algoritma - tugas 1

16
PERTEMUAN 1 PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA 1. Jelaskan Peranan Algoritma dalam Pembuatan Program ! 2. Buat Algoritma bila seorang mahasiswa akan melakuan pembayaran uang kuliah via ATM ! 3. Buatlah sebuah Flowchart untuk menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan bulat positip ! 4. Buatlah sebuah contoh pseudocode ! 5. Sebutkan cara menyatakan algoritma ! Jawab: 1. Algoritma memegang peranan penting dalam bidang pemrograman. Sebegitu pentingnya suatu algoritma, sehingga perlu dipahami konsep dasar algoritma. Apalagi untuk seorang programer, tentu diperlukan suatu algoritma sehingga dapat membuat program yang lebih efektif dan efisien. Bagi kebanyakan orang, algoritma sangat membantu dalam memahami konsep logika

Upload: yehezkiel-liem

Post on 01-Jul-2015

3.388 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Algoritma - Tugas 1

PERTEMUAN 1

PENGERTIAN DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA

1. Jelaskan Peranan Algoritma dalam Pembuatan Program !

2. Buat Algoritma bila seorang mahasiswa akan melakuan pembayaran uang kuliah via

ATM !

3. Buatlah sebuah Flowchart untuk menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan bulat

positip !

4. Buatlah sebuah contoh pseudocode !

5. Sebutkan cara menyatakan algoritma !

Jawab:

1. Algoritma memegang peranan penting dalam bidang pemrograman. Sebegitu

pentingnya suatu algoritma, sehingga perlu dipahami konsep dasar algoritma.

Apalagi untuk seorang programer, tentu diperlukan suatu algoritma sehingga

dapat membuat program yang lebih efektif dan efisien. Bagi kebanyakan orang,

algoritma sangat membantu dalam memahami konsep logika pemrograman.

Algoritma adalah kumpulan instruksi yang dibuat secara jelas untuk menunjukan

langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Pada umumnya algoritma kurang

lebih sama dengan suatu prosedur yang sering dilakukan setiap hari, misalnya

prosedur untuk mengganti ban bocor/pecah, prosedur pemakaian telepon umum,

prosedur membuat kue dan lain-lain.

Dalam bidang komputer, misalnya EDP (Elektronik Data Processing) atau MIS

Page 2: Algoritma - Tugas 1

(Management Information System), algoritma sering dimanfaatkan untuk

menyelesaikan suatu masalah atau untuk proses pengambilan keputusan. Seorang

sistem analisis (analisist system) tentunya menggunakan algoritma untuk

merancang suatu sistem. Bagi seorang programer, algoritma digunakan untuk

membuat modul-modul program.

2. Algoritma bila seorang mahasiswa akan melakuan pembayaran uang kuliah via

ATM adalah sebagai berikut :

1. Kunjungi mesin ATM Bank yang akan digunakan untuk melakukan

transaksi pembayaran uang kuliah. Pastikan Bank tersebut merupakan salah

satu bank yang telah ditetapkan mampu digunakan untuk melakukan

pembayaran uang kuliah.

2. Sebagai contoh ATM Bank BCA, masukkan kartu ATM Bank ke mesin

ATM, masukkan PIN dengan benar.

3. Pada monitor akan muncul menu utama, pilih “Transaksi Lainnya.”

4. Pada menu berikutnya pilih menu transaksi “Pembayaran.”

5. Pada monitor akan menampilkan menu berikutnya dan pilih “Layar

Berikut.”

6. Pada menu jenis pembayaran, pilih “Lain-Lain.”

7. Masukkan nomor Rekening Kampus, contoh 3423007776 diakhiri dengan

memilih “Benar.”

8. Masukkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) diakhiri dengan memilih

“Benar.”

9. Masukkan berapa besar biaya yang akan dibayar / dilunasi diakhiri dengan

memilih “Benar.”

10. Pada monitor akan muncul lembar konfirmasi, apakah data yang kita

masukkan telah benar sesuai dengan transaksi yang diinginkan. Jika telah

sesuai, pilih “Benar” tetapi jika masih terdapat kekeliruan pilih “Salah” dan

kembali ke langkah no 7.

Page 3: Algoritma - Tugas 1

11. Jika telah benar maka transaksi akan tercetak dan mesin ATM akan secara

otomatis mencetak kertas struk bukti transaksi pembayaran via ATM.

3. Flowchart menentukan akar kuadrat dari bilangan bulat positif :

START

INPUT

Nilai A

B = 0

C = B x B

If C = A

PRINT B

END

If C ≠ A Then

B +1

Page 4: Algoritma - Tugas 1

4. Contoh pseudocode :

Kode atau tanda yang menyerupai (pseudo) atau merupakan pejelasan cara

menyelesaikan suatu masalah. Pseudo-code sering digunakan oleh manusia untuk

menuliskan algoritma.

Problem: mencari bilangan terbesar dari dua bilangan yang diinputkan

Contoh Pseudo-code:

1. Masukkan bilangan pertama

2. Masukkan bilangan kedua

3. Jika bilangan pertama > bilangan kedua maka kerjakan langkah 4, jika tidak,

kerjakan langkah 5.

4. Tampilkan bilangan pertama

5. Tampilkan bilangan kedua

Pseudocode adalah cara untuk menuliskan sebuah algoritma secara high-level

(level tingkat tinggi). Biasanya Pseudocode dituliskan dengan kombinasi Bahasa

Inggris dan notasi matematika. Biasanya sebuah Pseudocode tidak terlalu detail

dibandingkan dengan program. Isu-isu detail dalam program yang sifatnya teknis

tidak dibahas di dalam Pseudocode.

Komponen-komponen Pseudocode, antara lain:

1. Variabel.

Merupakan tempat penyimpanan sebuah nilai.

2. Perulangan (Loop).

Teknik for-do

Teknik repeat-until

Teknik while-do

3. Percabangan (branch).

Teknik if-then

Teknik select-case

4. Modul.

Procedure/Sub

Page 5: Algoritma - Tugas 1

Function.

Teknik Rekursif

Contoh Pseudocode, sederhana:

1. Algoritma untuk menampilkan 7 buah simbol #.

1 for i=1 to 7 do

2 display ”#”

3 end for

2. Algoritma untuk menghitung faktorial dari N.

1 iTampung=1

2 for i=1 to N do

3 iTampung=iTampung*i

4 end for

5 display ”Faktorial dari ”,N,” adalah ”,iTampung,NL

3. Algoritma untuk menampilkan bilangan Fibonacci.

1 f1=0

2 f2=1

3 for i=1 to 8 do

4 iFibo=f1+f2

5 display ”Angka ke-”,i,” adalah ”,iFibo,NL

6 f1=f2

7 f2=iFibo

8 end for

Page 6: Algoritma - Tugas 1

5. Cara menyatakan algoritma :

Algoritma dapat dinyatakan dengan dua cara yaitu :

1.Penulisan biasa atau Pseudocode

Merupakan salah satu cara menyatakan algoritma dengan menggunakan uraian

dalam bentuk kata-kata yang mirip dengan kata-kata yang digunakan dalam

bahasa pemroggraman.

2.Penulisan dengan notasi atau Flowchart

Flowchart merupakan notasi untuk mempermudah menyatakan algoritma, yaitu

dengan menggunakan gambar atau simbol. Banyak manfaat yang bisa kita peroleh

apabila kita sering menggunakan flowchart dalam mengembangkan prosedur

pemecahan masalah komputasi. Pertama, kita akan erbiasa berfikir secara

sistematis dan terstruktur dalam setiap kesempatan. Kedua, dengan

menggunakan flowchart, kita akan lebih mudah mengecek dan menemukan

bagian-bagian  prosedur yang tidak valid dan bertele-tele. 

6. Sejarah Bahasa Pemograman C++ :

Tahun 1978, Brian W. Kerninghan & Dennis M. Ritchie dari AT & T

Laboratories mengembangkan bahasa B menjadi bahasa C. Bahasa B yang

diciptakan oleh Ken Thompson sebenarnya merupakan pengembangan dari bahasa

BCPL ( Basic Combined Programming Language ) yang diciptakan oleh Martin

Richard.

Bahasa C dikembangken di Bell lab pada tahun 1972 ditulis pertama kali

oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie merupakan bahasa turunan atau

pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970

Page 7: Algoritma - Tugas 1

yang diturunkan oleh bahasa sebelumnya, yaitu BCL. Bahasa C, pada awalnya

dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dioperasikan pada sistem operasi

UNIX. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yaitu

diantara bahasa tinggat rendah dan tingkat tinggi yang biasa disebut dengan

Bahasa Tingkat Menengah. Bahasa C mempunyai banyak kemampuan yang sering

digunakan diantaranya kemampuan untuk membuat perangkat lunak, misalnya

dBASE, Word Star dan lain-lain.

Sejak tahun 1980, bahasa C banyak digunakan pemrogram di Eropa yang

sebelumnya menggunakan bahasa B dan BCPL. Dalam perkembangannya, bahasa

C menjadi bahasa paling populer diantara bahasa lainnya, seperti PASCAL,

BASIC, FORTRAN. Tahun 1989, dunia pemrograman C mengalami peristiwa

penting dengan dikeluarkannya standar bahasa C oleh American National

Standards Institute (ANSI). Bahasa C yang diciptakan Kerninghan & Ritchie

kemudian dikenal dengan nama ANSI C.

Mulai awal tahun 1980, Bjarne Stroustrup dari AT & T Bell Laboratories

mulai mengembangkan bahasa C. Pada tahun 1985, lahirlah secara resmi bahasa

baru hasil pengembangan C yang dikenal dengan nama C++. Sebenarnya bahasa

C++ mengalami dua tahap evolusi. C++ yang pertama, dirilis oleh AT&T

Laboratories, dinamakan cfront. C++ versi kuno ini hanya berupa kompiler yang

menterjemahkan C++ menjadi bahasa C.

Pada tahun 1980 seorang ahli yang bernama Bjarne Stroustrup

mengembangkan beberapa hal dari bahasa C yang dinamakan “C with Classes”

yang pada mulanya disebut “a better C” dan berganti nama pada tahun 1983

menjadi C++ oleh Rick Mascitti, dibuat di Laboratorium Bell, AT&T. Pada C++

ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya yang disebut

dengan Object Oriented Programming (OOP), yang mempunyai tujuan utamanya

adalah membantu dan mengelola program yang besar dan kompleks.

Page 8: Algoritma - Tugas 1

Pada evolusi selanjutnya, Borland International Inc. mengembangkan

kompiler C++ menjadi sebuah kompiler yang mampu mengubah C++ langsung

menjadi bahasa mesin (assembly). Sejak evolusi ini, mulai tahun 1990 C++

menjadi bahasa berorientasi obyek yang digunakan oleh sebagian besar

pemrogram professional.

Perbedaan Antara Bahasa C Dengan C++

Bahasa C merupakan bahasa pemrograman prosedural, di mana penyelesaian

atas suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut ke dalam

sub-sub masalah yang lebih kecil. Sedangkan C++ merupakan bahasa

pemrograman yang memiliki sifat Object Oriented Programming (OOP). Untuk

menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan mendefinisikan

class-class yang merupakan a.-class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari

objek-objek fisik. Class tersebut berisi keadaan objek, anggota-anggotanya, dan

kemampuan dari objeknya. Setelah beberapa class dibuat, masalah dipecahkan

menggunakan class.

Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data

mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan oleh computer. Misalnya

saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.

Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya

bertipe float maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang

tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.

Page 9: Algoritma - Tugas 1

Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

N

o

Tipe Ukura

n

Range Forma

t

Keterangan

1. Char 1 byte 128 - 127 %c Karakter / string

2. Int 2 byte 32768 - 32767 %i ;%d Integer / Bilangan

3. Float 4 byte 3.4E-38 - 3.4E+38 %f Float / Pecahan

4. Double 8 byte 1.7E-308 - 1.7+308 %lf Pecahan Presisi Ganda

5. Void 0 byte - - Tidak bertipe

Konstanta

Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program

berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan

terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan,

karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’.

Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang

disebut karakter escape, antara lain :

\a : untuk bunyi bell (alert)

\b : mundur satu spasi (backspace)

\f : ganti halaman (form feed)

\n : ganti baris baru (new line)

\r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)

Page 10: Algoritma - Tugas 1

\v : tabulasi vertical

\0 : nilai kosong (null)

\’ : karakter petik tunggal

\” : karakter petik ganda

\\ : karakter garis miring

Variable

Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu

nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya

selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama

dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai

berikut :

1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa

huruf.

2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda.

Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.

3. Tidak boleh mengandung spasi.

4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah

(underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.

5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

Contoh penamaan yang salah : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.

Contoh penamaan variable yang salah : nilai_mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-

rata, ada spasi, penting!, dsb.

Page 11: Algoritma - Tugas 1

Deklarasi Variable

Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam

program. Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi. Bentuk umum

pendeklarasian suatu variable adalah :

Nama_tipe nama_variabel;

Contoh :

int x;

char y, huruf, nim[10];

float nilai;

double beta;

int array

 

Tanggal Nilai Paraf Dosen

Page 12: Algoritma - Tugas 1