alam sprayer

27
LAPORAN PRAKTIKUM ALAT DAN MESIN PERTANIAN SPRAYER Disusun Oleh : Nurul Alam 4441121441 JURUSAN AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Upload: nurul-alam

Post on 20-Jan-2016

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Alam Sprayer

LAPORAN PRAKTIKUM

ALAT DAN MESIN PERTANIAN

SPRAYER

Disusun Oleh :

Nurul Alam

4441121441

JURUSAN AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2013

Page 2: Alam Sprayer

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena telah

memberikan saya kesempatan untuk menyelesaikan laporan ini. Laporan ini saya

buat dengan semaksimal mungkin agar dapat menghasilkan laporan akhir yang

maksimal berdasarkan data yang aktual, faktual, berdasarkan hasil praktikum dan

pengamatan saya di lapangan.

Praktikum Pengenalan Mesin dan Alat Prtanian ini merupakan praktikum

yang membantu mahasiswa dalam memperoleh ilmu dasar pengetahuan atas

mesin dan alat pertanian yang digunakan dalam bertani.

Alasan dibuatnya laporan ini adalah sebagai persyaratan dari mata kuliah

Alat dan Mesin Pertanian dan juga sebagai bukti telah dilakukannya praktikum

ini. Selain itu, laporan ini juga berisi hasil analisis dari penelitian dan pengamatan

saya di lapangan.

Terima kasih dan penghargaan saya sampaikan kepada Tuhan yang Maha

Esa dan para dosen yang memfasilitasi saya dengan bahan dan informasi. Saya

juga berterima kasih kepada asisten dosen yang selalu membantu saya ketika

mengalami kesulitan di dalam pelaksanaan praktikum ini. Terakhir, saya ingin

mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang saling mendukung dan

orang tua saya di rumah yang turut mendoakan saya agar semuanya berlangsung

dengan baik.

Serang, Oktober 2013

penyusun

i

Page 3: Alam Sprayer

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1   Latar Belakang.............................................................................................1

1.2 Tujuan Kegiatan.............................................................................................2

1.3. Manfaat Kegiatan..........................................................................................2

BAB II.....................................................................................................................3

TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3

2.1 Pengenalan Dasar Sprayer............................................................................3

2.2 Jenis-Jenis Sprayer.........................................................................................4

BAB III...................................................................................................................6

METODOLOGI PRAKTIKUM..............................................................................6

3.1 Waktu dan Tempat.........................................................................................6

3.2 Alat dan Bahan...............................................................................................6

3.3 Cara Kerja.......................................................................................................6

BAB IV...................................................................................................................7

HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................7

4.1 Hasil................................................................................................................7

4.2 PEMBAHASAN............................................................................................8

ii

Page 4: Alam Sprayer

BAB V...................................................................................................................12

PENUTUP..............................................................................................................12

5.1 KESIMPULAN............................................................................................12

5.2 SARAN........................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iv

LAMPIRAN.............................................................................................................v

iii

Page 5: Alam Sprayer

BAB I

PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

Sprayer merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam

rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Kinerja

sprayer sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat

dikeluarkan dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan

penggunaan dosis pestisida yang akan disemprotkan.

Pestisida yang dipakai dalam budidaya tanaman umumnya berbentuk

cairan dan ada pula yang berbentuk tepung, digunakan untuk mengendalikan

gulma, hama dan penyakit tanaman. Untuk mengaplikasikannya pestisida cair

digunakan alat penyemprot yang disebut sprayer, sedangkan untuk pestisida

berbentuk tepung digunakan alat yang disebut duster. Dalam penggunaannya

sehari-hari petani sering menemukan masalah seperti teknik pemakaian, serta

perbaikan dan pemeliharaannya. Hal seperti ini pada akhirnya akan menentukan

tingkat efisisnsi dan efektivitas dalam penggunaannya.

Dari hasil beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis sprayer yang

banyak digunakan petani di lapangan adalah jenis hand sprayer (tipe pompa),

namun hasilnya kurang efektif, tidak efisien dan mudah rusak, selain itu alat

semprot yang dalam perkembangan nya lebih maku salah satunya adalah alat

semprot sentry fugal dan aalat semprot fooging yang biasanya digunakan untuk

pengendalian nyamuk penyebab DBD (demam berdarah).

1

Page 6: Alam Sprayer

\

1.2 Tujuan Kegiatan

Mahasiswa dapat mengenal alat pengabut / penyemprot (sprayer) berikut

fungsi nya, jenis jenis sprayer dan spesifikasinya, bagian bagian sprayer

dan fungsi operasionalnya

Diharapkan dengan kita mempelajari alat dan mesin pertanian ini para

mahasiswa akan mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasi alat dan

mesin pertanian

1.3. Manfaat Kegiatan

Pada acara Praktikum kali ini di harapkan dapat membuat mahasiswa

untuk dapat mengetahui cara pengaturan bagian-bagian sprayer untuk

melakukan pengendalian hama dan penyakit tanaman dengan

dosis penggunaan obat-obatan tertentu, yang diberikan dalam konsentrasi

larutan tertentu pula dan dapat membuat mahasiswa mengetahui bagian

dan cara pakai dari sprayer sehingga dengan mengetahui fungsi dan cara

pakai dari alat sprayer dapat mempermudah mahasiswa dalam

menjalani suatu perkerjaan yang berkaitan dengan praktikum kali ini.

2

Page 7: Alam Sprayer

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengenalan Dasar Sprayer

Alat penyemprot (Sprayer) digunakan untuk mengaplikasikan sejumlah

tertentu bahan kimia aktif pemberantas hama penyakit yang terlarut dalam air ke

objek semprot (daun, tangkai, buah) dan sasaran semprot (hama-penyakit).

Efesiensi dan efektivitas alat semprot ini ditentukan oleh kualitas dan kuantitas

bahan aktif tersebut yang terkandung di dalam setiap butiran larutan tersemprot

(droplet) yang melekat pada objek dan sasaran semprot.

Sprayer adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah suatu cairan,

larutan atau suspensi menjadi butiran cairan (droplets) atau spray. Sprayer

merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka

pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Sprayer juga

didefinisikan sebagai alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka

pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Kinerja sprayer

sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan

dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis

pestisida yang akan disemprotkan.

Kegunaan Khusus Sprayer digunakan untuk :

1)      Menyemprotkan insektisida untuk mencegah dan memberantas hama

2)      Menyemprotkan fungisida untuk mencegah dan memberantas penyakit

3)      Menyemprotkan herbisida untuk mencegah dan memberantas gulma

4)      Menyemprotkan pupuk cairan

5)      Menyemprotkan cairan hormon pada tanaman untuk tujuan tertentu

3

Page 8: Alam Sprayer

2.2 Jenis-Jenis Sprayer

Sprayer dikelompokan berdasarkan tenaga penggerak dan jenis pompa sprayer :

1. Berdasarkan tenaga penggerak

a) Sprayer dengan Penggerak Tangan (Hand Operated Sprayer)

- Atomizer (Hand sprayer)

- Sprayer otomatis (Compressed air sprayer)

- Sprayer semi otomatis (Knapsack sprayer)

- Bucket sprayer

- Barrel sprayer

- Wheel barrow sprayer

- Slide pump sprayer

 b) Sprayer Bermotor (Power Sprayer)

- Hydraulic sprayer

- Blower sprayer

- Hydro pneumatic sprayer

- Aerosol generator

2. Berdasarkan tenaga penggerak

a) Pompa tekanan udara : memompa udara ke dalam tangki cairan dan menekan

cairan ke nozzle.

-         Sprayer otomatis (Compressed air sprayer)

-         Hydro pneumatic sprayer

4

Page 9: Alam Sprayer

b) Pompa cairan : memompa cairan langsung ke nozzle.

-      Sprayer semi otomatis

-         Bucket sprayer

-         Barrel sprayer

-         Wheel barrow sprayer

-         Slide pump sprayer

-         Power hydraulic sprayer

c) Pompa penghembus udara

-         Atomizer (Hand sprayer)

-         Power blower sprayer

Adapun jenis-jenis sprayer yang  digunakan di lapangan yaitu :

1.  Home hold sprayer (untuk kebutuhan rumah tangga)

2.  Knapsack-sprayer dengan pompa udara tekan

3.  Knapsack-sprayer bertekanan konstan dengan pompa plunyer

4.  Bucket sprayer (sprayer ember)

5.  Barrel sprayer (sprayer tong), dan Wheel barrow sprayer (sprayer beroda)

5

Page 10: Alam Sprayer

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat

Waktu : 8 Oktober 2013

Tempat : Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa,Serang.

3.2 Alat dan Bahan

1. Alat pengabut / penyemprot ( sprayer )

2. Alat tulis

3.3 Cara Kerja

Mengamati alat pengabut / penyemprot (sprayer ) , sehingga tahu persis

komponen-komponen dan cara kerjanya masing-masing,dan cara kerja

keseluruhan alat.Catat pula spesifikasi sprayer yang digunakan,termasuk jenis

sprayer,jenis pompa penekan,jenis nozzle,jumlah nozzle,harga skala tekanan

tangki,kapasitas tangki dan berat sprayer.

6

Page 11: Alam Sprayer

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

Spesifikasi :

Sprayer Swan SA-14

Semi Automatic Stainless Steel

Model : SWAN SA – 14

Material: Stainless Steel Sheet AISI-304-BA

Working Pressure : 2 Kgs/ cm² up to 5Kgs/ Cm²

Tank Volume : 14 Liter

Net Weight : 5.2 Kgs

Dimension LxWxH (cm): 33.5x17.5x50

Packaging : 34 x 20 x 60 ( cm)

7

Page 12: Alam Sprayer

4.2 PEMBAHASAN

Sprayer adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah suatu cairan,

larutan atau suspensi menjadi butiran cairan (droplets) atau spray. Sprayer

merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka

pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Sprayer juga

didefinisikan sebagai alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam rangka

pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan. Kinerja sprayer

sangat ditentukan kesesuaian ukuran droplet aplikasi yang dapat dikeluarkan

dalam satuan waktu tertentu sehingga sesuai dengan ketentuan penggunaan dosis

pestisida yang akan disemprotkan.

Bagian-bagian sprayer

8

Page 13: Alam Sprayer

1. Nosel 4 lubang bengkok 13. Tutup lubang tangki

2. Nosel tunggal 14. Saringan lubang tangki

3. Pipa penyemprot (lance) 15. Gasket silinder pompa

4. Katup penutup (shut-off valve) 16. Badan tangki

5. Selang (hose) 17. Batang torak / piston

6. Mur bintang 18. Baut pengikat pompa ke tangki

7. Pipa cairan semprot 19. Tuas pompa (pump lever)

8. Silinder pompa 20. Baut pengikat pegangan tuas pompa

9. Tutup bawah + saringan silinder 21. Pegangan beralur (grip) tuas pompa

pompa 22. Sabuk gendong (strap)

10. Bola baja tahan karat katup penahan tekanan

11. Pegas katup penahan tekanan

12. Baut katup penahan tekanan

Fungsi dari tiap bagian

1. Tangki semprot :bagian dari sprayer yang berfungsi untuk menampung

cairan semprot

2. Ruang tekanan : ruang (tabung) untuk mengatur agar tekanan cairan

merata dan aliran cairan yang disemprotkan lebih seragam

3. Pompa : komponen sprayer yang digerakkan oleh tuas pompa yang

dioperasikan secara manual yang aliran cairannya diperoleh dari hasil

perpindahan (displacement) positif cairan oleh torak (disebut pompa

torak), atau oleh diafragma (disebut pompa diafragma)

4. Katup penahan tekanan : katup yang berfungsi untuk menahan tekanan

udara agar tidak kembali ke ruang tekanan

9

Page 14: Alam Sprayer

5. Saringan : bagian yang memisahkan bahan-bahan padatan (solids) yang

berukuran lebih besar dari ukuran campuran semprot

6. Sabuk gendong : bagian pengikat sprayer ke tubuh operator, yang terbuat

dari bahan serat kuat dan tidak menyerap cairan

7. Titik-titik fiksasi (fixation points) : titik-titik tempat pengikatan sabuk

gendong ke tangki

8. Tuas pompa : batang penggerak pompa yang dapat dilepas dan dipasang di

sebelah kiri atau kanan tangki, di bawah atau di atas bahu operator yang

mempunyai pegangan beralur (grip)

9. Katup penutup (shut-off valve) : katup pembuka atau penutup aliran cairan

bahan kimia ke nosel

10. Selang : bagian penyalur cairan yang lentur dari ruang tekanan ke bagian

katup penutup, terbuat dari bahan karet dan/atau plastik, dan memiliki

satu atau lebih lapisan (plies) serat yang diperkuat

11. Pipa semprot : pipa pegang-tangan (hand-held tube) yang mempunyai satu

atau lebih nosel yang dapat dikontrol secara manual

12. Nosel : bagian pemecah cairan bahan kimia menjadi butiran halus

(droplet) yang langsung disemprotkan ke tanaman

Cara Kerja Sprayer

Cara penggunaannya dengan memasukkan cairan yang akan digunakan

kedalam tangki lalu menutupnya dengan rapat lalu memompa cairan dengan tuas

pompa sehingga cairan keluar lalu mengarahkan laras kebawah atau pada bagian

tanaman yang akan disemprot dengan membuka kran atau pelatuk maka cairan

akan keluar.

10

Page 15: Alam Sprayer

Perawatan Sprayer

1. Pakai dan gunakan sprayer sesuai dengan peruntukannya.  Hindari pemakaian

yang tidak perlu dengan sprayer, semisal mengaduk larutan campuran dengan

stik sprayer, mencampur larutan didalam tangki sprayer dengan cara

menggoyang tangki sprayer kuat.

2. Sering melihat / cek bagian yang sering rawan rusak, segel/packing yang sering

aus, pengatur / kran yang sering kotor dan aus, spuyer yang sering digunakan

sering membesar dengan sendirinya, katup macet karena kurang pelumas.

3. Sebelum digunakan akan lebih baik cek kebocoran kebocoran dan lakukan

segera perbaikan bila itu hanya perbaikan ringan, jangan menunggu benar

benar rusak.

4. Segera ganti spare part yang rusak dengan yang baru di toko pertanian terdekat

agar kerusakan tidak merembet.

5. Gunakan air yang bersih untuk bahan pelarutnya, saat melakukan

penyemprotan.

6. Sebelum disimpan cuci berulang kali,cuci pertama, masukkan air bersih dan

kocok kocok seperlunya dan buang airnya. Cuci kedua, masukkan air bersih

dan buang lewat spuyer, dan buang sisa air dalam tangki.cuci ketiga, masukkan

air bersih dan setengah tutup AERO 810, kocok sebentar dan buang lewat

spuyer dan buang sisa air dalam tangki .keringkan, dan lumasi bagian yang

bergerak seperti piston dengan minyak kelapa.Simpan dengan kondisi miring

atau terbalik.

7. Ingat ingat, tangki yang tidak dirawat tentu saja akan lebih cepat lami

kerusakan.

11

Page 16: Alam Sprayer

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

1. Sprayer adalah alat/mesin yang berfungsi untuk memecah suatu cairan,

larutan atau suspensi menjadi butiran cairan (droplets) atau spray.

2. Sprayer merupakan alat aplikator pestisida yang sangat diperlukan dalam

rangka pemberantasan dan pengendalian hama & penyakit tumbuhan.

3. Berdasarkan tenaga penggerak sprayer dikelompokan menjadi dua,

yaitu Sprayer dengan Penggerak Tangan (Hand Operated Sprayer) dan

Sprayer bermotor.

4. Cara penggunaan sprayer dengan memasukkan cairan yang akan

digunakan kedalam tangki lalu menutupnya dengan rapat lalu memompa

cairan dengan tuas pompa sehingga cairan keluar lalu mengarahkan laras

kebawah atau pada bagian tanaman yang akan disemprot dengan membuka

kran atau pelatuk maka cairan akan keluar.

5.2 SARAN

Sprayer tangan adalah jenis sprayer yang mudah mengalami kerusakan,

agar sprayer dapat bekerja optimal dan lebih awet sebaiknya sprayer diberi

perawatan yang baik.

12

Page 17: Alam Sprayer

DAFTAR PUSTAKA

Gusti, M. (2011, 04 22). Sprayer. Retrieved 10 20, 2013, from

remajasebayawordpress: http://remajasebaya.wordpress.com/2011/04/22/sprayer/

Haikal, A. (2011, 05 13). haikalfapertablogspot. Retrieved 10 20, 2013, from

Alat-alat semprot pertanian: http://haikalfaperta.blogspot.com/2011/05/alat-alat-

semprot-pertanian.html

Hidayat, T. R. (2013, 03 15). Dasar dasar instrumentasi peralatan. Retrieved 10

20, 2013, from Titisrochmatulhidayatiblogspot:

http://titisrochmatulhidayati.blogspot.com/2013/03/dasar-dasar-instrumentasi-

peralatan.html

Mustaqim, R. A. (2011, 03 25). handsprayer alat penyemprot pertanian.

Retrieved 10 20, 2013, from ideelok:

http://www.ideelok.com/alat-dan-mesin/handsprayer-alat-penyemprot-pertanian

Mustika, D. R. (2009, 03 14). TIK Sprayer. Retrieved 10 20, 2013, from

web.ipb.ac.id: http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/elearning/media/Teknik%20Mesin

%20Budidaya%20Pertanian/TIK-SPRAYER.htm

Rizal, A. A., & Purwanto, A. (2013, 05 22). Alat Sprayer. Retrieved 10 20, 2013,

from semuatentangpertanianblogspot:

http://semuatentangpertanian.blogspot.com/2013/05/alat-sprayer.html

Sukamto, N. (2010, 03 19). PERAWATAN ALAT SEMPROT PUNGGUNG

SPRAYER. Retrieved 10 20, 2013, from pupukorganiktanaman:

http://www.pupukorganiktanaman.com/page/13/PERAWATAN-ALAT-

SEMPROT-PUNGGUNG-SPRAYER

iv

Page 18: Alam Sprayer

LAMPIRAN

LAMPIRAN DAFTAR PENGAMATAN

Nama mahasiswa : Nurul Alam

NIM : 4441121441

Tanda tangan :

Pengamatan Spesifikasi Sprayer

Nama : Alat semprot hama

Merek : SWAN

Model : semi auto (Knapsack Sprayer)

Tipe : SA-14

No. Seri : AISL-304-BA

Buatan : Indonesia

Tahun pembuatan : 2011

Jenis Sprayer : penggerak tangan

Jenis pompa penekan : katup (pompa cairan)

Jenis nozzle : Aerosol Mikron

Harga selang tekanan tangki : 4 lubang bengkok

Harga skala tekanan tangki :

Kapasitas tangki (lt) : 14 liter

Berat (kg) : 5 kg

v

Page 19: Alam Sprayer

Spesifikasi lainnya : Dimensi LxWxH (cm): 33.5x17.5x50.Working

Pressure (kg/cm2): 2.0-6.0.Digunakanuntuk

konstruksi, sawahdan pasarpertanian.

Lampiran Gambar

vi