh RIM dalam BB 10 adalah Blackberry Hub terbaru, yang mengintegrasikan seluruh pesan dari berbagai akun yang Anda miliki dalam satu aplikasi mulai dari layanan pesan RIM, akun email, pesan dari jejaring sosial seperti Facebook, twitter, dan LinkedIn. Ini mirip dengan fitur Windows Mobile Phone yang terbaru.

Homescreen dari Blackberry 10 masih mempertahankan icon App dari OS Lama. Icon tersebut dapat dipindah secara manual atau diurutkan sesuai keinginan Anda.

Layar Blackberry 10 berukuran 4.2 inchi dan sudah beresolusi HD 1280 x 768 piksel. Artinya, kita bisa memutar video High Definition langsung dari Blackberry 10. Boleh dibilang, pengguna BlackBerry akan men ikmati pengalaman baru dan mengesankan yang tidak didapat dari BlackBerry sebelumhya.

Penyelamat RIM?BlackBerry 10

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Arif Pitoyo

Page 16: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

BEDAH GADGET

Sony Mobile bakal merilis smartphone dengan kamera

canggih yang menurut rumor yang beredar akan hadir dengan nama SOny Xperia Z LT30 atau Sony Yuga. Namun, seperti kebiasaan SOny, saat dirilis secara resmi namanya akan berubah seperti Sony Xperia Mint yang berubah nama menjadi Sony Xperia T saat dijual nanti dan Sony Hayabusha LT29i yang juga akan berubah namanya menjadi Sony Xperia TX.

Sony Xperia Z dikabarkan akan menggunakan prosesor Quad Core Snapdragon S4 dengan ukuran layar 4,6 inci. Yang menarik dari Sony Xperia Z LT30 adalah akan memiliki kamera canggih 13 mega pixels (MP) pada bagian belakangnya.

Sebelum Sony Xperia Z, Sony Mobile juga pernah merilis ponsel bernama Sony Xperia Ion yang juga memiliki kamera canggih 12 MP.

Kemungkinan besar nantinya ponsel ini akan menggunakan OS Android 4.1 Jelly Bean agar dapat bersaing dengan smartphone high end lainnya.

Dari rumor sebelumnya, diketahui

Xperia Z akan dibekali layar sebesar 5 inci, beresolusi 1.080 x 1.920 dan kepadatan layar 441 pixel per inch

(ppi). Ini diprediksi akan membuat layar Xperia Z sangat tajam, apalagi Sony telah melengkapi perangkat ini dengan teknologi Mobile Bravia Engine.

Xperia Z disebut-sebut akan menggunakan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon S4 Pro APQ8064 kecepatan 1,5GHz. Perangkat ini juga didukung dengan unit pemroses grafis Adreno 320 dan RAM 2GB. Xperia Z akan berjalan dengan sistem operasi Android 4.1.2 Jelly Bean.

Secara resmi Sony memang belum membeberkan informasi apa pun terkait senjata barunya, Xperia Z. Hanya seiring dengan peluncurannya yang tak akan lama lagi, rumor terkait smartphone itu pun kian mengalir deras.

Berdasarkan informasi yang diperoleh sumber di situs IntoMobile dari sebuah bocoran gambar disebutkan bahwa versi unlock unggulan terbaru Sony itu bakal dijual dengan harga sekitar 19.990 Baht Thailand, atau setara dengan 655USD (Rp6,5 juta-an).

Yang Baru dari Sony

Arif Pitoyo

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Page 17: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Kementerian Komunikasi dan Informatika di bawah Tifatul Sembiring mengklaim sejumlah prestasi dan keberhasilan, diantaranya realisasi penerimaan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sampai dengan 31

Desember 2012 melebihi target sebesar 104,39% dari 2011. Keberhasilan lainnya adalah jumlah hasil pengujian yang

diselesaikan Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) sebanyak 3.666 hasil pengujian/tahun, dari target 3.000 hasil pengujian/tahun. Jumlah sertifikat yang telah diterbitkan Ditjen SDPPI adalah sebanyak 5.619 sertifikat atau rata-rata 110 sertifikat/minggu dari target 4.500 sertifikat/tahun atau 50 sertifikat/minggu.

Untuk program USO (Universal Service Obligation) yang dilakukan oleh BP3TI - Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI), jumlah desa berdering (desa yang telah memiliki fasilitas telepon) sebanyak 31.392 SSL, jumlah desa punya internet (desa pinter) sebanyak 198 desa pinter, jumlah PLIK (Pusat Layanan Internet Kecamatan) sebanyak 5.958 PLIK, jumlah M-PLIK (Mobile PLIK) sebanyak 1.802 unit M-PLIK.

"Pada tanggal 15 Oktober 2012 juga telah ditetapkan PP No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik,” ujar Kahumas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto.

Target 2013Kemenkominfo menargetkan 4 RUU sebagai program capaian

di 2013. Keempat RUU itu meliputi RUU Penyiaran, RUU ITE, RUU Tata Cara Intersepsi dan RUU Konvergensi Telematika.

Pembahasan RUU Penyiaran sebagai inisiatif DPR, revisi UU ITE sebagai inisiatif Pemerintah, RUU Tata Cara Intersepsi sebagai inisiatif Pemerintah kumulatif terbuka, serta RUU Konvergensi Telematika yang diusulkan menjadi RUU

OUTLOOK

Kinerja Kementerian Komunikasi dan Informatika 2012

Banyak Prestasi, Banyak PR

Heru Sutadi

Page 18: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

OUTLOOK

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Telekomunikasi sebagai inisiatif Pemerintah.

PR Juga Masih BanyakMeskipun mengklaim banyaknya capaian prestasi di 2012,

Majalah ICT mencatat beberapa pekerjaan rumah yang perlu juga diselesaikan. Dalam hal seleksi blok tambahan 3G, memang diakui pembukaan peluang untuk ikut seleksi sudah dilakukan, namun proses nyata nya baru dilakukan Januari 2013 ini. Sehingga, penyelesaian seleksi yang transparan dan menghasilkan “pemenang” yang benar-benar membutuhkan menjadi harapan industri dan masyarakat.

Setelah proses ini, yang tidak kalah rumit adalah penataan blok 3G secara keseluruhan. Spektrum 3G bukanlah seperti membeli pisang goreng karena harganya sangat mahal. Dibanding 2006, spektrum 3G untuk blok tambahan kali ini naik 60% daripada ketika penambahan blok ke-2 3G yang hanya Rp160 miliar. Bukan cuma itu, penetapan alokasi frekuensi untuk 4G LTE juga perlu ditetapkan karena menjadi bagian dari rantai ekosistem adopsi LTE di Indonesia.

PR lainnya, adalah pembukaan penyelenggara Sambungan Langsung Internasional yang baru. Hal ini karena penyelenggaraan SLI masih belum kompetitif dan arahnya tiap penyelenggara seluler harusnya mendapat alokasi SLI.

Selain itu, tahun ini saatnya kembali menghitung biaya interkoneksi yang terakhir diimplementasikan 1 Januari 2011 sebagai hasil penghitungan di 2010. Penghitungan biaya interkoneksi baru ini perlu diikuti perubahan Permenkominfo No. 8/2006 tentang Interkoneksi agar disesuaikan dengan perkembangan terkini teknologi, model bisnis maupun terjadi efisiensi jaringan yang berimbas pada biaya interkoneksi yang akan lebih murah seperti dalam hal interkoneksi berbasis IP.

Pemerintah memang sudah mengeluarkan PP No. 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. Namun, yang selama ini tidak terjawab dalam PP adalah keberadaan over the top (OTT) seperti RIM, Google dan lain-lain. Aturan di PP sangat lemah untuk memaksa OTT bangun server di sini karena batasan layanan publik. Dalam pandangan Majalah ICT, regulator perlu segera bertindak menetapkan jenis penyelenggaraan jasa apa bagi OTT.

Yang juga ditunggu-tunggu adalah penyelesaian aturan mengenai SMS Premium yang diubah menjadi aturan layanan konten. Aturan-aturan yang juga ditunggu adalah MVNO, begitu juga dengan percepatan migrasi TV analog ke digital sehingga pita 700 MHz dapat dipakai tanpa perlu menungu 2018. (majalahICT/hs)

” Aturan

yang juga ditunggu

adalah MVNO dan migrasi TV analog ke

digital.

Page 19: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

OUTLOOK

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Operator telekomunikasi yang berminat mengikuti seleksi untuk mendapatkan tambahan blok 3G, diwajibkan menyampaikan dokumen paling lambat 6 Februari. Sebab sesuai jadwal, 7 Februari akan dimulai

pengecekan dokumen permohonan, dan pada 8-22 Februari proses penilaian dokumen permohonan mulai dilakukan.

Sementara itu, pada 15 Januari lalu telah berlangsung Rapat Penjelasan (Aanwijzing) Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio Tambahan pada Pita Frekuensi Radio 2.1 GHz untuk Penyelenggaraan Jaringan Bergerak Seluler IMT-2000. Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto. "Pada saat penyerahan daftar pertanyaan pada 10 Januari 2013 telah terkumpul sebanyak 177 pertanyaan dari kelima peserta. Materi pertanyaan sangat beragam, mulai dari yang paling banyak terkait dengan materi penilaian kelayakan finansial dan teknis, kemudian yang terkait masalah administratif, masalah mekanisme penyampulan dokumen seleksi hingga masalah jaminan pelaksanaan dan juga penataan ulangnya pasca seleksi," ungkap Gatot.

Aanwijzing hanya untuk peserta seleksi yang meliputi PT Telkomsel, PT XL Axiata, PT Axis Telekom Indonesia, PT HCPT dan PT Indosat. Aanwijzing bukan sesuatu hal yang baru dalam seleksi, karena tujuannya memungkinkan adanya klarifikasi lengkap dari Tim

Jika seleksi berjalan lancar, maka penetapan pemenang baru akan dilakukan pada 5 Maret mendatang. Pe ne­tapan pemenang akan di­lakukan Menkominfo Tifatul Sembiring. (majalahICT/hs)

Kegiatan Waktu (setelah revisi)

Pengumuman Seleksi 14 Des 2012Pengambilan Dokumen Seleksi 3 - 4 Januari 2013Penyerahan Pertanyaan Tertulis 10 Januari 2013Rapat Penjelasan (Aanwijzing) 15 Januari 2013Penyerahan Dokumen Permohonan 6 Februari 2013Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen Permohonan 7 Februari 2013Evaluasi Dokumen Permohonan 8 - 22 Februari 2013Pengumuman Peringkat Pemenang 25 Februari 2013Masa Sanggah 26 - 27 Februari 2013Jawaban Masa Sanggah 4 Maret 2013Penetapan Pemenang Seleksi oleh Menteri berikut pengumumannya 5 Maret 2013Batas Pembayaran UFF & BHP IPSFR Tahun Pertama 18 Maret 2013Penetapan IPSFR 19 Maret 2013

JADWAL SELEKSI 3G

Lonceng Lelang 3G Berdentang

Page 20: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

E-LIFESTYLE

No.02•16 Januari-31 Januari 2013Majalah ICT

Bagi sebagian pengguna media sosial di Indonesia, sering update status, mungkin sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Ya apakah sekadar untuk ‘pamer’ gadget terbarunya, maupun perasaannya

saat itu. Apapun bisa menjadi konten media sosial.Indonesia, khususnya Jakarta, adalah salah satu

kota yang gegap gempita di media sosial. Warga metropolitan selalu berkicau di twitter 24 jam sehari. Menurut data yang pernah disampaikan Salingsilang, warga twitter Indonesia eksis dari pukul 00.00- 24.00.

Kehadiran ponsel berbasis data dan paket data ‘murah’ dari operator memang punya andil besar dan menumbuhkan pasar pengguna media sosial ini. Menurut Yahoo! Net Index 2012, 76% pelaku media sosial menggunakan ponsel untuk berjejaring sosial.

Tapi apakah konten media sosial hanya berisi update status yang narsis saja? Tentu tidak. Harus diakui, media sosial cukup berperan dalam amplifikasi informasi dan mendorong gerakan sosial dalam beberapa situasi. Sebut saja, kasus bom Marriott, gempa Padang, meletusnya gunung Merapi dan masih banyak lagi, media sosial tak pernah tidur menginformasikan situasi bahkan penggalangan dan penyaluran bantuan.

Yang terbaru adalah dalam bencana banjir yang melanda Jakarta hari-hari ini. Seorang netizen berinisiatif membuat pemetaan lokasi banjir sejak 15 Januari 2013. Peta tersebut dapat dilihat di Google Map secara interaktif dan diperbarui secara berkala. Setiap pemilik akun Google dapat memperbarui peta ini.

Kehadiran media sosial, tak bisa hanya disebut gaya, tapi sudah melengkapi empat pilar demokrasi di negeri ini. Dimana media sosial, memiliki kekuatan menonjol dalam aspek pelibatan publik. Dan kita sudah merasakan, bahkan juga terlibat di dalamnya, saat ini.

Media Sosial tak Cuma untuk

‘Nggaya’Ventura Elisawati

Praktisi Digital Communication

Page 21: All about ICT in Indonesia ajalah - majalahict.com · dalam dan luar negeri, pada edisi ... Mahalnya Spektrum Frekuensi Yang Baru dari Sony ... dilakukan percepatan digitalisasi TV

Majalah ICTAll about ICT in Indonesia

Bisa di Down Load di Android market