alat pemadam kebakaran

4
Nama : Willy Pratama NPM : 1014081050 Tugas Paper Responsi Kebakaran Hutan Alat-alat Pemadam Kebakaran Dalam melaksanakan pemadaman kebakaran, selain alat- alat pemadam kebakaran juga diperlukan alat-alat bantuan lain, diantaranya : 1. Kapak dua fungsi (Pulaski) Fungi : Untuk memotong pohon-pohon kecil. Kapak ini dapat digunakan untuk mencongkel, menggaruk, dan menggali dalam membuat ilaran api. Jarak yang baik dan aman antara satu orang dengan yang lainnya dalam penggunaan alat ini adalah 3 meter. Gambar 1. Kapak dua fungsi (Pulaski) 2. Alat pemotong dan pengait rumput dan semak (Bushhoks)

Upload: willy-pratama

Post on 01-Jan-2016

46 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

alat alat yang dibutuhkan dalam memadamkan kebakaran hutan

TRANSCRIPT

Page 1: alat pemadam kebakaran

Nama : Willy Pratama

NPM : 1014081050

Tugas Paper Responsi Kebakaran Hutan

Alat-alat Pemadam Kebakaran

Dalam melaksanakan pemadaman kebakaran, selain alat-alat pemadam kebakaran

juga diperlukan alat-alat bantuan lain, diantaranya :

1. Kapak dua fungsi (Pulaski)

Fungi : Untuk memotong pohon-pohon kecil. Kapak ini dapat digunakan

untuk mencongkel, menggaruk, dan menggali dalam membuat ilaran api.

Jarak yang baik dan aman antara satu orang dengan yang lainnya dalam

penggunaan alat ini adalah 3 meter.

Gambar 1. Kapak dua fungsi (Pulaski)

2. Alat pemotong dan pengait rumput dan semak (Bushhoks)

Fungsi : Untuk mengurangi akumulasi bahan bakar yang berada di atas

permukaan tanah seperti ranting kering yang menempel pada pohon, daun-

daun kering dan lain-lain. Bahan bakar dalam keadaan menggantung dapat

menghantarkan kebakaran permukaan menjadi kebakaran tajuk karena

kontiunitasnya dari bawah ke atas. Dengan cara mengurangi bahan bakar

yang meggantung maka bahan bakar yang berada di permukaan menjadi

terpisah sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kebakaran tajuk.

Page 2: alat pemadam kebakaran

Gambar 2. Alat pemotong dan pengait rumput dan semak

3. Sekop api (Fire shovel)

Fungsi : Untuk melemparkan gumpalan tanah atau lumpur pada bahan bakar

yang sedang menyala sehingga dapat menurunkan intensitas kebakaran, serta

memukul api sampai padam. Pada tanah yang tidak berkerikil atau berbatu,

sekop dapat digunakan untuk pembuatan parit, sementara tanahnya dapat

dilempar ke dalam areal yang mungkin dapat terbakar.

Gambar 3. Sekop api (fire shovel)

4. Garu sekop (Shovel rake hoe)

Fungsi : Pada sisi yang berbentuk cangkul sangat baik digunakan untuk

memotong akar, membuat parit dan pekerjaan tanah lainnya dalam rangka

membuat sekat bakar atau ilaran api. Pada sisi yang berbentuk gerigi tajam

sangat baik untuk memotong ranting berduri, pohon kecil, dan tumbuhan

bawah yang sudah kering, serta untuk mengumpulkan bahan bakar dalam

pembuatan sekat bakar atau ilaran api.

Page 3: alat pemadam kebakaran

Gambar 4. Garu sekop (shovel rake hoe)

5. Pompa punggung (Backspack sprayer)

Fungsi : digunakan untuk menyemprotkan air pada api terutama pada

kebakaran semak-semak. Lebih efektif untuk jenis kebakaran permukaan.

Ketinggian maksimum api kebakaran yang dapat dijangkau alat ini adalah 3

meter. Dapat dioperasikan pula pada kegiatan sapu bersih api (mop up). Alat ini

sangat baik digunakan untuk pemadaman kebakaran di daerah Fire break (daerah

pinggir batas kebakaran). Pada alat ini harus disertai stok air berupa kubangan

atau bak air dalam mobil, untuk menjaga kehabisan air dalam semprot

punggung.

Gambar 5. Pompa punggung (backpack sprayer)