alka annual report 2014

145

Upload: recca-damayanti

Post on 17-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 1/145

Page 2: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 2/145

Page 3: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 3/145

Ikhsar Keuangan dan Informasi Harga Saham

Financial Highlight and Share Price Informaon4Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report8Laporan Direksi

Board of Directors Report13Prol Perusahaan

Company Prole18Analisis dan Pembahasan Manajemen

Management Discussion & Analysis

37 Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance52Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Company Corporate Social Responsibility

79 Surat Pernyataan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi

atas Kebenaran Isi Laporan Tahunan

Statement of Board of Commissioners & Board of Directors are

Responsible for the Content of the Annual Report Leer  83Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir

31 Desember 2014 Dan 2013 & Laporan Auditor Independen

Consolidated Financial Statements For The Years Ended December 31,

2014 And 2013 And Independent Auditors’ Report 

87

Page 4: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 4/145

4 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Penjualan Bersih 1,230,365  1,099,620  836,887  873,024  845,070  Net Sales

Laba Kotor 21,663  21,464  22,590  18,632  15,594  Gross Profit 

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 3,934  (577)  6,232  12,432  5,409  Profit (Loss) Before Tax 

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 2,659  (315)  5,123  9,970  4,156  Profit (Loss) For The Year 

Laba yang D iatribusikan Kepada Income Attributable to :

  Pemilik Entitas Induk dan   Equity holders of the Parent and 

  Kepentingan Non-pengendali 2,659  (315)  5,123  9,970  4,156  Non-controlling Interests

Laba Bersih Komprehensif 3,577  4,720  6,266  10,125  3,506  Total Comprehensive Income

Laba Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Comprehensive Income Attributable to

  Pemilik Entitas Induk dan   Equity holders of the Parent and 

  Kepentingan Non-pengendali 3,577  4,720  6,266  10,125  3,506  Non-controlling Interests

Laba (Rugi) per saham (nilai penuh) 26  (3)  50  98  41  Basic Earnings (Loss) per Shares (full amount)

Aset Lancar 219,581  219,942  133,817  246,209  147,030  Current Assets

Aset Tidak Lancar 25,298  21,971  14,065  12,275  12,166  Non-Current Assets

Liabilitas Jangka Pendek 173,277  173,185  81,821  195,541  98,010  Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 8,366  9,069  11,235  14,382  22,179  Non-current Liabilities

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada   Equity Attributable to :

  Pemilik Entitas Induk dan   Equity holders of the Parent and 

  Kepentingan Non-pengendali 63,236  59,659  54,826  48,561  39,007  Non-controlling Interests

Rasio Lancar 126.72% 127.00% 163.55% 125.91% 150.02%   Current Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 287.25% 305.49% 169.73% 432.29% 308.12%   Debt to Equity Ratio

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Asset 74.18% 75.34% 62.93% 81.21% 75.50%   Debt to Assets Ratio

Rasio Laba Terhadap Aset 1.09% -0.13% 3.46% 3.86% 2.61%   Return on Assets

Rasio Laba Terhadap Pendapatan 0.22% -0.03% 0.62% 1.15% 0.50%   Net Profit Margin

Rasio Laba Terhadap Jumlah Ekuitas 4.21% -0.53% 9.34% 20.53% 10.65%   Return on Equity 

IKHTISAR KEUANGAN

Financial Highlights

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)   (in million Rupiah, unless otherwise stated)

Ikhtisar Laporan Laba Rugi Komprehensif

Konsolidasian   2014 2013 2012 2011 2010  Summary of Consolidated Statements of

Comprehensive Income

Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian  Summary of Consolidated Statements of

Financial Position

Total Assets

Jumlah Liabilitas 181,643  182,254  93,056  209,923  120,189  Total Liabilities

Jumlah Aset 244,879  241,913  147,882  258,484  159,196 

Financial RatioRasio Keuangan

Page 5: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 5/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   5

Page 6: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 6/145

6 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Page 7: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 7/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   7

2014 2013

Januari - Maret   January - March

Jumlah Saham Beredar 101,533,011 101,533,011   The Number of Shares Outstanding

Jumlah Saham Diperdagangkan 700 500   Total Traded Shares

Kapitalisasi Pasar Rp60,919,806,600 Rp60,919,806,600   Market Capitalization

Harga Tertinggi Rp600 Rp600   Higest Price

Harga Terendah Rp600 Rp600   Lowest Price

Harga Penutupan Rp600 Rp600   Closing Price

April - Juni   April - June

Jumlah Saham Beredar 101,533,011 101,533,011   The Number of Shares Outstanding

Jumlah Saham Diperdagangkan - -  Total Traded Shares

Kapitalisasi Pasar Rp60,919,806,600 Rp60,919,806,600   Market Capitalization

Harga Tertinggi - -   Higest Price

Harga Terendah - -   Lowest Price

Harga Penutupan Rp600 Rp600   Closing Price

Juli - September   July - September 

Jumlah Saham Beredar 101,533,011 101,533,011   The Number of Shares Outstanding

Jumlah Saham Diperdagangkan - -  Total Traded Shares

Kapitalisasi Pasar Rp60,919,806,600 Rp60,919,806,600   Market Capitalization

Harga Tertinggi - -   Higest Price

Harga Terendah - -   Lowest Price

Harga Penutupan Rp600 Rp600   Closing Price

Oktober - Desember   October - December 

Jumlah Saham Beredar 101,533,011 101,533,011   The Number of Shares Outstanding

Jumlah Saham Diperdagangkan 500 500   Total Traded Shares

Kapitalisasi Pasar Rp91,379,709,900 Rp60,919,806,600   Market Capitalization

Harga Tertinggi Rp900 Rp600   Higest Price

Harga Terendah Rp700 Rp600   Lowest Price

Harga Penutupan Rp900 Rp600   Closing Price

INFORMASI HARGA SAHAM

Shares Price Information

Bulan   Month

Page 8: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 8/145

8 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Kondisi Perekonomian Global

Seper kita ketahui bersama, perekonomian

dalam negeri Indonesia baik langsung maupun dak

langsung akan dipengaruhi oleh perekonomian

global. Walaupun sempat diperkirakan akan

lebih baik dari tahun 2013, ekonomi global pada

tahun 2014 ternyata masih menghadapi risiko

pelemahan. Kondisi tersebut tercermin dari gejolakharga komoditas pasar global yang juga masih

terjadi di tahun 2014, terutama harga minyak dan

harga barang ekspor. Fluktuasi harga minyak dan

komoditas ekspor sangat dipengaruhi oleh kondisi

perekonomian global dan kondisi geopolik.

Pemulihan perekonomian Eropa dan Amerika yang

cenderung lambat memberikan dampak pada

hubungan ekonomi dengan negara partnernya.

Ditambah lagi konik antar negara baik antara

Rusia–Ukraina, konik Timur Tengah dan kawasan

lainnya membuat uktuasi harga terutama minyak

dunia semakin dak menentu. Ekonomi Tiongkok

 juga mengalami perlambatan karena penekanan

pada pertumbuhan yang berkualitas, sementara

kebijakan Abenomics masih belum dapat

memulihkan perekonomian Jepang.

Global Economic Condition

 As we all know, the domestic Indonesian

economy either directly or indirectly will be

influenced by the global economy. Although it

had been expected to be better than 2013, the

global economy in 2014 apparently still at risk

of weakening. The condition was reflected in

the upheavals of the global commodity priceswhich are still happening in 2014, especially

 for oil prices and export commodity prices. The

 fluctuations in oil and export commodity prices

were strongly influenced by global economic and

geopolitical conditions. The likely slow recovery

of the European and American economy has

impacted the economic relations with their

 partner nations. In addition, International

conflicts between Russia - Ukraine, conflicts in the

Middle East, and other regions have made world

oil price fluctuations become more uncertain.

China’s economy also experiencing slowdown

due to the emphasis on quality growth, while the

 Abenomic policies are still not able to restore the

economy of Japan.

8 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Page 9: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 9/145

Pemulihan kondisi ekonomi dunia

diperkirakan baru akan terjadi pada kuartal kega

tahun 2015. Pada periode tersebut, pertumbuhan

ekonomi dunia diperkirakan akan mencapai 4

persen, lebih nggi bila dibandingkan dengan

pertumbuhan tahun 2014 yang mencapai sekitar

3,4 persen. Perkembangan yang posif juga

diprediksi akan terjadi di negara-negara maju

dengan pertumbuhan yang meningkat dari 1,8

persen pada tahun 2014 menjadi 2,2 persen padatahun 2015.

Laju pertumbuhan ekonomi yang cukup

signikan di tahun 2015 diperkirakan akan terjadi

di negara-negara berkembang. Pertumbuhan

ekonomi kawasan negara-negara berkembang

diperkirakan meningkat dari 4,6 persen menjadi

5,2 persen. Namun, masih terdapat potensi

perlambatan laju pertumbuhan ekonomi di

Tiongkok. Dalam tahun 2015, laju pertumbuhan

ekonomi Tiongkok diperkirakan melambat dari 7,4

persen menjadi 7,1 persen. Proses penyesuaian

orientasi pertumbuhan yang berbasis konsumsi

domesk masih akan menjadi faktor perlambatan

ekonomi Tiongkok. Di samping itu, Tiongkok juga

akan mengurangi ketergantungan investasi asing

dan memperlambat laju pertumbuhan kredit.

Kondisi Makro Ekonomi Indonesia

Tahun 2014 merupakan tahun polik

dimana telah terjadi peralihan kepemimpinan dari

pemerintahan yang lama kepada pemerintahan

yang baru. Selain transisi kepemimpinan, kondisi

Recovery of the world economy is expected

to occur in the third quarter of 2015. In that

 period, the world economic growth is expected to

reach 4 percent, slightly higher than the growth

reached in 2014 of about 3.4 percent. A positive

trend also is predicted to occur in the developed

countries with growth increase from 1.8 percent

in 2014 to 2.2 percent in 2015.

Significant pace of economic growth

is predicted to occur in developing countries

in 2015. Economic growth in the developing

countries is expected to increase from 4.6 percent

to 5.2 percent. However, there is still potential

 for slowing in the pace of economic growth

in China. In the year 2015, China’s economic

growth rate is predicted to slow down from 7.4

 percent to 7.1 percent. The process of adjusting

the orientation of growth based on domestic

consumption still will become a factor in China’s

economic slowdown. In addition, China will also

reduce dependence on foreign investment and

slow the rate of credit growth.

Macro Economic Condion of Indonesia

2014 is the year of polics where there

has been a transion of leadership from the old

Government to the new Government. In addion

to the leadership transion, the internal economic

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   9

Page 10: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 10/145

10 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

internal perekonomian Indonesia juga terus

berdinamika. Volalitas nilai tukar rupiah yang

sempat mengkhawarkan merupakan isu utama

pada awal tahun 2014. Nilai tukar rupiah yang

terdepresiasi dak lain merupakan dampak

dari memburuknya kinerja neraca perdagangan

Indonesia.

Dan, tahun 2015 merupakan tahun hasil

pertaruhan dari dinamika polik Indonesia.Peralihan kepemimpinan tersebut diyakini akan

sedikit banyak mempengaruhi arah kebijakan

ekonomi Indonesia. Pemberlakuan Masyarakat

Ekonomi ASEAN pada akhir tahun 2015 membuat

arah kebijakan ekonomi dan ansipasi dari para

pelaku ekonomi harus benar-benar cermat

dalam membaca kondisi perekonomian ke

depannya. Dengan kondisi makro ekonomi yang

ada, perekonomian Indonesia akan menghadapi

prospek dan tantangannya sendiri. Situasi moneter

dan pasar keuangan cenderung akan menghadapi

situasi yang cukup posif.

Menurut prediksi dari berbagai pengamat

ekonomi, tahun 2015 perekonomian Indonesia

akan bergerak menuju arah yang lebih baik.

Dampak atas kondisi instabilitas ekonomi makro

yang terjadi selama 2014 seperti tingkat inflasi

sebesar 8,3 persen, pelemahan nilai tukar rupiah

dan defisit transaksi berjalan diperkirakan akan

mulai membaik. Pemerintah mentargetkan di

akhir tahun 2015 inflasi kembali di level 4 persen.

Meski demikian, perlu juga memperhatikan

perkembangan perekonomian global terutama

condion of Indonesia also connues its dynamics.

The volality of the rupiah exchange rate has

reached alarming level was a major issue in early

2014. The depreciaon of Rupiah exchange rate

is the result of the worsening Indonesia’s trade

balance performance.

 And, 2015 is the year resulng from

beng on the Indonesia’s polical dynamics. Thetransion of leadership is believed will more or less

aect Indonesia’s economic policy direcon. The

implementaon of the ASEAN economic community

at the end of year 2015 making the direcon

of economic policy and the ancipaon from

economic players to be really prudent in reading

the future economic condions. With the exisng

macro-economic condions, Indonesia’s economy

will be facing a prospect and challenge of its own.

Monetary and nancial market situaon will likely

be facing situaon that is quite posive.

 According to predicons of various economic

watchers, Indonesia’s economy in 2015 will be

moving towards a beer direcon. The impact of

unstable macroeconomic condions that occur

during 2014 such as inaon rate of 8.3 percent,

the weakening of the rupiah exchange rate and

the balance of trade decit is expected to start

improving. The Government has targeted inaon

at the end of the year 2015 to be back at the level

of 4 percent. However, needs aenon to be paid to

the development of the global economy especially

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

10 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Page 11: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 11/145

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

perkembangan harga minyak dunia yang turun

tajam dan penurunan harga komoditi andalan

ekspor. Di sisi lain, kita juga harus mewaspadai

membaiknya perekonomian Amerika Serikat

yang bisa berdampak terhadap nilai tukar rupiah.

Pencapaian Perusahaan Selama Tahun 2014

Laporan konsolidasian Perusahaan danEntas Anak tahun 2014 membukukan laba

komprehensif tahun berjalan sebesar Rp3,58

miliar mengalami penurunan sebesar Rp1,14 miliar

dibandingkan tahun 2013 yang membukukan

laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp4,72

miliar. Laba komprehensif tahun berjalan tersebut

telah meningkatkan nilai ekuitas Perusahaan

menjadi sebesar Rp63,13 miliar di tahun 2014 dari

sebelumnya sebesar Rp59,55 miliar di tahun 2013.

Penurunan laba komprehensif konsolidasian tahun

2014 terjadi disebabkan karena adanya penurunan

pendapatan komprehensif lainnya berupa selisih

kurs penjabaran laporan keuangan dalam mata

uang asing atas investasi pada entas anak Alakasa

Company Limited sebesar Rp4,12 miliar dari

Rp5,04 miliar di tahun 2013 menjadi hanya sebesar

Rp917.51 juta di tahun 2014.

Dewan Komisaris dalam menjalankan

tugasnya dibantu oleh Komite Audit dan Internal

Audit yang telah dibentuk dan bertanggung jawab

kepada Dewan Komisaris. Sebagai perwujudan

penerapan tata kelola Perusahaan yang baik dan

berkesinambungan, Dewan Komisaris secara

the development of the world oil prices which are

down sharply and the decline in commodity prices

which are the mainstay of export. On the other

hand, we must also be aware of the recovery of the

United States economy which may have an impact

on the rupiah exchange rate.

Company’s Performance During The Year 2014

T he consolidated statements of theCompany and its subsidiaries in 2014 recorded

comprehensive income for the year amounted

to Rp3.58 billion decreased by Rp1.14 billion

compared to the year 2013 which recorded

comprehensive income for the year amounted to

Rp4.72 billion. The comprehensive income fo the

year has increased the value of the company’s

equity amounted to Rp63.13 billion in the year

2014 from Rp59.55 billion in the year 2013.

Decrease of the consolidated comprehensive

income in 2014 occurred due to decrease in other

comprehensive income which consist of foreign

exchange translaon of nancial statements in

 foreign currency on investments in subsidiary

 Alakasa Company Limited amounng to Rp4.12

billion from Rp 5.04 billion in 2013 to Rp917.51

million in 2014.

The Board of Commissioners in carrying out

their dues is assisted by the Audit Commiee and

Internal Audit which have been established by and

responsible to the Board. As an embodiment of the

implementaon of good and sustainable corporate

governance, the Board of commissioners is

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   11

Page 12: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 12/145

berkelanjutan terus mengkaji kebutuhan dan

ketepatan atas pembentukan komite-komite lain

yang dapat mendukung potensi dari seluruh sumber

daya Perusahaan di masa yang akan datang.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan yang diselenggarakan tanggal 6 Juni 2014,

dak terdapat agenda perubahan/pengangkatan

kembali susunan Dewan Komisaris Perusahaan,

sehingga susunannnya adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Ki Agus Umar Tochfa

(merangkap Komisaris

Independen)

 

Wakil Presiden Komisaris : Jacob Soetoyo

Komisaris : Timbul Thomas Lubis

Komisaris : Bambang Rahardja

(merangkap Komisaris Burhan

Independen dan Ketua

 Komite Audit)

Dewan Komisaris mengucapkan penghargaan

yang tulus dan senggi-ngginya kepada segenap

pemegang saham atas dukungan dan kerja

samanya, dan kepada manajemen serta karyawan

yang telah bekerja penuh semangat dan dedikasi

untuk hasil yang telah dicapai oleh Perusahaan.

connually assessing the need and appropriateness

of the establishment of other commiee to support

the potenal of all Company’s resources in the

 future.

The Annual General Meeng of Shareholders

held on June 6, 2014, there is no agenda of

change/re-appointment in the composion of

the Company’s Board of Commissioners, thus the

composion is as follows:

President Commissioner : Ki Agus Umar Tochfa

(Concurrent Independent

Commissioner)

Vice President Commissioner : Jacob Soetoyo

Commissioner : Timbul Thomas Lubis

Commissioner : Bambang Rahardja

(also Independent Burhan

Commissioner and Chairman

of the Audit Commiee)

Board of Commissioners express sincere

and highest appreciaon to all shareholders

 for their support and cooperaon, and to the

management and employees who have worked

enthusiascally and with dedicaon to the results

achieved by the Company.

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

12 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Page 13: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 13/145

LAPORANDIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Kondisi Perekonomian Nasional

Perekonomian nasional sepanjang tahun

2014 mengalami pertumbuhan dengan laju sebesar

5,02%, angka tersebut menurun cukup signikan

dibandingkan tahun 2013 yang mengalami

pertumbuhan sebesar 5,78% dan juga merupakan

angka pertumbuhan terendah dalam kurun waktu

lima tahun terakhir. Menurut berbagai pengamat

ekonomi, kenaikan harga bahan bakar minyak

dalam upaya penghapusan subsidi pada bulan

November 2014 menjadi salah satu faktor yang

menghambat laju pertumbuhan ekonomi tersebut.

Sebab, daya beli masyarakat menjadi berkurang

setelah terjadinya kenaikan harga BBM. Namun,

selain faktor kenaikan harga BBM tersebut masih

ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi

perlambatan pertumbuhan ekonomi yaitu seper

rendahnya harga beberapa komoditas, serta

transisi pemerintahan

National Economic Condition

The national economy in 2014 grows

at the rate of 5.02%, this figure decreased

significantly compared to the year 2013 which

grews by 5.78% and also becomes the lowest

growth rate in the past five years. According to

various economic watchers, the increase in fuel

 prices in order to eliminate subsidy in November

2014 was one of the factors that hamper the

economic growth rate. Since, the purchasing

 power of the public has reduced after the fuel

 price increase. However, beside the fuel price

increase, there are still a few other factors

influencing the economic growth slowdown such

as the low prices of some commodity, as well as

the transition of Government.

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   13

Page 14: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 14/145

Kinerja Operasional dan Keuangan

Kinerja penjualan Perusahaan secara

konsolidasian di tahun 2014 dibandingkan dengan

tahun 2013 mengalami kenaikan sebesar 11,89%

dimana penjualan pada tahun 2013 adalah sebesar

Rp1,10 triliun dan pada tahun 2014 mengalami

peningkatan menjadi sebesar Rp1,23 triliun.

Penjualan pada Entas Anak yang bergerak

dalam industri aluminium ekstrusi mengalami

peningkatan nilai penjualan dari Rp88,49 miliar di

tahun 2013 menjadi Rp98,45 miliar di tahun 2014

atau meningkat sebesar 11,26%. Peningkatan ini

disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan

baik lokal domesk maupun ekspor. Penjualan lokal

domesk mengalami peningkatan dari Rp81,89

miliar pada tahun 2013 menjadi Rp82,10 miliar

pada tahun 2014 atau meningkat sebesar 0,26%.

Peningkatan penjualan domesk tersebut dak

terlalu signikan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, hal ini disebabkan karena semakin

nggi dan ketatnya persaingan antar pemasar. Di

sisi lain, Penjualan ekspor mengalami peningkatan

yang signikan dari Rp6,61 miliar di tahun 2013

menjadi Rp16,36 miliar di tahun 2014 ataumeningkat sebesar 147,61%. Penjualan ekspor

terbesar masih ke negara Jepang, disusul ke negara

Singapura.

Financial and Operaonal Performance

Performance of the company’s consolidated

sales in the year 2014 in comparison to 2013 has

increased by 11.89% where sales in 2013 amounng

to Rp1.10 trillion and has increased amounng to

Rp1.23 trillion in 2014.

Sales in Subsidiary engaged in the

aluminium extrusion industry experienced an

increase in values from Rp88.49 billion in 2013 to

Rp98.45 billion in 2014, or increased by 11.26%.

This increase was due to increase in sales

volume both in local domestic and export. Local

domestic sales increased from Rp81.89 billion in

2013 to Rp82.10 billion in 2014, or increased by

0.26%. The increase in domestic sales were not

too significant compared to the prior year, due

to the higher and intense competition among

marketers. On the other hand, Export sales

increased significantly from Rp6.61 billion in

2013 to Rp16.36 billion in 2014 or increased by

147.61%. Largest export sales was still to Japan,

 followed by Singapore.

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

14 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Page 15: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 15/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   15

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Penjualan pada Entas Anak yang bergerak

dalam bidang perdagangan bahan baku aluminium

mengalami penurunan dari US$95,73 juta di tahun

2013 menjadi US$95,24 juta di tahun 2014 atau

menurun sebesar 0,5%. Penurunan yang terjadi

dak terlalu signikan karena meskipun selama

tahun 2014 Perusahaan dak melakukan penjualan

produk bauksit namun disisi lain terdapat

peningkatan penjualan untuk produk alumina

sebesar 19,05% dari sebesar US$67,30 juta pada

tahun 2013 menjadi sebesar US$80,13 juta pada

tahun 2014.

Laba kotor konsolidasian tahun 2014

mengalami peningkatan sebesar 1,30% dari

Rp21,46 miliar pada tahun 2013 menjadi sebesar

Rp21,74 miliar pada tahun 2014.

Laba sebelum pajak konsolidasian tahun

2014 sebesar Rp3,93 miliar atau merupakan

sebesar 0,32% dari penjualan neto 2014 sedangkan

rugi sebelum pajak konsolidasian tahun 2013

sebesar Rp577,20 juta atau merupakan minus

0,05% dari penjualan neto tahun 2013. Laba

konsolidasian tahun berjalan 2014 sebesar Rp2,66

miliar atau merupakan 0,22% dari penjualan neto2014 sedangkan rugi konsolidasian tahun berjalan

2013 sebesar Rp315,49 juta atau merupakan minus

0,03% dari penjualan neto 2013. Peningkatan

laba konsolidasian tahun berjalan dikarenakan

terdapat peningkatan pada sektor pendapatan

Sales in subsidiary engaged in the trading of

raw materials of aluminium has decreased from

US$95.73 million in 2013 to US$95.24 million in

2014, or decreased by 0.5%. The decrease is not

too significant eventhough the company did not

sell bauxite product during the year 2014 on the

contrary there was increase of 19.05% in sales of

alumina product from US$67.30 million in 2013

to US$80.13 million in 2014.

Consolidated gross prot in 2014 increased

by 1.30% from Rp21.46 billion in 2013 to Rp21.74

billion in 2014.

The consolidated profit before tax in

2014 amounting to Rp3.93 billion or 0.32%

of net sales in 2014, while consolidated loss

before tax in 2013 amounting to Rp577.20

million or a minus 0.05% of net sales in

2013. The consolidated profit for the year

2014 amounting to Rp2.66 billion or 0.22%

of net sales in 2014, while consolidated loss for the year 2013 amounting to Rp315.49

million or a minus 0.03% of net sales in 2013.

The increase in consolidated profit for the

year was due to increase in other income

(expense) sector where the company earned

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   15

Page 16: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 16/145

16 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

(beban) lain-lain dimana perusahaan memperoleh

pendapatan lain-lain sebesar Rp4,77 miliar di tahun

2014 sedangkan pada tahun 2013 terdapat beban

lain-lain sebesar Rp2,96 miliar. Hal ini terutama

disebabkan adanya pendapatan demurrage sebesar

Rp3.80 miliar yang diperoleh entas anak Alakasa

Company Limited.

Laba komprehensif konsolidasian tahun 2014

mengalami penurunan sebesar 24,23% dari Rp4,72miliar di tahun 2013 menjadi Rp3,58 miliar di tahun

2014. Penurunan laba komprehensif konsolidasian

tahun 2014 terjadi disebabkan karena adanya

penurunan pendapatan komprehensif lainnya

berupa selisih kurs penjabaran laporan keuangan

dalam mata uang asing atas investasi pada entas

anak Alakasa Company Limited sebesar Rp4,12

miliar dari Rp5,04 miliar di tahun 2013 menjadi

hanya sebesar Rp917,51 juta di tahun 2014.

Kami sebagai Perusahaan publik mempunyai

komitmen untuk berpegang teguh pada prinsip

Tata Kelola Perusahaan yang baik dan berupaya

meningkatkan kinerja Perusahaan dengan

dukungan Komisaris Independen dan Komite Audit

bersama m Internal Audit Perusahaan.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan tanggal

6 Juni 2014, telah disetujui bahwa dak ada

perubahan/pengangkatan kembali susunan Direksi

Perusahaan, sehingga susunannya adalah sebagai

berikut :

other income amounting to Rp4.77 billion in

2014, while there were other expenses in 201 3

amounting to Rp2.96 billion. This is mainly

due to demurrage income amounting to

Rp3.80 billion obtained by subsidiary Alakasa

Company Limited.

Consolidated comprehensive income in

2014 decreased by 24.23% from Rp4.72 billionin 2013 to Rp3.58 billion in 2014. Decrease of

the consolidated comprehensive income in 2014

occurred due to decrease in other comprehensive

income which consist of foreign exchange

translation of financial statements in foreign

currency on investments in subsidiary Alakasa

Company Limited amounting to Rp4.12 billion

 from Rp5.04 billion in 2013 to Rp917.51 mil lion

in 2014.

We are fully commied, as a public Company,

to hold fast to the principles of Good Corporate

Governance and striving to improve the Company’s

 performance with the support of the Independent

Commissioners and Audit Commiee together with

the Internal Audit team.

The Annual General Meeng of

Shareholders held on June 6, 2014, has resolved

that there is no changes/re-appointment in the

composion of the Company’s Board of Directors,

thus the composion is as follows :

16 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Page 17: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 17/145

LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Presiden Direktur : Hilton Barki

Wakil Presiden Direktur : Peng Tjoan

Direktur : Suryadi Hertanto

Atas nama Direksi, kami mengucapkanterima kasih kepada seluruh Pemegang Saham dan

Dewan Komisaris, pelanggan serta mitra usaha atas

dukungan dan kerjasamanya. Dan mengapresiasi

para karyawan atas semangat, kerja keras, dan

dedikasinya dalam bekerja yang memungkinkan

Perusahaan meraih kinerja usaha yang cukup baik

di tengah kondisi yang penuh tantangan. Dukungan,

kerja sama serta kepercayaan serupa sangat kami

harapkan untuk mewujudkan upaya Perusahaan

dalam meningkatkan kinerjanya lagi pada tahun-

tahun mendatang.

President Director : Hilton Barki 

Vice President Director : Peng Tjoan

Director : Suryadi Hertanto

On behalf of the Board of Directors, wewould like to thank all Shareholders and Board

of Commissioners, Customer and business

 partners for their support and cooperation. And

appreciate the employees for their enthusiasm,

hard work, and dedication which enable the

Company to achieve a fairly good business

 performance amid challenging conditions. We

expect similar support, cooperation, and trust

be given to the Company in elevating Company’s

 performance in the years to come.

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   17

Page 18: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 18/145

Page 19: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 19/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   19

Ardjasasmita, S.H., notaris di Jakarta. Akta

pendirian tersebut telah disahkan oleh

Menteri Kehakiman Republik Indonesia

dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/214/17

tanggal 19 Juni 1973 dan diumumkan

dalam Berita Negara Republik Indonesia

No. 93 tanggal 20 Nopember 1973,Tambahan No. 836.

Anggaran dasar Perusahaan telah

mengalami beberapa kali perubahan,

terakhir adalah Akta No. 7 tanggal 3

Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H.,

notaris di Jakarta mengenai perubahan

seluruh Anggaran Dasar Perseroan untuk

disesuaikan dengan Undang-Undang

No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas. Akta tersebut telah memperoleh

persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dalam

Surat Keputusan No. AHU-70317.AH.01.02.

 Ardjasasmita, S.H., notary public in

 Jakarta. The deed of establishment was

approved by the Minister of Justice of

the Republic of Indonesia based on his

Decision Letter No. Y.A.5/214/17 dated

 June 19, 1973, and was publ ished in State

Gazette No. 93, Supplement No. 836 datedNovember 20, 1973.

The Company’s Articles of Association

have been amended several times and

most recently by notarial deed No. 7

dated June 3, 2008, of Fathiah Helmi, S.H.,

notary public in Jakarta, concerning the

revisions of the Articles of Association in

accordance with the Law of the Republic

of Indonesia No. 40 Year 2007 on Limited

Liability Company. The deed was approved

by the Minister of Law and Human Rights

of the Republic of Indonesia based on his

Decision Letter No. AHU-70317.AH.01.02.

Page 20: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 20/145

20 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Tahun 2008 dan diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal

14 Februari 2011, Tambahan No. 1600.

3. Bidang dan Kegiatan Usaha

Perusahaan berdiri tahun 1972 dan memulai

operasi komersial sebagai perusahaanindustri aluminium sejak tahun 1973. Tahun

2001, Perusahaan melakukan restrukturisasi

dengan mengalihkan kegiatan usahanya

(spin-o) kepada Entas Anak, PT Alakasa

Extrusindo. Sejak saat itu, kegiatan utama

Perusahaan adalah melakukan investasi

pada beberapa Perusahaan, yaitu antara

lain PT. Alakasa Extrusindo yang bergerakdalam bidang industri aluminium ekstrusi,

PT. Alakasa Company Limited yang bergerak

dalam bidang perdagangan bahan baku

aluminium yang telah beroperasi komersial

sejak tahun 2000, PT Alakasa Karbon Industri

yang bergerak dalam bidang industri karbon

yang masih dalam pengembangan, dan pada

PT Alakasa Alumina Reneri dan Indonesia

Alumina Renery Limited yang bergerak

dalam bidang industri reneri alumina yang

didirikan tahun 2013.

Year 2008, and was published in State

Gazette No. 13, Supplement No. 1600

dated February 14, 2011.

3. Business Segment and Activities

The company was founded in 1972 and

started its commercial operation ascompany in the aluminum industry since

1973. In 2001, the Company restructured

by shifting its operations (spin-off) to the

Subsidiary, PT Alakasa Extrusindo. Since

then, the main activity of the Company

is to invest in several companies, among

others, PT. Alakasa Extrusindo engaged

in the aluminum extrusion industry, PT.

 Alakasa Company Limited engaged in the

trading of aluminum raw material which

has been in commercial operation since

2000, PT Alakasa Karbon Industri to be

engaged in carbon industry which is still in

development, and the PT Alakasa Alumina

Refineri as well as Indonesia Alumina

Refinery Limited to be engaged in alumina

refinery which are established in 2013.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 21: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 21/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   21

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite Audit Audit Commiee

• Ki Agus Umar Tochfa – Presiden Komisaris / President Commissioner

• Jacob Soetoyo – Wakil Presiden Komisaris / Vice President Commissioner 

• Timbul Thomas Lubis – Komisaris / Commissioner 

• Bambang Rahardja Burhan – Komisaris / Commissioner 

• Bambang Rahardja Burhan – Ketua / Chairman

• Darmawan Kusnadi – Anggota / Member 

• Rumondang Hutapea – Anggota / Member 

Audit InternalInternal Audit 

Tey Simbolon• Hilton Barki – Presiden Direktur / President Director 

• Peng Tjoan – Wakil Presiden Direktur / Vice President Director 

• Suryadi Hertanto – Direktur / Director 

Keuangan & Akuntansi

Finance & Accountant 

Pengembangan Bisnis

Business Development 

Sumber Daya Manusia

Human Resource

STRUKTUR ORGANISASI

ORGANIZATION STRUCTURE 

Page 22: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 22/145

22 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

VISIMenjadi Perusahaan yang berkompeten

di dalam bisnis aluminium dari

hulu hingga ke hilir.

VISION To be a company with competence in the

aluminum business from upstreamto downstream.

MISI • Melakukan riset pengembangan usaha dari hulu hingga ke hilir dalam

bisnis aluminium.

• Melakukan pendayagunaan sumber daya potensial untuk mendukung

strategi pengembangan usaha.

• Membangun profesionalisme melalui pengembangan kemampuan,pemutakhiran proses, sistem operasional dan manajemen.

• Memberikan nilai tambah bagi pemegang saham, pelanggan, karyawan

dan masyarakat.

MISSION • To conduct research on business development from upstream to

downstream in the aluminum businesses.

• To empower potenal resources to support business development

strategy.

• To aain professionalism through developing capabilies and upgrading

the processes, operaonal and management system.

• To provide added value to shareholders, customers, employees and

community.

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Page 23: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 23/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   23

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

PROFIL DEWAN KOMISARISPROFILES OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

6. Prol Dewan Komisaris

6.1 Ki Agus Umar Tochfa,

  Presiden Komisaris

Warga Negara Indonesia, 67 tahun,

bergabung dengan Perusahaan sejak

tanggal 5 Juni 2007 dengan jabatan

Presiden Komisaris sesuai Akta Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) No.

3 dan pengangkatan terakhir tanggal

20 Juni 2013 sesuai Akta RUPS No.

87 Sebelum memangku jabatan

sekarang, pernah menjabat berbagai

posisi di PT Aneka Tambang Tbk

selama 35 tahun, diantaranya menjadi

Kepala Sub Direktorat Pengembangan

Modal (1987 – 1994) dan jabatan

terakhir sebagai Direktur Keuangan

dari tahun 1994 hingga 2003. Meraih

gelar Sarjana Ekonomi dari UniversitasJayabaya tahun 1976 dan lulus dari S2

Instut Pengembangan Wiraswasta

Indonesia (IPWI) program Bisnis

Administrasi tahun 1992.

6. Proles of the Board of Commissioners

6.1 Ki Agus Umar Tochfa,

  President Commissioner 

Indonesian citizen, 67 years old,

 jo ined the Company since June 5,

2007 as President Commissioner

in accordance with Deed No. 3

General Shareholders Meeting

(“GSM”) and last appointment

on June 20, 2013 in accordance

with Deed No. 87 GSM. Prior to

the present position, has held

various positions over 35 years

with PT Aneka Tambang, amongst

others as Head of Sub-Directorate

of Capital Development (1987-

1994), with the last position as

Finance Director from 1994 until

2003. Holds B achelor in Economics from Jayabaya University in 1976

and graduated from Institute

Pengembangan Wiraswasta Indonesia

with Master in Business Administraon

in 1992.

Page 24: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 24/145

24 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

6.2 Jacob Soetoyo,

Wakil Presiden Komisaris

Warga Negara Indonesia, 58

tahun, mulai bergabung dengan

Perusahaan sejak tanggal 25

Agustus 1989 dengan jabatan

Komisaris sesuai Akta RUPS No.

231 dan pengangkatan terakhirtanggal 20 Juni 2013 sesuai

Akta RUPS No. 87 Saat ini beliau

 juga menjabat sebagai Presiden

Komisaris, Komisaris dan Presiden

Direktur dari kelompok Perusahaan

Gesit. Memperoleh gelar Bachelor

of Commerce pada tahun 1978 dari

Concordia  University, Montreal,

Canada , memperoleh gelar Master

of Business Administration pada

tahun 1980 dari McGill University,

Canada.

6.3 Timbul Thomas Lubis,

  Komisaris

Warga Negara Indonesia, 66 tahun,

mulai bergabung dengan Perusahaan

sejak tanggal 24 Mei 2010 dengan

 jabatan Komisaris sesuai Akta RUPS

No. 71 dan pengangkatan terakhir

tanggal 20 Juni 2013 sesuai Akta

RUPS No. 87 Meraih gelar Sarjana

6.2 Jacob Soetoyo,

  Vice President Commissioner 

Indonesian citizen, 58 years old,

 jo ined the Company since August

25, 1989 as Commissioner in

accordance with Deed No. 231

General Shareholders Meeting

(“GSM”) and the l ast appointment

dated June 20, 20 13 in accordance

with Deed No. 87 GSM. At

 present posi tions as President

Commissioner, Commissioner,

and President Director of various

Companies in Gesit group.

 Attained h is Bachelor o f Commerce

in 1978 from Concordia University,

Montreal, Canada, holds Master

of Business Administration in 1980

 from McGill University, Canada.

6.3 Timbul Thomas Lubis,

  Commissioner 

Indonesian citizen, 66 years old,

 joined the Company since May 24,

2010 as Commissioner in accordance

with Deed No. 71 General

Shareholders Meeting (“GSM”) and

the last appointment dated June 20,

2013 in accordance with Deed No. 87

Page 25: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 25/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   25

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Hukum dari Universitas Indonesia,Jakarta pada tahun 1974 dan telah

diakui sebagai Advokat di tahun

1977. Beliau selanjutnya meraih

gelar master bidang Hukum pada

tahun 1981 dari University of

Washington, Seattle, USA. Beliau

 juga menyelesaikan Program

Manajemen Akunting di Universitas

Indonesia. Selain sebagai anggota

dari Asosiasi Advokat Indonesia dan

Asosiasi Konsultan Hukum Pasar

Modal, beliau juga lama berbakti

dan aktif sebagai pembina serta

penyumbang dalam beberapa

organisasi dan lembaga olahraga,

seperti Asosiasi Shorinji Kempo

Self-Defense Indonesia (PERKEMI)

Dojo, Organisasi Shorinji Kempo

Dunia, Komite Olahraga Nasional

Indonesia (KONI), Komite Olimpiade

Indonesia (KOI), Federasi SEA

Games, dan Dewan dari Federasi

SEA Games, Sekretaris Yayasan

Kebun Raya Indonesia ( YKRI). Beliau

mengkhususkan diri di bidang

Hukum Perusahaan.

GSM. Attained his Bachelor of Law from University of Indonesia, Jakarta,

in 1974 and was admitted to the

Indonesian Bar in 1977. He attained

his Master in Law (LL.M) in 1981

 from the University of Washington,

Seattle, USA. He also completed the

Management Accounting Program

at the University of Indonesia. In

addition to being a member of the

Indonesian Bar Association and the

 Association of Indonesian Capital

Market Lawyers, he is also a long

serving and active patron of many

sport bodies and agencies, such

as Indonesia Shorinji Kempo Self-

Defense Association (PERKEMI) Dojo,

Council of the World Shorinji Kempo

Organization (WSKO), Indonesia

National Sport Committee (KONI),

Indonesian Olympic Committee

(KOI), SEA Games Federation,

and Council of the SEA Games

Federation, Secretary of Yayasan

Kebun Raya Indonesia (YKRI). Mr.

Lubis specializes in Corporate Law.

Page 26: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 26/145

26 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

6.4 Bambang Rahardja Burhan,

  Komisaris

Warga Negara Indonesia, 59 tahun,

mulai bergabung dengan Perusahaan

sejak tanggal 1 Juni 2006 dengan

 jabatan komisaris sesuai Akta RUPS No.

1, dan penunjukkan terakhir dengan

 jabatan yang sama tanggal 20 Juni

2013 sesuai Akta RUPS No. 87 Selain

sebagai Komisaris beliau juga saat ini

menjabat sebagai Direktur Investasi

di Corna Capital, sebelumnya

berpengalaman memimpin beberapa

perusahaan yang bergerak di bidang

keuangan dan akuntan publik baik

didalam maupun diluar negeri antara

lain : sebagai Country Chief Financial

Ocer pada Standard Chartered Bank

Indonesia, Manager Keuangan pada

Aviva Hong Kong, Wakil Presiden

Cibank Indonesia. Meraih gelar

B.Sc bidang ekonomi dari Universitas

Hull, Inggris tahun 1978 serta meraih

beberapa gelar profesi diantaranya

Chartered Accountant di Inggris,

Chartered Accountant di Singapura,

dan Chartered Financial Analyst.

6.4 Bambang Rahardja Burhan,

Commissioner 

Indonesian cizen, 59 years old, joined

the Company since June 1, 2006 as

Commissioner in accordance with Deed

No. 1 General Shareholders Meeng

(“GSM”) dated June 1, 2006 and last

appointment with the same tle dated

 June 20, 2013 in accordance with

Deed No. 87 GSM. In addion to being

Commissioner, he also currently serves

as Director of Investment in Corna

Capital, previously having experiences

in heading several companies in the

 eld of Finance and Public Accounng,

both domesc and overseas, such as

: Country Chief Financial Ocer at

Standard Chartered Bank Indonesia,

Finance Manager at Aviva Hong Kong,

Vice President at Citybank Indonesia.

 Aained his Bachelor of Economics

 from University of Hull, England in 1978

and obtained several professional

tles, such as Chartered Accountant

in England, Chartered Accountant in

Singapore, and Chartered Financial

 Analysist.

Page 27: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 27/145

Page 28: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 28/145

28 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

group) (1988-1989) dan sebagai

Direktur pada PT Bank Umum Asia

(1986-1988). Meraih gelar Sarjana

Teknik Sipil (MS c.CE) dari USC, Los

Angeles, USA pada tahun 19 75 dan

menyelesaikan pendidikan pasca

sarjana dengan gelar Master of

Business Administration, dari USC,

Los Angeles, USA pada tahun 1977.

7.2  Peng Tjoan,

  Wakil Presiden Direktur

Warga Negara Indonesia, 49 tahun,

bergabung dengan Perusahaan sejak

1 Juni 2006 diangkat sebagai Direktur

sesuai dengan Akta RUPS No. 1 dan

diangkat sebagai Wakil Presiden

Direktur sejak 12 Agustus 2011 sesuai

Akta RUPS No. 76, dan pengangkatan

terakhir tanggal 20 Juni 2013 sesuai

Akta RUPS No. 87 Berpengalaman

sebagai Manajer Keuangan dan

Akuntansi PT Determinan Indah

(1993-1999), sebagai audit supervisor

pada Kantor Akuntan Publik “Hans

Tuanakoa & Mustofa” (1988-1992).

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari

Instut Bisnis Manajemen Indonesia

(IBMI), Jakarta tahun 2001.

(Indomobil group) (1988-1989)

and Director at Bank Umum Asia

(1986 – 1988). Attained Master of

Civil Engineering (MSc.CE) from

USC, Los Angeles, USA in 1975 and

completed post-graduate with a

Master of Business Admini stration,

 from USC, Los Angeles, USA in

1977.

7.2 Peng Tjoan,

  Vice President Director 

Indonesian cizen, 49 years old,

 joined the Company since June 1, 2006

appointed as Director in accordance

with Deed No. 1 General Shareholders

Meeng (“GSM”) and was appointed

as Vice President Director since August

12, 2011 in accordance with Deed

No. 76 GSM and last appointment

on June 20, 2013 in accordance with

Deed No. 87 GSM. Experienced as

Manager of Finance and Accounng

in PT Determinan Indah (1993-1999),

as audit supervisor at the public

accounng rm “Hans Tuanakoa

& Mustafa” (1988-1992). Holds a

Bachelor of Economics from Instut

Bisnis Manajemen Indonesia (IBMI),

 Jakarta in 2001.

Page 29: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 29/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   29

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

7.3 Suryadi Hertanto – Direktur

Warga Negara Indonesia, 55 tahun,

bergabung dengan Perusahaan

sejak 26 Februari 2013 diangkat

sebagai Direktur sesuai dengan Akta

RUPS No 100, dan pengangkatan

terakhir tanggal 20 Juni 2013 sesuai

Akta RUPS No. 87, sebelumnya ia

bergabung dengan Perusahaan pada

tanggal 23 Mei 2003 hingga Juni

2006 diangkat sebagai Direktur sesuai

dengan Akta RUPS No 81. Memiliki

pengalaman di PT Bumi Graka Jaya

sebagai Direktur (1997-sekarang),

PT Jasuindo Tiga Perkasa sebagai

Wakil Manajer (1992-1997), PT Singa

Djawa sebagai Manajer Keuangan dan

Manajer Produksi (1989-1992), PT

Sarana Utama Aircon sebagai Manajer

Keuangan (1983-1989). Meraih gelar

Sarjana Ekonomi dari Universitas

Diponegoro, Semarang tahun 1982.

7.3 Suryadi Hertanto – Director 

Indonesian cizen, 55 years old,

 joined the Company since February

26, 2013 appointed as Director in

accordance with Deed No. 100 General

Shareholders Meeng (“GSM”) and

last appointment on June 20, 2013 in

accordance with Deed No. 87 GSM,

 previously he was with the Company

 from May 23, 2003 ll June 2006 as

Director in accordance with Deed

No. 81 GSM. Experienced at PT Bumi

Graka Jaya as Director (1997-now),

PT Jasuindo Tiga Perkasa as Vice

Manager (1992-1997), PT. Singa Djawa

as Finance Manager and Producon

Manager (1989-1992), PT Sarana

 Aircon Utama as Finance Manager

(1983-1989). Holds a Bachelor of

Economy from Diponegoro University,

Semarang in 1982.

 

Page 30: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 30/145

30 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

8. Number of Employees and Competency

Development 

8.1 Number of Employees

 At the end of 2014, the total number

of the Company’s employees of 218

 people are spread over the Company

and its Subsidiaries.

8. Jumlah Karyawan dan Pengembangan

Kompetensi

8.1 Jumlah Karyawan

Pada akhir tahun 2014, jumlah seluruh

karyawan Perusahaan adalah sebesar

218. orang yang masing-masing

tersebar di Perusahaan dan Entas

Anak.

Demografi berdasarkan usia Jumlah

Demographic based on age Number  

Sampai dengan 25 tahun / up to 25 years   29 13%

26 - 45 tahun / years   130 60%

46 - 55 tahun / years   46 21%

lebih dari 55 tahun / more than 55 years   13 6%

Sub total    218 100%

%

13%

60%

21%

6%

Sampai dengan 25 tahun / up to 25 years

26 - 45 tahun / years

46 - 55 tahun / years

lebih dari 55 tahun / more than 55 years

Demogra berdasarkan UsiaDemographic based on age

Page 31: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 31/145

Page 32: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 32/145

32 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

8.2 Pengembangan Kompetensi

Perusahaan melalui Entitas Anak PT

Alakasa Extrusindo yang bergerak

dalam industri aluminium secara

berkesinambungan meningkatkan

kemampuan karyawannya melalui

pendidikan dan pelatihan secara

internal. Pelatihan diadakan

pada setiap departemen dibagian produksi untuk menambah

keterampilan dan pengetahuan

mengenai produksi dan mengatasi

permasalahan seputar mesin

produksi.

Guna menjaga suasana kerja yang

kondusif di dalam Perusahaan

terutama Entitas Anak PT Alakasa

Extrusindo maka dibangun

hubungan yang harmonis,

dinamis dan berkeadilan antara

Perusahaan dengan Karyawan

yang diwakili oleh Serikat Pekerja

Seluruh Indonesia (SPSI) yang

tertuang dalam Kesepakatan

Kerja Bersama. Kesepakatan

Kerja Bersama berguna untuk

meningkatkan produktivitas kerja

dan kesejahteraan Karyawan yang

menjamin kelangsungan usaha dan

terciptanya ketenangan bekerja.

8.2 Competency Development 

The Company through the

subsidiary PT Alakasa Extrusindo,

engaged in the aluminum industry,

continuously improves the

ability of its employees through

education and training internally.

The training are held in each

department in production toenhance the skills and knowledge

on resolving issues surrounding

 production and production

machineries.

In order to maintain a conducive

working atmosphere within

the Company, primarily the

subsidiary PT Alakasa Extrusindo,

a harmonious, dynamic and

equitable relationship between

the Company and its employees

represented by the Serikat

Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)

is developed and embodied in

the Kesepakatan Kerja Bersama

(Collective Labor Agreement).

The Collective Labor Agreement is

benefitial for the enhancement of

labor productivity and employees’

welfare to ensure sustainable

business as well as nurturing work

 place tranquil ity.

Page 33: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 33/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   33

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

9. Informasi Pemegang Saham

9.1 Uraian dan nama pemegang saham

9.2 Informasi Pemegang Saham

Jumlah saham Persentase Kepemilikan (%)

Number of Shares Ownership Percentage (%)

* Saham Seri A:

 A Series Shares:

1   PT Gesit Alumas   16,285,500  16.04%

2   Masyarakat   5,098,500  5.02%

Public

3   Komisaris   66,000  0.07%

Commissioner 

* Saham Seri B:

B Series Shares:

1   Ryburn Investment Limited   33,534,761  33.03%

2   Sino Aluminium Holding(s) Pte. Ltd.   25,526,460  25.14%

3   Ryburn Venture Limited   21,021,790  20.70%

Total   101,533,011  100.00%

2014 & 2013

Nama Pemegang Saham

Names of Shareholder 

 16,285,500

5,098,500

66,000

33,534,761

25,526,460

21,021,790 2014 & 2013

PT Gesit Alumas

Masyarakat/Public

Komisaris/Commissioner

Ryburn Investment Limited

Sino Aluminium Holding(s) Pte. Ltd.

Ryburn Venture Limited

9. Shareholders Informaon

9.1 Descripon and Names of

Shareholder 

9.2 Shareholders Informaon

Page 34: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 34/145

34 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

10. Nama Entas Anak

11. Kronologis Pencatatan Saham

10. Names of Subsidiaries

11. Chronology of Shares Registraon

 

Perusahaan Bidang Usaha % Kepemilikan Alamat

Company Business Field % Ownership Address

Level 54, Hopewell Centre,

183 Queen's Road East

Hong kong

4. PT Alakasa Alumina Refineri  Industri Alumina Refineri

Refinery Alumina Industry   99.00%

  Jl. Prof. Dr. Kusumaatmaja No. 79,

Jakarta Pusat 10310

Indonesia Alumina Refinery Limited5.  Industri Alumina Refineri

Refinery Alumina Industry   99.00%

2. Alakasa Company Limited 99.99%

Level 54, Hopewell Centre,

183 Queen's Road East

Hong Kong

Perdagangan Bahan Baku

Aluminium

 Aluminum Raw Material Trading

3. PT Alakasa Karbon Industri  Industri Karbon

Carbon Industry 

  99.00%

The City Tower lantai 27

Jl. M.H. Thamrin No. 81

Jakarta Pusat 10310

No.

PT. Alakasa Extrusindo1.

Jl. Pulogadung No. 4

Kawasan Industri Pulogadung

Jakarta Timur

99.99%Industri Aluminium Ekstrusi

 Aluminum Extrusion Industry 

Penambahan Saham

Shares Addition

12 July  1990   Penawaran Umum / Initial Public Offering 6,500,000 

- Saham pendiri / Founder Share  5.000.000 lembar / shares 

- Masyarakat / public  1.500.000 lembar / shares 

24 June 1991   Penerbitan saham bonus (Kapitalisasi dari agio saham)   13,000,000 

Issuance of bonus shares (Capitalization of share premium)

29 June 1994 Penerbitan saham dividen / Issuance of stock dividends   1,950,000 

18 December  2002   Konversi hutang ke modal (Kapitalisasi dari hutang)   80,083,011 

Conversion Debt Equity to Swap (Capitalization of Debt)

101,533,011 

Tanggal / Date   Tindakan Korporasi / Corporate Action

Total Saham / Shares

Saham Seri A / A Serie Shares

Saham Seri B / B Serie Shares

Page 35: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 35/145

Page 36: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 36/145

36 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

  d)  Notaris

  Ny. Ira Sudjono, S.H., M.Hum.,M.Kn.

  Jl. Kemanggisan Raya No. 78

Jakarta Barat 11480

  Telp. (62-21) 5366279

  Fax. (62-21) 5349239

 

13.  Penghargaan dan Serkasi Perusahaan

Serkat Sistem Mutu SNI ISO 9001:2008

dari Komite Akreditasi Nasional Lembaga

Serkasi Sistem Mutu No. 077 tanggal 7

Agustus 2012 sampai dengan 29 Mei 2015

untuk Entas Anak, PT Alakasa Extrusindo

yang bergerak dalam bidang industri

aluminium ekstrusi.

d) Public Notary

Ny. Ira Sudjono, S.H., M.Hum.,M.Kn.

  Jl. Kemanggisan Raya No. 78

 Jakarta Barat 11480

  Telp. (62-21) 5366279

  Fax. (62-21) 5349239

13. Company’s Awards and Cercaon

Cercate of Quality System SNI ISO

9001:2008 from Naonal Accreditaon

Commiee of Quality System Cercaon

Instute No. 077 dated August 7th, 2012 unl

May 29th, 2015 for PT. Alakasa Extrusindo

which operates in Aluminum Extrusion

industry.

Page 37: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 37/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   37

TINJAUAN KEUANGAN

Produksi dan Penjualan

Perusahaan memiliki Entas Anak yang bergerak

dalam industri aluminium ekstrusi dan Entas

Anak yang bergerak dalam perdagangan bahan

baku aluminium.

Kinerja penjualan Perusahaan secara konsolidasian

di tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013

mengalami peningkatan sebesar 11,89% dimana

penjualan pada tahun 2013 adalah sebesar Rp

1,10 triliun dan pada tahun 2014 mengalami

peningkatan menjadi sebesar Rp 1,23 triliun.

Penjualan pada Entas Anak yang bergerak

dalam industri aluminium ekstrusi mengalami

peningkatan nilai penjualan dari Rp88,49 miliar di

FINANCIAL OVERVIEW 

Producon and Sales

The Company has subsidiary engaged in

aluminium extrusion and subsidiary engaged

in trading of raw material for aluminium.

Performance of the Company’s consolidated

sales in the year 2014 in comparison to 2013

has increased by 11,89% where sales in 2013

amounng to Rp1.10 trillion and has increased

amounng to Rp1.23 trillion in 2014.

Sales in Subsidiary engaged in the aluminium

extrusion industry experienced an increase in

values from Rp88.49 billion in 2013 to Rp98.45

ANALISIS DANPEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

Page 38: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 38/145

38 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

tahun 2013 menjadi Rp98,45 miliar di tahun 2014

atau meningkat sebesar 11,26%. Peningkatan ini

disebabkan oleh meningkatnya volume penjualan

baik lokal domesk maupun ekspor. Penjualan lokal

domesk mengalami peningkatan dari Rp81,89

miliar pada tahun 2013 menjadi Rp82,10 miliar

pada tahun 2014 atau meningkat sebesar 0,26%.

Peningkatan penjualan domesk tersebut dak

terlalu signikan dibandingkan dengan tahun

sebelumnya, hal ini disebabkan karena semakinnggi dan ketatnya persaingan antar pemasar. Di

sisi lain, Penjualan ekspor mengalami peningkatan

yang signikan dari Rp6,61 miliar di tahun 2013

menjadi Rp16,36 miliar di tahun 2014 atau

meningkat sebesar 147,61%. Penjualan ekspor

terbesar masih ke negara Jepang, disusul ke negara

Singapura.

Penjualan pada Entas Anak yang bergerak dalam

bidang perdagangan bahan baku aluminium

mengalami penurunan dari US$95,73 juta di tahun

2013 menjadi US$95,24 juta di tahun 2014 atau

menurun sebesar 0,5%. Penurunan yang terjadi

dak terlalu signikan karena meskipun selama

tahun 2014 Perusahaan dak melakukan penjualan

produk bauksit, namun disisi lain terdapat

peningkatan penjualan untuk produk alumina

sebesar 19,05% dari sebesar US$67,30 juta pada

tahun 2013 menjadi sebesar US$80,13 juta pada

tahun 2014.

billion in 2014, or increased by 11.26%. This

increase was due to increase in sales volume

both in local domesc and export. Local

domesc sales increased from Rp81.89 billion

in 2013 to Rp82.10 billion in 2014, or increased

by 0.26%. The increase in domesc sales were

not too signicant compared to the prior year,

due to the higher and intense compeon

among marketers. On the other hand, export

sales increased signicantly from Rp6.61 billionin 2013 to Rp16.36 billion in 2014 or increased

by 147.61%. Largest export sales was sll to

 Japan, followed by Singapore.

Sales in Subsidiary engaged in the trading of

raw materials of aluminium has decreased

 from US$95.73 million in 2013 to US$95.24

million in 2014, or decreased by 0.5%. The

decrease is not too signicant eventhough the

company did not sell bauxite product during the

year 2014, on the contrary there was increase

of 19.05% in sales of alumina product from

US$67.30 million in 2013 to US$80.13 million

in 2014.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Page 39: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 39/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   39

Protabilitas

• Laba Kotor

Laba kotor konsolidasian tahun 2014

mengalami peningkatan sebesar 1,30% dari

Rp21,46 miliar pada tahun 2013 menjadi

sebesar Rp21,74 miliar pada tahun 2014.

• Laba (Rugi) Sebelum Pajak

Laba sebelum pajak konsolidasian tahun2014 sebesar Rp3,93 miliar atau merupakan

sebesar 0,32% dari penjualan neto 2014

sedangkan rugi sebelum pajak konsolidasian

tahun 2013 sebesar Rp577,20 juta atau

merupakan minus 0,05% dari penjualan neto

tahun 2013.

• Laba (Rugi) Tahun Berjalan

Laba konsolidasian tahun berjalan 2014

sebesar Rp2,66 miliar atau merupakan

0,22% dari penjualan neto 2014 sedangkan

rugi konsolidasian tahun berjalan 2013

sebesar Rp315,49 juta atau merupakan

minus 0,03% dari penjualan neto 2013.

Peningkatan laba konsolidasian tahun

berjalan dikarenakan terdapat peningkatan

pada sektor pendapatan (beban) lain-

lain dimana perusahaan memperoleh

pendapatan lain-lain sebesar Rp4,77 miliar

di tahun 2014 sedangkan pada tahun 2013

terdapat beban lain-lain sebesar Rp2,96

miliar. Hal ini terutama disebabkan adanya

pendapatan demurrage sebesar Rp3.80

miliar yang diperoleh entas anak Alakasa

Company Limited.

Protability 

• Gross Prot 

Consolidated gross prot in 2014

increased by 1.30% from Rp21.46 billion

in 2013 to Rp21.74 billion in 2014.

• Prot (Loss) Before Tax 

The consolidated prot before tax in 2014amounng to Rp3.93 billion or 0.32%

of net sales in 2014, while consolidated

loss before tax in 2013 amounng to

Rp577.20 million or a minus 0.05% of net

sales in 2013.

• Prot (Loss) For The year 

The consolidated prot for the year 2014

amounng to Rp2.66 billion or 0.22%

of net sales in 2014, while consolidated

loss for the year 2013 amounng to

Rp315.49 million or a minus 0.03%

of net sales in 2013. The increase in

consolidated prot for the year was due

to increase in other income (expense)

sector where the company earned other

income amounng to Rp4.77 billion in

2014, while there were other expenses

in 2013 amounng to Rp2.96 billion.

This is mainly due to demurrage income

amounng to Rp3.80 billion obtained by

Subsidiary Alakasa Company Limited.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Page 40: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 40/145

40 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

• Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Laba komprehensif konsolidasian tahun

2014 mengalami penurunan sebesar 24,23%

dari Rp4,72 miliar di tahun 2013 menjadi

Rp3,58 miliar di tahun 2014. Penurunan

laba komprehensif konsolidasian tahun 2014

terjadi disebabkan karena adanya penurunan

pendapatan komprehensif lainnya berupa

selisih kurs penjabaran laporan keuangan

dalam mata uang asing atas investasi padaentas anak Alakasa Company Limited

sebesar Rp4,12 miliar dari Rp5,04 miliar di

tahun 2013 menjadi hanya sebesar Rp917,51

 juta di tahun 2014.

 Analisa Perbandingan Kinerja Keuangan

• Comprehensive Income For The Year 

Consolidated comprehensive income

in 2014 decreased by 24.23% from

Rp4.72 billion in 2013 to Rp3.58 billion

in 2014. Decrease of the consolidated

comprehensive income in 2014 occurred

due to decrease in other comprehensive

income which consist of foreign exchange

translaon of nancial statements

in foreign currency on investments inSubsidiary Alakasa Company Limited

amounng to Rp4.12 billion from Rp5.04

billion in 2013 to Rp917.51 million in

2014.

Comparave Financial Performance Analysis

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Keterangan   2014 2013 % Growth Description

Aset Lancar 219.581  219.942  -0,16%   Current Assets

Aset Tidak Lancar 25.298  21.971  15,14%   Non-Current Assets

Total Aset 244.879  241.913  1,23%   Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 173.277  173.184  0,05%   Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 8.366  9.069  -7,75%   Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 181.643  182.254  -0,34%   Total Liabilities

Ekuitas 63.236  59.659  6,00%   Equity 

Penjualan Bersih 1.230.365  1.099.620  11,89%   Net Sales

Beban Pokok Penjualan 1.208.701  1.078.156  12,11%   Cost of Goods Sold 

Beban Umum & Administrasi, Beban Penjualan 19.760  17.707  11,60%   General & Administrative Expenses, Selling Expenses

Pendapatan (beban) lain-lain 2.031  (4.335)  -146,86%   Other income (expense)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 3.577  4.720  -24,23%   Comprehensive income for the year 

Arus kas dari aktivitas operasi (18.834)  (508)  3610,81%   Cash flows from operating activities

Arus kas dari aktivitas Investasi (3.921)  (3.426)  14,47%   Cash flows from investing activities

Arus kas dari aktivitas Pendanaan 3.534  16.332  -78,36%   Cash flows from financing activities

Kas dan setara kas akhir tahun 5.745  19.756  -70,92%   Cash & cash equivalents at end of year 

Informasi Keuangan (dalam jutaan Rupiah)

Financial Information (in millions of Rupiah)

PT. Alakasa Industrindo Tbk

Page 41: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 41/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   41

Laporan Posisi Keuangan (Neraca)

ASET

Aset Perusahaan mengalami peningkatan sebesar

1,23% yaitu dari sebesar Rp241,91 miliar pada

tahun 2013 menjadi sebesar Rp244,88 miliar

pada tahun 2014. Peningkatan ini ditopang oleh

komposisi 89,67% aset lancar dan 10,33% aset

dak lancar.

 

• Aset Lancar

Jumlah aset lancar pada tahun 2014

adalah sebesar Rp219,58 miliar yang mana

mengalami penurunan sebesar 0,16%

dibandingkan pada tahun 2013 sebesar

Rp219,94 miliar. Penurunan tersebut

dak terlalu signikan, meskipun terjadi

penurunan kas dan setara kas sebesar 70,95%

dari Rp19,76 miliar di tahun 2013 menjadi

sebesar Rp5,74 miliar di tahun 2014 namun

di sisi lain terdapat juga peningkatan piutang

usaha sebesar 10,04% dari Rp 148,53 miliar

di tahun 2013 menjadi sebesar Rp163,45

miliar di tahun 2014.

Financial Posion Report (Balance Sheet)

ASSETS

The Company’s asset has increased by 1.23%

 from Rp241.91 billion in 2013 to Rp244.88

billion in 2014. The growth was supported by

the composion of 89.67% as current assets

and 10.33% as non-current assets.

• Current Assets

Total current assets in 2014 was Rp219.58

billion experienced a decrease by 0.16%

 from 2013 of Rp219.94 billion. The

decrease is not too signicant, despite

the decrease in cash and cash equivalent

of 70.95% from Rp19.76 billion in 2013

to Rp5.74 billion in 2014 on the contrary

there was increase of 10.04% in trade

receivables from Rp 148.53 billion in

2013 to Rp163.45 in 2014.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Description   2014 2013 % Growth

Current Assets 219.581  219.942  -0,16%

Non Current Assets 25.298  21.971  15,14%

Total Assets 244.879  241.913  1,23%

ASSETS

(In Million IDR)

Page 42: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 42/145

42 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

• Aset Tidak Lancar

Pada tahun 2014, aset dak lancar

mengalami pertumbuhan sebesar 15,14%

yaitu dari sebesar Rp21,97 miliar di tahun

2013 menjadi sebesar Rp25,30 miliar di

tahun 2014. Aset dak lancar Perusahaan

terdiri dari aset tetap, beban tangguhan

hak atas tanah dan aset pajak tangguhan.

Peningkatan aset dak lancar di tahun

2014 terutama disebabkan karena adanyapeningkatan aset tetap sebesar 50,50% dari

sebesar Rp9,53 miliar di tahun 2013 menjadi

sebesar Rp14,34miliar di tahun 2014.

LIABILITAS

Liabilitas Perusahaan mengalami penurunan

sebesar 0,34% yaitu dari sebesar Rp182,25 miliar

pada tahun 2013 menjadi sebesar Rp181,64 miliar

pada tahun 2014. Liabilitas tersebut terdiri dari

komposisi 95,39% liabilitas jangka pendek dan

4,61% liabilitas jangka panjang.

 

• Non-Current Assets

In 2014, non-current assets grew by

15.14% from Rp21.97 billion in 2013 to

Rp25.30 billion in 2014. The company’s

non-current assets consist of xed

assets, deferred charges of land rights,

deferred tax assets. The increase of non-

current assets in 2014 was mainly due to

increase in xed assets of 50.50% from

Rp9.53 billion in 2013 to Rp14.34 billionin 2014.

LIABILITIES

The Company’s liability has experienced

decrease of 0.33% from Rp182.25 billion in

2013 to Rp181.64 billion in 2014. The Liabilies

consist of 95.39% of current liabilies and

4.61% of non-current liabilies.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Description   2014 2013 % Growth

Current Liabilites 173.277  173.184  0,05%

Non-Current Liabilites 8.366  9.069  -7,75%

Total Liabi li ties 181.643  182.254  -0,34%

LIABILITIES

(In Million IDR)

Page 43: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 43/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   43

• Liabilitas Jangka Pendek

Jumlah liabilitas jangka pendek pada tahun

2014 adalah sebesar Rp173,28 miliar

yang mana sedikit lebih nggi sebesar

0,05% dibanding pada tahun 2013 sebesar

Rp173,18 miliar. Liabilitas jangka pendek

Perusahaan terdiri atas utang usaha kepada

pihak kega, utang kepada pihak berelasi,

utang dividen, utang pajak, biaya yang masih

harus dibayar, uang jaminan pelanggan danutang bank jangka pendek. Peningkatan

liabilitas jangka pendek yang dak terlalu

signikan di tahun 2014 sebagian besar

merupakan kombinasi dari peningkatan

utang usaha kepada pihak kega sebesar

4,43% yaitu dari sebesar Rp106,31 miliar

di tahun 2013 menjadi sebesar Rp111,01

miliar di tahun 2014, penurunan utang

kepada pihak berelasi sebesar 8,28% yaitu

dari sebesar Rp20,57 miliar di tahun 2013

menjadi sebesar Rp18,88 miliar di tahun

2014, penurunan beban akrual sebesar

45,39% yaitu dari sebesar Rp26,51 miliar

di tahun 2013 menjadi sebesar Rp14,48

miliar di tahun 2014. Selain itu, entas anak

yang bergerak dalam bidang aluminium

ekstrusi juga mengalami peningkatan utang

bank jangka pendek sebesar 36,83% yaitu

dari sebesar Rp 16,38 miliar di tahun 2013

menjadi sebesar Rp22,42 miliar di tahun

2014. Utang bank jangka pendek tersebut

muncul dikarenakan Perusahaan memiliki

kebutuhan untuk pembelian aset sebesar Rp

5,6 miliar di tahun 2014.

• Current Liabilies

Total current liabilies in 2014 reached

to Rp173.28 billion which was slightly

higher by 0.05% from 2013 of Rp173.18

billion. The Company’s liabilies consists

of trade payables to third pares, due to

related pares, dividend payable, taxes

 payable, accrued expenses, customer’s

deposits and short term bank loans. The

insignicant increase in current liabiliesin 2014 was mostly a combinaon of an

increase in trade payables to third pares

of 4.43% from Rp106.31 billion in 2013

to Rp111.01 billion in 2014, a decrease

in due to related pares of 8.28% from

Rp20.57 billion in 2013 to Rp18.88 billion

in 2014, a decrease in accrued expenses

of 45.39% from Rp26.51 billion in 2013

to Rp14.48 billion in 2014. In addion,

the Subsidiary engaged in the aluminium

extrusion industry also experienced

increase in short-term bank loans of

36.83% from Rp16.38 billion in 2013 to

Rp22.42 billion in 2014. That short-term

loans was arisen due to the Company has

necessity to purchase assets amounng

to Rp5.6 billion in 2014.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Page 44: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 44/145

44 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

• Liabilitas Jangka Panjang

Berbeda dengan liabilitas jangka pendek,

liabilitas jangka panjang Perusahaan

mengalami penurunan dari sebesar Rp9,07

miliar di tahun 2013 menjadi sebesar 8,37

miliar di tahun 2014 atau menurun sebesar

7,74%. Pos-pos di dalam liabilitas jangka

panjang yaitu uang jaminan pelanggan, utang

bank jangka panjang dan liabilitas imbalan

kerja. Penurunan liabilitas jangka panjangdi tahun 2014 merupakan kombinasi dari

penurunan uang jaminan pelanggan sebesar

88,66% yaitu dari sebesar Rp3,44 miliar di

tahun 2013 menjadi sebesar Rp390 juta di

tahun 2014, penurunan liabilitas imbalan

kerja sebesar 6,52% yaitu dari sebesar Rp5,62

miliar di tahun 2013 menjadi sebesar Rp5,26

miliar di tahun 2014, dan sepanjang tahun

2014 terdapat utang bank jangka panjang

oleh entas anak yang bergerak dalam bidang

aluminium ekstrusi sebesar Rp 2,72 miliar.

EKUITAS

Pada akhir tahun 2014, ekuitas perusahaan

meningkat 3,26% menjadi Rp61,60 milyar dari

posisi Rp59,66 milyar pada tahun 2013.

• Non-Current Liabilies

Dierent from current liabilies, the

company’s non-current liabilies has

a decrease from Rp9.07 billion in 2013

to Rp8.37 billion in 2014 or decrease

of 7.74%. The accounts in non-current

liabilies are customer’s deposit, long

term bank loan and employee benets.

Decrease in non-current liabilies was a

combinaon of decrease in customer’sdeposit of 88.66% from Rp 3.44 billion in

2013 to Rp390 million in 2014, decrease

in employee benet liability of 5.52%

 from Rp 5.62 billion in 2013 to Rp5.26

billion in 2014, and during the year 2014

there was long term bank loan ulized

by subsidiary engaged in aluminium

extrusion industry amounng to Rp2.72

billion.

EQUITY 

 At the end of 2014, Company equity has

increased by 3.26% to Rp61.60 billion from

Rp59.66 billion level in 2013.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Description 2014 2013 % Growth

Equity 63.236  59.659  6,00%

EQUITY

(In Million IDR)

Page 45: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 45/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   45

ARUS KAS

• Arus Kas dari Akvitas Operasi

Dibandingkan dengan tahun 2013, arus kas

yang bersumber dari akvitas operasi pada

tahun 2014 mengalami peningkatan yaitu

dari Rp508 juta di tahun 2013 naik menjadi

Rp18,83 miliar di tahun 2014. Peningkatan

yang terjadi terutama disebabkan oleh

kombinasi kenaikan penerimaan kas yang

berasal dari pelanggan sebesar 10,70% dari

sebesar Rp1,09 triliun pada tahun 2013

menjadi Rp1,21 triliun di tahun 2014 dan

peningkatan jumlah pembayaran kepada

pemasok sebesar 12,37% dari sebesar Rp

1,09 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp 1,23

triliun di tahun 2014.

• Arus Kas dari Akvitas Investasi

Arus kas dari akvitas investasi juga

mengalami peningkatan yaitu dari sebesar

Rp3,43 miliar di tahun 2013 menjadi Rp3,92

miliar di tahun 2014. Peningkatan ini

terutama terjadi karena adanya peningkatan

transaksi pembelian aset tetap sebesar

95.84% dari sebesar Rp3,13 miliar di tahun

CASH FLOW 

• Cash Flows from Operang Acvies

Compared with 2013, cash flows from

operating activities experienced an

increase in 2014 from Rp508 million in

2013 to Rp18.83 billion in 2014. The

increase was mainly due to a combination

of increase in cash receipts from customers

of 10.70% from Rp 1.09 trillion in 2013

to Rp 1.21 trillion in 2014 and increase in

total payment to suppliers of 12.37% from

Rp1.09 trillion in 2013 to Rp1.23 trillion in

2014.

• Cash Flows from Invesng Acvies

Cash flows from investing activities also

increased from Rp3.43 billion in 2013

to Rp 3.92 billion in 2014. The increase

was mainly due to increase in purchases

of fixed assets of 95.84% from Rp3.13

billion in 2013 to Rp6.12 bil lion in 2014.

Beside that, the Company liquidated

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Keterangan   2014 2013 % Growth Description

Arus kas dari aktivitas operasi (18.834)  (508)  3610,81%   Cash flows from operating activities

Arus kas dari aktivitas Investasi (3.921)  (3.426)  14,47%   Cash flows from investing activities

Arus kas dari aktivitas Pendanaan 3.534  16.332  -78,36%   Cash flows from financing activities

Kas dan setara kas akhir tahun 5.745  19.756  -70,92%   Cash & cash equivalents at end of year 

PT. Alakasa Industrindo Tbk

Laporan Arus Kas (dalam jutaan Rupiah)

Cash Flow Report (in mil lions of Rupiah)

Page 46: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 46/145

46 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

2013 menjadi Rp6,12 miliar di tahun 2014.

Disamping itu, Perusahaan melakukan

pencairan deposito sebesar Rp1,84 miliar di

tahun 2014.

• Arus Kas dari Akvitas Pendanaan

Arus kas dari akvitas pendanaan tercatat

mengalami penurunan yaitu dari sebesar

Rp16,33 miliar di tahun 2013 menjadi

Rp3,53 miliar di tahun 2014. Penurunan initerutama terjadi karena adanya penurunan

penerimaan hutang dari pihak berelasi

sebesar Rp16,33 miliar.

RASIO-RASIO KEUANGAN

• Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas mengukur ngkat

kemampuan Perusahaan dalam memenuhi

kewajiban jangka pendek. Kemampuan

the time deposit amounting to Rp1.84

billion in 2014.

• Cash Flows from Financing Acvies

Cash flows from financing activities

booked decrease from Rp16.33 billion

in 2013 to Rp 3.53 billion in 2014. The

decrease was mainly due to decrease in payables received from related part ies

amounting to Rp16.33 billion.

FINANCIAL RATIOS

• Liquidity Rao

Liquidity ratio measures the Company’s

ability in settling current liability. Ability

of the Company in form of cash and cash

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Rasio-Rasio Keuangan   2014 2013 Financial RatiosRasio Likuiditas   Liquidity Ratio

Rasio Kas (%) 3,32% 12,47%   Cash Ratio

Rasio Cepat (%) 117,06% 116,54%   Quick Ratio

Rasio Lancar (%) 126,72% 127,00%   Current Ratio

Rasio Profitabilitas   Profitability Ratio

Margin Operasi (%) 0,15% 0,34%   Operating Margin (%)

Margin Laba Bersih (%) 0,22% -0,03%   Net Income Margin (%)

Tingkat Pengembalian Aset (%) 1,09% -0,13%   Return on Asset (%)

Tingkat Pengembalian Modal (%) 4,21% -0,53%   Return on Equity (%)

Rasio Solvabilitas   Solvability Ratio

Rasio Hutang (%) 74,18% 75,34%   Debt Ratio

Rasio Hutang terhadap Modal (%) 287,25% 305,49%   Debt to Equity RatioRasio Aktivitas   Activity Ratio

Perputaran Aset (%) 502,44% 454,55%   Asset Turnover (%)

Rasio Modal terhadap Aset (%) 26,05% 24,66%   Total Equity to Total Asset (%)

PT. Alakasa Industrindo Tbk

Rasio-Rasio Keuangan

Financial Ratios

Page 47: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 47/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   47

Perusahaan dalam bentuk kas dan setara

kas dalam memenuhi kewajiban jangka

pendek mengalami penurunan dari 12,47%

di tahun 2013 menjadi 3,32% di tahun

2014. Sedangkan kemampuan Perusahaan

untuk membayar dengan segera kewajiban-

kewajiban jangka pendek dari akva lancar

mengalami sedikit peningkatan dari 116,54%

di tahun 2013 menjadi 117,06% di tahun

2014.

• Rasio Protabilitas

Rasio protabilitas menunjukkan seberapa

besar laba yang dihasilkan dari pendapatan

atau penjualan yang dilakukan. Tahun 2014,

Perusahaan membukukan margin operasi

sebesar 0,15% turun sebesar 0,19% jika

dibandingkan dengan pencapaian tahun

2013 sebesar 0,34%. Margin laba bersih

mengalami kenaikan dari minus 0,03% di

tahun 2013 menjadi 0,22% di tahun 2014.

Kenaikan margin laba bersih tersebut

memberi kontribusi posif terhadap

peningkatan ngkat pengembalian aset

equivalents to settle current liabilities

decreased from 12.47% in 2013 to

3.32% in 2014. While, Company’s ability

to immediately settle current liabilities

 from current assets increased sl ightly

 from 116.54% in 2013 to 117.06% in

2014.

• Protability Rao

Profitability ratios indicate amount

of profit generated from revenues or

sales conducted. In 20 14, the Company

booked operating margin of 0.15%

decreased by 0.19% in comparison

 from achievement in 2013 of 0.34%.

Net income margin experienced an

increase from minus 0.03% in 2013

to 0.22% in 2014. The increase in net

 profit has given positive cont ribution

to improvement on ratios of return

on assets and equity, which also

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Description 2014 2013

Cash Ratio   3,32% 12,47%

Current Ratio   126, 72% 127, 00%

Quick Ratio   117, 06% 116, 54%

Liquidity Ratio

Page 48: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 48/145

Page 49: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 49/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   49

• Rasio Akvitas

Perputaran aset perusahaan meningkat

sebesar 47,89% dari sebesar 454,55%

di tahun 2013 menjadi sebesar 502,44%

di tahun 2014. Sedangkan rasio modal

terhadap keseluruhan aset mengalami

peningkatan dari sebesar 24,66% di tahun

2013 menjadi sebesar 26,05% di tahun 2014

atau meningkat sebesar 1,39%.

Tingkat Kolekbilitas Piutang Usaha dan

Kemampuan Pembayaran Hutang

Entas Anak yang bergerak dalam bidang aluminium

ekstrusi selama tahun 2014 memiliki rata-rata

piutang usaha beredar selama 66 hari atau lebih

baik dibanding tahun 2013 yang memiliki rata-rata

piutang usaha beredar selama 93 hari. Manajemen

akan lebih meningkatkan usaha penagihan piutang

usaha ditahun 2015.

Entas Anak yang bergerak dalam bidang

aluminium ekstrusi memiliki hutang usaha sebesar

Rp9,50 miliar di tahun 2013 dan sebesar Rp6,49

miliar di tahun 2014. Kas dan setara kas pada

tahun 2013 sebesar Rp3,26 miliar dan tahun 2014

sebesar Rp1,56 miliar. Manajemen berpendapat

• Acvity Rao

 Asset turnover of the Company has increased

by 47.89% from 454.55% in 2013 to 502.44%

in 2014. While, total equity to total asset

rao experienced an increase from 24.66% in

2013 to 26.05% in 2014 or increase of 1.39%.

Collecbility of Trade Receivables and Ability to

Sele Trade Payables

The Subsidiary engaged in aluminium extrusion

during the year 2014 has trade receivables

outstanding averaging 66 days or beer than

the year 2013 averaging 93 days. Management

will further improve collecon eorts on trade

receivables in 2015.

The Subsidiary engaged in the aluminium extrusion

has trade payables amounng to Rp9.50 billion in

2013 and Rp6.49 billion in 2014. Cash and cash

equivalents in 2013 amounng to Rp3.26 billion

and Rp1.56 billion in 2014. Management is of the

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Description 2014 2013

 Asset Turnover    502,44% 454,55%

Total Equity to Total Asset 26,05% 24,66%

Activity Ratio

Page 50: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 50/145

50 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Entas Anak tersebut dak memiliki masalah dalam

kemampuannya untuk menyelesaikan hutang-

hutang usaha tersebut saat jatuh tempo.

Entas Anak yang bergerak dalam perdagangan

bahan baku aluminium memiliki piutang usaha

sebesar Rp129,91 miliar pada tahun 2013 dan

Rp108,88 miliar pada tahun 2014. Manajemen

berpendapat dak diperlukan pencadangan piutang

usaha karena penjualan dilakukan dengan Leer ofCredit. Hal tersebut memininalisasi risiko piutang

tak tertagih sehingga meningkatkan kemampuan

keuangan Entas Anak dalam membayar hutang

usahanya.

Struktur Permodalan

Struktur Modal Perusahaan per 31 Desember 2014

dan 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut :

 

Manajemen dak mengeluarkan kebijakan khusus

atas struktur permodalan.

opinion that the subsidiary has no problem with its

ability to sele trade payables when due.

The Subsidiary engaged in trading of raw materials

 for aluminium has trade receivables amounng to

Rp129.91 billion in 2013 and Rp108.88 billion in

2014. Management is of the opinion that it is not

necessary to set allowances for trade receivables,

since sales are conducted by Leer of Credit. Thisminimizes the risk of uncollecble receivables while

improving the ability of the Subsidiary to sele its

trade payables.

Capital Structure

The capital structure of the Company as of 31

December 2014 and 31 December 2013 are as

 follows :

There is no specic management policy on capital

structure.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Description 2014 2013 %

Liabilitas Jangka Pendek 173.277  173.184  0,05%

Liabi li tas Jangka Panjang 8.367  9.069  -7,74%

Total Liabilitas 181.643  182.254  -0,33%

Total Ekuitas 63.236  59.659  6,00%

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 2,87  3,05  -5,97%

Struktur Permodalan

PT. Alakasa Industrindo Tbk

Description 2014 2013 %

Current Liabilities   173.277  173.184  0,05%

Non-Current Liabilities   8.367  9.069  -7,74%

Total Liabilities   181.643  182.254  -0,33%

Total Equity    63.236  59.659  6,00%

Liabilities to Equity Ratio   2,87  3,05  -5,97%

Capital Structure

PT. Alakasa Industrindo Tbk

Page 51: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 51/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   51

Kebijakan Pembagian Dividen

Berdasarkan UU Perusahaan Terbatas No. 40 tahun

2007 pasal 7 ayat 3, dividen hanya boleh dibagikan

apabila Perusahaan memiliki saldo laba posif, oleh

karena saldo laba Perusahaan masih negaf, maka

laba Perusahaan seluruhnya dipergunakan untuk

menutup akumulasi kerugian, dengan demikian

Perusahaan dak membagikan dividen.

Perubahan Kebijakan Akuntansi, Alasan dan

Dampaknya Terhadap Laporan Keuangan

Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan

dampaknya terhadap laporan keuangan tahun

2014 telah disajikan didalam laporan keuangan

konsolidasian dan laporan auditor independen

PT Alakasa Industrindo, Tbk dan Entas Anak 31

Desember 2014 dan 2013.

Dividend Policy 

Based on Arcle 7 Paragraph 3 of Company Act No.

40 of the year 2007 on Limited Liability Company,

dividend may only be distributed if a Company has

 posive retained earnings, due to the Company

retained earnings are sll negave, therefore the

 prot of the Company is enrely ulized to cover

accumulated losses, hence the Company does not

distribute dividend.

Changes in Accounng Policies, Reason and its

Impact on Financial Statements

Changes in accounng policies, the reasons and its

impact on the 2014 nancial statements have been

 presented in the consolidated nancial statements

and independent auditors’ report of PT Alakasa

Industrindo, Tbk and Subsidiaries as at December

31, 2014 and 2013.

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Page 52: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 52/145

52 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

TATA KELOLAPERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE 

1. DEWAN KOMISARIS

1.1 Tugas Dewan Komisaris

• Komisaris ditugaskan untuk

mengawasi pengurusan Perusahaan

yang dilakukan oleh Direksi dan

memberikan nasihat kepada Direksi.

• Para anggota Komisaris masing-masing

maupun bersama berhak memasuki

gedung-gedung, kantor-kantor, dan

halaman-halaman yang dipergunakan

oleh perusahaan selama jam kantor

dan berhak untuk memeriksa buku-

buku dan dokumen-dokumen serta

kekayaan Perusahaan.

• Komisaris berdasarkan suatu

Keputusan Rapat Komisaris dapat

memberhenkan anggota Direksi dari

 jabatannya (jabatan mereka) untuk

sementara waktu dengan menyebutkan

1. BOARD OF COMMISSIONERS

1.1 Dues of the Board of Commissioners:

• Board of Commissioners is assigned to

supervise management of the Company

 performed by the Board of Directors

and to provide advice to the Board of

Directors.

• Members of commissioners, jointly

and/or severally, have the rights to

enter buildings, oces, and yards

ulized by the Company during oce

hours and have the rights to examine

books and documents as well as

assets of the Company.

• At any me, the Commissioner subject

to the resoluon of the Commissioners

Meeng is authorized to temporarily

dismiss the member(s) of the Board of

Directors from his/her posion (their

Page 53: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 53/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   53

alasannya. Pemberhenan tersebut

dapat dilakukan seap waktu.

• Dalam waktu selambat-lambatnya

30 (ga puluh) hari kalender setelah

pemberhenan sementara waktu dari

anggota Direksi itu, Komisaris harus

mengadakan Rapat Umum Pemegang

Saham (“RUPS”).

1.2 Prosedur penetapan dan besarnya

remunerasi

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 6. Juni

2014 yang telah diaktakan oleh notaris Ira

Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., Msi No.

33 tanggal 6 Juni 2014, bahwa penetapan

honorarium Komisaris Perusahaan untuk

tahun buku 2014 dikuasakan kepada

pemegang saham terbesar.

1.3 Frekuensi pertemuan dan ngkat kehadiran

Komisaris 

Pertemuan dan kehadiran Komisaris

dilakukan sekali dalam 2 (dua) bulan.

 posions) by cing the reason(s).

• No later than 30 (thirty) calendar

days aer the temporary dismissal of

member(s) of the Board of Directors,

the Board of Commissioners shall

cause a General Shareholders Meeng

(“GSM”) to convene.

1.2 Procedure for Determinaon and Amount of

Remuneraon

Based on General Shareholders Meeng

(“GSM”) dated June 6, 2014 as notarized in

notarial deed No. 33 by Ira Sudjono, S.H.,

M.Hum., M.Kn., M.M., Msi dated June 6,

2014, GSM resolved that the determinaon

of Commissioners’ remuneraon for 2014

was delegated to the majority shareholder.

1.3 Frequency of Meengs and Aendances of

Commissioners

Meeting and attendance of Commissioners

are to be held once in 2 (two) months.

Page 54: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 54/145

54 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

Rapat Dewan Komisaris

 

2. DIREKSI

 

2.1 Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

 jawab masing-masing anggota Direksi

Pembagian tugas dan wewenang setiap

anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS,

dalam hal RUPS tidak menetapkan, maka

pembagian tugas dan wewenang setiap

anggota Direksi ditetapkan berdasarkan

keputusan Rapat Direksi.

Board of Commissioners Meeting

 

2. BOARD OF DIRECTORS

2.1 The scope of dues and responsibilies

of each member of Board of Directors.

The division of dues and authories for

each member of the Board of Directors is

determined by the General Shareholders

Meeng (“GSM”), in the case that GSM does

not make such resoluon, then the division

of dues and authories for each member

of the Board of Directors will be determined

by the resoluons of the Board of Directors

Meeng.

Kehadiran Jumlah Rapat

 Attendance Number of

meeting

Ki Agus Umar Tochfa   Presiden Komisaris   6 6 100%

President Commissioner 

Jacob Soetoyo   Wakil Presiden Komisaris   6 6 100%

Vice President Commissioner 

Timbul Thomas Lubis   Komisaris   3 6 50%

Commmissioner 

Bambang Rahardja   Komisaris   6 6 100%

Commmissioner 

Rapat Dewan Komisaris

Board of Commisioner Meeting

Total 21 24 88%

Board of Commissioner 

Dewan Komisaris

Position

Jabatan

%

Page 55: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 55/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   55

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2.2 Prosedur penetapan dan besarnya

remunerasi.

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 6 Juni

2014 yang telah diaktakan oleh notaris Ira

Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., Msi No.

33 tanggal 6 Juni 20104, bahwa penetapan

gaji dan tunjangan Direksi Perusahaan

untuk tahun buku 2014 dikuasakan kepada

Komisaris Perusahaan.

2.3 Frekuensi rapat dan ngkat kehadiran Direksi

termasuk rapat gabungan dengan Dewan

Komisaris. 

Pertemuan Direksi dilakukan sekali dalam 1

(satu) bulan.

Rapat Direksi

2.2 Procedure of Determinaon and Amount of 

  Remuneraon

Based on General Shareholders Meeng

(“GSM”) dated June 6, 2014 as notarized in

notarial deed No. 33 by Ira Sudjono, S.H.,

M.Hum., M.Kn., M.M., Msi dated June 6,

2014, GSM resolved that the determinaon

of Directors’ remuneraon for 2014 was

delegated to the Commissioners of theCompany.

2.3 Frequency of meengs and aendance of

Directors.

Including a joint meeng with the Board of

Commissioners. Meeng of the Board of

Directors are to be held once in 1 (one) month.

Board of Directors Meeng

  Kehadiran Jumlah Rapat

 Attendance Number of

meeting

Hilton Barki   Presiden Direktur 12 12 100%

President Director 

Peng Tjoan   Wakil Presiden Direktur 11 12 92%

Vice President Director 

Suryadi Hertanto   Direktur 11 12 92%

Director 

Rapat Direksi

Board of Directors Meeting

Total

%

Board of Directors

Direksi

Position

Jabatan

34 36 94%

Page 56: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 56/145

56 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2.4 General Shareholders Meeng for Financial

Year 2013 The resoluons of the Annual 

Meeng for the nancial year 2013 are as

 follows:

1. Accepts and approves the Annual

Report of the Company for financial

year 2013, and approves and

ratifies the balance sheet andcomprehensive profit and loss for

the year ending December 31, 2013,

thus discharging members of the

Board of Directors and Board of

Commissioners of the responsibilities

and obligations (acquit et de charge)

 for the management and supervision

they have performed during the

 financial year 2013, as long as their

actions have been recorded in the

balance sheet and profit and loss of

 financial year 2013;

2. Approves due to the Company has

experienced losses and the Company

retained earnings for the year 2013

are sll negave, hence the Company

does not distribute dividend;

2.4 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Tahun Buku 2013

Hasil Rapat Tahunan untuk tahun buku 2013

sebagai berikut:

1. Menerima baik dan menyetujui

Laporan Tahunan Perusahaan untuk

tahun buku 2013, serta menyetujui dan

mengesahkan laporan posisi keuangan(neraca) dan perhitungan laba/rugi

komprehensif Perusahaan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2013, dengan demikian

membebaskan anggota Direksi dan

Dewan Komisaris Perusahaan dari

tanggung jawab dan segala tanggungan

(acquit et de charge) atas ndakan

pengurusan dan pengawasan yang

telah mereka jalankan selama tahun

buku 2013, sepanjang ndakan-

ndakan mereka tercantum dalam

laporan posisi keuangan (neraca) dan

perhitungan laba/rugi komprehensif

tahun buku 2013;

2. Menyetujui oleh karena Perseroan

mengalami kerugian dan saldo

laba Perseroan tahun buku 2013

masih negaf, maka Perseroan dak

membagikan dividen;

Page 57: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 57/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   57

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

3. Menyetujui penunjukkan Kantor

Akuntan Publik Johannes Patricia

Juara & Rekan sebagai Akuntan Publik

Perusahaan untuk mengaudit laporan

posisi keuangan (neraca), laporan laba/

rugi komprehensif dan bagian-bagian

lain laporan keuangan Perusahaan untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2014 dan memberikan

wewenang kepada Direksi Perusahaanuntuk merundingkan dan menetapkan

syarat-syarat penunjukkan Akuntan

Publik tersebut termasuk mengenai

 jumlah honorarium Akuntan Publik

dan jika dak terdapat kesepakatan

tentang persyaratan tersebut maka

memberikan wewenang kepada Dewan

Komisaris Perusahaan untuk menunjuk

Kantor Akuntan Publik lainnya yang

akan melakukan pemeriksaan terhadap

laporan keuangan Perusahaan untuk

tahun buku yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2014;

4. Oleh karena sesuatu dan lain hal,

rencana perubahan susunan pengurus

Perseroan dibatalkan, sehingga

susunan pengurus Perseroan tetap

pada posisi semula yaitu:

3. Approves the appointment of Public

 Accounting Firm Johannes Patricia

 Juara & Partners as Public Accounting

Firm to audit the Company’s

 financial position, comprehensive

 profit and loss statement and other

 parts of the financial statements of

the Company for the financial year

ending December 31, 2014 and

authorizes the Board of Directorsof the Company to negotiate and

set the terms of appointment of the

Public Accounting Firm including

their remuneration and if there is

no agreement on the terms then

the Board of Commissioners of the

Company is authorized to appoint

another public accounting firm that

will perform the audit of the financial

statements of the Company for the

 financial year ending December 31,

2014;

4. Due to certain consideraon, the

Company’s plan to change the

management structure was cancelled,

so composion of the board of

management Company remains at

 posion previously set, namely:

Page 58: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 58/145

58 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Direksi:

- Hilton Barki :  Presiden Direktur

- Peng Tjoan :  Wakil Presiden Direktur

- Suryadi Hertanto : Direktur

Komisaris:

-

Ki Agus Umar Tochfa : Presiden Komisaris (Independen)

- Jacob Soetoyo : 

Wakil Presiden Komisaris

- Timbul Thomas Lubis :

  Komisaris

- Bambang Rahardja Burhan : 

Komisaris (Independen)

5. Menyetujui pemberian kuasa

kepada Pemegang Saham terbesar,

yaitu Ryburn Investment Limited

untuk menetapkan honorarium dan

tunjangan lain Dewan Komisaris

Perusahaan untuk tahun buku

2014 dan menyetujui pelimpahan

kewenangan kepada Dewan Komisaris

Perusahaan untuk menetapkan gaji

dan tunjangan Direksi Perusahaan

untuk tahun buku 2014.

Semua hasil RUPS tersebut sudah terealisasi pada

tahun buku 2014.

Board of Directors :

- Hilton Barki : President Director 

- Peng Tjoan : Vice President Director 

- Suryadi Hertanto : Director

Board of Commissioner :

-

Ki Agus Umar Tochfa :President Commissioner (Independent)

-  Jacob Soetoyo :

Vice President Commissioner 

- Timbul Thomas Lubis :

Commissioner 

- Bambang Rahardja Burhan :

Commissioner (Independent)

5. Approves the empowerment of the

largest shareholders, namely Ryburn

Investment Limited to set honorarium

and allowances for Company’s Board

of Commissioners for the financial

year 2014 and empowers the Board

of Commissioners in setting salaries

and allowances for Directors of the

Company for the financial year 2014.

 All these resoluons of General Shareholders

Meeng (“GSM”) have been realized in nancial

year 2014.

Page 59: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 59/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   59

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

2.5 Kebijakan perusahaan tentang penilaian

terhadap kinerja anggota Direksi

Hasil penilaian terhadap kinerja anggota

Direksi merupakan bagian yang dak

dapat dipisahkan dalam penentuan skema

kompensasi dan pemberian insenf bagi

anggota Direksi.

3. KOMITE AUDIT

3.1 Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup :

 

3.1.1 Bambang Rahardja Burhan – Ketua

Warga Negara Indonesia, 59 tahun,

mulai bergabung dengan Perusahaan

sejak tanggal 1 Juni 2006 dengan

 jabatan Komisaris sesuai Akta RUPS No.

1, dan penunjukkan terakhir dengan

 jabatan yang sama tanggal 20 Juni

2013 sesuai Akta RUPS No. 87 Selain

sebagai Komisaris beliau juga saat ini

menjabat sebagai Direktur Investasi

di Corna Capital, sebelumnya

berpengalaman memimpin beberapa

perusahaan yang bergerak di bidang

keuangan dan akuntan publik baik

didalam maupun diluar negeri antara

lain : sebagai Country Chief Financial

Ocer pada Standard Chartered Bank

Indonesia, Manager Keuangan pada

Aviva Hong Kong, Wakil Presiden

2.5 Company policy on assessment of the

 performance of members of the Board of

Directors

The results of Director performance

assessment forms an in separable part in the

total compensaon and incenve scheme for

the member of the Board of Directors .

3. AUDIT COMMITTEE 

3.1 Name, Posion and Curriculum Vitae.

3.1.1 Bambang Rahardja Burhan - Chairman

Indonesian cizen, 59 years old, joined

the Company since June 1, 2006 as

Commissioner in accordance with Deed

No. 1 General Shareholders Meeng

(“GSM”) dated June 1, 2006 and last

appointment with the same tle dated

 June 20, 2013 in accordance with

Deed No. 87 GSM. In addion to being

Commissioner, he also currently serves

as Director of Investment in Corna

Capital, previously having experiences

in heading several companies in the

 eld of Finance and Public Accounng,

both domesc and overseas, such as

: Country Chief Financial Ocer at

Standard Chartered Bank Indonesia,

Finance Manager at Aviva Hong Kong,

Vice President at Cibank Indonesia.

Page 60: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 60/145

60 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Cibank Indonesia. Meraih gelar

B.Sc bidang ekonomi dari Universitas

Hull, Inggris tahun 1978 serta meraih

beberapa gelar profesi diantaranya

Chartered Accountant di Inggris,

Chartered Accountant di Singapura,

dan Chartered Financial Analyst.

3.1.2 Darmawan Kusnadi - Anggota

Warga Negara Indonesia 53 tahun,

diangkat sebagai anggota Komite

Audit sesuai surat Dewan Komisaris

31 Desember 2008. Saat ini

bekerja sebagai General Manager di

Perusahaan Proper dan sebelumnya

pernah bekerja pada Entas Anak,

PT Alakasa Extrusindo sebagai senior

manager akuntansi dan keuangan,

(2001 – 2007). Meraih gelar

Sarjana Ekonomi dari Universitas

Tarumanegara tahun 1986.

3.1.3 Rumondang Hutapea - Anggota

Warga Negara Indonesia, 40 tahun,

diangkat sebagai anggota Komite

Audit sesuai surat Dewan Komisaris

6 November 2013. Memiliki

pengalaman di bidang keuangan

dan akuntansi selama 16 tahun dan

 juga berpengalaman di berbagai

perusahaan yang bergerak di bidang

Perusahaan Holding, Manufaktur,

 Aained his Bachelor of Economics

 from University of Hull, England in

1978 and obtained several professional

tles, such as Chartered Accountant

in England, Chartered Accountant in

Singapore, and Chartered Financial

 Analysist.

 3.1.2 Darmawan Kusnadi, member of

 Audit Commiee,Indonesian cizen, 53 years old,

appointed as a member of the Audit

Commiee in accordance with Board

of Commissioner’s leer of December

31, 2008. Currently working as General

Manager in Property Company and

had previously worked at subsidiary, PT

 Alakasa Extrusindo as senior manager

of accounng and nance, (2001-

2007). Holds a Bachelor in Economics

 from University Tarumanegara in

1986.

3.1.3 Rumondang Hutapea, member of

 Audit Commiee 

Indonesian cizen, 40 years old,

appointed as a member of the Audit

Commiee in accordance with Board

of Commissioner’s leer of November

6, 2013. Having experience in nance

and accounng for 16 years and also

has experience in various companies

engaged in Holding Company,

Manufacturing, Property and Mining.

Page 61: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 61/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   61

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Proper dan Pertambangan. Meraih

gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas

Diponegoro tahun 1997.

 

3.2 Uraian Tugas dan Tanggung Jawab

3.2.1 Tugas Komite Audit

• Komite Audit membantu

Dewan Komisaris dalammenjalankan tanggung jawab

atas pengawasannya di bidang

pembukuan, pelaporan keuangan,

dan praktek pemaparan, resiko

dan pengendalian, pengaturan

Perusahaan dan hubungan

auditor di Perusahaan.

• Komite Audit juga membantu

Direksi melalui penilaiannya

secara dak memihak dan

obyekf terhadap manajemen

Perusahaan serta membina

dan meningkatkan kerja-sama

antara komite, manajemen

Perusahaan, para auditor dan

pihak-pihak terkait lainnya.

• Komite Audit diberdayakan

untuk melaksanakan, tetapi

dak terbatas pada hal-hal

sebagai berikut:

a. Menyelidiki dan mencari

sumber daya yang berkaitan

dengan kegiatan apapun

Holds a Bachelor of Economy from

University Diponegoro in 1997.

3.2. Dues and Responsibilies:

3.2.1 Dues of Audit Commiee:

• Audit Commiee assists the

Board of Commissioners tooversee Company’s bookkeeping,

 nancial reporng and disclosure

 pracce, risks management,

Company management and

auditor’s relaonship in the

Company.

•  Audit Committee also assists the

Board of Directors through its

neutral and objective assessment

on the Company management,

and develops and promotes

cooperation among committees,

Company management, auditors

as well as other related parties.

•  Audit Committee is established to

carry out certain duties but not

limited to the following:

 a. To investigate and locate

resources related to any

activities within the guidelines in

Page 62: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 62/145

62 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

yang ada di dalam kerangka

acuannya di dalam ketentuan

pelaksanaan ini

b. Mendapatkan nasehat para

ahli di luar Perusahaan untuk

selanjutnya dipergunakan sebagai

bagian dari keputusan bersama

dengan Dewan Komisaris.

c. Memperoleh saran profesional

dari luar.d. Memberikan rekomendasi

penunjukan auditor eksternal.

e. Mengawasi pengaturan audit

eksternal termasuk surat

penunjukan auditor, perkiraan

biaya, pengaturan waktu

kunjungan auditor, koordinasi

dengan audit internal, mengkaji

ulang kinerja para auditor.

f. Mengkaji ulang kebijakan

pembukuan dan keputusan

kebijakan.

g. Mengkaji ulang laporan

keuangan termasuk laporan

keuangan internal dan tahunan,

pendapat auditor dan surat-

surat manajemen.

h. Mengkaji ulang kebijakan-

kebijakan yang berkaitan dengan

kesesuaian hukum dan peraturan,

eka, konik kepenngan dan

penyelidikan ndak kesalahan

dan kecurangan.

i. Mengkaji ulang gugatan

the Implementation Stipulation.

b. To seek advice from experts

outside of the Company which

are further used as parts of

resolution reached jointly with

the Board of Commissioners.

c. To obtain professional advice from

external third parties.d. To provide recommendaon on the

appointment of external auditor.

e. To monitor the arrangement of

external audit including the

auditor appointment leer,

budget, arrangement of auditor

visitaon schedule, coordinaon

with internal audit and auditor’s

 performance review.

 f. To re view financial

recordingpolicies and policy

decisions.

g. To review nancial statements

including internal and annual

 nancial statements, auditor’s

opinion, and management

leers.

h. To review policies in relaon to

their compliance with legal

and statutory, ethical, conflict

of interest, and investigation

on act of falsification and

 fraud.

i. To rev iew law sui ts in

Page 63: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 63/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   63

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

yang sedang berlangsung

ataupun yang menunggu

proses atau gugatan hukum

yang berdasarkan pengaturan

perusahaan, di mana

Perusahaan merupakan salah

satu pihak.

 j. Mengkaji ulang kasus-kasus

penng konik kepenngan,

ndak kesalahan dankecurangan karyawan

k. Mengkaji ulang lingkup kerja

internal audit atas pengaturan

Perusahaan dan temuan-

temuan penng apapun juga.

l. Mengkaji ulang area-area

resiko dan sistem yang ada

untuk mengurangi resiko-resiko

tersebut.

3.2.2 Tanggung Jawab Komite Audit

a. Mengkaji ulang kecukupan

dari pengendalian internal

dan sistem manajemen resiko

Perusahaan.

b. Mengkaji ulang pengumuman

awal dan akhir tahun, uraian,

dan laporan keuangan yang akan

dicakupkan di dalam laporan

tahunan. Mengkaji ulang laporan

keuangan internal dan proses

yang digunakan dalam menyusun

informasi keuangan periodik.

 progress or await ing

to be processed, or law

suits under Company

regulat ions, wherein the

Company being one of the

 part ies .

 j. To review important cases on

conict of interest, acts of

 falsicaon and frauds byemployees.

k. To review scope of work of

internal audit on Company

control system and whatsoever

important audit ndings.

l. To review risk areas and existing

system for curtailment of these

risks.

3.2.2. Responsibilies of Audit Commiee:

a. To review the suciency of

internal control and Company

risk management system.

b. To review beginning and end

of year announcements,

explanaons, and nancial

statements to be included

in annual report. To review

internal nancial statement

and the process for compiling

 periodic nancial informaon.

 

Page 64: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 64/145

64 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

c . M e n g k a j i u l a n g p r o s e s

Perusahaan untuk memantau

kesesuaian dengan Undang-

Undang Perusahaan, Peraturan

Pasar Modal, Eka Berbisnis, dan

Kebijakan-kebijakan Perusahaan.

d. Memberikan saran profesional

dan independen kepada

Dewan Komisaris atas

laporan-laporan dan tindakan-tindakan Direksi yang telah

diajukan kepada komite oleh

Dewan Komisaris.

e . M e n g k a j i u l a n g p r o s e s

pemantauan kesesuaian

dengan moral dan eka usaha

yang dilakukan oleh Perusahaan

atas masyarakat dan lingkungan

sosialnya.

f. Menulis rencana kerja dan

laporan tahunan untuk Komite

Audit. Laporan tahunan

tersebut harus disertakan

di dalam Laporan Tahunan

Perusahaan.

3.3 Independensi Komite Audit

Komite audit memiliki pengetahuan,

pengalaman dan pemahaman yang

cukup dalam bidang keuangan dan

akuntansi serta pengetahuan yang cukup

dalam bidang audit dan sistem yang

berlaku dalam Perusahaan. Jabatan Ketua

c. To review corporate processes

in monitoring compliance with

Company Act, Capital Market

Regulations, Business Ethics,

and Corporate Policies.

d. To provide professional and

independent advice to the Board

of Commissioners regarding

reports and acon by Directors formerly submied to the Audit

Commiee by the Board of

Commissioners.

e. To review the monitoring

 process on compliance with

moral and business ethics

 performed by the Company to

the community and its social

environment.

 f. To prepare wri tten annual

working plan for Audit

Committee and annual report,

which will be attached to the

Company’s Annual Report.

3.3 Audit Committee Independence

The audit commiee has knowledge,

experience and adequately sound

understanding of nance and accounng

as well as considerable knowledge in the

 eld of auding and prevailing system in

the Company. Chairmanship of the Audit

Page 65: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 65/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   65

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Komite Audit telah memperhakan dan

mempermbangkan kompetensi, kriteria

independensi, kerahasiaan, kode ek dan

pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Anggota Komite Audit adalah sebagai pihak

independen yang dak memiliki hubungan

keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi

dan/ atau pemegang saham pengendali,

dak memiliki hubungan bisnis yang terkaitdengan bisnis Perusahaan yang dapat

mempengaruhi kemampuannya untuk

berndak independen.

3.4 Frekuensi pertemuan dan ngkat kehadiran

Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah

mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali

yaitu seap hari Selasa minggu ke 2 (dua)

pada bulan Februari 2014, April 2014, Juli

2014, dan Oktober 2014 dengan ngkat

kehadiran rata – rata 100 persen.

3.5 Laporan singkat kegiatan Komite Audit

3.5.1 Komite Audit telah menelaah

laporan keuangan triwulanan

dan tengah tahunan tahun 2014

yang dipublikasikan di surat kabar

dan juga telah menelaah laporan

keuangan konsolidasian Perusahaan

31 Desember 2014, dan berdasarkan

peninjauan Komite Audit laporan

keuangan tersebut telah disusun

Commiee have observed and consider

competence, criteria of independence,

condenality, code of ethics in the

 performance of dues and responsibilies.

Members of the Audit Commiee are

independent pares not having family

relaonship with the Board of Commissioners,

the Board of Directors and / or controlling

shareholder, have no business relaonshiprelated to the Company’s business that may

aect their ability to act independently.

3.4. Frequency of Meeng and Aendance

During the year 2014, the Audit Committee

has convened 4 (four) times which is every

Tuesday of the second week in February

2014, April 2014, July 2014 and October

2014 with the average level of attendance of

100 percent.

3.5 Summary report of Audit Commiee acvies

3.5.1 The Audit Commiee has reviewed the

quarterly and semi annual nancial

statements of 2014 published in the

newspaper and has also reviewed

the Company’s consolidated nancial

statements of December 31, 2014,

and based on Audit Commiee

review the nancial report has been

 prepared and presented in accordance

Page 66: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 66/145

66 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

dan disajikan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku di Indonesia

dan peraturan OJK.

3.5.2 Komite Audit telah menelaah ngkat

kepatuhan Perusahaan terhadap

peraturan perundang-undangan di

bidang Pasar Modal dan perundangan

lainnya yang berhubungan dengan

kegiatan Perusahaan. Dan sepanjangpengetahuan Komite Audit pada

periode tahun 2014 Perusahaan

telah mematuhi seluruh peraturan

perundang-undangan tersebut.

3.5.3 Sehubungan dengan pengendalian

internal Perusahaan, Komite Audit

telah melakukan pertemuan bulanan

dengan Audit Internal untuk menelaah,

mendiskusikan dan memberikan

rekomendasi atas hasil pemeriksaan

Auditor Internal terhadap aktas

operasional Perusahaan dan laporan

keuangan Perusahaan tahun 2014.

3.5.4 Menelaah independensi dan

objektifitas Kantor Akuntan Publik

yang melaksanakan audit atas

laporan keuangan per tanggal

31 Desember 2014 yaitu Kantor

Akuntan Publik Johannes Patricia

& Juara yang telah ditunjuk oleh

Direksi, sesuai dengan wewenang

yang diberikan pemegang saham

with generally accepted accounng

 principles prevalent in Indonesia and

OJK’s rulings.

3.5.2 The Audit Committee has reviewed

the Company’s level of compliance

with the laws and regulations in

the capital market and other laws

relating to the Company’s activities.

 And as far as the Audit Committee’sknowledge during the period of 2014

the Company has complied with all

such laws and regulations.

3.5.3 In connecon with the Company’s

internal controls, the Audit Commiee

has conducted monthly meengs

with Internal Audit to review, discuss

and provide recommendaons on the

audit results of the Internal Auditor

on the Company’s operaonal

acvies and the Company’s nancial

statements in 2014.

3.5.4 Review the independence and

objecvity of audit performed by

Public Accounng Firm on the nancial

statements as at December 31, 2014,

that is the Public Accounng Firm

 Johannes Juara & Rekan (Previously:

 Johannes Patricia Juara & Rekan)

who has been appointed by the Board

of Directors, in accordance with the

Page 67: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 67/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   67

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

kepada Direksi dalam RUPS tanggal

6 Juni 2014.

3.5.5 Melaporkan kepada Komisaris berbagai

risiko yang dihadapi Perusahaan dan

pelaksanaanmanajemen risiko oleh

Direksi.

4. KOMITE-KOMITE LAIN YANG DIMILIKI OLEH

PERUSAHAAN

Untuk saat ini belum ada komite-komite

lain yang dimiliki karena masih dikaji

ngkat kebutuhan dan kepenngannya

dalam Perusahaan.

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIS

PERUSAHAAN

5.1 Nama, Jabatan dan Riwayat Hidup

Hilton Barki warga Negara Indonesia,

65 tahun, Presiden Direktur.

Selain sebagai Presiden Direktur

beliau juga merangkap sebagai

Sekretaris Perusahaan sejak 26

Maret 2002. Sebelum bergabung

dengan Perusahaan, beliau memiliki

pengalaman terutama berkecimpung

dalam industri perbankan dan

pembiayaan antara lain di Bank Risjad

authority granted by shareholders to

the Boards of Directors in the General

Shareholders Meeng (“GSM”) dated

 June 6, 2014.

3.5.5 Report to Commissioners of the

various risks encountered by the

Company and the implementaon

of risk management by the Board of

Directors.

4. OTHER COMMITTEES OF THE COMPANY 

 

 At this moment, there are no other

Commiees formed due to level of necessity

and importance for the Company are sll

being assessed.

5. DESCRIPTION OF DUTIES AND FUNCTION OF 

  CORPORATE SECRETARY 

5.1 Name, Posion and Curriculum Vitae

 

Hilton Barki  ,  Indonesian Citizen,

65 years old, President Director.

Since March 26, 2002 besides

as President Director, he also

concurrently serves as Corporate

Secretary. Prior to joining the

Company, he is active in banking

and finance industry among others

Bank Risjad Salim International

(1989 - 1991), Swadharma

Page 68: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 68/145

68 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Salim Internaonal (1989 – 1991),

Swadharma Indotama Finance (1988

 – 1989), Bank Umum Asia (1986 –

1988), dan Bank Perniagaan Indonesia

(1982 – 1986). Beliau memperoleh

gelar Sarjana Sipil ( MSc.CE) dari

USC, Los Angeles, USA pada tahun

1975 dan menyelesaikan pendidikan

pasca sarjana dengan gelar Master

of Business Administraon, dari USC,Los Angeles, USA pada tahun 1977.

Periode jabatan Sekretaris Perusahaan

adalah sama dengan masa jabatan

beliau sebagai Direksi di Perusahaan.

  5.2 Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas

Sekretaris Perusahaan pada Tahun

Buku 2014

• Mengikut i perkembangan

ketentuan Undang –

Undang pasar modal dan

peraturan pelaksanaanya,

termasuk tata kelola

di Perusahaan dan

mengaplikasikannya ke

dalam ketentuan yang ada

di perusahaan

• Sebagai penghubung atau

contact person  antara

Emiten atau Perusahaan

Publik dengan OJK, Bursa

dan masyarakat.

Indotama Finance (1988 – 1989),

Bank Umum Asia (1986 – 1988).

 At tained Master of Civi l (MSc.

CE) from USC, Los Angeles, USA

in 1975 and completed post-

graduate with a Master of Business

 Administ ration, from USC, Los

 Angeles, USA in 1977. The tenure

of Corporate Secretary is the same

as his tenure as Director of theCompany.

 

5.2 Brief Description of Duties of

Corporate Secretary Implemented for

Financial Year 2014

• Keeping up with the development

of regulaons in the Capital

Market and its rules of

implementation, including

Corporate Governance in the

Company and its application

into the existing provisions

in the company.

• Acng as a liaison ocer or

contact person between Issuer

or Public Company and Capital

Market Supervisory Agency

(OJK), Stock Exchange and the

 public.

Page 69: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 69/145

Page 70: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 70/145

70 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

misalnya: Otoritas Jasa Keuangan, PT.

Bursa Efek Indonesia, PT. Kustodian

Sentral Efek Indonesia, dan juga yang

diselenggarakan oleh Asosiasi Emiten

Indonesia.

6. AUDIT INTERNAL

6.1  Tey Simbolon – Kepala Audit Internal 

Warga Negara Indonesia, 32 tahun,

lulusan dari Universitas HKBP

Nommensen Medan Sumatera Utara

Jurusan Akuntansi tahun 2004.

Berpengalaman sebagai auditor

internal pada PT Tiger Mandiri

Pratama, Jakarta ( 2010 - 2013)

dengan jabatan Senior Internal Audit

dan mengawali karirnya sebagai

Internal Audit staf pada PT ProService,

Bekasi ( 2006 -2010). Sejak tahun 2013

menjabat posisi sebagai Kepala Audit

Internal pada Perusahaan.

6.2 Struktur dan Kedudukan Unit Audit

Internal

Dalam stuktur organisasi Perusahaan

kedudukan Unit Audit Internal

berada langsung dibawah Presiden

Direktur dan bertanggung jawab dak

langsung kepada Ketua Komite Audit

Perusahaan.

 Authority, Indonesia Stock Exchange,

Indonesian Central Securies

Depository, and also those organized

by the Indonesian Listed Companies

 Associaon.

6. INTERNAL AUDIT 

6.1 Tey Simbolon - Head of Internal Audit  

Indonesian cizen, 32 years old,

graduated from HKBP Nommensen

University Medan, North Sumatera,

Majoring in Accounng in 2004.

Experienced as internal auditor at PT

Tiger Mandiri Pratama, Jakarta (2010

- 2013) with the posion as Senior

Internal Audit and started her career

as sta of Internal Audit at PT Pro

Service, Bekasi (2006 -2010). Since

2013, held the posion of Internal

 Audit in the Company.

6.2 Structure and Funcons of Internal

 Audit Unit 

In the Company organizaonal

structure, Internal Audit Unit posion

is directly under the President Director

and is directly responsible to the

Chairman of the Audit Commiee of

the Company.

Page 71: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 71/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   71

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Struktur dan kedudukan Unit Audit

Internal adalah sebagai berikut:

- Unit Audit Internal terdiri dari

seorang Kepala Audit Internal

yang merangkap sebagai

anggota.

- Kepala Unit Audit Internal

diangkat oleh Presiden Direktur

atas persetujuan DewanKomisaris.

- Presiden Direktur dapat

memberhentikan Kepala

Unit Audit Internal, setelah

mendapat persetujuan dari

Dewan Komisaris jika Kepala

Unit Audit Internal dak

memenuhi persyaratan sebagai

kepala Unit Audit Internal dan

atau gagal atau dak cakap

dalam menjalankan tugasnya.

- Kepala Unit Audit Internal

bertanggung jawab kepada

Presiden Direktur.

6.3 Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit

Internal

• Menyusun dan melaksanakan

rencana Audit Internal Tahunan.

• Menguji dan mengevaluasi

pelaksanaan dan pengendalian

interen dan sistem manajemen

Structure and posion of the Internal

 Audit Unit are as follows:

- Internal Audit Unit consists of a

Head of Internal Audit who act

also as a member.

- Head of Internal Audit was

appointed by the President

Director with the approval ofthe Board of Commissioners.

- President Director may dismiss

the Head of Internal Audit,

after obtaining approval of

the Board of Commissioners

if the Head of Internal Audit

does not qualify as the head

of the Internal Audit Unit and

or fail or incapable in carrying

out her duties.

- Head of Internal Audit is

responsible to the President

Director.

6.3 Dues and Responsibilies of Internal

 Audit Unit 

• Develop and implement the

 Annual Internal Audit plan.

• Test and evaluate the implementaon

of internal control and risk

management system in

Page 72: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 72/145

72 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

risiko sesuai dengan kebijakan

Perusahaan

• Melakukan pemeriksaan dan

penilaian atas esiensi dan

efekvitas di bidang keuangan,

akuntansi, operasional, sumber

daya manusia, pemasaran,

teknologi informasi dan

kegiatan lainnya.

• Memberikan saran perbaikandan informasi yang objekf

tentang kegiatan yang

diperiksa pada semua ngkat

manajemen.

• Membuat laporan hasil audit

dan menyampaikan laporan

tersebut kepada Presiden

Direktur dan Dewan Komisaris.

• Memantau, menganalisa dan

melaporkan pelaksanaan ndak

lanjut perbaikan yang telah

disarankan.

• Bekerja sama dengan Komite

Audit

• Menyusun program untuk

mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya

• Melakukan pemeriksaan khusus

apabila diperlukan

6.4 Uraian Singkat Pelaksanaan Tugas

Unit Audit Internal pada Tahun

Buku 2014

accordance with company

 policy.

• Perform inspect ion and

assessment of the efficiency

and effectiveness in finance,

accounting, operations,

human resources, marketing,

information technology and

other acvies.

• Provide recommendaon forimprovement and objecve

informaon on each acvity

examined at all levels of

management.

• Report audit results and submit

to the President Director and

Board of Commissioners.

• Monitor, analyze and report on

the implementaon of the

 follow up correcve acons that

have been suggested.

• Cooperate with Audit Commiee

• Develop program to evaluate

the quality of the internal audit

acvies performed.

• Perform special audit if necessary.

6.4 Brief Descripon of Dues of Internal

 Audit Unit Implemented in Financial

Year 2014

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 73: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 73/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   73

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Selama tahun buku 2014, kegiatan-

kegiatan yang telah dilakukan

oleh Audit Internal dalam rangka

pelaksanaan tugas dan tanggung

 jawab sesuai dengan Piagam Audit

Internal antara lain mencakup:

- Melaksanakan rencana Audit

Internal tahunan yang telah

disusun.- Membantu Direksi dan Komite

Audit dalam penerapan sistem

dan prosedur, peraturan

serta kebijakan yang telah

ditetapkan Perusahaan

dengan melakukan kajian dan

evaluasi terhadap setiap unit

kerja.

- Menguji dan mengevaluasi

pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen

risiko sesuai dengan kebijakan

Perusahaan.

- Memberikan saran perbaikan

dan informasi yang obyekf

pada seap kegiatan yang telah

dievaluasi.

- Menyusun hasil audit dan

menyampaikannya kepada

Direksi dan Komisaris

Perusahaan.

- Memantau, menganalisa dan

melaporkan pelaksanaan

ndakan perbaikan yang telah

disarankan.

  Dur ing f inancial year 2014, the

acvies carried out by Internal Audit

in the implementaon of dues and

responsibilies in accordance with

the Internal Audit Charter, among

others, include:

- Implement annual Internal

 Audit plan as prepared.

-  Assist the Board of Directors

and the Audit Commiee in

the implementaon of systems

and procedures, regulaons

and policies established by the

Company through invesgaon

and evaluaon of each work

unit.

- Test and evaluate the

implementaon of the internal

control and risk management

systems in accordance with

Company policy.

- Provide recommendaons for

improvement and objecve

informaon on each acvity

that has been evaluated.

- Prepare and present audit

results to the Board of Directors

and Board of Commissioners.

- Monitor, analyze and report

on the implementaon of the

correcve acons that have

been suggested.

Page 74: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 74/145

74 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

7. SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Direksi menetapkan suatu Sistem

Pengendalian Internal yang efekf untuk

mengamankan investasi dan harta

perusahaan. Sistem Pengendalian Internal

antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut:

7.1 Lingkungan Pengendalian Internal

dalam Perusahaan yang Disiplin danTerstruktur

Terdiri dari:

• Integritas, nilai eka dan

kompetensi karyawan.

• Filoso dan gaya manajemen

dalam melaksanakan

kewenangan dan tanggung

 jawabnya.

• Pengorganisasian dan

pengembangan sumber daya

manusia.

• Perhaan dan arahan yang

dilakukan oleh Direksi.

7.2 Pengkajian dan Pengelolaan Risiko

Usaha

Yaitu suatu proses untuk

mengindenkasi, menganalisis,

menilai dan mengelola risiko usaha

yang relevan.

7. INTERNAL CONTROL SYSTEMS

The Board of Directors establishes an

effective Internal Control System to

safeguard Company’s investment and

 properties. Internal Control System should

include among others as follows:

7.1 Disciplined and structured internal

control environment within theCompany 

 

Which consists of:

• Integrity, ethical values and

employees’ competence.

• Philosophy and management

style in implemenng authority

and responsibility.

• Organizing and developing

human resources.

• Aenon and guidelines

 provided by Directors.

7.2 Business risks evaluaon and

management

which is a process for idencaon,

analysis, evaluaon, and management

of relevant business risks.

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 75: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 75/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   75

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

7.3 Akvitas Pengendalian

Yaitu ndakan-ndakan yang dilakukan

dalam suatu proses pengendalian

terhadap kegiatan Perusahaan pada

seap ngkat dan unit dalam struktur

organisasi perusahaan, antara lain

mengenai kewenangan, otorisasi,

verikasi, rekonsiliasi, penilaian atas

prestasi kerja, pembagian tugas dankeamanan terhadap harta Perusahaan.

7.4 Sistem informasi dan komunikasi

Yaitu suatu proses penyajian laporan

mengenai kegiatan operasional,

nansial dan ketaatan atas ketentuan

dan peraturan yang berlaku pada

Perusahaan.

7.5 Monitoring 

Yaitu proses penilaian terhadap

kualitas sistem pengendalian internal

termasuk fungsi internal audit pada

seap ngkat dan unit dalam struktur

organisasi Perusahaan, sehingga dapat

dilaksanakan secara opmal, dengan

ketentuan bahwa penyimpangan yang

terjadi dilaporkan kepada Direksi dan

tembusannya disampaikan kepada

Komite Audit.

7.3 Controlling acvies

are acons taken in the controlling

 process upon Company’s acvies

at every level and unit within

the Company organizaonal

structure, among others relang to

authority, authorizaon,vericaon,

reconciliaon, performance appraisal,

 job descripon and safeguard onCompany’s assets.

 

7.4 Informaon and communicaon

system

is a process for report presentaon on

operaonal acvies, nancial, and

compliance with Company’s prevailing

rules and regulaons.

7.5 Monitoring

is an evaluation process on the

quality of internal control system,

including internal audit function at

every level and unit of the Company

organizational structure, so as can

be implemented optimally, under the

condition that all existing deviations

should be reported to the Board of

Directors and a copy to be forwarded

to Audit Committee.

Page 76: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 76/145

76 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

8. RISIKO PERUSAHAAN DAN CARA

  PENANGGULANGAN

Risiko Perusahaan melipu risiko yang

berada di luar kendali Perusahaan dan yang

dapat dikontrol Perusahaan, dan Perusahaan

 juga membedakan seberapa besar risiko

tertentu berpengaruh kepada perusahaan

dan seberapa sering frekuensi terjadinya

sebagai berikut:

8.1 Risiko dengan pengaruh paling besar

dan frekuensi nggi

Fluktuasi harga London Metal

Exchange (LME) untuk Aluminium dan

uktuasi nilai tukar Dollar Amerika

terhadap Rupiah. Risiko ini sering

terjadi dan sangat berpengaruh

terhadap harga jual produk. Dalam

hal kontrak yang bersifat jangka

menengah dan panjang, Perusahaan

mengeliminir risiko ini dengan

mengkaitkan harga jual kepada harga

LME dan menggunakan mata uang

yang sama.

8.2 Risiko dengan pengaruh besar dan

frekuensi rendah

Risiko banjir terhadap infrastruktur

pabrik pada Entas Anak yang

bergerak dalam industri aluminium

ekstrusi dapat berpengaruh kepada

8. COMPANY RISKS AND PREVENTION METHODS

 

Company ri sks encompass risks beyond

and within control of the Company, and

the Company also dierenate risks by the

magnitude of the impact on the Company

as well as the frequency of occurrences as

 follows:

8.1 Risks with the biggest impact and

highest frequency 

 

Fluctuations of London Metal

Exchange (LME) prices for Aluminum

and fluctuations of exchange rate

of US dollar to Rupiah. These risks

occur frequently and affect sale price

of products very much. In the case

of medium and long term contracts,

Company eliminates the risks by

linking the sale price to LME price and

applying the same currency.

8.2 Risks with the biggest impact and low

 frequency 

Flood risk to factory infrastructure

at the subsidiary with operations

in aluminum extrusion industry

can result in disruption to

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 77: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 77/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   77

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

kelangsungan produksi. Dalam hal

ini Perusahaan menanggulangi risiko

tersebut dengan mengasuransikan

seluruh harta dan mesin-mesin

perusahaan terhadap risiko

banjir, selain itu Perusahaan juga

mengasuransikan bisnis interrupon 

untuk mengatasi terjadinya

kerusakan mesin yang mengakibatkan

terhennya proses produksi.

Risiko penagihan piutang dan

pembayaran hutang usaha pada

Entas Anak yang bergerak dalam

perdagangan bahan baku aluminium,

dimana jumlah hutang dan piutang

sangat besar dalam Dollar Amerika

maka Entas Anak yang bergerak

dalam perdagangan bahan baku

mengeliminir risiko dan menetapkan

pembayaran dengan menggunakan

Leer of Credit .

8.3 Risiko dengan pengaruh kecil dan

frekuensi nggi

Risiko piutang perusahaan yang dak

dapat tertagih. Risiko ini diminimalisasi

dengan menerapkan sistem kredit

limit dan sistem penagihan piutang

yang baik.

 production. In this case , the

Company eliminates the risks by

insuring all Company properties

and machineries against f lood risk.

In addition, Company also insures

against business interruption to

anticipate machinery breakdowns

resulting in the disruption of

 production processes.

In regards to risk of receivables

collecon and payment of accounts

 payable at the subsidiary with

aluminum raw material trading,

where the amount of payables and

receivables are quite sizeable in US

Dollars, the subsidiary eliminates this

risks by spulang payment by way of

Leer of Credit that are transferrable

in nature.

8.3 Risks with small influence and high

 frequency 

 

The risks of receivables becoming

uncollectible. The risk is minimized by

applying credit limit system and good

receivables collection system.

Page 78: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 78/145

78 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

8.4 Risiko dengan pengaruh kecil dan

frekuensi rendah

Risiko keterlambatan pembayaran

hutang bank, hutang pajak, dan lain-

lain. Risiko ini dieliminir dengan sistem

kontrol internal atas syarat-syarat

pembayaran terutama yang dapat

mengakibatkan pinal/denda.

  Demikian risiko-risiko yang ada dan cara

penanggulangannya dalam perusahaan.

9. TEMPAT DAN ALAMAT YANG DAPAT

DIHUBUNGI UNTUK MENDAPAT INFORMASI

PERUSAHAAN

  PT. Alakasa Industrindo Tbk

  Jl. Pulogadung No. 4

  Jakarta Industrial Estate Pulogadung

  Jakarta 13920

  Telp : (021) 31997275 / 76, (021) 4608855

 Fax : (021) 31997278, (021) 4603574

Website : www.ai.alakasa.co.id

 Email : [email protected]

U.p. : Corporate Secretary

  8.4 Risks with small inuence and

low frequency 

 

The risks of delinquent in the payment

of bank debt, tax, etc. This risk is

eliminated by stringent internal

control system to the terms of

 payment particularly those resulting

in penalty/fine.

Those are some of the risks and prevenon

methods in the Company.

9. PLACE AND ADDRESS OF CONTACT TO OBTAIN 

  COMPANY INFORMATION:

 

PT. Alakasa Industrindo Tbk 

  Jl. Pulogadung No. 4

  Kawasan Industri Pulogadung

  Jakarta 13920

  Phone : (021) 31997275 / 76, (021) 4608855

  Facs : (021) 31997278, (021) 4608856

  Website : www.ai.alakasa.co.id 

  Email : [email protected] 

  An. : Corporate Secretary 

TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 79: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 79/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   79

TANGGUNG JAWAB

SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 

1. Tanggung Jawab Lingkungan Hidup

Perusahaan, melalui Entas Anak, PT Alakasa

Extrusindo melakukan perencanaan

proses produksi yang efisien sehingga

mampu meminimalkan limbah buangan

industri dan telah membangun instalasi

pengelolaan air limbah sebagai upaya

pengendalian pencemaran air limbah.

Produk yang dihasilkan Entas Anak dibidang

usaha industri aluminium ekstrusi, PT Alakasa

Extrusindo, merupakan produk ramah

lingkungan dan dapat didaur ulang sehingga

baik scrap maupun produk yang dak dapat

terjual dapat didaur ulang kembali menjadi

bahan baku.

1. Environmental Responsibility 

The Company, through its subsidiary,

PT Alakasa Extrusindo, designs efficient

 production processes in order to be able

to minimize the industrial waste and

has built waste water treatment pl ant in

an effort to control pollution of waste

water.

Products manufactured by Subsidiary

in the aluminum extrusion industry, PT

 Alakasa Extrusindo, are environmentally

 friendly products and can be recycled, as

such the scrap as well as unsold products

can be recycled back into raw material.

Page 80: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 80/145

80 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

2. Tanggung Jawab Prakk Ketenagakerjaan,

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Perusahaan melalui Entas Anak, PT Alakasa

Extrusindo telah melakukan program

pelahan dan berbagi pengetahuan

mengenai proses produksi dalam upaya

pengembangan terhadap mahasiswa

Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah

diselenggarakan pada bulan April sampai

dengan Juni 2014.

Perusahaan dan Entas Anak juga telah

menerapkan prakk Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3) yang melipu

pelayanan kesehatan kerja dengan

mendirikan klinik dilingkungan Perusahaan

sendiri. Dengan adanya klinik dilingkungan

Perusahaan, karyawan dapat memanfaatkan

secara opmal pelayanan kesehatan guna

menjaga kesehatan siknya.

3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Pada tahun 2014 Perusahaan memberikan

bantuan donasi berupa material aluminium

untuk kelanjutan pembangunan gedung

Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa

(SMPLB) dan Sekolah Menengah Atas Luar

Biasa(SMALB) yang berlokasi di Kelurahan

Pekayon, Kebayoran Baru Jl. Hang Lekiu III No.

19 Jakarta Selatan milik Yayasan Pembinaan

Anak Cacat (YPAC) cabang Jakarta.

2. Labor Pracces Responsibility, Occupaonal

Safety and Health 

The Company through its Subsidiary, PT.

 Alakasa Extrusindo had conducted training

 programs and knowledge sharing on

 producon processes in the development of

the students on The Job Training (PKL) which

was held in April unl June 2014.

The Company and its Subsidiary have

adopted the pracce of Occupaonal Health

and Safety (K3) which includes occupaonal

health services by establishing a clinic within

the company itself. With the clinic within the

company, employees can make opmal use

of health services in order to maintain their

 physical health.

3. Social and Community Development 

In 2014 the Company provides donaon

of aluminum material for connued

construcon of the Junior High School

(SMPLB) and Senior High School (SMALB) for

kids with extraordinary needs located in the

Kelurahan Pekayon, Kebayoran Baru, Jl. Hang

Lekiu III No. 19, South Jakarta belonging

to the Yayasan Pembinaan Anak Cacat

(YPAC) / Children with Disability Coaching

Foundaon) of Jakarta branch.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 81: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 81/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   81

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISIONERS

Ki Agus Umar Tochfa

Presiden Komisaris

President Commissioner 

Jacob Soetoyo

Wakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner 

Timbul Thomas Lubis

Komisaris

Commissioner 

Bambang Rahardja Burhan

Komisaris

Commissioner 

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Hilton Barki

Presiden Direktur 

President Director 

Suryadi HertantoDirektur 

Director 

Peng TjoanWakil Presiden Direktur 

Vice President Director 

Dewan Komisaris dan Direksi PT. Alakasa IndustrindoTbk dengan ini menyatakan bertanggung jawab

penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2014PT. Alakasa Industrindo Tbk

The Board of Commissioners and the Board ofDirectors of PT. Alakasa Industrindo Tbk herebydeclare responsible for the validity of this AnnualReport 2014 PT. Alakasa Industrindo Tbk.

Page 82: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 82/145

Page 83: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 83/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   83

Page 84: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 84/145

Page 85: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 85/145

Page 86: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 86/145

Page 87: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 87/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   87

 

PT ALAKASA INDUSTRINDO TbkDAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT ALAKASA INDUSTRINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2014 AND 2013 AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 88: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 88/145

88 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKA SA INDUSTRINDO TBK DAN ENTITAS ANAK PT ALAK ASA INDUSTRINDO TBK A ND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

2014 Notes 2013

ASET  ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 5.744.755  2h,2i,4,30,31 19.755.514  Cash and cash equivalents

Deposito yang dibatasi penggunaannya -  2j,5,30,31 1.843.675  Restricted deposits

Piutang usaha - bersih setelah dikurangi Trade receivables - net of allowance

cadangan penurunan nilai Rp247.006 for impairment of Rp247,006

tahun 2014 dan Rp25.000 tahun 2013 163.445.167  2i,6,30,31 148.530.055  in 2014 and Rp25,000 in 2013

Piutang lain-lain - pihak ketiga 3.589.737  2i,30 3.717.201  Other receivables - third parties

Persediaan 16.738.946  2k,7 18.107.176  Inventories

Pajak dibayar dimuka 4.233.016  2r,24 3.496.505  Prepaid taxes

Uang muka 23.480.891  2h,8 24.380.910   Advance payments

Beban dibayar dimuka 2.348.748  2l 110.890  Prepaid expenses

Jumlah Aset Lancar 219.581.260  219.941.926  Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang pihak berelasi 7.421.661  2i,29,30,31 7.113.975  Due from related parties

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi Fixed assets - net of accumulated

penyusutan sebesar Rp8.566.383 depreciation of Rp8,566,383 in 2014

tahun 2014 dan Rp8.596.677 tahun 2013 14.343.585  2m,9 9.530.157  and Rp8,596,677 in 2013

Beban tangguhan hak atas tanah 52.297  10 56.625  Deferred charges of land rights

Aset pajak tangguhan 3.480.594  2r,24 4.755.783  Deferred tax assets

Uang jaminan -  514.340  Security deposits

Jumlah Aset Tidak Lancar 25.298.137  21.970.880  Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 244.879.397  241.912.806  TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statementsbagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. are an integral part of these consolidated financial statements.

 

Page 89: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 89/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   89

PT ALAKA SA INDUSTRINDO TBK DAN ENTITAS ANAK PT ALAK ASA INDUSTRINDO TBK A ND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

2014 Notes 2013

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang usaha - pihak ketiga 111.013.915  2h,11,30,31 106.306.331  Trade payables - third parties

Utang lain-lain - pihak ketiga 2.962.866  2h,30,31 1.237.359  Other payables - third parties

Beban akrual 14.477.972  13,30,31 26.511.039   Accrued expenses

Utang pajak 233.486  2r,24 171.455  Taxes payable

Utang pihak berelasi 18.876.149  2h,29,30,31 20.565.220  Due to related parties

Utang deviden 636.285  2h,12,30,31 636.285  Dividend payable

Bagian jangka pendek: Current portion of:

Utang bank 22.416.343  2h,14,30,31 16.382.169  Bank loans

Uang jaminan pelanggan 2.659.645  1.374.596  Customers' deposits

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 173.276.661  173.184.454  Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Bagian jangka panjang setelah dikurangi

bagian jangka pendek: Net of current maturities:

Utang bank 2.718.619  2h,14,30,31 -  Bank loansUang jaminan pelanggan 390.611  3.444.985  Customers' deposits

Imbalan pasca kerja 5.257.602  2s,25 5.624.224  Post-employment benefits

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 8.366.832  9.069.209  Total Non-current Liabilities

EKUITAS EQUITY

Modal saham Capital stock

Modal dasar -  Authorized capital -

Seri A: 21.450.000 saham dengan nilai  A series: 21,450,000 shares at Rp 1,000

nominal Rp 1.000 (nilai penuh) per saham (full amount) par value per share

seri B: 358.550.000 saham dengan nilai B series: 358,550,000 shares at Rp 650

nominal Rp 650 (nilai penuh) per saham (full amount) par value per share

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -

seri A: 21.450.000 saham  A series: 21,450,000 shares

seri B: 80.083.011 saham 73.503.957  15 73.503.957  B series: 80,083,011 shares

Agio saham 200.000  17 200.000  Share premiumPendapatan komprehensif lainnya 6.513.175  5.595.760  Other comprehensive income

Akumulasi defisit  Accumulated deficit

Telah ditentukan penggunaannya 900.000  18 900.000   Appropriated

Belum ditentukan penggunaannya (17.989.759)  (20.652.754)  Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Equity attributable to the owners

pemilik Entitas Induk 63.127.373  59.546.963  of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 108.531  16 112.180  Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 63.235.904  59.659.143  Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 244.879.397  241.912.806  TOTAL LIAB ILITIES A ND EQUITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. are an integral part of these consolidated financial statements.

 

Page 90: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 90/145

90 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK DAN ENTITAS ANAK PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

2014 Notes 2013

PENJUALAN BERSIH 1.230.364.713  2u,19 1.099.620.270  NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN (1.208.701.425)  2u,20 (1.078.155.970)  COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 21.663.288  21.464.300  GROSS PROFIT

Beban umum dan administrasi (18.242.363) 2u,21 (16.627.708) General and administrative expenses

Beban penjualan (1.517.747) 2u,22 (1.078.928) Selling expenses

LABA USAHA 1.903.178  3.757.664  OPERATING INCOME

Beban bunga (2.717.959) (1.839.121) Interest expenses

Keuntungan (kerugian) kurs mata uang

asing - bersih (419.674) 395.267 Gain (loss) on foreign exchange - net

Keuntungan pelepasan aset tetap 359.434 9 52.323 Gain on sale of fixed assets

Pendapatan bunga 40.486 17.433 Interest income

Pendapatan (beban) lain-lain - bersih 4.768.978  23 (2.960.766)  Other income (expense) - net

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3.934.443 (577.200) INCOME (LOSS) BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK - BERSIH (1.275.189)  24 261.706  TAX BENEFIT (EXPENSE) - NET

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 2.659.254  (315.494)  INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Selisih kurs penjabaran laporan Exchange difference due to translation of

keuangan dalam mata uang asing 917.507  2e 5.035.958  financial statements in foreign currencies

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 3.576.761  4.720.464  TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN YANG INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :  ATTRIBUTABLE TO :

Pemilik entitas induk 2.662.995  (315.174)  Owners of the Company

Kepentingan non-pengendali (3.741)  (320)  Non-controlling interests

Laba (rugi) tahun berjalan 2.659.254  (315.494)  Income (loss) for t he year 

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA :  ATTRIBUTABLE TO :

Pemilik entitas induk 3.580.410  4.720.784  Owners of the Company

Kepentingan non-pengendali (3.649)  (320)  Non-controlling interests

Jumlah pendapatan komprehensif 3.576.761  4.720.464  Total comprehensive income

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

(nilai penuh) 26,19  26 (3,11)  (full amount)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. are an integral part of these consolidated financial statements.

 

Page 91: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 91/145

Page 92: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 92/145

92 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSRINDO TBK DAN ENTITAS PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)

2014 2013

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 1.211.710.039  1.093.838.270  Receipts from customers

Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (1.226.300.210)  (1.090.529.224)  Payments to suppliers and employees

Pembayaran pajak penghasilan (1.558.260)  (1.977.468)  Payment of corporate income tax

Pembayaran bunga pinjaman (2.659.998)  (1.856.554)  Payment of interest on loan

Pembayaran surat ketetapan pajak (66.000)  -  Payment of tax assessments

Penghasilan bunga yang diterima 40.486 17.433 Interest income received

Arus kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas operasi (18.833.943)  (507.543)  Net cash flows used in operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Penurunan (kenaikan) deposito yang

dibatasi penggunaannya 1.843.675 (382.244)  Decrease (increase) in restricted deposits

Pembelian aset tetap (6.124.363)  (3.127.457)   Acquisition of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 359.434  84.000  Proceeds from disposal of fixed assets

Arus kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas investasi (3.921.254)  (3.425.701)  Net cash flows used in investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIESPenerimaan pinjaman bank 4.028.000  -  Proceeds from bank loan

Pembayaran pinjaman bank (493.795)  -  Payment of bank loan

Penerimaan pinjaman dari pihak berelasi -  16.332.017  Proceeds from related parties

Arus kas bersih yang diperoleh dariaktivitas pendanaan 3.534.205  16.332.017  Net cash flows provided by financing activities

(Penurunan) kenaikan bersih Net (decrease) increase in

kas dan setara kas (19.220.992)  12.398.773  cash and cash equivalents

Kenaikan (penurunan) cerukan bank 5.218.588  (1.398.121)  Increase (decrease) in bank overdraft

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas pada awal tahun 19.755.514  3.565.108  at the beginning of the year 

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing (8.355)  5.189.754  Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 5.744.755  19.755.514   AT THE END OF THE YEAR

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. are an integral part of these consolidated financial statements.

 

Page 93: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 93/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   93

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTSFOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2014 AND 2013(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

1. UMUM 1. GENERAL 

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Alakasa Industrindo Tbk (Perusahaan)didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 1Tahun 1967 yang dirubah dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 1970 dan perubahanterakhir dengan Undang-Undang No. 25 Tahun2007 tentang Penanaman Modal, berdasarkanakta No. 31 tanggal 21 Pebruari 1972 dariSoeleman Ardjasasmita, S.H., notaris diJakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan

oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesiadalam Surat Keputusan No. Y.A.5/214/17tanggal 19 Juni 1973 dan diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 93tanggal 20 Nopember 1973, Tambahan No.836. 

PT Alakasa Industrindo Tbk (the “Company”) w asestablished within the framework of the ForeignCapital Investment Law No. 1 year 1967, asamended by Law No. 11 Year 1970 and amendedmost recently by the Capital Investment LawNo. 25 year 2007, based on Notarial Deed No. 31dated February 21, 1972 of Soeleman

 Ardjasasmita, S.H., notary public in Jakarta. TheDeed of Establishment was approved by the

Minister of Justice of the Republic of Indonesiabased on his Decision Letter No. Y.A.5/214/17dated June 19, 1973, and was published in StateGazette No. 93, Supplement No. 836 datedNovember 20, 1973.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir adalah AktaNo. 7 tanggal 3 Juni 2008 dari Fathiah Helmi,S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahanseluruh Anggaran Dasar Perseroan untukdisesuaikan dengan Undang-Undang No. 40Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Aktatersebut telah memperoleh persetujuan dariMenteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU-70317.AH.01.02.Tahun 2008 dandiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No. 13 tanggal 14 Februari 2011,Tambahan No. 1600.

The Company’s Articles of Association have beenamended several times and most recently byNotarial Deed No. 7 dated June 3, 2008, ofFathiah Helmi, S.H., notary public in Jakarta,concerning the revisions of the Articles of

 Association in accordance with the Law of theRepublic of Indonesia No. 40 Year 2007 onLimited Liability Company. The Deed was

approved by the Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia based on hisDecision Letter No. AHU-70317.AH.01.02Year.2008, and was published in State GazetteNo. 13, Supplement No. 1600 datedFebruary 14, 2011.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan adalah menjalankan usaha dalambidang perdagangan umum, perwakilan ataukeagenan, pemborong (kontraktor), industrimanufakturing dan fabrikasi, pengolahanbarang-barang dari logam dan aluminium,

percetakan dan pemukiman (real estate).

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities isto engage in general trading, productrepresentative or agency, contractor,manufacturing and fabricating industry,processing of aluminium and other metalproducts, printing and real estate.

Perusahaan berdiri tahun 1972 dan memulaioperasi komersial sebagai perusahaan industrialuminium sejak tahun 1973. Tahun 2001,Perusahaan melakukan restrukturisasi denganmengalihkan kegiatan usahanya (spin-off )kepada entitas anak, PT Alakasa Extrusindo.Sejak saat itu, kegiatan utama Perusahaanadalah melakukan investasi pada beberapaPerusahaan yang bergerak dalam bidangperdagangan dan pada perusahaan industrialuminium. 

The Company was established in 1972 andstarted its commercial operations in aluminumindustry in 1973. In 2001, the Company wasrestructured with transfer of their operationalactivity (spin-off) to subsidiary, PT AlakasaExtrusindo. Since then, main activity of theCompany is investing in several companiesengaged in trading and in a company inaluminium industry.

Page 94: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 94/145

94 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan)UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

1. UMUM (Lanjutan)  1. GENERAL (Continued) 

a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. Establishment o f the Company (Continued)

Perusahaan berkedudukan di Jakarta Timurdengan kantornya berlokasi di JalanPulogadung No. 4, Jakarta Industrial EstatePulogadung, Jakarta 13920.

The Company is domiciled in East Jakarta andwith its office located at Jalan Pulogadung No. 4,Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Jakarta13920.

Pemegang saham terbesar Perusahaanadalah Ryburn Investment Limited,perusahaan yang didirikan di Singapura. 

The Company’s largest shareholder is RyburnInvestment Limited, a company incorporated inSingapore. 

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of Shares

Pada tanggal 30 Mei 1990, Perusahaanmemperoleh persetujuan dari MenteriKeuangan Republik Indonesia dengan SuratKeputusan No. SI-113/SHM/MK.10/1990,untuk menawarkan 1.500.000 saham di BursaEfek di Indonesia kepada masyarakat. Padatanggal 12 Juli 1990, saham tersebut telahtercatat di Bursa Efek di Indonesia.

On May 30, 1990, the Company obtained theapproval of the Republic of Indonesia’s Minister ofFinance based on his Decision LetterNo. SI-113/SHM/MK.10/1990, for the offering ofthe Company’s 1,500,000 shares to the publicthrough the Indonesian capital market. OnJuly 12, 1990, all of these shares were listed inthe Indonesia Stock Exchange.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saham Perusahaan yang telah ditempatkandan disetor penuh berupa saham seri Asejumlah 21.450.000 saham dengan nominal

Rp 1.000 (nilai penuh) per saham dan sahamseri B sejumlah 80.083.011 saham dengannominal Rp 650 (nilai penuh) per saham, telahtercatat di Bursa Efek Indonesia. 

 As of December 31, 2014 and 2013, all of theCompany’s 21,450,000 “A” series shares with parvalue of Rp 1,000 (full amount), and 80,083,011“B” series shares with a par value of Rp  650

(full amount) have been listed in the IndonesiaStock Exchange.

c. Entitas Anak  c. Subsidiaries

Perusahaan memiliki kepemilikan langsungpada entitas anak sebagai berikut (bersama-sama dengan Perusahaan akan disebutdengan nama “Grup”):

The Company has direct share ownerships in thefollowing subsidiaries (together with the Companyhereinafter referred to as the “Group”): 

Persentase Tahun Jumlah aset sebelum

kepemilikan/ kegiatan eliminasi/

ownership percentage komersial/ Total assets before

31 Desember/ Start of eliminations

Entitas anak/ Domisili/ Jenis usaha/ December, commercial 31 Desember/December 

Subsidiaries Domicile Nature of business 2014 dan/and  2013 operations 2014 2013

 Alakasa Company Limited Hongkong Perdagangan bahan baku/ 99,99% 2000 163.915.187 158.931.089

(ACL) Raw materials trading

PT Alakasa Extrusindo Indonesia Industri aluminium/ 99,99% 2001 63.052.051 59.750.159 

(AE)  Aluminium industry

PT Alakasa Alumina Ref ineri Indonesia Perdagangan bahan baku/ 99,00% - 11.000.000 11.000.000 

(AAR) Raw materials trading

PT Alakasa Karbon Industri Indonesia Perdagangan bahan baku/ 99,00% - 324.656 251.650 

(AKI) Raw materials trading

Indonesia Alakasa Alumina Hongkong Perdagangan bahan baku/ 99,00% - 15.719 15.719 Ref ineri Ltd (IAAR) Raw materials trading 

Page 95: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 95/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   95

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

1. UMUM (Lanjutan)  1. GENERAL (Continued) 

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Aud it , dan Karyawan

d. Board of Commissioners and Directors, AuditCommittee, and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan DirekturPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2014dan 2013 adalah sebagai berikut:

The member of the Company’s Board ofCommissioners and Directors as of December 31,2014 and 2013 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisiaris Ki Agus Umar Tochfa President CommissionerWakil Presiden Komisaris Jacob Soetoyo Vice President CommissionerKomisaris Timbul Thomas Lubis, SH CommissionerKomisaris Bambang Rahardja Burhan Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Hilton Barki President DirectorWakil Presiden Direktur Peng Tjoan Vice President DirectorDirektur Suryadi Hertanto Director

Susunan anggota Komite Audit pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 sesuai denganKeputusan Sirkuler Resolusi Dewan Komisarissebagai Pengganti Keputusan yang diambildalam Rapat Dewan Komisaris Perusahaanadalah sebagai berikut:

The composition of Audit Committee as ofDecember 31, 2014 and 2013 in accordance withCircular Resolutions of the Board ofCommissioners in lieu of the Resolutions adoptedat a Meeting of the Board of Commissioners of theCompany are as follows:

Ketua Bambang Rahardja Burhan ChairmanAnggota Darmawan Kusnadi Member

Anggota Rumondang Hutapea Member

Berdasarkan keputusan Rapat UmumPemegang Saham Tahunan (RUPS) tanggal 6Juni 2014 yang telah diaktakan oleh notarisAmelia Jonatan, S.H., M.Kn, notaris penggantidari Ira Sudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M.,Msi No. 33 tanggal 6 Juni 2014, menetapkanbahwa penetapan remunerasi KomisarisPerusahaan untuk tahun buku 2014didelegasikan kepada pemegang sahamterbesar, sedangkan untuk Direksi Perusahaandidelegasikan kepada Komisaris Perusahaan.

Based on the Annual General ShareholdersMeeting (ASGM) dated June 6, 2014 as notarizedin notarial deed No. 33 of Amelia Jonatan, S.H.,M.Kn presiding notary of Ira Sudjono, S.H.,M.Hum., M.Kn., M.M., Msi dated June 6, 2014,the ASGM resolved that the determination ofCommissioners’ remuneration for 2014 wasdelegated to the majority shareholder while thedetermination of Directors’ for 2014 wasdelegated to the Commissioners of the Company.

Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 20 Juni2013 yang telah diaktakan oleh notaris AmeliaJonatan, S.H., M.Kn, notaris pengganti dari IraSudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., MsiNo. 87 tanggal 20 Juni 2013, menetapkanbahwa penetapan remunerasi KomisarisPerusahaan untuk tahun buku 2013didelegasikan kepada pemegang sahamterbesar, sedangkan untuk Direksi Perusahaandidelegasikan kepada Komisaris Perusahaan.

Based on the ASGM dated June 20, 2013 asnotarized in notarial deed No. 87 of AmeliaJonatan, S.H., M.Kn presiding notary of IraSudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., Msi datedJune 20, 2013, the ASGM resolved that thedetermination of Commissioners’ remuneration for2013 was delegated to the majority shareholderwhile the determination of Directors’ for 2013 wasdelegated to the Commissioners of the Company.

Page 96: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 96/145

96 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

1. UMUM (Lanjutan)  1. GENERAL (Continued) 

d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit, dan Karyaw an (Lanjutan)

d. Board of Commissioners and Directors, AuditCommittee, and Employees (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31Desember 2013, jumlah karyawan tetapPerusahaan masing-masing adalah 7 dan 8orang, sedangkan jumlah karyawan tetapentitas anak masing-masing adalah 212 orangdan 239 orang.

 As of December 31, 2014 and 2013, the Companyhas a total of 7 and 8 permanent employees,respectively; and, the subsidiaries have a total of212 and 239 permanent employees, respectively.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES 

Kebijakan akuntansi penting signifikan yangditerapkan secara konsisten untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2014 dan 2013 adalahsebagai berikut:

The significant accounting policies applied consistentlyin the preparation of the financial statements for theyears ended December 31, 2014 and 2013 are asfollows:

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian ini telahdisusun dan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia (PSAK),yang mencakup pernyataan daninterpretasinya yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan

Indonesia, termasuk standar baru dan revisiyang berlaku efektif 1 Januari 2014 danperaturan serta pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan yangdikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (dahuluBAPEPAM-LK)

The consolidated financial statements have beenprepared and presented in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards(PSAK), which comprise the statements andinterpretation issued by the Financial AccountingStandard Board of the Indonesian Institute of

 Accountants, including applicable new or revisedstandards effective January 1, 2014, and theregulations and the Financial StatementPresentation and Disclosure Guidelines issued bythe Financial Services Authority (formerlyBAPEPAM-LK).

b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis of Preparation of Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian, kecualiuntuk laporan arus kas konsolidasian, disusunmenggunakan dasar akrual. Dasarpengukurannya menggunakan biaya historis,kecuali beberapa akun tertentu yang

menggunakan dasar pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut. 

The consolidated financial statements, except forthe consolidated statements of cash flows, areprepared under the accrual basis of accounting.The measurement basis used is historical cost,except for certain accounts which are measured

on the bases described in the related accountingpolicies for those accounts.

Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan. 

The consolidated statements of cash flows areprepared using the direct method by classifyingcash flows into operating, investing and financingactivities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalamlaporan keuangan konsolidasian adalahRupiah, yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan. Seluruh angka dalamlaporan keuangan konsolidasian dibulatkan

dan disajikan dalam ribuan Rupiah, kecualidinyatakan lain. 

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is Indonesian Rupiah(“Rupiah” or “Rp”), which is the Company’sfunctional currency. Figures in the consolidatedfinancial statements are rounded to and stated in

thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Page 97: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 97/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   97

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

c. Dasar Konsolidasian c. Basis of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasianmenggabungkan laporan keuanganPerusahaan dan entitas yang dikendalikanoleh Perusahaan (entitas anak). Pengendaliandianggap ada apabila Perusahaanmempunyai hak untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional suatu entitas untukmemperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements incorporatethe financial statements of the Company andentities controlled by the Company (itssubsidiaries). Control is achieved where theCompany has the power to govern the financialand operating policies of an entity so as to obtainbenefits from its activities.

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijualselama tahun berjalan termasuk dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasiansejak tanggal efektif akuisisi dan sampaidengan tanggal efektif penjualan.

Income and expenses of subsidiaries acquired ordisposed of during the year are included in theconsolidated statement of comprehensive incomefrom the effective date of acquisition and up to theeffective date of disposal, as appropriate.

Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukanterhadap laporan keuangan entitas anak agarkebijakan akuntansi yang digunakan sesuaidengan kebijakan akuntansi yang digunakanoleh Grup.

When necessary, adjustments were made to thefinancial statements of subsidiaries to bring theiraccounting policies in line with those used by theGroup.

Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo,penghasilan dan beban intra kelompok usahadieliminasi pada saat konsolidasian.

 All intra-group transactions, balances, income andexpenses are eliminated in full on consolidation.

Kepentingan non-pengendali (KNP) padaentitas anak di identifikasi secara terpisah dandisajikan dalam ekuitas. Kepentinganpemegang saham non-pengendali mungkinawalnya diukur baik pada nilai wajar ataupunpada proporsi pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset bersih yangdapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi.Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisidengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlahtercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awalditambah bagian kepentingan non-pengendali

dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas.Jumlah pendapatan komprehensifdiatribusikan kepada pemilik Perusahaan danpada kepentingan non-pengendali bahkan jikahal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests (NCI) in subsidiaries areidentified separately and presented within equity.The acquirer shall measure any non-controllinginterest in the acquiree either at fair value or at thenon-controlling interests’ proportionate share ofthe recognized amounts at the fair value of theacquiree’s identifiable net asset. The choice ofmeasurement is made on acquisition byacquisition basis. Subsequent to acquisition, thecarrying amount of non-controlling interests is theamount of those interests at initial recognition plusnon-controlling interests’ share of subsequentchanges in equity. Total comprehensive income of

subsidiaries is attributed to the owners of theCompany and to the non-controlling interestseven if this results in the non-controlling interestshaving deficit balance.

Page 98: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 98/145

98 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

c. Dasar Konso lidasian (Lanjutan)  c. Basis of Consolidation (Continued) 

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendaliandicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatatkepentingan pengendali dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkanperubahan bagian kepemilikannya atas entitasanak. Setiap perbedaan antara jumlahkepentingan non-pengendali disesuaikan dan

nilai wajar imbalan yang diberikan atauditerima diakui secara langsung dalam ekuitasdan diatribusikan pada pemilik entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in anexisting subsidiary that do not result in a loss ofcontrol are accounted for as equity transactions.The carrying amounts of the controlling and non-controlling interests are adjusted to reflect thechanges in their relative interests in thesubsidiary. Any difference between the amount bywhich the non-controlling interests are adjustedand the fair value of the consideration paid or

received is recognized directly in equity andattributed to owners of the parent.

Ketika entitas induk kehilangan pengendalianatas entitas anak, keuntungan dan kerugiandiakui didalam laba rugi dan dihitung sebagaiperbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajaryang diterima dan nilai wajar dari setiap sisainvestasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dariaset (termasuk goodwill) dan liabilitas darientitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Ketika aset dari entitas anakdinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai

wajar dan akumulasi keuntungan ataukerugian yang telah diakui sebagaipendapatan komprehensif lainnya danterakumulasi dalam ekuitas, jumlah yangsebelumnya diakui sebagai pendapatankomprehensif lainnya dan akumulasi ekuitasdicatat seolah-olah entitas induk telah melepassecara langsung aset yang relevan (yaitudireklasifikasi ke laba rugi atau ditransferlangsung ke saldo laba sebagaimanaditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilaiwajar setiap sisa investasi pada entitas anakterdahulu pada tanggal hilangnyapengendalian dianggap sebagai nilai wajarpada saat pengakuan awal aset keuangan

sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2011),Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehansaat pengakuan awal investasi pada entitasasosiasi atau pengendalian bersama entitas.

When the parent loses control of a subsidiary, again or loss is recognized in profit or loss and iscalculated as the difference between (i) theaggregate of the fair value of the considerationreceived and the fair value of any retained interestand (ii) the previous carrying amount of the assets(including goodwill), and liabilities of thesubsidiary and any non-controlling interest. Whenassets of the subsidiary are carried at revaluedamount or fair values and the related cumulative

gain or loss has been recognized in othercomprehensive income and accumulated inequity, the amounts previously recognized in othercomprehensive income and accumulated in equityare accounted for as if the parent had directlydisposed of the relevant assets (i.e. reclassified toprofit or loss or transferred directly to retainedearnings as specified by applicable accountingstandards). The fair value of any investmentretained in the former subsidiary at the date whencontrol is lost is regarded as the fair value oninitial recognition for subsequent accounting underPSAK 55 (Revised 2011), Financial Instruments:Recognition and Measurement or, whenapplicable, the cost on initial recognition of an

investment in an associate or a jointly controlledentity.

Page 99: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 99/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   99

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan)  2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

d. Kombinasi Bisnis d. Business Combination

Kombinasi bisnis dicatat denganmenggunakan metode akuisisi. Biayaperolehan dari sebuah akuisisi diukur padanilai agregat imbalan yang dialihkan, diukurpada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakusisi.Untuk setiap kombinasi bisnis, pihakpengakuisisi mengukur KNP pada entitas yangdiakuisi pada nilai wajar atau sebesar proporsikepemilikan KNP atas aset neto yang

teridentifikasi dari entitas yang diakuisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankanlangsung dan disajikan sebagai beban umumdan administrasi.

Business combinations are accounted for usingthe acquisition method. The cost of an acquisitionis measured as the aggregate of the considerationtransferred, measured at acquisition date fairvalue and the amount of any NCI in the acquiree.For each business combination, the acquirermeasures the NCI in the acquiree either at fairvalue or at the proportionate share of theacquiree’s identifiable net assets. Acquisitionrelated cost incurred are directly expensed and

included in general and administrative expenses.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis,Grup mengklasifikasikan dan menentukan asetkeuangan yang diperoleh dan liabilitaskeuangan yang diambil alih berdasarkan padapersyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dankondisi terkait lain yang ada pada tanggalakusisi.

When the Group acquires a business, it assessesthe financial assets acquired and liabilitiesassumed for appropriate classification anddesignation in accordance with contractual terms,economic circumstances and pertinent conditionsas of the acquisition date.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan

secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihakpengakuisisi mengukur kembali nilai wajarkepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnyapada pihak yang diakuisisi dan mengakuikeuntungan atau kerugian yang dihasilkandalam komponen laba rugi.

If the business combination is achieved in stages,

the acquisition date fair value of the acquirer’spreviously held equity interest in the acquiree isremeasured to fair value at the acquisition datethrough profit or loss.

Imbalan kontijensi yang dialihkan oleh pihakpengakuisisi diakui sebesar nilai wajar padatanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atasimbalan kontijensi setelah tanggal akuisisiyang diklasifikasikan sebagai aset atauliabilitas, akan diakui dalam komponen labarugi atau pendapatan komprehensif lain sesuai

dengan PSAK No. 55. Jika diklasifikasikansebagai ekuitas, imbalan kontinjensi tidakdiukur kembali dan penyelesaian selanjutnyadiperhitungkan dalam ekuitas.

 Any contingent consideration to be transferred bythe acquirer will be recognized at fair value at theacquisition date. Subsequent changes to the fairvalue of the contingent consideration which isdeemed to be an asset or liability will berecognized to be an asset or liability will berecognized in accordance with PSAK No. 55either in profit or loss or as other comprehensiveincome. If the contingent consideration isclassified as equity, it should not be measureduntil it is finally settled within equity.

Page 100: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 100/145

100 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing 

e. Foreign Currency-denominated Transactionsand Balances 

Pembukuan Grup, kecuali ACL,diselenggarakan dalam mata uang Rupiah.Transaksi dalam mata uang asing dicatatdengan kurs yang berlaku pada tanggaltransaksi. Sampai dengan tanggal laporanposisi keuangan, aset dan kewajiban moneterdalam mata uang asing dijabarkan ke dalamRupiah dengan kurs tengah Bank Indonesia

pada tanggal tersebut.

The Group’s books and records, except ACL, aremaintained in Rupiah. Transactions involvingforeign currencies are recorded at the rates ofexchange prevailing at the dates of transactions.

 As of the financial position date, monetary assetsand liabilities denominated in foreign currenciesare translated into Rupiah at the middle rates ofBank Indonesia at that date.

Pembukuan ACL diselenggarakan dalam matauang Dollar Amerika Serikat. Untuk tujuanpenyajian laporan keuangan konsolidasian,aset dan kewajiban ACL pada tanggalpelaporan dijabarkan ke dalam Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggaltersebut, sedangkan pendapatan dan bebandijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagaibagian dari pendapatan komprehensif lainnyadan akumulasi pada ekuitas.

The books of accounts of ACL are maintained inUnited States Dollar. For consolidation purposes,assets and liabilities of ACL at reporting date aretranslated into Rupiah using the exchange ratesprevailing at that date, while revenues andexpenses are translated at the average rates ofexchange for the year. Resulting translationadjustments are shown as part of othercomprehensive income and accumulated inequity.

Laba atau rugi yang timbul dari penjabaran

mata uang asing dikreditkan atau dibebankanpada laporan laba rugi tahun berjalan.

Gains or losses arising from foreign exchange

translations are credited or charged to the profit orloss in the current year.

Berikut ada nilai tukar mata uang asingterhadap Rupiah pada tanggal 31 Desember2014 dan 2013:

The following are the foreign exchange ratesagainst the Rupiah as of December 31, 2014 and2013:

2014 2013

Dollar Amerika Serikat (USD) 12.440  12.189   United States Dollar (USD)

Dollar Singapura (SGD) 9.422  9.628   Singapore Dollar (SGD)

Yen Jepang (JPY) 104  116  Japanese Yen (JPY)

 f. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan

 Asumsi  

f. The Use of Judgements, Estimates and

 Assumptions 

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuaidengan PSAK, manajemen diharuskan untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsiyang mempengaruhi penerapan kebijakanakuntansi dan pelaporan jumlah aset, liabilitas,pendapatan dan beban. Walaupun estimasi inidibuat berdasarkan pengetahuan terbaikmanajemen atas kejadian dan tindakan saatini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of the consolidated financialstatements in conformity with the PSAK requiresmanagement to make judgements, estimates andassumptions that affect the application ofaccounting policies and the reported amounts ofassets, liabilities, income and expenses. Althoughthese estimates are based on management’s bestknowledge of current events and activities, actualresults may differ from those estimates.

Page 101: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 101/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   101

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

f. Penggunaan Pertimbangan, Estimasi dan Asumsi (Lanjutan)

f. The Use of Judgements, Estimates and Assumptions (Continued)

Dasar estimasi dan asumsi ditelaah secaraberkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakuidalam periode dimana estimasi tersebutdirevisi dan di masa mendatang yangterpengaruh.

Estimates and underlying assumptions arereviewed on an ongoing basis. Revisions toaccounting estimates are recognized in the periodin which the estimate is revised and in any futureperiods affected.

g. Transaksi dengan Pihak Berelasi  g. Transactions with Related Parties 

PSAK No 7 (Revisi 2010), "PengungkapanPihak Berelasi" mensyaratkan pengungkapanhubungan pihak berelasi, transaksi dan saldo,termasuk komitmen dalam laporan keuangan.

PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related PartyDisclosures” requires disclosure of related partyrelationships, transactions and outstandingbalances, including commitments, in the financialstatements.

Dalam laporan keuangan ini, istilah pihakberelasi yang digunakan sebagaimanadidefinisikan dalam PSAK No 7 (Revisi 2010),"Pihak-pihak Berelasi".

In this consolidated financial statements, the termrelated parties is used as defined in PSAK No. 7(Revised 2010), “Related Party Disclosures”. 

Seluruh transaksi yang dilakukan denganpihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengankondisi dan persyaratan dengan pihak ketigamaupun tidak, diungkapkan pada laporan

keuangan konsolidasian.

 All transactions with related parties, whether ornot made at similar terms and conditions as thosedone with third parties, are disclosed in theconsolidated financial statements.

h. Instrumen Keuangan  h. Financial Instruments 

 Aset Keuangan Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition 

Grup mengklasifikasikan semua asetkeuangannya ke dalam kategori pinjamanyang diberikan dan piutang, yang padaawalnya diakui sebesar nilai wajarnyaditambah biaya transaksi.

The Group classifies all of its financial assets intoloans and receivables category, which arerecognized initially at fair value plus transactioncosts.

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement 

Pinjaman yang diberikan dan piutang diukursebesar biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif,dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungandan kerugian diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian pada saatpinjaman yang diberikan dan piutangdihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai, serta melalui prosesamortisasi.

Loans and receivables are carried at amortizedcost using the effective interest method, less anyimpairment. Gains and losses are recognized inthe consolidated statement of comprehensiveincome when the loans and receivables arederecognized or impaired, as well as through theamortization process.

Page 102: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 102/145

102 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

h. Instrumen Keuangan (Lanjutan) h. Financial Instruments (Continued)

 Aset Keuangan (Lanjutan)  Financial Assets (Continued) 

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets 

Pada setiap tanggal pelaporan, Grupmengevaluasi apakah aset keuangannyamengalami penurunan nilai. Jika terdapat buktiobyektif penurunan nilai, maka jumlahkerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih

antara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa datang (tidak termasukkerugian kredit di masa datang yang belumterjadi) yang didiskontokan menggunakansuku bunga yang efektif yang dihitung saatpengakuan awal aset tersebut, diakui dalamlaba rugi.

The Group evaluates at each financial positiondate whether any of its financial assets isimpaired. If there is objective evidence ofimpairment, the amount of loss, which ismeasured as the difference between the asset’s

carrying amount and the present value ofestimated future cash flows (excluding futureexpected credit losses that have not beenincurred) discounted at the effective interest ratecomputed at initial recognition of the asset, shallbe recognized in profit or loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets 

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas aruskas yang berasal dari aset keuangan tersebutberakhir atau Grup mentransfer hakkontraktual untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset keuangan atau tetap memilikihak kontraktual untuk menerima arus kas yangberasal dari aset keuangan namun jugamenanggung kewajiban kontraktual untukmembayar arus kas yang diterima tersebutkepada satu atau lebih pihak penerima melaluisuatu kesepakatan yang memenuhipersyaratan tertentu. Ketika Grup mentransferaset keuangan, maka Grup mengealuasisejauh mana Grup tetap memiliki risiko danmanfaat atas kepemilikan aset keuangantersebut.

The Group shall derecognize financial assetswhen, and only when the contractual rights to thecash flows from the financial asset expire, thecontractual rights to receive the cash flows of thefinancial asset are transferred to another entity or

the contractual rights to receive the cash flows ofthe financial assets are retained but a contractualobligation is assumed to pay the cash flows to oneor more recipients in an arrangement that meetscertain conditions. When the Group transfers afinancial asset, it shall evaluate the extent towhich it retains the risks and rewards of ownershipof the financial asset.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition 

Grup mengklasifikasikan semua liabilitaskeuangannya ke dalam kategori liabilitaskeuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi, yang pada awalnya sebesar nilaiwajar dan termasuk biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

The Group classifies all of its financial liabilitiesinto financial liabilities measured at amortizedcost, which are recognized initially at fair valueand inclusive of directly attributable transactioncosts.

Page 103: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 103/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   103

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

h. Instrumen Keuangan (Lanjutan) h. Financial Instruments (Continued)

Liabilitas Keuangan (Lanjutan) Financial L iabilities (Continued)

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement 

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangandalam kategori ini selanjutnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.Keuntungan dan kerugian diakui dalam

laporan laba rugi komprehensif konsolidasianpada saat liabilitas tersebut dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasi.

 After initial recognition, financial liabilities in thiscategory are subsequently measured at amortizedcost using the effective interest method. Gainsand losses are recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income when theliabilities are derecognized, as well as through theamortization process.

Penghentian pengakuan liabilitias keuangan Derecognition of financial liabilities 

Grup menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan jika, dan hanya jika liabilitas Grupdihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

The Group derecognizes financial liabilities when,and only when, the Group’s obligations aredischarged, cancelled or expire.

Saling Hapus Intrumen Keuangan Offsettling of Financial Instruments 

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai netonya dilaporkan dalamm

laporan posisi keuangan konsolidasian jika,dan hanya jika, saat ini memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jummlah yang telah diakui danterdapat niat untuk menyelesaikannya secaraneto, atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount reported in the consolidated

statement of financial position if, and only if, thereis a currently enforceable legal right to offset therecognized amounts and there is an intention tosettle on a net basis, or to realize the assets andsettle the liabilities simultaneously.

Instrumen Keuangan yang Diukur pada BiayaPerolehan Diamortisasi

Financial Instruments Measured at AmortizedCost 

Biaya perolehan diamortisasi dihitungmenggunakan metode suku bunga efektifdikurangi dengan penyisihan atas penurunan

nilai. Perhitungan tersebut mempertimbangkanpremium atau diskonto pada saat perolhendan termasuk biaya transaksi dan biaya yangmerupakan bagian yang tidak terpisahkan darisuku bunga efektif.

 Amortized cost is computed using the effectiveinterest method less any allowance forimpairment. The calculation takes into account

any premium or discount on acquisition andincludes transaction costs and fees that areintegral part of the effective interest rate.

i. Kas dan Setara Kas i. Cash and Cash Equivalents

Kas terdiri dari kas dan kas di bank. Setara kasadalah investasi jangka pendek yang sangatlikuid yang dapat segera dikonversikan menjadikas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga bulanatau kurang dari tanggal penempatannya danyang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi.

Cash consists of cash on hand and in banks.Cash equivalents are short-term, highly liquidinvestments that are readily convertible to knownamounts of cash with original maturities of threemonths or less from the date of placements, andwhich are not used as collateral and are notrestricted.

Page 104: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 104/145

104 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

 j. Deposi to yang Dibatas i Penggunaannya  j. Restricted Deposit

Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang daritanggal penempatan, yang dijaminkan ataudibatasi disajikan sebagai “Deposito yangdibatasi penggunaannya”.

Time deposits with maturities of three months orless from the date of placement which are used ascollateral or are restricted are presented as“Restricted deposits”. 

k. Persediaan k. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya

perolehan atau nilai realisasi bersih, manayang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukandengan metode rata-rata tertimbang. Biayaperolehan barang jadi dan barang dalamproses terdiri dari biaya bahan baku, biayabahan pembantu, tenaga kerja langsung,biaya-biaya langsung lainnya dan biayaoverhead yang terkait dengan produksi.

Inventories are valued at lower of cost or net

realizable value. Cost is determined using theweighted average method. The cost of finishedgoods and work-in-progress comprises of rawmaterials, indirect materials, direct labor, otherdirect costs and related production overheads.

Penyisihan persediaan usang dan penurunannilai persediaan dibentuk berdasarkan telaahterhadap kondisi persediaan pada tanggalpelaporan. Nilai realisasi bersih adalahtaksiran harga jual dalam kegiatan usahanormal dikurangi taksiran biaya penyelesaiandan taksiran biaya yang diperlukan untukmelakukan penjualan.

The allowance for inventory obsolescence anddecline in value of the inventories is providedbased on a review of the condition of inventoriesat the end of the reporting period. Net realizablevalue is the estimated selling price in the ordinarycourse of business, less the estimated costs of

completion and the estimated selling costnecessary to make the sale.

l. Beban Dibayar Di Muka l. Prepaid Expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi selamamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-line method.

m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Perolehan langsung Direct acquisition

Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar

biaya perolehan, setelah dikurangi akumulasipenyusutan dan penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets, except for land, are stated at cost,

net of accumulated depreciation and impairment, ifany.

Biaya awal aset tetap meliputi hargaperolehan, termasuk biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk membawaaset tetap ke kondisi kerjanya untukdigunakan. Setelah pengakuan, aset tetapdiukur dengan model biaya.

The initial cost of fixed assets consists ofpurchase price, including any directly attributablecost in bringing the fixed assets to its workingcondition for its intended use. After recognition,fixed assets are measured using the cost model.

Biaya yang terkait dengan perpanjangan hakatas tanah diakui sebagai aset takberwujuddan diamortisasi selama periode hak atastanah.

Cost related to renewal of land rights arerecognized as intangible assets and amortizedduring the period of the land rights.

Page 105: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 105/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   105

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

m. Aset Tetap (Lanjutan)  m. Fixed Assets (Continued) 

Perolehan langsung (Lanjutan) Direct acquisition (Continued)

Penyusutan aset tetap dihitung denganmenggunakan metode garis lurus,berdasarkan taksiran masa manfaatkeekonomian aset tetap yang bersangkutan,sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets is computed using thestraight-line method, based on the estimatedeconomic useful lives of the related fixed assets,as follows:

Tahun/Years 

Bangunan dan prasarana 10 –

 30 Building and improvementsMesin dan peralatan 5  – 15 Machinery and equipmentsKendaraan 5 VehiclesPeralatan kantor 5  – 10 Office equipments

Tanah dinyatakan berdasarkan biayaperolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and not depreciated .

Pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaanaset tetap dalam menjaga manfaat ekonomimasa depan dibebankan pada laporan laba rugikomprehensif pada saat transaksi. Perbaikanyang meningkatkan nilai (utilitas) dan taksiranmasa manfaat aset dan pemugaran yang

signifikan dikapitalisasi.

Expenditures for repairs and maintenance of fixedassets to keep the future economic benefits arecharged to the consolidated statement ofcomprehensive income at the time of transactions.Improvements which increase the value (utility) andthe estimated useful life of the assets and significant

renewals are capitalized.

Nilai tercatat aset tetap ditelaah untukpenurunan nilai saat kejadian atau perubahankeadaan yang mengindikasikan bahwa nilaitercatat tidak bisa diperoleh kembali. Nilairesidu, umur manfaat dan metode penyusutanditelaah setidaknya setiap tahun.

The carrying values of fixed assets are reviewedfor impairment when events or changes incircumstances indicate that the carrying valuesmay not be recoverable. The asset’s residualvalues, useful lives and depreciation method arereviewed at least annually.

Aset tetap yang tidak digunakan lagi ataudijual, biaya perolehan dan akumulasipenyusutannya dan penurunan nilaidikeluarkan dari akun. Jumlah tercatat asettetap dihentikan pengakuannya pada saatdilepaskan atau saat tidak ada manfaatekonomis masa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Keuntunganatau kerugian yang terjadi dicatat di dalamlaporan laba rugi komprehensif konsolidasiantahun berjalan.

When assets are retired or otherwise disposed of,the cost and its related accumulated depreciationand impairment are removed from the accounts.

 An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefits areexpected from its use or disposal. Any resultinggain or loss is included in the consolidatedstatement of comprehensive income in the currentyear.

Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Aset dalam penyelesaian merupakan asetdalam pembangunan yang dinyatakanberdasarkan biaya perolehan, dan tidakdisusutkan. Akumulasi biaya perolehan akandipindahkan ke masing-masing akun dan akandisusutkan pada saat pembangunan telah

selesai dan aset tersebut siap untukdigunakan.

Construction in progress represents assets underconstruction which is stated at cost, and is notdepreciated. The accumulated costs will bereclassified to the respective account and will bedepreciated when the construction is substantiallycompleted and the asset is ready for its intended

use.

Page 106: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 106/145

106 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

n. Beban Tangguhan Hak Atas Tanah n. Deferred Charges of Land Rights

Sebelum tanggal 1 Januari 2012, biaya yangdikeluarkan untuk memproses danmemperpanjang hak atas tanah ditangguhkandan diamortisasi dengan menggunakanmetode garis lurus selama jangka waktu hakatas tanah. 

Prior to January 1, 2012, costs incurred toprocess and extend the land rights are deferredand amortized using the straight-line method overthe term of the land rights. 

Sejak 1 Januari 2012, Grup menerapkan ISAKNo 25 "Hak atas tanah". Biaya hak atas tanah

dalam bentuk hak atas tanah budidaya (HakGuna Usaha), membangun hak atas tanah(Hak Guna Bangunan) dan hak penggunaan(Hak Pakai) diakui sebagai aset tetap. Biayaadalah biaya langsung terkait untukmemperoleh hak atas tanah termasuk jasahukum untuk memperoleh hak atas tanahketika pertama kali diperoleh. 

Since January 1, 2012, the Group applied ISAKNo. 25 "Land Rights ". The cost of land rights inthe form of cultivation rights on land (Right onLand), building rights on land (Right of Build) andright of use (Right of Use) are recognized as fixedassets. Cost is a cost directly attributable to obtainland rights included legal fee to obtain land rightswhen it was first acquired.

Hak atas tanah dalam bentuk hak atas tanahbudidaya, hak untuk membangun danmenggunakan tidak disusutkan, kecuali buktisubstansial yang menunjukkan bahwaperpanjangan atau pembaharuan hak atastanah tidak mungkin diperoleh atau pasti tidak

diperoleh. Biaya perpanjangan atauperpanjangan hak atas tanah diakui sebagaiaset tidak berwujud dan diamortisasi selamamasa hak atau umur ekonomis tanah, manayang lebih pendek. 

Rights on land in the form of cultivation rights onland, building rights on land and right of use arenot depreciated, unless substantial evidence toindicate that the extension or renewal of landrights is not likely to be obtained or definitely notobtained. Fees for extension or renewal of land

rights are recognized as intangibles assets andamortized over the life of the rights or economiclife of the land whichever is shorter.

Biaya legal pengurusan hak atas tanah padasaat perolehan tanah tersebut diakui sebagaibagian dari biaya perolehan tanah aset tetap.Biaya pembaruan atau pengurusanperpanjangan hak atas tanah diakui sebagaiaset tak berwujud dan diamortisasi selamaperiode hak atas tanah sebagaimanatercantum dalam kontrak atau umur ekonomis

aset, mana yang lebih pendek.

The legal cost of land rights upon acquisition ofthe land is recognized as part of the cost of fixedassets. The cost of renewal or extension of legalrights on land is recognized as an intangible assetand amortized over the period of land rights asstated in the contract or economic life of the asset,whichever is shorter.

Page 107: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 107/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   107

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

o. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan o. Impairment of Non-financial Assets

Manajemen menelaah nilai aset non-keuanganpada setiap tanggal posisi keuangan untukmenentukan apakah terdapat indikasipenurunan nilai aset ke jumlah terpulihkannya jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaanyang mengindikasikan bahwa nilai aset non-keuangan mengalami penurunan nilai. Untukaset tidak berwujud yang memiliki masa takterbatas atau yang belum tersedia untuk

digunakan, jumlah terpulihkan diperkirakansetiap tahun pada saat yang sama. Rugipenurunan nilai diakui untuk jumlah dimananilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan.Jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antaranilai wajar aset ini dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakai. Untuk tujuan mengujipenurunan nilai, aset dikelompokkan hinggaunit terkecil yang menghasilkan arus kasterpisah (unit penghasil kas).

Management assessment on the non-financialasset value is made at each financial position dateto determine whether there is any indication ofimpairment of any asset and possible write-downto its recoverable amount whenever events orchanges in circumstances indicate that the non-financial asset value is impaired. For intangibleassets that have indefinite useful lives or that arenot yet available for use, the recoverable amount

is estimated each year at the same time. Animpairment loss is recognized for the amount bywhich the asset’s carr ying amount exceeds itsrecoverable amount. The recoverable amount isthe higher of an asset’s fair value less costs to selland value in use. For the purpose of assessingimpairment, assets are grouped at the lowestlevels for which there are separately identifiablecash flows (cash-generating units).

Aset non-keuangan yang telah menderitapenurunan ditelaah untuk kemungkinanpembalikan dari penurunan nilai pada setiaptanggal pelaporan.

Non-financial assets that have suffered impairmentare reviewed for possible reversal of theimpairment at each financial position date.

Kerugian penurunan nilai diakui pada periodesebelumnya dinilai pada setiap tanggalpelaporan apakah terdapat indikasi bahwakerugian telah menurun atau tidak ada lagi.Rugi penurunan nilai dibalik jika telah terjadiperubahan dalam perkiraan yang digunakanuntuk menentukan jumlah terpulihkan.

Impairment losses recognized in prior periods areassessed at each financial position date for anyindications that the loss has decreased or nolonger exists. An impairment loss is reversed ifthere has been change in the estimates used todetermine the recoverable amount.

Rugi penurunan dibalik hanya sebatas bahwanilai tercatat aset tidak melebihi nilai tercatatyang seharusnya diakui, setelah dikurangidepresiasi/ amortisasi, seandainya tidak adarugi penurunan nilai diakui.

 An impairment loss is reversed only to the extentthat the asset’s carrying amount does not exceedthe carrying amount that would have beendetermined, net of depreciation/ amortization, hadno impairment loss was recognized.

p. Provisi p. Provisions

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajibankini (hukum atau konstruktif) sebagai akibatperistiwa masa lalu, kemungkinan besar Grupdiharuskan menyelesaikan kewajiban danmembuat estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut. 

Provisions are recognized when the Group has apresent obligation (legal or constructive) as aresult of a past event, it is probable that the Groupwill be required to settle the obligation, and areliable estimate can be made of the amount ofthe obligation. 

Jumlah yang diakui sebagai provisi adalahhasil estimasi terbaik pengeluaran yangdiperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kinipada akhir periode pelaporan, dengan

mempertimbangkan risiko dan ketidakpastianyang meliputi kewajibannya.

The amount recognized as a provision is the bestestimate of the consideration required to settle thepresent obligation at the end of the reportingperiod, taking into account the risks and

uncertainties surrounding the obligation.

Page 108: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 108/145

108 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

p. Provisi (Lanjutan)  p. Provisions (Continued) 

Apabila suatu provisi diukur menggunakanarus kas yang diperkirakan untukmenyelesaikan kewajiban kini, maka nilaitercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

Where a provision is measured using the cashflows estimated to settle the present obligation, itscarrying amount is the present value of thosecash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaatekonomi untuk penyelesaian provisi yangdiharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga,piutang diakui sebagai aset apabila terdapat

kepastian bahwa penggantian akan diterimadan jumlah piutang dapat diukur secara andal.

When some or all of the economic benefitsrequired to settle a provision are expected to berecovered from a third party, a receivable isrecognized as an asset if it is virtually certain that

reimbursement will be received and the amount ofthe receivable reliably measured.

q. Perpajakan q. Taxation

Pajak penghasilan dihitung berdasarkanpenghasilan kena pajak untuk periode yangbersangkutan. Pajak penghasilan tangguhanatas perbedaan waktu pengakuan pendapatandan beban antara laporan keuangan dantujuan pajak penghasilan. Perlakuan tersebutsesuai dengan PSAK No 46, "PajakPenghasilan".

Income tax is computed on the basis of taxableincome for the period. Deferred income tax isprovided for the timing differences in therecognition of income and expenses for financialreporting and income tax purpose. The accountingtreatment is in conformity with PSAK No. 46,“Income Taxes”. 

Pajak tangguhan dicatat denganmenggunakan tarif pajak yang berlaku atausecara substansial telah berlaku pada tanggallaporan posisi keuangan. Aset pajaktangguhan diakui apabila besar kemungkinanbahwa jumlah laba fiskal pada masamendatang akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporeryang dapat dikurangkan dan rugi fiskal dapatdimanfaatkan. Pajak tangguhan dibebankanatau dikreditkan dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun berjalan,kecuali bila berhubungan dengan transaksiyang dibebankan atau dikreditkan langsung ke

ekuitas dimana pajak tangguhan tersebut jugadibebankan atau dikreditkan langsung keekuitas.

Deferred tax is accounted for using the current taxrates or substantially applicable at the financialposition date. Deferred tax assets are recognizedto the extent that it is probable that future taxableprofit will be available against which thedeductible temporary differences and tax lossescarried forward can be utilized. Deferred tax ischarged or credited to the consolidated statementof comprehensive income in the current year,except when it relates to items charged orcredited directly in equity in which case thedeferred tax is also charged or credited directly toequity.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikansecara saling hapus di laporan posisikeuangan seperti dalam penyajian aset dankewajiban pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in theconsolidated statements of financial position in thesame manner the current tax assets and liabilitiesare presented.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakuipada saat keputusan atas keberatan dan/ ataubanding tersebut telah ditetapkan.

 Amendments to taxation obligation are recordedwhen the results of the objection and/ or appealare determined.

Page 109: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 109/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   109

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

r. Liabi lit ias Imbalan Pasca Kerja r. Post-Employment Benefits Liability

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits 

Grup memberikan imbalan manfaat imbalanpasca-kerja untuk karyawan sesuai denganUndang Undang Ketenagakerjaan Nomor13/2003. Tidak ada pendanaan yang dilakukanuntuk program imbalan pasti ini.

The Group provides defined benefit post-employment benefits to its employees inaccordance with Labor Law No. 13/2003. Nofunding has been made to this defined benefitplan. 

Manfaat pasca-kerja ditentukan dengan

menggunakan metodeProjected Unit Credit

.Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarialyang melebihi 10% dari nilai kini kewajibanimbalan pasti diakui dengan metode garislurus selama rata-rata sisa masa kerja daripara pe kerja dalam program. Biaya jasa laludibebankan langsung apabila imbalan tersebutmenjadi hak atau dibayar, dan sebaliknya akandiamortisasi dengan metode garis lurusselama periode rata-rata sampai imbalantersebut terealisasi.

The post-employment benefit is determined usingthe Projected Unit Credit Method. Theaccumulated unrecognized actuarial gains andlosses that exceed 10% of the present value ofthe Company’s defined benefit obligations isrecognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of theparticipating employees. Past service cost isrecognized immediately to the extent that thebenefits are already vested, and otherwise isamortized on a straight-line basis over theaverage period until the benefits become vested.

Kewajiban imbalan diakui dalam laporan posisikeuangan merupakan nilai kini kewajibanimbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan

aktuarial yang belum diakui dan kerugian danbiaya jasa lalu yang belum diakui.

The benefit obligation recognized in the statementof financial position represents the present valueof the defined benefit obligation, as adjusted for

unrecognized actuarial gains and losses andunrecognized past service cost.

s. Modal Saham s. Capital Stock

Perusahaan mengklasifikasikan instrumenmodal sebagai liabilitas keuangan atauinstrumen ekuitas berdasarkan substansi darikriteria yang disebutkan di dalam kontrak.Saham Perusahaan diklasifikasikan sebagaimodal ketika tidak terdapat kewajiban di dalamkontrak untuk mentransfer kas atau asetkeuangan lainnya.

The Company classifies capital instruments asfinancial liabilities or equity instruments inaccordance with the substance of the contractualterms of the instruments. The Company’s shares

are classified as equity when there is nocontractual obligation to transfer cash or otherfinancial assets.

t. Laba per Saham t. Earnings per Share

Laba per saham dihitung dengan membagilaba yang dapat diatribusikan kepada pemilikentitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham biasa yang beredar dalamsuatu periode.

Earnings per share is computed by dividing netprofit attributable to the equity holders of theparent company with the weighted averagenumber of shares outstanding during the period.

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,tidak ada efek yang berpotensi menjadi sahambiasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusiansama dengan laba per saham biasa.

 As of December 31, 2014 and 2013, there wereno existing instruments which could result in theissuance of further ordinary shares. Therefore,diluted earnings per share are equivalent to basicearnings per share.

Page 110: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 110/145

110 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalanyang diterima atau dapat diterima untukpenjualan barang dan jasa dalam kegiatannormal Grup.

Revenue is measured at the fair value of theconsideration received or receivable for the saleof goods and services in the ordinary course ofthe Group’s activities. 

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan barang harusdiakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi:

Revenue from sales of goods is recognized whenall of the following conditions are satisfied:

  Grup telah memindahkan risiko danmanfaat secara signifikan kepemilikanbarang kepada pembeli;

  The Group has transferred to the buyer thesignificant risks and rewards of ownership ofthe goods;

  Grup tidak lagi melanjutkan pengelolaanyang biasanya terkait dengan kepemilikanatas barang ataupun melakukanpengendalian efektif atas barang yangdijual;

  The Group retains neither continuingmanagerial involvement to the degree usuallyassociated with ownership nor effectivecontrol over the goods sold;

  Jumlah pendapatan dapat diukur denganandal;

  The amount of revenue can be measuredreliably;

  Kemungkinan besar manfaat ekonomiyang terkait dengan transaksi akanmengalir kepada Grup tersebut; dan

  It is probable that the economic benefitsassociated with the transaction will flow to theGroup; and

  Biaya yang terjadi atau akan terjadisehubungan transaksi penjualan tersebutdapat diukur dengan andal. 

  The cost incurred or to be incurred in respectof the transaction can be measured reliably. 

Pendapatan Bunga Interest Income

Pendapatan bunga dari instrument keuangandiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian secara akrual menggunakansuku bunga efektif.

Interest income from all financial instruments isrecognized in the consolidated statements ofcomprehensive income on accrual basis using theeffective interest method.

Beban Expenses

Beban diakui pada saat terjadinya (accrualbasis).

Expenses are recognized when incurred (accrualbasis).

v. Informasi Segmen  v. Segment Reporting 

Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009),“Pelaporan Segmen” dalam menyajikaninformasi segmennya. 

The Group adopted PSAK No. 5 (Revised 2009),“Segment Reporting” to disclose their segmentinformation. 

Pembuatan keputusan dalam operasionaladalah Direksi. Direksi melakukan penelaahanterhadap pelaporan internal Grup untuk menilaikinerja dan mengalokasikan sumber daya danmenentukan operasi segmen berdasarkanlaporan ini. Direksi mempertimbangkan bisnisdari sudut pandang imbal hasil dari modal yang

diinvestasikan. Grup mengoperasikan danmengelola bisnis dalam segmen perdagangandan industri aluminium. 

The chief operating decision-maker has beenidentified as the members of Directors. Directorsreview the Group’s internal reporting in order toassess performance and allocate resources anddetermined the operating segment based onthese reports. Directors consider the businessfrom return of invested capital perspectives. The

Group operate and manage the business intrading and aluminum industry segments. 

Page 111: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 111/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   111

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(Lanjutan) 

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (Continued) 

w. Standar Akuntansi Baru dan Revisi w. New and Revised Accounting Standards

Berikut interpretasi baru yang wajib untukpertama kalinya tahun buku yang dimulai1 Januari 2014, tetapi tidak relevan atau tidakmemiliki pengaruh yang signifikan terhadaplaporan keuangan Perusahaan kini: 

The following new interpretations are mandatoryfor the first time for the financial year beginningJanuary 1, 2014, but are not currently relevant orhas no material impact to the Company’s financial

statements : 

 –   ISAK No. 27: Pengalihan Aset dariPelanggan

 –   ISAK No. 28: Pengakhiran Liabilitas

Keuangan dengan Instrumen Ekuitas –   ISAK No. 29: Biaya Pengupasan Lapisan

Tanah Tahap Produksi PadaPertambangan Terbuka

 –  ISAK No. 27: Transfer of Assets fromCustomers

 –  ISAK No. 28: Extinguishing Financial

Liabilities with Equity Instruments –  ISAK No. 29: Stripping Costs in the

Production Phase of a Surface Mine 

Berikut standar baru dan perubahan standardan interpretasi yang wajib untuk pertamakalinya untuk tahun buku yang dimulai1 Januari 2015:

The following new and revised PSAKs andinterpretation have been issued but will beeffective for the financial year beginning on orafter January 1, 2015:

 –   PSAK No. 1 (Revisi 2013): PenyajianLaporan Keuangan

 –   PSAK No. 1 (Revised 2013): Presentation ofFinancial Statements

 –   PSAK No. 4 (Revisi 2013): LaporanKeuangan Tersendiri

 –   PSAK No. 4 (Revised 2013): SeparateFinancial Statements

 –   PSAK No. 15 (Revisi 2013): Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama – 

  PSAK No. 15 (Revised 2013): Investments in Associates and Joint Ventures

 –   PSAK No. 24 (Revisi 2013): ImbalanKerja

 –   PSAK No. 24 (Revised 2013): EmployeeBenefits

 –   PSAK No. 46 (Revisi 2014): PajakPenghasilan

 –   PSAK No. 46 (Revised 2014): Income Taxes

 –   PSAK No. 48 (Revisi 2014): PenurunanNilai Aset

 –   PSAK No. 48 (Revised 2014): Impairment of Assets

 –   PSAK No. 50 (Revisi 2014): InstrumenKeuangan : Penyajian

 –   PSAK No. 50 (Revised 2014): FinancialInstruments: Presentation

 –   PSAK No. 55 (Revisi 2014): InstrumenKeuangan : Pengakuan dan Pengukuran

 –   PSAK No. 55 (Revised 2014): FinancialInstruments: Recognition and Measurement

 –   PSAK No. 60 (Revisi 2014): Instrumen

Keuangan : Pengungkapan

 –   PSAK No. 60 (Revised 2014): Financial

Instruments: Disclosures –   PSAK No. 65: Laporan Keuangan

Konsolidasian –   PSAK No. 65: Consolidated Financial

Statements –   PSAK No. 66: Pengaturan Bersama  –   PSAK No. 66: Joint Arrangements –   PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan

Dalam Entitas Lain –   PSAK No. 67: Disclosure of Interest in Other

Entities –   PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar  –   PSAK No. 68: Fair Value Measurement –   ISAK No. 26 (Revisi 2014): Penilaian

Kembali Derivatif Melekat  –   ISAK No. 26 (Revised 2014): Revaluation of

Embedded Derivatives

Grup sedang mengevaluasi dampak yangmungkin timbul dari standar baru danperubahan standar dan interpretasi terhadapkinerja laporan keuangan konsolidasian.

The Group is still evaluating the possible impact ofthe new and revised standards and interpretationto the consolidated financial statements.

Page 112: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 112/145

112 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG DIGUNAKAN OLEH MANAJEMEN

3. MANAGEMENT USE OF JUDGEMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yangdijelaskan dalam Catatan 2f, Manajemendiwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasidan asumsi tentang jumlah tercatat aset danliabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain.Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan padapengalaman historis dan faktor-faktor lain yangdianggap relevan. Hasil aktualnya mungkinberbeda dari estimasi tersebut. Berikut adalahpertimbangan, estimasi dan asumsi yangdigunakan oleh Manajemen:

In the application of the Group’s  accounting policies,which are described in Note 2f, the Group’smanagement is required to make judgements,estimates and assumptions about the carryingamounts of assets and liabilities that are not readilyapparent from other sources. The estimates andassociated assumptions are based on historicalexperience and other factors that are considered to berelevant. Actual results may differ from theseestimates. The following are the judgements,estimates and assumptions made by Management:

Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency

Mata uang fungsional Perusahaan adalah matauang dari lingkungan ekonomi utama dimanaperusahaan beroperasi. Ini adalah mata uang yangmempengaruhi penjualan dan biaya penjualan.

The functional currency of the Company is thecurrency of the primary economic environment inwhich the Company operates. It is the currency thatmainly influences the sales and cost of sales.

Berdasarkan substansi ekonomi, keadaan yangrelevan dengan Perusahaan, mata uang fungsionalPerusahaan adalah Rupiah, karena mencerminkansebagian besar transaksi Perusahaan yangdipengaruhi oleh pasar lokal dengan transaksiekonomi yang di dominasi oleh Rupiah.

Based on the economic substance of the underlyingcircumstances relevant to the Company, the functionalcurrency has been determined to be Rupiah, as thisreflected the majority of the Company’s transactionsinfluenced by local market with a Rupiah economicenvironment.

Menentukan klasifikasi asset dan liabilitaskeuangan

Determining classification of financing asset andliabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas asset danliabilitas tertentu sebbagai asset keuangan danliabilitas keuangan dengan mempertimbangkanapakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan danliabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakanakuntansi Perusahaan seperti diungkapkan padaCatatan 2.

The Group determines the classification of certainassets and liabilities as financial assets and financialliabilities by judging if they meet the definition set forthin PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets andfinancial liabilities are accounted for in accordance withthe Company’s accounting policies disclosed in Note 2.  

Nilai wajar instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Standar Akuntansi Keuangan Indonesiamensyaratkan pengukuran instrumen keuangantertentu pada nilai wajar, dan pengungkapanmemerlukan penggunaan estimasi. Nilai wajar asetdan kewajiban keuangan diatur dalam Catatan 30.

The Indonesian Financial Accounting Standards requiremeasurement of certain financial instruments at fairvalues, and the disclosures require the use ofestimates. The fair values of financial assets andliabilities are set out in Note 30.

Page 113: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 113/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   113

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG DIGUNAKAN OLEH MANAJEMEN(Lanjutan) 

3. MANAGEMENT USE OF JUDGEMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) 

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemen Grupatas dasar faktor yang mempengaruhi kolektabilitasakun. Dalam kasus ini, Manajemen menggunakanpertimbangan berdasarkan fakta yang ada dankondisi, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan Perusahaan denganpelanggan dan status kredit pelanggan. Piutangdihapusbukukan berdasarkan keputusan

manajemen Grup bahwa akun tidak tertagih atautidak dapat direalisasikan walau tindakan apa puntelah diambil.

The level of allowance is evaluated by the Group’smanagement on the basis of factors that affect thecollectibility of the account. In these cases, theManagement uses judgement based on the availablefacts and circumstances, including but not limited to,the length of the Group’s  relationship with thecustomers and customers’ credit status. Written offreceivables are based on Group’s management’s

decisions that the accounts are not collectible orcannot be realized whatever actions have been taken.

Estimasi masa manfaat aset tetap Estimated useful lives of fixed assets

Grup memperkirakan masa manfaat aset tetapberdasarkan tingkat utilisasi yang diharapkan dariaset dan penilaian kolektif berdasarkan praktikindustri, evaluasi teknis internal dan pengalamandengan aset serupa. Taksiran masa manfaatditelaah paling sedikit setiap tahun dan diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnyadikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik, teknis

atau keusangan secara komersil dan hukum ataupembatasan lain atas penggunaan aset. Hal inidimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil masadepan operasi dapat terpengaruh secara materialoleh perubahan dalam perkiraan yang ditimbulkanoleh perubahan dalam faktor-faktor yang disebutkandi atas.

The Group estimates the useful lives of its fixedassets based on expected asset utilization andcollective assessment of industry practice, internaltechnical evaluation and experience with similarassets. The estimated useful lives are reviewed atleast annually and are updated if expectations differfrom previous estimates due to physical wear andtear, technical or commercial obsolescence and legal

or other limitations on the use of the assets. It ispossible, however, that future results of operationscould be materially affected by changes in theestimates brought about by changes in the factorsmentioned above.

Tidak ada perubahan dalam taksiran masa manfaataset tetap selama tahun berjalan.

There are no changes in the estimated useful lives offixed assets during the year.

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Grup menetapkan penyisihan persediaan usingberdasarkan estimasi perusahaan bahwapersediaan tidak memiliki nilai guna masa depanatau persediaan tersebut memiliki perputaran yangrendah di masa depan. Faktor-faktor lain dankeadaan yang mengarahkan Manajemen Grup untukmenyimpulkan bahwa penyisihan dibutuhkanmencakup, tetapi tidak terbatas pada, kondisi fisikpersediaan sendiri; harga jual pasar lebih rendahdari estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biayayang akan dikeluarkan untuk membuat penjualan.Penyisihan akan dievaluasi kembali dan disesuaikansebagai informasi tambahan yang digunakansebagai dasar jumlah yang diestimasi.

The Group provides an allowance for inventory

obsolescence based on its estimation that there willbe no future usage of such inventories or suchinventories will be slow moving in the future. Otherfactors and circumstances that lead the Group’ sManagement to conclude that an allowance isneeded includes, but not limited to, the inventories’own physical conditions; the market selling price islower than the estimated costs of completion andestimated costs to be incurred to make a sale. Theprovisions are re-evaluated and adjusted asadditional information received affects the amountestimated.

Page 114: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 114/145

114 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSIYANG DIGUNAKAN OLEH MANAJEMEN(Lanjutan) 

3. MANAGEMENT USE OF JUDGEMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) 

Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets

Jumlah terpulihkan aset tetap didasarkan padaestimasi dan asumsi khususnya mengenai prospekpasar dan arus kas terkait dengan aset. Estimasiarus kas masa depan mencakup perkiraanmengenai pendapatan masa depan. Setiapperubahan dalam asumsi-asumsi ini mungkinmemiliki dampak material terhadap pengukuran jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan

penyesuaian penyisihan penurunan nilai yangsudah dibukukan.

The recoverable amount of fixed assets based onestimates and assumptions regarding in particular theexpected market outlook and future cash flowsassociated with the assets. Estimated future cashflows include estimates of future revenues. Anychanges in these assumptions may have a materialimpact on the measurement of the recoverableamount and could result in adjustments to the

provision of impairment already booked.

Imbalan pasca kerja Post-employment benefit

Penentuan kewajiban dan biaya Grup untukimbalan pasca kerja tergantung pada pemilihanasumsi tertentu yang digunakan oleh aktuarisindependen dalam menghitung jumlah-jumlahtersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain,tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan,tingkat turn-over karyawan tahunan, tingkatkecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.Hasil aktual yang berbeda dari asumsi dimanaefeknya lebih dari 10% dari kewajiban imbalanpasti, ditangguhkan dan diamortisasi denganmetode garis lurus selama sisa masa kerjakaryawan yang memenuhi syarat. Grupberkeyakinan bahwa asumsi tersebut wajar dansesuai. Namun, perbedaan yang signifikan dalamasumsi dapat mempengaruhi secara material biayaimbalan pasca kerja Grup dan kewajiban.

The determination of the Group’s obligation and costsfor post-employment benefits is dependent on itsselection of certain assumptions used by theindependent actuary in calculating such amounts.Those assumptions include among others, discountrates, annual salary increase rate, annual employeeturn-over rate, disability rate, retirement age andmortality rate. Actual results that differ from theassumptions wherein the effect is more than 10% ofthe defined benefit obligations are deferred andamortized on a straight-line basis over the expectedaverage remaining service years of the qualifiedemployees. The Group believes that the assumptionsare reasonable and appropriate. However, significantdifferences in the assumptions may materially affectthe Group’s post -employment benefit costs andobligations.

Pajak penghasilan Income tax

Grup selaku wajib pajak menghitung liabilitasperpajakannya secara self assessmentberdasarkan estimasi terbaik dengan mengacupada peraturan yang berlaku. Perhitungan tersebut

dianggap benar selama belum terdapat ketetapandari Direktorat Jenderal Pajak atas jumlah pajakyang terhutang atau ketika sampai dengan jangkawaktu 5 tahun (masa daluwarsa pajak) tidak adaketetapan pajak yang diterbitkan. Perbedaan jumlah pajak penghasilan yang terutang dapatdisebabkan oleh beberapa hal, sepertipemeriksaan pajak, penemuan bukti-bukti pajakbaru dan perbedaan interpretasi antara manajemendan pejabat kantor pajak terhadap peraturan pajaktertentu. Perbedaan hasil aktual dan nilai tercatattersebut akan mempengaruhi jumlah pajak dibayardi muka, utang pajak, beban pajak dan liabilitaspajak tangguhan.

The Group as taxpayers counted tax liabilities in selfassessment based on the estimated best withreference to the regulations. These calculationsconsidered the true for not yet there are the statutes of

the Directorat General of Taxes on the amount of taxpayables or when arrived with period of 5 years(period expired taxes) no tax assessment waspublished. The differences of income tax whichpayable can be caused by some respects, as taxauditing, the discovery of new evidences and thedifference of intrepetation between management andofficials the tax office against certain tax rule. Thedifference of actual results and the book value willimpact to prepaid taxes, taxes payable, tax expensesand deferred tax liabilities.

Page 115: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 115/145

Page 116: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 116/145

116 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

5. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA  5. RESTRICTED DEPOSITS 

Deposito sebesar USD151.257 (nilai penuh) atausetara dengan Rp1.843.675 pada tahun 2013adalah deposito jaminan yang dipersyaratkan olehPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,Singapura, untuk ACL, entitas anak yangmemperoleh fasilitas Letters of Credit  sebesarUSD15.000.000 (nilai penuh). Deposito jaminanmendapat bunga sebesar 0,10% untuk tahun 2013.

The Group’s restricted d eposits amounting toUSD151,257 (full amount) or equivalent toRp1,843,675 as of December 31, 2013 representsguarantee deposits required by PT Bank Negaraindonesia (Persero) Tbk, Singapore for Letters ofCredit facility amounting to USD15,000,000 (fullamount) obtained by ACL, a subsidiary. Restricteddeposits earn interest at 0.10% per annum in 2013.

6. PIUTANG USAHA  6. TRADE RECEIVABLES 

a. Berdasarkan pelanggan: a. By customer:

2014 2013

Pelanggan dalam negeri Domestic debtors

Pihak berelasi (Catatan 29) Related party (note 29)

PT Dinam ika Sejahtera Mandiri 38.669.541  33.870.969  PT Dinamika Sejahtera Mandiri

Pihak ketiga: Third parties:

PT Indonesia Asahan Aluminium 108.879.607  89.832.420  PT Indonesia Asahan Aluminium

CV Dika Konstruksi 1.876.700  890.224  CV Dika Konstruksi

PT Sinar Surya Alumindo 1.112.013  1.495.910  PT Sinar Surya Alumindo

PT Palem Raya Indah 780.123  1.308.701  PT Palem Raya Indah

PT Bondor Indonesia 293.020  1.138.767  PT Bondor Indonesia

Gedong Kuning Aluminium Gedong Kuning Aluminium

dan Kaca -  971.416  dan Kaca

Lain-lain (mas ing-masing Others (below Rp750,000,000

  dibawah Rp750.000.000) 10.873.636  12.841.428  each)

Sub-jumlah 162.484.640  142.349.835  Sub-total

Pelanggan luar negeri 1.207.533  6.205.220  Foreign debtors

Total 163.692.173  148.555.055  Total

Dikurangi: Less:

Cadangan penurunan nilai (247.006)  (25.000)   Allowance for impairment losses

Bersih 163.445.167  148.530.055  Net

 

Page 117: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 117/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   117

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

b. Berdasarkan mata uang: b. By currency:

2014 2013

Rupiah 54.812.271  15.488.091  Rupiah

USD

USD (2014: USD8,752,404

(2014: USD8.752.404 (full amount)

(nilai penuh) dan 2013: and 2013: USD10,916,364

USD10.916.364 (nilai penuh)) 108.879.902  133.059.570  (full amount))

SGD SGD

(2013: SGD768 (nilai penuh)) -  7.394  (2013 : SGD768 (full amount))

Sub-jumlah 163.692.173  148.555.055  Sub-totalDikurangi : Less :

Cadangan penurunan nilai (247.006)  (25.000)   Allowance for impairm ent losses

Jumlah 163.445.167  148.530.055  Total

 

c. Berdasarkan umur : c. By aging:

2014 2013

Belum jatuh tempo 154.346.126  138.133.427 Not yet due

Sudah jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 4.548.978  6.387.600  1 - 30 days

31 - 60 hari 2.359.296  601.503  31 - 60 days

60 - 90 hari 2.437.773  281.796  60 - 90 days

>90 hari -  3.150.729  >90 days

Sub-jumlah 163.692.173  148.555.055  Sub-total

Dikurangi: Less:

Cadangan penurunan nilai (247.006)  (25.000)   Allowance for impairm ent losses

Jumlah 163.445.167  148.530.055  Total

 

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagaiberikut:

Movements in the allowance for impairment losses areas follows:

2014 2013

Saldo awal 25.000  -  Beginning balance

Penambahan tahun berjalan 222.006  25.000   Addition during the year 

Jumlah 247.006  25.000  Total

 

Manajemen Grup berpendapat bahwa cadanganpenurunan nilai tersebut di atas cukup untukmenutup kerugian yang timbul dari tidak tertagihnyapiutang.

The Group’s management believes that the aboveallowance for impairment losses is adequate to coverthe possible losses that may arise from the uncollectibleaccounts.

Grup tidak memiliki piutang usaha yang telah dijualsecara recourse  dan piutang usaha yang telahdirestrukturisasi.

The Group has no trade receivables that have beensold on recourse and restructured.

Piutang usaha tidak ada yang dijaminkan kepadapihak ketiga.

None of the Group’s trade receivables have been usedas collateral to any debts.

Page 118: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 118/145

118 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

2014 2013

Barang jadi 763.358  1.060.756  Finished goods

Bahan dalam proses 2.154.356  897.773  Work in process

Bahan baku 8.703.957  13.453.151  Raw materials

Bahan pembantu 5.117.275  2.695.496  Indirect materials

Jumlah 16.738.946  18.107.176  Total

 

Persediaan telah diasuransikan terhadap risikokebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan

 jumlah pertanggungan sebesar USD380.000 (nilaipenuh) atau setara dengan Rp4.727.200 danUSD380.000 (nilai penuh) atau setara denganRp4.631.820 masing-masing pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013. Manajemen Grupberpendapat bahwa jumlah pertanggunganasuransi tersebut cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas semua risiko yangmungkin dialami.

The inventories are covered by insurance againstlosses due to fire, theft and other risks for the total sum

insured of USD380,000 (full amount) or equivalent toRp4,727,200 and USD380,000 (full amount) orequivalent to Rp4,631,820 as of December 31, 2014and 2013, respectively. The Group’s  managementbelieves that the insurance coverage is adequate tocover all possible losses.

Manajemen Grup berkeyakinan bahwa persediaantelah mencerminkan nilai realisasi bersihnya,sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan ataspersediaan tersebut.

The Group’s management believes that all inventoriesare realizable at the above amounts; therefore, noallowance for impairment losses is necessary.

`

8. UANG MUKA 8. ADVANCE PAYMENTS

2014 2013

Pembelian 20.417.722 21.286.643 Purchases

Proyek 2.423.000 2.352.500 Project

Lain-lain 640.169 741.767 Others

Jumlah 23.480.891 24.380.910 Total

 

Uang muka pembelian terutama merupakan uangmuka dalam rangka pembelian alumina dan

Calcined Petroleum Coke (CPC) oleh ACL, entitasanak, sejumlah USD1.641.296 atau setara denganRp20.417.722 pada 2014 dan USD1.632.542 atausetara dengan Rp19.899.052 pada 2013merupakan pembelian dari Carum InternationalResources.

 Advance payments for purchases mainly representadvances paid for the purchase of alumina and

Calcined Petroleum Coke (CPC) by ACL, a subsidiary,amounting to USD1,641,296 or equivalent toRp20,417,722 in 2014 and USD1,632,542 orequivalent to Rp19,899,052 in 2013 for purchases fromCarum International Resources.

Uang muka proyek adalah uang muka kepadaPT Gesit Alumas, pemegang saham, untuk studikelayakan AKI, entitas anak.

 Advance payments for project represents advancespaid to PT Gesit Alumas, a shareholder, for thefeasibility study of AKI, a subsidiary.

Page 119: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 119/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   119

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS

2014

31 Desember/ Reklasifikasi/ 31 Desember/

December 31,   Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Decemb er 31,

2013 Additions Deductions cations 2014

Harga Perolehan  Ac quisit ion Cost

Perolehan langsung Direct Acquisition

Tanah 4.139.927  -  -  -  4.139.927  Land

Bangunan dan prasarana 2.066.860  -  -  -  2.066.860  Building and im provements

Mesin dan peralatan 7.010.964  3.333.245  795.523  2.922.812  12.471.498  Machinery and equipments

Kendaraan 2.089.191  1.684.773  572.324  -  3.201.640  Vehicles

Peralatan kantor 675.975  217.182  14.312  -  878.845  Office equipments

 Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Mesin dan peralatan 2.143.917  930.093  -  (2.922.812)  151.198  Machinery and equipments

Jumlah 18.126.834  6.165.293  1.382.159  -  22.909.968  Total

 Akumulas i Penyusut an  Accum ulated Deprec iation

Perolehan langsung Direct Acquisition

Bangunan dan prasarana 1.386.511  119.053  -  -  1.505.564  Building and im provements

Mesin dan peralatan 5.076.062  830.601  803.533  -  5.103.130  Machinery and equipments

Kendaraan 1.833.864  319.472  572.324  -  1.581.012  Vehicles

Peralatan kantor 300.240  82.739  6.302  -  376.677  Office equipments

Jumlah 8.596.677  1.351.865  1.382.159  -  8.566.383  Total

Nilai buku bersih 9.530.157  14.343.585  Net book value

2013

1 Januari/ Reklasifikasi/ 31 Desember/

January 1,   Penambahan/ Pengurangan/ Reclassifi- Decemb er 31,

2013  Additions Deductions cations 2013

Harga perolehan  Ac quisit ion Cost

Perolehan langsung Direct Acquisition

Tanah 9.995  4.129.932  -  -  4.139.927  Land

Bangunan dan prasarana 2.025.591  72.109  30.840  -  2.066.860  Building and im provements

Mesin dan peralatan 6.248.834  762.130  -  -  7.010.964  Machinery and equipments

Kendaraan 2.253.691  -  164.500  -  2.089.191  Vehicles

Peralatan kantor 550.763  149.301  24.089  -  675.975  Office equipments

 Aset dalam penyelesaian Construction in progress

Mesin dan peralatan -  2.143.917  -  -  2.143.917  Machinery and equipments

Jumlah 11.088.874  7.257.389  219.429  -  18.126.834  Total

 Akumulas i Penyusut an  Ac cumulated Deprec iation

Perolehan langsung Direct Acquisition

Bangunan dan prasarana 1.279.746  127.582  20.817  -  1.386.511  Building and im provements

Mesin dan peralatan 4.566.458  509.604  -  5.076.062  Machinery and equipments

Kendaraan 1.812.957  185.407  164.500  -  1.833.864  Vehicles

Peralatan kantor 252.340  50.335  2.435  -  300.240  Office equipments

Jumlah 7.911.501  872.928  187.752  -  8.596.677  Total

Nilai buku bersih 3.177.373  9.530.157  Net book value

 Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expenses were allocated to the following:

2014 2013

Beban pokok penjualan dan

(Catatan 20) 994.210  589.068  Cost of goods sold (Note 20)

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses

(Catatan 21) 357.655  283.860  (Note 21)

Jumlah 1.351.865  872.928  Total

 

Page 120: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 120/145

120 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

9. ASET TETAP (Lanjutan) 9. FIXED ASSETS (Continued)

Rincian laba atas penjualan aset tetap adalahsebagai berikut:

Details of the sale of fixed assets are as follows:

2014 2013

Harga jual 359.434  84.000  Selling price

Nilai buku -  (31.677)  Net Book value

Laba penjualan aset tetap 359.434  52.323  Gain on sale of fixed assets

 Mesin dalam penyelesaian pada tanggal31 Desember 2013 telah selesai di tahun 2014 dandireklasifikasikan ke akun semestinya.

Penambahan aset dalam penyelesaian tahun 2014merupakan pemasangan mesin dalam rangkaekspansi Grup, dimana pada 31 Desember 2014,80% telah selesai dan diperkirakan akan selesaipada tahun 2015.

Machineries under construction in progress as ofDecember 31, 2013 were completed in 2014 and werereclassified to proper account. Additional construction in

progress in 2014 represents machinery underinstallations for the expansion of the Group, which as ofDecember 31, 2014, 80% completed and estimated tobe completed in 2015.

AE, entitas anak, memiliki sebidang tanah seluas20.430 m2 yang terletak di Jakarta Industrial EstatePulogadung. Tanah tersebut berupa Hak GunaBangunan (HGB) No. 16 yang berjangka waktu20 tahun yang akan jatuh tempo tanggal 24 Januari2027. Nilai wajar dari tanah seluas 20.430  m2

 berdasarkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) adalahRp76.510.350 dan nilai wajar dari bangunan seluas

14.291 m2

  berdasarkan NJOP adalahRp21.665.156.

 AE, a subsidiary, owns a piece of land with an area of20,430 m

2  located in Jakarta Industrial Estate

Pulogadung. The of land has Building Right Title (HGB)No. 16 for the period of 20 years which will expire onJanuary 24, 2027. The land was transferred to thename of the subsidiary in 2013. The fair value of theland with an area of 20,430 m

2  based on NJOP (Tax

Object Sales Value) amounted to Rp76,510,350 and

the fair value of building with an area of 14,291 m

2

 based on NJOP amounted to Rp21,665,156.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikanterhadap risiko kebakaran, pencurian dan risikolainnya dengan jumlah pertanggungan sebesarUSD6.700.380 (nilai penuh) atau setara denganRp83.352.727 pada tahun 2014 danUSD7.570.380 (nilai penuh) atau setara denganRp92.275.361 dan Rp1.481.500 pada tahun 2013.Manajemen Grup berpendapat bahwa jumlahpertanggungan asuransi tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas semua risikoyang mungkin dialami.

Fixed assets, except for land, are covered by insuranceagainst losses from fire, theft or other risks for the totalsum insured of USD6,700,380 (full amount) orequivalent to Rp83,352,727 in 2014, andUSD7,570,380 (full amount) or equivalent toRp92,275,361 and Rp1,481,500 in 2013. The Group’s management believes that the insurance coverage isadequate to cover all possible losses.

Pada tahun 2014, tanah, bangunan, beberapamesin dan kendaraan dijaminkan oleh AE, entitasanak kepada PT Bank Central Asia Tbk ataspinjaman yang diterima (Catatan 14b). Pada tahun2013, tanah dan bangunan dijaminkan oleh AE,entitas anak kepada PT Bank Central Asia Tbkatas pinjaman yang diterima (Catatan 14a)

In 2014, land, building, several machineries andvehicles are pledged as collateral by AE, a subsidiary toPT Bank Central Asia Tbk for the borrowings obtained(Note 14b). In 2013, land and building are pledged ascollateral by AE, a subsidiary to PT Bank Central AsiaTbk for the borrowings obtained (Note 14a).

10. BEBAN TANGGUHAN HAK ATAS TANAH  10. DEFERRED CHARGES OF LAND RIGHTS 

Sertifikat HGB berlaku selama 20 tahun dan akanberakhir pada tanggal 24 Januari 2027. Bebanamortisasi sebesar Rp4.328 masing-masing pada

tahun 2014 dan 2013 dialokasikan kepada bebanumum dan administrasi (Catatan 21).

The Building Right Title (HGB) is valid for 20 years andwill expire on January 24, 2027. Amortization expenseamounting to Rp4,328 in 2014 and 2013, was allocated

to general and administrative expense (Note 21).

Page 121: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 121/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   121

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

11. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA  11. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES 

a. Berdasarkan pemasok: a. By supplier:

2014 2013

Pemasok dalam negeri 3.302.041  1.494.277  Domestic suppliers

Pemasok luar negeri 107.711.874  104.812.054  Foreign suppliers

Jumlah 111.013.915  106.306.331  Total

 b. Berdasarkan mata uang: b. By currencies:

2014 2013

Rupiah 3.320.024  1.494.277  Rupiah

USD USD

(2014 : USD8.657.065 (2014 : USD8.657.065

(nilai penuh) dan (full amount) and

(2013 : USD8.598.905 2013 : USD8,598,905

(nilai penuh)) 107.693.891  104.812.054  (full amount))

Jumlah 111.013.915  106.306.331  Total

 

c. Berdasarkan umur: c. By aging:

2014 2013

Belum jatuh tempo 2.144.693  105.348.676 Not yet due

Sudah jatuh tempo: Overdue:

1 - 30 hari 105.666.603  461.514  1 - 30 days

31 - 60 hari 1.574.684  254.197  31 - 60 days

60 - 90 hari 1.470.551  185.173  60 - 90 days

>90 hari 157.384  56.771  >90 days

Jumlah 111.013.915  106.306.331  Total

 12. UTANG DIVIDEN  12. DIVIDEND PAYABLES 

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 jumlahutang dividen masing-masing adalah sebesarRp636.285.

 As of December 31, 2014 and 2013, dividend

payables amounted to Rp636,285.

13. BEBAN AKRUAL 13. ACCRUED EXPENSES 

2014 2013

Komisi 13.043.599  24.782.808  Commission

Listrik, air dan gas 796.494  747.172  Electricity, water and gas

Lain-lain 637.879  981.059  Others

Jumlah 14.477.972  26.511.039  Total

 

Page 122: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 122/145

122 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

14. UTANG BANK  14. BANK LOANS 

2014 2013

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Cerukan 21.600.757  13.048.836  Overdraft

Installment loan -  3.333.333  Installment loan

Kredit investasi 3.534.205  -  Investment credit

Jumlah 25.134.962  16.382.169  Total

Kredit investasi - bagian Investment credit -

 jangka panjang 2.718.619  -  non-current portion

Bgian jangka pendek - bersih 22.416.343  16.382.169  Current portion - net

 

a. Berdasarkan Akta Perubahan Perjanjian Kreditnomor 124, tanggal 22 Oktober 2013 danSurat Permohonan KreditNo. 08811A/BLS/2013 tanggal 24 Desember2013, PT Bank Central Asia Tbk (BCA)menyetujui perubahan fasilitas sebagai berikutkepada AE, entitas anak:

a. Based on Notarial Deed No. 124 datedOctober 22, 2013 and Letter of Credit ApplicationNo. 08811A/BLS/2013 dated December 24, 2013,PT Bank Central Asia Tbk (BCA) approved thechange in loan facility to AE, a subsidiary:

 –  Fasilitas cerukan sebesar Rp15.000.000dan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret2014. Pada 31 Desember 2013, saldocerukan tersebut sebesar Rp13.048.836dengan bunga 12,00% per tahun. Bungayang sudah dibayarkan sebesar

Rp1.285.279.

 –  Overdraft facility with maximum ofRp15,000,000 and maturity date onMarch 26, 2014. As of December 31, 2013,the outstanding overdraft amounted toRp13,048,836 with interest rate at 12.00% perannum. Interest paid amounted to

Rp1,285,279 in 2013.

 –  Fasilitas installment  loan  sebesarRp10.000.000 dan jatuh tempo padatanggal 26 Desember 2014. Pada31 Desember 2013, saldo installment loan tersebut sebesar Rp3.333.333 dengantingkat bunga 11,75% per tahun. Bungayang sudah dibayarkan sebesarRp564.552.

 –  Installment loan facility of Rp10,000,000 withmaturity date on December 26, 2014. As ofDecember 31, 2013, installment loan balancesamounted to Rp3,333,333 with interest rate at11.75% per annum. Interest paid amounting toRp564,552.

Fasilitas ini dijamin dengan 1 (satu) unit tanahbangunan (pabrik) di Kawasan Industri JakartaPulogadung, Jalan Pulogadung No. 4, JakartaTimur (Catatan 9) dan Corporate Guarantee atas nama PT Alakasa Industrindo Tbksebesar Rp40.000.000.

The loan collateralized by 1 (one) plot of land andbuilding (factory) in Jakarta Industrial EstatePulogadung, Jalan Pulogadung No. 4, East Jakarta(Note 9) and Corporate Guarantee from

PT Alakasa Industrindo Tbk amounting toRp40,000,000.

b. Berdasarkan Surat Permohonan KreditNo. 01383/BLS/2014 tanggal 4 Maret 2014,PT Bank Central Asia Tbk menyetujuiperubahan fasilitas kepada AE, entitas anak:

b. Based on Letter of Credit ApplicationNo. 01383/BLS/2014 dated March 4, 2014,PT Bank Central Asia Tbk approved the change inthe loan facility of AE, a subsidiary:

 –  Fasilitas cerukan sebesar Rp22.000.000dan jatuh tempo pada tanggal26 Maret 2015. Pada 31 Desember 2014,saldo cerukan tersebut sebesarRp21.600.757 dengan bunga 12,25% pertahun. Bunga yang dibebankan pada

laporan laba rugi konsolidasian pada tahun2014 adalah sebesar Rp2.077.978.

 –  Overdraft facility with maximum ofRp22,000,000 and maturity date on March 26,2015. As of December 31, 2014, theoutstanding overdraft amounted toRp21,600,757 with interest rate at 12.25% perannum. Interest charged in 2014 amounted to

Rp2,077,978 in the consolidated statement ofcomprehensive income.

Page 123: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 123/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   123

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

14. UTANG BANK (Lanjutan) 14. BANK LOANS (Continued)

 –  Fasilitas installment loan  sebesarRp2.777.778 dan jatuh tempo pada tanggal26 Desember 2015. Pada 31 Desember2014, tidak terdapat saldo atas fasilitas ini.Bunga yang dibebankan pada laporan labarugi konsolidasian pada tahun 2014 adalahsebesar Rp187.639.

 –  Installment loan facility of Rp2,777,778 withmaturity date on December 26, 2015. As ofDecember 31, 2014, no outstanding balanceincurred from this facility. Interest charged in2014 amounted to Rp187,639 in theconsolidated statement of comprehensiveincome..

 –  Fasilitas kredit investasi  sebesarRp5.000.000. Pada tanggal 31 Desember2014, jumlah pinjaman terutang sebesarRp3.534.205. Pinjaman ini tanpa graceperiod  dan dibayarkan secara cicilansampai dengan tanggal 8 April 2019dengan tingkat bunga 12% per tahun.Bunga yang dibebankan pada laporan labarugi konsolidasian pada tahun 2014 adalahsebesar Rp452.342.

 –  Investment credit facility of Rp5,000,000. AtDecember 31, 2014, the outstanding balanceof the loan amounted to Rp3,534,205. Thisloan has no grace period and to be paid ininstallment until April 8, 2019 with interest rateat 12% per annum. Interest charged in 2014amounted to Rp452,342 in the consolidatedstatement of comprehensive income..

Fasilitas ini dijamin dengan 1 (satu) unit tanahbangunan (pabrik) di Kawasan Industri JakartaPulogadung, Jalan Pulogadung No. 4, JakartaTimur dan mesin-mesin dan kendaraan yangdisebutkan didalam perjanjian (Catatan 9).

The loan collateralized by 1 (one) plot of land andbuilding (factory) in Jakarta Industrial EstatePulogadung, Jalan Pulogadung No. 4, East Jakartaand machineries and vehicles stated in theagreement (Note 9) .

15. MODAL SAHAM  15. CAPITAL STOCK 

Komposisi pemegang saham pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan catatanyang dibuat oleh PT Raya Saham Registra, BiroAdministrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s stockholders as ofDecember 31, 2014 and 2013 based on PT RayaSaham Registra, Securities Administration Bureau, is asfollows:

Nilai nominal

Jumlah saham/ saham/

number of  % Kepemilikan/ Par value of 

shares % Ownership shares

Saham seri A:  A series shares:

PT Gesit Alumas 16.285.500  16,04  16.285.500  PT Gesit Alumas

Masyarakat 5.164.500  5,08  5.164.500  Public

Saham seri B: B series shares:Ryburn Investment Limited 33.534.761  33,03  21.797.595  Ryburn Investment Limited

Sino Aluminium Sino Aluminium

Holding (s) Pte 25.526.460  25,14  16.592.199  Holding(s) Pte

Ryburn Venture Limited 21.021.790  20,71  13.664.163  Ryburn Venture Limited

Jumlah 101.533.011  100,00  73.503.957  Total

Page 124: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 124/145

124 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

16. KEPENTINGAN NON PENGENDALI  16. NON-CONTROLLING INTEREST 

2014 2013

Kepentingan Nonpengendali atas Non-controlling Interests in

aset bersih entitas anak net assets of subsidiaries

PT Alakasa Extrusindo (204)  (492)  PT Alakasa Extrusindo

 Alakas a Company limited 3.010  2.512   Alakasa Company limited

 Alakas a Karbon Indus tri 622  2.180   Alakasa Karbon Industri

 Alakas a Alumina Refineri 104.946  107.823   Alakasa Alumina Refineri

Indonesia Alakasa Alumina Indonesia Alakasa Alumina

  Refineri Ltd 157  157  Refineri Ltd

Jumlah 108.531  112.180  Total

Kepentingan Nonpengendali atas Non-controlling Interests in

laba (rugi) entitas anak the income (losses) of subsidiaries

PT Alakasa Extrusindo (288)  50  PT Alakasa Extrusindo

 Alakas a Company limited (406)  270   Alakasa Company limited

 Alakas a Karbon Indus tri 1.558  -   Alakasa Karbon Industri

 Alakas a Alumina Refineri 2.877  -   Alakasa Alumina Refineri

Jumlah 3.741  320  Total

 

17. AGIO SAHAM  17. SHARE PREMIUM 

2014 2013

Penaw aran umum perdana tahun 1990: Initial public offering in 1990:

Jumlah yang diterima untuk Proceeds from the issuance of 

penerbitan 1.500.000 saham 1,500,000 shares

dengan harga Rp 9.800 per saham 14.700.000  14.700.000  at Rp 9,800 per share

Jumlah nilai nominal saham (1.500.000)  (1.500.000)  Total par value of capital stock

Saldo agio saham setelah Balance of share premium

penaw aran umum perdana 13.200.000  13.200.000  after initial public off ering

Pembagian saham bonus Distribution of bonus

pada tahun 1991 (13.000.000)  (13.000.000)  shares in 1991

Saldo agio saham 200.000  200.000  Bala nce of share premiu m

 18. PEMBENTUKAN CADANGAN UMUM  18. APPROPRIATION 

Berdasarkan RUPS tanggal 20 Juni 2013 yangtelah diaktakan oleh notaris Amelia Jonatan, SH.,M.Kn notaris pengganti dari Ira Sudjono, S.H.,M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., No. 87 tanggal 20 Juni2013, bahwa diputuskan untuk tidak membentukcadangan karena saldo laba Perusahaan masihnegatif dan laba Perusahaan digunakan untukmenutup akumulasi kerugian.

Based on the AGSM, as stated in Notarial Deed No. 87by Amelia Jonatan, SH., M.Kn presiding notary of IraSudjono, S.H., M.Hum., M.Kn., M.M., M.Si., datedJune 20, 2013, it has been decided not to set-upreserve because the Company still has accumulateddeficit and the net profit was used to cover accumulatedlosses.

Page 125: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 125/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   125

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

18. PEMBENTUKAN CADANGAN UMUM (Lanjutan) 18. APPROPRIATION (Continued)

Berdasarkan UU Republik Indonesia No. 40/2007tentang Perseroan Terbatas, yang efektif berlakusejak tanggal 16 Agustus 2007, dinyatakan bahwakewajiban Perusahaan untuk menyisihkan jumlahtertentu untuk cadangan berlaku apabilaPerusahaan mempunyai saldo laba yang positif.

Based on the Republic of Indonesian Law No. 40/2007on Limited Liability Companies, which becomeseffective on August 16, 2007, states that the Company’sobligation to set-up a certain amount as a statutoryreserve is valid only if the Company has positiveretained earnings.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, tidakada perubahan atas keputusan diatas.

 As of December 31, 2014, no changes were made tothe above decisions.

19. PENJUALAN BERSIH 19. NET SALES

2014 2013

Perdagangan 1.131.911.607  1.011.128.378 Trading

Extrusi dan pabrikasi alumunium:  Aluminium extrusion and fab rication:

Penjualan lokal 81.987.290  81.885.556 Local sales

Penjualan ekpor 16.465.816  6.606.336 Export sales

Jumlah 1.230.364.713  1.099.620.270  Total

 Penjualan kepada PT Indonesia AsahanAluminium, merupakan penjualan yang melebihi10% dari jumlah penjualan bersih. Pada tahun2014 dan 2013 penjualan tersebut masing-masing

sebesar Rp1.065.808.829 dan Rp1.011.128.378merupakan 86,63% dan 89,86% dari jumlahpenjualan bersih konsolidasian.

Sales to PT Indonesia Asahan Aluminium representmore than 10% of the total consolidated net sales. In2014 and 2013, these sales amounted toRp1,065,808,829 and Rp1,011,128,378, respectively,

which represent 86.63% and 89.86% of the totalconsolidated net sales, respectively.

20. BEBAN POKOK PENJUALAN  20. COST OF GOODS SOLD

2014 2013

Bahan baku yang digunakan 58.110.655  50.177.016  Raw materials used

Tenaga kerja langsung 783.332  2.021.737  Direct labor 

Biaya pabrikasi 20.326.701  21.935.699  Manufacturing expenses

Jumlah biaya produksi 79.220.688  74.134.452  Total manufacturing costs

Persediaan barang dalam proses : Work in process : Awal tahun 897.773  891.036   At beginning of year 

 Akhir tahun (2.154.356)  (897.773)   At end of year 

Beban pokok produksi 77.964.105  74.127.715  Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi : Finished goods :

 Awal tahun 1.060.756  449.613   At beginning of year 

Proses produksi kembali 828.513  (1.031.451)  Reprocessed

 Akhir tahun (763.358)  (1.060.756)   At end of year 

Beban pokok penjualan - pabrik 79.090.016  72.485.121  Cost of goods sold - manufacturing

Beban pokok penjualan - perdagangan 1.129.611.409  1.005.670.849  Cost of goods sold - trading

Beban pokok penjualan 1.208.701.425  1.078.155.970  Cost of goods sold

 

Page 126: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 126/145

126 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

20. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 20. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Rincian pemasok yang melebihi 10% penjualanbersih konsolidasian:

Transactions with suppliers representing more than10% of the consolidated sales :

% terhadap jumlah penjualan/

% of total sales

2014 2013 2014 2013

Carum International Resources 959.546.801  1.005.670.849 78 91 Carum International Resources

 

21. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI  21. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 

2014 2013

Gaji dan tunjangan lainnya 9.631.221  8.913.284  Salaries and other allowances

Jasa profesional 1.521.829  369.832  Professional fee

Biaya penyisihan manfaat pensiun Post-employment benefits expenses

(Catatan 25) 1.509.787  1.271.591  (Note 25)

Perjalanan 767.604  767.866  Travelling

Penelitian dan pengembangan 750.000  62.500  Research and development

Perbaikan dan pemeliharaan 741.636  472.282  Repairs and maintenance

Penyusutan aset tetap (Catatan 9) 357.655  283.860  Depreciation of fixed assets (Note 9)

Barang cetakan dan alat tulis 143.861  322.965  Printing and stationeries

 Administras i bank 2.236  2.763.109  Bank charges

Lain-lain (masing-mas ingdibawah Rp250.000) 2.816.534  1.400.419  Others (each below Rp250,000)

Jumlah 18.242.363  16.627.708  Total

22. BEBAN PENJUALAN  22. SELLING EXPENSES 

2014 2013

Gaji, upah, dan tunjangan 1.256.733  737.291  Salaries, wages and allowances

Perjalanan 172.068  150.000  Travelling

Perlengkapan kantor 21.895  31.654  Office supplies

Representasi 15.952  39.705  RepresentationLain-lain (masing-mas ing

dibawah Rp 25.000) 51.099  120.278  Others (each below Rp 25,000)

Jumlah 1.517.747  1.078.928  Total

 23. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH  23. OTHER INCOME (EXPENSES) - NET 

2014 2013

Pendapatan (biaya) demurrage 3.804.639  (3.067.906)  Demurrage income (expenses)

Pendapatan lainnya - bersih 964.339  107.140  Miscellaneous income - net

Jumlah 4.768.978  (2.960.766)  Total

 

Page 127: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 127/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   127

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

24. PERPAJAKAN  24. TAXATION 

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid tax

2014 2013

Pajak penghasilan badan Corporate income tax

2014 1.528.230  -  2014

2013 1.977.468  1.977.468  2013

2012 -  443.464  2012

2010 263.620  263.620  2010

Pajak Pertambahan Nilai 463.698  811.927  Value-added tax

Pajak Penghasilan 21 -  26  Income tax Article 21

Jumlah 4.233.016  3.496.505  Total

 

Pada tanggal 22 April 2014, Kantor PelayananPajak (KPP) menolak pengajuan AE ataskelebihan bayar pajak penghasilan badanuntuk tahun fiskal 2012 dan menetapkankurang bayar pajak penghasilan badansebesar Rp66.000 melalui Surat KetetapanPajak No. 00006/206/12/007/14. AE telahmembayar kurang bayar tersebut pada tanggal20 Mei 2014.

On April 22, 2014, Tax Service Office (TSO)rejected AE’s  claim for the overpayment ofcorporate income tax for fiscal year 2012 anddecided underpaid the corporate income taxamounted to Rp66,000 through Tax AssessmentLetter No. 00006/206/12/007/14. AE has paid theunderpayment on May 20, 2014.

Pada tanggal 17 November 2014, PengadilanPajak mengabulkan keberatan AE, entitasanak atas Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayarpajak penghasilan badan untuk tahun fiskal2010 dan berdasarkan surat dari KPP MadyaJakarta Timur No. 80005/007-0005-2014tanggal 6 Januari 2015, AE menerima lebihbayar pajak penghasilan badan tersebutsebesar Rp224.493.

On November 17, 2014, the Tax Court accepted AE’ s, a subsidiary appeal on Overpayment Tax Assessment Letter of corporate income tax forfiscal year 2010 and based on the letter from TSOMadya Jakarta Timur No. 80005/007-0005-2014dated January 6, 2015, AE received theoverpayment of the corporate income taxamounting to Rp224,493.

b. Utang pajak b. Tax payable

2014 2013

Pajak penghasilan Income taxPasal 4 (2) -  21.778   Article 4 (2)

Pasal 21 233.038  103.268   Article 21

Pasal 23 448  16.379   Article 23

Pasal 25 -  30.030   Article 25

Jumlah 233.486  171.455  Total

 

Page 128: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 128/145

128 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

24. PERPAJAKAN (Lanjutan) 24. TAXATION (Continued)

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakmenurut laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dengan akumulasi rugi fiskalPerusahaan adalah sebagai berikut :

 A reconciliation between income (loss) before taxas shown in the consolidated statements ofcomprehensive income with accumulated fiscal lossof the Company is as follows:

2014 2013

Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before tax per 

penghasilan menurut laporan consolidated statements of 

laba rugi komprehensif  comprehensive

konsolidasian 3.934.443  (577.200)  income

Laba sebelum pajak Income b efore tax of 

Entitas Anak 6.441.327  615.899  the Subsidiaries

(Rugi) laba sebelum pajak Income (loss) before tax

Perusahaan (2.506.884)  38.699  of the Company

Beda waktu: Timing differences:

Imbalan pasca kerja 16.263  4.599  Post-employment benefits

Penyusutan aset tetap (4.380)  (1.452)  Depreciation of fixed assets

Jumlah beda waktu 11.883  3.147  Total timing differences

Beda tetap : Permanent di fferences :

Riset dan pengembangan 750.000  62.500  Research and development

Representasi dan sumbangan 347.462  6.778  Representation and donation

Rugi (laba) penjualan aset tetap (105.000)  (73.977)  Loss (gain) on sale of fixed assets

Kenikmatan karyawan 24.935  35.180  Employees' welfare

Pendapatan bunga (13.600)  (5.111)  Interest income

Servis dan perawatan 4.682  16.505  Service and maintenance

Lain-lain 5.065  11.422  Others

Jumlah beda tetap 1.013.544  53.297  Total permanent differences

Taxable income (Fiscal loss)(Rugi) laba fiskal sebelum for the year before fiscal losses

kompensasi rugi fiskal (1.481.457)  95.143  carried forward

Kompensas i rugi fiskal Fiscal losses carried forward

2012 (1.462.859)  (1.462.859) 

2011 (1.530.959)  (1.530.959) 

2010 (836.455)  (836.455) 

2008 -  (4.983.387) 

 Akumulasi rugi fiskal (5.311.730)  (8.718.517)   Ac cumulated fiscal losses

 

Page 129: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 129/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   129

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

24. PERPAJAKAN (Lanjutan) 24. TAXATION (Continued)

c. Pajak penghasilan badan (Lanjutan)  c. Corporate income tax (Continued) 

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian ini, Perusahaan belummenyampaikan Surat Pemberitahuan PajakTahunan (SPT) untuk tahun pajak 2014.Namun demikian, taksiran rugi fiskal tersebutdi atas menjadi dasar dalam pengisian SPTTahunan PPh Badan 2014.

Up to the completion date of these consolidatedfinancial statements, the Company has notsubmitted its annual corporate tax return (SPT) for2014 fiscal year. However, the estimated tax losswill be the basis for the preparation of the 2014annual corporate tax return.

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

2014

Dikreditkan

(dibebankan) ke

laporan laba rugi

komprehensif 

Credited (charged)

31 Desember/ to statement of  31 Desember/

December 31, comprehensive Penyesuaian/ December 31,

2013 income Adjustments 2014

Perusahaan The Company

Rugi fiskal 2.179.630  (1.454.898)  -  724.732  Fiscal losses

Imbalan pasca kerja 22.590  4.066  -  26.656  Post-employment benefit

Penyusutan aset tetap (2.550)  (3.698)  -  (6.248)  Depreciation of fixed assets

Jumlah 2.199.670  (1.454.530)  -  745.140  Total

Entitas Anak 2.556.113  179.341  -  2.735.454  Subsidiaries

 As et pajak

tangguhan-bers ih 4.755.783  (1.275.189)  -  3.480.594  Deferr ed ta x assets-net

 

2013

Dikreditkan

(dibebankan) ke

laporan laba rugi

komprehensif 

Credited (charged)

31 Desember/ to statement of  31 Desember/December 31, comprehensive Penyesuaian/ December 31,

2013 income Adjustments 2014

Perusahaan The Company

Rugi f iskal 2.575.815  (23.786)  (372.399)  2.179.630  Fiscal losses

Imbalan pasca kerja 21.440  1.150  -  22.590  Post-employment benefit

Penyusutan aset tetap (2.187)  (363)  -  (2.550)  Depreciation of fixed assets

Jumlah 2.595.068  (22.999)  (372.399)  2.199.670  Total

Entitas Anak 1.899.099  657.014  -  2.556.113  Subsidiaries

 As et pajak

tangguhan-bers ih 4.494.167  634.015  (372.399)  4.755.783  Deferred tax assets-net

 

Page 130: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 130/145

130 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

24. PERPAJAKAN (Lanjutan) 24. TAXATION (Continued)

d. Aset pajak tangguhan (Lanjutan) d. Deferred tax asset (Continued)

Rekonsiliasi antara jumlah manfaat (beban) pajakdan jumlah yang dihitung dengan menggunakantarif pajak adalah sebagai berikut :

Reconciliation between tax benefit (expense) andamounts calculated at the applicable tax rates is asfollows:

2014 2013

Laba (rugi) sebelum pajak Income (loss) before tax per 

penghasilan menurut laporan consolidated statements of 

laba rugi komprehensif  comprehensive

konsolidasian 3.934.443  (577.200)  income

Laba sebelum pajak Income before tax of 

Entitas Anak 6.441.327  615.899  the Subsidiaries

(Rugi) laba sebelum pajak Income (loss) before tax

Perusahaan (2.506.884)  38.699  of the Company

Tarif yang berlaku (626.721)  9.675   Applicab le tax

Pengaruh pajak atas perbedaan

yang tidak dapat Tax effect of

diperhitungkan menurut fiskal permanent differences :Kenikmatan karyawan 6.234  8.795  Employees' welfare

Servis dan perawatan 1.171  4.126  Service and maintenance

Representasi dan sumbangan 86.866  1.695  Representation and donation

Rugi (laba) penjualan aset tetap (26.250)  (18.494)  Loss (gain) on sale of fixed assets

Pendapatan bunga (3.400)  (1.278)  Interest income

Riset dan pengembangan 187.500  15.625  Research and development

Lain-lain 1.266  2.856  Others

(373.334)  23.000 

Penyesuaian 1.469.184  372.399   Adjustment

Entitas anak 179.339  (657.104)  Subsidiaries

Beban pajak - bersih 1.275.189  (261.705)  Tax expense - net

Page 131: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 131/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   131

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

25. IMBALAN PASCA KERJA 25. POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Grup membukukan beban dan liabilitas imbalanpasca kerja untuk karyawan sesuai dengan UndangUndang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlahkaryawan yang berhak atas imbalan pasca kerjatersebut masing-masing adalah 170 dan 177karyawan pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013.

The Group records the estimated employee benefitsexpense and liability based on Labor Law No. 13/2003.The number of employees entitled to the retirementbenefits were 170 and 177 employees as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

a. Jumlah yang termasuk dalam laporan posisikeuangan konsolidasian sehubungan denganliabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai

berikut: 

a. The amounts included in the consolidatedstatements of financial position arising from theGroup’s liability   with respect to these post-

employment benefits are as follows: 

2014 2013

Nilai kini liabilitas 6.824.338  7.021.822  Present value of 

post employment liability

Keuntungan aktuaria yang

belum diakui (911.125)  (569.776)  Unrecognized actuarial gain

Biaya jasa lalu belum diakui (655.611)  (827.822)  Unrecognized past service costs

Liabilitas bersih 5.257.602  5.624.224  Net liability

 

b. Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian sehubungandengan imbalan pasca kerja adalah sebagaiberikut : 

b. The amounts recognized in the consolidatedstatements of comprehensive income with respect tothese post-employement benefits expense are asfollows: 

2014 2013

Biaya jasa kini 648.238  488.255  Current service costs

Biaya bunga 476.429  423.723  Interest costs

Kerugian aktuaria 212.909  187.402  Recognized actuarial gain

 Amortisasi biaya jasa lalu 172.211  172.211   Amortiz ation of past service cost

Jumlah 1.509.787  1.271.591  Total

 c. Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti

adalah sebagai berikut: c. Movements in the present value of the defined

benefits obligation were as follows: 

2014 2013

Saldo awal tahun 7.021.822  8.057.226  Opening balance

Biaya jasa kini 626.066  483.657  Current service costs

Biaya bunga 476.429  423.723  Interest costs

Keuntungan aktuarial 570.522  (966.741)   Actuarial gains

Pembayaran manfaat (1.870.501)  (976.043)  Benefits paid

Saldo akhir 6.824.338  7.021.822  Closing balance

 

Page 132: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 132/145

132 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

25. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 25. POST EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES(Continued)

d. Mutasi dalam nilai kini liabilitas  d. Movement of present value of benefits liability 

2010 2011 2012 2013 2014

Nilai kini liabilitas Present value of

imbalan pasa kerja 5.855.619  6.374.395  8.057.225  7.021.822  6.824.338  unfunded liabili ty

 

Perhitungan atas liabilitas imbalan kerjaPerusahaan dengan menggunakan metode“Projected Unit Credit”   didasarkan pada penilaian

aktuarial yang dilakukan oleh PT Prima BhaksanaLestari, sesuai dengan laporannya tanggal24 Maret 2015 untuk tahun 2014 dan 2013 denganmengunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:

Employee benefits liabilities have been determined usingthe "Projected Unit Credit” Method   based on the latestactuarial valuation undertaken by PT Padma Bhaksana

Lestari, dated March 24, 2015 for year 2014 and 2013 withthe following assumptions:

2014 2013

Tingkat diskonto 8,32% 8,88% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 8,00% 8,00% Salary growth rate

Tingkat cacat 5% dari TMI - 2011 5% dari TMI - 2011 Disability rate

Umur pensiun normal 55  55  Normal retirement age 

26. LABA PER SAHAM DASAR  26. EARNINGS PER SHARE

Jumlah rata-rata tertimbang saham untukperhitungan laba per saham dasar pada tahun2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar101.533.011 saham.

Total weighted average number of shares forcomputation of basic earnings per share in 2014 and2013 is 101,533,011 shares, respectively.

2014 2013

Laba (rugi) yang digunakan untuk Income (loss) for computation

perhitungan laba per saham of basic earnings per share

dasar (nilai penuh) 2.659.254.000 (315.494.000)  (full amount)

Dibagi jumlah saham 101.533.011  101.533.011  Divided by numb er of shares

Laba (rugi) per saham dasar  Basic earnings (loss) per share(nilai penuh) 26,19  (3,11)  (full amount)

 27. INFORMASI SEGMEN  27. SEGMENT INFORMATION 

Grup pada saat ini melakukan kegiatan usahasebagai berikut :

a. Industri Aluminiumb. Perdagangan

The Group currently engage in the following businessactivities :

a. Aluminium industryb. Trading 

Page 133: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 133/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   133

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

27. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkansegmen bisnis :

The following is segment information based onbusiness segment :

2014

Industri

aluminium/

 Aluminium Perdagangan/ Eliminasi/ Jumlah/

industry Trading Eliminations Total

Segmen Pendapatan: Segment Revenues

Penjualan bersih 98.453.106  1.131.911.607  -  1.230.364.713  Sales

HASIL RESULT

Hasil Segmen 19.363.090  2.300.198  -  21.663.288  Segment result

Beban penjualan (726.929)  (790.818)  -  (1.517.747)  Selling expenses

Beban umum General and administrative

dan administrasi (16.859.768)  (1.382.595)  -  (18.242.363)  expenses

Keuntungan dan kerugian

yang tidak dialokasikan - Unallocated gains and

bersih 2.031.265  losses - net

Laba sebelum pajak 3.934.443  Income before tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

 ASET  ASSETS

 Aset segmen 129.378.189  167.901.224  (52.400.016)  244.879.397  Segment assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen 82.431.297  138.363.178  (39.150.982)  181.643.493  Segment li abil ities

Pengeluaran modal 6.124.363  Capital expenditures

Penyusutan 1.351.865  Depreciation

Page 134: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 134/145

134 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

27. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 27. SEGMENT INFORMATION (Continued)

2013

Industri

aluminium/

 Aluminium Perdagangan/ Eliminasi/ Jumlah/

industry Trading Eliminations Total

Segmen Pendapatan: Segment Revenues

Penjualan bersih 88.491.892  1.011.128.378  -  1.099.620.270  Sales

HASIL RESULT

Hasil Segmen 16.006.771  5.457.529  -  21.464.300  Segment resul t

Beban penjualan (1.078.928)  -  -  (1.078.928)  Selling expenses

General and administrative

Beban umum dan administrasi (13.984.334)  (2.643.374)  -  (16.627.708)  expenses

Keuntungan dan kerugian yang

yang tidak dialokasikan - Unallocated gains and

bersih (4.334.864)  losses - net

Laba sebelum pajak (577.200)  Income before tax

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATION

 ASET  ASSETS

 Aset segmen 208.726.979  167.574.077  (134.388.250)  241.912.806  Segment assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen 78.930.668  142.797.484  (39.474.489)  182.253.663  Segment liabil ities

Pengeluaran modal 872.928  Capital expenditures

Penyusutan 863.004  Depreciation

28. PERJANJIAN  28. AGREEMENT 

ACL mengadakan Perjanjian Jual Beli dengan

PT Indonesia Asahan Aluminium untuk memasokAlumina. Sifat perjanjian jual beli denganPT Indonesia Asahan Aluminium selaku pembeliutama produk ACL, adalah bersifat jangka panjangdengan kuota sama tiap tahun.

 ACL entered into a Sale and Purchase Agreement with

PT Indonesia Asahan Aluminium for the supply of Alumina. The nature of the agreement withPT Indonesia Asahan Aluminium as primary buyer ofthe product of ACL, is long-term with the same quotaevery year.

Kondisi perjanjian jual beli tersebut adalah sebagaiberikut :

Conditions of sale and purchase agreement are asfollows:

Page 135: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 135/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   135

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

28. PERJANJIAN (Lanjutan) 28. AGREEMENT (Continued)

 –  Jangka waktu perjanjian : 1 April 2013 s/d31 Maret 2015

 –  Kuantitas: 440.000 MT (toleransi kurang lebih2%)

 –  Harga: sesuai dengan harga LME (LondonMetal Exchange)

 –  Kondisi pembayaran: 30 hari setelahpengapalan dengan menggunakan L/C

 –  Kondisi lain : demurrage dan dispatch dengantarif biaya sebesar US$ 7.500,- per hari atau24 jam

 –  Term of agreement: April 1, 2013 up to March 31,2015

 –  Quantity : 440,000 MT (with tolerance of more orless 2%)

 –  Price : based on price of LME (London MetalExchange)

 –  Term of payment: 30 days after shipment by L/C

 –  Other condition: demurrage and dispatch with tariffamounting to US$ 7,500,- per day or 24 hours 

29. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAKBERELASI 

29. RELATED PARTY TRANSACTIONS AND BALANCES 

a. Rincian sifat hubungan dan jenis transaksidengan pihak-pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

a. Detail of the nature and type of transaction withrelated parties are as follows :

Pihak-pihak berelasi/Name of related parties

Sifat relasi/Nature of relationship Transaksi/ Transactions

Ryburn Investment LimitedRyburn Venture LimitedPT Gesit AlumasCarum International ResourcesPT Dinamika Sejahtera MandiriPT Determinan Indah

Pemegang saham/ Stockholder  Pemegang saham/ Stockholder  Pemegang saham/ StockholderAffiliasi/ AffiliateAffiliasi/ AffiliateAffiliasi/ Affiliate

Pinjaman/ Loans Piutang/ Receivables Pinjaman/ LoanPembelian/ Purchase Piutang/ Receivables Piutang/ Receivables 

b. Piutang pihak berelasi b. Due from related parties

2014 2013

Ryburn Venture Limited 7.260.469  7.113.975  Ryburn Venture Limited

PT Determinan Indah 161.192  -  PT Determinan Indah

Jumlah 7.421.661  7.113.975  Total

 

Piutang pihak berelasi merupakan 3,03% dan

2,94% dari total aset Grup pada tanggal 31Desember 2014 dan 2013.

Due from related parties represents 3.03% and

2.94% of the Group’s total assets as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Piutang dari pemegang saham Perusahaan,Ryburn Venture Limited (RVL) merupakanpiutang Perusahaan dari PT Determinan Indah(DI), pihak berelasi, yang kemudian dialihkankepada RVL, sesuai perjanjian tanggal 2Januari 2001 antara Perusahaan, RVL dan DI.Pada tanggal 6 Desember 2001, Perusahaandan RVL telah menyepakati perubahan jadwalpembayaran tersebut dimana RVL akanmembayar kepada Perusahaan setelah DImembayar utangnya kepada RVL dandisepakati pula sejak Januari 2002 atas piutang

ini tidak dikenakan bunga lagi.

Due from shareholder, Ryburn Venture Limited(RVL) represents the Company’s receivable fromPT Determinan Indah (DI), a related party, whichwas subsequently transferred to RVL based on anagreement dated January 2, 2001, among theCompany, RVL and DI. On December 6, 2001, theCompany and RVL agreed to amend the paymentschedule wherein RVL shall pay to the Companyupon payment by DI to RVL and agreed thatstarting January 2002 the receivable shall be a non-interest bearing loan.

Page 136: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 136/145

136 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI(Lanjutan)

29. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)

b. Piutang pihak berelasi (Lanjutan) b. Due from related parties (Continued)

Grup manajemen berkeyakinan piutang dapatseluruhnya tertagih sehingga tidak perlu dibuatpenurunan nilai.

The Group’s management believes that the duefrom a related party is collectible; thus, provision forimpairment losses is not necessary.

c. Utang pihak berelasi c. Due to related parties

2014 2013

Pihak berelasi Related parties

Ryburn Investment Limited 14.296.794  14.008.333  Ryburn Investment Limited

PT Gesit Alumas 4.579.355  6.556.887  PT Gesit Alumas

Jumlah 18.876.149  20.565.220  Total

 Utang pihak berelasi merupakan 10,39% dan11,28% dari total liabilitas Grup pada tanggal31 Desember 2014 dan 2013.

Due to related parties represents 10.39% and11.28% of the Company’s total liabilities   as ofDecember 31, 2014 and 2013, respectively.

Ryburn Invested Limited (RIL) Ryburn Invested Limited (RIL) 

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,

saldo utang ACL, entitas anak kepada RyburnInvestment Limited (RIL) masing-masingsebesar USD1.149.260 (nilai penuh) atausetara dengan Rp14.296.794 pada tahun 2014dan Rp14.008.333 pada tahun 2013. Pinjamanini merupakan pinjaman tanpa jangka waktudan tidak memiliki jangka waktu pembayaran.

 As of December 31, 2014 and 2013, the

outstanding due to Ryburn Investment Limited (RIL)of ACL, a subsidiary, amounted to USD1,149,260(full amount) or equivalent to Rp14,296,794 in 2014and Rp14,008,333 in 2013. This loan representsnon-interest bearing loan and has no definiterepayment date.

PT Gesit Alumas PT Gesit Alumas 

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,utang kepada PT Gesit Alumas masing-masingsebesar Rp4.579.355 dan Rp6.556.887,merupakan biaya-biaya Perusahaan yangdibayar terlebih dahulu oleh PT Gesit Alumas.

 As of December 31, 2014 and 2013, due toPT Gesit Alumas amounted to Rp4,579,355 andRp6,556,887, respectively, represents Company’sexpenses that were paid for in advance by PT Gesit

 Alumas.

d. Piutang usaha d. Trade receivables

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,ACL, entitas anak memiliki saldo piutang usahadari PT Dinamika Sejahtera Mandiri masing-masing sebesar USD3.108.484 atau setaradengan Rp38.669.541 dan USD2.778.814 atausetara dengan Rp33.870.969 (Catatan 6).

In December 31, 2014 and 2013, ACL, a subsidiaryhas an outstanding trade receivables fromPT Dinamika Sejahtera Mandiri amounting toUSD3,108,484 or equivalent to Rp38,669,541 andUSD2,778,814 or equivalent to Rp33,870,969,respectively (Note 6). 

e. Gaji dan manfaat untuk manajemen kunci e. Key management personel salaries and benefits

Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris danDireksi Perusahaan pada tahun 2014 dan 2013

masing-masing sebesar Rp3.037.792 danRp553.447.

The salaries and benefits of the Board ofCommissioners and Directors in 2014 and 2013

amounted to Rp3,037,792 and Rp553,447,respectively. 

Page 137: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 137/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   137

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

30. INSTRUMEN KEUANGAN  30. FINANCIAL INSTRUMENTS 

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, December 31,

2014 2013

 Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 5.744.755  19.755.514 Cash and cash equivalents

Deposito yang dibatasi penggunaannya -  1.843.675 Restricted deposits

Piutang usaha 163.445.167 148.530.055 Trade receivables

Piutang lain-lain - pihak ketiga 3.589.737 4.231.541 Other receivables - third parties

Piutang pihak berelasi 7.421.661 7.113.975 Due from related parties

Jumlah Aset Keuangan 180.201.320 181.474.760 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas pada harga perolehan Liabilities at amortized cost

Utang usaha 111.013.915 106.306.331 Trade payables

Utang lain-lain - pihak ketiga 2.962.866 1.237.359 Other payables - third parties

Beban akrual 14.477.972 26.511.039  Accrued expenses

Utang pihak berelasi 18.876.149 20.565.220 Due to related parties

Utang deviden 636.285 636.285 Dividend payable

Utang bank 25.134.962 16.382.169 Bank loans

Jumlah Liabilitas Keuangan 173.102.149 171.638.403 Total Financial Liabili ties

 

Berikut metode dan asumsi yang digunakan untukestimasi nilai wajar:

The following methods and assumptions are used inestimating fair value:

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan lancarmendekati nilai tercatat, karena dampak daridiskonto tidak signifikan.

The fair value of current financial assets and liabilitiesapproximates their carrying amount, as the impact ofdiscounting is not significant.

Nilai wajar dari utang bank dan uang jaminanpelanggan dihitung dengan mendiskontokan aruskas yang harus dibayar di masa datangmenggunakan suku bunga pasar.

The fair value of bank loan are estimated as thepresent value of future cash flows, discounted at themarket rate of interest.

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DANPENGELOLAAN MODAL 

31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT 

Risiko utama yang timbul dari instrumen keuanganGrup adalah risiko kredit, risiko likuiditas dan risikopasar. Risiko pasar yang terdiri dari risiko nilai tukarmata uang asing dan risiko tingkat suku bunga.Kepentingan untuk mengelola risiko ini telahmeningkat secara signifikan denganmempertimbangkan perubahan dan volatilitaspasar keuangan baik di Indonesia maupunInternational. Direksi Grup menelaah dan

menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risikoyang dirangkum dibawah ini.

The main risks arising from financial instruments of theGroup are credit risk, liquidity risk and market risk.Market risk consists of foreign exchange risk andinterest rate risk. The importance to manage such riskincreases significantly in view of the change andvolatility of financial market in Indonesia as well asoverseas. The Group’s directors review and approvethe policy to manage these risks as summarizedbelow.

Page 138: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 138/145

138 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DANPENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT(Continued)

Risiko Keuangan Financial Risk

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akanmengalami kerugian yang timbul dari pihaklawan yang gagal memenuhi kewajibankontraktual mereka.

Credit risk is the risk that the Group will incurlosses arising from failure of its counterparties todischarge their contractual obligations. 

Risiko kredit Perusahaan terutama melekatpada rekening bank, piutang usaha dan piutang

lain-lain. Perusahaan menempatkan saldo bankpada institusi keuangan yang layak sertaterpercaya. Piutang usaha dan piutang laindilakukan dengan pihak ketiga terpercaya danpihak berelasi dan Grup juga mengelola danmengendalikan risiko kredit denganmenetapkan batasan jumlah risiko yang dapatditerima untuk pelanggan individu danmemantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut, menerapkan sistempembayaran dengan Letters of Credit, sertamelakukan sistem penagihan piutang yang baik.

The Company’s credit risk is primarily attributableto its cash in banks, trade and other accounts

receivable. The Company places its bankbalances with credit worthy financial institutions.Trade and other accounts receivable are enteredwith respected and credit worthy third parties andrelated parties company and the Group alsomanage and control this credit risk by setting limitson the amount of risk that are acceptable forindividual customers and by monitoring exposuresin relation to such limits, by implementing paymentsystem with Letters of Credit, and conductingsound accounts receivable collection system.

Pelanggan Grup terdiri dari pelanggan dalam

negeri dan pelanggan luar negeri. Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan2013 PT Indonesia Asahan Alumunium memilikikontribusi 86,63% dan 89,86% masing-masingdari jumlah penjualan bersih. Manajemenberkeyakinan bahwa risiko kredit terbataskarena tidak pernah ada kegagalan kredit daripelanggan tersebut.

The Group’s customer consist of local and foreign

debtors. For the years ended December 31, 2014and 2013, PT Indonesia Asahan Alumuniumaccounted for 86.63% and 89.86% of the total netsales. The Group’s management  believes that thecredit risk is limited because there has been nocredit default from such customer.

b. Risiko Likuiditas b. Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko dimana suatuGrup akan mengalami kesulitan dalamperolehan dana untuk memenuhi komitmen

terkait dengan instrumen keuangan. Risikolikuiditas mungkin timbul dari ketidakmampuanuntuk menjual dengan segera aset keuangandengan harga mendekati nilai wajarnya.

Liquidity risk is the risk that the Group willencounter difficulty in raising funds to meetcommitments associated with financial

instruments. Liquidity risk may arise from inabilityto sell a financial asset promptly at close to its fairvalue.

Grup memonitor risiko likuiditas denganmempertimbangkan jatuh tempo dari aset danliabilitas keuangan dan proyeksi arus kas dariaktivitas operasi.

The Group monitors their liquidity risk by takinginto consideration maturity of both its financialassets and liabilities and projected cash flows fromoperations.

Page 139: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 139/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   139

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DANPENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT(Continued)

Risiko Keuangan (Lanjutan) Financial Risk (Continued)

b. Risiko Likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity Risk (Continued)

Kurang dari

satu tahun/

Less than 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Jumlah/

one year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Utang usaha 111.013.915  -  -  111.013.915  Trade payables

Utang lain-lain 2.962.866  -  -  2.962.866  Other payables

Beban akrual 14.477.972  -  -  14.477.972   Accrued expenses

Utang pihak berelasi 18.876.149  -  -  18.876.149  Due to related parties

Utang deviden 636.285  -  -  636.285  Dividend payable

Utang bank 22.416.343  815.586  1.903.033  25.134.962  Bank loans

Jum lah 170.383.530  815.586  1.903.033  173.102.149  Total

2014

 

Kurang dari

satu tahun/

Less than 1 - 2 tahun/ 3 - 5 tahun/ Jumlah/

one year 1 - 2 years 3 - 5 years Total

Utang usaha 106.306.331  -  -  106.306.331  Trade payables

Utang lain-lain 1.237.359  -  -  1.237.359  Other payables

Beban akrual 26.511.039  -  -  26.511.039   Accrued expenses

Utang pihak berelasi 20.565.220  -  -  20.565.220  Due to related parties

Utang deviden 636.285  -  -  636.285  Dividend payable

Utang bank 16.382.169  -  -  16.382.169  Bank loans

Jum lah 171.638.403  -  -  171.638.403  Total

2013

 

c. Risiko Pasar c. Market risk

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risikodimana nilai wajar atau arus kas masa datangdari suatu instrumen keuangan akanberfluktuasi akibat perubahan nilai tukar matauang asing. Eksposur Grup terhadap fluktuasinilai tukar terutama berasal dari utang usaha.

Foreign currency risk is the risk that the fair valueor future cash flows of a financial instrument willfluctuate because of changes in foreignexchanges rates. The Group’  s exposure toexchange rate fluctuations originates primarilyfrom trade payables.

Grup mengelola eksposur terhadap mata uangasing dengan mencocokkan, sebisa mungkin,penerimaan dan pembayaran dalam masing-masing individu mata uang.

The Group manages the foreign currencyexposure by matching, as far as possible, receiptsand payments in each individual currency.

Page 140: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 140/145

140 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DANPENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT(Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market risk (Continued)

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)

Grup mempunyai aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing (nilai penuh) padatanggal 31 Desember 2014 dan 2013 denganrincian sebagai berikut:

The Group have monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies (full amount) asof December 31, 2014 and 2013 with details asfollows:

Mata Uang Asing

(jumlah penuh)/Foreign Currencies Ekuivalen Rupiah/

(Full amounts) Equivalent in Rupiah

 Aset keuangan: Financial assets:

Kas dan setara kas USD 402.420  5.006.111  Cash and cash equivalents

SGD 1  10 

JPY 3.213  335 

Piutang usaha USD 9.047.230  112.547.536  Trade receivables

Piutang lain-lain USD 572  7.114  Other receivables

117.561.105 

Liabilitas keuangan: Financial Liabilities:

Utang usaha USD 8.657.065  107.693.891  Trade payables

Utang lain-lain USD 8.401.785  104.518.205  Other payables

212.212.095 

Eksposur bersih (94.650.990)  Net exposure

2014

 

Mata Uang Asing

(jumlah penuh)/

Foreign Currencies Ekuivalen Rupiah/

(Full amounts) Equivalent in Rupiah

 Aset keuangan: Financial assets:

Kas dan setara kas USD 1.519.717  18.523.826  Cash and cash equivalents

SGD 63  605 

JPY 3.213  373 

Depos ito yang yang dibatasi

penggunaannya USD 151.257  1.843.675  Restricted deposits

Piutang usaha USD 10.916.364  133.059.570  Trade receivables

SGD 768  7.394 

Piutang lain-lain USD 599.376  7.305.791  Other receivables

160.741.234 

2013

 

Page 141: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 141/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   141

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DANPENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT(Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market risk (Continued)

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (Lanjutan) Foreign Exchange Risk (Continued)

Mata Uang Asing

(jumlah penuh)/

Foreign Currencies Ekuivalen Rupiah/

(Full amounts) Equivalent in Rupiah

Liabilitas keuangan: Financial Liab ilities:

Utang usaha US$ 8.598.905  104.812.055  Trade payables

Utang lain-lain US$ 1.602.849  19.537.120  Other payables

124.349.175 

Eksposur bersih 36.392.059  Net exposure

2013

 

Risiko Tingkat Suku Bunga Interest Rate Risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimananilai wajar atau arus kas masa datang darisuatu instrumen keuangan akan berfluktuasiakibat perubahan suku bunga pasar.

Interest rate risk is the risk that the fair value orfuture cash flows of a financial instrument willfluctuate as a result of changes in market interestrates.

Eksposur risiko tingkat suku bungaberhubungan dengan jumlah aset atauliabilitas dimana pergerakan pada tingkat sukubunga dapat mempengaruhi laba setelahpajak. Risiko pada pendapatan bunga bersifatterbatas karena Perusahaan hanya bermaksuduntuk menjaga saldo kas yang cukup untukmemenuhi kebutuhan operasional. Dalambeban bunga, persetujuan dari Dewan Direksidan Komisaris harus diperoleh sebelumPerusahaan menggunakan instrumenkeuangan tersebut untuk mengelola eksposurrisiko suku bunga.

The interest rate risk exposure relates to theamount of assets or liabilities which are subject toa risk that a movement in interest rates willadversely affect the income after tax. The risk oninterest income is limited as the Company onlyintends to keep sufficient cash balances to meetoperational needs. On interest expenses,approvals from the Board of Directors andCommissioners must be obtained beforecommitting the Company to any of the instrumentsto manage the interest rate risk exposure.

Analisis sensitivitas di bawah ini telahditentukan berdasarkan eksposur suku bungauntuk instrumen non-derivatif pada akhirperiode pelaporan. Untuk liabilitas tingkatbunga mengambang, analisis tersebut disusundengan asumsi jumlah liabilitas terutang padaakhir periode pelaporan itu terutang sepanjangtahun. Kenaikan atau penurunan 50 basis pointahun 2014 digunakan ketika melaporkanrisiko suku bunga secara internal kepadakaryawan kunci dan merupakan penilaianmanajemen terhadap perubahan yangmungkin terjadi pada suku bunga.

The sensitivity analysis below have beendetermined based on the exposure to interestrates for non-derivative instruments at the end ofthe reporting period. For floating rate liabilities, theanalysis is prepared assuming the amount of theliability outstanding at the end of the reportingperiod was outstanding for the whole year. A 50basis point in 2014 increase or decrease is usedwhen reporting interest rate risk internally to keymanagement personnel and representsmanagement's assessment of the reasonablypossible change in interest rates.

Page 142: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 142/145

142 Laporan Tahunan | Annual Report 2014STRIVING to be PARTNER of  CHOICE

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

31. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN

PENGELOLAAN MODAL (Lanjutan)

31. FINANCIAL RISK AND CAPITAL MANAGEMENT

(Continued)

c. Risiko Pasar (Lanjutan) c. Market risk (Continued)

Risiko Tingkat Suku Bunga (Lanjutan) Interest Rate Risk (Continued)

Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 50 basispoin tahun 2014 dan semua variabel lainnyatetap konstan, laba Grup setelah pajak untuktahun yang berakhir 31 Desember 2014 akanturun/naik sebesar Rp13.590. Hal ini terutamadisebabkan oleh eksposur Grup terhadap sukubunga atas pinjaman jangka panjangnyadengan suku bunga variable.

If in 2014, interest rates had been 50 basis pointhigher/lower and all other variables were heldconstant, the Company’s profit after tax for theyear ended December 31, 2014 would decrease/increase by Rp13,590. This is mainly attributableto the Group’s exposure to interest rates on itsvariable rate borrowings.

Pengelolaan Modal Capital Management

Tujuan Grup mengelola modal untukmempertahankan kelangsungan usahaPerusahaan serta memaksimalkan manfaat bagipemegang saham dan pemangku kepentinganlainnya.

The Group’s objectives in managing capital are tosafeguard the Company’s ability to sustain as a goingconcern whilst seeking to maximize benefits toshareholders and other stakeholders.

Grup secara aktif dan rutin menelaah danmengelola struktur modal dan hasil pengembalianke pemegang saham yang optimal, denganmempertimbangkan kebutuhan modal masa depandan efisiensi modal Grup, profitabilitas masasekarang dan yang akan datang, proyeksi arus kas

operasi, proyeksi belanja modal dan proyeksipeluang investasi yang strategis.

The Group actively and regularly reviews andmanages its capital structure and optimal return to theshareholders, taking into consideration the futurecapital needs and efficiency of the Group’s  capital,present and future profitability, projected operatingcash flows, projected capital expenditures and

projected strategic investment opportunities.

32. TRANSAKSI NON KAS  32. NON CASH TRANSACTION 

2014 2013

Pembelian aset tetap  Acquisition of fixed asset through

melalui utang pihak-pihak berelasi -  4.129.932  due to related party

 33. REKLASIFIKASI AKUN  33. ACCOUNTS RECLASSIFICATION 

Pada 31 Desember 2014 Grup mereklasifikasikanpiutang usaha dari PT Dinamika Sejahtera Mandirisebagai piutang usaha pihak berelasi sebesarRp38.669.541 (Catatan 6). Pada 31 Desember2013, piutang tersebut diklasifikasikan sebagaipiutang usaha pihak ketiga sebesar Rp33.870.969.Reklasifikasi ini tidak menyebabkan perubahanatas saldo dan arus kas Grup, karenanya,penyajian laporan posisi keuangan konsolidasianpermulaan dari periode komparatif terawal (tanggal1 Januari 2013) tidak diperlukan.

 As of December 31, 2014 the Group reclassified itstrade receivable from PT Dinamika Sejahtera Mandirias a related-party trade receivable amounted toRp38,669,541 (Note 6). As of December 31, 2013,such receivable was classified as third-party tradereceivable amounted to Rp33,870,969. Thereclassification has not changed the Group’s balancesand cash flows; hence, the presentation of thebeginning consolidated statement of financial positionfor the earliest comparative period (January 1, 2013) isnot necessary.

Grup juga melakukan reklasifikasi beberapa akun

atas penyajian laporan arus kas konsolidasiansebagai berikut:

The Group also reclassify certain accounts in

consolidated statement of cash flow, which is asfollows:

Page 143: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 143/145

Laporan Tahunan | Annual Report 2014 STRIVING to be PARTNER of  CHOICE   143

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBKDAN ENTITAS ANAKCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2014 DAN 2013(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ALAKASA INDUSTRINDO TBK AND ITS SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS (Continued) 

FOR THE YEARS ENDEDDECEMBER 31, 2014 AND 2013

(Expressed in thousands Rupiah, unless otherwise stated) 

33. REKLASIFIKASI AKUN (Lanjutan) 33. ACCOUNTS RECLASSIFICATION (Continued)

31 Desember 2013 31 Desember 2013

saldo sebelum saldo setelah

reklasifikasi/ reklasif ikasi/

Desember 31, 2013 Desember 31, 2013

before Reklasifikasi/ after 

reclassification reclassification reclassification

 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN OPERATING ACTIVITIES

Pembayaran kas kepada Cash payments to

pemasok dan karyawan (1.042.543.292)  (47.985.932)  (1.090.529.224)  suppliers and employeesPembayaran pajak Payment of corporate

penghasilan badan -  (1.977.468)  (1.977.468)  income tax

Pembayaran lain-lain (49.963.400)  49.963.400  -  Other payments

 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan pinjaman bank 1.935.212  (1.935.212)  -  Proceeds from bank loans

Pembayaran pinjaman bank (3.333.333)  3.333.333  -  Payments for bank loans

PENURUNAN CERUKAN DECREASE IN BANK

BANK -  (1.398.121)  (1.398.121)  OVERDRAFT 

34. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DANPERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN 

34. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVALOF CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 

Penyusunan dan penyajian wajar laporankeuangan konsolidasian merupakan tanggung jawab manejemen, dan telah disetujui oleh Direkturuntuk diterbitkan pada tanggal 27 Maret 2015.

The preparation and fair presentation of theconsolidated financial statements were theresponsibilities of the management, and wereapproved by the Directors and authorized for issue onMarch 27, 2015.

Page 144: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 144/145

Page 145: ALKA Annual Report 2014

7/23/2019 ALKA Annual Report 2014

http://slidepdf.com/reader/full/alka-annual-report-2014 145/145