alkes unud tersangka segera disidang · @2 1)," ucapnya singkat. dalam perkara kasus...

7
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali 'il,S'#,;,{ GrFe+ Bal i Post \"tff4tt/ Dtugaan Korupsi Alkes Unud Tersangka Segera Disidang Jakarta (Bali Post) - Berkas perkara kasus du- gaan korupsi Alat Kesehatan (Alkes) Rumah Sakit Khusus Universitas Udayana (Unud) atas naina tersangka MDM (l\tlade Meregawa) dinyatakan lengkap atau P21. 'Ya benar kasus tersebut hari ini masuk tahap {ua (P2l)," kata PIh Kabiro l{umas KPKYuyuk In- driati di ilakarta, Jumat (1&9) kemarin. Dengan lengkapnya berkas tersebut, maka selanjutnya dalam jangka waktu 14 hari, berkasnya akan segera dil- impahkan ke tahap penuntutan dan menghadapi persidangan. "Rencananya akan disidang di Pengadilan Tipikor Bali,' imbuh Yuyuk. Menanggapi kelengkapan berkas perkaranya, usai menan- datangani berkas kelengkapan perkaranya, Made Meregawa membenarkannya. Meski de- mikiaq ia enggan berkomentar lebih lanjut ketika ditanya lebih lanjut perihal kasus yang melil- itnya. Iia, berkas saya lengkap @2 1)," ucapnya singkat. Dalam perkara kasus dug- aanAlkes Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Univer- sitas Udayana tahun anggaran 2009, KPK menetapkan ter- sangka Made Meregawa dalam kapasitasnya selaku Kepala Biro Umum dan Keuangan sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen @PI! proyek alkes itu. Selain Made, dalam pmyek senilai Rp 16 miliar yang diduga merugikan keuangan negara sebesar Rp 7 miliar, KPK juga menetapkan tersangka terh- adap anak buah mantan Benda- hara Umum Partai Demokrat Marisi Matondang. Atas per- buatannya, keduanya teran- cam 20 tahun pidana penjara. pasalnya dinilai melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Un- dang-undang Nomor 31 Thhun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pember- antasan Tindak Pidana Korupsi (IU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1ke-l KUHPidana. )alnrn rangka mencari alat bukti tambahan untuk me- lengkapi berkas penyidikan perka::a kasus kedua tersangka, penyidik KPK sebelu m nya juga memanggil mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Hal.19 Mantan Karyawati Mantan Karyawati Selain Nazar, KPK juga memanggil pihak lainnya sebagai saksi yakni Clara ,Maureen, mantan karyawati Grup Anugrah.IPermai Group, perusahaan milik Nazaruddin. Selain keduanya, penyidik juga memanggil saksi-saksi lainnya untuk melengkapi berkas penyidikan terhadap tersangka Made dan Marisi Matondang. Saat ini, Made Meregawa sendiri telah ditah- an di Rutan Salemba Cabang KPK yang berada di Pomdam Jaya Guntur. Tersangka lain atas nama Marisi Matondang, berkas perkaranya masih da- lam tahap penyidi-kan. (wnd) Edisi Hal : h6h tO epf aolr 4 Dari Hail. 1

Upload: others

Post on 30-Oct-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alkes Unud Tersangka Segera Disidang · @2 1)," ucapnya singkat. Dalam perkara kasus dug-aanAlkes Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Univer-sitas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

'il,S'#,;,{

GrFe+ Bal i Post\"tff4tt/

Dtugaan Korupsi Alkes Unud

TersangkaSegera Disidang

Jakarta (Bali Post) -Berkas perkara kasus du-

gaan korupsi Alat Kesehatan(Alkes) Rumah Sakit KhususUniversitas Udayana (Unud)atas naina tersangka MDM(l\tlade Meregawa) dinyatakanlengkap atau P21. 'Ya benarkasus tersebut hari ini masuktahap {ua (P2l)," kata PIhKabiro l{umas KPKYuyuk In-driati di ilakarta, Jumat (1&9)kemarin.

Dengan lengkapnya berkastersebut, maka selanjutnyadalam jangka waktu 14 hari,berkasnya akan segera dil-impahkan ke tahap penuntutandan menghadapi persidangan."Rencananya akan disidang diPengadilan Tipikor Bali,' imbuhYuyuk.

Menanggapi kelengkapanberkas perkaranya, usai menan-datangani berkas kelengkapanperkaranya, Made Meregawamembenarkannya. Meski de-mikiaq ia enggan berkomentarlebih lanjut ketika ditanya lebihlanjut perihal kasus yang melil-itnya. Iia, berkas saya lengkap@2 1)," ucapnya singkat.

Dalam perkara kasus dug-aanAlkes Rumah Sakit Khususuntuk Pendidikan PenyakitInfeksi dan Pariwisata Univer-

sitas Udayana tahun anggaran2009, KPK menetapkan ter-sangka Made Meregawa dalamkapasitasnya selaku KepalaBiro Umum dan Keuangansekaligus Pejabat PembuatKomitmen @PI! proyek alkesitu. Selain Made, dalam pmyeksenilai Rp 16 miliar yang didugamerugikan keuangan negarasebesar Rp 7 miliar, KPK jugamenetapkan tersangka terh-adap anak buah mantan Benda-hara Umum Partai DemokratMarisi Matondang. Atas per-buatannya, keduanya teran-cam 20 tahun pidana penjara.pasalnya dinilai melanggarPasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Un-dang-undang Nomor 31 Thhun1999 sebagaimana telah diubahdengan Undang-undang Nomor20 Tahun 2001 tentang Pember-antasan Tindak Pidana Korupsi(IU Tipikor) juncto Pasal 55ayat 1ke-l KUHPidana.

)alnrn rangka mencari alatbukti tambahan untuk me-lengkapi berkas penyidikanperka::a kasus kedua tersangka,penyidik KPK sebelu m nya jugamemanggil mantan BendaharaUmum Partai Demokrat MNazaruddin.Hal.19Mantan Karyawati

Mantan Karyawati

Selain Nazar, KPK jugamemanggil pihak lainnyasebagai saksi yakni Clara,Maureen, mantan karyawatiGrup Anugrah.IPermai Group,

perusahaan milik Nazaruddin.Selain keduanya, penyidikjuga memanggil saksi-saksilainnya untuk melengkapiberkas penyidikan terhadaptersangka Made dan MarisiMatondang. Saat ini, Made

Meregawa sendiri telah ditah-an di Rutan Salemba CabangKPK yang berada di PomdamJaya Guntur. Tersangka lainatas nama Marisi Matondang,berkas perkaranya masih da-lam tahap penyidi-kan. (wnd)

Edisi

Hal

: h6h tO epf aolr

4

Dari Hail. 1

Page 2: Alkes Unud Tersangka Segera Disidang · @2 1)," ucapnya singkat. Dalam perkara kasus dug-aanAlkes Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Univer-sitas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bal Posti

Kampanye HabiskanRp 1,6 Miliar "

Amlapura (Bali Post) -Pelaksanaan Pilkada

Karangasem benar-benarmenghabiskan banyak bi-aya. Untuk pelaksanaankampanye saja, menghabis-kan anggaran Rp 1,6 miliar.Dari total anggaran itu,anggaran banyak tersedotuntuk iklan, bahan kampa-nye, hingga debat publik.Agenda debat publik diran-cang menghabiskan angga-ran Rp 350 juta.

Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) Sekretariat KPUKarangasem, I Gede Su-wenda, Jumat (18/9) ke-marin. merinci anggaraniklan mencapai Rp 470,4juta, bahan kampanye Rp4L2,2 juta, debat publik Rp350 juta, dan alat peraga Rp138,3 juta. Sementara, totalanggaran KPU Karangasemlewat hibah Pemkab Karan-gasem melalui APBD Induk2015 rnencapai Rp 13,97miliar. Khusus debat publik,Ketua Pokja Kampanye, IGede l(risna Adi Widana,mengatakan rencananya di-laksanakan pada 22 dan 29November. Nantinya disiar-kan langsung di salah satu

televisi lokal dan nasional.Bagaimana teknis pelaksa-naan dan panelis yang ter-libat, akan dikoordinasikanlebih lanjut. Masalah yangnantinya diangkat dalamdebat, tentu yang menjadimasalah serius KabupatenKarangasem di berbagaibidang.

Agenda debat publikakan menjadi ruang bagiketiga pasangan calon yaknipasangan nomor 1, I WayanSudirta-Ni Made Sumiatidari PDI-P, nomor urut 2, IGusti Ayu Mas Sumatri den-gan Wayan Artha Dipa yangdiusung Koalisi KarangasemHebat (NasDem, Hanura,dan PKPI). serta nomor urut3, I Made Sukerana danKomang Kisid dari PartaiGolkar, Gerindra, dan PKS,untuk menunjukkan ke-mampuannya. Khususnyadalam menjabarkan visidan misinya dalam meng-hadapi ragam persoalan diKarangasem. Debat publikyang bakal disiarkan secaralangsung itu bakal menjadiruang bagi calon pemilih,untuk menentukan pilihan-nya. (kmb31)

Edisi : sqbrv, _t9 s$ ,ils3Hal :

Page 3: Alkes Unud Tersangka Segera Disidang · @2 1)," ucapnya singkat. Dalam perkara kasus dug-aanAlkes Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Univer-sitas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal()

i

l@sus Dugaan Korupsi di BPSTKI .r

Saksi Mahkota Pojokkan TerdahuaDenpasar (Bali Post) -

Kasus dugaan korupsi pengadaanlahan untuk kantor Balai PelayananPenempatan dan Perlindungan TenagaKerja Indonesia (BP3TKI) sudah mulaimemasuki pemeriksaan saksi mahkota.Sidang Kamis (1719) lalu, yang dihadir-kanjaksa sebagai saksi adalah tersangkaTrusdi Prio Sambodo. Kesaksiannyasempat memojokkan terdakwa Pagehdan Prio Adi Santoso. Namun, akhirnyamereka saling bantah sebelum sidangditutup majelis hakim diketuai EdwardHarris Sinagil, dengan hakim anggotaDewa Suardita dan Hartono.

Di hadapan hakim dan jalsa Gusti A1uRai Arbini dan Nyoman Sulitra, Tlusdi men-gakui memang dirinya yang diajak oleh Prioatas perintah S'ahyu Matodang alias Dodik.Saksi mengatakan, dia diminta oleh Dodikmengambil uang di BNI, kemudianbersamaPrio Adi Santoso ke BM. "Saya yang masuk.setelah uang cair dari Nyoman Paramarta,kami serahlan ke Dodik," katanya.

Ditambahkannya, penarikan pertamaadalah Rp 750 juta, kemudian lanjut lagiminta dicairkan Rp 750 juta. Penarikankedua ini juga bersama Prio Adi Santosodan diserahkna ke Dodik. Sedangkanyang ketiga adalah menarik uang Rp450 juta, dan juga di BNL Setelah uangdiserahkan oleh Nyoman Paramarta se-bagai pemilik lahan, uang ini jadi kacau.Namun, menulut saksi, uang itu diser-

ahkan ke Prio Adi Santoso. Kemudian,dikembalikan Rp 70 juta untuk kepent-ingan surat-surat ke Trusdi.

Namun dalam perjalanannya, uang itudiminta lagi oleh Prio Adi Santoso Rp 15juta untuk yang pertama dan yang keduaRp 15 juta. Sehingga sisa dana yangdipegang oleh Trusdi adalah Rp 40 juta."Uang ini saya yang pegang, Rp 40 juta.Dan akhirnya saya serahkan ke polisisetelah kasus ini mencuat," ungkapnya.

"Kalau tidak ketahuan, Anda ambiluang ini?" tanya hakim. "Bingung sayapak," jawab Trusdi seperti linglung.

Keterangan saksi yang memojok-kannya itu, membuat Prio Adi Santoso"menggigit" juga. KaIi ini, Prio Adi San-toso mengatakan bahwa penarikan uanghasil nrorfr-up tanah Rp a50 juta itu,hanya diserahkan ke Prio Adi SantosoRp 150 juta. "Sisanya yang bawa adalahTrusdi, saya hanya diserahkan Rp 150juta. Bahkan yang bayar untuk biaya pa-jak dan lainnya, dari saya," kilah Prio AdiSantoso membantah kesaksian Trusdi.

Saling tuding antara saksi dan PrioAdi Santoso membuat hakim mulai makingereget untuk membuka lebar-lebarkasus ini. "Bahaya juga kalian ini. Oke,akan semakin terbuka ini," ujar hakimketua sambil tersenyum melihat perdeba-tan mereka. Akhirnya, Trusdi tetap padakesaksiannya dan Prio Adi Santoso tetapmembantahnya. (kmb37)

Page 4: Alkes Unud Tersangka Segera Disidang · @2 1)," ucapnya singkat. Dalam perkara kasus dug-aanAlkes Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Univer-sitas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan provinsi Bali

Bal Post

Edisi

Hal

; 5o6t , 19 g'0{ ,6K-

19

i

Ranperda APBD-P 2015 Disetujui

Soal EfektivitasDewan Ingatkan

Penggunaan AnggilranGianyar (Bali Post) --

OFRO'Gianyar dalam rapat paripurna, Jum_at _(18/9) kemarin, meny-etujuin""p""ar F"i"trftrn APBb tifrun 2015 untuk ditetapkan menjadi Perda'F"ai U"""mpatan it", a"*"" meminta agar progr?m pemenuhan kebutuhan

-"ry""rtrt !.rrg *"odesak terutama ai UJtre"apaiektoi yang menjadi prioritasharus dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Dalam pendapat akhir de- 1,433 trilun lebih. Terdiri miliar lebih (33,46-persen)'

*";;;; ifi-p"it"" wut it aias PAD Rp 408 miliar lebih, Menurut Jata, dewan me-

f"["uX6t"tJatadiseUutkan, Dana Perimbangan Rp 684 mahamiperlbaharranggarana;;ih;;i Ju-Uuttu.."-rui* *iti^t lebih dai lain-lain tersebut diakibatkan sejum-

;h ;ilg"tr" a"*"" Ci""vur pbndapata-n dqela_h yang sah lah faktor. Salah satunyamenvimpulk"tt nu.rp"rau'to frt ttd *iliut lebih." yakni kebutuhan pemban-

i;;;;;;;;k;;p"ila"r"t"" - 's.au1s\"n untuk belanja gunan dan berbagai. sektor

;r6;A;;;ri"""f t""fr"Jrp d"er"n Ji"rolasikan Rp r,o6 {qinlvava-nsmendesakuntukpltensipendapatanyangada. triliun lebih, terbagi atasb-e- dilaksanakan."#"#i'#;1i;;,-F;ffi;t;- iu"i"tla"khngsun-gRp 1,105 Dewan, kata -dia, juga

tu" n."""ft a.futir n""puiau triliunlebihatiu66,S4-persen menekankan soal program

ApBD-p 2015 diranc;; R; a." U"fu"iu langsung Rp 550 pemenuhan kebutuharr

masvarakat yang mendesakbaiti di sektor pendidikan.kesehatan, ekonomi, infras-tuktur. Dalam Penggunaananggarannya pada sektor-selitor tersebut termasuksektor pertanian, harus di-lakukan secara efisien. Pasal-nya, sektor-sektor itulah Yangmerupakan urusan Prioritaspemeiintah. terlebih lagi Per-ianian menjadi tulang Pung-gung kehidupan masYarakatGianvar.

Sementara itu, dalam raPatparipurna yang diPimPin WakilKetua DPRD Made Togog terse-but, Bupati GianYar A.A. GdeAgung Bharata menYamPaikan

terima kasih atas disetujuinYaRanperda APBD'P 2015. Dika-takannya, kePutusan terse-but adalah wujud komitmenbersama untuk mewujudkankesejahteraan masYarakat diKabupaten GianYar.

Agung Bharata menam-bahkan, aspirasi masYarakatGianyar hendaknYa diseraPsecara bertahaP untuk ke'mudian diaktualisasikan kedalam setiap program dankebijakan. Dengan demikian,diharapkan pro gram-Programtersebut benar'benar bisadirasakan langsung man-faatnya oleh masYarakat.(kmb25)

Page 5: Alkes Unud Tersangka Segera Disidang · @2 1)," ucapnya singkat. Dalam perkara kasus dug-aanAlkes Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Univer-sitas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

I

Honor PenyelenggarPilbup SesuaiUsulan KPII

Bangli (Bali Post) -Kiiruh honor penyelenggara Pilbub Bangli segera berakhir. Hal ini menyusul sudah

mulai dilakukannya proses revisi SK Bupati Bangli No. 90U27 A2Ol5 terkait honor y,_ang

sempat dipangkas. Dengan direvisinya SK tersebut, maka honor penyelenggara Pilbupakan berkisar Rp 6,5 juta bagi ketua dan Rp 5,5 juta untuk anggota.

W

Penjabat (Pj.) Bupati Ban-gli Dewa. Mahendra Putrasaat ditemui siang kemarinmengungkapkan, saat inidasar untuk merevisi SK Bu-pati Bangli yang me'mberikanhonor Rp 2,5 juta bagi penye-lenggara sudah jelas. Hal inimenyusul turunnya surat dariPemprov Bali. Dimana suratitu mencabut surat PemProvsebelumnya yang me nyatakan

kajian Pemkab Bangli benar."Surat dari Provinsi tadi pagisudah saya jemput Iangsungke Denpasar. Dengan itu,sekarang dasar hukum su-dah jelas. SK Bupati Banglisebelumnya sedang direvisi,"tegasnya.

Dipaparkan, sesuai SKtersebut, honor untuk penye-lenggara Pemilu di Banglidikembalikan sesuai usulan

KPU dan Panwaslih Banglisebelumnya. Bahkan Mahen-dra Putra juga mengaku sudahmenginstruksikan untuk mem-percepat revisi SK tersebut.

Dia menjanjikan kisruhhonor yang selama ini me-warnai Pilbup Bangli akantuntas paling lambat Rabumendatang. "Maksimal Rabumendatang, prosesnya sudahselesai. Kalau bisa maju, akan

lebih baik," tegasnYa. Semen-tara itu Pada Pagi kemarinpetugas Pengawas berasalian FPl, Panwascam hinggaPanwaslih mendatangi rumahjabatan Pj. BuPati Bangli' Ke-d.atanean-mereka Yang dikoor-dinir Iietua Panwaslih NengahSandiarta, adalah untuk mem-pertanyakan kejelasan honormereka.

Selama ini ketidakjela-san honor tersebut sempatmembuat Panwaslih danKFU beserta jajaran masing-masing komPak mengancamakan hengundurkan diri'(kmb40)

Edisi

Hal

: -G6[.i, b setrt 4D(r

t

SK Bupati Direvisi

Dewo Mohendro Putra

Page 6: Alkes Unud Tersangka Segera Disidang · @2 1)," ucapnya singkat. Dalam perkara kasus dug-aanAlkes Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Univer-sitas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

BaI Past

Edisi

Hal

: \gv. [s e?t aos

t3

i

Terbentur Status Aset

Retribusi Tak Bisa

Dipungut di PadangbarAmlapura (Bali Post) -

Terbentur status aset dipelabuhan rakyat Padangbai,membuat Pemkab Kaian-gasem tak kuasa memungutpajak atau retribusi. Asef dipelabuhan rakyat itu masihpilik pusat serta PemprovBali. Pemkab Karangasemtak berani memungut retri-busi dari aset yang belumjelas menjadi miiik s-endiri.

Hal itu disampailan Kadi-shub dan Pemidam Keba-karan Karangasem Drs. IWayan Sutapa, M.Si., Jumat(18/9) kemarin fi Karangas-em. "Kami tentu tak beianimemungut retribusi dari asetyang belum sepenuhnya milikPemkab Karangasem. Nantimalah bermasalah atau iaditemuan BPK," katanya.

Soal banyaknya wisatawanatau pengelola boat bersandarmemanfaatkan pelabuhanrakyat di Padangbai diakuiSutapa. Diakui pula uang

(retribusi-red) sudah adadan tinggal mengambil ataumemungut. tetapi tak bisamengambil uang itu karenaterbentur aturanltatus asset.

Seperti diberitakan sebel-umnya, Ketua DPRD Karan-gasem Nengah Sumardi men-gatakan, Pemkab Karansas-em b-elum mendapatka.t ipa-apa dan ramainya wisatawanlewat atau operator boatyangmenggunakan pelabuhanrakyat di Padangbai. Soal-nya, selain masalah statuskepemilikan aset, juga aturanseperti Perda belum ada.Sebenarnya sudah ada celahkarena sudah ada surat dariKemenhub yang memberikansurat rekomendasi kepada pTKarangasem Sejahtera tKS)untuk mengelola pelabuhan,termasuk hak penselolaanpelabuhan kapal pe-siar Ta-nah Ampo Manggis. Namun,Perda PT KS yang diajukansebelum nya ditolak sebasian

besar fraksi di DPRD Karan-gasem. Alasan penolakanmayoritas fraksi, karena pTKS dituding sebagian saha-mnya menjadi milik pribadiatau kelompok tertentu.. Sumardi yang juga adikbungsu mantan BupatiKarangasem I Wayan Gere-deg itu mengatakan, tak adakepemilikan pribadi di pTKS. Soalnya. sahamnya g0persen Pemkab Karangasemd_an hanya 20 persen andilKoperasi Pegawai NegeriKarangasem. Menurut Su-mardi, jika Perda PT KS di-sahkan, akan bisa menselolasembilan jenis bidang. Salahsatunya bidane penselolaanpelabuhan kapal pesiar diluar Pelabuhan Penyeberan-ga_n Padangbai-Lembar yangdikelola PT Pelindo. "KalauPT KS mengelola pelabu-han. saya yakin paling tidakpemasukan Rp 10 miliartambahan ke kas daerah per

Page 7: Alkes Unud Tersangka Segera Disidang · @2 1)," ucapnya singkat. Dalam perkara kasus dug-aanAlkes Rumah Sakit Khusus untuk Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Univer-sitas

Sub Bagian

WHumas dan Tata Usaha BPK Rl Perwal<ilan Provinsi Bali

Bal i Post

tahun dengan mudah dirauP.Saya dapat informasi denganmemungut d,ana punia sajaterhadap kendaraan yangmasuk ke Padangbai. DesaPakraman Padangbai seta-hun bisa dapat Rp 1,3 miliar.Kalau Pemkab memungutretribusi tentu akan lebihbesar lagi." tandasnYa.

Dari pantauan dan infor-masi pengelola boat, Penye-

berangan tiap hari ratusanwisatawan menyebrang kegili. Pada Sabtu dan Minggumembeludak, rata-rata Perhari bisa mencapai 600 orang.Saking ramainya, wismanantre menunggu dilaYanipengelola boof menyebrang keGili Terawangan. Harga tiketmenyebrrang berkisar Rp 300ribu sampai Rp 600 ribu Perorang. (013)

Bali Posvbud

ANTRE - Wisotawan antre untuhngelola boat d'i Pad'angboi menuju

d.iseberangkon pe-Gili Terowangan.

Edisi

Hal

SqAU L9 Pv\ 2o(f

r3