aliran sesat versi kemenag

4
Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 2010 S atu dasawarsa era reformasi di Indonesia telah berlalu. Dalam masa itu aliran sesat tampak makin marak. Ada aliran yang didirikan oleh orang yang mencap dirinya sebagai nabi, ada juga oleh yang mengaku sebagai jelmaan roh Maryam dan mendapat wahyu setelah menikah dengan malaikat Jibril. Kasus paling anyar adalah ajaran ‘Surga Eden’ mempraktikkan sesuatu yang tak lazim. Bagi pengikut wanita yang hendak menikah, diharuskan bersetubuh dengan pemimpin mereka, Ahmad Tantowi (57) yang mengaku sebagai Tuhan. Namun demikian mereka telah menyimpang dari ajaran yang benar, dan setiap yang berjalan bukan pada jalan yang benar, itulah kesesatan. Dari arti katanya, aliran berarti faham, pendapat yang diikuti dan diyakini, sedangkan sesat artinya sangat salah arah. Aliran sesat berarti faham, pendapat yang menjadi keyakinan seseorang atau kelompok yang sangat salah arah. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencatat, sejak tahun 2001 hingga 2007, sedikitnya ada sekitar 250 aliran agama yang menyimpang berkembang di Indonesia. Dan dari jumlah tersebut, 50 di antaranya tumbuh subur di Jawa Barat. Kelompok aliran sesat itu antara lain; Al Qiyadah Al Islamiyah, Alquran Suci, Lia Eden/ Salamullah. Meminjam istilahnya Kuntowijoyo, penganut aliran sesat merupakan splinter group (kelompok sempalan) yang mampu mengorganisir diri dengan baik. Bahkan semangat juang (ghirah) untuk senantiasa menyebarkan pahamnya kepada masyarakat luas pun dapat dibilang cukup tinggi. Walhasil, mereka saat sekarang mampu memiliki ribuan pengikut yang tersebar di beberapa daerah. Jika dirujuk pada cara rekruitmen anggotanya pun cukup sederhana. Biasanya, kelompok sempalan tersebut cenderung menggunakan metode dakwah individu (da‘wah fardliyah). Mereka datang untuk bersilaturahim ke rumah obyek dakwah. Diskusi buku, pengajian-pengajian dengan jumlah jamaah relatif kecil adalah sarana efektif untuk menggaet anggota yang secara umum anak muda berusia belasan tahun. Sudah menjadi rahasia umum jika para anak muda selalu suka dengan Fenomena Aliran Sesat di Indonesia Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq dan Tim Pengacara Muslim Mahendradatta menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi. FOKUS BERITA Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 2010 32

Upload: ananda-prabu

Post on 17-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

alitan sesat

TRANSCRIPT

  • Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 201032

    Satu dasawarsa era reformasi di Indonesiatelah berlalu. Dalam masa itu aliran sesattampak makin marak. Ada aliran yangdidirikan oleh orang yang mencap dirinya sebagainabi, ada juga oleh yang mengaku sebagai jelmaanroh Maryam dan mendapat wahyu setelah menikahdengan malaikat Jibril. Kasus paling anyar adalahajaran Surga Eden mempraktikkan sesuatu yangtak lazim. Bagi pengikut wanita yang hendakmenikah, diharuskan bersetubuh dengan pemimpinmereka, Ahmad Tantowi (57) yang mengaku sebagaiTuhan. Namun demikian mereka telah menyimpangdari ajaran yang benar, dan setiap yang berjalanbukan pada jalan yang benar, itulah kesesatan.

    Dari arti katanya, aliran berarti faham, pendapatyang diikuti dan diyakini, sedangkan sesat artinyasangat salah arah. Aliran sesat berarti faham,pendapat yang menjadi keyakinan seseorang ataukelompok yang sangat salah arah. Pengurus BesarNahdlatul Ulama (PBNU) mencatat, sejak tahun2001 hingga 2007, sedikitnya ada sekitar 250 aliranagama yang menyimpang berkembang di Indonesia.

    Dan dari jumlah tersebut, 50 di antaranya tumbuhsubur di Jawa Barat. Kelompok aliran sesat ituantara lain; Al Qiyadah Al Islamiyah, Alquran Suci,Lia Eden/ Salamullah.

    Meminjam istilahnya Kuntowijoyo, penganutaliran sesat merupakan splinter group (kelompoksempalan) yang mampu mengorganisir diri denganbaik. Bahkan semangat juang (ghirah) untuksenantiasa menyebarkan pahamnya kepadamasyarakat luas pun dapat dibilang cukup tinggi.Walhasil, mereka saat sekarang mampu memilikiribuan pengikut yang tersebar di beberapa daerah.

    Jika dirujuk pada cara rekruitmen anggotanyapun cukup sederhana. Biasanya, kelompoksempalan tersebut cenderung menggunakan metodedakwah individu (dawah fardliyah). Mereka datanguntuk bersilaturahim ke rumah obyek dakwah.Diskusi buku, pengajian-pengajian dengan jumlahjamaah relatif kecil adalah sarana efektif untukmenggaet anggota yang secara umum anak mudaberusia belasan tahun. Sudah menjadi rahasiaumum jika para anak muda selalu suka dengan

    Fenomena Aliran Sesatdi Indonesia

    Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq dan Tim Pengacara Muslim Mahendradatta menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi.

    FO

    KU

    SB

    ER

    ITA

    Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 201032

  • Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 2010 33

    segala macam hal yang baru. Berdasar padapemahaman keagamaan yang kurang matang,anak-anak muda tersebut akan sangat mudahuntuk terombang-ambing dengan tawaran ajaran-ajaran yang aneh-aneh dan tidak berdasar.

    Jika kita kembali mengingat ungkapanKuntowijoyo, maka akan jelas bahwa keberadaankelompok sempalan tersebut akan menjadi klilip(baca: gangguan) bagi kalangan Islam mainstream.Hal ini karena isi dan materi ajaran yangdisampaikan tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam sumberajaran Islam, mengacu pada Al-Quran dan Sunnahsecara otentik.

    Namun demikian masalah tersebut bisa terkaitdengan kebebasan yang marak di tanah air kita,khususnya dalam kehidupan beragama yang terjadipada era reformasi telah melahirkan banyak peluangdan sekaligus tantangan. Di satu sisi berbagaiaktivitas dakwah berjalan lancar dan berbagai nilaiIslam yang mendasar dengan leluasa disuarakantanpa hambatan yang berarti. Tapi di sisi lain,dengan kebebasan itu pula aliran atau kelompokyang menyuarakan pemikiran, paham dan aktivitasyang bertentangan dengan aqidah dan syariah Is-lam juga dengan leluasa bergerak dan berkembangdi tengah masyarakat.

    Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr.Komaruddin Hidayat menilai, aliran sesat yangberkembang di tanah air perlu ditangani secaracermat, komprehensif dengan menghindari rasaemosional berlebihan. Ibarat sebuah paku yangditancapkan di atas sebuah kayu, makin banyakdipukul maka akan menancap kuat. SementaraKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Drs Amidhanmengatakan, munculnya fenomena aliran sesatdisebabkan terlalu banyaknya jumlah rakyat miskindan pengangguran di Indonesia. Akibatnya, banyakanak-anak muda yang tak memiliki dana, setelahlulus SMU tidak bisa melanjutkan kuliah.Sementara yang sudah sarjana sulit mencaripekerjaan. Akhirnya mereka menganggur.

    Orang yang hidupnya miskin dan mengangguritu ternyata paling mudah dipengaruhi atau diajakuntuk bergabung dengan organisasi atau aliransesat. Apalagi kalau kemudian diiming-imingimateri, kata Amidhan beberapa waktu lalu.

    Meski demikian, yang sudah telanjur mengikutialiran sesat harus diberi pemahaman danpembinaan. Mereka harus diberikan penyadarandan pemahaman terhadap ajaran Islam yang benar.Begitu pun kepada masyarakat yang belumterpengaruh oleh aliran sesat, harus diberi masukantentang bahaya ajaran sesat.

    Yang harus melakukan pembinaan ini adalahormas-ormas Islam dan pondok-pondok pesantren,

    bukan Majelis Ulama Indonesia (MUI) karena MUItidak melaksanakan tugas secara operasional.Karena itu, pemerintah dan Departemen Agamaharus melibatkan pondok-pondok pesantren, baikyang ada di Jakarta maupun di daerah, untukmelakukan pembinaan kepada umat, ujarnya.

    Seperti diketahui Majelis Ulama Indonesia (MUI)pada Rakernas tahun 2007 menetapkan sepuluhkriteria suatu aliran dapat digolongkan tersesat.Menurut Sekum MUI Ichwan Sam, beberapa faktormelatar-belakangi pedoman aliran tersebut. Diantaranya, pertama, kebebasan, khususnya dalamkehidupan beragama, yang terjadi pada erareformasi telah melahirkan banyak peluang dansekaligus tantangan. Di satu sisi berbagai aktivitasdakwah berjalan dengan lancar dan berbagai nilaiIslam yang mendasar dengan leluasa disuarakantanpa hambatan yang berarti. Tapi di sisi lain,dengan kebebasan itu pula aliran atau kelompokyang menyuarakan pemikiran, paham dan aktivitasyang bertentangan dengan akidah dan syariah Is-lam juga dengan leluasa bergerak dan berkembangdi tengah masyarakat.

    Kedua, pemikiran, paham dan aktivitas yangbertentangan dengan akidah dan syariah tentutidak boleh berkembang begitu saja di tengahmasyarakat karena pasti akan menimbulkankeresahan umat disamping akan menimbulkankorban dari kalangan umat yang telah disesatkan.Oleh karena itu, harus ada upaya sungguh-sungguhuntuk menangkal dan menghentikan aliran itu danmenyadarkan mereka untuk kembali ke jalan yangbenar.

    Ketiga, ulama sebagai pewaris nabi memiliki perandan tanggung jawab besar dalam membimbing umatuntuk tetap istiqamah menjalankan nilai-nilaiIslam yang benar sebagaimana diajarkan olehRasulullah SAW. Karena itu, ulama harus bersikaptegas, arif dan bijaksana terhadap setiap penyim-pangan, baik terkait dengan akidah maupunsyariah Islam. Ketidaktegasan sikap akan membuatpenyimpangan dalam akidah dan syariah semakinmarak dan meluas.

    Keempat, MUI sebagai wadah para ulama danzuama serta cendekiawan muslim harus mengambilperan aktif dalam menjaga nilai-nilai Islam danmelindungi umat dari setiap paham dan aliran yangmenyimpang. Di antaranya dengan menetapkanpedoman untuk menyikapi suatu kelompok ataualiran tersebut sesat atau tidak berdasarkananalisa, kajian dan dalil-dalil yang bisa diper-tanggungjawabkan. Penetapan ini akan menjadipedoman bagi umat Islam dalam menilai suatupaham, sehingga bisa menyikapinya dengan benar.

    Perlu dicatat, dasar dan sifat penetapan kriteriaaliran tersebut bukan dilahirkan dari kepentingan

    FO

    KU

    SB

    ER

    ITA

    Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 2010 33

  • Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 201034

    pribadi atau ke-lompok. Tapi, penetapan kesesatansuatu aliran atau kelompok berdasarkan pada Al-Quran, Al-Hadits, Ijma dan itihad serta pendapatulama muktabar. Penetapan kesesatan suatu aliranatau kelompok bersifat responsif, proaktif dan antisi-patif. Penetapan tersebut dilakukan secara kolektifoleh suatu rapat gabungan MUI yang terdiri atasDewan Pimpinan, Komisi Pengkajian dan KomisiFatwa

    Menurut MUI, kesalahan dan kesesatan adalahsesuatu yang berbeda. Kesalahan adalah kekeliruanpemahanan dan praktik yang terkait dengan perkarasyariah yang konsekuensinya hanya maksiyat.Sedang kesesatan adalah kekeliruan pemahamanyang terkait dengan perkara akidah atau syariahtapi diyakini kebenarannya yang konsekuensinyaadalah kekufuran.

    Sebelum penetapan kesesatan suatu aliran ataukelompok terlebih dulu dilakukan penelitian denganmengumpulkan data, informasi, bukti dan saksi bilaada, tentang paham, pemikiran dan aktivitas kelom-pok atau aliran tersebut oleh Komisi Pengkajian.Dilakukan pengkajian lebih dulu terhadap pendapatpara imam madzhab dan para ulama/ahli berkaitandengan hal yang dijadikan pemikiran serta hal yangmenjadi aktivitas kelompok atau aliran itu olehKomisi Pengkajian.

    Lalu, dilakukan pemanggilan tehadap pimpinanaliran atau kelompok dan saksi ahli untukmelakukan tahqiq dan tabayyun atas berbagai data,informasi dan bukti yang didapat tentang pemikirandan aktivitas aliran atau kelompok itu sekaligustaushiyah bila memang salah agar yang bersang-kutan meninggalkan pemikiran dan paham sertaaktivitas yang salah dan kembali kepada jalan yangbenar. Hasil dari kegiatan tersebut disampaikankepada Dewan Pmpinan. Bila dipandang perluDewan Pimpinan menugaskan Komisi Fatwa untukmembahas dan mengeluarkan fatwa.

    Adapun 10 kriteria sesat menurut MUI yaitu: (1)Mengingkari salah satu dari rukun iman yang 6(enam) yakni beriman kepada Allah, kepadaMalaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepadaRasul-Rasul-Nya, kepada hari Akhirat, kepada Qadladan Qadar dan rukun Islam yang 5 (lima) yaknimengucapkan dua kalimah syahadat, mendirikanshalat, mengeluarkan zakat, berpuasa pada bulanRamadhan, menunaikan Ibadah haji. (2) Meyakinidan atau mengikuti akidah yang tidak sesuai dengandalil syari (Al-Quran dan As-sunah); (3) Meyakiniturunnya wahyu setelah Al-Quran. (4) Mengingkariotentisitas dan atau kebenaran isi Al-Quran; (5)Melakukan penafsiran Al-Quran yang tidakberdasarkan kaidah-kaidah tafsir (6) Mengingkarikedudukan hadis Nabi sebagai sum-ber ajaran Is-lam; (7) Menghina, melecehkan dan atau

    merendahkan para nabi dan rasul; (8) MengingkariNabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasulterakhir; (9) Merubah, menambah dan ataumengurangi pokok-pokok ibadah yang telahditetapkan oleh syariah, seperti haji tidak ke Baitul-lah, shalat fardlu tidak 5 waktu. (10) Mengkafirkansesama muslim tanpa dalil syari, seperti meng-kafirkan muslim hanya karena bukan kelompoknya.

    Di antara contoh kelompok sesat, misalnya: InkarSunnah. Kelompok ini tidak mempercayai haditsNabi saw sebagai landasan Islam. Ada tiga jeniskelompok Inkar Sunnah. Pertama kelompok yangmenolak hadits-hadits Rasulullah saw secarakeseluruhan. Kedua, kelompok yang menolak hadits-hadits yang tak disebutkan dalam al-Quran secaratersurat ataupun tersirat. Ketiga, kelompok yanghanya menerima hadits-hadits mutawatir

    (diriwayatkan oleh banyak orang setiap jenjang atauperiodenya, tak mungkin mereka berdusta) danmenolak hadits-hadits ahad (tidak mencapai derajatmutawatir) walaupun shahih. Mereka beralasandengan ayat, sesungguhnya persangkaan itutidak berguna sedikitpun terhadap kebenaran (QsAn-Najm: 28). Mereka berhujjah dengan ayat itu,tentu saja menurut penafsiran model merekasendiri. Inkar Sunnah di Indonesia muncul tahun1980-an. Kelompok Inkar Sunnah di Indonesia inidifatwakan oleh MUI (Majelis Ulama Indonesia)sebagai aliran yang sesat lagi menyesatkan,

    Sidang uji materi UU No.1 PNPS Th.1965 oleh MK selalu diwarnai oleh aksi

    FO

    KU

    SB

    ER

    ITA

    Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 201034

  • Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 2010 35

    kemudian dilarang secara resmi dengan SuratKeputusan Jaksa Agung No. Kep-169/ J.A./ 1983tertanggal 30 September 1983 yang berisi laranganterhadap aliran inkarsunnah di seluruh wilayahRepublik Indonesia.

    SalamullahAgama Salamullah adalah agama baru yang

    menghimpun semua agama, didirikan oleh LiaAminuddin, di Jakarta. Dia mengaku sebagai ImamMahdi yang mempercayai reinkarnasi. Lia mengakusebagai jelmaan roh Maryam, sedang anaknya,Ahmad Mukti yang kini hilang, mengaku sebagaijelmaan roh Nabi Isa as. Ajaran Lia Aminuddin yangprofesi awalnya perangkai bunga kering inidifatwakan MUI pada 22 Desember 1997 sebagaiajaran yang sesat dan menyesatkan. Pada tahun

    mereka sesat. Itulah kelompok Isa Bugis. Contohnya,mereka memaknakan al-fiil yang artinya gajahmenjadi meriam atau tank baja. Alasannya di Yamansaat zaman Nabi tidak ada rumput maka takmungkin ada gajah. Kelompok ini tidak percayamukjizat, dan menganggap mukjizat tak ubahnyaseperti dongeng lampu Aladin. Nabi Ibrahimmenyembelih Ismail itu dianggapnya dongengbelaka. Kelompok ini mengatakan, tafsir al-Quranyang ada sekarang harus dimuseumkan, karenasalah semua. Al-Quran bukan Bahasa Arab, makauntuk memahami al-Quran tak perlu belajarBahasa Arab. Lembaga Pembaru Isa Bugis adalahNur, sedang yang lain adalah zhulumat, maka sesatdan kafir. Itulah ajaran sesat Isa Bugis.

    BahaiKelompok ini adalah kelompok yang menggabung-

    gabungkan Islam dengan Yahudi, Nasrani danlainnya. Itulah kelompok Bahai. Menghilangkansetiap ikatan agama Islam, menganggap syariat Is-lam telah kadaluarsa. Persamaan antara manusiameskipun berlainan jenis, warna kulit dan agama.Inilah inti ajaran Bahai. Menolak ketentuan-ketentuan Islam. Menolak Poligami kecuali denganalasan dan tidak boleh dari dua istri. Merekamelarang talaq dan menghapus iddah (masatunggu). Janda boleh langsung kawin lagi, tanpaiddah. Kabah bukanlah kiblat yang mereka akui.Kiblat mereka adalah dimana Tuhan menyatu dalamdiri Bahaullah (pemimpin mereka).

    AhmadiyahOrang yang mengakui adanya nabi lagi sesudah

    Nabi Muhammad saw maka mereka sesat. Itulahkelompok Ahmadiyah yang mempercayai MirzaGhulam Ahmad dari India sebagai nabi setelah NabiMuhammad saw. Gerakan Ahmadiyah didirikan olehMirza Ghulam Ahmad di India. Mirza lahir 15Februari 1835 M. dan meninggal 26 Mei 1906 M diIndia .

    Ahmadiyah masuk ke Indonesia tahun 1935, tapimereka mengklaim diri telah masuk ke negeri inisejak tahun 1925. Kini Ahmadiyah mempunyaisekitar 200 cabang, terutama Jakarta, Jawa Barat,Jawa Tengah, Sumatera Barat, Palembang,Bengkulu, Bali, NTB dan lain-lain. Meski demikiansebagian basis-basis Ahmadiyah seperti diKuningan, Jawa Barat dan Lombok telah dihancur-kan massa karena mereka sesumbar dan mengem-bangkan kesesatannya. Pengikut AhmadiyahQadyan, mereka mengakui bahwa Mirza GhulamAhmad itu nabi namun tidak membawa syariat baru.Sedangkan Ahmadiyah Lahore yang di Indonesiaberpusat di Jogjakarta mengatakan, Mirza GhulamAhmad itu bukan nabi tetapi Mujaddid. (KS)

    2003, Lia Aminuddin mengaku mendapat wahyuberupa pernikahannya dengan pendampingnyayang dia sebut Jibril. Karena itu, Lia Aminuddindiubah namanya menjadi Lia Eden sebagai lambangsurga, menurut kitabnya yang berjudul Ruhul Ku-dus. Pengikutnya makin menyusut, kini tinggal 70-an orang, maka ada wahyu-wahyu yang meng-hibur atas larinya orang dari Lia.

    Isa BugisOrang yang memaknakan al-Quran semaunya,

    tidak sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw, maka

    demo dari ormas Islam yang meminta UU tersebut tetap dipertahankan.F

    OK

    US

    BE

    RIT

    A

    Ikhlas BERAMAL, Nomor 61 Tahun XIII Maret 2010 35

    IB 61 versi web 32.pdfIB 61 versi web 33IB 61 versi web 34IB 61 versi web 35